Anda di halaman 1dari 4

Panduan Praktik Klinis

SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG


TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya

Laryngitis Akut
ICD 10 : J040
Pengertian Inflamasi akut laring yang berlangsung kurang dari 3 minggu
(Definisi)
 Suara yang kasar, parau, tidak bisa bersuara
 Sesak nafas dan ngorok
 Nyeri tenggorokan
ANAMNESIS  Demam, malaise
 Batuk kering yang lama kelamaan disertai dengan dahak kental
 Gejala commmon cold : bersin berulang, sumbatan hidung nyeri
kepala
 Lemas yang disertai dengan nyeri diseluruh
A. Tanda infeksi saluran napas akut (ISPA)
 Suhu tubuh meningkat (380C)
 Udem dan hiperemi mukosa laring
PEMERIKSAAN B. Tanda sumbatan jalan napas atas (SJNA)
FISIK  Stridor inspiratoir, sesak napas inspiratoir
 Retraksi suprasternal, epigastrial, supraklavikuler, interkostal
 Suara parau
 Sianosis, gelisah, kesadaran menurun
 Endoskopi : fleksibel optik laringoskopi (FOL)/ laryngoscopy
direct (grade IIA), ditemukan :
o Mukosa laring (plika vokalis, ventrikularis, conus
PEMERIKSAAN elastikus) udem, hiperemi dan udem
PENUNJANG  Soft tissue cervical AP/lateral (grade IIA), ditemukan :
o bisa tampak pembengkakan jaringan subglotis (Steeple
sign)

Diagnosis ditegakkan berdasarkan :


 anamnesis paling tidak ditemukan:
o suara yang kasar, parau, tidak bisa bersuara kurang dari 3
KRITERIA minggu
o Nyeri tenggorok, demam
DIAGNOSIS
 Pemeriksaan fisik/penunjang ditemukan :
o Mukosa laring (plika vokalis, ventrikularis, conus elastikus)
udem, hiperemi dan sembab

DIAGNOSIS  Laringitis Akut


KERJA
DIAGNOSIS 1. Laringotrakeobronkitis akut = Croup syndrome
BANDING 2. Epiglotitis akut
3. Udem laring

1
Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya

Laryngitis Akut
ICD 10 : J040
4. Difteri laring
5. Benda asing laring
 Penyebab terbanyak virus, self-limiting disease dlm waktu 3-7
hari
 Menjaga patensi jalan nafas
 Pada kasus ringan
o Voice rest selama 2-3 hari
o Nebulizer + humidification
o Hindari asap rokok dan dingin
o Asupan cairan
 Medikamentosa :
o Kortikosteroid
o Antibiotika
o Analgetik/antipiretik, anti batuk
1. Kortikosteroid (grade IIA)
 Mengurangi simptom
 Mengurangi masa rawat inap (UGD/ICU)
 Deksametason peroral/parenteral,
 single dose 0,15 – 0,6mg/Kg, diulang tiap ½ jam, 3x
 Masa kerja > 48 jam
 + epineprin pd kasus :
TERAPI o Croup berat, emergensi, inhalasi 5ml 1:1000
o Masa kerja 2 jam
2. Antibiotika (grade IIA)
 Diberikan pada kasus infeksi bakteri, pilihannya :
 Lini pertama :
o Phenoksimetilpenisillin 4x500mg
o Amoksisilin 3x 500mg
 Alternatifnya :
o Amoksisilin- asam klavulanat 3x500 mg
o Cephalosporin oral (cefadroksil 2x500mg)
 Lama pemberian 7-10 hari, tidak ada respon dlm waktu 72
jam, diganti dg antibiotika yg lain
3. Analgetik/antipiretik (grade IIA)
 parasetamol 3x500 mg (anak-anak 10mg/kgBB/dosis, 3-4x
sehari)
4. Intubasi/trakeotomi (grade IIA)
 Indikasinya : SJNA yg tidak respons dg medikamentosa
(deksametason)
 Intubasi :
o Prosedur yang sulit
2
Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya

Laryngitis Akut
ICD 10 : J040
o Jalan nafas udem
o Anatomi pd anak sulit
o Hrs dilakukan oleh ahli yg berpengalaman
 Indikasi opname :
o Toksemia
o Dehidrasi atau tidak bisa minum cairan
o Tanda2 SJNA
o Tidak respons dg deksametason/epineprin atau tambah
memburuk
 Indikasi KRS :
o Tidak ada tanda SJNA
o Kesadaran normal
 Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari
 Jangan merokok, hindari asap rokok
 Minum banyak air
EDUKASI
 Hindari penggunaan alkohol
 Jangan berdehem

 Prognosis umumnya baik dan pemulihannya selama satu minggu


 Pada anak khususnya pada usia 1-3 tahun dapat menimbulkan
PROGNOSIS obstruksi jalan nafas dan perlu dilakukan pemasangan pipa
endotrakeal atau trakeotomi

1. Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp.THT-KL(K),FICS


2. Diar Mia Ardini, dr., Sp.THT-KL(K),FICS
PENELAAH
3. Prof. Sri Herawati J. dr., Sp. THT-KL(K),FICS
KRITIS
4. Bakti Surarso, dr., Sp.THT-KL(K),FICS
5. Dr. Achmad C. Romdhoni, dr., Sp.THT-KL(K),FICS
INDIKATOR Kesembuhan pasien
MEDIS
KEPUSTAKAAN 1. Villari CR, Statham MM. Infection, infiltration and benign
neoplasms of the larynx. In : In : Johnson JT and Rosen CA.eds.
Bailaey’s Head and Neck Sugery – Otolaryngology 5 th ed.
Philadelphia, New York, Lippincott Williams & Wilkins, 2014 : 978-
988.
2. Jayanto, KD., 2008. Gambar Laring diakses dari
http//kurniawanwijayanto.blogspots.com/2008/06/gambar-laring
larynxpicture. html [diakses 12 oktober 2016]
3. Marchetti, F., Longo, G., Ventura, A., 2004. Oral dexamethason for

3
Panduan Praktik Klinis
SMF ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG
TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER
RSUD Dr Soetomo Surabaya

Laryngitis Akut
ICD 10 : J040
mild croup, N Engl J Med, 351(26) : 2768-69
4. Murtaza, M., Patawari, RK., Muniandy, MM., 2015. Acute Laryngitis
and Croup: Diagnosis and Treatment. Journal Of
Pharmacy,Volume 5, Issue 4 PP. 19-23
5. Reveiz, L., Cardona, AF., Ospina, EG., 2007. Antibiotics for acute
laryngitis in adults. Cochrane Database of Systematic Reviews
2007, Issue 2.
6. Ringkasan panduan pengobatan antibiotika untuk infeksi saluran
napas akut. California Medical Association (CMA) 2012.

Surabaya, .........................

Ketua Komite Medik Ketua SMF THT-KL

Dr. Ahmad Lefi, dr., SpJP (K), FIHA Dr. Muhtarum Yusuf,dr. Sp. THT-KL(K), FICS
NIP. 19610604 198803 1 006 NIP. 19623108 198903 1 001

Direktur Utama
RSUD Dr Soetomo Surabaya

Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp. BS(K)


19640620 199003 1 007

Keterangan :
GR : Grade of Recommendation
4

Anda mungkin juga menyukai