OLEH:
PENDAHULUAN
Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin pada manusia. Asam urat
dapat bersumber dari makanan dan minuman antara lain kacang-kacangan, hati
dan lain-lain.Pada tubuh yang normal, asam urat akan dibawa darah menuju ke
ginjal untuk diekskresi melalui urin. Asam urat merupakan senyawa yang sulit
larut dalam air, dan akan menumpuk di berbagai tempat seperti sendi maupun
ginjal. Kadar asam urat di dalam tubuh harus dijaga agar tetap dalam kondisi
normal. Karena jika kadarnya meningkat, maka akan menyebabkan gangguan
kesehatan Kadar asam urat tinggi dalam darah disebut hiperurisemia.
Pada hasil pemeriksaan laboratorium kriteria diagnostic laki-laki > 7 mg/dl
dan perempuan > 5 mg/d (Sri Sayekti 2021).
dapat dilakukan dengan alat pemusin (sentrifuge) dengan kecepatan (Sri Sayekti
2021).
Penyakit asam urat adalah artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan
oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di
dalam tubuh. Sendi-sendi yang di serang terutama adalah jari-jari kaki. (Widya
Nusantara 2018).
` Badan kesehatan dunia WHO menyatakan penderita asam urat pada tahun
2004 diperkirakan mencapai 230 juta. Prevalensi asam urat di dunia sangat
bervariasi dan penelitian epidemiologi menunjukkan peningkatan kejadian asam
urat, terutama di negaranegara maju, karena di negara maju mereka mengonsumsi
makanan yang berlemak dan mengandung kadar purin tinggi. (Widya Nusantara
2018).
Asam urat sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu
penyakit tertua yang dikenal manusia. Berdasarkan data asam urat di dunia
sebanyak 47.150 jiwa orang di dunia menderita asam urat dan kejadian asam urat
terus meningkat pada tahun 2005. Jumlah penderita asam urat bertambah banyak
dari tahun 2004 dan menyerang pada usia pertengahan 40-59 tahun (WHO, 2004).
(Widya Nusantara 2018).
` Asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh yang kadarnya tidak
boleh berlebihan, setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuhnya, karena
setiap metabolisme normal akan di hasikan asam urat sedangkan pemicunya
adalah faktor makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Purin
ditemukan pada semua makanan yang mengandung. (Widya Nusantara 2018).
untuk mengetahui apakah kadar asam urat dapat diukur dengan menggunakan
alat fotometer microlab 300. 2. untuk mengetahui kadar asam urat yang terdapat
pada sampel serum darah dengan menggunakan alat fotometer microlab 300
Tingginya kadar asam urat darah dapat menyebabkan artritis gout yang
mengakibatkan nyeri pada persendian, resiko kelainan metabolik dan kelainan
hemodinamik. Beberapa kelainan metabolik antara lain: resistensi insulin, kerusakan
hati pada penderita alcoholic fatty liver disease (NAFLD), penyakit jantung koroner,
dan disfungsi ginjal pada penderita dengan diabetes mellitus tipe 2. Sedangkan
kelainan hemodinamik yang terjadi adalah penyakit kardiovaskuler pada penderita
hipertensi dan DM tipe 2 Dengan demikian kelebihan asam urat darah harus segera
ditangani. (nungatinurhayati 2015).
Upaya untuk menurunkan kadar asam urat darah dapat melalui pengaturan diet
rendah purin dan terapi farmakologis (allopurinol). Allopurinol telah terbukti dapat
menurunkan kadar asam urat darah dengan cara menghentikan produksi asam urat
melalui penghambatan kerja enzim santin oksidase yang mensintesa senyawa purin
sebagai bahan dasar pembentukan asam urat. Selain itu, obat ini juga dapat
mempercepat (nungatinurhayati 2015).
Pembuangan asam urat melalui ginjal. Namun demikian, terdapat beberapa efek
samping dari allopurinol yaitu antara lain: hipersensitivitas kulit, mengantuk,
urtikaria, mual, muntah, diare, hepatitis, gagal ginjal, dan depresi sumsum tulang
(Nungatinurhayati 2015).
Hal ini jelas dapat menimbulkan masalah lain. Oleh karena itu penanganan
nonfarmakologik sebagai terapi komplementer dalam menurunkan kadar assam urat
darah sangat diperlukan. Salah satu terapi nonfarmakologik yang telah terbukti pada
beberapa penelitian mampu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan adalah
akupresur. Akupresur merupakan salah satu intervensi keperawatan, yaitu tindakan
pemberian tekanan ke titik khusus pada tubuh untuk mengurangi nyeri, menghasilkan
relaksasi, dan mencegah atau mengurangi rasa mual. Akupresur merupakan
pengobatan yang aman karena hanya menggunakan pemijatan dengan jari tangan
(Nungatinurhayati 2015).
Hiperurisemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat serum
diatas normal.4,5,6 Kadar asam urat >7 mg/dl pada laki-laki dan >6 mg/dl pada
perempuan dipergunakan sebagai batasan hiperurisemia4 Menurut penelitian
didapatkan prevalensi tertinggi terdapat di Manado-Minahasa. Hal ini disebabkan
karena kebiasaan mengkonsumsi daging dan alkohol yang merupakan bahan makanan
yang tinggi kadar purinnya.7 Di Minahasa, prevalensi hiperurisemia pada laki-laki
dewasa muda adalah sebesar 34,40% dan wanita 23,31%. (Siti N. Mansur 2015).
Beberapa studi juga menunjukan hubungan antara asam urat dengan hipertensi,
obesitas, penyakit ginjal dan penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 70% penderita
dengan hiperurisemia mengalami obesitas, lebih dari 50% dengan hipertensi, 10-25%
meninggal akibat penyakit ginjal.9 Terdapat kesamaan antara orang yang mengalami
hiperurisemia dan yang obesitas yaitu pola makan yang tidak terkontrol. Dari
penelitian di sebutkan bahwa faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian
hiperurisemia adalah jenis kelamin, IMT, asupan karbohidrat dan asupan purin (Siti
N. Mansur 2015).
Pradiabetes adalah subjek yang mempunyai kadar glukosa lasma meningkat akan
tetapi peningkatannya masih belum mencapai nilaiminimal untuk kriteria diagnosis
DM. Penelitian sebelumnya melaporkan 5-14,0% pertahun TGT Akan menjadi
diabetes melitus, Selain Itu Ada Juga Yang melaporkan ±30% Menjadi DM Setelah\
5-6 tahun, 30% menjadi normal dan 30% sisanya tetap menjadi TGT Peningkatan
Asam Urat Pada Pra diabetes diduga Terjadi Karena Adanya Resistensi dan gangguan
sekresi hormone insulin. hiperinsulinemia yang terjadi pada pra diabetes
mengakibatkan peningkatan reabsorbsi asam urat di tubulus proksimal Ginjal Oleh
Karena Itudeteksi Awal Hiperurisemia merupakan salah satu Pemeriksaan Sederhana
Sebagaipenanda prognostic pra diabetes. (Ellyza Nasrul 2016).
GAMBAR
1. Lengan atas pasien akan diikat oleh perban elastis agar aliran darah di
lengan dapat terkumpul.
2. Lokasi penyuntikan akan dibersihkan dengan cairan antiseptik, biasanya
pada lipatan tangan.
3. Petugas medis kemudian menusukkan jarum ke pembuluh darah vena di
lipatan tangan pasien.
4. Tabung khusus kemudian dipasang pada bagian belakang jarum.
5. Perban elastis akan dilepas agar darah bisa mengalir dengan lancar ke
dalam tabung.
6. Ketika jumlah sampel darah dirasa sudah cukup, jarum akan dilepas.
7. Lokasi penyuntikan akan kembali dibersihkan dengan kapas steril dan
ditutup dengan perban atau plester.
8. Sampel darah yang telah diambil akan dianalisis.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada Praktikum Kimia Klinik III Yang Di Laksanakan Pada Hari,
Selasa Tanggal 02 November 2021. Bertempat Di Laboratorium Patologi
Klinik DIV Teknologi Laboratorium Medis Lantai 2 Gedung D Universitas
Megarezky Makassar.
Sleep apnea
Penyakit jantung
Hipotiroidisme
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Beberapa jenis kanker
Beberapa kelainan genetik yang langka
BAB V
HASIL PERCOBAAN
A. Hasil