Disusun oleh:
Mia Sumiyati
NIM: KHGD21030
T.A 2021-2022
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Konsep Penyakit
1. Pengertian
2. Klasifikasi
4) Kista endometriosis
5) Kista hemorrhage
Merupakan kista fungsional yang disertai perdarahan
sehingga menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian
bawah.
6) Kista lutein
3. Etiologi
4. Manifestasi Klinik
5. Patofisiologi
Defisit penegtahuan
Klien merasa nyeri
diperut bagian bawah Jaringan
Ansietas terputus
Nyeri akut
Ganguan
integritas
Klien mengalami kulit/jaringan
ketakutan dalam
melakukan mobilisasi
Gangguan
mobilitas fisik
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Penatalaksanaan
a. Observasi
4) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat kesehatan yang lalu
5) Riwayat Perkawinan
6) Riwayat menstruasi
8) Riwayat KB
b) Eliminasi
c) Hubungan seksul
d) Istirahat
f) Aktivitas
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum
Dikaji untuk menilai keadaan umum pasien baik atau tidak.
b) Kesadaran
Dikaji untuk menilai kesadaran pasien.
c) Vital sign
Dikaji untuk mengetahui keadaan klien berkaitan dengan
kondisi yang dialaminya, meliputi: Tekanan darah, temperatur/
suhu, nadi serta pernafasan.
2) Pemeriksaan fisik
a) Sistem perkemihan
c) Sistem pernafasan
d) Sistem reproduksi
e) Sistem kardiovaskuler
Objektif:
- Tampak meringis
- Bersikap protektif (misal waspada. posisi menghindari
nyeri)
- Gelisah
- Frekuensi nadi meningkat
- Sult tidur
4) Gejala dan tanda minor
Objektif:
- Tekanan darah meningkat
- Pola napas berubah
- Nafsu makan berubah
- Proses berpikir terganggu
- Menarik diri
- Berfokus pada diri sendiri
- Diaphoresis
5) Kondisi klinis terkait
- Kondisi pembedahan
b. Gangguan mobilitas fisik
1) Definisi keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih
ekstermitas secara mandiri.
2) Penyebab:
- Nyeri
- Kecemasan
- Keengganan melakukan pergerakan
3) Gejala dan tanda mayor
Subjektif:
- Mengeluh sulit menggerakan ekstermitas
Objektif :
Objektif:
- Sendi kaku
- Gerakan tidak terkoordinasi
- Gerakan terbatas
- Fisik lemah
Objektif:
Terapeutik:
- Berikan teknik
non farmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.
- Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis, suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istirahat
dan tidur.
- Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri.
Edukasi :
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri.
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri .
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat.
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik jika
perlu
Edukasi
- Jelskan tujuan dan
prosedur
mobilisasi.
- Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini.
- Ajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis, duduk di
tempat tidur)
Bobak, Lowdermilk, & Jensen. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas, alih
bahasa Maria A. Wijayarini, Peter I. Anugrah (Edisi 4). Jakarta: EGC
Yatim, Faisal. 2005. Penyakit Kandungan, Myom, Kista, Indung Telur, Kanker
Rahim/Leher Rahim, serta Gangguan lainnya. Jakarta: Pustaka
Populer Obor