A. turbocharger
Selain itu ada juga turbocharge yang dilengkapi dengan wastegate yang berfungsi untuk
membuka saluran exhaust yang menuju ke turbine dengan cara membuka saluran by pas ( valve) yang
didorong oleh udara intake, yang bertujuan untuk menjaga agar kerja turbin dan blower tetap
balance.
Pipa return buntu bisa mengakibatkan kebocoran baik sisi bower atau sisi turbin.
Tekanan crankcase (blowby) terlalu Tinggi mengakibatkan kebocoran baik sisi bower
atau sisi turbin.
Tekanan supplay oli terlalu Tinggi mengakibatkan kebocoran baik sisi bower atau sisi
turbin.
Low idle terlalu lama (lebih dari 20 menit) bisa mengakibatkan kebocoran oli pada sisi
turbin
High idle terlalu lama (lebih dari 20 menit) bisa mengakibatkan kebocoran oli pada sisi
blower.
B. Cooler
Udara yang dipompakan turbocharger akan mengalami
kenaikan temperatur, yang berakibat kerenggangan molekul
pada udara tersebut. Grafik disamping menunjukan
perbandingan temperatur udara pada air system tipe natural
aspirated dengan air system dengan turbocharger. Oleh
karena itu dibutuhkan cooler untuk menurunkan suhu udara
sehingga didapatkan kerapatan molekul udara.
Berdasarkan media pendingin yang digunakan cooler terbagi menjadi 2 macam yaitu:
After cooler merupakan pendingin udara intake dengan media air (water) dari air radiator.
After cooler terpasang pada engine yang sekaligus sebagai intake manifold.
Air cooler merupakan pendingin udara intake dengan media udara. Air cooler biasa
terpasang bersama radiator dan didinginkan oleh hembusan dari putaran cooling fan.
Gambar 4. 3 after cooler dan air cooler
C. Muffler
Muffler merupakan saluran untuk melepas gas buang hasil pembakaran ke lingkungan luar. Selain
itu, muffler juga berfungsi sebagai peredam suara, menghilangkan percikan api dan menurunkan
temperatur gas buang. Melalui warna gas buang, kita dapat mengenali gangguan dan kerusakan yang
terjadi pada engine.
Beberapa hal yang menyebabkan warna gas buang menjadi hitam adalah sebagai berikut: