DISUSUN OLEH
BERNADETA APRILIANI ANCIS (201701004)
Pengkajian yang cepat dan bekelanjutan pada jalan napas, napas, dan sirkulasi (airway,
breathing, circulation, atau ABC) Penting pada cedera dada atau paru. Trauma dada dapat
mengganggu setiap atau semua fungsi tersebut. Cedera dada dapat mengancam jiwa termasuk
obstruksi jalan napas, tension pneumothorax, pneumotoraks terbuka, hemotoraks masif, dan
dada gail dengan kontusio paru.
Pemeriksaan Fisik termasuk inspeksi jalan napas, toraks, vena leher, pernapasan, tanda-
tanda vital, dan warna kulit untuk tanda-tanda syok. Toraks dipalpasi terhadap nyeri tekan,
krepitus, dan posisi trakea. Bunyi napas dan bunyi jantung diauskultasi.
C. Pengertian Pneumotorax
Pneumotorax adalah adanya keluar udara dalam rongga pleura, biasanya pneumothorax
hanya temukan unilateral, hanya pada blas-injury yang hebat dapat ditemukan pneumotorox
bilateral (Halim Danusantoso, 2000).
D. Klasifikasi dan Etiologi
Pneumotorax Traumatik
Pneumotorax Traumatik yaitu pneumothorax yang terjadi akibat penetrasi kedalam rongga
pleura karena luka tembus, luka tusuk, luka tembak atau tusukan jarum.
Pneumothorax traumatik bukan latrogenik adalah penumotor yang terjadi karena jejas
kecelakaan. misalnya: jejas dada terbuka/tertutup, barotrauma.
Pneumothorax yang sengaja dikerjakan dengan cara mengisi udara ke dalam pleura melalui
jarum dengan suatu alat Maxuell box biasanya untuk terapi tuberculosis (sebelum era
antibiotik)