342 871 1 SM

e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Volume 1 Nomor 2 https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN ORTHOSIPHOH
ARISTATUS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA
PENDERITA GOUT ATRITIS
REACTION OF ORTHOSIPHON ARISTATUS TO ACID

CONTENTS BLOOD-VESSEL PATIENT OF GOUT ATRITIS
1
Ibrahim, 2Dwi Christina Rahayunigrum, 3Indra Lesmana
1
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Syedza Saintika Padang
(Email : anggabhaim@gmail.com)
ABSTRAK
Arthritis gout penyakit sendi disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam
darah, yang menyebabkan rasa sakit seperti ditusuk - tusuk pada sendi, merah dan
bengkak yang secara terus menerus atau disaat beraktifitas. Angka kejadiannya 190
kejadian. Salah satu obat nonfarmakologi untuk penatalaksanaan arthritis gout adalah
daun kumis kucing. Kandungan daun kumis kucing orthsiphon glikosida yang dapat
menurunkan kadar asam urat dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat
pengaruh pemberian daun kumis kucing terhadap kadar asam urat pada penderita
arthritis gout. Jenis penelitian adalah quasy eksperimen one only group prettest dan
posttest design. Populasi sebanyak 190 orang penderita arthritis gout dan sampel 16
orang penderita arthritis gout. Pemilihan sampel dengan metode purposive sampling.
Penelitian dilakukan dari 31 Juni sampai 11 Agustus 2018. Analisis hasil penelitian
dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T-test dependen.
Hasil penelitian univariat diketahui rata-rata kadar asam urat sebelum diberikan daun
kumis kucing (Orthosiphon aristatus) yaitu pada laki-laki 10,2 mg/dl dan perempuan
11,0 mg/dl, dan diketahui rata-rata kadar asam urat sesudah diberikan daun kumis
kucing (Orthosiphon aristatus) yaitu pada laki-laki 7,1 mg/dl dan perempuan 7,8
mg/dl. Selisih sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun kumis kucing yaitu pada
laki-laki 3,2 mg/dl dan pada perempuan 3,1 mg/dL, didapatkan hasil dari bivariat
denganp-value 0,000. Hasil penelitian ini ada pengaruh pemberian rebusan daun
kumis kucing (orthosiphon aristatus) terhadap kadar asam urat. Melalui pimpinan
Puskesmas, diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan penkes
terapi non farmakologi khususnya pemberian daun kumis kucing (Orthosiphon
aristatus) sebagai penurunan kadar asam urat dan sebagai tindakan mandiri penderita
untuk mengatasi permasalahan arthritis gout.
Kata Kunci: Arthritis Gout, Kadar Asam Urat, Daun Kumis Kucing
33
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

ABSTRACT
Arthritis gout represent caused by disease the increasing of blood-vessel acid

contents in body. Sour of blood-vessel represent result of metabolism of is end of
purin that is one of the sour component of nukleat which there are in core of body
cell. Arthritis gout more there are at man from at woman. Sour attack of this blood-
vessel is marked with peradangan of acute joint that is in the form of feeling pain in
bone like ditusuk-tusuk at ill joint continually or moment of activity. Number
occurence of arthritis gout in Puskesmas Pamenang that is 190 patient. Known there
is influence of gift giving of catkin leaf to blood-vessel acid contents patient of
arthritis gout.
Research type is experiment quasy taken as sampel is patient of arthritis gout
which have followed medication program in region work Puskesmas Pamenang
amount to 16 responder people. Election of sampel with method of purposive
sampling. Analyse result of research doneconducted by univariat and bivariate with
mengunakan test T-test dependen.
Result of research of univariat known by blood-vessel acid contents mean before
given by catkin leaf (Orthosiphon Aristatus) that is 9,0-12,5 mg/dl, and known by
blood-vessel acid contents mean after given by catkin leaf (Orthosiphon Aristatus)
that is 6,0-8,5 mg/dl. There are difference before and after given by catkin leaf
rebusan that is 3-4 mg/dl. Got by result of from bivariate with p-value 0,000.
Result of this research there is influence of gift of catkin leaf rebusan
(Orthosiphon Aristatus) to blood-vessel acid contents. Through head of Puskesmas,
expected to officer of health so that including therapy of is non farmakologi specially
gift of catkin leaf (Orthosiphon Aristatus) as degradation of blood-vessel acid
contents and as self-supporting action of patient to overcome problems of arthritis
gout
Keywords: Arthritis Gout, Acid Contents Blood-Vessel, Leaf Catkin
PENDAHULUAN yang tinggi kandungan purinnya dapat

Penyakit asam urat atau biasa meningkatkan kadar urat dalam darah
dikenal sebagai arthritis gout antara 0,5 – 0,75 g/ml purin yang
merupakan suatu penyakit yang dikonsumsi. Konsumsi lemak atau
diakibatkan karena penimbunan kristal minyak tinggi seperti makanan yang
monosodium urat di dalam tubuh. digoreng, santan, margarin atau
Asam urat merupakan hasil mentega dan buah-buahan yang
metabolisme akhir dari purin yaitu mengandung lemak tinggi seperti
salah satu komponen asam nukleat durian dan alpukat juga berpengaruh
yang terdapat dalam inti sel tubuh. terhadap pengeluaran asam urat
Peningkatan kadar asam urat dapat (Krisnatuti, 2007).
mengakibatkan gangguan pada tubuh Asam urat merupakan produk
manusia seperti perasaan nyeri di akhir dari katabolisme adenin dan
daerah persendian. Penumpukan kristal guanine yang berasal dari pemecahan
tersebut diakibatkan tingginya kadar nukleotida purin. Asam urat ini
asam urat dalam darah. Bahan pangan dikeluarkan melalui ginjal dalam
34
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

bentuk urin. (Nasrul & Sofitri, 2012). Timur sebesar 31.1%. Prevalensi
Menurut Sudoyo et al., (2010), penyakit sendi di Jawa Tengah tahun
kelebihan asam urat (hiperurisemia) 2016 berdasarkan diagnosis nakes
ditandai dengan peningkatan kadar sebesar 11.2% ataupun berdasarkan
asam urat dalam serum darah sebesar diagnosis dan gejala sebesar 25.5%
>7 mg/dl pada laki-laki dan >6 mg/dl Provinsi Jambi menduduki angka
pada perempuan. Fenomena kelebihan kejadian asam urat di Indonesia
asam urat pada tubuh dapat menempati peringkat 16 dari semua
menimbulkan penyakit yang dikenal Provinsi yang ada di Indonesia yaitu,
dengan istilah penyakit pirai/ gout, 22,3% Tahun 2016 (Riskesdas, 2016).
yaitu gangguan inflamasi akut yang Prevalensi penyakit gout di
ditandai dengan adanya nyeri terutama Provinsi Jambi Tahun 2016, belum
pada titik artikulasi tubuh akibat diketahui secara pasti. Namun dari
penimbunan kristal monosodium urat suatu survei epidemiologik yang
pada persendian maupun jaringan dilakukan di Provinsi Jambi terhadap
lunak di dalam tubuh. Selain itu, 4683 sampel berusia 15-45 tahun,
gangguan inflamasi ini juga dapat didapatkan Prevalensi artritis gout
menimbulkan gangguan pada retina sebesar 24,3%. Jumlah kunjungan
mata, ginjal, jantung, serta persendian penderita gout di Puskesmas Tahun
(Shetty et al., 2011). 2015 mencapai 3245 penderita dari
Menurut data World Health semua Puskesmas di Jambi, tahun
Organization (WHO, 2016) Prevalensi 2016 mengalami peningkatan 21.04%
gout mengalami kenaikan jumlah menjadi 4507 penderita. Kasus
penderita hingga dua kali lipat antara tertinggi yaitu di Puskesmas Jambi
tahun 2005-2013. Pada orang dewasa Kota dengan presentase penderita
di Amerika Serikat penyakit gout sebesar 21.3% atau sejumlah 321
mengalami peningkatan pertahun dan penderita. Hal ini menunjukkan bahwa
mempengaruhi 8.3 juta jiwa penderita penyakit persendian di Provinsi Jambi
gout arthrits yaitu (4%). khususnya di Jambi Kota masih cukup
Penyakit arthritis gout di tinggi (Riskesdas Provinsi Jambi,
Indonesia pertama kali diteliti oleh 2016)
seorang dokter Belanda yang bernama Berdasarkan data dari Dinas
dr.Van Den Horst, pada tahun 1935. Kesehatan Kabupaten Merangin
Menemukan 15 kasus gout berat pada didapatkan data dari 3 bulan terakhir
masyarakat kurang mampu di pulau Tahun 2018. Didapat 3 puskesmas
Jawa. Hasil Riset Kesehatan Dasar dengan angka kejadian arthritis gout
(Riskesdas) tahun 2016 menunjukkan tertinggi yaitu Puskesmas Pamenang
bahwa penyakit sendi di Indonesia Penderita arthritis gout mencapai 190
berdasarkan diagnosis tenaga penderita, Puskesmas Tabir selatan
kesehatan (nakes) sebesar 11.9% dan 126 penderita arthritis gout,
berdasarkan diagnosis dan gejala Puskesmas Pamenang Selatan 115
sebesar 24.7%, sedangkan berdasarkan penderita arthritis gout. Berdasarkan
daerah diagnosis nakes tertinggi di wawancara dengan Kepala Puskesmas
Provinsi Bali sebesar 19.3% dan upaya yang telah dilakukan oleh
berdasarkan diagnosis dan gejala Puskesmas Pamenang yaitu dengan
tertinggi yaitu di Nusa Tenggara pengecakan asam urat rutin,
35
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

penyuluhan dan pemberian obat- sampingan cukup berat yaitu dapat
obatan, tetapi angka kejadian asam menimbulkan penyakit kanker dan
urat tetap tinggi. bersifat racun bagi ginjal dan hati,
Penyakit asam urat masih menjadi suplemen antioksidan yang diperoleh
masalah utama dalam dunia kesehatan, dari asupan vitamin dan mineral yang
dibuktikan dari berbagai kasus berkhasiat untuk mengobati asam urat,
komplikasi dari penyakit asam urat ini asupan vitamin dan mineral dapat
seperti gagal ginjal, batu ginjal dan diperoleh dengan mengkonsusi buah
lain-lain masih cukup tinggi. Hal ini atau sayuran segar atau orange seperti
dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran wortel. Selain obat-obat tersebut,
masyarakat yang kurang pengobatan secara medis dapat juga
memperhatikan kesehatannya seperti dilakukan melalui program
masih banyaknya masyarakat yang rehabilitasi. Rehabilitasi ini berfungsi
mengkonsumsi makanan tanpa untuk mengembalikan kemampuan
memperhatikan kandungan dari penderita seperti semula sehingga
makanan tersebut. Faktor aktivitas dapat menjalankan kehidupan sehari-
yang berlebihan juga dapat hari dengan ancar. Carannya adalah
memperburuk dan mendukung adanya mengistirahatkan sendi yang sakit,
komplikasi penyakit asam urat tersebut melakukan pemanasan atau
(Damayanti, 2012). pendinginan, dan memanfaatkan arus
Penanganan arthritis gout listrik untuk meningkatkan ambang
biasanya dibagi menjadi dua rasa sakit. (Brunner & Suddarth,
penanganan yaitu dengan penanganan 2002).
farmakologi dan non-farmakologi, Penanganan secara non-
Berdasarkan penanganan secara farmakologis yang digunakan untuk
farmakologis dengan cara penyakit asam urat berfungsi sebagai
menggunakan obat-obatan seperti anti radang, penghilang rasa sakit
diuretik, tiazid, benzbromarone, (analgesic). Membersihkan darah dari
urikosurik, OAINS, COX-2 inhibitor, zat toksit, peluruh kemih (diuretic)
colchines dan berdasarkan dengan cara sehingga memperbanyak urin, dan
non-farmakologi yaitu dengan terafi menurukan asam urat. Jenis tanaman
dan pemberian obat-obatan tradisional berkhasiat obat yang dapat dugunakan
(Johnstone A, 2005). untuk mengatasi asam urat diantaranya
Penanganan Arthritis Gout dengan yaitu Mengkudu (Morinda Citrifolia),
farmakologis dilakukan dengan Sambiloto, Kumis Kucing, Daun
pemberian obat modern (kimia), obat Salam, Alang-alang, Temulawak, Jahe
Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS), Merah, Kunyit. (Saraswati, 2009).
yang berfungsi untuk mengatasi nyeri Salah satu tanaman yang sering
sendi akibat proses perdangan, digunakan dalam pengobatan
Kortikosteroid berfungsi sebagai obat tradisional adalah tanaman kumis
anti radang dan menekan reaksi imun, kucing (Orthosiphon Aristatus). Kumis
obat ini dapat diberikan dalam bentuk kucing merupakan tumbuhan semak
tablet atau suntikan dibagian sendi tahunan yang dapat tumbuh mencapai
yang sakit, Imunosupresif berfungsi 50-150 cm. Kumis kucing memiliki
untuk menekan reaksi imun, obat ini batang berkayu yang berbentuk segi
jarang digunakan karena efek empat, beruas-ruas, serta bercabang
36
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

dengan warna coklat kehijauan. Daun masing setengah gelas (Dalimartha,
kumis kucing merupakan daun tunggal 2004).
yang berbentuk bulat telur, dengan Kandungan kimia yaitu zat samak,
ukuran panjang 7-10 cm dan lebar 8- orthosiphon glikosida, minyak lemak,
50 cm. Bagian tepi daun bergerigi sapofonin, garam kalium (0,6-3,5%)
dengan ujung dan panjang runcing. dan myoinositol (Hariana, 2005), serta
Daun tipis dan berwarna hijau. Bunga minyak atsiri sebanyak 0,02-0,06 %
kumis kucing berupa bunga majemuk yang terdiri dari 6 macam
berbentuk malai yang terletak di ujung sesquiterpenes dan senyawa fenolik,
ranting dan cabang dengan mahkota glikosida flavonol, turunan asam
bunga berbentuk bibir dan berwarna kaffeat. Hasil ekstraksi daun dan
putih. Pada bunga terdapat kelopak bunga Orthosiphon stamineus Benth.
yang berlekatan dengan ujung terbagi Ditemukan methylripariochromene A
empat dan berwarna hijau. Benang sari atau 6-(7,8-dimethoxyethanone). Juga
pada bunga berjumlah empat dengan ditemukan 9 macam golongan
kepala sari berwarna ungu. Sedangkan senyawa flavon dalam bentuk aglikon,
putik pada bunga berjumlah satu dan 2 macam glikosida flavonol, 1 macam
berwarna putih. Kumis kucing senyawa coumarin, scutellarein, 6-
memiliki buah berbentuk kotak dan hydroxyluteolin, sinensetin
bulat telur, yang berwarna hijau ketika (Yulaikhah, 2009).
masih muda dan berubah warna Menurut DR. Hiromi Shinya
menjadi hitam setelah tua. Biji kumis bahwa semua obat-obatan baik yang
kucing berukuran kecil dan berwarna menggunakan resep ataupun tidak
hijau ketika masih muda yang pada dasarnya berbahaya bagi tubuh
menghitam setelah tua. Perakaran apabila digunakan dalam jangka waktu
kumis kucing merupakan akar yang panjang. Berikut beberapa
tunggang berwarna putih kotor bahaya dari mengkonsumsi obat kimia
(Hutapea, 2000). dalam jangka waktu panjang :
Kumis kucing dikenal dengan Menimbulkan penyakit jantung,
bahasa latin Orthosiphon aristatus Merusak sel-sel tubuh, Sakit pinggang,
termasuk tanaman family lamiacea, Ketergantungan obat kimia tertentu,
daun kumis kucing dapat digunakan Susah tidur, Gangguan ginjal (Hiromi,
untuk penderita asam urat (Arthritis 2005).
gout) dimana kandungan yang terdapat Berdasarkan penelitian yang
pada daun kumis kucing yang bisa dilakukan oleh Mardani dkk, (2015)
menurunkan kadar asam urat yaitu, tentang pengaruh pemberian rebusan
Orthosiphon glikosida zat senyawa kumis kucing terhadap penurunan
khusus yang memiliki daya diuteritik kadar asam urat pada penderita
dan sedikit antiinflamasi. Pengolahan arthritis gout di Palangkaraya,
daun kumis kucing dengan cara menunjukkan bahwa ada pengaruh
merebus sebanyak 5 helai daun kumis secara signifikan rebusan daun kumis
kucing, dengan air 250 mililiter, kucing terhadap perubahan kadar asam
didihkan hingga tersisa 100 mililiter urat pada penderita arthritis gout (p
gelas. Setelah di angkat, dinginkan, value = 0,042). Penelitian lain yang
lalu disaring, meminum sebanyak 2 dilakukan oleh Tobing (2017) tentang
kali sehari dengan dosis masing- pengaruh daun kumis kucing terhadap
37
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

kadar asam urat pada lansia penderita merupakan penilitian kuantitatif
arthritis gout menunjukkan bahwa ada dengan desain penilitian quasi
perbedaan yang signifikan kadar asam eksperiment design yaitu pre test-post
urat lansia penderita Arthritis Gout testone only groupbertujuan untuk
sesudah diberikan rebusan air daun mengetahui perubahan kadar asam urat
kumis kucing sebanyak 2 gelas setiap sebelum dan sesudah pemberian daun
hari pagi dan sore dapat menurunkan kumis kucing. Populasi penelitian ini
kadar asam urat sebesar 2 mg/dl – 8,5 adalah semua pasien yang menderita
mg/dL (tobing, 2017). penyakit arthritis gout sebanyak 160
Berdasarkan survey awal yang orangdi wilayah kerja Puskesmas
peneliti lakukan melalui wawancara Pamenang dengan rencana jumlah
dengan 10 penderita asam urat di sampel yang diambil peneliti sebanyak
Walayah Kerja Puskesmas Pamenang 16 orang. Teknik pengambilan sampel
pada tanggal 2 April 2018 didapatkan dengan cara purposive sampling.
informasi bahwa selama ini usaha Penelitian ini telah dilaksanakan pada
yang mereka lakukan untuk mengatasi bulan Juli Tahun 2018, dengan cara
asam urat dengan menggunakan terapi mengukur kadar asam urat sebelum
herbal dan mengkonsumsi obat. Dari pemberian daun kumis kucing dan
10 orang penderita tidak mengetahui sesudah pemberian daun kumis
bahwa daun kumis kucing dapat di kucing. Analisis data dipersentasikan
gunakan untuk menurunkan kadar secara univariat dan bivariat dengan
asam urat. Dari 10 orang penderita menggunakan uji T test dependen.
asam urat yang di wawancara terdapat
7 orang penderita asam urat HASIL PENELITIAN
mengunakan obat-obatan yang Hasil penelitian tentang
didapatkan dari Puskesmas Pamenang pengaruh pemberian rebusan daun
dan 3 orang mengunakan obat Herbal kumis kucing (Orthosiphon Aristatus)
buah mengkudu. Dari 3 orang yang terhadap kadar asam urat pada
menggunakan obat herbal dimana 2 penderita arthitis gout dengan jumlah
orang mengalami penurunan kadar responden sebanyak 16 orang dan
asam urat dan 1 orang tidak didapatkan hasil penelitian rata-rata
mengalami penurunan kadar asam kadar asam urat penderita arthritis
urat. gout sebelum diberikan rebusan daun
Berdasarkan uraian diatas, peneliti kumis kucing (Orthosiphon Aristatus)
telah melakukan penelitian tentang yaitu rata-rata kadar asam urat
pengaruh pemberian daun kumis penderita Arthritis Gout sebelum
kucing terhadap kadar asam urat pada diberikan rebusan daun kumis kucing
penderita arthritis gout. (Orthosiphon Aristatus) yaitu kadar
asam urat perempuan 11 ml/dl dan
METODE PENELITIAN rata-rata kadar asam urat penderita
Penelitian ini membahas pengaruh arthritis gout sesudah diberikan
daun kumis kucing (orthosiphon rebusan daun kumis kucing
aristatus) terhadap kadar asam urat (Orthosiphon Aristatus) yaitu kadar
pada penderita arthritis gout. asam urat laki-laki 7,1 ml/dl. Mean
Penilitian dilakukan di wilayah kerja kadar asam urat penderita Arthritis
Puskesmas Pamenang. Penelitian ini Gout sesudah diberikan rebusan daun
38
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) asam urat laki-laki yaitu 1 ml/dl, kadar
yaitu mean kadar asam urat perempuan asam urat terendah laki-laki yaitu 9,0
7,8 ml/dl dengan standar deviasi untuk mg/dL dan kadar asam urat tertinggi
kadar asam urat perempuan yaitu 0,8 laki-laki yaitu 12,5 mg/dL. Sedangkan
ml/dl kadar asam urat terendah rata-rata kadar asam urat penderita
perempuan yaitu 6,5 mg/dL dan kadar arthritis gout sebelum diberikan
asam urat tertinggi perempuan yaitu rebusan daun kumis kucing
8,5 mg/dL di wilayahkerjaPuskesmas (Orthosiphon Aristatus) yaitu mean
Pamenang Kabupaten Merangin tahun mean kadar asam urat perempuan
2018. 11ml/dldengan standar deviasi untuk
Analisis bivariat dilakukan untuk kadar asam urat perempuan yaitu 1
mengetahui pengaruh pemberian air ml/dl, Kadar asam urat terendah
rebusan daun kumis kucing perempuan yaitu 9,5 mg/dL dan kadar
(Orthosiphon Aristatus) terhadap asam urat tertinggi perempuan yaitu
kadar asam urat pada pasien arthritis 12,5 mg/dL.
gout didapatkan rata-rata kadar asam Hasil penelitian ini sejalan
urat sebelum dan sesudah diberikan air dengan penelitian yang dilakukan oleh
rebusan daun kumis kucing Mardani dkk, (2015) tentang pengaruh
(Orthosiphon Aristatus) yaitu mean pemberian rebusan kumis kucing
kadar asam urat laki-laki 3,1 ml/dl terhadap penurunan kadar asam urat
dengan standar deviasi kadar asam urat pada penderita arthritis gout di
laki-laki1,2 ml/dl hasil uji statistik t- Palangkaraya, didapatkan kadar urat
test dependen didapatkan p-value = 9,0-13,5 mg/dL. Dimana penderita
0,000 (P<0,05). Mean kadar asam urat masih banyak terdapat kadar asam urat
perempuan 3,1 ml/dl dengan standar yang tinggi, disebabkan karena sering
deviasi kadar asam urat perempuan 1,5 mengkonsumsi makanan yang tinggi
ml/dl hasil uji statistik t-test dependen purin.
didapatkan p-value = 0,000 (P<0,05). Asam urat (ArthritisGout) adalah
Berarti dapat dilihat ada pengaruh penyakit yang sering ditemukan dan
pemberian rebusan daun kumis kucing tersebar diseluruh dunia. ArthritisGout
(Orthosiphon Aristatus) terhadap merupakan kelompok penyakit
kadar asam urat pada penderita gout heterogen sebagai akibat deposisik
atritis. kristal monosodium urat pada jaringan
atau akibat supersaturasi didalam
PEMBAHASAN cairan ekstraseluler (Sudoyo, dkk,
Rata-rata kadar asam urat pada 2009). Asam urat merupakan produk
penderita Arthritis Gout Sebelum akhir dari katabolisme adenin dan
diberikan rebusan daun kumis guaninine yang berasal dari
kucing (Orthosiphon Aristatus). pemecahan nukletida purin.Asam urat
Berdasarkan hasil penelitian ini di keluarkan melalui ginjal dalam
didapatkan rata-rata kadar asam urat bentuk urin (Nasrul & Sofitri, 2012).
penderita Arthritis Gout sebelum Menurut Sudoyo et al. (2010),
diberikan rebusan daun kumis kucing kelebihan asam urat (hiperurisemia)
(Orthosiphon Aristatus) yaitu mean ditandai dengan peningkatan kadar
kadar asam urat laki-laki 10 ml/dl asam urat dalam darah sebesar
dengan standar deviasi untuk kadar >7mg/dl pada laki-laki dan >6mg/dl
39
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

pada perempuan. fenomena kelebihan Rata-rata kadar asam urat pada
asam urat pada tubuh dapat penderita arthritis gout sesudah
menimbulkan penyakit yang dikenal diberikan rebusan daun kumis
dengan istilah pirai/gout, yaitu kucing (Orthosiphon Aristatus).
gangguan inflamasi akut yang ditandai Berdasarkan hasil penelitian
dengan adanya nyeri terutama pada didapatkan rata-rata kadar asam urat
titik artikulasi tubuh akibat penderita arthritis gout sesudah
penimbunan kristal monosodium urat diberikan rebusan daun kumis kucing
pada persendian maupun jaringan (Orthosiphon Aristatus) yaitu mean
lunak di dalam tubuh.selain itu, kadar asam urat laki-laki 7,1ml/dl
gangguan inflamasi ini juga dapat dengan standar deviasi untuk kadar
menimbulkan gangguan pada retina asam urat laki-laki yaitu 0,6 ml/dl
mata, ginjal, jantung, serta persendian kadar asam urat terendah laki-laki
(Shetty et al., 2011). yaitu 6,5 mg/dl dan kadar asam urat
Asumsi peneliti, sebelum tertinggi laki-laki yaitu 8,5 mg/dl.
diberikan air rebusan daun kumis Sedangkan rata-rata kadar asam urat
kucing (Orthosiphon Aristatus) kadar penderita arthritis gout sesudah
asam urat laki-laki 9,0-12,5 mg/dl dan diberikan rebusan daun kumis kucing
perempuan 9,5-12,5, hal ini dapat (Orthosiphon Aristatus) yaitu mean
dilihat bahwa penderita ArthritisGout kadar asam urat perempuan 7,8ml/dl
masih banyak terdapat kadar asam urat dengan standar deviasi untuk kadar
yang tinggi, arthritis gout juga asam urat perempuan yaitu 0,8ml/dl
disebabkan oleh faktor usia, dimana kadar asam urat terendah perempuan
semakin meningkatnya usia, maka yaitu 6,5 mg/dL dan kadar asam urat
berbagai penyakit degeneratif dapat tertinggi perempuan yaitu 8,5 mg/dL.
menyerang, salah satunya yaitu Penelitian ini sejalan dengan
arthritis gout, penderita arthritis gout penelitian yang dilakukan oleh Tobing
banyak terdapat pada usia > 40 ke atas (2017) tentang pengaruh daun kumis
dan > 60 keatas, dikarenakan penderita kucing terhadap kadar asam urat pada
jarang sekali melakukan terapi obat lansia penderita arthritis gout. Dimana
farmakologi maupun non farmakologi. penderita arthritis gout terdapat
arthritis gout juga dapat terjadi akibat perubahan dari sesudah diberikan air
pola makan dan gaya hidup yang tidak rebusan daun kumis kucing
sehat, makanan seperti, sayuran yang (Orthosiphon Aristatus).
mangandung banyak purin di Bahaya asam urat jika tidak di
antaranya adalah kembang kol, bayam, obati, akan berdampak negatif untuk
lobak dan minuman yang mengandung tubuh. Penyakit asam urat atau Gout
banyak gula. Disamping itu responden merupakan sebuah kondisi yang dapat
belumpernah menggunakan rebusan menyebabkan gejala nyeri yang tidak
daun kumis kucing (Orthosiphon tertahankan, pembengkakan, dan rasa
Aristatus) untuk mengatasi arthritis panas di persendian. Jika gejala ini
gout kecuali hanya untuk hiasan didiamkan saja tanpa adanya
halaman rumah. Padahal rebusan daun pengobatan, tidak menutup
kumis kucing (Orthosiphon Aristatus) kemungkinan penyakit ini akan
sangat mudah untuk di dapatkan. semakin berbahaya pada tubuh.
Penyakit yang timbul akibat asam urat
40
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

jika tidak di obati ialah: Batu Ginjal, urat perempuan 3,1ml/dl dengan
Jantung Koroner, Kerusakan Sendi, standar deviasi kadar asam urat
Asidosis Metabolik dan Tophus Atau perempuan 1,5 hasil uji statistik t-test
Tophi (Halodoc, 2017). dependen didapatkan P-value = 0,000
Asumsi peneliti, sesudah (P<0,05). Berarti dapat dilihat ada
diberikan rebusan daun kumis kucing pengaruh pemberian rebusan daun
(Orthosiphon Aristatus) terdapat kumis kucing (Orthosiphon Aristatus)
penurunan kadar asam urat penderita terhadap kadar asam urat pada
arthritis gout yaitu kadar asam urat penderita gout atritis.
laki-laki 6-8 mg/dl dan perempuan 6,5- Penelitian ini sejalan dengan
8,5 mg/dl, hal ini dapat dikarenakan penelitian yang dilakukan oleh Ika
oleh pemberian rebusan daun kumis Prasetya (2017) tentang Pengaruh
kucing (Orthosiphon Aristatus) yang pemberian air rebusan kumis kucing
diberikan 2 kali sehari setiap hari terhadap kadar asam urat, didapatkan
memberikan efek menurunkan kadar hasil p-value: 0,002 maka ada
asam urat dan hasil kadar asam urat di perbedaan antara kadar asam urat
lihat pada hari ke 5 pemberian rebusan sebelum dan sesudah intervensi dan
daun kumis kucing (Orthosiphon terapi air rebusan daun kumis kucing.
Aristatus), dimana rebusan daun kumis Penelitian Reni Deviandra dkk (2013)
kucing (Orthosiphon Aristatus) dapat tentang efek pemberian daun kumis
menormalkan kadar asam urat. kucing terhadap kadar asam urat.
Kandungan flavonoid salah satu jenis Didapatkan hasil penelitian p-value
senyawa yang bersifat racun/alelopati, sebesar 0,000 artinya ada pengaruh
merupakan persenyawaan dari gula rebusan daun kumis kucing
yang terikat dengan flavon sehingga (Orthosiphon Aristatus) terhadap
dapat membantu menurunkan kadar kadar asam urat.
asam urat dan anti peradangan pada Kumis kucing merupakan
penderita Arthritis Gout. Sehingga tumbuhan semak tahunan yang dapat
penumpukan kadar asam urat dan tumbuh mencapai 50-150 cm. Kumis
purin di dalam tubuh yang berlebihan kucing memiliki batang berkayu yang
dapat dikeluarkan melalui urin, berbentuk segi empat, beruas-ruas,
serta bercabang dengan warna coklat
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun kehijauan. Daun kumis kucing
Kumis Kucing (Orthosiphon merupakan daun tunggal yang
Aristatus) Terhadap Kadar Asam berbentuk bulat telur, dengan ukuran
Urat Pada Penderita arthitis gout panjang 7-10 cm dan lebar 8-50 cm.
Berdasarkan hasil penelitian Bagian tepi daun bergerigi dengan
didapatkan rata-rata kadar asam urat ujung dan panjang runcing. Daun tipis
sebelum dan sesudah diberikan air dan berwarna hijau. Bunga kumis
rebusan daun kumis kucing kucing berupa bunga majemuk
(Orthosiphon Aristatus) yaitu nilai berbentuk malai yang terletak di ujung
selisih mean kadar asam urat laki-laki ranting dan cabang dengan mahkota
3,1 dengan standar deviasi kadar asam bunga berbentuk bibir dan berwarna
urat laki-laki 1,2 hasil uji statistik t-test putih. Pada bunga terdapat kelopak
dependen didapatkan P-value = 0,000 yang berlekatan dengan ujung terbagi
(P<0,05). Sedangkan mean kadar asam empat dan berwarna hijau. Benang sari
41
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

pada bunga berjumlah empat dengan Kemungkinan besar purin banyak
kepala sari berwarna ungu. Sedangkan dikeluarkan saat berkemih dipagi hari
putik pada bunga berjumlah satu dan dan sore hari dikarenakan terapi
berwarna putih. Kumis kucing pemberian air rebusan daun kumis
memiliki buah berbentuk kotak dan kucing (Orthosiphon Aristatus) juga
bulat telur, yang berwarna hijau ketika diberikan pada pagi hari dan sore hari
masih muda dan berubah warna sebelum tidur.
menjadi hitam setelah tua. Biji kumis
kucing berukuran kecil dan berwarna KESIMPULAN DAN SARAN
hijau ketika masih muda yang Kesimpulan
menghitam setelah tua. Perakaran 1. Rata-rata kadar asam urat pada
kumis kucing merupakan akar penderita arthritis gout Sebelum
tunggang berwarna putih kotor diberikan rebusan kumis kucing
(Hutapea, 2000). Pada tanaman daun yaitu laki-laki 9,0-12,5 mg/dl
kumis kucing terdapat kandungan perempuan 9,5-12,5 mg/dl.
alkaloid, saponin, flavonoid dan 2. Rata-rata kadar asam urat pada
polifenol (Departemen Kesehatan penderita arthritis gout sesudah
Republik Indonesia, 1987), zat samak, diberikan rebusan kumis kucing
orthosiphon glikosida, minyak lemak, yaitu laki-laki 6 - 8 mg/dl
sapofonin, garam kalium (0,6-3,5%) perempuan 6,5 - 8,5 mg/dl.
dan myoinositol (Hariana, 2005), 3. Ada pengaruh pemberian rebusan
senyawa yang dapat menghambat daun kumis kucing (Orthosiphon
pementukan asam urat dalam darah Aristatus) terhadap kadar asam urat
diantara flavonoid dan glikosida, serta pada pasien arthritis gout dengan
senyawa bersifat diuretik untuk p-value laki-laki (p = 0,000) dan p-
menambah jumlah air kencing value perempuan (p = 0,000).
sehingga purin dapat keluar melalui Saran
urin. Berdasarkan kesimpulan yang
Peneliti berasumsi ada pengaruh didapatkan dari hasil penelitian maka
pemberian rebusan daun kumis kucing peneliti menyarankan kepada peneliti
(Orthosiphon Aristatus) terhadap selanjutnya agar melakukan penelitian
kadar asam urat pada penderita arthitis selanjutnya dengan menggunakan
gout. Hal ini dikarenakan didalam terapi non farmakologi lain dalam
rebusan daun kumis kucing menurunkan kadar asam urat pada
(Orthosiphon Aristatus) terkandung penderita arthritis gout seperti
flavonoid dan glikosida yang dapat pemberian air rebusan seledri,
menurunkan kadar asam urat. sehingga cengkeh, sambiloto, dan lain-lain.
terjadi penurunan kadar asam urat
pada penderita artheritis gout, selain DAFTAR PUSTAKA
itu flavonoid dapat mengurangi Ahmad, J Ramadhan. Faktor – faktor
peradangan di bagian yang terkena yang mempengaruhi status nutrisi.
asam urat yang berlebihan, flavonoid Jakarta: Bhinika Cipta
bersifat diuretik sehingga purin dapat Agoes, A, 20100. Tanaman obat
dikeluarkan melalui urin. Terapi ini tradisional. Jakarta: Dalam buku
diberikan 2 kali sehari dengan takaran Obat Tradisional
100 ml, waktu diberikan pagi dan sore.
42
e-ISSN : 2655-5840
ISSN : 2655-9641

Arikunto, 2010. Prosedur penelitian. Mansjoer A, dkk. 2009. Kapita selekta
Jakarta: Rineka cipta kedokteran. Jakarta: media
aesculapsus
Badan Pusat Statistik. Laporan hasil
riset kesehatan dasar provinsi Naga, Sholeh S, 2012. Buku panduan
jambi. lengkap ilmu penyakit dalam.
Yogyakarta: diva press
Damayanti, D 2012. Mencegah dan
mengobati asam urat. Araska, Notoatmodjo S, 2010. Ilmu perilaku
Yogjakarta kesehatan. Jakarta: rineka cipta
Dalimartha, 2004. Resep Tumbuhan 2010. Metodologi penelitian

Obat Untuk Reumatik, jilid 4, kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
cetakan 1, Penebar Swadaya,
Jakarta Nursalam, 2009. Konsep dan
penerapan metodologi penelitian
DEPKES RI. 2016. Riset kesehatan ilmu keperawatan. Jakarta: salemba
dasar. Jakarta: badan penelitian dan
pengembangan kementerian Puskesmas Pamenang. Angka kejadian
kesehatan RI asam urat. 2018
DINKES Kabupaten Merangin, 2016. Sudoyo w, dkk. 2009. Ilmu penyakit

Sepuluh penyakit terbanyak. Sungai dalam. Jakarta
penuh: dinas kesehatan kota sungai
penuh Sustrani L, dkk. 2007. Asam urat, PT
gramedia pustaka utama, Jakarta
Ervi, 2012. Faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian Wiart, 2006. Pengobatan dengan
asam urat (Arthitis Gout). Diakses mengunkan daun kumis kucing.
14/09/2017 Jakarta
Hartati, 2012. Hubungan jenis Widaryati, 2012. Pengaruh Pemberian

makanan dan obesitas dengan Air Rebusan Kumis Kucing
kejadian asam urat. Lombok barat. Terhadap Kadar Urat Pada
Penderita Arthritis Gout.
Shinya Hiromi, 2005. The Miracle Of Yogyakarta
Enzyme. Japan
Johnstone A. gout – the disease and Yulaikhah, 2009. Kandungan zat kimia
non-drug treatmen. Hospital daun kumis kucing. Jakarta
pharmacist 2005: 12:391-392
Yuniarti, 2008. Pengenalan Obat
Junaidi, I, 2012. Rematik dan asam Tradisional. Jakarta
urat, PT bhuana ilmu populer,
Jakarta
43

342 871 1 SM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

342 871 1 SM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

e-ISSN : 2655-5840

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

REACTION OF ORTHOSIPHON ARISTATUS TO ACID

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Arthritis gout represent caused by disease the increasing of blood-vessel acid

Keywords: Arthritis Gout, Acid Contents Blood-Vessel, Leaf Catkin

PENDAHULUAN yang tinggi kandungan purinnya dapat

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Jurnal Kesehatan Saintika Meditory

Dalimartha, 2004. Resep Tumbuhan 2010. Metodologi penelitian

DINKES Kabupaten Merangin, 2016. Sudoyo w, dkk. 2009. Ilmu penyakit

Hartati, 2012. Hubungan jenis Widaryati, 2012. Pengaruh Pemberian

Anda mungkin juga menyukai