A. TUJUAN
1. Peserta didik dapat menentukan besar momen inersia partikel dengan benar setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dapat menentukan besar momen inersia pada berbagai bentuk benda dengan
benar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
B. MATERI
1. MOMEN INERSIA
a) Momen inersia partikel
Momen inersia sebuah partikel bermassa (m) didefinisikan sebagai hasil kali massa partikel
(m) dengan kuadrat jarak partikel (r) dari titik poros/sumbu putar dirumuskan sebagai berikut
:
𝑰 = 𝒎𝒓𝟐
Keterangan :
𝐼 = momen inersia (kgm2)
m = massa partikel (kg)
r = jarak partikel terhadap titik poros (m)
Contoh soal 1 :
Perhatikan gambar berikut!
2m
A B
Partikel A bermassa 0,5 kg berputar terhadap poros B. Tentukan momen inersia partikel A
terhadap poros B !
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 0,5 kg
r=2m
Ditanya :
I ...?
Jawab :
𝑰 = 𝒎𝒓𝟐
𝑰 = 𝟎, 𝟓 𝒌𝒈 𝒙 (𝟐𝒎)𝟐
𝑰 = 𝟎, 𝟓 𝒌𝒈 𝒙 𝟒𝒎𝟐 = 𝟐 𝒌𝒈𝒎𝟐
Jadi, momen inersia partikel A terhadap poros B adalah 2 kgm2.
b) Momen inersia benda tegar
Benda tegar adalah benda yang tersusun atas banyak partikel atau titik yang tersebar merata
di seluruh benda. Setiap partikel penyusunnya memiliki massa dan jarak tertentu dari sumbu
rotasi. Oleh karena itu, momen inersia benda tegar merupakan jumlah total momen inersia
partikel penyusun benda. Secara matematis, momen inersia benda tegar dirumuskan sebagai
berikut.
Contoh soal 2 :
Perhatikan gambar berikut!
y (m)
x (m)
B C
D
Jika mA = mB = mC = mD = 1 kg.
Tentukan momen inersia total terhadap sumbu x!
Penyelesaian :
Benda B dan C terletak di sumbu X (melekat di sumbu X) sehingga jaraknya ke sumbu X
adalah 0.
Momen inersia total terhadap sumbu X
No. m r r2 I
A 1 Kg 1m 1 1
B 1 Kg 0m 0 0
C 1 Kg 0m 0 0
D 1 Kg 1m 1 1
Total 2
Contoh soal 3 :
Sebuah bola pejal bermassa 3 kg di putar di pusat massa. Jika jari-jarinya 10 cm,
tentukan besar momen inersianya!
Penyelesaian:
Diketahui :
Bola pejal
M = 3 kg
R = 10 cm = 0,1 m
Ditanya :
I ...?
Jawab :
Momen inersia bola pejal (lihat di tabel)
2
I= MR2
5
2
I = x 3kg x (0,1m)2
5
2
I= x 3kg x 0,01m2
5
I = 0,012 kgm2
Jika momen inersia benda terhadap poros pusat massa diketahui, momen inersia terhadap
poros sejajar dirumuskan :
𝑰 = 𝑰𝒑𝒎 + 𝒎𝒅𝟐
Keterangan :
𝐼𝑝𝑚 = momen inersia terhadap pusat massa (kgm2)
m = massa benda (kg)
d = jarak tegak lurus poros sejajar dengan poros pusat massa (m)
Contoh soal 4 :
Sebuah batang homogen bermassa 3 kg diputar di pusat massa sehingga memiliki momen
inersia sebesar 0,36 kgm2. Jika sumbu putar digeser 40 cm dari pusat massa batang,
tentukan besar momen inersianya!
Penyelesaian:
Diketahui :
Batang homogen
m = 3 kg
Ipm = 0,36 kgm2
d = 40 cm = 0,4 m
Ditanya :
I ...?
Jawab :
Momen inersia batang homogen setelah sumbu putarnya digeser adalah
𝑰 = 𝑰𝒑𝒎 + 𝒎𝒅𝟐
𝑰 = 𝟎, 𝟑𝟔 𝒌𝒈𝒎𝟐 + 𝟑𝒌𝒈 𝒙(𝟎, 𝟒𝒎)𝟐
𝑰 = 𝟎, 𝟑𝟔 𝒌𝒈𝒎𝟐 + 𝟑𝒌𝒈 𝒙𝟎, 𝟏𝟔𝒎𝟐
𝑰 = 𝟎, 𝟑𝟔 𝒌𝒈𝒎𝟐 + 𝟎, 𝟒𝟖𝒌𝒈𝒎𝟐
𝑰 = 𝟎, 𝟖𝟒 𝒌𝒈𝒎𝟐
Jadi, momen inersia batang homogen saat ini adalah 𝟎, 𝟖𝟒 𝒌𝒈𝒎𝟐
C. KEGIATAN PESERTA DIDIK
KEGIATAN 1
Bacalah materi di atas dengan baik, serta pahami contoh soalnya. Selain itu, tontonlah tayangan
video berikut melalui link https://youtu.be/r-PhXZn0bxk
Kemudian jawablah soal berikut!
TUGAS TERSTRUKTUR 3
NAMA :
KELAS :
HARI/TANGGAL :
WAKTU : 10 menit
Jawablah dengan singkat dan jelas! Silahkan kerjakan di buku tulis kemudian foto/scan.
Sertakan juga foto ketika kalian sedang mengerjakan tugas ini (tampak wajah dan tugas
yang dikerjakan). Jika foto lebih dari 1 silahkan dijadikan 1 file. Hasilnya silahkan upload
di penilaian pengetahuan. Paling lambat 12 Agustus 2021 pukul 23.59.
1. Perhatikan gambar berikut!
y (m)
x (m)
B C
D
Jika mA = mB = mC = mD = 2 kg.
Tentukan momen inersia total terhadap sumbu y!
2. Sebuah silinder pejal bermassa 2 kg di putar di pusat massa. Jika jari-jarinya 20 cm,
tentukan besar momen inersianya!