Oleh:
B. Fokus Penelitian
Dalam Penelitian ini akan dibahas perilhal ketangguhan dari mahasiswa yang
menjalakan wirausaha pada masa pandemic. Bagaimana pandangan mereka
tentang perkembangan bisnis mereka kedepannya, bagaimana mereka
menghadapi masalah yang ada pada masa pandemic, serta apa pengarh
keadaan di masyarakat saat ini terhadap tindakan yang akan mereka ambil
dalam berbisnis.
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Perkembangan Bisnis di Masa Pandemi.
2. Mengetahui Bagaimana Mahasiswa Menghadapi Masalah di Masa
Pandemi.
3. Mengetahui Keadaan Masyarakat Terhadap Tindakan Mereka Dalam
Berbisnis.
4. Mengetahui Tujuan Mahasiswa Berbisnis di Masa Pandemi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Pengambilan judul “Ketangguhan Mahasiswa Berwirausaha di Masa
Pandemi Covid 19” ini agar dapat menambah wawasan para pembaca
untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan terhadap mahasiswa
yang membuka usaha di masa pandemic Covid 19 ini.
A. Ketangguhan
Ketangguhan (Hardiness) adalah karakter yang berperan besar untuk
mempengaruhi cara pandang atau pola pikir seseorang untuk menghadapi
yang namanya stres, dan pada akhirnya akan bisa memberikan atau
menentukan bagaimana seharusnya dia memiliki respon yang efektif.
Ketangguhan dapat diartikan sebagai karakteristik kepribadian yang
mempunyai fungsi sebagai sumber perlawanan di saat individu menemui
suatu kejadian yang menimbulkan stress (Maddi & Khoshaba, 2005). Menurut
Nevid, Rathus, dan Greene (2005),Ketangguhan adalah sekumpulan
traitindividu yang dapat membantu dalam mengeolola stress yang dialami.
Ketangguhan dapat dikatakan tidak hanya keras dan tahan terhadap
goncongan stress tetapi sebuah kekuatan untuk keluar dari kondisi-komdisi
krisis dan berhasil menghadapinya.
Disini juga berarti bahwa ketangguhan merupakan suatu hal yang akan
memotivasi diri individu secara mental, fisik, emosional, dan spiritual agar
nantinya bisa terus bangkit dan melangkah setelah mengalami kegagalan,
menderita sakit, dsb. Semua hal itu terjadi dalam perjalanan menuju
kesuksesan, dan hanya orang yang mampu bangkit kembali lah yang bisa
sembuh dari segala musibah yang datang kepada dirinya.
B. Wirausaha
Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri
yang setiap sumber daya dan kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha
atau wirausahawan terutama dalam membuat produk baru, memnetukan cara
produksi, maupun menyusun suatu operasi bisnis. Wirausaha memiliki tujuan
untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan
waktu sebelum diolah.
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan berlangsung di Kani’s Coffee Shop, Bintaro,
Tangerang Selatan.
B. Partisipan Penelitian
Partisipan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak satu orang mahasiswa
dengan kriteria sebagai berikut :
1. Masih aktif menjadi seorang mahasiswa
2. Berusia dalam rentang 17-24 tahun
3. Sedang merintis atau memiliki usaha dan bisnis yang tengah dijalankan
4. Bersedia menjadi objek penelitian
C. Instrumen Penelitian
Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan
observasi, karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga
peneliti dapat memahami fenomena yang dialami subjek dengan baik.
Wawancara, Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur adalah
proses wawancara yang menggunakan panduan wawancara yang berasal dari
pengembangan topik dan mengajukan pertanyaan dan penggunaan lebih
fleksibel. Wawancara dilakukan dengan bertanya langsung kepada informan
untuk menggali dan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan data yang
dibutuhkan. Adapun wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara,
sehingga peneliti dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan penelitian
sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan.
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan observasi
sistematis-naturalis-partisipan.
D. Teknik analisis data
Setelah semua data telah terkumpul maka tahapan berikutnya adalah
pengolahan data atau analisis data, teknik analisis data ini menggunakan
analisis data tematik
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pemahasan dari data-
data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan melalui observasi dan
wawancara mengenai ketangguhan mahasiswa dalam menjalankan bisnis di
masa pandemi. Penelitian ini menggunalan metode kualitatif. Metode
kualitatif sering disebut metode panelitian naturalistic karena penelitiannya
dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting).
Pada penelitian kualitatif peneliti dituntut untuk dapat menggali data
berdasarkan apa yang diucapkan, dirasakan, dan dilakukan oleh sumber data.
Pada penelitian kualitatif peneliti bukan sebagaimana seharusnya apa yang
dipikirkan oleh peneliti tetapi berdasarkan sebagaimana adanya yang terjadi
di lapangan, yang dialami, dirasakan, dan dipikirkan oleh sumber data.
Peneliti harus bisa memaparkan, menjelaskan, menggambarkan data yang
lebih diperoleh oleh peneliti melalui wawancara mendalam yang dilakukan
dengan narasumber.
Pada bab ini dibagi menjadi tiga bagian agar lebih sistematis dan
tararah yaitu sebagai berikut :
1. Deskripsi Partisipan
2. Deskripsi data wawancara dan observasi
1. Deskripsi Partisipan
Narasumber dalam penelitian kali ini tidak merasa keberatan
untuk disebutkan namanya dalam proses penelitian kali ini, berikut
Identitas dan Profil Narasumber :
a. Identitas Subjek
Nama : Balqis Razanah Firnandi AR
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Usia : 20 Tahun
Pendidikan : S1 Ilmu Komunikasi Universitas Al-azhar
Indonesia
b. Profil Narasumber
Narasumber bernama Balqis Razanah Firnandi AR,
berusia 20 tahun dan merupakan seorang mahasiswa yang
sedang menjalankan bisnis sambil berkuliah di Universitas Al-
azhar Indonesia. Di masa pandemi ini narasumber memutuskan
untuk membuka sebuah bisnis clothing line atau lebih mudah
disebut dengan bidang fashion. Bisnis narasumber ini bernama
@Bypuan.id. Bisnis ini merupakan bisnis yang dirancang
olehnya dan ibunya, yang dimana dalam menjalankan bisnis ini
dia menggandeng seorang partner juga untuk menjalankan
bisnisnya.
“Kalau untuk ini tentunya ada. Yang pertama itu awalnya saya
cuman sharing ke teman-teman, keluarga, kerabat terdekat,
yang belipun pada akhirnya hanya mereka saja pada awalnya.
Seiring berjalannya waktu, karena saya juga sudah tau sama
pasar yang ada, akhirnya saya belajar terus, selalu mencari
tahu di youtube dll. Akhirnya saya endorse beberapa orang
yang menurut saya memiliki kredibilitas di dunia fashion dan
bisa menginfluence banyak orang di bidang fashion tersebut.”
b. Hasil Observasi
Dari kegiatan observasi yang telah dilakukan selama
wawancara dan diluar wawancara. Peneliti berhasil
menemukan bahwa narasumber memiliki pandangan tentang
Covid-19 terhadap Covid-19. Ia berpendapat seperti jawaban
pada sesi wawancara bahwa Covid-19 berdampak sangat
besar terhadap sector perekonomian. Narasumber juga
memiliki alasan awal membuka bisnis yang didasari dengan
tingginya grafik penjualan online. Narasumber juga bisa
mengatur waktunya untuk menjalankan peran sebagai
mahasiswa dan pebisnis di waktu yang bersamaan. Memiliki
dasar-dasar dan minat yang besar dalam menjalankan bisnis.
Beberapa kali mengubah strategi mengikuti pasar yang ada
untuk menggaet konsumen, memiliki platform dasar penjualan
di masa pandemic. Narasumber juga paham akan resiko-
resiko kegagalan yang timbul dalam menjalankan bisnis di
masa pandemic hal ini juga dibarengi dengan wawasa yang
cukup baik terhadap bisnis. Ringkasan ini dapat dilihat pada
table berikut
B. PEMBAHASAN
Maraknya bisnis baru yang dibuka pada masa pandemic ini menjadi hal yang
sangat meledak dan memiliki daya tarik untuk diteliti. Dengan segala resiko
yang ada, serta banyaknya bisnis yang tutup, justru bisnis baru terus
bermunculan setiap harinya. Mahasiswa sebagai agent of change adalah
kebanyakan dari sosok pebisnis yang berani memulai bisnis di masa
pandemic. Disini fokus utama kita adalah bagiamana ketangguhan dari
mahasiswa tersebut dalam menjalankan bisnis di masa pandemic ini.
1. Control
Dari hasil temuan pada saat wawancara terlihat bahwa pebisnis yang
membuka usaha atau berwirausaha pada masa pandemic ini memiliki
alasan yang jelas tentang alasan awal membuka bisnis di masa
pandemi. Pada masa awal menjalanan bisnis, menurut data yang
diambil dari narasumber dapat dilihat bahwa ia berani untuk membuka
bisnis di masa pandemic adalah karena tingginya lonjakan grafik dari
penjualan online, sehingga dia tertarik untuk terjun ke dunia bisnis
walaupun berbisnis di masa pandemic ini memiliki berbagai resiko
yang cukup berat. Selain itu mahasiswa yang merintis bisnis di masa
pandemic ini juga pada dasarnya tidak perlu khawatir untuk gagal
membagi waktu, karena jawaban untuk hal tersebut akan ditemukan
seiring berjalannya waktu. Maka dari itu keyakinan mahasiswa untuk
melakukan sesuatu yang dapat mengubah hidpnya itu benar adanya
asal diiringi dengan alasan dan niat yang jelas.
2. Commitment
Mahasiswa yang menjalankan bisnis pada masa pandemic sangatlah
rentan akan kebangkrutan, maka dari itu mahasiswa harus paham betl
tentang bagaimana kerugian dan keutungan yang mungkin akan
terjadi, ketika ada kendala berpikir cepat dan tepat sangatlah
diperlukan, karena keputusan yang tidak diambil dengan tepat akan
berdampak sangar besar pula terhadap bisnis yang dijalanai nantinya,
pebisnis juga di hadapkan dengan kebutuhan pasar yang sangat tinggi
dan beragam, hal ini tentu saja harus dibarengi dengan pemahaman
bisnis yang baik pula. Temuan dalam penelitian di temukan bahwa
mahasiswa yang tengah menjelankan bisnis di masa pandemic ini
memiliki dasar etos kerja yang sangat baik. Seperti kata narasumber
yang dikutip oleh peneliti. Niat adalah kunci utama sebuah
kesuksesan. Jika kata niat itu belum muncul, maka kamu akan selalu
berjalan di tempat dan tidak akan bergerak maju
3. Challenge
Mahasiswa yang ingin berbisnis di masa pandemi ini lalu menganggap
hal tersebut mudah tidak akan pernah berhasil untuk menjalankan
bisnis di masa pandemic ini, karena seiring berjalannya waktu akan
terus-menerus bermnculan bisnis dan pasar yang baru/ Apabila mereka
tidak bisa mengikti pasar dan berinovasi, kegagalan adalah hal
pertama yang akan bersahabat dengan mereka. Keinginan untuk
berbisnis harus dibarengi dengan niat untuk terus-menerus berinovasi.
Terus menerus melakukan perubahan, hal ini tidak lain dan tidak
bukan berguna sebagai batu loncatan untuk tumbuh dan berkembang.
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat dari penelitian ini terlihat bahwa mahasiswa yang sedang menjalankan
bisnis pada masa pandemic Covid-19 ini bukanlah hal yang mudah dijlankan.
Banyak sekali resiko-resiko yang harus dihadapi dan dapat berujung kepada
kebangkrutan. Apalagi pebisnis yang masih merupakan seorang mahasiswa harus
dapat membagi waktunya dalam berbisnis dan juga menjalankan tugasnya sebagai
seorang mahasiswa
Hardiness ini juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi seorang pebisnis
muda, karena dengan sifat ini, mereka dapat memiliki kesempatan untuk
menggunakan kemampuan dan potensi pribadi secara penuh dan aktualisasi diri
untuk mencapai cita-cita. Dengan sifat ini juga tanpa sadar pebisnis memiliki
antusias yang jauh lebih besar dan lebih energik ketika menjalankan bisnisnya.
B. Saran
Melihat fakta bahwa pebisnis yang masih menjadi mahasiswa tidak terpengaruh
dengan adanya perkemabangan Covid-19 merupakan hal yang sangat baik. Hal
yang semakin baik dapat terjadi apabila mereka juga pada akhirnya mau dan
berani untuk mengajak orang-orang seumurannya untuk menjalankan bisnsis pula
tanpa takut adanya kegagalan karena perkembangan Covid-19. Tidak dapat
dipungkiri memang bahwa pada masa Covid-19 ini sangat banyak bisnis-bisnis
yang bahkan jauh lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis mengalami
kebangkrutan, namun bukan berarti itu menjadi halangan bagi kita untuk berani
mencoba.
1. http://lib.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/BUKU-STRATEGI-
PEMBELAJARAN-KEWIRAUSAHAAN-DR.-SALIM-AL.-IDRUS-2.pdf
2. https://lib.unnes.ac.id/23234/1/1550408076.pdf
3. Sarafino, E. P. (2006). Health psychology:Biopsychosocial interaction second
edition. New York: John Willey & Sons Inc.
4. Maddi, S. R. & Khoshaba, D. M. (2005). Resilience at work. New York:
Amacom.
5. Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Psikologi abnormal.
Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
6. Lingkarjatim.com. Keuletan Ciri Orang yang Tangguh. 18 November 2018.
https://lingkarjatim.com/lingkar-utama/keuletan-ciri-orangyangtangguh/
#:~:text=Yang%20berarti%20mempertahankan%20sikap%20keras,untuk
%20kembali%20bangkit%20dari%20kegagalan. [Diakses pada 12 November
2020]
7. Jurnal.id. Apa itu Wirausaha, Bagaimana Cara Menjadi WIrausaha Yang
Sukses. Juni 2020. https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-wirausaha-
bagaimana-cara-menjadi-wirausaha-sukses/#Pengertian_Wirausaha [Diakses
pada 12 November 2020]
8. Saintif.com. Pengertian Wirausaha. https://saintif.com/pengertian-wirausaha
[Diakses pada 12 November 2020]
9. Jojonomic.com. Wirausaha. https://www.jojonomic.com/blog/wirausaha/
[Diakses pada 12 November 2020]
10. Wikipedia.org. Pandemi. https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi [Diakses pada
7 November 2020]
11. Kids.grid.id. Apa itu Pandemi dan perbedaannya dengan Epidemi Terkait
Virus Corona. https://kids.grid.id/read/472138667/apa-itu-pandemi-dan-
perbedaannya-dengan-epidemi-terkait-virus-corona?page=all [Diakses pada 7
November 2020]
12. Wartaekonomi.co.id. Apa itu Pandemi.
https://www.wartaekonomi.co.id/read276620/apa- itu-pandemi/0 [Diakses
pada 7 November 2020]
13. News.detik.com. Ini Arti Pandemi yang WHO Tetapkan untuk Virus Corona.
https://news.detik.com/berita/d-4935658/ini-arti-pandemi-yang-who-tetapkan-
untuk-virus-corona [Diakses pada 7 November 2020]
14. Reefresilience.org. What is Resilience.
https://reefresilience.org/id/resilience/what-is-resilience/ [Diakses pada 12
November 2020]
15. Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian.
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-
penelitian [ Diakses pada 12 November 2020 ]
16. Dokumentasi Sebagai Teknik Pengumpulan Data.
http://dianmayasaputri.blogs.uny.ac.id/wp-content/uploads/sites/15433/2018/0
4/week5.docx [ Diakses pada 12 November 2020 ]
17. Covid19.go.id. https://covid19.go.id/
18. Indonesia.go.id.https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/
ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik#:~:text=Dua
%20Warga%20Negara%20Indonesia%20(WNI,pertama%20yang
%20ditemukan%20di%20Indonesia.&text=Temuan%20kasus%20Covid
%2D19%20pertama,%2F2020)%2C%20di%20Jakarta
19.Media.neliti.comhttps://media.neliti.com/media/publications/128613-ID-
hubungan-kepribadian-hardiness-dengan-op.pdf
Lampiran
1. Informed Consent
2. Instrumen Penelitian
a. Pedoman Wawancara
Identitas Partisipan :
Nama : Balqis Razanah Firnandi AR
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 20 Tahun
Pendidikan : S1 Ilmu Komunikasi
b. Pedoman Observasi
A. Fokus Observasi
Fokus dari observasi ini adalah mengamati perilaku, gestur
tubuh, dan tindakan partisipan ketika sebelum, ketika, dan
sesudah wawancara berlangsung.
B. Tujuan Observasi
Tujuan dari observasi ini ialah mengumpulkan data dari
pengamatan selama wawancara.
C. Jenis Observasi
Jenis observasi pada penelitian ini adalah observasi sistematis-
naturalis-partisipan.
D. Teknik Pencatatan Data
Teknik pencatatan data yang digunakan adalah checklist.
Adapun table pencatatan data jenis checklist adalah sebagai
berikut.
E. Definisi Konseptual
Hardiness adalah karakter yang berperan besar untuk
mempengaruhi cara pandang atau pola pikir seseorang untuk
menghadapi yang namanya stres, dan pada akhirnya akan bisa
memberikan atau menentukan bagaimana seharusnya dia
memiliki respon yang efektif.
F. Defisini Operasional
Ketangguhan membantu individu menjadi tabah serta ulet
dengan bertahan dan bertumbuh dalam situasi-situasi stres.
Ketangguhan itu sendiri biasa disingkat dan dirumuskan
aspeknya menjadi 3C yaitu control, commitment, challenge
G. Indikator Perilaku
3. Transkrip Verbatim
Sesi 1
P : Lantas, jika timbul nih masa di mana bisnis anda akan terancam
tutup. Solusi apa yang akan kamu lakukan?
A : Untuk kasus ini, saya pastinya akan melakukan evaluasi
dulu yang pertama. Dan evaluasi itu pasti terus saya lakukan
pada waktu tertentu agar kedepannya terus lebih baik lagi.
Solusinya si pastinya belajar dari kesalahan yang saya
lakukan, dan pastinya saya akan meningkatkan kualitas dari
bisnis saya dengan mengeluarkan produk-produk yang lebih
baik lagi, dan semoga kedepannya si tidak ada kondisi dimaa
@bypuan.id ini terancam harus tutup.
P : Amin, dari kamu ada saran untuk teman-teman yang baru mau
merintis usaha di masa pandemic?
A : Kalau dari saya, dari awal membuka bisnis ini yang paling
penting itu adalah niat. Niat itu paling utama, karena tanpa
adanya niat, kalian tidaka akan mungkin jalan, lalu ketika
kalian tidak jalan ya bisnisnya tidak akan terbentuk dan
kalian akan terus seperti itu. Kenapa saya mulai dari
sekarang? Karena saya melihat banyk orang yang jauh di
bawah saya sudah mulai melakukan bisnis kecil-kecilan, jadi
alasanya saya memulai dari umur saya sekarang supaya ketika
4-5 tahun lagi @bypuan.id ini sudah menjadi bisnis yang
cukup besar. Saya yakin dan terus semangat untuk menjalan
bisnis ini, yang penting semangat, niat, kerja keras terus untuk
menambah demand kita jangan pernah putus asa juga karena
pastinya di awal akan ada masa dimana penjualan itu naik-
turun, tidak laku, stok masih banyak, tapi jangan putus
semangat sambil cari cara juga untuk meningkat minat pasar
terhadap bisnis kita. Yang penting dari yang saya pelajari
kuncinya itu Semangat, Niat, dan juga Kerja keras. Karena
kalau tidak ada itu, mau kapan mulainya kalau tidak ada niat
untuk memulai.
P : Oke, terakhir, apa nih harapan dan target kamu sebagai pebisnis
yang sedang merintis saha di masa pandemic ini?
NO. VERBATIM
22 Kalau dari saya, dari awal membuka bisnis ini yang paling
penting itu adalah niat. Saya yakin dan terus semangat
untuk menjalan bisnis ini, yang penting semangat, niat,
kerja keras terus untuk menambah demand kita
23. Niat itu paling utama, karena tanpa adanya niat, kalian
tidaka akan mungkin jalan, lalu ketika kalian tidak jalan ya
bisnisnya tidak akan terbentuk dan kalian akan terus seperti
itu.
24. Kenapa saya mulai dari sekarang? Karena saya melihat
banyk orang yang jauh di bawah saya sudah mulai
melakukan bisnis kecil-kecilan, jadi alasanya saya memulai
dari umur saya sekarang supaya ketika 4-5 tahun lagi
@bypuan.id ini sudah menjadi bisnis yang cukup besar.
25. jangan pernah putus asa juga karena pastinya di awal akan
ada masa dimana penjualan itu naik-turun, tidak laku, stok
masih banyak, tapi jangan putus semangat sambil cari cara
juga untuk meningkat minat pasar terhadap bisnis kita.
Yang penting dari yang saya pelajari kuncinya itu
Semangat, Niat, dan juga Kerja keras. Karena kalau tidak
ada itu, mau kapan mulainya kalau tidak ada niat untuk
memulai.
26. Tidak, karena dalam konteks bisnis saya yang berbasis
online shop itu tidak berpengaruh sama sekali. Tidak perlu
harus punya tempat offline, kita lewat internet aja pasti
banyak yang mencari produk kita, apalagi kalau kita
memililih orang-orang yang tepat untuk mempromosikan
produk kita, orang-orang pasti akan mencari produk kita.
Yang terpenting itu harus konsisten dengan produk-produk
baru yang lebih baik lagi. Sekalinya orang tau kalau produk
kita baik, pasti kedepanya mereka akan beli lagi.
27. Alhamdulillah jualan saya saja sudah sampai keluar Jakarta,
bahkan hingga sumatera, jawa, Sulawesi, mereka melihat
produk aku terus tertarik dan akhirnya beli.
28. Dan dari yang aku liat justru online shop ini menjadi
penyelamat para pebisnis yang tengah kesulitan karena
memang tidak membutuhkan modal yang besar untuk
memulai, cukup dengan satu akun saja asal developmentnya
benar itu bisa menjadi besar.
29. Yang terpenting itu harus konsisten dengan produk-produk
baru yang lebih baik lagi. Sekalinya orang tau kalau produk
kita baik, pasti kedepanya mereka akan beli lagi
30 Harapan saya si pastinya semoga @bypuan.id bisa terus
maju, semakin banyak orang yang melihat, terus bisa
menjadi fashion yang memiliki kredibilitas, saya juga tidak
muluk-muluk harus seceoat itu untuk membesarkan
@bypuan.id yang penting saya bisa menikmati dan ikut
sama prosesnya, pastinya menginginkan yang terbaik untuk
@bypuan.id.
1. Tabel Koding
VERBATIM KODE NO.
KODE
Menurut saya, berdampak besar ya pada Covid-19 berdampak sangat 1
bisnis yang ada di Indonesia, terutama pada besar pada sector ekonomi
sector perekonomian. Banyak dari para
pebisnis yang sudah mempunyai peluang
bisnis yang besar, Jadi, hal ini membuat para
pebisnis itu harus mencari lagi mangsa baru
di pasar baru yang akan dia jalani
sedangakan sebelumnya dia sudah memiliki
mangsa yang tetap. Dari sini kita lihat kalau
covid-19 ini berdampak besar terhadap
bisnis di Indonesia
Kalau dari saya, dari awal membuka bisnis Memiliki dasar utama dan 15
ini yang paling penting itu adalah niat. Saya alasan dalam membuka
yakin dan terus semangat untuk menjalan
bisnis
bisnis ini, yang penting semangat, niat, kerja
keras terus untuk menambah demand kita
Niat itu paling utama, karena tanpa adanya Memiliki dasar dan alasan 15
niat, kalian tidaka akan mungkin jalan, lalu
utama dalam membuka
ketika kalian tidak jalan ya bisnisnya tidak
akan terbentuk dan kalian akan terus seperti bisnis
itu.
Kenapa saya mulai dari sekarang? Karena Memiliki dasar dan alasan 15
saya melihat banyk orang yang jauh di
utama dalam membuka
bawah saya sudah mulai melakukan bisnis
kecil-kecilan, jadi alasanya saya memulai bisnis
dari umur saya sekarang supaya ketika 4-5
tahun lagi @bypuan.id ini sudah menjadi
bisnis yang cukup besar.
jangan pernah putus asa juga karena Naik turunnya pasar adalah 8
pastinya di awal akan ada masa dimana
hal biasa dalam bisnis, dan
penjualan itu naik-turun, tidak laku, stok
masih banyak, tapi jangan putus semangat tidak boleh patah semangat
sambil cari cara juga untuk meningkat minat
pasar terhadap bisnis kita. Yang penting dari
yang saya pelajari kuncinya itu Semangat,
Niat, dan juga Kerja keras. Karena kalau
tidak ada itu, mau kapan mulainya kalau
tidak ada niat untuk memulai.
Tidak, karena dalam konteks bisnis saya Memiliki pengetahuan dasar 12
yang berbasis online shop itu tidak
tentang pasar dalam bisnis
berpengaruh sama sekali. Tidak perlu harus
punya tempat offline, kita lewat internet aja
pasti banyak yang mencari produk kita,
apalagi kalau kita memililih orang-orang
yang tepat untuk mempromosikan produk
kita, orang-orang pasti akan mencari produk
kita. Yang terpenting itu harus konsisten
dengan produk-produk baru yang lebih baik
lagi. Sekalinya orang tau kalau produk kita
baik, pasti kedepanya mereka akan beli lagi.
Alhamdulillah jualan saya saja sudah Memiliki pasar dalam 16
sampai keluar Jakarta, bahkan hingga menjual produk
sumatera, jawa, Sulawesi, mereka
melihat produk aku terus tertarik dan
akhirnya beli.
Dan dari yang aku liat justru online Memiliki pengetahuan dasar 12
shop ini menjadi penyelamat para tentang pasar dalam bisnis
pebisnis yang tengah kesulitan karena
memang tidak membutuhkan modal
yang besar untuk memulai, cukup
dengan satu akun saja asal
developmentnya benar itu bisa
menjadi besar.
Yang terpenting itu harus konsisten Memiliki fokus terhadap 11
dengan produk-produk baru yang peningkatan kualitas produk
lebih baik lagi. Sekalinya orang tau
kalau produk kita baik, pasti
kedepanya mereka akan beli lagi
2. Tabel Kategorisasi
KODE NO. KODE KATEGORI
Covid-19 berdampak sangat besar pada sector 1 Control
ekonomi
Pebisnis mencari konsumen baru bagi bisnis 2 Control
mereka.
Grafik yang melonjak pada penjualan online 3 Control
menjadi alasan membuka bisnis
Peran Keluarga yang mendukung dapat 4 Control
memberikan dampak positif kepada pelaku
usaha.
Membagi waktu antara belajar dan berbisnis 5 Control
menjadi momok bagi mahasiswa
1. Hasil Observasi