Anda di halaman 1dari 12

Tugas 2: Peran IS/IT pada Organisasi

Mata Kuliah:
Perencanaan Strategi Sistem Informasi (Kls D)
Gasal 2021/2022
Management
Kelompok:
1

DikumpulkanTanggal 21 September 2021

Nama NRP Nilai


Ananda Khibran 052118400000
66
Izzaturrahman Zhafran 052119400001
Alvaro 40

PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM INFORMASI


FT-EIC ITS
2021
Setiap kelompok mempelajari J. Ward Chapter 1, lalu berikan Jawaban dan Contoh nyata dari
Pertanyaan di bawah ini.
1. a) Perhatikan Gambar 1.1, jelaskan apa yang dimaksud dengan Systems structure
information pada sebuah organisasi-berikan Gambarnya. b) Masing-masing berikan contoh
nyata dari systems structure information yang diterapkan pada suatu organisai.

= a).Yang dimaksud diatas adalah evolusi dari hirarki anthony yang dibuat oleh
gibson dan nolan dimana gibson dan nolan diubah menjadi kasus IT. Untuk planning
systems yaitu perencanaan ke depannya untuk organisasi tersebut lalu untuk control system
atau management control yaitu yang mengatur atau memanajemenkan arahan dari
perencanaan. Sedangkan untuk Operational systems atau operational control yaitu yang
mengoperasikan hari ke hari dan diawasi oleh management control.
b.)Untuk contoh nyatanya yaitu CTO sebagai Planning Systems, Manager IT sebagai
Control Systems dan Staff IT sebagai operatinal control.
2. a) Perhatikan Gambar 1.2, jelaskan apa yang dimaksud dengan Transition between
computer and information management pada sebuah organisasi-berikan Gambarnya. b)
Berikan contoh nyata dari Transition between computer and information management yang
terjadi pada suatu organisai.
a). Terdapat 3 bagian untuk “Transition between computer and information management” yaitu
Deliver, Reorientation dan Reorganization.
Untuk Delivery, permasalahan pada SI yaitu di internal dimana delivery meningkatkan
kemampuan untuk memberikan dan mendukung sistem dan teknologi.
Untuk Reorientation, menjalin hubungan baik dengan fungsi bisnis utama , mendukung tuntutan
bisnis melalui penyediaan berbagai layanan karena kemampuan komputasi menyebar ke
keseluruhan bisnis.
Untuk Reorganization, untuk tingkat kesadaran yang tinggi menciptakan baik 'lokal' di area bisnis
dan 'terpusat' dalam manajemen senior menciptakan kebutuhan untuk reorganisasi tanggung jawab
yang dirancang untuk mencapai integrasi investasi SI dengan strategi bisnis dan di seluruh fungsi
bisnis.
b.)Untuk contohnya di organisasi yaitu setiap departemen bisa saling berkomunikasi atau
menyebarkan informasi sehingga tidak ada miskomunikasi. Atau sebagai jembatan antara
departemen.
3. a) Perhatikan Gambar 1.4 khususnya sel nomer 2, 3, 5 dan 6 jelaskan apa yang dimaksud
oleh masing-masing sel tersebut. b) Masing-masing sel berikan contoh nyata dari sebuah
Sistem informasi =
a). Pada Sel 2 yaitu bertujuan untuk memiliki manajemen yang efektif yang berfokus pada pihak
internal.
Pada Sel 3 yaitu bertujuan untuk keuntungan bisnis melalui perubahan yang berfokus pada pihak
internal. Bisnis internal yang terintegrasi pada proses, pekerjaan dan desain ulang sebuah
organisasi.
Pada Sel 5 yaitu mempunyai tujuan yang sama dengan sel 2 tetapi berfokus pada pihak eksternal
dimana saling berbagi informasi tentang sumber daya ke perusahaan yang lain secara langsung.
Pada Sel 6 yaitu mempunyai tujuan yang sama dengan sel 3 tetapi berfokus pada pihak eksternal
dimana integrasi bisnis eksternal yang mengubah peran perusahaan dalam industri.
b). Contoh pada organisasasi
Sel 2 yaitu internal pada organisasi yang bisa berkomunikasi antara departemen didalam organisasi
tersebut.
Sel 3 yaitu organisasi mengalami perubahan bisnisnya atau perubahan visi dan misi.
Sel 5 yaitu organisasi A dan organisasi B bisa saling bertukar informasi sumber daya mereka pada
perusahaan masing”
Sel 6 yaitu organisasi menjadi peran perusahaan dalam industri dimana organisasi tersebut sebagai
pemain di industri tersebut.
4. a) Pelajari Success factors in strategic information Systems (hal 35). Berikan contoh
masing Success factors pada sebuah kasus Organisasi. b) Lakukan telaah artikel (Elsevier),
berikan usulan Success factors lain pada sebuah Strategic Information Systems-berikan
Judul Artikel, Nama Jurnal, Penulis, Tahun.
a.) External, not internal, focus : Toshiba menggunakan teknologi wireless untuk remote
monitoring photocopiers sehingga jika ada kerusakan langsung bisa memanggil teknisi untuk
membenarkannya mesin tersebut sehingga teknologi ini bisa mengurangi biaya perbaikan.
Sehingga terjadi kenaikan pada penggunaan dan pemasukan.
Adding value, not cost reduction : Sebuah perusahaan bubur kertas dan kertas dimana sang
mandor mengirim sebuah pesan instruksi ke penebang kayu dan si penebang kayu akan menebang
kayu sesuai permintaan pasar sehingga dapat mempermudah di transportasi dan gudang.
Sharing the benefits : Sebuah layanan bank mengeluarkan layanan kartu debit yang
menggantikan nota sebagai pembayaran.
Understanding customers : FedEx mempunyai fitur dimana fitur tersebut bisa memperlihat
barang yang akan dikirim ke pelanggan dan pelanggan bisa melihat barang tersebut sudah sampai
lokasi terbarunya setiap saat dan pelanggan tau kapan akan datang barang tersebut.
Business-driven innovation, not technology-driven: Bukalapak yang fokus pada bisnisnya dan
selalu menginovasi bisnis dengan melakukan berbagai teknologi ada bukan bukalapak yang
membuat teknologi baru tetapi menginovasi bisnis mereka lebih jauh atau lebih baik.
Incremental development : Sebuah organisasi ingin melakukan pembuatan ecommerce sehingga
bisa melebar lini bisnisnya dan menambah pemasukan.
Using the information gained : Safeway membuat program kartu loyalti sehingga yang
mempunyai kartu loyalti bisa memberi informasi ke organisasi safeway barang apa yang telah
diberi.
b.) Judul = Antecedents, Drivers, and Success of Strategic Information Systems Planning: A
Resource-Based View
Nama = The 2012 International Conference on Asia Pacific Business Innovation and
Technology Management
Penulis = Naser Khani, Khalil Md Nor, Mojgan Bahrami Samani, Hossein Hakimpoor
Tahun = 2012
usulan Success factors lain pada sebuah Strategic Information Systems pada jurnal tersebut
yaitu :
1. IS External Relationships Capability
2. IS Internal Relationship Capability
3. IS technical knowledge and skills capability
4. IS planning and change management capability
5. IS-business integration capability
6. IS infrastructure management capability
7. Top management support and commitment
8. Formalization
5. a) Perhatikan Gambar 1.5 berikan contoh kasus nyata dari Relationship between the
business pada suatu organisasi, berikan nama dan deskripsi organisasinya. Gambarkan
hubungan tersebut yang terjadi pada organisasi secara nyata.
Sebuah organisasi ingin membuka akses ke potensial pelanggan di seluruh indonesia sehingga
organisasi tersebut lalu IT strategic management memutuskan untuk mengembangkan aplikasi
berbasis web lalu IS management memanage informasi ke aplikasi tersebut lalu project dan
komputer manajemen membuat aplikasi tersebut sesuai arahan bisnis strategic management yang
kemudian diturunkan ke IT strategic dan bekerja sama dengan IS management dan project dan
komputer manajemen.
6. a) Perhatikan Gambar 1.6 berikan contoh kasus nyata dari relationship between business
strategy and IS/IT strategy pada suatu Organisasi, berikan nama dan deskripsi
organisasinya. Gambarkan hubungan tersebut yang terjadi pada organisasi secara nyata.
Perusahaan PT. Siantar Top mencapai efek yang sesuai di pasar. Itu saja
diagram menunjukkan—bahwa kita harus melakukan hal yang sama dengan SI/TI:
mengidentifikasi
dampak potensial terlebih dahulu, lalu evaluasi informasi dan sistem apa itu
diperlukan untuk memungkinkan penyampaian strategi dan, kemudian, menentukan cara
terbaik untuk
mencapai sistem informasi tersebut melalui teknologi.
Namun, kompleksitas tambahan adalah fakta bahwa informasi
menembus semua aktivitas organisasi dan digunakan oleh semua organisasi
karyawan—dari manajemen senior hingga staf lini depan hingga ruang belakang
operatif—dalam kinerja pekerjaan mereka. Misalnya, meskipun pemasaran dan produksi
adalah fungsi bisnis, keduanya menuntut
pemrosesan informasi dari aktivitas internal serta dari pelanggan, pemasok, otoritas
pengatur, lembaga keuangan, dll
Selain itu, jaringan informasi internal mengikat organisasi
bersama. Sedangkan organisasi cenderung merencanakan sumber daya lain, sedikit
usaha umumnya ditujukan untuk merencanakan jenis informasi yang dibutuhkan,
kapan digunakan, di mana akan dikumpulkan dan disimpan, bagaimana akan digunakan
atau
siapa yang bertanggung jawab untuk itu.
Model ini mungkin terlalu sederhana untuk menangani bisnis yang kompleks di
lingkungan yang berubah dengan cepat dan, dalam bab-bab selanjutnya, itu akan
disempurnakan
dan dikembangkan lebih lanjut, tetapi berfungsi sebagai titik awal yang baik untuk
memperjelas kunci
hubungan dan masalah.

7. a) Perhatikan Gambar 1.7, jelaskan apa yang dimaksud dengan Applications portfolio pada
sebuah organisasi-berikan Gambarnya. b) Masing-masing jenis Applications portfolio
berikan contoh nyata yang diterapkan pada suatu organisasi.
Model mengusulkan analisis semua yang ada, direncanakan dan potensial
aplikasi menjadi empat kategori berdasarkan penilaian arus
dan kepentingan bisnis masa depan aplikasi. Sebuah aplikasi dapat
didefinisikan sebagai strategis, berpotensi tinggi, operasional utama atau dukungan,
tergantung pada kontribusinya saat ini atau yang diharapkan untuk kesuksesan bisnis.
Grid Strategis McFarlan asli dirancang sebagai cara merencanakan
kontribusi keseluruhan yang diharapkan dari SI/TI untuk kesuksesan bisnis. Ini adalah
nilai terbatas, karena setiap perusahaan cenderung memiliki beberapa strategi,
beberapa operasional kunci, beberapa dukungan dan beberapa aplikasi berpotensi tinggi.
Seiring waktu, isi portofolio akan berubah, dan, untuk setiap
organisasi, isi segmen portofolio akan terpengaruh
oleh berbagai faktor internal dan eksternal, seperti yang dijelaskan kemudian. NS
kegunaan matriks turunan ini dibuktikan dengan kemudahan yang
manajemen bersedia dan dapat mengkategorikan aplikasi menurut
kontribusi dan potensi bisnis yang mereka rasakan. Keterbatasan dari
Grid Strategis asli juga dijelaskan oleh penelitian Hirschheim
dkk.,
yang menemukan, ketika mensurvei pandangan manajemen IS, bahwa 'itu'
Sistem dan Teknologi Informasi dalam Organisasi
Gambar 1.7 Portofolio aplikasi
adalah cara yang tidak membantu untuk mengkategorikan (keseluruhan) fungsi IS karena
hampir setiap perusahaan memiliki sistem di keempat kategori.'
Model turunan ini, bagaimanapun, terbukti efektif dalam memberikan
kerangka kerja di mana kesepakatan tentang portofolio aplikasi bisnis
tersedia dan dibutuhkan dapat dicapai dari pandangan yang sering berbeda dari
manajemen senior, manajer lini fungsional dan profesional SI/TI. Setelah kesepakatan itu
tercapai, organisasi dapat
bergerak maju di sepanjang jalur yang disepakati bersama menuju pengiriman
portofolio yang dibutuhkan. Ini adalah konsep sederhana, yang memungkinkan konsensus
untuk
dicapai baik sebagai strategi yang dikembangkan dan kemudian, sebagai bisnis
dan kebutuhannya berkembang.

8. a) Perhatikan Gambar 1.8, jelaskan apa yang dimaksud dengan Strategic alignment model
pada sebuah organisasi-berikan Gambarnya. b) Masing-masing jenis Strategic alignment
model berikan contoh nyata yang diterapkan pada suatu organisasi.

Dalam sebuah studi empiris yang mengeksplorasi bisnis dan strategi SI/TI
keselarasan dalam industri perbankan Di Indonesia, Bank Indonesia
melaporkan bahwa inti dari penyelarasan adalah sifat dari seluruh perusahaan
proses perumusan strategi bank. Mereka mencatat bahwa kunci
faktor bagi bank dalam mengembangkan strategi SI/TI yang direalisasikan, konsisten
dengan kebutuhan bisnis, adalah formulasi strategi yang fleksibel dan berorientasi pada
masalah
proses, dengan proses bersamaan yang terjadi pada tingkat organisasi yang berbeda. Selain
itu, data mereka menunjukkan bahwa bank-bank dengan
manajemen SI/TI yang paling efektif terjadi ketika sumber daya tersebut
dikelola oleh mereka yang paling dekat dengan kebutuhan bisnis.
Kesimpulan lain dari penerapan model alignment adalah
bahwa manajemen seharusnya tidak hanya berusaha mengidentifikasi dan mengadopsi
yang terbaik
teknologi yang tersedia untuk merestrukturisasi organisasi atau merampingkan
proses bisnis, tanpa mempertimbangkan dua keberpihakan yang relevan yang memiliki
strategi SI/TI sebagai pendorong: potensi kompetitif dan
tingkat layanan. Yang pertama mengidentifikasi dampak potensial SI/TI pada
strategi bisnis dengan implikasi konsekuen untuk infrastruktur organisasi. Yang terakhir
berusaha untuk menyediakan pasokan TI sebaik mungkin
sumber daya—strategi TI.

9. a) Perhatikan Gambar 1.9, jelaskan apa yang dimaksud dengan Environments of IS/IT
strategy pada sebuah organisasi-berikan Gambarnya. b) Masing-masing jenis
Environments of IS/IT strategy berikan contoh nyata yang diterapkan pada suatu organisasi.

Ketika organisasi berevolusi melalui era Microsoft, mereka cenderung untuk


berpindah dari kuadran rendah-rendah ke salah satu dari kuadran tinggi-rendah
kuadran. Ini sering bergantung pada waktu evolusi khusus mereka dan ketersediaan solusi
teknologi terpusat (mainframe) atau terdesentralisasi (terdistribusi atau PC) untuk
kebutuhan DP dan MIS. NS
kedatangan era SIS memaksa organisasi untuk memasuki level tinggi-tinggi
kuadran, dan, tergantung pada arah yang diambil di era sebelumnya,
perubahan yang akan dilakukan akan berbeda. Namun, dalam kedua kasus, senior
manajemen bisnis perlu membuat beberapa keputusan penting tentang SI/TI
bersama-sama, daripada membiarkan manajer bisnis lokal memiliki kebijaksanaan total
atau
departemen TI untuk mengontrol jenis investasi.
Implikasi keseluruhannya adalah, ketika organisasi menjadi lebih
tergantung pada SI/TI, pada dasarnya untuk menghindari kerugian, lebih banyak
terpusat dan terstruktur pendekatan perencanaan dan pengendalian harus
menjadi. Namun, untuk memfasilitasi penggunaan SI/TI yang inovatif untuk menciptakan
masa depan
keuntungan, kontrol teknologi harus dekat dengan pengguna bisnis untuk
memungkinkan koneksi yang tepat antara kebutuhan bisnis dan teknologi
solusi yang akan dibuat. Mendapatkan keuntungan dan menghindari kerugian
menyiratkan baik difusi tinggi dan infus tinggi, dan, karenanya, kompleks,
serangkaian pendekatan manajemen yang seimbang (dijelaskan oleh Sullivan sebagai
'eklektik'). Sebagian besar organisasi menghadapi situasi ini, dan keduanya
tekanan internal dan eksternal akan meningkat, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.9.
Mungkin interpretasi terbaik dari kata 'eklektik' adalah mengatakan bahwa setiap
organisasi membutuhkan pendekatan untuk perumusan strategi SI/TI dan
perencanaan disesuaikan dengan keadaan masing-masing, sebagaimana ditentukan oleh
industri dan situasi bisnis dan budaya organisasi.

10. a) Perhatikan Gambar 1.10, jelaskan apa yang dimaksud dengan Influence and impact
Technology (Duality Technology) pada sebuah organisasi-berikan Gambarnya. b) Berikan
contoh nyata kejadian Influence and impact Technology (Duality Technology) pada suatu
organisasi.

Namun, sebuah organisasi tidak ada dalam isolasi (kecuali ia menempati


posisi monopoli), tetapi memiliki pesaing dan merupakan bagian dari industri yang lebih
luas
sistem dan lingkungan bisnis. Gerakan pesaing, termasuk yang baru
pendatang, mempengaruhi dinamika industri dan, akibatnya,
organisasi itu sendiri dan strateginya (panah c); pada saat yang sama, strategis
permainan yang dibuat oleh organisasi mempengaruhi gerakan pesaing (panah d).
Inovasi teknologi dapat memiliki efek yang mengganggu pada suatu industri
(panah e), menulis ulang aturan persaingan dan bahkan menantang gagasan tradisional
tentang struktur industri. Misalnya, banyak pengecer dan
utilitas telah memasuki industri jasa keuangan karena mereka berpendapat bahwa
mereka tahu lebih banyak tentang pelanggan bank daripada yang diketahui bank
tentang pelanggan mereka sendiri. Akibatnya, kita dapat mendefinisikan sebuah industri
Konteks untuk Strategi SI/TI 51
Gambar 1.10 Pengaruh dan Dampak
bukan berdasarkan kode Klasifikasi Industri Standar (SIC), seperti yang biasanya terjadi,
tetapi berdasarkan jumlah informasi pelanggan yang
organisasi memiliki.
Sementara dinamika ini didorong oleh inovasi teknologi baru, itu kurang
revolusi teknologi daripada revolusi dalam ekonomi informasi dan bagaimana informasi
ditangkap, diproses, disimpan, direncanakan dan
digunakan dalam suatu organisasi. Poin ini dengan fasih dibuat oleh pendiri Microsoft
Bill Gates yang mencatat, 'Saya memiliki keyakinan yang sederhana namun kuat. NS
cara paling berarti untuk membedakan perusahaan Anda dari pesaing Anda, cara terbaik
untuk menjaga jarak antara Anda dan orang banyak, adalah dengan
melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan informasi. Bagaimana Anda mengumpulkan,
mengelola, dan
menggunakan informasi akan menentukan apakah Anda menang atau kalah.
Dalam konteks inilah manajemen harus menentukan bagaimana
organisasi terbaik dapat memanfaatkan teknologi untuk memanfaatkan diskontinuitas
informasi, asimetri dan ketidaksempurnaan untuk keuntungan bisnis. Untuk
Misalnya, penelitian terbaru telah menyajikan bukti yang menunjukkan bahwa
pengendalian, penyebaran dan manipulasi informasi CRS oleh
memiliki maskapai penerbangan terus mengizinkan mereka, meskipun ada pembatasan
legislatif,
untuk memanfaatkan investasi mereka dengan mengorbankan pesaing selama
1990-an.
Dikerjakan dengan format TNR, 1 spasi, dikumpulkan dalan format Pdf (gunakan cover yang
diberikan) dan dikumpulkan dengan format pdf di Tugas 2 (Google Drive).
Antar kelompok dilarang bekerja sama dalam memberikan jawaban dan mengambil kasus nyata
yang sama. Dikumpulkan dan dipresentasikan 21 September 2021.

Anda mungkin juga menyukai