Anda di halaman 1dari 3

DETERMINAN & SPL

Definisi: Misalkan A adalah suatu matriks bujursangkar. Fungsi determinan (determinant


function) dinotasikan dengan det dan kita mendefinisikan det(A) sebagai jumlah dari
semua hasilkali elementer bertanda dari A. Angka det(A) disebut determinan dari A
(determinant of A).

Secara simbolik, determinan matriks A yang berukuran n x n sebagai berikut.

det (A)= ∑ ± a 1 j a 2 j a 3 j . . . a nj ……………..*)


1 2 3 n

di mana Σ menunjukkan bahwa suku-suku harus dijumlahkan untuk semua permutasi (j1, j2, …,
jn) dan tanda + atau – dipilih untuk setiap suku tergantung pada apakah permutasinya genap atau
ganjil.

Definisi:
Jika A adalah sebuah matriks persegi dan jika sebuah matriks B yang berukuran sama
sedemikian rupa sehingga AB = BA = I, maka A disebut dapat dibalik (invertable) dan B
disebut invers (inverse) dari A. Jika matriks B tidak dapat didefinisikan, maka A dinyatakan
sebagai matriks singular.

Metode Untuk Menginversi Matriks

 Untuk mencari invers dari matriks A yang dapat dibalik, kita harus mencari suatu urutan
operasi baris elementer yang mereduksi A menjadi identitas dan melakukan urutan operasi
yang sama terhadap In untuk memperoleh A-1.
 Untuk melakukannya, sandingkan matriks identitas ke sisi kanan A, sehingga menghasilkan
matriks berbentuk [A | I].
 Terapkan OBE pada matriks A sampai ruas kiri tereduksi menjadi I. OBE ini akan membalik
ruas kanan dari I menjadi A-1, sehingga matriks akhir berbentuk [I | A-1].

Teorema 1.6.2
Jika A adalah suatu matriks n × n yang dapat dibalik, maka untuk setiap matriks b, n ×1 , sistem
persamaan A x¿ b memiliki tepat satu solusi yaitu x¿ A−1 b.

Ekspansi Kofaktor dan Aturan Cramer


Definisi: Jika A matriks bujursangkar, maka minor dari entri aij, dinyatakan sebagai Mij dan
didefinisikan sebagai determinan dari submatriks yang tersisa setelah baris ke-i dan
kolom ke-j dihilangkan dari A. Bilangan (-1)i+jMij dinyatakan sebagai Cij dan disebut
sebagai kofaktor dari entri aij
Teorema 4.1. Ekspansi Kofaktor
Determinan dari matriks A n x n dapat dihitung dengan mengalikan entri-entri pada
sebarang baris (kolom) dengan kofaktor-kofaktonya dan menjumlahkan hasilkali-
hasilkali yang diperoleh; dimana untuk setiap 1≤ i ≤ n dan 1≤ j ≤ n
det(A) = a1jC1j + a2jC2j + … + anjCnj
(ekspansi kofaktor sepanjang kolom ke-j)
dan
det(A) = ai1Ci1 + ai2Ci2 + … + ainCin
(ekspansi kofaktor sepanjang baris ke-i)

Kerjakan soal SPL berikut:

{
x 1−2 x 3 +7 x 4=11
2 x 1−x 2 +3 x3 + 4 x 4=9
3 x 1−3 x2 + x 3 +5 x 4=8
2 x 1 + x 2+ 4 x 3+ 4 x 4 =10

Mengerjakannya melalui langkah-langkah sebagai berikut:


 Menyelesaikan SPL menggunakan “Pembalikkan Matriks”
 Menentukan invers matriks koefisiennya dengan MnggunakanMetode
Untuk Menginversi Matriks
 Menentukan determinannya, dengan ekspansi kofaktor sepanjang baris

Kerjakan soal SPL berikut:

{
x 1−2 x 3 +7 x 4=11
2 x 1−x 2 +3 x3 + 4 x 4=9
3 x 1−3 x2 + x 3 +5 x 4=8
2 x 1 + x 2+ 4 x 3+ 4 x 4 =10

Mengerjakannya melalui langkah-langkah sebagai berikut:


 Menyelesaikan SPL menggunakan “Pembalikkan Matriks”
 Menentukan invers matriks koefisiennya dengan MnggunakanMetode
Untuk Menginversi Matriks
 Menentukan determinannya, dengan ekspansi kofaktor sepanjang kolom

Anda mungkin juga menyukai