Anda di halaman 1dari 2

Kapitulasi Kalijati

Perjanjian Kalijati adalah perjanjian antara Jepang dan Belanda. Perjanjian Kalijati tanda awal
mula pendudukan Jepang di Indonesia. Perjanjian Kalijati adalah sebuah perjanjian antara Jepang dan
Belanda terkait penyerahan penjajahan Indonesia. Perjanjian Kalijati ditandatangani Jepang dan Belanda
pada 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat.

Dalam Perjanjian Kalijati, Belanda menyerahkan kekuasaannya di Indonesia kepada Jepang. Perjanjian
ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia, berganti dengan pendudukan
Jepang. Jepang masuk ke Asia Tenggara, berkat dominasi Jerman dan Italia di Eropa. Serangan Jerman ke
Belanda membuat pemerintahan Belanda melemah termasuk di wilayah jajahannya seperti Indonesia.

Pintu masuk Jepang ke Indonesia dimulai saat Jerman memberikan izin kepada Negeri Matahari
Terbit itu untuk membangun pangkalan militer di Asia Tenggara. Berdasarkan jurnal Sistem
Ketatanegaraan Indonesia pada Pendudukan Jepang (2019), Jepang pertama kali mendarat di Indonesia,
tepatnya di Tarakan pada Januari 1942. Sejak saat itu, Jepang mulai menekan dan merebut wilayah
kekuasaan Belanda di Indonesia.

Untuk mengambil kepercayaan orang Indonesia, Jepang melancarkan semboyan propaganda


tiga A yakni Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia. Penduduk Indonesia
yang saat itu sudah lelah dengan penjajahan Belanda percaya dengan semboyan tersebut. Belanda yang
kian terdesak kemudian terpaksa menyerah tanpa syarat di tangan Jepang. Belanda pun
menandatangani Perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942.

Tokoh Perjanjian Kalijati

Perjanjian Kalijati adalah perjanjian antara Jepang dan Belanda yang berisi Belanda menyerah tanpa
syarat dan memberikan wilayah jajahannya, Indonesia kepada Jepang.

Tokoh perjanjian Kalijati hanya dihadiri oleh beberapa petinggi militer Jepang dan Belanda. Belanda
diwakili oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh dan Panglima Angkatan Perang
Hindia Belanda Letnan Jenderal Hendrik Ter Poorten. Sementara Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi
Imamura.

Isi Perjanjian Kalijati

Isi Perjanjian Kalijati tergolong singkat. Belanda diminta menyerahkan seluruh wilayah
kekuasaannya di Indonesia kepada Jepang tanpa syarat. Letnan Jenderal Ter Poorten menyerahkan
kekuasaannya kepada tentara ekspedisi Jepang yang dipimpin Jenderal Hitoshi Imamura.

Jepang pun mulai merombak pemerintahan sipil Hindia Belanda. Di bawah pendudukan Jepang,
terdapat tiga pemerintahan militer Jepang. Pemerintahan militer itu berpusat di Batavia, Bukittinggi, dan
Makassar. Pusat dari pemerintahan militer ini dipimpin oleh kepala staf yang bergelar Gunseikan.

Dampak Perjanjian Kalijati


Dampak perjanjian Kalijati ternyata tidak membawa Indonesia ke kondisi yang lebih baik. Janji manis
yang diucapkan Jepang saat mengambil simpati rakyat Indonesia dengan semboyan 3A tidak pernah
direalisasikan. Jepang tetap menjajah dengan bengis dan kejam. Masa penjajahan Jepang di Indonesia
berlangsung selama 3,5 tahun. Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan dari penjajah pada
17 Agustus 1945.

Dari video :

Pada 8 Maret 1942, Pasukan Belanda menyerahkan Jawa kepada Jepang . Penyerahan tidak bersyarat
ini ditandatangani oleh Jenderal Ter Poorten dan Jenderal Immamura, dilaksanakan di Kalijati di kota
Subang sehingga disebut dengan Kapitulasi Kalijati dengan demikian berakhirlah penjajahan Belanda di
Indonesia.

Materi untuk PPT :

1. Perjanjian Kalijati adalah sebuah perjanjian antara Jepang dan Belanda terkait penyerahan
penjajahan Indonesia. Perjanjian Kalijati ditandatangani Jepang dan Belanda pada 8 Maret 1942 di
Kalijati, Subang, Jawa Barat.

2. Untuk mengambil kepercayaan orang Indonesia, Jepang melancarkan semboyan propaganda


tiga A yakni Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia

3. Tokoh perjanjian Kalijati hanya dihadiri oleh beberapa petinggi militer Jepang dan Belanda.
Belanda diwakili oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh dan Panglima
Angkatan Perang Hindia Belanda Letnan Jenderal Hendrik Ter Poorten. Sementara Jepang diwakili oleh
Jenderal Hitoshi Imamura.

Anda mungkin juga menyukai