SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyarata Meperoleh
Gelar Sarjana (S1)
Oleh:
HANIE HIDAYATI
2016/16058087
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu jorong yang mempunyai banyak industri rumah tangga rubik
ganepo. Rubik ganepo merupakan makanan khas dari Jorong Padang Kandi
yang berasal dari bahan baku ubi kayu dumai yang di potong-potong
berbentuk persegi kemudian di olah menjadi rubik atau keripik yang di beri
garam dan bumbu penyedap lainnya. Kehadiran makanan khas ini memicu
Undang ini1. Adapun kriteria dari usaha mikro adalah memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan
Industri kecil identik dengan industri rumah tangga, untuk itu ada
1
UU No. 20 Tahun 2008 (Kementrian Koperasi dan UMKM).
2
dua defenisi mengenai industri kecil. Pertama, defenisi usah kecil menurut
Rp. 1 milyar dan memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha, paling banyak Rp.200 juta. Kedua menurut kategori
Badan Pusat Statistik (BPS) usah kecil identik dengan industri kecil dan
pekerja 1-4 orang, 2) Industri kecil dengan pekerja 5-19 orang, 3) Industri
menengah dengan pekerja 20-99 orang, 4) Industri besar dengan pekerja 100
rakyat dari kemiskinan serta bersifat lebih fleksibel. Oleh karena itu usaha
ini menjadi pilar utama ekonomi di Indonesia3. Selain itu usaha kecil dan
dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional4. Oleh sebab itu, melihat
peran strategis tersebut, maka usaha mikro kecil perlu didukung karena
2
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Ekonomika Industri Indonesia Menuju Negara Industri Baru 2030?.
FISIP UI Press, Hal 365
3
Supriyanto. 2006. “Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sebagai Salah
Satu Cara Penanggulangan Kemiskinan”. Vol.3 No(1). Hal: 1-16
4
Ismail. 2011. Perbankan syariah. Jakarta: Penerbit kencana, Hal 25
32
oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti yang tertuang di dalam Undang-
Ubi yang dijadikan sebagai rubik ganepo tersebut berasal dari Dumai
Provinsi Riau yang dibawa oleh salah seorang masyarakat perantau yaitu ibu
dengan ubi dumai. Karena rasanya yang empuk dan dan gurih jika diolah
masyarakat sekitar.
Kandi pada tahun 2019 ada 39. Dalam menjalankan usahanya terdapat
ubi dumai sebagai bahan baku utama dan lainnya5. Saat ini terdapat 20-an
yang tidak mengurus surat izin karena mengaku agak rumit mengurusnya
dan sebagian besar pengusaha lainnya enggan untuk mengurus hal tersebut
5
Makalah Profil UP3HP Senior Ganepo Tahun 2013.
42
warga asli Jorong Padang Kandi sendiri. Sebagian rumah tangga yang
memproduksi ganepo ini hanya sebagai pencari bahan baku atau sebagai
ganepo setengah jadi dan nantinya akan dijual kepada industri yang sudah
tersebut.
Rubik ganepo ini sudah memiliki pasar yang sangat luas, bahkan
sudah sampai di pulau Jawa dan luar negeri seperti ke Malaysia dan lain-
rubik ganepo asli dari Jorong Padang Kandi ini. Yanti seorang pengusaha
mengatakan bahwa:
ternyata cukup laku keras. Sejak saat itu pedagang tersebut dan
6
Di Nagari VII Koto Talago rubik ganepo (cemilan kecil yang terbuat dari ubi dumai). Daerah
Jorong Padang Kandi, merupaka salah satu daerah yang memproduksi rubik ganepo terbesar di
Kabupaten Lima Puluh Kota. Salah satunya Industri Rumah Tangga di Jorong Padang Kandi
adalah rubik ganepo Yanti. Hasil produksi dari Industri Rumah Tangga rubik ganepo ini sudah
memiliki pasaran yang luas, sudah sampai pulau Jawa dan Luar Negeri seperti Malaysia.
52
dan Riau, ganepo Yanti juga sudah memiliki pasar tetap hingga
kendala yang dihadapi begitupun dengan pengusaha rubik ganepo. Ini. Ada
berkesinambungan.
pemasok.
lainnya.
pasar modern/moll.
usaha industri rumah tangga (home industry) itu termasuk usaha mikro yang
asli daerah melalui kunjungan para wisatawan kota. Banyak dari wisatawan
kota yang berbelanja oleh-oleh khas suatu daerah dengan beraneka macam
rubik ganepo.
sektor industri rumah tangga. Pada saat sekarang ini sudah banyak usaha
makanan lainnya yang juga terdapat di Kabupaten Lima Puluh Kota, seperti :
72
rendang telur, jagung manis dan cemilan lainnya. Dengan kata lain
Apabila kita mendengar kata “rubik ganepo” maka dari namanya saja
sebagian besar orang mungkin bertanya-tanya apa itu rubik ganepo, bahkan
ada pula yang mengatakan bahwa rubik ganepo itu sama dengan berjualan
ubi yang biasanya dijual tempo dulu, dan masih banyak argumen lainnya
yang menganggap usaha rubik ganepo ini kurang diminati oleh masyarakat
pada umumnya. Apalagi saat ini sudah banyak makanan terkenal yang
digemari atau disukai oleh banyak orang dan beraneka ragam jenisnya,
Dari sekian banyak rumah tangga yang memproduksi rubik ganepo ada
beberapa industri yang gulung tikar atau hanya memproduksi dalam jumlah
yang kecil saja karena kekurangan modal dan kalah dari persaingan sesama
karena pada era ini orang jarang yang tahu tentang makanan tersebut dan juga
beragumen negatif lainnya. Namun dibalik itu semua usaha rubik ganepo ini
terus berkembang dan sukses seperti yang dapat kita lihat rubik ganepo ini
82
masih tetap diekspor keluar negeri (glolokal) dari dulu sampai sekarang.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
adalah:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
salah satu alat ukur untuk mengetahui tentang perilaku sosial ekonomi
Teori ini merupakan teori yang topik kajiannya menetapkan waktu dan
nyatakan di atas bahwa teori mikro, mezo bahkan makro tidak dapat berdiri
sendiri namun berapa kupasan teori mikro patut dijadikan perhatian dalam
apa yang dinamakan modal sosial (social capital). Telah banyak kajian-kajian
The Rural School Community Center pada tahun 1916 (Rusydi Syahra,
2003)7. Modal sosial bukanlah modal dalam arti biasa seperti kekayaaan atau
uang, tetapi lebih mengandung arti kiasan, namun merupakan aset atau modal
kemauan baik, rasa bersabahat, saling simpati, serta hubungan sosial dan
kerjasama yang erat antara individu dan keluarga yang membentuk suatu
kelompok sosial.
7
Rusydi Syahra. 2003. Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Vol.
V No. 1, 1-22
102
F. Devenisi Konseptual.
sesuatu barang ataupun bahan, yang setelah jadi akan berubah hujud dan
bentuk atau sifatnya dan mempunyai nilai tambah. Kegiatan ini dapat
kerajinan, bahan bangunan, dan sebagainya. Dalam hal ini, kegiatan dalam
adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang di lakukan oleh
perusahaan atau bukan cabang usaha yang dimiliki, kuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
merangkap tempat usaha, baik itu berupa usaha jasa, kantor hingga
dilihat dari sisi jumlah unit usaha dan daya serapnya terhadap tenaga
4. Modal terbatas
ekonomi yang mengelola bahan baku, barang setengah jadi atau barang
jadi yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya.” Pada
berikut:
menggunakan tenaga kerja lima sampai sebilan belas orang, ussaha tersebut
adalah salah satu usaha makanan khas/tradisional dari zaman dahulu dan
9
Pip Jones, Pengantar Teori-Teori Social: Dari Teori Fungsionalisme Hingga Post
Modernisme, (trj.) Saifuddin (Jakarta: Pustaka Obor, 2003), hlm. 115.
142
G. Kerangka Berfikir
yaitu :
1. Bahan baku, seperti ubi dumai, bumbu dari rempah-rempah yaitu kunyit,
2. Teknologi yang di gunakan yaitu, berupa mesin pengaduk bumbu dan mesin
dan facebook.
H. Metodologi Penelitian
Dimana penelitian ini tidak mencari hubungan antar variabel, tetapi hanya
manusia. Metode ini dipakai untuk mendapatkan data yang mendalam dan
hubungan antar peneliti dengan subyek. Ketiga, metode ini lebih peka dan
bersama terhadap pola nilai yang dihadapi11. Fokus dalam penelitian ini
11
Moleong, L.J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya.
162
atas suatu kasus. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas serta
ditentukan12. Tipe studi kasus yang digunakan adalah tipe studi kasus
yang diteliti dan juga menganalisis makna yang ada di balik informasi,
12
John, W. Cresswell. 2016. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran.
Yogyakarta: Pustaka Belajar, hal: 19
13
Muhammad, Idrus. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga, hal: 58
172
2. Lokasi Penelitian
kriteria tertentu yang mesti dipenuhi oleh orang yang dijadikan sumber
teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
14
Afrizal, 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Suatu Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian
Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Jakarta : PT. Raja Grifindo Persada, hal : 140
15
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta, hal:
224
182
sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada
1. Penagamatan (Observasi)
Dalam hal ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi
tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut17. Melalui observasi inilah kita
2. Wawancara
untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
16
Ibid., hal: 225
17
Ibid., hal: 227
18
Ritzer, George. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Paradigma Ganda. Jakarta: Grafindo
Persada, hal. 74
19
Ibid.,hal: 231
20
Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2013,
hal, 148
192
sosial ekonomi industri rumah tangga (Studi kasus: Industri rumah tangga
J. Triangulasi Data
Agar data yang diperoleh bisa dipercaya (absah), maka dalam penelitian
kriteria sampai diperoleh data yang valid, baru setelah itu penelitian dihentikan.
Data dianggap valid apabila dari pertanyaan yang diajukan sudah terdapat
jawaban yang sama dari berbagai informan, data yang sudah valid kemudian akan
seseorng dengan pendapat dan pandangan orang seperti masyarakat biasa dan
berpendidikan.
Ibid.,hal: 233
21
22
Burhan Bungin. 2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo
Perseda.Hal 203.
202
Jika ada perbed aan data yang diperolah oleh peneliti melalui observasi
dan wawancara, maka data yang dipakai yaitu data yang diperoleh dari hasil
observasi23.
1. Reduksi data.
itu perlu dicatat secara rinci dan teliti. Perlu dilakukan analisis data
penting serta dicari tema dan polanya25. Reduksi data merupakan proses
teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi, maka
2. Penyajian data.
disajikan dalam bentuk uraian singkat atau dalam bentuk teks yang
3. Verifikasi data.
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada
penelitian maka akan menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau
26
Ibid, hal: 249
27
Ibid
28
Ibid, hal:252
222
BAB II
Tujuah Koto Talago berasal dari Pariangan Padang Panjang. Pada waktu itu,
memiliki makna mendaki yang berarti tinggi jika dipandang dari tempat
lainnya. Di lereng Gunung Sago ada satu nagari yang disebut Padang Siontah.
Ada yang sampai ke Rumbio Riau, Solo, Air Teritis, Bangkinang dan Kuok.
Diatantara itu ada 24 orang yang sampai ke daerah Talago. Pada waktu itu
tentu saja belum ada nagari dalam pengertian yang utuh. Rombongan
menajadi nagari.
yang dipimpin oleg seorang Datuak pucuk yang bernama Datuk Karaing.
232
atau rimbo. Jadi, untuk setiap penggunaan tanah di Nagari Tujuah Koto
Datuak Pucuk di daerah ini bernama Bosea nan Elok. Setelah itu
munculah Koto Baru yang dinamakan Koto Kaciak. Datuak Pucuk bernama
Datuak Tan Marajo. Akhirnya tumbuh koto baru yang diberi nama sipingai.
Kekuasaan Datuk Tan Marajo meliputi Koto Kaciak dan Sipingai, sedangkan
Datuk Karaiang berkuasa atas Padang Kandi, Padang Jorong dan Ampang
Gadang. Sampai sekarang ninik mamak yang ada di Nagari Tujuah Koto
Talago berjumlah sekitar 255 orang. Mereka berada dibawah kaompek suku
nagari yang terdiri dari Datuk Panduko Tuan, Datuak Karaiang, Datuak Basa
Rajo adat adalah Bandaro Nan Hitam. Asal usul nama Talago
dihubungkan dengan unsur alam. Pada masa dahulu, di daerah ini, terdapat
mata air yang disebut talago. Talago merupakan satu kumpulan, yakni
kumpulan adat. Pusatnya di Talago. “ Gantiang itu putih, biang itu cabiak”.
Jika sesuatu itu tidak putih (tidak bisa diselesaikan) maka dibawa ke Aie
Tabik. Di Aie Tabik ini ada Balai Jariang yang fungsinya untuk menjaring
hal-hal yang tidak bisa diselesaikan. Hubungan dengan Aie Tabik ini
Nan Biru. Dia masih keturunan Datuk Bandaro. Sijambi merupakan penganut
agama Islam yang fanatik. Menurut kisah, dia orang yang kebal terhadapat
dengan sebilah pisau itu terdapat dalam tubuhnya yang bakaruang. Jadi itulah
Koto Talago tercatat dalam sejarah. Daerah ini termasuk rute perjalanan
satu tempat ke tempat lain setelah Jokyakarta, ibukota negara jatuh ke tangan
Belanda. Tugu PDRI yang beridiri tegak disamping Koto Kaciak menjadi
Ikatan cultural masih terjali dengan erat antar desa. Contoh yang paling
bertambah pula terbentuknya koto yang baru yaitu yang diberi nama Sipingai,
Karaiang berkuasa atas Padang Kandi, Padang Jopang, dan Ampang Gadang
dengan adanya Tujuah Koto, maka pemuka adat semasa itu memberi nama
Nagari Tujuah Koto Talago dibatasi oleh wilayah disebelah Utara yaitu
kilometer Persegi atau seluas 21.000 Hektar, dari luas tersebut 409 Ha
B. KEADAAN GEOGRAFIS
Dataran Tinggi Nagari Tujuah Koto Talago secara Geografis terdiri atas
Sipingai, dan Jorong Tanjung Jati. Dataran yaitu Talago, Ampang Godang,
Koto Kociak, dan Padang Jopang. Ketinggian daerah sekitar 500-600 meter
Dan pada tahun 1979 sampai 2000 sistim Pemerintahan Desa waktu itu
teridri dari 7 Desa yaitu : desa Talago, Desa Ampang Gadang, Desa Tanjung
Jati, Desa Koto Kaciak, Desa Padang Kandi, Desa Sipingai dan Desa Padang
Jopang. Pada tahun 2001 terjadi perobahan Pemerintah dari Desa kembali
Nomaor 1 tahun 2001 dan terjadilah pemekaran 7 Desa menjadi 7 Jorong satu
262
1. Jorong Talago
6. Jorong Sipingai
Tabel 2.1
SEKARANG
7. Sofyan Sipingai
9. H. Al Murni Sipingai
C. EKONOMI MASYARAKAT
a. Angka Pengangguran
melalui dari Kota Payakumbuh, Kota Padang dan Luar Provinsi Seperti
ternak untuk seduan, memberi modal usaha industri urmah tangga untuk
Tabel 2.16
pendidikan
karena adanya fasilitas pasar nagari yang berjualan setiap hari senin dan
kalaupun keluar ada pasar setiap hari kamis dan sabtu yang hanya berjarak
2-3 Km dari nagari Tujuah Koto Talago selain itu tersedianya Pajak/ Warung/
selain itu pasar swalayanpun ada di Tujuah Koto Talago. Hal ini membuat
Tabel 2.18
Pasar Nagari 2
Mini Market 1
Warung 146
Pangkalan ojek 2
D. MATA PENCARIAN
P2A dan Gakosta dimana kedua kelompok ini telah dibentuk pula LKMA
penghasilahnnya.
mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh tani. Hal ini disebabkan
karena sudah turun temurun sejak dulu bahkan pegawai Negeri pun juga
Masyarakat yang dikelola oleh Pokja yang telah dibentuk. Dari penyaluran
kredit mikro ini sangat membantu masyarakat petani kita dalam mengatasi
permasalahan permodalan.
E. PERILAKU SOSIAL
bahasa inggris disebut attitude, adalah suatu cara beraksi dengan cara
seseorang dalam dirinya sendiri, orang lain, benda, situasi atau kondisi
seperti rasa senang, rasa tidak senang, rasa beci, rasa sayang dan
sebagainya.
29
Ngalim Purwanto, Psikologi pendidikan, (Bandung: Remaja karya, 1996),hlm.141.
30
Andi Mappiare, Psikologi reamaja, (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hlm. 58.
322
lebih dahulu sebagai tingkah laku. Dengan kata lain sikap adalah
tertentu.
adalah sikap yang ada pada kelompok yang ditunjukkan kepada suatu
lingkungan sosialnya. Dalam hal ini perilaku sosial itu meliputi tanggung
dalam pribadi manusia itu sendiri ini dapat berupa selectivity atau
daya pilih seseorang untuk menerima dan mengalah yang datang dari
31
Sarlinto Wirawan Sarwono, Pengertian Ilmu Psikologi, (Jakarta: Bulan bintang, 1982). hlm.
104.
32
Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rhineka cipte, 1999). hlm. 163.
332
luar. Dan faktor ekstren adalah faktor yang terdapat diluar pribadi
yang dipimpinnya.
33
Bimo Walgito, Psikologi Suatu Pengantar, (Yogyakarta: And, 2001), hlm. 18.
342
BAB 3