Senyawa Organik:
Alkana dan Stereokimianya
2
3.1 Gugus Fungsi
Gugus Fungsi - kelompok
atom yang mempunyai sifat
tertentu dalam suatu
molekul.
4
Gugus Fungsi yang memiliki karbon ikatan
tunggal yang terikat pada atom
elektronegatif
5
Gugus dengan Suatu Ikatan Rangkap
Karbon-Oksigen (Gugus Karbonil)
6
Gugus Fungsi
7
Gugus Fungsi
8
Gugus Fungsi
9
Gugus Fungsi
10
3.2 Alkana dan Isomer Alkana
Alkana: Senyawa yang hanya memiliki ikatan tunggal C-C
dan C-H (tidak ada gugus fungsi)
Ikatan antar karbon ini dapat membentuk molekul besar
atau kecil
Rumus molekul secara umum untuk alkana yang tidak
mempunyai cincin adalah CnH2n+2 dimana n adalah jumlah
atom C
Alkana jenuh oleh hidrogen (tidak ada lagi yang bisa
ditambahkan)
Juga disebut sebagai senyawa alifatik
12
Isomer Konstitusional
Isomer yang berbeda pada bagaimana atom-atomnya
tersusun dalam suatu rantai disebut isomer konstitusional
Senyawa lain yang bukan alkana dapat menjadi isomer
konstitusional satu sama lain dengan senyawa alkana
Syaratnya harus memiliki rumus molekul yang sama agar
menjadi isomer
13
Struktur Kondensasi Alkana
Kita dapat menyatakan alkana dalam bentuk yang
singkat atau bentuk lain yang lebih panjang
Struktur Kondensasi tidak memunculkan ikatan tetapi
daftar atom,
CH3CH2CH2CH3 (butana)
CH3(CH2)2CH3 (butana)
14
15
3.3 Gugus Alkil
Gugus Alkil – hilangkan satu H dari alkana (bagian dari struktur)
Singkatan umumnya “R” (for Radical, an incomplete species or
the “rest” of the molecule)
Nama: ganti – akhiran ana dengan –akhiran il
CH3 adalah “metil” (dari metana)
CH2CH3 adalah “etil” dari etana
Karbon primer (1) Karbon sekunder (2) Karbon tersier (3) Karbon kuarterner (4)
Terikat pada satu Terikat pada dua Terikat pada tiga Terikat pada empat
karbon lain karbon lain karbon lain karbon lain
18
19
3.4 Penamaan Alkana
Senyawa diberi nama secara sistematis melalui proses berikut
20
Aturan penamaan Alkana Bercabang
(atur menggambar struktur dari nama)
Tentukan rantai paling panjang dan beri nama sebagai
alkana rantai lurus
Beri nama substituen sebagai gugus alkil
Beri nomor rantai utama mulai dari ujung yang paling
dekat dengan substituen
Tulis nama
Urutkan substituen secara alfabetik (di-, tri- hanya jika
1 substituen)
bagian dari nama
Urutkan dari nomor yang rendah ke yang tinggi;
gunakan nomor serendah mungkin
Huruf besar hanya pada awal
Tulislah sebagai satu kata dengan koma dan tanda
pisah jika dibutuhkan
Substituen kompleks dalam tanda kurung
21
1
5-Ethyl-2,2-dimethyloctane 4-ethyl-3,6-dimethyldecane
1’ 1 1
5-(1’,1’-Dimethylethyl)-3-ethyloctane
4-(1’-Ethylpropyl)-2,3-dimethylnonane
22
3.5 Sifat Alkana
Disebut parafin (senyawa dengan daya interkasi
rendah) karena tidak bereaksi seperti layaknya
senyawa kimia
Mudah terbakar, menghasilkan karbon dioksida, air,
dan panas
Bereaksi dengan Cl2 dengan adanya cahaya
menggantikan atom H dengan Cl (sulit dikontrol)
23
Sifat Fisika
Titik didih dan titik lebur sebanding dengan ukuran
alkana (alkana makin besar, makin tinggi)
Daya dispersi bertambah dengan bertambahnya
ukuran molekul, berakibat pada makin tingginya titik
lebur dan titik didih
24
3.6 Konformasi Etana
Stereokimia terkait dengan aspek 3-D
molekul
Ikatan simetris (silinder)
Rotasi terjadi di sekitar ikatan C-C pada
molekul rantai terbuka
25
Konformasi
Konformasi- Susunan atom yang berbeda
sebagai hasil dari rotasi ikatan
Konformasi dapat digambarkan dengan 2
cara berikut :
26
(Torsional Strain)
Tegangan karena puntiran
Tidak ditemukan rotasi yang bebas
Ada halangan saat rotasi, dan beberapa
konformasi lebih stabil dari yang lain
Stagger- paling stabil: semua ikatan 6 C-H
masing-masing sejauh mungkin
Eklips- paling kurang stabil: semua ikatan 6
C-H masing-masing saling sedekat mungkin
27
28
3.7 Konformasi Alkana yang
lain
Konformasi eklips dari propana memiliki 3 interaksi :
dua jenis interaksi etana H-H, dan satu interaksi H-
CH3
29
Konformasi Alkana yang lain
30
Konformasi Butana
Konformasi Anti – gugus metil pada posisi 180˚
Konformasi Gauche – gugus metil pada posisi 60˚
31
Steric Hindrance
(Tegangan Sterik)
Halangan Sterik – daya tolak yang terjadi antar atom ketika
atom-atom/kelompok atom saling berdekatan dalam satu ruang.
32
33