Oleh:
PT. Astra International Incorporated pertama kali didirikan pada 20 Februari 1957 oleh
William Soerjadjaja dan adiknya Tjia Tie.
Dalam buku Man of Honor yang ditulis Teguh Sri Pambudi dkk, di sebuah kantor di Jalan
Sabang No. 36A, Jakarta Pusat, menjadi cikal bakal Grup Astra.
Tak hanya barang-barang dari luar negeri, Astra juga menjadi distributor barang-barang
lokal.
Hingga di tahun 1969 PT Astra International Inc mengakuisi pabrik Mobil PT Gaya Motor.
Lalu Astra menjalin kerja sama dengan perusahaan Jepang, Toyota untuk memproduksi
mobil di Sunter, Jakarta Utara.
Bisnis Astra kemudian berkembang menjadi importir berbagai merek mobil seperti Daihatsu,
BMW, Peugeot dan sepeda motor Honda.
Berbagai macam kendaraan berat seperti merek Komatsu dan peralatan kantor Xerox menjadi
lini bisnis Astra.
Sejak tanggal 4 April 1990, perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Jakarta dan mengubah
nama perseroan menjadi PT Astra International Tbk.
Bismis perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dengan nama ASII ini terus
melebarkan sayap bisnisnya, dari usaha otomotif, jasa keuangan, peralatan kantor, jalan tol
dan properti.
Filosofi Perusahaan
Dalam menjalankan usahanya, Manajemen Astra memiliki filosofi yang harus selalu
dijalankan oleh insan Astra yaitu Catur Dharma.
lingkungan.
Dalam menjalankan visinya itu, PT Astra International Tbk memiliki misi sebagai berikut :
Sementara itu, dalam lembaga tersebut terdapat Divisi Corporate Communication yang
berada di bawah lembaga CEO PT Astra International Tbk.
1.Internal Relation
Internal Relation bertugas untuk dalah membuat konsep, menyusun program, dan
bertanggung jawab dalam pelaksanaan aktivitas Internal Relations, antara lain
2. Media Relation
Media Relation sebagai Public Relation bertugas membina hubungan dengan media massa
baik cetak maupun elektronik. Tugas bagian ini antara lain :
Update data media seperti membina hubungan dengan kontak person media, ulang
tahun media massa dan hal lain terkait hubungan dengan media massa.
Membuat siaran pers
Menyelenggarakan jumpa pers
Memonitor pemberitaan media terkait kegiatan PT Astra International Tbk
Mengukur Return on Investmen atas pemberitaan
3. Government Relation
Bagian Government Relations adalah memberi masukan agar kegiatan PT Astra International
Tbk selalu menyesuaikan kegiatan usahanya dengan peraturan pemerintah. Bagian ini juga
membina hubungan dengan pemerintahan yang terkait dengan usaha PT Astra International
Tbk.
Bahkan bagian ini mendorong peran aktif perusahaan dalam memberikan masukan kepada
pemerintah daerah dan pusat agar kebijakan pemerintah yang dibuat dapat saling
menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satu pihak.
3. Brand Relation
Bagian ini bertanggung jawab untuk membangun brand perusahaan melalui berbagai
kegiatan promosi dengan berbagai saluran serta membina hubungan dengan komunitas-
komunitas yang berkaitan dengan usaha perusahaan.
BAB II
Dari hasil pemantauan kami melalui situs www.astra.co.id stake holder PT Astra
International Tbk memiliki dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Dewan Komisaris
Lembaga ini menjalankan fungsi pengawasan atas jalannya perusahaan yang dikelola oleh
eksekutif perusahaan.
pengendalian internal;
yang terkait.
2. Direksi
a. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam
bentuk rencana korporasi (corporate plan) dan rencana kerja (work plan);
Perseroan;
tahunan Perseroan;
a. Konsumen perusahaan
b. Supplier
d. Media massa
Dalam pembahasan ini saya akan membahas tentang berbagai usaha PT Astra International
Tbk dalam menghadapi krisis Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia.
Ditemukannya Virus Korona di Kota Wuhan menjadi konsumsi berita dunia di akhir Bulan
Desember 2019.
Ternyata perkembangan Covid-19 melanda dunia denga sangat cepat dan menjadi pandemi
sejak awal tahun 2020. Virus ini menyerang bagian pernafasan manusia dan menyebabkan
gangguan pernafasan dan radang paru.
Sejak ditemukannya Pasien 01 pengidap Covid-19 pada Bulan Maret 2020 di Depok,
peningkatan pasien positif Covid-19 terus merangkak naik.
Hingga Minggu 4 Oktober 2020, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat sudah 303.498
warga negara Indonesia yang menjadi pasien positif Covid-19.
Akibat adanya pandemi ini terjadi pelambatan ekonomi. Pelambatan ekonomi ini terjadi
karena adanya kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah melaksanakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus ini.
Aktivitas masyarakat semakin lambat karena banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah,
sementara usaha-usaha konvensional banyak berada di tempat keramaian, seperti pasar dan
mal.
Sementara dalam PSBB, mencegah terjadinya kerumunan dan mengurangi aktivitas
masyarakat menjadi hal yang utama.
Dirilis dalam laman Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi
proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.
Sebelumnya, pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mengalami minus 5,32
persen. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi akhir tahun diperkirakan berada pada
kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.
Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV juga akan negatif. Dengan
kondisi ini, tidak menutup untuk terjadinya resesi ekonomi di Indonesia.
Sementara itu dalam dalam wawancara dengan Kompas.com, didapat bahwa PT Astra
International Tbk menyiapkan tiga strategi kunci menghadapi penurunan bisnis kendaraan
bermotor selama Pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Astra Internasional Tbk Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan berbagai
langkah strategis perusahaan untuk menghadapi krisis ini, seperti dirilis Kompas.com, Selasa
(16/6/2020).
Dalam menghadapi krisis pandemic ini, Astra sangat disiplin dalam pengelolaan finansial.
Menurut Djony Bunarto Tjondro, pada saat lingkungan bisnis cenderung menurun seperti
saat ini, perseroan melihat kembali prioritas perseroan dan belanja modalnya.
Pengeluaran yang tidak perlu, ditekan dan cash flow dijaga ketat.
Untuk menjaga bisnis Astra Grup, manajemen tetap mempertahankan strategi efisiensi biaya
produksi.
Adanya keunggulan operasional yang sudah dibangun sejak lama menjadi salah satu
keuntungan kompetitif perusahaan.
Untuk mencapai hal tersebut, CEO Astra menekankan likuiditas dan arus kas harus selalu
dijaga, baik di Astra Internasional maupun di bisnis unit.
Data enjualan kendaraan Grup Astra pada periode Mei 2020 mengalami koreksi cukup
signifikan seiring dengan pelemahan penjualan nasional hingga 95 persen.
Grup Astra yang menanungi merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Truck, dan Peugeot hanya
mampu mencetak angka penjualan total sebanyak 1.102 unit dengan pangsa pasar 31 persen.
Di tengah kelesuan perekonomian yang terus melanda dunia usaha, Presiden Direktur PT
Astra International Tbk menekankan agar perseroan tidak larut dalam kelesuan ini.
Para eksekutif Astra aselalu mengembangkan inovasinya dalam melihat peluang di tengah
perubahan pola hidup masyarakat selama Pandemi Covid-19.
BAB IV
Dalam bab ini saya akan menganalisa Strenght atau kekuatan, Weakness atau kelemahan,
Opportunity atau peluang dan Threat atau ancaman yang dihadapi PT Astra International Tbk
di tengah krisis yang melanda dunia.
Streght
Weakness
Opportunity
Adanya Pandemi Covid-19 membuat peluang dunia usaha berbasis online semakin
besar
Perubahan perilaku masyarakat selama Pandemi
Perusahaan Start Up sudah banyak bermunculan namun tak punya modal besar
Di tengah pandemi orang lebih suka naik kendaraan pribadi
Threat
Dalam berbagai pemberitaan yang terkait dengan PT Astra International Tbk, dapat
ditangkap nada positif dari berbagai media yang dianalisa oleh penulis.
Di tengah terjadinya krisis yang terjadi selama pandemi, perusahaan tidak hanya memikirkan
bagaimana mempertahankan keberlangsungan anak usahanya, tapi juga terus melaksanakan
kegiatan yang berguna bagi masyarakat.
Melalui berbagai anak usaha PT Astra International, perusahaan tetap menjalankan perannya
dengan menebar CSR kepada masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemberitaan media dalam kiat PT Astra International
TBK dalam menghadapi krisis.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/17/072200615/strategi-astra-selamatkan-
sektor-otomotif-di-tengah-pandemi
https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5055378/jurus-astra-tetap-kinclong-di-
tengah-pandemi-corona
https://katadata.co.id/ekarina/finansial/5ee87496aa079/strategi-djony-bunarto-pimpin-
bisnis-astra-di-tengah-pandemi-corona
Dalam berbagai pemberitaan yang saya ambil sebagai contoh di atas, para penulis berita
mengambil nada positif terkait kiat-kiat manajemen Astra menghadapi pandemic.
Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap persepsi pemegang saham atau investor terhadap
kinerja perusahaan.
Sementara itu di tengah krisis ini, Grup Astra tetap memberikan bantuan dalam
pemberdayaan masyarakat menghadapi krisis.
Berikut adalah beberapa contoh pemberitaan bantuan grup Astra kepada masyarakat
https://www.gaikindo.or.id/astra-international-sumbangkan-rp-63-miliar-untuk-
mengatasi-pandemi/
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4210387/astra-grup-gelontorkan-bantuan-
puluhan-miliar-untuk-hadapi-penyebaran-corona-covid-19
https://republikjatim.com/baca/ydba-serahkan-bantuan-mobil-praktik-bengkel-bagi-
hbba-jatim
Dari berbagai pembicaraan yang bernada positif ini menandakan keberhasilan Divisi
Corporate Communication PT Astra International Tbj untuk terus menebar kabar baik di
tengah masyarakat dan membuat citra baik memupuk reputasi perusahaan.
BAB VI
Dari berbagai ulasan yang telah penulis sampaikan dalam lembar-lembar bab yang di atas
dapat kami lihat bahwa dalam menghadapi krisis di tengah Pandemi Covid-19, manajemen
PT Astra International Tbk dan para personel di Divisi Corporate Communication telah
menjalankan peran-perannya dalam meberi pemberitaan yang baik atas berbagai usaha
perusahaan menghadapi krisis.
Hal ini dapat kita lihat dari rutinnya pemberitaan terus dirilis oleh Divisi Corcom kepada
media untuk menjelaskan langkah-langkah perusahaan.
Menurut catatan penulis, berbagai kegiatan jumpa pers dilaksanakan dengan melakukan
pertemuan jumpa pers rutin secara virtual dan mengirimkan siaran pers.
Pandemi Covid-19 membuat pola kerja organisasi berubah sebagai tuntutan perilaku
kehidupan baru yang dengan protokol kesehatan.
Adanya perubahan ini membuat pola kerja organisasi berubah. Yang tadinya setiap unit di
perusahaan sudah membuat program-program kerja untuk menunjang pencapaian target dan
tujuan unit menjadikan setiap unit usaha melakukan penyusunan ulang program kerja.
Sebagai praktisi komunikasi dalam perusahaan, berikut ini adalah berbagai program untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan di tengah krisis.
Genba Bisnis Unit & Nasional Grup Astra 2020 diselenggarakan di tegah Pandemi global
COVID-19. Kegiatan diikuti seluruh unit bisnis Grup Astra secara nasional ini berlangsung
dalam format pertemuan virtual secara digital.
Agenda Genba :
RUPST telah membahas dan menyetujui beberapa hal, yaitu laporan tahunan 2019,
menggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan 2019, dan perubahan susunan direksi dan
dewan komisaris
Biaya : Tidak ada karena kegiatan dilakukan diselenggarakan secara virtual dengan
peralatan yang sudah menjadi alat kerja.
Materi Siaran Pers
Dua kata yang diucapkan oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk Presiden
Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro saat membuka Genba Bisnis Unit dan Genba Nasional
President Letter 2020.
Genba kali ini istimewa sekali karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di di tengah
Pandemi Covid-19 melalui virtual.
Menara Astra. “Akhirnya Astra International memiliki gedung kantor sendiri,” ujar Prijono.
Catur Dharma Hall dipadati oleh peserta Genba Bisnis Unit yang berasal dari Jabodetabek
dan peserta Genba Nasional yang berasal dari seluruh Indonesia pada 20 dan 21 November.
Genba yang merupakan forum untuk manajemen Astra berbagi informasi dan arahan untuk
seluruh bisnis unit ini dibuka dengan menyanyikan Mars Astra dan lagu Bagimu Negeri.
Kemudian Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto bersama Direksi
dan Chief Astra International menaiki panggung dan memberikan penjelasan mengenai
performa Astra hingga kuartal ketiga, isi president letter serta keadaan ekonomi di Indonesia
maupun global Dalam kesempatan ini,
Presiden Direktur mewakili manajemen, mengucapkan terima kasih dan penghargaan tulus
kepada Insan Astra atas dedikasi dan kerja keras hingga dapat meraih pencapaian yang cukup
baik.
Usai pemaparan oleh Presiden Direktur Astra International, acara dilanjutkan dengan diskusi
Direksi Astra International dengan peserta Genba yang dipandu oleh Chief of Corporate
Communications, Social Responsibility; Security PT Astra International Tbk Pongki
Pamungkas. Sesi diskusi yang dibagi dalam tiga sesi pun berjalan hangat dan diselingi tawa
karena
humor-humor segar yang dilontarkan oleh Pongki Pamungkas. Berbeda dengan Genba Bisnis
Unit, pada Genba Nasional yang dihadiri oleh para kepala cabang Grup Astra dari Tangerang,
Bekasi, Sumatera, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Papua, dilaksanakan
pengangkatan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Grup Astra. Manajemen berharap ketua
coordinator wilayah beserta pengurus dapat terus membawa Astra menjadi yang terdepan dan
melakukan sinergi sesama Grup Astra dengan baik.
Forum Korwil
Sebagai wadah untuk saling bertukar informasi, Forum Koordinator Wilayah Grup Astra
diadakan setelah Genba Nasional. Selain dihadiri oleh 23 orang Ketua Korwil Grup Astra dan
perwakilannya, acara ini dihadiri juga oleh Chief Of Corporate Human Capital Development
PT Astra International Tbk Aloysius Budi Santoso, Head of Public Relations Division PT
Astra International Tbk Yulian Warman, Head of Environtment; Social Responsibility
Division PT Astra International Tbk Riza Deliansyah Head of Security Division PT Astra
International Tbk Karim Suwandono serta Deputy Head of Public Relations Division PT
Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto. Sambutan dari Chief of Corporate Human
Capital Development Astra International menjadi pembuka acara, dilanjutkan dengan
perkenalan seluruh Ketua Korwil Grup Astra dan perwakilannya. Pada sesi sharing, Team
Leader Environment; Social Responsibility Astra International Diah Suran menyampaikan
paparan mengenai Kampung Berseri Astra (KBA), kemudian sharing tentang Corporate
Communications disampaikan oleh Deputy Head of Public Relations Division PT Astra
International Tbk Boy Kelana Soebroto. Usai sesi diskusi, acara ditutup dengan presentasi
oleh Ketua Korwil Grup Astra Surabaya Yulianto yang menyampaikan update mengenai
aktivitas serta kegiatan Grup Astra Wilayah Surabaya.
Terimakasih.
BAB VIII
KAJIAN DAN REKOMENDASI PENGELOLAAN PROGRAM KOMUNIKASI KRISIS
PT Astra International Tbk sebagai perusahaan public terus melaksanakan roda operasi
perusaan untuk mencapai tujuan organisasinya.
Dalam menjalankan usaha PT Astra International Tbk telah menjalankan kedisiplinan dalam
hal pengelolaan finansial.
Dalam hal ini, ASII telah merevisi alokasi belanja modal untuk tahun ini.
Sementara itu berbagai kegiatan-kegiatan komunikasi dan CSR terus dilakukan untuk
menjalin hubungan yang baik terhadap stakeholder.