Anda di halaman 1dari 1

Puisi : (menjadi) Dewasa

#Sweekstars2018Puisi

(menjadi) Dewasa

Usia bertambah...
juga bertambah lagi dengan lebam pada luka
yang tak sempat mengering

Masih saja ada hantaman yang tak terlihat


namun nyata dirasa.

Perihal hidup selalu saja cinta masalahnya.

Ia yang seharusnya menyatukan hati berbalik


menikam, seolah saja klimaks dari cinta adalah
benci lalu setelahnya

adalah pergi sambil menggenggam hati yang


dengan niatnya sengaja diruntuhkan agar
mudah saja dikenang dalam Dendam.

Huft..

Jika tumbuh dewasa bisa serumit ini

Bukankah menyenangkan untuk terus tinggal di


masa kanak-kanak..

Tinggal dan menetap dalam indahnya imajinasi


polos kita.

Bebas dan bahagia.


Begitu bergantung seutuhnya pada orang
dewasa.

Tak perlu memikirkan masalah ketika malam


menyambutmu berbaring dalam tidur.

Tak perlu untuk menahan nafas beratmu dalam


dada yang bahkan sudah tak mampu menahan
berbagai terpaan badai kehidupan..

Tak perlu juga berusaha menyembunyikan air


mata yang selalu saja dibendung itu.

Kau tau?
Aku iri pada Bahagianya kita saat masih
menjadi kita yang kecil dan penuh kepolosan.

Waktu berlalu menambah angka pada kolom


usia kita..
Kita yang kini adalah orang dewasa yang
terlampau sombong melangkah sambil
memopong hati lemah kita.

Menjadi dewasa tak perlu konyol dengan


berusaha memasang lagi senyum pada topeng
palsu yang sudah duluan kau kenahkan..

Cukup bertahanlah dengan sekuat tenagamu


untuk bersabar. juga mintalah kesabaran dari
sang Pencipta..

Mari kita nikmati potongan-potongan manis


kebahagiaan kecil yang hadir diantara derainya
air mata.

menjadi dewasa.

Hay!

aku sedang berusaha.

Suka Ikuti Komentar Bagikan

Bersambung

Temukan cerita serupa

Lería García Aishwarya Andreas G Ledezma Galaxie

Amarte es morir 'You' & 'Me' Mi pequeña ave TPGS -


#microlibro Pequen
Grande
Sentim

Anda mungkin juga menyukai