ANTIMIGRAIN
• Migrain merupakan sakit kepala berat, sering kambuh,
yang mempengaruhi fungsi normal tubuh, merupakan
gangguan sakit kepala primer yang terbagi menjadi 2
sub tipe yaitu : migraine tanpa aura dan migraine
dengan aura
• Gejala utama : sakit kepala, pada permulaan biasanya
pada bagian kepala sebelah, tapi kadang2 menjadi
keseluruhan kepala.
• Lamanya serangan migrain bisa berlangsung dari
beberapa hari, dari sakit yang ringan sampai penderita
tidak berdaya dalam waktu yang lama.
• Umumnya sakit kepala disertai mual, muntah dan
menjadi sensitive terhadap cahaya, suara, dan gerakan.
ANTIMIGRAIN
Headache vs. Migraine
• Headache
– Pain usually dispersed throughout head
• Migraine
– Pain concentrated on one side of head
ANTIMIGRAIN
• Serangan migrain (migraine aura) :
1. Timbul vasokonstriksi
2. Lalu terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodiladatasi) di
otak disertai denyutan yang membesar dan menimbulkan
rasa sakit
• Nyeri pada migraine merupakan hasil dari aktivitas system
trigeminovaskuler (system inilah yang menyebabkan
vasodilatasi)
• Serotonin merupakan vasokontriktor yang berperan pada
migrain
• Gejala yang timbul pada migraine aura disebabkan karena
disfungsi neuronal, bukan akibat iskemia
• Obat yang umum digunakan : analgetik non narkotik,
kafein, alkaloid ergot.
ANTIMIGRAIN
• Terapi migraine akut harus mampu menimbulkan efek
farmakologi yang konsisten dengan waktu kesembuhan
yang cepat, sehingga pasien mampu kembali
beraktivitas
• Pemilihan terapi anti migraine tergantung pada 2 hal :
1. Headache related disability
2. Tingkat keparahan gejala
• Terapi pencegahan (profilaksis) diperlukan pada kasus
serangan kambuhan
• Pemilihan antimigraine tergantung pada : respon pasien,
toleransi, bentuk sediaan yang nyaman dikonsumsi
pasien, dan penyakit penyerta (comorbid)
• Migrain-specific
(ergot, triptan)
AKUT • Migrain non-specific
(analgetik,
antiemetic, NSAID,
kortikosteroid)
Penggunaan obat migraine akut
TERAPI dibatasi hanya 2 hari per minggu untuk
ANTIMIGRAIN mencegah terjadinya medication
misuse headache
PREVENTIF
(profilaksis)
OBAT ANTIMIGRAIN
1. ERGOTAMIN
➢ Jika diberikan parenteral, sakit kepala hilang setelah 15
menit. Pada pemberian oral penyembuhan terjadi
setelah 5 jam. Tapi pada serangan akut pemberian oral
tidak berhasil.
➢ Ergotamin sering dikombinasikan dengan kafein untuk
meningkatkan absorpsi dari ergotamine (sediaan tablet
mengandung 100mg kafein/1mg ergotamin tartrat)
➢ Kafein juga mampu mempotensiasi efek analgetik
➢ Dosis : tablet oral 1 mg, tablet sublingual 2 mg, larutan
injeksi 0,5 mg/ ml.
OBAT ANTIMIGRAIN
2. ERGONOVIN MALEAT
➢ Pada pemberian oral, ergonovin relatif lebih efektif
dalam mengatasi migrain dan efek samping terhadap
saluran cerna lebih ringan (→ ergotamine tartrat sering
sekali menyebabkan mual muntah, maka perlu
diberikan pre-treatment dengan antiemetik)
Sediaan dalam bentuk injeksi ergonovin maleat
mengandung 0,2 mg/ ml, dan dalam bentuk tablet 0,2
mg.
OBAT ANTIMIGRAIN
Vs.
Serotonin
Rizatriptan
Eletriptan
Zolmitriptan
Contoh sediaan obat antimigrain
NO GENERIK BRANDED SEDIAAN POTENSI