PROPOSAL RENCANA
PENGEMBANGAN
SEKOLAH
SMP PASUNDAN MALANGBONG
A. Latar Belakang
Pembaharuan paradigma dalam pengelolaan sistem pendidikan merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari pengaruh gelombang reformasi dalam tatanan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Perkembangan dan perubahan secara terus-menerus berdampak pada upaya yang menuntut perlunya
perbaikan sistem Pendidikan Nasional termasuk penyempurnaan pengelolaan pendidikan di setiap sekolah, yang diharapkan mampu bersaing dan menyesuaikan dengan
perkembangan zaman di masa yang akan datang.
Esensi dari tuntutan pembaharuan paradigm dalam pengelolaan sistem pendidikan diakui sebagai suatu kebutuhan yang fundamental dan strategis untuk
pengembangan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) secara komprehensif dan seutuhnya. Namun penyelenggaraan pendidikan sekolah yang berkualitas, bukanlah
hal yang mudah dan sederhana untuk diwujudkan karena selain sifatnya yang kompleks, dinamis dan kontekstual, perlu upaya penekanan yang melibatkan pembentukan
aspek kognitif, keterampilan bahkan pembentukan afektif seseorang. Atas dasar tuntutan tersebut, maka pendidikan seharusnya menjadi kepedulian semua komponen
bangsa.
Sekolah sebagai Institusi Pendidikan, merupakan wadah tempat proses pelayanan jasa pendidikan, memiliki sistem yang kompleks dan dinamis. Dalam
kegiatannya, sekolah adalah bukan hanya sekedar tempat berkumpul guru dan murid, melainkan berada dalam satu tatanan sistem yang rumit dan saling berkaitan. Oleh
karena itu perlu pengelolaan secara proporsional dan profesional.
Dalam hal itu, kegiatan organisasi sekolah adalah mengelola sumber daya manusia yang diharapkan menghasilkan output dan outcame berkualitas. Sesuai
dengan tuntutan masyarakat, serta pada gilirannya dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa. Maka perlu upaya dikembangkan iklim proses
pembelajaran yang dapat mengembangkan dan menumbuhkan rasa percaya diri sendiri serta sikap perilaku yang inovatif dan kreatif.
B. Tujuan
Tujuan Pendidikan Sekolah harus mampu mencerminkan kemampuan dalam menghadapi masa yang akan datang, agar dapat mengakomodasi berbagai tuntutan dan
peran yang multidimensional. Secara umum pendidikan sekolah harus menghasilkan manusia sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat yang sehat dan cerdas,
C. Landasan Hukum
D. Strategi
Strategi merupakan rumusan perencanaan secara komprehensif tentang bagaimana organisasi mencapai misi atau tujuannya. Dengan strategi akan
memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimal keterbatasan bersaing.
Untuk lebih mendalami bagaimana tujuan bisa tercapai dengan efektif dan efisien, maka perlu melakukan perumusan strategi. Perumusan strategi dapat
digunakan dalam pengembangan rencana jangka panjang, karena analisis yang dipakai adalah analisis SWOT. (strenght, weakness, oppurnity threath)
Selain strategi di atas, kami menggunakan pendekatan Model Manajemen Strategi. Adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan
kinerja organisasi dalam jangka panjang. yang meliputi pengamatan lingkungan, prencanaan strategis, implementasi strategis, evaluasi dan pengendalian. Sedangkan
penekanannya pada pengamatan lingkungan dan kondisi sekolah serta evaluasi peluang ancaman lingkungan dengan melihat kelemahan organisasi. Tahapan yang
dilakukan adalah Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, Anggaran, Prosedur, Kinerja (dilakukan Evaluasi dan Pengendalian ). Pengamatan lingkungan dilakukan
dengan :
1. Eksternal, mencakup lingkungan sosial dan masyarakat serta lingkungan tugas (Inter personal )
2. Internal, mencakup struktur organisasi, budaya, nilai dan sumber daya
B. Tujuan Sekolah
1. Unggul dalam kepedulian sekolah dan kegiatan keagamaan.
2. Unggul dalam memacu pendidikan berprestasi.
3. Unggul dalam perolehan nilai Ujian Nasional dan persaingan ke SMA/SMK Negeri.
4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti komputer dan elektronika.
5. Unggul dalam lomba olah raga, PMR, Pramuka, Seni Daerah (Degung), Pencaksilat, dan Paskibra.
6. Unggul dalam menumbuhkembangkan sekolah sebagai lingkungan pendidikan.
Berkaitan dengan usaha sadar dan terencana dalam upaya membentuk pertumbuhan dan perkembangan manusia, maka sekolah sebagai lembaga
mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengembangkan berbagai komptensi setiap siswa. Proses tersebut, diharapkan dapat memiliki makna bagi bekal
kehidupan dimasa mendatang. Dalam skala yang banyak, sekolah memiliki rumusan yang dicita-citakan, antara lain :
1. Mengembangkan pelayanan peningkatan kekuatan jasmani agar tumbuh sehat, kuat, dinamis sehingga memilki ketangguhan fisik agar dapat belajar dengan
sungguh-sungguh. Membangun jasmani yang sehat serta derajatnya terukur secara berkala.
2. Menata lingkungan sebagai wahana pendidikan yang mendukung kuat pemberdayaan, penyelarasan, dan pelestarian sumber daya lingkungan dalam kerangka
ketaqwaan, melaksanakan nilai-nilai hidup jujur, amanah salingmenghargai. Segala upaya senantiaasa menempatkan aktivitasnya merupakan bagian dari
pengabdian kepada Tuhan YME.
4. Membangun interaksi fungsional, impformasional, sosial, budayadan politik dengan dilandasi semangat silih asah, silih asih dan silih asuh. Dalam rangka mencapai
kondisi silih wangi yang dilandasi semangat belajar, kreatif dan inovatif.
5. Membentuk dan mengembangkan semangat kerja sama dalam semua aspek kegiatan serta mengembangkan potensi setiap individu. Agar dapat berkembangan
secara optimal melalui kerja sama tim, sehingga mutu profesionalisme pelayanan meningkat dari waktu ke waktu.
6. Membangun pengetahuan sebagai energi kehidupan yang mengantarkan seluruh warga sekolah pada derajat hidup manusia berilmu yang dilandasi kerja keras
dan ketangguhan melakukan aktivitas belajar, sebagai upaya membentuk dan memilki keunggulan individu maupu kolektif sebagai modal dasar kompetisi.
7. Membangun etos belajar pada seluruh warga sekolah, sehingga perencanaan dan pelaksanaannya dirancang bersama sesuai asumsi dasar bahwa setiap siswa,
guru, kepala sekolah dan seluruh komunitas sekolah memilki kemampuan mengembangkan sekolah secara optimal.
8. Merancang beban belajar sesuai dengan kemampuan fisiknya dan kedewasaan penalaran dsalam rangka proses peningkatan mutu secara terencana, bertahap
dan berkelanjutan.
10. Menguasai teknologi tepat guna untuk mengembangkan percepatan dan penguatan kgiatan belajar dan peningkatan mutu diri.
a. Kedudukan
1. Kepala Sekolah adalah Guru yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan Kepalaan
pendidikan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah,
dasar dan menengah (pasal 1 ayat 1)
2. Kepala Sekolah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis untuk melakukan Kepalaan pendidikan terhadap sejumlah
sekolah tertentu yang ditunjuk/ditetapkan (pasal 2 ayat 1)
3. Kepala Sekolah mempunyai tugas pokok menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu baik negeri maupun swasta
yang menjadi tanggung jawabnya.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 Terbentuknya Meningkatkan Mutu Pengelola Sekolah
pengelola sekolah Mendayagunakan supervisi Kep. Sek. Ka.TU Bantuan Dinas o ö ö Ö
yang memiliki pendidikan dan supervisi administrasi PKS Kuikulum Propinsi Pendidikan o ö ö Ö
kreativitas tinggi dan Mengoptimalkan MGMP sekolah PKS Kuikulum Bantuan Kabupaten/ o ö ö Ö
profesional Mengikutsertakan guru/pegawai Kepala Sekolah, Kabupaten Propinsi o ö ö Ö
pada kegiatan pelatihan, loka karya, Kepala Tata Usaha Pengawas o ö ö Ö
seminar,tugas belajar, studi banding Kepala Sekolah Komite Sekolah o ö ö Ö
Mengoptimalkan karir pegawai PKS Kuikulum Sekolah Kepala Sekolah o ö ö Ö
o ö ö Ö
4 Terbentuknya sistem Mendayagunakan Urusan Kurikulum
pengajaran dengan Mendayagunakan PBM PKS Kurikulum Bantuan Dinas o ö ö Ö
penyelenggaraan Mendayagunakan Penilaian Hasil PKS Kurikulum Propinsi Pendidikan o ö ö Ö
yang efektif dan PBM PKS Kurikulum Bantuan Kab./ Propinsi o ö ö Ö
efisien Mendayagunakan Pelaporan Nilai PKS Kurikulum Kabupaten Pengawas o ö ö Ö
Mendayagunakan Pengembangan PKS Kesiswaan Sekolah o ö ö Ö
Kurikulum dalam kegiatan PBM PKS Kurikulum PKS Komite Kepala Sekolah o ö ö Ö
Mendayagunakan Multi Media dalam Sarpras Sekolah o ö ö Ö
Pengembangan PBM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nilai Ujian Nasional Mendayagunakan Sistem Pengayaan PKS Kurikulum Pengawas o ö ö Ö
Sekurang-kurangnya Mengoptimalkan Bimbingan Belajar PKS Kurikulum Komite Sekolah o ö ö Ö
masuk 10 besar di Mengoptimalkan Pengembangan Kesiswaan/BK Sekolah
Kabupaten Garut Minat dan Bakat PKSKurikulum/BKPKS o ö ö Ö
Mendayagunakan Potensi Gaya Kesiswaan Kepala Sekolah
Belajar Siswa PKS Kurikulum o ö ö Ö
Mengembangkan Kelas Unggulan PKS Humas/BK o ö ö Ö
A. Kesimpulan
Pendidikan melalui jalur sekolah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisiensi apabila didukung oleh komponen pendidikan, yang antara lain terdiri dari tenaga
pendidik, kurikulum dan sumber daya pendidikan secara memadai. Oleh karena itu, agar seluruh komponen pendidikan tersebut di atas dapat didayagunakan secara
optimal maka seluruh komponen tersebut harus dipantau, dinilai, dibina dan diarahkan secara intensif sehingga program sekolah yang telah ditetapkan dapat tercapai,
yang pada akhirnya sosok peserta didik berhasil guna sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka pada kesempatan tahun pelajaran 2016/2017 SMP PASUNDAN MALANGBONG menyusun Rencana
Pengembangan Delapan Tahunan. Program tersebut disusun mengacu pada hasil evaluasi tahun yang lalu, kemudian dianalisis secara komprehensif. Selanjutnya rencana
strategi program kerja delapan tahunan tersebut, dikembangkan ke dalam program tahunan dengan mempertimbangan kondisi ekternal dan internal, serta kekuatan dan
kelemahan kondisi sekolah. Pelaksanaanya diatur oleh kepala sekolah dibantu para PKS, sehingga punya pola pemikiran yang terarah walaupun nuansa berbeda tetapi
pada prinsipnya mengacu pada upaya peningkatan mutu pendidikan, serta tidak terlepas dari dasar hukum operasional pengelolaan pendidikan. Nilai lain yang bermakna
dalam rencana strategi program kerja delapan tahunan adalah terciptanya kondusifitas dan kesinergian dalam rangka pencapaian kualitas pendidikan.
Dengan penuh harapan melalui Rencana Strategi Program Kerja Delapan Tahunan yang kami susun mampu mewujudkan visi, misi SMP PASUNDAN MALANGBONG
Kabupaten Garut khususnya, umumnya mampu memberikan sumbangan pembekalan pengetahuan dan keterampilan dalam membentuk manusia Indonesia yang
mandiri dan unggul.
B. Rekomendasi
Dalam pelaksanaan Rencana Strategi Program Kerja Delapan Tahunan, antara lain perlu diperhatikan :
Tuntutan yang terjadi di dunia pendidikan telah mengakibatkan terjadinya pergeseran penyelenggaraan proses pendidikan dari teacher oriented ke student
oriented, yang ditandai dengan perubahan paradigma dalam pengelolaan pendidikan yang luas dan nyata kepada daerah. Pemberian otonomi yang dimaksud adalah untuk
lebih leluasa mengatur dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri, dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan sumber daya yang ada.
Nuansa ini, sangat berdampak langsung dalam pelaksanaan sistem pendidikan di sekolah secara menyeluruh. Disadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan
pendidikan tidak semudah membalikan telapak tangan , namun banyak hal yang harus diperhatikan dan dikaji ulang demi perbaikan dalam peningkatan kualitas pendidikan
baik skala lokal, regional, nasional dan global.
Seiring dengan hadirnya Kurikulum 2013 dengan berorientasi pada penguasaan kompetensi oleh siswa dalam kurun waktu tertentu. Dengan orientasi kepada
kurikulum yang bermuatan berbagai standar kompetensi sesuai dengan mata pelajaran, maka proses pembelajaran perlu penekanan kepada model belajar tuntas ( mastery
learning). Dampak dari perubahan tersebut, maka bentuk pengelolaan sekolah diarahkan kepada model School Based Management dan Community Based Education.
Kendalanya adalah bahwa pengelolaan pendidikan di sekolah bukan urusan sederhana, menyangkut berbagai pihak, berbagai aspek, berbagai dimensi, sifatnya dinamis dan
sangat kompleks. Sebagai antisipasi dan solusi pelaksanaan pendidikan di era desentralisasi, perlu kiranya dibangun life together antara pemerintah, masyarakat, keluarga
dan stakeholder.
Mencermati dan menyikapi persoalan tersebut, dengan tekad yang bulat dan keyakinan yang mantap SMP PASUNDAN MALANGBONG Kabupaten Garut berupaya
seoptimal mungkin untuk unggul dalam kualitas dan berpijak pada pengalaman.
Sikap yang dilakukan adalah mencoba meluncurkan model rencana stratrategi program kerja sekolah 8 tahun sebagai wujud kepedulian dalam upaya peningkatan
kualitas pendidikan dan solusi permasalahan yang dihadapi dalam proses pengelolaan pendidikan secara komprehensif.
Untuk itu, maka kami menyusun rencana stratrategi program kerja sekolah 8 tahun dengan memuat 7 Sasaran adalah :
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang..................................................................................................................................................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................................................................................................................................................. 4
C. Landasan Hukum................................................................................................................................................................................................................. 5
D. Strategi................................................................................................................................................................................................................................ 6
BAB II VISI, MISI, STRATEGI, TUJUAN SEKOLAH, TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH................................................................................................................ 7
A. Visi, Misi, Strategi................................................................................................................................................................................................................ 7
B. Tujuan Sekolah.................................................................................................................................................................................................................... 8
C. Tugas dan Fungsi Sekolah.................................................................................................................................................................................................... 9
D. Tugas Pokok Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................... 10
BAB III RENCANA STRATEGI PROGRAM KERJA 8 TAHUN.................................................................................................................................................................. 13
A. Rencana Strategi Program Kerja 4 Tahun Pertama............................................................................................................................................................. 13
B. Rencana Strategi Program Kerja 4 Tahun Kedua................................................................................................................................................................ 16
BAB IV PENUTUP................................................................................................................................................................................................................................ 19
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................................................................................................... 19
B. Rekomendasi....................................................................................................................................................................................................................... 20