Gambaran Umum :
Kelola Kawasan :
Kelola Kelembagaan
Kelola Usaha :
19. Jenis komoditas hasil hutan yang dimanfaatkan : Aren, Kemiri, Durian
20. Jumlah produksi rata-rata/tahun : kg/liter/m3/ton/dll
21. komoditas Kemiri produksi : kg/liter/m3/ton/dst
22. komoditas Durian produksi : kg/liter/m3/ton/dst
23. Tahun mulai usaha : 2020
24. Diolah menjadi produk olahan : Gula Batok, Gula
Semut, Gula Briket.
25. Jenis kemasan : Plastik
26. Merk Dagang (kalau ada) : Gula Aren Maik Rasen
27. Alat yang digunakan : Mesin Pengolahan
Yang Standar
28. Dipasarkan kemana : Lokal
29. Nama individu/perusahaan pembeli siapa : Belum ada pemasok
Tetap
30. Omset penjualan per tahun (Rp/ton/kg) : Rp. 25.000.000
31. Pendapatan rata-rata/bulan (Rp) : Rp. 2.200.000
32. Bantuan Hibah dari FIP-II berupa : Dana , untuk
pengembangan usaha komoditas : Pengolahan Gula Aren dan pembangunan
Rumah Produksi.
33. Sumber pembiayaan : KEMENTRIAN LHK
DAN BANK DUNIA
34. Mitra usaha (investor/pendamping/offtaker) (jika ada) :
KTH Giri Madia adalah salah satu kelompok masyarakat yang
memanfaatkan sumberdaya alam sebagai kehidupan mereka, Potensi yang ada
digiri madia seperti Pohon Aren, Kemiri dan Durian, Kehidupan Mereka Serba Alam
untuk mencukupi kehidupan, adanya program FIP II Untuk mengembangkan apa
yang menjadi potensi itu. KPH Rinjani Barat Melalui Program FIP II Sangat
membantu kelompok dalam mengembangkan usahanya baik dalam
mengembangkan potensi gula batok menjadi gula semut dan gula beriket serta
memberikan kelompok rumah produksi yang dimanfaatkan untuk sarana yang ada
dalam memproduksi dan melakukan pertemuan-pertemuan kelompok pada
khususnya.
Desa Giri madia sendiri adalah desa yang berada dengan sejuta potensi
yang tersimpan. Ada potensi jasling juga yang inyaAllah bisa secepatnya di
manfaatkan untuk wisata yang besar dan banyak pengunjung baik lokal maupun
nasional. Untuk sementara KTH Giri madia hanya pokus pada usaha
pengembangan gula Aren menjadi olahan gula semut dan briket. Sarana pemasaran
kelompok KTH Giri madia sebatas Lokal saja namun dengan adanya bantuan dari
FIP 2 Kelompok bisa memanfaatkan untuk mengemas produk menjadi lebih praktis
dan bisa bersaing keranah nasional dan internasional.
Foto Produk
LEAVE A RESPONSE
Comment