Anda di halaman 1dari 4

KLINIK PRATAMA

HAMID RUSDI
Jl. Hamid Rusdi No 45 Malang
Telp : (0341) 3012961, 082230401022
Email : klinikhamidrusdi45@gmail.com
MALANG 65123

KEPUTUSAN
KEPALA KLINIK HAMID RUSDI
Nomor : 23.25 / SK / І / 2018

TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KLINIK HAMID RUSDI,

Menimbang : a. bahwa inventarisasi, pengadaan, penyimpanan dan penggunaan


bahan berbahaya untuk menunjang tercapainya pelayanan
kesehatan yaang ada di Klinik Hamid Rusdi;
b. bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan pencegahan
penyalahgunaan bahan berbahaya, perlu mengatur kebijakan
yang berkaitan dengan bahan berbahaya dalam aspek
inventarisasi, distribusi, pemantauan dan penggunaan bahan
berbahaya di Klinik Hamid Rusdi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam poin a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Klinik Hamid Rusdi tentang Inventarisasi,
Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang praktik kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
-2-

472/MENKES/PER/V/1996 tentang Pengamanan Bahan


Berbahaya Bagi Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik; dan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK HAMID RUSDI TENTANG


INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN

Kesatu : Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan


Berbahaya di Klinik Hamid Rusdi sebagaimana terlampir dalam
Lampiran Keputusan ini.

Kedua : Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan


Berbahaya di Klinik Hamid Rusdi dilakukan berdasarkan perencanaan
yang memadai
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat perubahan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kota Malang


pada tanggal :

Kepala Klinik Hamid Rusdi

drg. Nana Indaryati


-3-

KEBIJAKAN TENTANG BAHAN


BERBAHAYA DI KLINIK HAMID RUSDI

KEBIJAKAN UMUM
1. Semua Inventarisasi Bahan Berbahaya yang digunakan di Klinik disimpan di Gudang
Obat Klinik Hamid Rusdi.
2. Semua Bahan Berbahaya di Gudang Obat harus selalu dilakukan pemeliharaan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya harus selalu berorientasi kepada mutu,
keselamatan dan kesehatan kerja baik pasien dan petugas Klinik .
4. Petugas Gudang Obat wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk menggunakan alat pelindung diri (APD)
serta selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian infeksi.
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket menghormati hak pasien, dan
mengutamakan keselamatan pasien.
7. Pelayanan distribusi bahan berbahaya di gudang obat dilaksanakan selama jam dinas di
Klinik Hamid Rusdi.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi bahan berbahaya wajib membuat laporan
dan dilaporkan ke Kepala Klinik setiap satu bulan sekali.

KEBIJAKAN KHUSUS
1. Semua bahan berbahaya yang terdapat di gudang obat, laboratorium dan farmasi
menjadi tanggung jawab petugas yang telah diberikan kewenangan khusus untuk
penyimpanan bahan berbahaya di Klinik Hamid Rusdi.
2. Setiap bahan berbahaya yang didistribusikan ke farmasi dan laboratorium harus seizin
dan sepengetahuan petugas gudang obat.
3. Petugas Farmasi dan Petugas Laboratorium bertanggung jawab atas pengelolaan,
-4-

penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya di Farmasi dan Laboratorium Klinik


Hamid Rusdi.
4. Setiap pelayanan kesehatan yang menggunakan bahan berbahaya wajib dilakukan
pendataan dan pencatatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Setiap pelayanan kesehatan yang menggunakan bahan berbahaya harus seizin dan
sepengetahuan petugas yang diberikan kewenangan untuk penanggung jawab
bahan berbahaya di farmasi dan laboratorium Klinik Hamid Rusdi.
6. Semua kemasan sisa pakai bahan berbahaya wajib dibuang pada tempat yang telah
ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai