Anda di halaman 1dari 14

PROJECT MANAJEMEN STRATEGI

“Lingkungan Eksternal dan Intenal Pada Perusahaan : 1) PT. Telkom


Indonesia Tbk, 2) CV. Puri Lautan Mutiara, 3) UKM di Madiun”

Dosen pengampu :

Lokot Muda Harahap, SE., M.Si

Disusun Oleh :

Alya audina :7203510018


Devi ramayani :7203210041
Mega sagak rotua :7202510002
Nadhira zahra siregar :7203210018
Rita ramadhani :7203510038
Sofialola naibaho :7203210002

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN KELAS B

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan dalam menyelesaikan project ini dengan tepat waktu.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Lokot Muda Harahap, SE., M.Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis dalam mengerjakan project ini. Sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.
Project ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
Manajemen Strategi.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan project ini. Namun, penulis
menyadari bahwa dalam project ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, penulis sangat menghargai apabila terdapat saran maupun kritik yang membangun
dari semua pihak. Penulis berharap project ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi
para pembacanya untuk memperluas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terus berkembang
mengikuti kemajuan zaman, khususnya untuk mata kuliah Manajemen Strategi, Amin.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan semoga
project ini dapat berguna serta bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................ 2

BAB II KAJIAN TEORITIS........................................................................................................ 3

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................................. 4


A. Hasil Penelitian .................................................................................................................. 4
B. Pembahasan Penelitian........................................................................................................ 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 10


A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Wheleen and Hunger (2000:9), Lingkungan eksternal (external environment) adalah
lingkungan yang berada di luar organisasi dan perlu dianalisis untuk menentukan kesempatan
(opportunities) dan ancaman (threath) yang akan dihadapi perusahaan
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang tidak dapat dipengaruhi oleh perusahaan
(Yogi, dkk. 2007: 32). Agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan baik, maka
keberadaan lingkungan eksternal harus diperhitungkan secermat mungkin.
Lingkungan eksternal merupakan suatu proses yang dilakukan oleh perencanaan strategi
untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang dan ancaman bagi perusahaan.
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari variabel peluang dan ancaman yang dibagi dalam
tiga wilayah utama, yaitu lingkungan umum, lingkungan industri, dan lingkungan pesaing.
Wheleen and Hunger (2000:9), Lingkungan internal (internal environment) adalah
lingkungan dalam perusahaan yang perlu diidentifikasi kekuatan dan kelemahannya. Lingkungan
internal terdiri dari struktur (structure), budaya (culture), sumber daya (resources). Lingkungan
internal perlu dianalisis untuk mengetahui kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesses) yang
ada dalam perusahaan. Struktur adalah bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan
dengan komunikasi, wewenang dan arus kerja.

B. Rumusan Masalah

1. Memenuhi tugas mata kuliah manajemen strategi.

2. Mengetahui lingkungan eksternal dan internal.

3. Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.

4. Mencari dan mengetahui informasi lebih banyak atau detail mengenai masalah yang ada
pada setiap perusahaan.

1
C. Tujuan Penelitian

1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.

2. Menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi para pembaca nantinya.

3. Menambah wawasan tentang permasalahan eksternal dan internal.

2
BAB II
KAJIAN TEORITIS

PT. Telkom Indonesia Tbk


PT. Telkom Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
layanan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Perusahaan yang telah berdiri sejak
1965 ini mampu bertahan di masa pandemi Covid-19. Perusahaan yang bergerak di bidang
telekomunikasi sangat berpengaruh pada masa pandemi seperti ini. Perusahaan telekomunikasi
menjadi kebutuhan tersier bagi karyawan, mahasiswa, dan siswa karena peraturan pemerintah
yaitu work from home yang mengharuskan melakukan pekerjaan dari rumah. Selain itu,
perkembangan gaya hidup masyarakat membuat perusahaan telekomunikasi bersaing untuk
menarik perhatian konsumen agar menggunakan produk dan layanan yang mereka sediakan.

CV. Puri Lautan Mutiara (PLM)


CV. Puri Lautan Mutiara (PLM) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang export kerajinan, terutama kerajinan perhiasan perak. Usaha yang berdiri sejak tahun
1997 ini pada awalnya adalah sebuah usaha non-produksi yang bergerak di bidang jasa jual beli
saja. Lambat laun perusahaan ini mulai memproduksi sendiri produknya yang mengakibatkan
CV. Puri Lautan Mutiara (PLM), berkembang menjadi perusahaan manufaktur. Keadaan
ekonomi zaman sekarang dengan banyaknya kebutuhan hidup membuat kebanyakan orang
mengalami masalah di bidang ekonomi. Daerah pemasaran hasil produksi CV. Puri Lautan
Mutiara (PLM) seluruhnya untuk tujuan export, dengan negara tujuan utama Amerika Serikat.
Berlokasi di Desa Selat, Singapadu, CV. Puri Lautan Mutiara (PLM) memiliki begitu banyak
kompetitor di bidang pemasaran dan produksi kerajinan perak.

UKM di Madiun
Usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang jasa dan produksi di Madiun.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM diketahui jumlah UKM yang tercacat sebanyak
137.

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
PT. Telkom Indonesia Tbk
1. Peluang perusahaan antara lain:
a. Permintaan masyarakat yang tinggi terhadap akses internet adalah pasar yang potensial
bagi perusahaan.
b. Industri telekomunikasi dan informasi akan terus berkembang seiring pertumbuhan
nasional
c. Jumlah penduduk Indonesia yang besar dapat menjadi peluang pasar yang baik bagi
pertumbuhan bisnis perusahaan.

2. Ancaman perusahaan antara lain:


a. Kebijakan pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi sewaktu-waktu
dapat berdampak langsung terhadap perusahaan.
b. Krisis keuangan global akan berdampak buruk terhadap material perusahaan.
c. Masyarakat menuntut mobilitas dan fleksibilitas sehingga telepon rumah tradisional tidak
dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
d. Perusahaan terus bertarung untuk mendapatkan pelanggan dalam persaingan yang ketat.

CV. Puri Lautan Mutiara (PLM)


Faktor Internal :
a) produksi handmade memiliki selera tinggi di Amerika dan Eropa
b) jaringan pemasaran ke luar negeri dengan eksport produk sampai ke Amerika dan Eropa
c) kondisi keuangan stabil dan cenderung meningkat
d) reputasi yang baik dalam pelayanan baik pemesanan, produksi dan kecepatan dalam
pengiriman barang.

4
Faktor Eksternal :
Peluang terdiri dari :
a) adanya program GSP (The Generalised System of Preferences) kepada Indonesia
b) adanya dukungan pemerintah dalam hal pengenalan produk kerajinan perhiasan dengan
mengadakan pameran-pameran perhiasan
c) besarnya minat warga Amerika dan Eropa terhadap kerajinan perak Bali untuk tampil gaya
d) adanya kenaikan ekspor perhiasan Indonesia sepanjang tahun 2014

Ancaman terdiri dari :


a) Munculnya China dan Vietnam sebagai kompetitor utama
b) Adanya pihak asing yang memberikan hak paten kepada motif perak khas Bali.
c) Munculnya sektor usaha baru yang membuat karyawan lebih memilih profesi lain yang
menguntungkan
d) Adanya pesaing besar yang juga melakukan ekspor perhiasan.

UKM di Madiun
Lingkungan internal dan eksternal pada UKM di Madiun :
a) Apabila lingkungan internal meningkat maka keunggulan bersaing akan meningkat pula
dan sebaliknya apabila lingkungan internal menurun maka keunggulan bersaing akan
menurun.
b) Apabila lingkungan eksternal ditingkatkan maka keunggulan bersaing akan meningkat
pula dan sebaliknya apabila lingkungan eksternal diturunkan maka keunggulan bersaing
akan menurun.
c) Apabila keunggulan bersaing ditingkatkan maka kinerja UKM akan meningkat pula dan
sebaliknya apabila keunggulan bersaing menurun maka kinerja UKM akan menurun.
d) Apabila lingkungan internal meningkat maka kinerja UKM akan meningkat pula dan
sebaliknya apabila lingkungan internal menurun maka kinerja UKM akan menurun.
e) Apabila lingkungan eksternal meningkat maka kinerja UKM akan meningkat pula dan
sebaliknya apabila lingkungan eksternal menurun maka kinerja UKM akan menurun.

5
B. Pembahasan Penelitian
PT. Telkom Indonesia Tbk
Strategi yang ditetapkan PT. Telkom Indonesia Tbk dalam menghadapi ancaman yaitu
Strategi build, borrow, dan buy yang diterapkan PT. Telkom Indonesia Tbk yang mampu
membuat perusahaan unggul dibandingkan perusahaan sejenis meskipun dalam masa pandemi
covid-19. Strategi 3B (build, borrow, buy) yang diterapkan PT. Telkom Indonesia bertujuan
untuk meningkatkan digital capabilities dan pengembangan bisnis perusahaan. Perusahaan juga
mengembangkan ekosistem digital seperti Amoeba dan Indigo.
 Dalam konsep buy, perusahaan akan memanfaatkan sumber daya eksternal yang
dilakukan dengan start-up, unicorn, maupun decacorn.
 Pada konsep build, perusahaan akan melakukan pengembangan sumber daya yang sudah
ada seperti mengadakan training bagi karyawan agar lebih produktif dalam bekerja.
 pada konsep borrow, perusahaan akan melakukan skema kemitraan. Perusahaan akan
berinvestasi pada gojek yang telah memiliki ekosistem digital yang cukup baik sehingga
akan memperkuat bisnis perusahaan

Setelah perusahaan menerapkan konsep build, borrow, dan buy pada tahun 2020,
perusahaan mengantongi pertumbuhan lalu lintas data industri sebesar 76% sehingga
menghasilkan pangsa pasar sebesar 53% dibandingkan tahun lalu yang hanya 51%. Telkomsel
melakukan konsolidasian tiga merk prabayar yaitu kartu AS, Simpati, dan Loop menjadi satu
merk “Telkomsel Prabayar” yang melakukan komersialisasi 5G. Telkomsel juga bermitra dengan
Gojek dan mempunyai beberapa proyek seperti integrasi Telkomsel dengan goBiz, onboarding
mitra UMKM Gojek untuk menjadi reseller tsel, dan pemasaran bersama untuk layanan game.
Dengan bekerja sama dengan mitra dan beberapa proyek, perusahaan membukukan pendapatan
hingga Rp 141,70 triliun dengan laba bersih Rp 22,13 triliun pada tahun 2021. Selain itu hal
yang mendukung sukses nya strategi build, borrow, dan buy yang diterapkan PT. Telkom
Indonesia Tbk yaitu Manajemen serta kinerja yang baik dalam mengoperasikan perusahaan
membuat perusahaan ini mampu meningkatkan pendapatan dan laba bersih selama dua tahun
terakhir meskipun terkena dampak covid-19. Keberhasilan kinerja perusahaan dikarenakan
perusahaan berhasil dalam melakukan analisis lingkungan eksternal.

6
CV. Puri Lautan Mutiara
Faktor Internal :
a) Produksi handmade memiliki selera tinggi di Amerika dan Eropa yang menjadi daya tarik dan
diminati oleh pangsa pasar.
b) Jaringan pemasaran yang sampai ke luar negeri dengan menggunakan eksport produk sampai
ke Amerika dan Eropa dapat mengepakkan sayap industri ke negara maju
c) Kondisi keuangan yang stabil dan cenderung meningkat akan terus mendukung daya investasi
d) Reputasi yang baik dalam pelayanan terhadap pemesanan, produksi dan kecepatan dalam
pengiriman barang akan dapat dinilai menjadi pelayanan dan profesionalisme yang bagus

Faktor Eksternal :
Peluang terdiri dari :
a) Dengan adanya program GSP (The Generalised System of Preferences) kepada Indonesia, hal
itu akan memberikan kemudahan bagi negara Indonesia termasuk dalam hal eksport barang
b) Dengan adanya dukungan pemerintah dalam hal pengenalan produk kerajinan perhiasan
dengan mengadakan pameran-pameran perhiasan, maka kita dapat mengadakan pameran
perhiasan sebagai salah satu sarana promosi
c) Besarnya minat warga Amerika dan Eropa terhadap kerajinan perak Bali untuk tampil gaya
menjadi pemakaian yang unik yang menjadi salah satu daya tarik
d) Adanya kenaikan ekspor perhiasan Indonesia sepanjang tahun 2014 juga meningkatkan
pertumbuhan ekspor kerajinan perak Bali hingga September tahun 2014 naik 5 persen

Ancaman terdiri dari :


a) Munculnya China dan Vietnam sebagai kompetitor utama akan menaikkan jumlah produksi
yang lebih banyak dengan menggunakan tenaga mesin
b) Adanya pihak asing yang memberikan hak paten kepada motif perak khas Bali akan membuat
para pengrajin susah untuk memproduksi karena ancaman yang ada pada hukum.
c) Munculnya sektor usaha baru yang membuat karyawan lebih memilih profesi lain yang
menguntungkan, membangkitkan sektor pariwisata.
d) Adanya pesaing besar yang juga melakukan ekspor perhiasan memicu perusahaan pengrajin
perak untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

7
Kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Madiun

Pengaruh Lingkungan Internal terhadap Keunggulan Bersaing


Lingkungan internal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keungulan
bersaing. Melakukan inovasi terhadap produk sangat diperlukan. Inovasi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang semakin bervariasi. Adanya inovasi produk
akan semakin membuat pelanggan tertarik memilih produk yang ada, faktor internal ini juga
akan membuat keunggulan bersaing dengan pesaing lainnya, karena adanya kelengkapan dan
variasi produk yang ada, maka pesaing akan semakin sulit untuk mengikuti. Adanya variasi
produk harus diikuti dengan kebijakan untuk menerima pesanan dalam skala kecil atau eceran,
hal ini dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan dan memenuhi
kebutuhannya. Faktor-faktor lingkungan tersebut mempengaruhi baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap strategi daya saing diindustri/usaha berskala kecil. Untuk meningkatkan
daya saing industri berskala kecil dibutuhkan usaha dari asosiasi produsen atau industri tersebut
dalam beberapa aspek seperti ketetapan bahan baku, menetapkan harga produk, dan pemasaran.
Pelatihan, pendidikan, dan riset perlu untuk dikembangkan dan ditingkatkan oleh pemerintah
lokal dan institusi pendidikan lebih tinggi.

Pengaruh Lingkungan Eksternal terhadap Keunggulan Bersaing


Lingkungan eksternal mempunyai pengaruh positif terhadap keungulan bersaing. Usaha
yang tidak memiliki badan hukum akan kesulitan dalam pengajuan kredit di lembaga keuangan,
maka adanya badan hukum akan memudahkan pemilik usaha untuk mencari pinjaman atau kredit
di lembaga keuangan. Adanya kredit yang diberikan kepada pengusaha khususnya UKM, sangat
mambatu pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Kredit yang biasa diperoleh UKM
berasal dari bank-bank pemerintah, salah satunya BRI. Kredit yang diterima UKM digunakan
untuk mengembangkan usahanya guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin hari
semakin bervariatif. Faktor-faktor pembentuk indikator-indikator yang relevan dalam hubungan
antara faktor internal dengan keunggulan bersaing adalah keistimewaan desain produk,
pelayanan purna jual yang memuaskan, tersedianya bahan baku, pengalaman kerja dan prestasi
manajemen puncak yang memadai, serta tersedianya sumber daya keuangan.

8
Pengaruh Lingkungan Internal terhadap Kinerja UKM
Lingkungan internal mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja UKM. Melakukan
inovasi guna memenuhi kebutuhan pelanggan sangatlah penting, karena ini dapat meningkatkan
laba usaha. Variasi produk akan membuat konsumen semakin tertarik dan melakukan pembelian,
sehingga semakin banyak variasi produk yang dijual, maka semakin besar kemungkinan
konsumen memutuskan membeli produk yang dilihatnya. Faktor-faktor eksternal mempunyai
pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja usaha mikro dan kecil.

Pengaruh Lingkungan Eksternal terhadap Kinerja UKM


Lingkungan eksternal mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja UKM. Semakin
terkenalnya nama usaha, maka akan semakin banyak orang yang datang mengunjunginya. Selain
itu, apabila usaha dilakukan telah memiliki badan hukum, maka konsumen atau pelanggan akan
lebih percaya bahwa usaha yang dilakukan lebih bonafit daripada lainnya. Faktor-faktor
eksternal mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja usaha mikro dan
kecil.

Pengaruh Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja UKM


Keunggulan bersaing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UKM.
UKM di Madiun telah mempunyai keunggulan bersaing dengan UKM di daerah lainnya, hal ini
diperlihatkan dari order yang diterima UKM, dimana kebanyakan UKM mampu memproduksi
secara kontinu dan meningkatkan produksinya tiap tahun. Kondisi ini memperlihatkan bahwa
UKM di Madiun mempunyai kinerja yang cukup baik karena adanya dukungan tenaga kerja
yang telah berpengalaman di bidangnya. Keunggulan bersaing akan meniciptakan kinerja
perusahaan yang baik dimana kinerja perusahaan ini dipengaruhi oleh perencanaan strategi.
Semakin baik perencanaan strategi suatu perusahaan akan meningkatkan kinerja perusahaan.
Keunggulan bersaing dapat dihasilkan bila perusahaan sukses membangun, memelihara dan
mengembangkan berbagai keunggulan khas perusahaan (company specific advantage) sebagai
hasil beroperasinya berbagai aset stratejik yang dimiliki dan dikembangkan oleh perusahaan.
Keunggulan bersaing juga dihasilkan karena adanya sumber daya dan kompetensi yang
merupakan sumber potensial perusahaan.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada PT. Telkom Indonesia Tbk : Ancaman berasal dari faktor eksternal meliputi
kebijakan pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kekuatan yang
dimiliki perusahaan antara lain memiliki keunggulan strategis seperti pilihan produk dan layanan
yang ditawarkan, memiliki arus kas yang kuat serta rasio utang terhadap ekuitas yang sehat.
Tetapi walapupun begitu, mereka menyiapkan strategi konsep build, borrow, dan buy yang saat
itu terbukti berhasil. Setelah perusahaan menerapkan konsep ini pertumbuhan pendapatan
menjadi meningkat sebesar 76%. Strategi ini menjadi salah satu penyebab perusahaan masih
bertahan dimasa pandemi covid-19.
Pada CV. Puri Lautan Mutiara (PLM) : Penentuan strategi bersaing melalui dengan
melakukan analisis faktor internal dan faktor eksternal pada CV. Puri Lautan Mutiara. Yang di
mana, faktor internal dan eksternal yang positif, berarti bahwa kekuatan CV. Puri Lautan Mutiara
relatif lebih unggul dibandingkan dengan kelemahannya, sedangkan lingkungan yang saat ini
dihadapi lebih besar daripada ancamannya.
Pada UKM di Madiun : Lingkungan internal mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap keunggulan bersaing Usaha Kecil Menengah (UKM) di Madiun. Lingkungan eksternal
yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keunggulan bersaing Usaha Kecil
Menengah (UKM) di Madiun. Lingkungan internal mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) di Madiun.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abdulmuid, Muhibbuddin. (2013). Manajemen Strategi. Aini lutfiyah.

Harmen, Hilma. (2017). Manajemen Strategi. Medan: Madenatera.

Riyanto, Slamet. (2018). ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL DAN

EKSTERNAL TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KINERJA USAHA


KECIL MENENGAH (UKM) DI MADIUN. JURNAL MANAJEMEN BISNIS DAN
INOVASI. Vol.5, No.3, 159-168.

Sari, Kuspita dkk. (2021). Analisis Lingkungan Eksternal dalam Menghadapi Persaingan Bisnis

pada PT. Telkom Indonesia Tbk. Jurnal Pendidikan Tambusai. Volume 5, Nomor 2,
3051-3056.

Yudiaris, I Gde. (2015). ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS PADA CV. PURI LAUTAN


MUTIARA. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Vol: 5, Nomor: 1.

11

Anda mungkin juga menyukai