Pemeriksaan Kolesterol
Disusun Oleh:
Roswita Dolores
2443013228
Lailatun Nimah
2443013259
Rebeca Sari T
2443013266
Maria A. S. Mite
2443013278
Yetik Oktavia
2443013298
A. TUJUAN
Untuk mengetahui cara pemeriksaan kolesterol secara sederhana dan dapat
mengaitkan dengan keadaan patofisiologi yang mungkin terjadi dengan perubahan
kadar normal kolesterol.
B. LANDASAN TEORI
A. Kolesterol
1. Definisi kolesterol
Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin yang
diproduksi oleh tubuh manusia terutama di dalam hati. Kolesterol merupakan
lemak yang penting namun jika terlalu berlebihan dalam darah dapat
membahayakan
kesehatan,
bila
ditinjau
dari
sudut
kimiawi
kolesterol
sifat
khusus
dan
berbeda
pada
proses
pembentukan
atherosclerosis,sebagai berikut:
a. LDL (low density lipoprotein), yang paling banyak mengangkut kolesterol
didalam darah.
b. HDL (high density lipoprotein), mengangkut kolesterol lebih sedikit. Memiliki
fungsi yaitu membuang kelebihan LDL kolesterol di pembuluh arteri kembali
ke liver untuk diproses dan dibuang.
c. VLDL (very
low density
B. LDL Kolesterol
LDL (low density lipoprotein) mengandung paling banyak kolesterol dari
semua lipoprotein, dan merupakan pengirim kolesterol utama dalam darah
(Soeharto, 2004).
d. Kurang berolahraga
Kurang olahraga akan meningkatkan kadar LDL kolesterol. Kadar kolesterol
yang tinggi akan menyebabkan kolesterol lebih banyak melekat pada dindingdinding pembuluh darah dan menyebabkan rongga pembuluh darah menyempit
(Nurhamani, 2012).
e. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi yang terjadi pada tubuh akan memompa jantung untuk
bekerja lebih keras, aliran darah akan lebih cepat dari tingkat yang normal.
Akibatnya saluran darah semakin kuat menekan pembuluh darah yang ada.
Tekanan yang kuat itu dapat merusak jaringan pembuluh darah itu sendiri.
Pembuluh darah yang rusak sangat mudah sebagai tempat melekatnya kolesterol,
sehingga kolesterol dalam saluran darah pun melekat dengan kuat dan mudah
menumpuk (Nurhamani, 2012).
f. Penderita diabetes
Tingginya tingkat gula darah pada seseorang akan meningkatkan kadar LDL
kolesterol dalam darah, dan menurunkan kadar HDL. Penderita diabetes yang
memiliki kadar gula yang tinggi dapat memicu tubuhnya untuk memiliki kadar
LDL kolesterol yang tinggi. Akibatnya penumpukan kolesterol di dalam darah
pun akan semakin banyak dan meningkatkan risiko memiliki kadar kolesterol di
dalam tubuh dan penyakit jantung (Nurhamani, 2012).
g. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok memberikan pengaruh yang jelek pada profil lemak,
diantaranya konsentrasi yang tinggi pada LDL kolesterol. Nikotin di dalam rokok
merupakan salah satu zat yang mengganggu metabolisme kolesterol di dalam
tubuh (Soeharto, 2004).
C. ALAT DAN BAHAN
Tabung reaksi
Mikro pipet
Spektrofotometer
Reagent
Standar
Sampel
Stopwatch
D. PROSEDUR KERJA
Tabung Standart
Tabung Sampel
Tabung Blanko
1 l reagen
1 l reagen
1 l reagen
0,01 l Standart
0,01 l Sampel
Absorbansi
Reagen
0,0466
Standar
0,3924
Sampel
0,2840
Kadar kolesterol =
0,2840
0,3924 0,0466
= 164,25 mg/dl
Kadar kolesterol berdasarkan
spektrofotometer = 164 mg/dl
200
F. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan pemeriksaan kolesterol menggunakan
spektrofotometer UV . metode yang kami pakai dalam praktikum ini mengacu pada
metode Allain yang melibatkan enzim peroksidase, enzim kolesterol esterase, dan
enzim kolesterol oksidase.
Pertama yang kami lakukan dalam praktikum ini yaitu blanko reagen diukur
terlebih dahulu panjang gelombangnya untuk memastikan bahwa panjang gelombang
yang dimiliki sesuai dengan literatur, yang nantinya hasil dapat terdeteksi. Untuk
pemipetan kami gunakan mikro pipet yang bertujuan agar jumlah larutan yang
dipipet sesuai dengan yang diminta karena pada mikro pipet ini terdapat settingan
volume sehingga larutan yang dipipet sesuai dengan yang diminta. Setelah itu
inkubasi selama 10 menit pada suhu ruangan, masukan kedalam kuvet untuk
mengetahui absorbansinya lewat alat spektrofotometer. Pemegangan kuvet harus
diperhatikan karena akan mmpengaruhi nilai absorbansi.
Hasil yang kami peroleh dalam praktikum ini yaitu kadar kolesterol 164
mg/dl. Dimana hasil ini memenuhi rentang kadar kolesterol yaitu 125-165 mg. Nilai
yang kami dapat menunjukan bahwa total kolesterol berada dalam kisaran normal
dimana berada nilai normal untuk orang dewasa yaitu 140-310 mg/dl. Hasil yang
kami peroleh ini menunjukan bahwa seseorang akan memiliki peluang yang sangat
kecil atau terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan kolesterol seperti sroke,
penyakit jantung koroner atau arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Nilai
normal ini menunjukan bahwa fungsi hati berjalan dengan baik dan juga didukung
dengan pola makan yang sehat atau asupan makanan dengan mengurangi makanan
yang mengandung kolesterol tinggi.
Fungsi kolesterol yaitu membentuk dinding sel, produksi hormon seks,
vitamin D, fungsi otak dan hati,dengan nilai normal ini menunjukan bahwa fungsi
hati berjalan dengan baik dan juga fungsi kolesterol sendiri untuk tubuh berjalan
dengan baik.
Jika kadar kolesterol tinggi, maka dapat berakibat penyakit stroke,
arteriosklerosis dimana terjadi pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah
yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah hal ini dapat
memberi resiko yang berbahaya pada seseorang untuk terkena penyakit jantung
koroner atau gagal jantung. Kadar kolesterol yang tinggi disebabkan karena asupan
makanan yang mengandung lemak tinggi, berat badan, kurangnya berolah raga dan
merokok karena dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol baik).
Kadar kolesterol yang rendah dapat berbahaya juga bagi seseorang. Kadar
kolesterol yang rendah dianggap sebagai tingkat rendah abnormal dan harus berada
dalam pengawasan dokter. faktor penyebab kolesterol rendah yaitu kekurangan gizi,
kekurangan pangan, penyakit pada hati.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum kadar kolesterol yang kami peroleh 164 mg/dl .
nilai ini memenuhi rentang kadar kolesterol 125-165 mg/dl dan memenuhi harga
normal total kolesterol orang dewasa yaitu 140-310 mg/dl.
DAFTAR PUSTAKA
Heru, S. K. Y. 2009. Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan Cetakan I.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Kartikawati. Ch Erni. 2012. Panduan Praktis Kolesterol dan asam Urat. Ungaran :
V- Media
Nurahmani, Ulfa. 2012. Stop! Kolesterol tinggi. Yogyakarta : Familia