// //

INKOMPATIBILITAS
PADA SEDIAAN KAPSUL

INTERAKSI FARMASETIKA
Kelompok 3
 ANGGOTA
01 ANNISA PS 03 HAURA TM
P20630120002 P20630120012

04 NINA
SHABRINA N
P20630120025

02
FADHILAH 05 LIZA SALSA N
AMALIA
P20630120040
P20630120007
INKOMPATIBILITAS PADA
SEDIAAN KAPSUL

Inkompatibilitas adalah suatu reaksi yang tidak

diinginkan yang dapat mengubah stabilitas
kimia, fisika, maupun terapeutik dari suatu
sediaan obat atau disebut kondisi tidak
tercampur, dan mengakibatkan pada hilangnya
potensi meningkatnya toksisitas atau efek
samping yang lain. (Syahbrani et al., 2021)
Inkompatibilitas pada sediaan kapsul ditandai
dengan terjadinya perubahan warna, adanya
endapan, dan serbuk menjadi lembab
 RESEP

R/ Metilprednisolon 15 tab

Diazepam 30 mg

Natrium diklofenak 375 mg

m.f pulv. No. XX da in caps

S 3 dd caps I
 PERHITUNGAN, PENGENCERAN DAN
PENIMBANGAN BAHAN

1. Metilprednisolon 15 Tab (150 mg/1 tab) =

2250 mg
2. Diazepam = 0,03 ~ 30 mg
3. Natrium Diklofenak 375 mg

4. Cangkang kapsul 2250 mg + 30 mg + 375

mg = 2775 mg / 20 =138,75. Cangkang no 3

PENGENCERAN DIAZEPAM :
Diazepam 50 mg

200 𝑚𝑔
SL +
250 𝑚𝑔

30 𝑚𝑔
Hasil pengenceran : x 250 mg = 150 mg
50 𝑚𝑔
Sisa pengenceran : 250 𝑚𝑔 − 150 𝑚𝑔 = 100 𝑚𝑔
PROSEDUR
 PROSEDUR

3. Lakukan pengenceran
1. Siapkan alat dan 2. Timbang semua
diazepam (dengan cara
bahan bahan sesuai takaran
timbang diazepam 30 mg
dan SL 200 mg, masukkan
SL ke dalam mortir gerus
halus. Lalu masukkan
diazepam ke dalam mortir,
gerus ad homogen)

4. Masukkan 5. Masukkan natrium

metilprednisolon sebanyak 15 diklofenak 375 mg ad
tablet ke dalam mortir gerus homogen
halus ad homogen
 PROSEDUR

6. Bagi menjadi 2 bagian 7. Masukkan ke

sama banyak dalam dalam cangkang
timbangan, masing-masing kapsul dan Bersihkan
untuk 10 bagian diatas kapsul dari serbuk
kertas perkamen yang menempel

9. Masukkan ke dalam 10. Beri etiket dan label,

plastic klip lalu serahkan
HASIL DAN
PEMBAHASAN
 HASIL

Hari ke-1 Hari ke-3

Hari ke-2 Hari ke-4

Hari ke-5
 PEMBAHASAN

INTERAKSI YANG TERJADI

Pada peracikan kali ini menggunakan resep dengan bahan-bahan
metilprednisolon, diazepam, dan natrium diklofenak. Resep racikan
kapsul ini mengalami inkompatibilitas. Berdasarkan resep racikan,
natrium diklofenak tidak boleh diracik bersamaan dengan
metilprednisolon dan diazepam karena akan berpotensi mengalami
inkompatibilitas yaitu serbuk akan menjadi lembek sehingga mudah
menggumpal. Selain itu, metilprednisolon mengalami risiko terjadinya
gastrointestinal yang parah pada pasien jika dikombinasikan dengan
natrium diklofenak (Drugbank, 2020).
 PEMBAHASAN

INTERAKSI YANG TERJADI

Ketidakstabilan metilprednisolon pada suhu 40oC yang memicu
terjadinya degradasi. Natrium diklofenak tidak cocok dijadikan
sebagai sediaan kapsul, hal ini dapat menyebabkan sediaan kapsul
menjadi lembab apabila digerus, karena sifat dari natrium diklofenak
yang higroskopis, sehingga dapat mempengaruhi stabilitas sediaan
(Allen, 2016). Obat yang bersifat higroskopis mudah terhidrolisis
sehingga mudah terdegradasi (Gupta et al., 2018).
 PEMBAHASAN

INTERAKSI YANG TERJADI

Diazepam dan natrium diklofenak diketahui tidak stabil terhadap
paparan cahaya matahari atau sinar UV (Razzaq et al., 2014; MSDS,
2020; Panda et al., 2012). Oleh sebab itu, pada saat proses
pembuatan dan penyimpanan harus dijauhkan dari sinar matahari,
tidak boleh dikemas dalam plastik klip biasa karena dapat merusak
obat. Laktosa sebagai bahan pengisi mengalami inkompatibilitas
terhadap gugus fungsi amina sekunder pada struktur molekul
natrium diklofenak melalui reaksi maillard. Inkompatibilitas
disebabkan oleh kristalisasi laktosa yang terjadi dengan peningkatan
kadar air selama penyimpanan yang lama, sehingga menyebabkan
serbuk menjadi lembab dan menggumpal apabila digerus (Darji et al.,
2017).
 PEMBAHASAN

SOLUSI
Alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah potensi
inkompatibilitas yang akan terjadi, yaitu natrium diklofenak dapat
diberikan sebagai sediaan tunggal tanpa peracikan lebih lanjut.
Metilprednisolon dan diazepam dapat dilakukan peracikan tanpa
adanya inkompatibilitas antara zat yang satu dengan yang lain.
Kemasan yang digunakan perlu diperhatikan mengingat sifat
metilprednisolon dan diazepam yang cenderung higroskopis. Maka
dari itu, gunakanlah cangkang kaspul HPMC (hydroxypropyl
methylcellulose) untuk mengatasi sifat higroskopis tersebut
sehingga stabilitas terhadap kelembaban terjaga.
KESIMPULAN
Resep racikan kapsul yang mengandung metilprednisolon,
diazep am, dan natrium diklofenak berp otensi mengalami
inkomp atibilitas. Inkomp atibilitas yang terjadi ad alah serbuk yang
menjadi lembek sehingga mud ah menggumpal akibat peracikan
antara natrium diklofenak dan metilprednisolon dan diazep am.
Upaya pencegahan yang dap at dilakukan ad alah natrium
diklofenak dap at diberikan sebagai sediaan tunggal tanp a
peracikan lebih lanjut. Sed angkan metilprednisolon dan diazepam
dapat dilakukan peracikan tanp a ad anya inkompatibilitas antara
zat yang satu dengan yang lain namun tetap memp erhatikan
kemasan, penggunaan kapsul, dan penyimpanan. Kapsul harus
menggunakan HPMC, kemasannya dalam wadah tertutup ked ap
dan terhindar dari cahaya langsung.
THANK
YOU