Project Manajemen Strategi
Project Manajemen Strategi
Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan kesehatan dan kemudahan dalam menyelesaikan project ini dengan tepat waktu.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Lokot Muda Harahap, SE., M.Si selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis dalam mengerjakan project ini. Sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.
Project ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah
Manajemen Strategi.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan project ini. Namun, penulis
menyadari bahwa dalam project ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, penulis sangat menghargai apabila terdapat saran maupun kritik yang membangun
dari semua pihak. Penulis berharap project ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi
para pembacanya untuk memperluas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang terus berkembang
mengikuti kemajuan zaman, khususnya untuk mata kuliah Manajemen Strategi, Amin.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan semoga
project ini dapat berguna serta bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
4. Mencari dan mengetahui informasi lebih banyak atau detail mengenai masalah yang ada
pada setiap perusahaan.
1
C. Tujuan Penelitian
1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang telah
dilakukan.
2
BAB II
KAJIAN TEORITIS
UKM di Madiun
Usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang jasa dan produksi di Madiun.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UKM diketahui jumlah UKM yang tercacat sebanyak
137.
3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
PT. Telkom Indonesia Tbk
1. Peluang perusahaan antara lain:
a. Permintaan masyarakat yang tinggi terhadap akses internet adalah pasar yang potensial
bagi perusahaan.
b. Industri telekomunikasi dan informasi akan terus berkembang seiring pertumbuhan
nasional
c. Jumlah penduduk Indonesia yang besar dapat menjadi peluang pasar yang baik bagi
pertumbuhan bisnis perusahaan.
4
Faktor Eksternal :
Peluang terdiri dari :
a) adanya program GSP (The Generalised System of Preferences) kepada Indonesia
b) adanya dukungan pemerintah dalam hal pengenalan produk kerajinan perhiasan dengan
mengadakan pameran-pameran perhiasan
c) besarnya minat warga Amerika dan Eropa terhadap kerajinan perak Bali untuk tampil gaya
d) adanya kenaikan ekspor perhiasan Indonesia sepanjang tahun 2014
UKM di Madiun
Lingkungan internal dan eksternal pada UKM di Madiun :
a) Apabila lingkungan internal meningkat maka keunggulan bersaing akan meningkat pula
dan sebaliknya apabila lingkungan internal menurun maka keunggulan bersaing akan
menurun.
b) Apabila lingkungan eksternal ditingkatkan maka keunggulan bersaing akan meningkat
pula dan sebaliknya apabila lingkungan eksternal diturunkan maka keunggulan bersaing
akan menurun.
c) Apabila keunggulan bersaing ditingkatkan maka kinerja UKM akan meningkat pula dan
sebaliknya apabila keunggulan bersaing menurun maka kinerja UKM akan menurun.
d) Apabila lingkungan internal meningkat maka kinerja UKM akan meningkat pula dan
sebaliknya apabila lingkungan internal menurun maka kinerja UKM akan menurun.
e) Apabila lingkungan eksternal meningkat maka kinerja UKM akan meningkat pula dan
sebaliknya apabila lingkungan eksternal menurun maka kinerja UKM akan menurun.
5
B. Pembahasan Penelitian
PT. Telkom Indonesia Tbk
Strategi yang ditetapkan PT. Telkom Indonesia Tbk dalam menghadapi ancaman yaitu
Strategi build, borrow, dan buy yang diterapkan PT. Telkom Indonesia Tbk yang mampu
membuat perusahaan unggul dibandingkan perusahaan sejenis meskipun dalam masa pandemi
covid-19. Strategi 3B (build, borrow, buy) yang diterapkan PT. Telkom Indonesia bertujuan
untuk meningkatkan digital capabilities dan pengembangan bisnis perusahaan. Perusahaan juga
mengembangkan ekosistem digital seperti Amoeba dan Indigo.
Dalam konsep buy, perusahaan akan memanfaatkan sumber daya eksternal yang
dilakukan dengan start-up, unicorn, maupun decacorn.
Pada konsep build, perusahaan akan melakukan pengembangan sumber daya yang sudah
ada seperti mengadakan training bagi karyawan agar lebih produktif dalam bekerja.
pada konsep borrow, perusahaan akan melakukan skema kemitraan. Perusahaan akan
berinvestasi pada gojek yang telah memiliki ekosistem digital yang cukup baik sehingga
akan memperkuat bisnis perusahaan
Setelah perusahaan menerapkan konsep build, borrow, dan buy pada tahun 2020,
perusahaan mengantongi pertumbuhan lalu lintas data industri sebesar 76% sehingga
menghasilkan pangsa pasar sebesar 53% dibandingkan tahun lalu yang hanya 51%. Telkomsel
melakukan konsolidasian tiga merk prabayar yaitu kartu AS, Simpati, dan Loop menjadi satu
merk “Telkomsel Prabayar” yang melakukan komersialisasi 5G. Telkomsel juga bermitra dengan
Gojek dan mempunyai beberapa proyek seperti integrasi Telkomsel dengan goBiz, onboarding
mitra UMKM Gojek untuk menjadi reseller tsel, dan pemasaran bersama untuk layanan game.
Dengan bekerja sama dengan mitra dan beberapa proyek, perusahaan membukukan pendapatan
hingga Rp 141,70 triliun dengan laba bersih Rp 22,13 triliun pada tahun 2021. Selain itu hal
yang mendukung sukses nya strategi build, borrow, dan buy yang diterapkan PT. Telkom
Indonesia Tbk yaitu Manajemen serta kinerja yang baik dalam mengoperasikan perusahaan
membuat perusahaan ini mampu meningkatkan pendapatan dan laba bersih selama dua tahun
terakhir meskipun terkena dampak covid-19. Keberhasilan kinerja perusahaan dikarenakan
perusahaan berhasil dalam melakukan analisis lingkungan eksternal.
6
CV. Puri Lautan Mutiara
Faktor Internal :
a) Produksi handmade memiliki selera tinggi di Amerika dan Eropa yang menjadi daya tarik dan
diminati oleh pangsa pasar.
b) Jaringan pemasaran yang sampai ke luar negeri dengan menggunakan eksport produk sampai
ke Amerika dan Eropa dapat mengepakkan sayap industri ke negara maju
c) Kondisi keuangan yang stabil dan cenderung meningkat akan terus mendukung daya investasi
d) Reputasi yang baik dalam pelayanan terhadap pemesanan, produksi dan kecepatan dalam
pengiriman barang akan dapat dinilai menjadi pelayanan dan profesionalisme yang bagus
Faktor Eksternal :
Peluang terdiri dari :
a) Dengan adanya program GSP (The Generalised System of Preferences) kepada Indonesia, hal
itu akan memberikan kemudahan bagi negara Indonesia termasuk dalam hal eksport barang
b) Dengan adanya dukungan pemerintah dalam hal pengenalan produk kerajinan perhiasan
dengan mengadakan pameran-pameran perhiasan, maka kita dapat mengadakan pameran
perhiasan sebagai salah satu sarana promosi
c) Besarnya minat warga Amerika dan Eropa terhadap kerajinan perak Bali untuk tampil gaya
menjadi pemakaian yang unik yang menjadi salah satu daya tarik
d) Adanya kenaikan ekspor perhiasan Indonesia sepanjang tahun 2014 juga meningkatkan
pertumbuhan ekspor kerajinan perak Bali hingga September tahun 2014 naik 5 persen
7
Kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Madiun
8
Pengaruh Lingkungan Internal terhadap Kinerja UKM
Lingkungan internal mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja UKM. Melakukan
inovasi guna memenuhi kebutuhan pelanggan sangatlah penting, karena ini dapat meningkatkan
laba usaha. Variasi produk akan membuat konsumen semakin tertarik dan melakukan pembelian,
sehingga semakin banyak variasi produk yang dijual, maka semakin besar kemungkinan
konsumen memutuskan membeli produk yang dilihatnya. Faktor-faktor eksternal mempunyai
pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja usaha mikro dan kecil.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada PT. Telkom Indonesia Tbk : Ancaman berasal dari faktor eksternal meliputi
kebijakan pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kekuatan yang
dimiliki perusahaan antara lain memiliki keunggulan strategis seperti pilihan produk dan layanan
yang ditawarkan, memiliki arus kas yang kuat serta rasio utang terhadap ekuitas yang sehat.
Tetapi walapupun begitu, mereka menyiapkan strategi konsep build, borrow, dan buy yang saat
itu terbukti berhasil. Setelah perusahaan menerapkan konsep ini pertumbuhan pendapatan
menjadi meningkat sebesar 76%. Strategi ini menjadi salah satu penyebab perusahaan masih
bertahan dimasa pandemi covid-19.
Pada CV. Puri Lautan Mutiara (PLM) : Penentuan strategi bersaing melalui dengan
melakukan analisis faktor internal dan faktor eksternal pada CV. Puri Lautan Mutiara. Yang di
mana, faktor internal dan eksternal yang positif, berarti bahwa kekuatan CV. Puri Lautan Mutiara
relatif lebih unggul dibandingkan dengan kelemahannya, sedangkan lingkungan yang saat ini
dihadapi lebih besar daripada ancamannya.
Pada UKM di Madiun : Lingkungan internal mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap keunggulan bersaing Usaha Kecil Menengah (UKM) di Madiun. Lingkungan eksternal
yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keunggulan bersaing Usaha Kecil
Menengah (UKM) di Madiun. Lingkungan internal mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah (UKM) di Madiun.
10
DAFTAR PUSTAKA
Sari, Kuspita dkk. (2021). Analisis Lingkungan Eksternal dalam Menghadapi Persaingan Bisnis
pada PT. Telkom Indonesia Tbk. Jurnal Pendidikan Tambusai. Volume 5, Nomor 2,
3051-3056.
11