KATA PENGHANTAR
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
Bab II Pembahasan
Lampiran
BAB I :
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa yang
pernah menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan. Hal ini
didukung oleh posisinya yang strategis, yaitu di ujung barat Pulau Jawa,
lebih tepatnya di Tanah Sunda, Provinsi Banten. Kerajaan Banten
didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati pada abad ke-
16. Kendati demikian, Sunan Gunung Jati tidak pernah bertindak
sebagai raja. Raja pertama Kesultanan Banten adalah Sultan Maulana
Hasanuddin, yang berkuasa antara 1552-1570 M. Sedangkan masa
kejayaan Kerajaan Banten berlangsung ketika pemerintahan Sultan
Ageng Tirtayasa (1651-1683 M). Sultan Ageng Tirtayasa berhasil
memajukan kekuatan politik dan angkatan perang Banten untuk
melawan VOC. Hal itu pula yang kemudian mendorong Belanda
melakukan politik adu domba hingga menjadi salah satu penyebab
runtuhnya Kerajaan Banten.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sultan Ageng Tirtayasa bisa menjadi raja?
2. Bagaimana bisa Sultan Ageng Tirtayasa berjaya di kerajaan banten?
3. Apa yang menyebabkan kemunduran kerajaan banten?
4. Apa saja peninggalan kerajaan banten?
3. Tujuan
Menggambarkan perkembangan kerajaan banten pada masa yang
paling berjaya yaitu pada masa Sultan Ageng Tirtayasa,serta masa
setelah kemunduran kerajaan banten,dan lebih mengenal apa saja
penginggalan kerajaan banten
BAB II :
PEMBAHASAN
Puncak kejayaan ini terjadi pada era Sultan Ageng Tirtayasa. Puncak
kejayaan tersebut dapat terlihat dari meluasnya wilayah perdagangan
Banten, yaitu sampai ke wilayah selatan Pulau Sumatera dan
Kalimantan. Pada masa itu, Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam
terbesar di Indonesia dan Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tokoh yang
gencar melawan dominasi dan pengaruh VOC, yaitu kongsi dagang
Belanda. Selain itu, era pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa
menjadikan Banten sebagai wilayah perdagangan internasional, yaitu
bertemunya pedagang lokal dan pedagang Eropa. Tidak hanya itu, masa
kejayaan ini mencakup berdirinya armada laut yang tujuannya
melindungi aktivitas perdagangan dari ancaman kerajaan-kerajaan
lainnya, termasuk kerajaan di Eropa. Singkatnya, masa kejayaan ini
mencakup majunya kekuatan politik dan angkatan perang Kerajaan
Banten.
BAB III:
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Masa keemasan Kesultanan Banten terjadi saat Kesultanan Banten
dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa berhasil
memajukan kekuatan politik dan angkatan perang Banten untuk
melawan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie). Hal itulah yang
mendorong kolonial Belanda melakukan politik adu domba hingga
akhirnya Kesultanan Banten harus menyerahkan kedaulatannya kepada
VOC,dan penginggalan sejarah kerajaan banten antara lain Masjid
Agung Banten.
2.SARAN
Kami ucapkan terima kasih bagi yang telah membaca Makalah
Kerajaan Banten ini. Kami merasa bahwa dalam Makalah Kerajaan
Banten ini masih banyak kekurangan dan kami mengharap Kritik
dan Saran dari pembaca, demi kesempurnaan Makalah Kerajaan
Banten ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sc:kabarbanten.pikiran.rakyat.com
SC:https://www.zenius.net/blog/kerajaan-banten#:~:text=Nah%2C
%20Kerajaan%20Banten%20mencapai%20puncak,Tirtayasa
%20(1651%2D1692)
LAMPIRAN