OLEH :
Albert Einstein
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa cinta saya persembahkan karya tulis ini Kepada :
ilmu
3. Orang tua Litno Purba dan Rohani Tamba yang telah memberikan
dukungan dalam doa, kasih sayang, motivasi yang luar biasa serta terus
4. Semua dosen Ilmu Politik yang telah mengajar dan mendidik saya selama
perkuliahan
5. Dan untuk semua yang telah berkontribusi baik pikiran mampun tenaga
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan Kasih-Nya yang begitu besar senantiasa memberikan hikmat dan
Hasil Penelitian ini disusun untuk memenuhi syarat menuju ujian skripsi
pada jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Nusa Cendana .
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan
ii
3. Esrah D.N.A Benu, S.Sos.,M.A selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik
karya ini.
kepada penulis.
iii
9. Masyarakat Kota Kupang yang telah meluangkan waktu dan
Skripsi ini.
10. Kedua orang tua tercinta Bapak Bapak Litno Purba dan Ibu Rohani
keberhasilan penulis.
11. Adik tercinta Yunita Nevania Purba yang selalu mendukung dan
merindukan saya.
12. Sahabat ku, Meyhuel Toleu, Yason S. Tefi, Rivaldo Juniki Manit,
Kaudius Liunima, Lisa Black Pink, Merciana Toy, Maria Alunat yang
skripsi ini.
14. Untuk semua pihak yang membantu dan mendukung saya dalam
penyusunan skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
karena penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca,
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
MOTTO
LEMBAR PENGESAHAN
PERSEMBAHAN -------------------------------------------------------------- i
KATA PENGATAR ----------------------------------------------------------- ii
DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------ v
DAFTAR GAMBAR------------------------------------------------------------ vii
DAFTAR LAMPIRAN --------------------------------------------------------- viii
ABSTRAK ------------------------------------------------------------------------ ix
ABSTRACT----------------------------------------------------------------------- x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang------------------------------------------------------------ 1
1.2. Rumusan Masalah--------------------------------------------------------- 7
1.3. Tujuan Penelitian---------------------------------------------------------- 7
1.4. Manfaat Penelitian-------------------------------------------------------- 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Empiris ----------------------------------------------------------- 10
2.2 Landasan Teori ---------------------------------------------------------- 14
2.3 Alur Pikir Dan Kerangka Berfikir --------------------------------- 36
2.4 Definisi Konseptual ------------------------------------------------- 38
2.5 Definisi Operasional -------------------------------------------------- 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Jenis dan Pendekatan penelitian ------------------------------------ 41
3.2. Fokus Penelitian ------------------------------------------------------ 41
v
3.3. Tempat dan Waktu Penelitian --------------------------------------- 44
3.4. Data dan Sumber Data-------------------------------------------------- 44
3.5.Teknik penentuan informan dan informan penelitian ------------- 45
3.6.Teknik Pengumpulan Data----------------------------------------------- 45
3.7.Teknik Anslisis Data------------------------------------------------------ 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Objek Penelitian -------------------------------------------- 52
4.2. Hasil Penelitian ----------------------------------------------------------- 57
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ---------------------------------------------------------------- 79
5.2. Saran ----------------------------------------------------------------------- 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
viii
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Kupang ----------------------------------------------------------------------------- 55
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
ABSTRAK
Penelitian bertujuan mend eskripsikan penerpan sistem pelayanan berbasis e-
government di tengah pandemi covid-19 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Kupang.dalam penelitian ini penulis mengunakan elemen-elemen
suskses penerpan e-government. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
sebagai bagian dari tempat pelayanan administratif masyarakat yang berpotensi
menciptakan antrian fisik atau kerumunan diantara masyarakat harus benar-benar
serius melakukan transformasi pelaynan dari yang konvensional menjadi online.
Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif bertipe dekriptif,
pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara mendalam dan studi
dokumentasi. Hasil Penelitian di lapangan menunjukkan bahwa penerpan e-
government masih terkendala dari aspek capacity dan value. Sistem yang
dikembangkan hanya mengindikasikan sekedar pemenuhan kebijakan tanpa
disertai peningkatan kualitas sehinga pelaksanaan sistem pelyanan berbasis e-
government belum berhasil sepenuhnya diterapakan.
xii
ABSTRAK
The study aims to describe the implementation of an e-government-based
service system in the midst of the covid-19 pandemic at the Kupang City
Population and Civil Registration Service. In this study the authors used elements
of successful e-government implementation. The Department of Population and
Civil Registration as part of a community administrative service area that has the
potential to create physical queues or crowds among the community must be
really serious about transforming services from conventional to online.
The research uses descriptive qualitative research methods, data collection
is based on observation, in-depth interviews and documentation studies. The
results of research in the field show that implementation of e-government is still
constrained from the aspect of capacity and value. The system developed only
indicates that the fulfillment of policies is not accompanied by quality
improvement so that the implementation of an e-government-based service system
has not been fully implemented.
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
kematian. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada
akhir Desember 2019. Virus jenis ini di dikenal dengan sebutan Pandemi
online.
1
tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka
munculnya sistem Work From Home (WFH). Sistem WFH lahir dari
tiga elemen sukses yang harus dimiliki Menurut Kajiann dari Harvad
sumber daya yang dimiliki, baik itu sumber daya manusia hingga pada
terpercaya.
Tahun 2017, yang salah satu bidang inovasi yang akan di identivikasi
dan pencatatan sipil kota kupang tidak terdapat beberapa informasi dasar
mengenai profil dari organisasi tersebut baik itu sejarah, struktur, hingga
buat sejak tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa Pemerintah Kota
informasi.
diakses lagi, sementara urgensi dari kehadiran aplikasi ini sangat besar
minggu. Kemudian setelah itu aplikasi tersebut mulai eror dan sangat
susah untuk di akses hingga Saat ini. Artinya bahwa Pelayanan berbasis
e-government yang berjalan saat ini hanya bertumpu pada website yang
tersedia dengan jenis pelayanan interaksi satu arah atau hanya sebatas
baik itu relasi antar pemerintah dengan masyarakat (G2C), relasi antara
8
2. Rumusan Masalah
ini adalah :
3Tujuan Penelitian
ini adalah :
9
4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
perkuliahan
2. Manfaat Praktis
COVID -19
10
c. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan atau sumbangsih
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Empiris
Berbagai penelitian yang memahami mengenai implementasi sistem
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang perlu adanya kajian terdahulu
sebagai landasan terhadap situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada penelitian
karya ilmiah baik yang berbentuk buku maupun jurnal yang mempunyai relevansi
dan bisa dijadikan bahan rujukan pada penelitian ini. Dan diantaranya adalah
sebagai berikut :
disusun oleh Yohanes Payong (2019). Penelitian Ini lebih melihat kepada
12
penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian Kuantitatif. Hasil
dari penelitian ini menunjukan banyak aplikasi yang bersifat ofline. Masih
Manusia dengan nilai kesiapan 1,79% dan 1,87 % dengan tingkat kesiapan
Kabupaten Pinrang” yang disusun oleh Julasti Surdin (2016). Penelitian ini
13
mengkaji kesiapan Organisasi Kantor Pertahanan di Kabupaten Pinrang
yaitu aspek willingness dan local cultur. Perasamaan antara penelitian ini
15
2.2. Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Implementasi
Secara umum implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
penerapan berarti suatu kegiatan yang dilakukan sudah berlandaskan acuan atau
Perencanaan dalam hal ini bisa jadi dalam bentuk inovasi ataupun kebijakan.
inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa
dibuat oleh badan dan pejabat pemerintah yang diformulasikan dalam bidang-
yaitu (1) adanya program atau kebijakan yang dilaksanakan (2) target group atau
16
manfaat dari program, perubahan atau peningkatan (3) unsure pelaksana atau
(Sumardi, 2005 : 79 )
dirancang sedemikian rupa dalam urutan waktu tertentu dengan penuh tanggung
kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan landasan
faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha
17
Mahmudi (2010) dalam Kamaruddin et.,al (2019:23) juga mendefenisikan
pelayanan Publik maka dinilai dari kualitas pelayanannya. Dalam menilai serta
yang mendapatkan pelayanan dalam hal ini masyarakat. terdapat beberapa wujud
Pelayanan yang didambakan masyarakat menurut Arif Faizal dan Sujudi (dalam
Kontitusi dan Undang –undang tentang kewajiban negara dalam memenuhi hak
dan kebutuhan dasar warga negaranya untuk dapat hidup secara layak dan
merupakan sebuah bentuk pelayanan publik. hal itu dapat dilihat dari ketentuan
Tahun 2009 khususnya pada pasal 1 ayat 1 yang menyatakan bahwa pelayanan
warga negara dan penduduk atas barang,jasa dan /atau pelayanan administratif
Tahun 2009 tersebut. terdapat hak dan kebutuhan dasar warga negara yang harus
pelayanan publik dari tiga hal tersebut seperti pelayanan pendidikan, kesehatan,
2003 yang mengartikan pelayanan publik sebagai “segala bentuk jasa pelayanan,
baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya
Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik
19
Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam
mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan
masyarakat.
tidak boleh bersifat diskriminatif, dalam arti tidak membedakan suku, ras,
ditekankan pada Keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2003 yang terdiri dari
secara evektif,efesien dan transparan yang tentunya akan bermuara pada kepuasan
21
2.2.3. Konsep Elektonik Government
kemampuan untuk mengubah hubungan dengan warga negara, bisnis dan unit lain
dari pemerintah. Teknologi yang digunakan ini dapat melayani sebuah keragaman
yang berbeda yaitu pemberian pelayanan pada warga negara yang lebih baik,
lebih efisien. Hasil yang didapat yaitu korupsi yang berkurang, transparansi yang
trought the internet or other digital means “ yang artinya bahwa e-government
informasi berupa internet sebagai alat interaksi modern antara pemerintah dengan
Terdapat tiga kelas utama jenis-jenis layanan atau tingkatan layanan pada e-
government dalam (Indrajit , 2004 : 30) yaitu :
dalam kelas publish ini yang terjadi adalah komunikasi satu arah, dimana
23
pemerintah mempublikasikan berbagai data dan informasi yang
terjadinya komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pihak lain. Ada
dua cara yang dapat digunakan untuk melakukan pelayanan interaksi ini,
yaitu : Yang petama adalah bentuk portal dimana situs terkait memberikan
fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari data atau informasi
komuniskasi dua arah antara pemerintah dengan pihak lain, dapat juga
dilakukan transaksi. Yang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah
seperti pada kelas interact, hanya saja terjadi sebuah transaksi yang
24
2.2.3.2.Manfaat E-Government
konsep e-government, yaitu Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan Tony Blair
dalam Indrajit (2004 : 8), telah secara jelas dan terperinci menggambarkan
Governance;
aktivitas sehari-hari;
berkepentingan; dan
25
6. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat
masyarakat di suatu Negara secara khusus, dan masyarakat dunia secara umum.
Oleh karena itu, implementasinya di suatu negara selain tidak dapat ditunda-tunda,
harus pula dilaksanakan secara serius, dibawah suatu kepemimpinan dan kerangka
Inpres No. 6 Tahun 2001 Tanggal 24 April 2001 Tentang Telematika (Telematika,
Media dan Informatika) dan Inpres RI No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan
memberi ruang gerak baru bagi organisasi publik untuk berinteraksi secara online
tahun 2003 dalam Ambar et.,al (2019:27) yang terbagi kedalam 4 Tingkatan
pengembangan yaitu:
yang terintegrasi
27
2.2.3.4.Tipe Relasi E-Governmen
adalah suatu upaya untuk lebih meningkatkan hubungan antar pemerintah dengan
sehingga tidak harus bersusah payah datang ke komdak dan antre untuk
memperoleh pelayanan”
juga berkaitan dengan hak dan kewajiban dari kalangan bisnis tersebut
individualnya;
29
2.2.3.5. Elemen Sukses Pengembangan E-Government
Menurut hasil kajian dan riset dari Harvard JFK School of Government,
untuk menerapkan konsep digitalisasi pada sektor publik, ada tiga elemen sukses
yang harus dimiliki dan diperhatikan (Indrajit, 2006 : 15). Masing-masing elemen
1) Support Elemen.
Elemen pertama dan paling krusial yang harus dimiliki oleh pemerintah
adalah keinginan (intent) dari berbagai kalangan pejabat publik dan politk untuk
government. Tanpa adanya unsur “political will” ini, mustahil jmberbagai inisiatif
harus dimulai dari para pimpinan pemerintahan yang berada pada level tertinggi
dengan dukungan disini juga bukanlah hanya pada omongan semata, namun lebih
jauh lagi dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk hal-hal sebagai berikut:
30
a. Disepakatinya kerangka e-government sebagai salah satu kunci sukses
yang simpatik.
2) Capacity Elemen.
kenyataan. Ada tiga hal minimum yang paling tidak harus dimiliki
31
3) Value Elemen
Elemen pertama dan kedua merupakan dua buah aspek yang dilihat dari sisi
tidak akan ada gunanya jika tidak ada pihak yang merasa diuntungkan dengan
adanya implementasi konsep tersebut; dan dalam hal ini, menentukan besar
itulah maka pemerintah harus benar-benar teliti dalam memilih prioritas jenis
masyarakatnya. Salah dalam mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat justru
government lain dalam buku Sistem Informasi Manajemen karya Eko Nugroho
1. Willingness.
hal. Kemauan di sini diartikan sebagai sejauh mana kemauan masyarakat di dalam
penerapan e-government.
32
2. LocalCulture
menyerang banyak orang. Sementara epidemi itu sendiri adalah sebuah istilah
secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu. Who atau World Organization
Health mengatakan bahwa untuk terjadinya pandemi ada beberapa syarat, yakni :
sakit serius;
manusia
33
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus jenis
baru. Penyakit ini dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan biasa
hingga pada tingat infeksi serius yang dapat menyebabkan kematian. Pertama kali
ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang
orang lain. Dalam waktu beberapa bulan sejak ditemukannya virus ini telah
KTP, KK, Akta lahir yang mana identitas itu bertujuan untuk mengetahui data-
34
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan tugas
b Pengelolaan keuangan;
milik negara;
administrasi kependudukan;
sipil; dan
Amanat ini merupakan pengakuan Negara yang sangat hakiki untuk ikut serta
Indonesia yang adil dan makmur melalui pengaturan warga negara dan penduduk
kepastian dan perlindungan hukum bagi warga negara dan penduduk untuk
36
2.3. Alur Dan Kerangka Berfikir
menular yang dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu
biasa hingga serius yang dapat menyebabkan kematian. Penyebaran Virus Corona
layanan publik. salah satu layanan publik yang sangat penting yang terdampak
mengenai tata cara pelaksanaan pelayanan publik. Salah satu bagian dari regulasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang merupakan upaya untuk
pandemi COVID-19,
yaitu (1) elemen support atau yang sering disebut politicall will . (2) Elemen
Capacity berkaitan dengan ketersediaan sumber daya. (3) Elemen Value adalah
37
terkait dengan bagaimana prioritas aplikasi yang dikembangkan pemerintah yang
atau budaya lokal terkait dengan kesiapan dari masyarakat pengguna dalam
38
2.3.2 Kerangka berfikir
Bagan 2.1
Model Kerangka Berfikir
Pandemi COVID-19
Faktor
Penghambat Implementasi
E-Government
(Sumber: Peneliti,2021)
(Teori : Elemen suskses penerapan e-government.,
J.F.K .School dalam indrjit 2004)
39
2.4 Definisi Konseptual
oleh seseorang atau sekelompok orang dengan penuh tanggung jawab atas
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang agar dapat
Kupang.
40
2.5 Defenisi Operasional
ini adalah :
1) Support Elemen
tinggi.
yang simpatik.
2) Capacity Elemen.
41
keahlian yang dibutuhkan agar penerapan e-government dapat sesuai
4 )Willingness
5) Local Culture
42
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
kesimpulan yang luas. Menurut Denzin dan lincon yang di kutip dari Meolong
latar alamiah yang bermaksud untuk menafsirkan fenomena yang terjadi dan
Fokus itu adalah Domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi
sosial. Menurut Sugiyono (2018 : 351) dalam penelitian kuantitatif ada yang
meninjau Fokus penelitian tersebut maka ditetapkan sudut tinjauan yang disebut
sub fokus penelitian. Ada pun yang menjadi sub fukus penelitian ini adalah
sebagai berikut:
tinggi.
yang simpatik.
2) Capacity Elemen.
44
keahlian yang dibutuhkan agar penerapan e-government dapat sesuai
4 )Willingness
5) Local Culture
45
3.3 Tempat dan waktu penelitian
suatu kebijakan. Secara sederhana data adalah kumpulan dari fakta-fakta yang
dapat memberikan gambaran luas suatu keadaan. Data dikumpulkan melalui cara-
cara tertentu kemudian diolah sehingga menghasilkan suatu informasi yang jelas
dan mudah dipahami ( Putra, 2020). Bila dilihat dari sumber datanya, maka
a) Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dan dikumpilkan langsung dari
objek yang diteliti oleh orang atau organisasi. Misalnya data yang
b) Data sekunder
46
3.5 Teknik penentuan informan dan Informan Penelitian
tertentu ini, misalnya orang yang dianggap paling tahu tentang apa masalah yang
digunakan pada penelitian ini di tujukan dalam penentuan informan dari lembaga
Kupang.
snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data yang pada
awalnya sedikit, lama lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena jumlah dari
sumber data yang sedikit itu belum mampu memberikan data yang memuaskan,
maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Teknik
jumlah Informan yang sudah ditetapkan dalam penelitian ini adalah berjumlah 10
orang masyarakat. Data yang akan dicari pada masyarakat sebagai informan
47
penelitian ini adalah sebagai perbandingan data dari lembaga Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang terhadap realita data yang
diperoleh dari masyarakat. Apabila data yang dicari telah sesuai dengan
Gabungan dari kedua teknik penentuan informan yang dilakukan pada penelitian
ini setidaknya terdapat beberapa informan yang telah ditetapkan sebagai sumber
No Informan Jumlah
48
3.6 Teknik pengumpulan data
penelitian adalah dan penulisan proposal penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Obeservasi
b) Wawancara
tanya jawab antara peneliti dan nara sumber atau informan. Adapun teknik
terbuka, dimana pihak yang di ajak wawancara diminta pendapat dan ide-
c) Dokumentasi
49
mengenai pengembangan e-government, dokumen program
pengembangan e-government.
Display dan conclusion drawing / Ferivication. Ada pun penjelasan mengenai hal
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas
50
cara utama bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai
berguna.
yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi
gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kasual
Dinas Kependudukan Dan pencatatan sipil kota kupang adalah salah satu
unsur pelaksana Pemerintah Kota Kupang yang dibentuk pada masa otonomi
daerah dimana pada awalnya berdasarkan peraturan Daerah Kota Kupang Nomor
16 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
dan Lembaga Teknis Daerah Kota Kupang dan Keputusan Walikota Kupang
mutasi penduduk, penerbitan nomor induk penduduk, kartu keluarga dan kartu
dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, sehingga
52
Dinas Pendaftaran Penduduk Kota Kupang diubah nama menjadi Dinas
4.1.2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan
a) Visi
b) Misi
masyarakat
Kota Kupang
profesional
adalah:
54
3. Terwujudnya kemampuan aparatur dalam melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat
kepada masyarakat
55
BAGAN 4.1
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Kupang
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KASUBAG KASUBAG
PERENCANAAN KSUBAG UMUM
EVALUASI & KEUANGAN &
LAPORAN KEPEGAWAIAN
KEPALA SEKSI
KABID SEKSI
SISTEM KEPALA SEKSI
IDENTITAS KEPALA SEKSI
INFORMASI KERJA SAMA
PENDUDUK KELAHIRAN
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
PINDAH DATANG PERKAWINAN PENGELOLAHAN PEMANFAATAN
DAN DAN PENYAJIAN DATA DAN
PENDUDUK PERCERAIAN DATA DOKUMEN
KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
PENDATAAN PERUBAHAN KEPALA SELEKSI KEPALA SEKSI
PENDUDUK STATUS TATA KELOLA INOVASI
SDM, TEKNOLOGI PELAYANAN
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
56
Sumber;Dispendukcapil Kota Kupang 2021
4.2. Analisis Hasil Penelitian
masyarakat yang memiliki kepentingan pada organisasi itu sesuai pokok dan tata
cara yang telah ditetapkan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Kupang adalah salah satu organisasi perangkat daerah yang bertugas melayani
dan Komunikasi sudah diatur di dalam Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003
Menurut Harvard JFK school dalam (Mariano 2018) mengemukakan ada tiga
elemen diatas akan membentuk sebuah nexus atau pusat syaraf jaringan e-
57
Pencatatan Sipil di Kota Kupang peneliti menggunakan pendekatan ketiga
penerapan e-government. Yang dimaksud dengan suport dalam hal ini adalah
a) Political Will
mencapai visi dan misinya. Tanpa unsur political will berbagai inisiatif
mulus sehingga harus diberikan prioritas tinggi . Wujud dari Political will
e-government.
Tahun 2017, yang salah satu bidang inovasi yang akan di identivikasi
19 juli 2021
melalui tinjauan dokumentasi pada media massa dan media sosial mengenai
59
pengembangan penerapan e-government yang dilaksanakan cukup banyak
2019 yaitu Aplikasi Pahe Adminduk,Sigap-El, E-Lahir Mati dan pada tahun
sipil Kota Kupang sudah berhasil mencapai Aspek political will, dalam artian
b) Sosialisasi
konsep tersebut.
60
Adapun Informasi mengenai sosialisasi yang sudah dijalankan di Dinas
menurut pendapat peneliti hal yang dilakukan tersebut masih belum efektif
dari tahun ke tahun, baik itu informasi tentang website maupun aplikasi-
61
aplikasi yang sudah diluncurkan. Hal itu menunjukkan bahwa tidak
Kependudukan Dan Pencatatan Spil Kota Kupang yaitu Ibu Muji Nubatonis
mengetahui keberadaan, fungsi serta value yang ada didalam website dan
dengan baik.
63
Berdasarkan hasil Wawancara diatas, peneliti sependapat dengan
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang yang sudah
yang rumit dan harus di ingat oleh 2 orang ahli TI, sehingga ketika salah
satu pegawai mengalami masalah atau harus keluar dari pekerjaan maka
maka itu sudah sangat cukup memadai dan ditambah dengan 30 pegawai
tugas dari ke-tiga Ahli IT ketika aplikaisi tersebut sudah diciptakan hanya
update aplikasi. Oleh karena itu ketersediaan sumber daya manusia yang
yang ada tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik atau tidak, karena
ketersediaan sumber daya manusia harus di dukung juga oleh sumber daya
Pencatatan Sipil Kota Kupang. Hal ini diakui langsung oleh Bapak
65
“Jumlah anggaran yang ada tidak bisa dibocorkan ke publik.
untuk saat ini, secara nyata angaran yang disediakan hanya cukup
pada kebutuhan aplikasi dasar Siak, jadi aplikasi siak itu adalah
aplikasi khusus internal Disependuk yang ada diseluruh indonesia
untuk mengintegrasikan data-data kependudukan secara nasional
dan juga anggaran untuk website yang kita miliki saat ini,
sementara aplikasi yang menghasilkan interaksi secara online
antar masyarakat seperti aplikasi simple dan beberapa apliaksi
lain yang dulu kita pernah luncurkan masih bermasalah dengan
anggaran terhadap pembiayaan-pembiayaan pada aplikasi, ini
juga sedang dilakukan pengkajian ulang untuk pembiayaan baru
semoga secepatnya dapat diselesaikan agar aplikasi Simple dapat
dijalankan lagi di era pandemi ini”
salah satu aplikasi yang bernama simple adalah suatu terobosan yang baik
sipil kota kupang dirilis adalah seperti biaya pemeliharaan aplikasi, agar
terhindar dari bug atau yang dikenal dengan aplikasi eror, karena aplikasi
yang sudah diluncurkan oleh instansi tersebut hanya situs website saja yang
dalam jangka waktu kurang dari satu bulan, sehingga satu-satunya fasilitas
pemberi informasi saja yang sifatnya interaksi satu arah, sedangkan aplikasi –
68
Salah satu contoh aplikasi yang yang sudah tersedia namun berhenti
beroperasi adalah Aplikasi Simple. Aplikasi Simple ini adalah aplikasi yang
Dinas kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Kupang akan dapat menjamin
kelurahan.
Pencatatan Sipil Kota Kupang masih belum memadai. Bila dilihat dari segi
kecepatan jaringan yang cukup baik namun dari segi kesiapan softwere yang
pemberi pelayanan dan penerima layanan tidak tercipa karena situs website
3. Value
Elemen Value adalah manfaat yang diperoleh dari setiap inisiatif yang
website hanya sebatas penyediaan informasi, tidak ada interaksi dua arah yang
tercipta secara online antara pemberi pelayanan dan penerima pelayanan seperti
yang ada di dalam konsep e-government. Di masa panedemi saat ini sistem
masyarakat. Namun yang menjadi sorotan dari peneliti adalah pendapat berbeda
71
dari Bapak Leksi Ninef (Umur 34 Warga Kelapa Lima ) yang menjadi salah satu
Dan Pencatatan Sipil kota kupang bahwa manfaat mengenai penyediaan website
yang diperoleh masih kurang dan berkesan biasa saja. Hal ini Peneliti peroleh dari
72
Menurut pendapat peneliti dari berbagai sudut pandang diatas bahwa manfaat
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, akan tetapi tidak
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang. Elemen tersebut dilihat dari
1. Willingness (Kemauan )
dilakukan pemerintah akan sia-sia bila tidak ada kemauan masyarakat untuk
alasan yang hampir sama yaitu merasa informasi yang ada dalam website
tersebut kurang penting. Salah satu kutipan dari alasan yang disampaikan
oleh responden yaitu bapak Mario Natonius warga Kecamatan Sikumana (usia
tersebut namun karena sosialisasi yang dilkukan tidak dikemas untuk tmenarik
dalam jumlah per hari, minggu dan bulan dan jumlah keseluruhan.
74
Nah dari website tersebut ditemukan tingkat kemauan masyarakat dalam
Dari gambar diatas sekilas terlihat bahwa jumlah statistik kunjungan pada
website tersebut cukup tinggi , namun bagaimana bila kita lihat perbandingan
75
Gambar 4.2 Statistik jumlah kunjungan website Disdukcapil Kota Bima
Tahun diluncurkannya website berada pada tahun yang sama yaitu tahun
kupang jauh diatas jumlah penduduk di Kota Bima. Menurut data Badan
442.758 jiwa dan jumlah penduduk di Kota Bima menurut Badan Pusat
76
Kesimpulan mengenai Willingness atau kemauan masyarakat dalam
ini terjadi karena Sosialisasi yang dilaksanakan tidak efektif dan layanan yang
Aspek budaya lokal adalah aspek terakhir yang menjadi salah satu aspek
dan Pencatan Sipil. Budaya lokal menjadi penting karena hal ini berkaitan
dihilangkan.
Sementara itu bila dilihat dari Sudut pandang Pola pikir masyarakat
karena merasa lebih pelayanan menjadi lebih dekat dan mudah untuk
diakses dan ada juga yang menganggap hal itu hanya menghambat mereka
rendah.
79
4.3 Faktor Penghambat Penerapan e-government di Dinas Kependudukan
1. Faktor Penghambat
Faktor Penghambat atau Kendala yang dialami oleh Dinas Kependudukan dan
a. Anggaran
government yang kurang memadai menjadi salah satu kendala bagi Dinas
b. Sosialisasi
80
c. Pola pikir Masyarakat
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, dan unsur inilah yang menjadi
d. Value
Dalam aspek value atau pemanfaatan dari beberapa hasil penerapan yang
belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Fungsi paling penting dari sebuah
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang belum berjalan dengan baik.
yang baik namun sosialisasi yang dilakukan belum konsisten dan tidak efektif.
Dari segi elemen capacity, sumber daya manusia yang dimiliki saat ini sudah
cukup memadai namun sumber daya finansial yang dimiliki masih kurang
baik. Begitu juga dari aspek Value, Penyediaan website sebagai satu-satunya
yang masih sangat rendah serta budaya lokal masyarakat yang lebih senang
Pencatatn sipil cukup kompleks. Sumber daya infrastruktur yang belum memadai
82
rendahnya kesadaran masyarakat memanfaatkan fasilitas e-government yang
83
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah disimpulkan maka saran yang dapat penulis
masyarakat.
teknologi.
84
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Penerbit Qiara
Sumber Widaya
Jurnal
Yuningsih, Tri (2004). “Dasar-dasar Pelayanan instansi Pemerintah Menuju
Pelayanan Prima”. “Dialogue” JIAKP.Vol.1,No.1.(januari)
Andri Irawan (2018). “Sistem Pelayanan Publik Berbasis E-government Pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Merakue”.Jurnal Unmus,Volume 7 No 01
Tahun 2018,20-37
Vani Wirawan (2020). “Penerapan E-Government dalam Menyongsong Era
Revolusi Industri 4.0 Kontenporer di Indonesia”. Jurnal Penegakan
Hukum Dan Keadilan, Vol. 1 No. 1, Maret 2020
Undang-undang
Instruksi Peresiden Nomor 3 Tahun 2003. Tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-government.
86
Instruksi Presiden No 6 Tahun 2001.Tentang Telekomunikasi Media,dan
Informatika
1&path=Ly5jb250ZW50L3BydS1oZWFkZXItYW5kLW5hdmlnYXRpb24
vYWRtaW4tcHJ1LWhlYWRlci1hbmQtbmF2aWdhdGlvbi0wMDAwMC54
bWw%3D
https://info.metrokota.go.id/dinas-kependudukan-dan-catatan-sipil/
https://sipp.menpan.go.id/hubungi-kami
87
LAMPIRAN
Kota kupang
88
Keterangan : Saat sedang mewawancarai Bapak Mario Natonius warga
Kecamatan Sikumana.
89
Keterangan: Saat sedang mewawancarai Ibu Muji Nubatonis warga Baumata
90
Keterangan: Saat setelah seselesai mewawancarai Bapak leksi ninef warga
kecamatan kelapa lima.
92
Lampiran 03 : Kondisi Pelayanan di Dinas kependudukan dan Pencatatan sipil
Kota Kupang pada Tanggal 19 Juli 2021
93
94