PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
IDYA NARASYA
NIM : 2070201002
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-nya lah penulisan ini dapat diselesaikan guna melengkapi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana ilmu komunikasi (S.IKOM) pada program
Studi Sastra Satu (S1) Ilmu Komunikasi di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu
kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua kepada semua pihak atas segala
dorongan, bantuan dan bimbingan yang telah diberikan dengan baik secara moril
1. Ibu Hj. Agustin Basriani, S.E., M.M. Selaku Ketua STISIP Persada Bunda.
2. Bapak Andi kardian Riva’I S.Sos., M.Si. Selaku Ketua Program Studi
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi riau yang
i
7. Terima Kasih Kepada Orang Terdekat Saya sahabat-sahabat, saudara,
VIDYA NARASYA
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR BAGAN..................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
iii
3.1 Metode Penelitian........................................................................................24
DAFTAR PUSAKA..............................................................................................30
iv
DAFTAR BAGAN
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
pelayanan publik di DPMPTSP Provinsi Riau. Salah satu masalah yang muncul
khusus, dengan luas wilayah yang besar dan tersebar di berbagai pulau. Hal ini
1
kepuasan masyarakat, memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,
Pelayanan publik yang efektif dan efisien menjadi salah satu indikator
Riau, Pelayanan publik yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan
strategi komunikasi yang digunakan dalam pelayanan publik . Oleh karena itu,
pesat, strategi komunikasi yang efektif dan inovatif menjadi semakin penting.
Oleh karena itu, penelitian ini juga akan mengkaji penggunaan media komunikasi
2
rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan strategi komunikasi dalam
provinsi riau.
komunikasi dalam pelayanan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
a) Tujuan penelitian
b) Manfaat Penelitian
3
dan masyarakat, mendukung pertumbuhan dan perkembangan
BAB 1: PENDAHULUAN
dan Startegi Komunikasi dalam pelayanan publik. Bab ini juga akan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah
Dalam Penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain, bukanlah hal
yang mudah, sebab apabila mudah tidak akan mungkin terjadinya yang meleset.
Pada saat dua orang berkomunikasi, ibarat dua dunia yang berbeda bertemu sebab
terlihat dari mengerti bahasa yang digunakan dan dimengerti makna dari hal yang
5
2.1.2 Tujuan Komunikasi
suatu tujuan tertentu yang berbeda-beda yang nantinya diharapkan dapat tercipta
Dari empat point yang dikemukakan oleh Onong Uchjana effendy, dapat
tidak langsung. Secara langsung komunikasi ini dapat disampaikan kepada objek
6
2. Fungsi persuasif yaitu: Untuk mempengaruhi orang lain.
berbagi pengalaman.
memperlihat (Liliweri,2013:6).
7
1. Komunikator: Seseorang yang menyampaikan pesan.
Komunikasi tidak bisa terlepas dari proses, oleh karena itu apakah suatu
komunikasi dapat berlangsung dengan baik atau tidak tergantung dari proses yang
8
media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat,
diantaranya adalah surat, telepon, surat kabar, majalah, radio, televisi, film
dalam jumlah yang amat banyak. Jelas efisien karena dengan menyiarkan
sebuah pesan satu kali saja sudah dapat tersebar luas kepada khalayak
yang begitu banyak jumlahnya, bukan satu jutaan, melainkan puluhan juta,
bahkan ratusan juta, seperti misalnya pidato kepala negara yang disiarkan
berikut:
1. Sumber
9
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat
terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok, misalnya
encoder.
2. Pesan
cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu
information.
3. Media
pendapat mengenai saluran atau media. Ada yang menilai bahwa media
4. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber penerima biasa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk
10
istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa inggris
5. Pengaruh
pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku
seseorang (De Fleur, 1982). Karena itu, pengaruh bisa juga diartikan
6. Tanggapan Balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu
sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan
konsep surat yang memerlukan perubahan sebelum dikirim, atau alat yang
sampai ke tujuan. Seperti itu menjadi tanggapan balik yang diterima oleh
sumber.
11
2.1.7 Strategi Komunikasi
Dalam strategi ada prinsip yang harus dicamkan, yakni “Tidak ada sesuatu
yang berarti dari segalanya kecuali mengetahui apa yang dikerjakan oleh musuh,
mencapai tujuan yang dapat dicapai melalui keuntungan maksimal dan efisien.
mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi
sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus
12
Semuanya harus ada untuk mencapai strategi komunikasi yang solid
Lasswell “Siapa mengatakan apa, saluran apa, kepada siapa Apa efeknya".
komunikasi dapat berupa tatap muka, telepon, email, media sosial, atau
kombinasi dari semuanya. Pilih saluran yang sesuai dengan audiens Anda
13
4. Menggunakan Bahasa yang Tepat: Menggunakan bahasa yang sesuai dan
nonverbal, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara, dapat
konteks komunikasi.
Anda tercapai dan apakah pesan Anda diterima dengan baik. Jika perlu,
masa mendatang.
14
Strategi komunikasi dapat bervariasi tergantung pada tujuan, audiens, dan
konteks komunikasi. Yang terpenting adalah memilih strategi yang sesuai dengan
situasi dan tujuan Anda, serta beradaptasi dengan perubahan yang mungkin
terjadi.
mencapai tujuan tersebut. Pelayanan ini sangat penting bagi setiap masyarakat
kepada pemerintah yang bergerak dibidang jasa tersebut oleh masyarakat. Pasal
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh
perundang-undangan."
15
Menurut Menpan Nomor 63 Tahun 2004, tujuan pelayanan publik adalah
jawab aparatur pemerintah sebagai abdi kepada masyarakat. Oleh karena itu,
dengan keputusan ini, pemerintah, sebagai pelaku pelayanan publik, harus selalu
16
2.2 Penelitian Terdahulu
menjelaskan organisasi,
strategi menciptakan
komunikasi hubungan
17
yang membangun rasa
Bengkulu. menghalangi
komunikasi
termasuk perbedaan
kemungkinan
mutasi dan
perpindahan
karyawan, dan
kurangnya
kemampuan
beberapa karyawan.
Terakhir, semua
sistem, termasuk
sistem pelayanan
18
publik, dapat
berfungsi dengan
baik jika
komunikasi antar
organisasi berjalan
dengan baik.
Dinas fungsinya.
Penanaman
19
Pintu menyesuaikan, dan
(DPMPTSP) di membantu
di Dinas Penanaman
Modal dan
Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
(DPMPTSP)
Kabupaten Kudus
telah berjalan
dengan baik.
20
3 Salsabilla Strategi Dinas Penelitian ini asil dari penelitian
(Strategy of meningkat.
City) Pekanbaru.
21
Ayuningtias Dinas deskriptif promosi investasi
(DPMPTSP) dikumpulkan
observasi,
wawancara,
dan
dokumentasi.
22
Bagan 2.1 Kerangka Konsep
STRATEGI KOMUNIKASI
1. Penemuan Fakta ( fact finding )
2. Strategi ( progamming )
3. komunikasi ( communicating )
4. Evaluasi ( Evaluating )
2.3 Proposisi
modal dan pelayanan terpadu satu pintu Provinsi Riau perlu di kaji lebih
dalam.
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
digunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan kata lain,
dan pelayanan terpadu satu pintu provinsi riau di jl jendral sudirman No. 460
menjadi beberapa tahapan .Waktu penelitian ini dilakukan mulai dari Oktober
NO KEGIATAN BULAN
1 Pengajuan
Judul
2 Pengajuan
RUP
3 Survei Awal
4 Bimbingan Pra
Proposal Bab I
24
S/d III
5 Seminar
Proposal
misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan,
25
berkenaan dengan topik yang akan di teliti dan bermaksud melakukan
ekspolrasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak dapat dilakukan
Subjek penelitian dapat berupa orang, benda, situasi, atau peristiwa. Objek
penelitian dapat berupa hal-hal yang bersifat fisik, seperti benda atau situasi, atau
yang terlibat dalam fenomena yang diteliti. Objek penelitian dalam penelitian
kualitatif biasanya berupa fenomena yang diteliti, baik yang bersifat fisik maupun
non-fisik.
komunikasi dalam pelayanan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu provinsi riau, subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat adalah
26
Objek penelitian adalah pelayanan publik itu sendiri, yang mencakup
semua aspek yang terkait dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat mulai
pelayanan.
penelitian adalah hal yang menjadi pokok persoalan untuk kemudian akan diamati
dan di teliti.
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada
dengan metode kualitatif, setelah itu dianalisis secara kualitatif dilakukan dengan
pembahasan.
data yang masih kurang dan mengesampingkan data yang kurang relevan.
topik-topik pembahasan.
27
4. kesimpulan, yaitu merangkum uraian uraian penjelasan kedalam usunan
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
itu yang diperiksa adalah keabsahan datanya. Untuk menguji kredibilitas data
menjaring data dengan berbagai metode dan cara dengan menyilangkan informasi
yang diperoleh agar data yang didapatkan lebih lengkap dan sesuai dengan yang
didapatkan dari sumber-sumber data telah sama maka data yang didapatkan lebih
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
28
3. Membandingkan apa yang di katakan orang-orang tentang situasi
29
DAFTAR PUSAKA
30
Increasing Investment at Pekanbaru City). Jurnal Studi Ilmu Sosial dan
Politik (Jasispol), 2 (1), 47-56.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan uantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wiryanto (2004). Pengantar lmu Komunikasi. Penerbit Grasindo Jakarta: PT
GRASINDO.
31
LAMPIRAN DAFTAR WAWANCARA
1. Identitas Peneliti
Lokasi Penelitian : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
2. Identitas wawancara:
A. Daftar pertanyaan
Menentukan masalah
masyarakat ?
32
4. Apakah anda selalu mengetahui permasalahan di lapangan yang sering
pintu Ini ?
penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, ini apakah anda
masalah masyarakat ?
kebutuhan masyarakat ?
baik ?
tersebut?
33
3. Komunikasi apa yang diterapkan oleh dinas penanaman modal dan
Evaluasi program
1. Apakah dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu selalu
2. Berapa kalikah dalam setiap evaluasi program baik apakah 1 kali setahun
lebih ?
program kerja ?
4. Apakah evaluasi program kerja dilakukan oleh tim khusus atau hanya
5. Menurut anda apa hasil secara umum evaluasi program kerja dari progam
disini ?
34