Anda di halaman 1dari 113

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas disusunnya
Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Badan
POM Triwulan II Tahun 2019 ini.

Dalam rangka melaksanakan Keputusan Kepala Badan POM Nomor


HK.04.01.22.04.19.1370 Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi
Badan POM, maka salah satu tugas koordinator Tim Asesor PMPRB dan Monev RB
adalah melaporkan perkembangan hasil kerja kepada Ketua Tim Pelaksana, paling
sedikit 3 (tiga) bulan. Menindaklanjuti hal ini maka tugas sebagai anggota Tim
Asesor PMPRB dan Monev RB adalah memastikan evaluasi ditindak lanjuti oleh Tim
Pelaksana pada setiap area perubahan, mengkoordinir percepatan implementasi
pelaksanaan Reformasi Birokrasi di setiap area perubahan dan melaporkan hasil
kerja setiap area perubahan paling sedikit 3 (tiga) bulan. Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan
informasi yang lebih obyektif tentang kemajuan pelaksanaan RB dan menilai hasil
pelaksanaannya.

Ruang lingkup kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan RB Triwulan II Tahun


2019 yang dituangkan dalam laporan ini meliputi 8 (delapan) area perubahan, yaitu
Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, SDM
Aparatur, Peraturan Perundang-undangan, dan Pelayanan Publik yang disajikan
dalam bentuk matriks.

Badan POM senantiasa melakukan tindak lanjut atas saran-saran perbaikan yang
diberikan baik dari pihak internal maupun eksternal Badan POM. Perbaikan secara
terus-menerus (continuous improvement) dalam melaksanakan program RB telah
menjadi komitmen Badan POM untuk mendukung terciptanya Badan POM yang
lebih baik.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dan menjadi bahan perbaikan untuk pelaksanaan yang akan datang.

Jakarta, Oktober 2019


Inspektur II selaku Ketua Tim Asesor
PMPRB dan Monev RB

Dra. Zulaimah, Apt., M.Si


i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………...................................................……...... i


Daftar Isi ………………………………………………….................................................. ii
Bab I. Pendahuluan. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………....………..... 1
B. Tujuan …………………………………………………………….....….…......... 1
C. Ruang Lingkup ………………………………………………………………..... 2
Bab II. Monitoring dan Evaluasi RB …………………………......…............................... 3
A. Perkembangan dan Pelaksanaan RB Badan POM …................................. 4
B. Rencana Aksi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelaksanaan RB BPOM
Tahun 2018.................................................................................................. 6
C. Rencana Aksi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2018............................................................................... 14
D. Monitoring dan Evaluasi RB Badan POM Triwulan II Tahun 2019 ….…..... 16
1. Manajemen Perubahan .………………………………………………........ 16
2. Penguatan Pengawasan ............................................................…......... 18
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja ….……………………………………...... 21
4. Penataan dan Penguatan Organisasi .…………………..............……...... 23
5. Penataan Tatalaksana ……………....……….………………………..... 25
6. Penataan Manajemen SDM ………….……………………...…………. 30
7. Penataan Peraturan Perundangan-undangan ……..………………… 36
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ………………………….…… 41
E. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Quick Wins Badan POM Tahun
2019............................................................................................................. 44
Bab III. Simpulan, Hambatan, dan Saran ………………………………….…………. 50
A. Simpulan…………………………………………………………………….. 50
B. Hambatan …………………………………………………………....…….. 51
C. Saran ……………………………………………………………........…..... 52
Lampiran ………………………………………………………………………………… 54
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, Badan POM
melaksanakan RB secara menyeluruh dan bertahap 5 (lima) tahunan sampai tahun
2025 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design RB 2010-2025.

RB Badan POM bertujuan untuk mengoptimalkan peran, tugas dan fungsi Badan
POM dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan POM sekaligus berperan aktif
dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa dan
transparan serta akuntabel. Sasaran pelaksanaan RB yaitu mewujudkan :
1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel.
2. Birokrasi yang efektif dan efisien.
3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas.

Untuk mencapai sasaran tersebut, Badan POM telah memiliki Road Map RB yang
dimaksudkan sebagai pedoman dan arah bagi para pengambil kebijakan/keputusan
di lingkungan Badan POM agar diperoleh kesamaan pola pikir dan pola tindak lanjut
dari seluruh jajaran Badan POM mulai dari tingkat pimpinan tertinggi hingga
terendah dalam pelaksanaan RB secara terpadu dan utuh.

Pada tujuan akhir lima tahun ke depan diharapkan Badan POM masuk tahapan
selanjutnya dengan berbasis kinerja untuk mencapai visi RB secara nasional tahun
2025 “Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia”, yaitu pemerintahan yang
professional, berintegritas tinggi, mampu memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis.

Dalam perjalanan membangun RB di Badan POM maka diperlukan monitoring dan


evaluasi pelaksanaan RB di Badan POM agar rencana aksi yang dituangkan dalam
Road Map RB dapat berjalan sesuai jadwal, target-target, dan tahapan
sebagaimana telah ditetapkan. Disamping itu monitoring dan evaluasi juga
dimaksudkan untuk memberikan masukan dalam menyusun rencana aksi perbaikan
berkelanjutan bagi pelaksanaan RB periode atau tahun berikutnya.

B. TUJUAN
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan RB di Badan POM bertujuan untuk:
1. Mengkoordinir percepatan implementasi pelaksanaan RB.
2. Memastikan rencana aksi berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
2

3. Memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh masing-masing tim


pelaksana.

C. RUANG LINGKUP
Kegiatan monitoring dan evaluasi meliputi dua sub kegiatan dengan ruang lingkup
sebagai berikut:
1. Monitoring
Ruang lingkup kegiatan pemantauan kemajuan pelaksanaan RB atas
pelaksanaan program RB yang telah ditetapkan dalam Road Map RB Badan
POM.
2. Evaluasi
Ruang Lingkup kegiatan evaluasi kemajuan pelaksanaan RB atas program RB
pada 8 (delapan) area perubahan di Lingkungan Badan POM, yaitu:
1) Manajemen Perubahan;
2) Penguatan Pengawasan;
3) Penguatan Akuntabilitas Kinerja;
4) Penataan dan Penguatan Organisasi;
5) Penataan Tatalaksana;
6) Penataan Manajemen SDM;
7) Penataan Peraturan Perundangan-undangan;
8) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
3

BAB II
MONITORING DAN EVALUASI RB

Untuk mewujudkan sasaran RB di Badan POM, maka ditetapkan area-area


perubahan birokrasi. Sasaran RB yang perlu diwujudkan adalah sebagai berikut:
a. Birokrasi yang bersih dan akuntabel
Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi:
1. Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif.
2. Penerapan pengawasan yang independen, profesional, dan sinergis.
3. Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasi antara sistem akuntabilitas
keuangan dan kinerja.
4. Peningkatan fairness, transparansi, dan profesionalisme dalam pengadaan
barang dan jasa.
Meliputi area perubahan: 1) Manajemen Perubahan
2) Penguatan Pengawasan
3) Penguatan Akuntabilitas Kinerja

b. Birokrasi yang efektif dan efisien


Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi:
1. Penguatan agenda RB Nasional dan peningkatan kualitas implementasinya.
2. Penataan kelembagaan instansi pemerintah yang tepat ukuran, tepat fungsi,
dan sinergis.
3. Penataan bisnis proses yang sederhana, transparan, partisipatif, dan
berbasis e-government.
4. Penerapan manajemen ASN yang transparan, kompetitif, dan berbasis merit
untuk mewujudkan ASN yang profesional dan bermartabat.
5. Penerapan sistem manajemen kinerja nasional yang efektif.
6. Peningkatan kualitas kebijakan publik.
7. Pengembangan kepemimpinan untuk perubahan dalam birokrasi untuk
mewujudkan kepemimpinan yang visioner, berkomitmen tinggi, dan
transformatif.
8. Peningkatan efisiensi (belanja aparatur) penyelenggaraan birokrasi.
9. Penerapan manajemen kearsipan yang handal, komprehensif, dan terpadu.
Meliputi area perubahan: 1) Penataan dan Penguatan Organisasi
2) Penataan Tatalaksana
3) Penataan Manajemen SDM
4) Penataan Peraturan Perundangan-undangan
4

c. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas


Arah kebijakan dari sasaran ini meliputi:
1. Penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan:
1) Implementasi UU Pelayanan Publik
2) Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology)
3) Integritas dan kualitas SDM Pelayanan
4) Budaya pelayanan
5) Quick Wins
2. Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayanan publik.
1) Penguatan monev kinerja
2) Efektivitas pengawasan
3) Sistem pengaduan
4) Penerapan reward and punishment

Meliputi Area Perubahan: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik


1) Sub Tim Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pre Market (Sebelum
Beredar)
2) Sub Tim Perkuatan Sistem Pengawasan Post Market (Selama Beredar)
3) Sub Tim Rebranding Pelayanan Publik
4) Sub Tim Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Mengukur suksesnya RB di Badan POM, dilakukan melalui monitoring dan evaluasi


RB Badan POM sebagaimana diuraikan di bawah ini.

A. PERKEMBANGAN DAN PELAKSANAAN RB BADAN POM


Perkembangan dan pelaksanaan RB Badan POM pada 8 (delapan) area perubahan
yang didasarkan pada hasil evaluasi dari Kementerian PAN dan RB diuraikan
sebagai berikut:

Tabel Hasil Evaluasi oleh Kementerian PAN & RB Tahun 2017 dan 2018
Hasil Evaluasi Hasil Evaluasi
KemenPANRB KemenPANRB Kenaikan
Nilai
No. Komponen Penilaian (penurunan)
Maksimal 2017 2018
Nilai % Nilai % Nilai %
A Pengungkit/Proses
1 Manajemen Perubahan 5 3,72 74,40 3,72 74,40 - -
Penataan Peraturan
2 5 2,71 54,20 2.71 54,20 - -
Perundang-undangan
Penataan dan Penguatan
3 6 4,01 66,83 4,01 66,83 - -
Organisasi
4 Penataan Tatalaksana 5 3,92 78,40 3,93 78,60 0,01 0,20
5 Penataan Sistem 15 12,92 86,13 12,93 86,20 0,01 0,07
5

Hasil Evaluasi Hasil Evaluasi


KemenPANRB KemenPANRB Kenaikan
Nilai
No. Komponen Penilaian (penurunan)
Maksimal 2017 2018
Nilai % Nilai % Nilai %
Manajemen SDM
6 Penguatan Akuntabilitas 6 4,61 76,83 4,64 77,33 0,03 0,50
7 Penguatan Pengawasan 12 8,95 74,58 8,96 74,67 0,01 0,09
Peningkatan Kualitas
8 6 4,36 72,67 4,39 73,17 0,03 0,50
Pelayanan Publik
Sub Total Komponen
60 45,20 75,33 45,29 75,48 0,90 4,83
Pengungkit/Proses

B Hasil
1 Nilai Akuntabilitas Kinerja 14 10,61 75,79 10,41 74,36 (0.20) (1,43)
Survei Internal Integritas
2 6 3,41 56,83 4,54 75,67 1,13 18,84
Organisasi
Survei Eksternal Persepsi
3 7 6,11 87,29 6,21 88,71 0,10 1,42
Korupsi
4 Opini BPK 3 3,00 100 3,00 100 - -
Survei Eksternal
5 10 8,03 80,30 8,20 82,00 0,17 1,70
Pelayanan Publik
Sub Total Komponen Hasil 40 31,16 77,90 32,36 80,90 1,20 3,00
Indeks RB
100 76,36 76,36 77.65 77,65 1,29 1,29
Badan POM

Perkembangan dan pelaksanaan RB Badan POM meningkat sebanyak 1,29 poin


baik pada komponen pengungkit maupun hasil. Berdasarkan tabel di atas, sebagian
besar komponen pengungkit yang masih memperoleh nilai di bawah rata-rata sub
totalnya yaitu pada area manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-
undangan, penataan dan penguatan organisasi, penguatan pengawasan dan
peningkatan kualitas pelayanan publik.
Hasil evaluasi pada area manjemen perubahan, area peraturan perundang-
undangan, dan penataan dan penguatan organisasi daru tahun 2017 dan 2018 ada
peningkatan. Nilai yang paling rendah diperoleh area penataan perundang-
undangan. Pada komponen hasil terjadi penurunan nilai pada tahun 2018
dibandingkan tahun 2017 yaitu nilai akuntabilitas kinerja. Peningkatan cukup
signifikan pada komponen hasil untuk survey internal integritas organisasi awalnya
3,41 menjadi 4,54 di tahun 2018 naik 1,13 point,
6

B. RENCANA AKSI TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI PELAKSANAAN


REFORMASI BIROKRASI BADAN POM TAHUN 2018
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksaan reformasi birokrasi Badan POM oleh tim
evaluator KemenPAN RB tahun 2018 terdapat 12 (dua belas) rekomendasi yang
diberikan untuk perbaikan RB di lingkungan Badan POM. Hingga triwulan II Tahun
2019, monitoring dan evaluasi terhadap rencana aksi tindak lanjut hasil evaluasi
pelaksanaan RB Badan POM tahun 2019 diperoleh sebagai berikut:

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


1 Berdasarkan data hasil survey integritas 1. Inspektur II 1. Sosialisasi dan internalisasi terkait
jabatan bahwa masih terdapat 26,21% Survei Integritas Jabatan Tahun 2019.
pegawai yang masih perlu dibimbing 2. Melaksanakan Survei Integritas
karena masih tidak memahami tugas Jabatan Tahun 2019.
fungsi yang harus dilaksanakan dan 3. Indeks Survei Integritas Jabatan
tidak memahami ukuran keberhasilan dengan responden sebanyak 1.155
tugas fungsi tersebut. 54,37% pegawai pegawai di Lingkungan Badan POM
telah memahami tugas fungsi namun dengan Nilai 91.08 (Kategori AA)
belum memahami ukuran keberhasilan sesuai surat Inspektur II No. B-
sesuai dengan tugas fungsi dan PI.03.05.72.04.19.1476 tentang
perjanjian kinerjanya. Hanya sebesar Indeks Survei Integritas Jabatan
19,42% yang memahami tugas fungsi Badan POM Tahun 2019.
dan ukuran keberhasilan sesuai tugas 4. Analisis Hasil Survei Integritas
fungsi dan ukuran keberhasilan sesuai Jabatan
tugas fungsi pada jabatannya. 2. Kepala Biro 5. Dibuatkan surat pemberitahuan dari
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu Perencanaan Sekretaris Utama yang menyatakan
dan
diberikan pemahaman kepada pegawai bahwa pimpinan unit kerja harus
Keuangan
akan arti pentingnya pemahaman tugas 3. Kepala Biro segera melakukan internalisasi terkait
fungsi dan ukuran keberhasilan dalam Hukum dan pentingnya pemahaman tusi dan
pelaksanaan tugas sebagaimana yang Organisasi ukuran keberhasilan
ditetapkan dalam uraian tugas (job 6. Laporan dari masing masing Unit
description) demikian halnya dengan Kerja tentang pelaksanaan
perjanjian kinerja serta ukuran internalisasi terkait pentingnya
keberhasilan dalam pelaksanaan pemahaman tusi dan ukuran
perjanjian kerja dimaksud. keberhasilan masing2 individu

2 Menindaklanjuti dan 1. Kepala Biro 1. Penyusunan dan penetapan


mengimplementasikan pelaksanaan Hukum dan Keputusan Kepala BPOM Nomor
reformasi birokrasi kepada seluruh Unit Organisasi HK.04.1.22.02.19.0761 Tahun 2019
Kerja tidak hanya sebatas pada tim/pokja tentang Pedoman Pelaksanaan RB
instansi saja, dengan ditetapkannya Dalam Rangka Pembangunan ZI
Permenpan dan RB Nomor 30 Tahun Menuju WBK dan WBBM Pada Unit
2018 tentang Perubahan atas Kerja di Lingkungan BPOM dan
Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun didistribusikan melalui
2014 Tentang Pedoman Evaluasi RB siasn.pom.go.id
Instansi Pemerintah agar 2. Pengaturan ketentuan mengenai Tim
menginternalisasikan reformasi birokrasi RB Unit Kerja dalam Keputusan
secara menyeluruh dan nyata kepada Kepala BPOM Nomor
seluruh Unit Kerja dan pegawai di HK.04.01.1.22.04.19.1370 Tahun
lingkungan Badan Pengawas Obat dan 2019 tentang Pembentukan Tim
Makanan Reformasi Birokrasi BPOM
7

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


3. Penyampaian surat Sekretaris
Utama BPOM Nomor
OR.06.2.22.04.19.934 tanggal 15
April 2019 hal Kebijakan Reformasi
Birokrasi BPOM Tahun 2019 kepada
seluruh unit kerja pusat dan UPT
Balai Besar, Balai, dan Loka POM
4. Pelaksanaan Pertemuan Nasional
Internalisasi RB BPOM tanggal 15
s.d. 16 Mei 2019 dengan
mengundang seluruh unit kerja pusat
dan UPT Balai Besar, Balai, dan
Loka POM
5. Penandatanganan Piagam
Pencanangan Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBBM) di Lingkungan
BPOM tanggal 15 Mei 2019 oleh
Kepala BPOM, Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya BPOM, dan seluruh
Kepala Unit Kerja Pusat dan Kepala
UPT BPOM serta perwakilan dari
Kementerian PANRB dan
Ombudsman RI sebagai saksi
6. Pengembangan dan pemuktahiran
data dan informasi Reformasi
Birokrasi pada subsite rb.pom.go.id
yang dapat diakses oleh masyarakat
dan pegawai internal BPOM
2. Inspektorat II 7. Surat Inspektur II No. B-
PI.03.05.72.03.19.1016 tanggal 19
Maret 2019 tentang Indeks Survei
Integritas Organisasi Badan POM
Tahun 2019 yang berisi hasil Survei
Integritas Organisasi dengan
responden sebanyak 2.607 pegawai
di Lingkungan Badan POM dengan
Nilai 83.14 (Kategori A)
8. Surat Inspektur II No. B-
PI.03.05.72.04.19.1244 tanggal 5
April 2019 tentang Tindak Lanjut
Bukti Rekomendasi Indeks Survei
Integritas Organisasi (Revolusi
Mental) BPOM Tahun 2019

3 Mengupayakan secara terus menerus Kepala Pusat 1. Penetapan Keputusan Kepala BPOM
perubahan secara nyata pelaksanaan Pengembangan tentang Pedoman Pelaksanaan RB
reformasi birokrasi mengingat jumlah Sumber Daya pada Unit Kerja di lingkungan BPOM
struktur dan jumlah pegawai yang cukup Manusia melalui pembangunan ZI menuju
besar melipiti seluruh wilayah Indonesia Pengawasan WBK/WBBM dengan mewajibkan
dengan melakukan gerakan reformasi Obat dan semua Unit Kerja untuk
birokrasi melibatkan agen perubahan Makanan melaksanakan Reformasi Birokrasi
8

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


yang mendapat pelatihan memadai dan 2. Penyusunan buku agenda
target kinerja terukur dan setiap agen perubahan sebagai bahan sosialisasi
perubahan mempunyai rencana aksi dan internalisasi RB Kepada semua
perubahan baik agen perubahan sebagai pegawai di lingkungan BPOM
individu maupun sebagai agen 3. Pemanfaatkan teknologi informasi
perubahan instansi melalui subsite RB BPOM, maupun
https://siasn.pom.go.id untuk
sosialisasi dan internalisasi RB
kepada seluruh pegawai
4. Mewajibkan setiap unit kerja untuk
menetapkan pemimpinan perubahan
dan agen perubahan dengan tugas
utama sosialisasi, internalisasi, dan
memastikan perubahan berjalan di
unit kerja
5. Pelibatan agen perubahan dalam
FGD perumuman value organisasi
sebagai bahan untuk melakukan
perubahan pola piker dan budaya
kinerja di BPOM
6. Pengembangan kompetensi para
agen perubahan terkait dengan
manajemen perubahan, serta
pengetahuan terkait dengan RB,
yang dilaksanakan bulan September
7. Kebijakan terkait dengan proyek
perubahan pelatihan kepemimpinan
BPOM tahun 2019, wajib
mendukung implementasi RB BPOM
untuk mempercepat pencapaian
pelaksanaan RB di BPOM
8. Diklat Agen Perubahan di Balairung

4 Menerapkan manajemen SDM Aparatur Kepala Biro 1. Review pedoman terkait


dengan sistem merit sesuai dengan Umum dan perencanaan kebutuhan pegawai
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Sumber Daya dalam rangka Implementasi
tentang Aparatur Sipil Negara dan PP Manusia Roadmap Strategi pengelolaan SDM
Nomor 11 Tahun 2017 tentang 2018 sd 2024:
Manajemen Pegawai Negeri Sipil di a. Melakukan pembahasan
lingkungan Badan Pengawas Obat dan finalisasi Pedoman Pola Karier
Makanan. dengan Kepala Badan POM dan
Eselon I
b. Melakukan finalisasi Rancangan
Peraturan BPOM tentang
Pedoman Pola Karier
c. Melakukan pembahasan
finalisasi Pedoman Mutasi
Pegawai (sudah selesai)
d. Melakukan finalisasi Rancangan
Peraturan BPOM tentang
Pedoman Mutasi (sudah selesai)
e. Melakukan pembahasan dengan
Kementerian Hukum dan HAM
9

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


dalam rangka Harmonisasi
Rancangan Peraturan BPOM
tentang Pedoman Mutasi Pegawai
f. Melakukan review Pedoman
Penyusunan ABK PFM termasuk
pembahasan dengan konsultan
SDM
g. Penyampaian hasil validasi
ulang dan finalisasi rancangan
Peraturan Menteri PAN dan RB
tentang Jabatan Fungsional PFM
(sudah selesai)
2. Penyelenggaraan Seleksi terbuka
JPT Pratama dan JPT Madya
secara terbuka {Perka No. 5 tahun
2014 dan Perka No. 6 Tahun
2015)
3. Penggunaan data talent pool dan
rekam jejak dalam melakukan
seleksi internal untuk pengisian
Jabatan Administrasi
4. Tersusunnya Roadmap
Engagement pegawai Badan POM
dalam rangka menindaklanjuti hasil
Survey Opini Pegawai
5. Penerapan Reward dan
Punishment dalam rangka fairness
(SK Ka BPOM No.
HK.04.01.22.07.18.3781 Tahun
2018, Perka BPOM No. 15 tahun
2018 dan PP 53 Tahun 2010)
6. Penyempurnaan Sistem SIASN
terintegrasi dimana cakupannya
menjangkau seluruh pegawai
diantaranya
a. Penyusunan Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) dan Penilaian
secara triwulanan
b. Proses Integrasi e-SKP dengan
e-performance

5 Menghitung kebutuhan jumlah pegawai Kepala Biro 1. Menyusun Peta Jabatan Badan
di lingkungan Badan Pengawas Obat Umum dan POM sehingga diterbitkan SK
dan Makanan dan dengan ditetapkannya Sumber Daya Kepala Badan POM Nomor
HK.04.01.1.242.06.19. 1806 Tahun
PP Nomor 49 tahun 2018 tentang Manusia
2019 tentang Peta Jabatan Badan
Manajemen Pegawai Pemerintah Pengawas Obat dan Makanan
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilarang Tahun 2019 (sudah selesai)
untuk mengangkat pegawai non PNS 2. Melakukan pembahasan hasil review
dan/atau non PPPK untuk mengisi ABK dengan Pimpinan untuk
jabatan ASN di lingkungan Badan penetapan prioritas kebutuhan
Pengawas Obat dan Makanan. penambahan pegawai dari CPNS
dan PPPK
3. Pengisian Bezzeting dan usul
10

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


kebutuhan melalui aplikasi e-formasi
4. Surat usulan Pengisian Formasi
CPNS dan PPPK 2019 kepada
Menteri PAN dan RB (sudah selesai)
5. Melaksanakan desk ABK dengan
BB/BPOM dalam rangka
penyusunan kebutuhan pegawai
2020-2024 (sudah selesai)
6. Melaksanakan desk ABK dengan
Unit Kerja Pusat dan Loka POM
dalam rangka penyusunan
kebutuhan pegawai 2020-2024
7. Penyusunan pedoman penerimaan
CASN dan pembentukan tim
pelaksana:
a. Melakukan audiensi dan
konsultasi dengan Kementerian PAN
dan RB dan BKN terkait tata cara
pelaksanaan Seleksi PPPK
b. Melakukan pembahasan dengan
unit kerja terkait tentang rencana
seleksi PPPK (PPSDM POM,
Pusdatin, Rorenkeu)

6 Membangun mekanisme pola karir dan 1. Kepala Biro 1. Telah disusun rancangan pedoman
menerapkan pengembangan pola karir Umum dan pola karier, dan telah dilakukan
secara transparan, sehingga Sumber Daya
Manusia pembahasan dengan Sestama
memungkinkan bagi pegawai yang
2. Kepala Pusat (Rancangan PerBPOM tentang
berada di daerah mendapatkan promosi Pengembang Pedoman Pola Karier Badan POM)
di pusat. an Sumber
2. Telah dilakukan monitoring dan
Daya
Manusia evaluasi Kinerja Jabatan Fungsional
Pengawasan melalui evaluasi penyerahan
Obat dan DUPAK/DUPNK oleh Biro Umum dan
Makanan
SDM kepada Pimpinan Unit Kerja dan
Pejabat Fungssional yang
bersangkutan
3. Membuat Himbauan kepada seluruh
JFT untuk mengumpulkan DUPAK/
DUPNK.

7 Mempercepat pengisian jabatan 1. Kepala Biro 1. Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan


pimpinan khususnya jabatan struktural Umum dan Tinggi dengan data dukung sebagai
yang lowong sehingga tidak terjadi Sumber Daya berikut:
Manusia a. Dokumen dan RKS Seleksi
rangkap jabatan ataupun pelaksana
Kepala Terbuka
tugas dalam waktu yang terlalu lama. 2. Kepala Biro b. Foto pengumuman seleksi terbuka
Hubungan dalam website Badan POM
Masyarakat c. Surat Penugasan untuk mengikuti
dan seleksi terbuka
Dukungan d. Foto infografis yang ditayangkan
Strategis pada media sosial Badan POM
Pimpinan e. Surat pemberitahuan pelaksanaan
seleksi terbuka kepada Pimpinan
K/L/D dan Universitas
2. Penggunaan data talent pool dan
11

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


rekam jejak dalam melakukan seleksi
internal untuk pengisian Jabatan
Administrasi
3. Rencana maupun pelaksanaan seleksi
terbuka dan mutasi selalu
dikoordinasikan dengan Komisi
Aparatur Sipil Negara baik melalui
SIJAPTI, visitasi ke KASN maupun via
telepon atau whatsapp

8 Penerapan anggaran berbasis kinerja Kepala Biro 1. Menyempurnakan aplikasi e-


dengan menyinkronkan antara Perencanaan dan performance dengan menambahkan
perencanaan, anggaran, dan kinerja Keuangan menu pohon kinerja/peta indikator
untuk menggambarkan turunan
yang berorientasi hasil terimplementasi
kinerja dari level Badan POM sampai
dengan baik. Menyempurnakan rumusan level eselon IV
ukuran kinerja secara berjenjang serta 2. Sosialisasi sistem e-planning
melaksanakan pemantauan dan 3. Pembangunan sistem informasi
pengukuran kinerja tersebut secara perencanaan penganggaran (e-
elektronik di seluruh level organisasi SIPP)
secara berkala, melakukan penyelarasan 4. Mengintegrasikan e-planning dan e-
performance untuk menyelaraskan
antara kinerja yang akan dicapai dengan
informasi perencanaan dan
anggaran riil yang diperlukan dalam monitoring evaluasi kinerja.
melaksanakan kegiatan terhadap 5. Penilaian Prestasi Kerja telah
hasil/kinerja tersebut, serta melakukan diterapkan secara triwulan sebagai
perbaikan atas hasil pemantauan dasar pencairan tunjangan kinerja
capaian kinerja melalui perencanaan masing-masing pegawai di triwulan
kinerja untuk tahun berikutnya. selanjutnya
6. Telah berproses pembangunan
sistem aplikasi pemberian tunjangan
kinerja pegawai (e-tukin) yang
terintegrasi dengan aplikasi penilaian
prestasi kerja (e-SKP) dan aplikasi
finger print

9 Meningkatkan kuantitas dan kualitas Inspektur II 1. Melakukan bimbingan teknis dalam


pada Unit Kerja pelayanan yang pemenuhan data dukung LKE ZI
diusulkan menuju Wilayah Bebas dari WBK/WBBM, mendorong unit kerja
Korupsi (WBK), dan pembinaan Unit melakukan inovasi, menindaklanjuti
Kerja yang telah memperoleh predikat rekomendasi seluruh hasil
WBK untuk memperoleh predikat menuju pengawasan internal/eksternal,
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani memberikan pelayanan prima dan
(WBBM). meningkatkan integritas.
2. Intervensi WBK pada unit kerja yang
akan diusulkan menuju WBK/WBBM

10 Melakukan survey internal dan eksternal 1. Kepala Pusat 1. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat
secara berkala untuk memastikan Data dan pada masing-masing Unit Kerja
apakah pelayanan yang diberikan Informasi pelayanan publik baik pusat maupun
Obat dan
kepada stakeholders sudah memenuhi BB/BPOM (Koordinator Inspektorat I)
Makanan
harapan stakeholder baik internal 2. Direktur 2. Hasil Survei mandiri dari masing
maupun eksternal. Pengawasan masing Unit Kerja Pelayanan Publik,
Kemananan, antara lain:
Mutu, dan a) Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
Ekspor Impor Dit. RPO secara online Tahun 2018
Obat, b) Survei Kepuasan Pelanggan Dit.
Narkotika,
12

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


Psikotropika, RPO secara online Tahun 2019
Prekursor, c) Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
dan Zat bagi Pelaku Usaha yang menjalani
Adiktif
Bimtek Dit. PMPU Tahun 2018
d) Survei Kepuasan Pelanggan bagi
Pelaku Usaha yang menjalani
Bimtek Dit. PMPU
e) Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
Dit. Reg OT,SK, dan Kos Tahun
2018
f) Survei Kepuasan Pelanggan Dit.
Reg OT,SK, dan Kos Tahun 2019
g) Survei Kepuasan Pelanggan Dit.
PRRS
h) Survei Kepuasan Pelanggan
PPPOMN
i) Hasil Survei Kepuasan Internal
terhadap Layanan Dukungan
Manajemen Biro HDSP Tahun
2018
j) Survei Kepuasan Internal terhadap
Layanan Dukungan Manajemen
Biro HDSP Tahun 2019
3. Laporan Monitoring dan Evaluasi
Tindak Lanjut SKM Tahun 2018
4. Hasil Survei Indeks Peningkatan
Pelayanan Publik dan Indeks Persepsi
Anti Korupsi pada seluruh Unit Kerja
5. Hasil Survei Mitra Pengawasan Intern
6. Hasil Evaluasi Auditor Internal QMS
ISO 9001:2015

11 Melakukan evaluasi atas sistem layanan 1. Kepala Pusat 1. Hasil evaluasi atas sistem layanan
berbasis teknologi informasi yang sudah Data dan berbasis teknologi informasi
ada, sehingga prosedur pemberian Informasi (Matriks)
Obat dan
layanan dapat dilakukan lebih efektif, Pengembangan aplikasi layanan publik :
Makanan
sederhana, mudah, dan cepat. a) Penerapan TTE dan 2D
Barcode sistem Asrot untuk
pendaftaran baru High risk,
pendaftaran ulang, pendaftaran
variasi produk OTSK
b) E-napza integrasi dengan E-
pharm (Kemkes)
c) Penerapan TTE pada aplikasi
SiApik (KMEI)
d) Penerapan TTE pada Aplikasi e-
sertifikasi CDOB
e) Progress bar pada aplikasi e-
registrasi Pangan
f) Pembuatan Aplikasi Sistem
pengajuan Uji Klinik/Pra Klinik
OT, SK dan Kosmetik secara
online (SiPuko) (TW IV)
13

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


g) Pengembangan Konsultasi
online pada aplikasi e- registrasi
2. Direktur Pangan
Pengawasan h) e-BPOM,
Kemananan, i) New Aero,
dan Ekspor j) Subsite PPID
Impor Obat,
Narkotika, k) Aplikasi PPID mobile
Psikotropika l) Subsite istana UMKM (TW I)
m) Integrasi e-payment dengan
layanan PPPOMN.
n) Implementasi webform e-
payment pada layanan publik
yang belum terelektronisasi :
Layanan pengujian pada Balai,
Layanan pengujian PPPOMN.
o) Integrasi OSS : new Aero ,asrot,
reg pangan
p) Telah ditautkan subsite
infopublik.pom.go.id pada
subsite Balai, untuk
memudahkan petugas Balai
dalam melakukan konsultasi
layanan publik.

Melakukan monitoring dan evaluasi atas 2. Hasil monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaan kebijakan keterbukaan pelaksanaan kebijakan keterbukaan
informasi publik dan menindaklanjuti 3. Biro HDSP informasi publik dengan Tindak lanjut
hasil evaluasi tersebut. sebagai berikut:
a) Menyusun SOP Makro layanan
PPID
b) Subsite PPID
c) Aplikasi PPID mobile
d) Pengembangan subsite
PPPOMN pada website Badan
POM

12 Mendorong upaya peningkatan 1. Kepala Pusat 1. Peningkatan pelayanan prima


pelayanan prima dengan memperbaiki Data dan dengan memperbaiki kapasitas SDM
kapasitas SDM pemberi layanan melalui Informasi meliputi:
Obat dan
berbagai jenis pelatihan dan bimbingan a) Pelatihan pelayanan Prima
Makanan
teknis, khususnya bagi pejabat/pegawai 2. Direktur Uplifting service bagi petugas
pemberi layanan langsung kepada Pengawasan pelayanan publik pada Dit Reg
stakeholder/masyarakat, dalam Produksi OTSK Kos
penguatan nilai-nilai budaya pelayanan Narkotika, b) In house training pelatihan
prima serta terus melakukan Psikotropika, inovasi pelayanan publik pada
pengembangan inovasi dalam dan PPPOMN
Prekursor
pemberian kompensasi apabila layanan c) In house training pelatihan
3. Kepala Pusat
yang diberikan tidak sesuai standar. Pengembang pelayanan prima pada
an Sumber PPPOMN
Manusia d) Pelatihan soft kompetensi
Pengawasan pelayanan publik: Behavior
Obat dan improvement
Makanan e) Pelatihan Pengelolaan
14

No Rekomendasi PIC Rencana Aksi


Pengaduan bagi Petugas
Pelayanan Publik
f) Knowledge Sharing Forum bagi
petugas Pelayanan Pengaduan
Masyarakat

g) Penyusunan kurikulum dan


modul Pelatihan Pelayanan
Publik yang terstandar di
BPOM (PPSDM)
h) Pelaksanaan Pelatihan
Pelayanan Publik di BPOM,
baik yang dilaksanakan oleh
PPSDM POM maupun
diselenggarakan

2. Pengembangan inovasi dalam


pemberian kompensasi:
a) Kebijakan reward dan
punishment pada Dit. Was Dis,
reward secara triwulanan kepada
pegawai terbaik, dan punishment
kepada pegawai yang
memberikan pelayanan tidak
sesuai SOP berupa pemberian
minuman kepada pelanggan
yang dilayani
b) Kebijakan employee of the month
kepada pegawai terbaik setiap
bulan pada Dit. RPO
c) SK Reward dan Punishment
Hk.04.03.83.05.19.0280 tahun
2019 tentang pemberian reward
dan punishment bagi pelaksana
pelayanan publik pada PPPOMN
d) Pemberian reward berupa
voucher pelatihan kepada
pemenang lomba inovasi
(PPSDM)

C. RENCANA AKSI TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS


KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2018
Evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Badan POM oleh tim evaluator
KemenPAN RB tahun 2018 dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2018. Hasil evaluasi AKIP Badan
POM oleh tim evaluator KemenPAN RB tahun 2018 terdapat 4 (empat) rekomendasi
yang yang harus ditindaklanjuti. Hingga triwulan II Tahun 2019, monitoring dan
15

evaluasi terhadap tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan RB Badan POM tahun
2019 diperoleh sebagai berikut:
No Rekomendasi Tindak Lanjut PIC
1 Menyempurnakan kembali penjenjangan 1. Menyempurnakan analisis hubungan/ Biro Perencanaan
kinerja (cascading) BPOM dengan melakukan turunan kinerja dari level Badan POM Keuangan
analisis hubungan/turunan kinerja dan sampai ke level eselon IV
menentukan ukuran kinerja organisasi dari 2. Surat Sestama kepada Kepala Unit
Kepala Badan ke Unit Kerja di bawahnya Kerja untuk melakukan Cascading
sampai ke level individu, sehingga dapat Indikator Unit Kerja sampai ke level
terbentuk pohon kinerja BPOM. individu Biro Umum SDM
3. Mereviu dan menyusun sasaran dan Biro
strategis dan indikator kinerja utama Perencanaan
organisasi dari level BPOM sampai level Keuangan
eselon II untuk perbaikan manajemen
kinerja 2020-2024
4. Melakukan cascading analisis
hubungan/turunan kinerja dari level
eselon II sampai ke level individu

2 Menguatkan kembali komitmen seluruh Unit 1. Penyusunan pedoman penerapan Biro Perencanaan
Kerja sampai level terkecil untuk reward and punishment dalam hal Keuangan
mengoptimalkan pelaksanaan monitoring dan pengalokasian anggaran berdasarkan
evaluasi rencana aksi kinerja secara periodik, hasil pengukuran capaian kinerja
kemudian memanfaatkan hasil pengukuran
capaian kinerja tersebut sebagai dasar
pemberian reward and punishment.

3 Menyempurnakan aplikasi teknologi informasi 1. Pembangunan sistem informasi Biro Perencanaan


perencanaan dan penganggaran agar perencanaan penganggaran (e-SIPP), Keuangan
terintegrasi dengan aplikasi kinerja yang dapat mengintegrasikan KRISNA dengan
menyelaraskan informasi perencanaan, RKAKL
keuangan, dan kinerja. Aplikasi yang
terintegrasi tersebut dapat membantu 2. Mensosialisasikan aplikasi e-planning
pelaksanaan reviu terhadap kegiatan dan kepada seluruh Unit Kerja
komponen anggaran yang tepat mengacu pada
sasaran strategis, serta memastikan bahwa 3. Menyempurnakan aplikasi e-planning
hasil reviu ini digunakan untuk alokasi dan menyelaraskan/integrasi kedalam
anggaran yang bertujuan untuk pencapaian sistem informasi perencanaan
sasaran strategis pembangunan dan hanya termasuk KRISNA
memilih kegiatan yang mendukung tujuan dan
sasaran organisasi saja. 4. Menyempurnakan aplikasi e-
performance dengan menambahkan
menu pohon kinerja/peta indikator
untuk menggambarkan turunan kinerja
dari level Badan POM sampai level
eselon IV
16

No Rekomendasi Tindak Lanjut PIC

4 Meningkatkan kualitas evaluasi implementasi 1. Bimtek penyusunan LAPKIN unit kerja 1. Rorenkeu
Sistem AKIP melalui peningkatan kualitas dan Pusat dan Balai pada minggu ke-4 2. Inspektorat II
kapabilitas SDM yang mengelola akuntabilitas Januari tiap tahunnya
kepada Unit Kerja untuk mendorong perbaikan 2. Bimtek Perencanaan Strategis ke Unit
implementasi SAKIP secara signifikan. Kerja Pusat dan Balai

D. MONITORING DAN EVALUASI RB BADAN POM TRIWULAN II TAHUN 2019


Road Map RB merupakan peta jalan pelaksanaan program reformasi birokrasi yang
dibuat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Seiring perubahan lingkungan strategis
maka perlu dilakukan tinjau ulang terhadap Road Map. Tinjau ulang dimaksudkan
untuk memberi evaluasi atas capaian serta hambatan dalam pelaksanaan RB, serta
memberikan rekomendasi perbaikan terhadap Road Map RB BPOM. Untuk itu
Badan POM telah mengesahkan Keputusan Kepala Badan POM No.
HK.04.01.1.22.05.19.1620 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Road Map Reformasi
Birokrasi Badan POM Tahun 2019 sebagai tinjau ulang Road Map pelaksanaan RB
BPOM Tahun 2015-2019, dengan memberikan penjabaran lebih rinci mengenai
rencana aksi yang akan dilakukan di tahun 2019.
Monitoring dan evaluasi RB Badan POM dilakukan terhadap target rencana aksi
roadmap pada 8 (delapan) area perubahan tahun 2019 sebagai berikut.
1. Manajemen Perubahan
Hasil yang diharapkan dari area perubahan ini adalah:
1) Meningkatnya kepuasan masyarakat/ publik atas pelayanan pegawai ASN;
2) Meningkatnya kinerja seluruh karyawan Badan POM;
3) Meningkatnya profesionalitas pegawai ASN Badan POM.

Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:


1) Buku Agenda Perubahan Reformasi Birokrasi 2019 telah selesai disusun
2) Program Quick Wins tahun 2019 sedang pada tahap persiapan
3) Menyiapkan FGD:
a. Menyiapakan KAK Kegiatan
b. Menyiapkan undangan kegiatan
c. Rapat persiapan dengan pihak ketiga sebagai mediator pembahasan
Value organisasi"
4) Telah ditetapkan Keputusan Kepala BPOM No. HK.04.1.22.02.19.0761
Tahun 2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan RB Dala Rangka Pembangunan
ZI Menuju WBK dan WBBK pada Unit Kerja di Lingkungan Badan POM
17

5) Kurikulum dan modul pelatihan layanan publik untuk level 2 dan 3 sesuai
kompetensi Permenpanrb nomor 38 tahun 2017 standar kompetensi jabatan
dalam tahap penyusunan
6) Sosialisasi pedoman pembangunan ZI dalam rangka pelaksanaan RB pada
Unit Kerja BPOM:
a. Sosialisasi dilakukan dalam pertemuan Nasional RB dengan mengundang
pimpinan unit kerja (dilaksanakan Biro Hukor dan Inspektorat) (telah
dilaksanakan)
b. Sosialisasi dilakukan dengan pencetakan buku pedoman pelaksanaan RB
di BPOM dan dibagikan ke seluruh unit kerja, membuat pedoman dalam
versi PDF dan memposting kedalam web BPOM dan akun SIASN seluruh
pegawai, menyebarkannya melalui media sosial media.
c. Sosialisasi dilakukan oleh Agen Perubahan Badan POM di masing-masing
unit kerja"
7) Sosialsasi RB terkait asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku
termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan kepada semua
pegawai BPOM dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada
termasuk subsite RB dan optimalisasi peran agen perubahan:
a. Reaktifasi Subsite RB
b. Optimalisasi https://siasn.pom.go.id dalam sosialisasi RB dan value
organisasi
8) Monev kegiatan agen perubahan 2019
9) Telah dilaksanakan Pertemuan Nasional Internalisasi Reformasi Birokrasi
dalam rangka Fasilitasi Reformasi Birokrasi BPOM. Jakarta 15 s,d 16 Mei
2019. Dengan telah dilaksanakannya Pertemuan Nasional Internalisasi RB
BPOM Tahun 2019, meningkatkan pemahaman tentang reformasi birokrasi
dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di seluruh
unit kerja BPOM sehingga berdampak kepada peningkatan Indeks RB
BPOM.

Kendala/hambatan yang harus diselesaikan/dihadapi antara lain:


1) Masing-masing area perubahan terlambat dan sebagian belum
menyampaikan agenda perubahan 2019
2) Beberapa unit kerja terkait belum mengirimkan laporan monitoring dan
evaluasi program Quick Wins tahun 2019
3) Penyamaan Persepsi terkait isi Pedoman RB oleh semua Unit Kerja BPOM
4) Penyusunan Roadmap RB 2020-2024:
a. Belum ditetapkannya Renstra BPOM 2020-2024
b. Belum disosialisasikannya Roadmap RB Nasional tahun 2020-2024 oleh
Kemterian PAN RB"
18

5) Jadwal pembahasan kurikulum dengan Pokja Yanblik


6) Padatnya agenda diluar sosialisasi yang menyita banyak waktu pegawai di
lingkungan BPOM
7) Sosialsasi RB terkait asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku
termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan kepada semua
pegawai BPOM dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada
termasuk subsite RB dan optimalisasi peran agen perubahan:
a. Konten sosialasasi RB dan value organisasi yang masih minimalis
b. Belum adanya media komunikasi yang baku dan efektif untuk mencapai
ke seluruh pegawai BPOM
8) Agen perubahan belum semuanya menyampaikan laporan pelaksanaan
kegiatan percepatan RB di unit kerja

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan:


1) Menyusun buku Agenda Perubahan Reformasi Birokrasi 2019:
a. Menyusun buku agenda perubahan berdasarkan rencana aksi RB BPOM
2019
b. Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pedoman RB"
2) Menyiapkan surat kepada masing-masing unit kerja untuk segera
mengirimkan laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Quick Wins 2019
3) Penetapan pedoman pembangunan ZI dalam rangka pelaksanaan RB pada
Unit Kerja BPOM (Februari 2019 ditetapkan oleh Ka BPOM):
a. Sosialsiasi kepada seluruh Unit Kerja dan seluruh pegawai BPOM
b. Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pedoman RB melalui Surat Ketua
Pelaksana RB agar Unit Kerja menyampaikan SK Tim RB ZI, SK Agen
Perubahan dan Rencana Kerja RB Unit Kerja
4) Merencanakan Workshop penyusunan Roadmap RB BPOM tahun 2020-2024
dengan mengundang narasumber dari KemenPANRB
5) Pelaksanaan pelatihan pelayanan publik
6) Sosialisasi pedoman pembangunan ZI dalam rangka pelaksanaan RB pada
Unit Kerja BPOM:
a. Dilaksanakan pelatihan Assesor PMPRB, salah satu materi yang
disampaikan terkait Pedoman Pelaksanaan RB di BPOM dengan peserta
dari seluruh unit kerja BPOM, narasumber dari KemenPANRB dan Irtama
BPOM
b. Evaluasi Peran Agen perubahan ditiap unit untuk melaksanakan
sosialisasi pelaksanaan RB
7) Menyiapkan konten dan media sosialisasi RB dan value organisasi yang lebih
inovatif melibatkan milenial BPOM
8) Pengelolaan agen perubahan Badan POM:
19

a. Workshop/FGD agen perubahan,


b. Penyusunan pedoman peran agen perubahan dalam RB BPOM

2. Penguatan Pengawasan
Hasil yang diharapkan dari area perubahan ini adalah:
1) Laporan Keuangan Badan POM disusun handal;
2) Peningkatan kapasitas manajemen pengawasan;
3) Implemetasi program anti KKN;
4) Penguatan Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP).

Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:


1) Persiapan Lokakarya pengendalian intern pengelolaan BMN dan barang
sitaan
2) Telah terlaksana Workshop Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan
(PIPK) 2-4 Mei 2019
3) Telah terlaksana penetapan KepKa BPOM No. HK.01.1.22.02.19.508 tahun
2019 tentang Pedoman Penyusunan PKPT Berbasis risiko Inspektorat Utama
BPOM
4) Telah dilakukan pembahasan awal pengembangan aplikasi PM-
EPITE/Manajemen Risiko yang user friendly dengan Pusdatin
5) Sistem Monitoring Secara Elektronik dan Dashboard Evaluasi Kinerja
(Simolekdesi) sudah dapat difungsikan
6) Sistem Saluran Online Layanan Konsultasi (Solusi) sudah dapat difungsikan
7) SK Satuan Tugas Penjamin Mutu Hasil Pengawasan Internal di Lingkungan
Badan POM
8) Telah dilakukan sosialisasi program FCP pada seluruh unit kerja di tingkat
pusat, balai dan loka POM
9) Telah dibuat draft perubahan peraturan gratifikasi dan benturan kepentingan
10) Masih dilakukan pengembangan aplikasi gratifikasi, benturan kepentingan,
dan WBS yang user friendly oleh Pusdatin
11) Telah diusulkan ke MenPAN sesuai Surat No PI.03.02.1.72.06.19.1863
tanggal 14 Juni 2019 tentang Pengajuan Unit Kerja Berpredikat Menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM)..
Terdapat 16 (enam belas) unit kerja yang diusulkan meraih predikat WBK
yaitu:
1. BBPOM di Padang
2. BBPOM di Yogyakarta
3. BBPOM di Samarinda
4. BBPOM di Semarang
20

5. BBPOM di Denpasar
6. BBPOM di Bandung
7. BBPOM di Pontianak
8. BBPOM di Pekanbaru
9. BPOM di Gorontalo
10. BPOM di Bengkulu
11. Inspektorat II
12. Biro Hukum dan Organisasi
13. PPPOMN
14. Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu, dan Ekspor Impor Obat,
Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif
15. Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan
Kosmetik
16. Direktorat Pengawasan Pangan Olahan Risiko Rendah dan Sedang

Terdapat 4 (empat) unit kerja yang diusulkan meraih predikat WBBM yaitu:
1. Direktorat Registrasi Pangan Olahan
2. Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan
3. BBPOM di Surabaya
4. Direktorat Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor.

Kendala yang dihadapi antara lain:


1) RIA belum dilakukan karena belum terdapat evaluasi manajemen risiko yang
telah update pada unit kerja di lingkungan Badan POM
2) Simolekdesi belum sosialisasi ke auditan
3) Solusi belum sosialisasi ke auditan
4) Draft perubahan peraturan gratifikasi dan benturan kepentingan belum
dilakukan pembahasan dengan Biro Hukum dan Organisasi
5) Masih terdapat permintaan pengembangan yang belum dilakukan oleh
Pusdatin
6) Kurangnya inovasi yang dilakukan pada unit yang diusulkan berpredikat
menuju WBK/WBBM

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan:


1) Koordinasi Intensif lintas sektor persiapan Lokakarya pengendalian intern
pengelolaan BMN dan barang sitaan
2) Melakukan regulatory impact assesment atas efektivitas implementasi juklak
manajemen risiko:
a. Update manrisk semester I dilaksanakan Bulan Juli 2019
21

b. Evaluasi Manrisk Unit Kerja oleh Inspektorat dilakukan setelah semua


update manrisk terkumpul
3) Melakukan pemantauan kemajuan pembangunan aplikasi PM-
EPITE/Manajemen Risiko yang user friendly
4) Simolekdesi akan dilakukan Rakor Bag TU dengan Inspektorat II
5) Sosialisasi Aplikasi Solusi
6) Pembangunan program pengendalian kecurangan (Fraud Control Plan):
a. Diagnostic assesment
b. Pelatihan ISO 37001
7) Rapat pembahsan draft perubahan peraturan gratifikasi dan benturan
kepentingan dengan Biro Hukum dan Organisasi
8) Rapat intensif dengan Pusdatin pengembangan aplikasi gratifikasi, benturan
kepentingan, dan WBS yang user friendly
9) Melakukan bimtek dan intervensi pembangunan zona integritas menuju
WBK/WBBM secara berkelanjutan

3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja


Hasil yang diharapkan dari area perubahan ini adalah:
1) Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja
yang terintegrasi;
2) Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengadaan barang dan jasa yang
adil, transparan, dan profesional serta meningkatnya akuntabilitas aparatur.
Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:
1) Telah dilaksanakan Rapat Kerja Pembahasan IKU BPOM di Bali tanggal 5
Maret 2019 dengan output draft usulan IKU BPOM, Unit Eselon I dan II 2020-
2024
2) Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional dalam rangka Penyusunan Perencanaan
Tahun 2020 tanggal 8-10 April 2019, Medan.
3) Review target indikator kinerja kegiatan s.d. komponen dengan pagu indikatif
telah dilaksanakan April - Juni 2019
4) Telah dilaksanakan RDP pada tanggal 12, 19 Juni dan 3 Juli 2019
5) Pembahasan IKU BPOM untuk Renstra Tahun 2020-2024 tanggal 1-2 April
2019
6) Pembahasan Rancangan Teknokratik Renstra BPOM Tahun 2020-2024:
a. Pembahasan IKU level 1 & 2 (tanggal 25 Juni 2019)
b. Pembahasan Matriks RPJMN 16 April 2019
c. Pembahasan IPOM (20, 21 Juni 2019)
7) Telah dilaksanakan pertemuan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Program dan Kegiatan dengan seluruh unit kerja pada tanggal 16 dan 18
April 2019
22

8) Sudah dikirimkan surat Nomor B-OR.04.213.06.19.1361 tanggal 26 Juni


2019 perihal Permintaan Pelaporan Capaian Kinerja dan Anggaran s.d.
Triwulan II Tahun 2019 kepada unit kerja Pusat dan Balai Besar/Balai POM
9) Telah disusun Buku Kinerja BPOM dalam Angka Triwulan I Tahun 2019 pada
bulan April 2019
10) Telah disusun Draft Laporan Tahunan BPOM 2018
11) Telah disusun Draft Pedoman Monev Pelaporan Pelaksanaan Program dan
Kegiatan
12) Telah disusun laporan evaluasi pelaksanaan anggaran TW I 2019
13) Masih dalam proses pengembangan disesuaikan dengan Peta Strategi 2020-
2024
14) Telah dibangun sistem informasi perencanaan dan penganggaran (SIPP)
15) Telah selesai dibangun sistem penatausahaan dan pelaporan PNBP (e-
PNBP)
16) Telah disusun draft Pedoman Penyusunan RKT dan PK
17) Telah disusun draft review Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja
18) Telah dilaksanakan PKS (Pelatihan di Kantor Sendiri) tentang Evaluasi
SAKIP
Kendala/hambatan yang dihadapi antara lain:
1) Pertemuan sinkronisasi kegiatan Unit Kerja Pusat dan UPT menunggu
Jadwal Kepala Badan
2) Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RKAKL Pagu Anggaran menunggu
terbitnya PAGU Anggaran
3) Pembahasan Rancangan Teknokratik Renstra BPOM Tahun 2020-2024
Indikator perlu dikaji lebih lanjut dengan Unit teknis
4) Belum seluruh unit kerja menyampakan data capaian kinerja secara lengkap
5) Belum seluruh BB/BPOM menyampakan data capaian kinerja secara
lengkap pada batas waktu yang telah ditetapkan
6) Menunggu respon Unit Kerja
7) Peta Strategi Unit masih dalam tahap pembahasan
8) Draf Pedoman Penyusunan Penelaahan Renstra Tahun 2020-2024 masih
menunggu pedoman dari Bappenas
9) Review Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja ini dilaksanakan dari triwulan
II sampai dengan triwulan IV
10) Menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan BPK

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan:


1) Akan dilaksanakan workshop penganggaran kegiatan terpadu pusat dan
UPT tanggal 3-5 Juli 2019
23

2) Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan RKAKL Pagu Anggaran akan


dilaksanakan pada akhir Juli 2019
3) Pembahasan lanjutan terkait IPOM dan Peta Strategi akan dilaksanakan
sampai dengan TW III
4) Pertemuan monev dengan Unit Kerja Pusat untuk memantau capaian kinerja
dan anggaran:
5) Memberikan batas waktu tambahan pada unit kerja untuk melengkapi data
capaian kinerjanya
6) Melakukan monitoring unit kerja yang telah dan belum mengirimkan data
capaian kinerja sampai batas waktu yang dtetapkan"
7) Permintaan data capaian kinerja dan anggaran BB/BPOM:
8) Memberikan batas waktu tambahan pada unit kerja untuk melengkapi data
capaian kinerjanya
9) Melakukan monitoring unit kerja yang telah dan belum mengirimkan data
capaian kinerja sampai batas waktu yang dtetapkan"
10) Penyusunan Laporan Tahunan BPOM 2018 akan diselesaikan pada bulan
Agustus
11) Review Pedoman Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Program
dan Kegiatan akan diselesaikan pada bulan September
12) Penyesuaian sistem dengan Peta Strategi akan dilakukan bulan September
2019
13) Akan dilakukan Sosialisasi pada 2-4 Juli 2019
14) Pengembangan sistem Penatausahaan dan Pelaporan PNBP secara
elektronik akan dilakukan penyesuaian terhadap pedoman yg dikeluarkan
oleh Bappenas
15) Review Kebijakan Akuntansi akan dilaksanakan mulai bulan Agustus

4. Penataan dan Penguatan Organisasi


Area ini mempunyai 2 (dua) hasil yang diharapkan, yaitu:
1) Meningkatnya ketepatan ukuran, ketepatan fungsi dan sinergisme/
kesinergisan kelembagaan
2) Menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi

Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:


1) Penetapan Peraturan BPOM tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di
Lingkungan P3OMN:
a. Penyampaian tanggapan BPOM terhadap saran Kementerian PANRB
tentang usulan pembentukan UPT Balai Pengujian Investigasi Obat dan
Makanan tanggal 3 Mei 2019.
24

b. Penyampaian Rancangan Peraturan BPOM tentang UPT di Lingkungan


P3OMN BPOM dan Rancangan Peraturan BPOM tentang Perubahan
Atas Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja UPT di Lingkungan BPOM tanggal 21 Juni 2019
2) Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Kelembagaan Unit Organisasi di
Lingkungan BPOM kepada Kemen PANRB
a. Telah dilakukan Pembahasan Perubahan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja BPOM bersama:
a. Sekretariat Utama tanggal 27 Mei 2019
b. Inspektorat Utama tanggal 27 Mei 2019
c. Kedeputian I tanggal 31 Mei 2019
d. Kedeputian II tanggal 31 Mei 2019
e. Kedeputian III tanggal 29 Mei 2019
f. Kedeputian IV tanggal 28 Mei 2019
b. Telah dilakukan Rapat Pimpinan Khusus dengan Kepala BPOM tanggal
14 Juni 2019 mengenai pembahasan Restrukturisasi Organisasi BPOM."
3) Monitoring penilaian klasifikasi UPT di Lingkungan BPOM:
a. Telah dilakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja Pembangunan
Instrumen Evaluasi Kelembagaan Berbasis Elektronik dalam rangka Quick
Wins Reformasi Birokrasi BPOM Tahun 2019 Bidang Penguatan
Kelembagaan
b. Telah disusun Nota Dinas Kepala Biro Hukum dan Organisasi kepada
Sekretaris Utama Nomor OR.06.2.22.02.19.0014 tanggal 4 Februari 2019
hal Agenda Perubahan dan KAK Quick Wins Bidang Penguatan
Kelembagaan Reformasi Birokrasi BPOM Tahun 2019
c. Telah dilakukan Monitoring penilaian klasifikasi UPT Loka POM di Kota
Dumai tanggal 17 Mei 2019"

Kendala/hambatan yang dihadapi antara lain:


1) Penetapan Peraturan BPOM tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di
Lingkungan P3OMN:
a. PerBPOM tentang OTK UPT di Lingkungan P3OMN BPOM masih
memerlukan pembahasan lanjutan dengan Kemen PANRB mengenai
Rancangan Peraturan BPOM tentang OTK UPT di Lingkungan P3OMN
BPOM.
b. Penetapan PerBPOM tentang OTK UPT di Lingkungan P3OMN perlu
mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri PANRB.
2) Perlu dilakukan pembahasan mengenai Perubahan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja BPOM bersama Kementerian PANRB setelah mendapat
25

Persetujuan Tertulis Menteri PANRB terkait Pembentukan UPT di


Lingkungan P3OMN BPOM.
3) Pembangunan Instrumen Evaluasi Kelembagaan secara elektronik perlu
dikoordinasikan dengan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan:


1) Penetapan Peraturan BPOM tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di
Lingkungan P3OMN:
a. Pembahasan lanjutan dengan Kemen PANRB mengenai Peraturan
BPOM tentang OTK UPT di Lingkungan P3OMN BPOM.
b. Penetapan PerBPOM tentang OTK UPT di Lingkungan P3OMN BPOM
dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri PANRB.
2) Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Kelembagaan Unit Organisasi di
Lingkungan BPOM kepada Kemen PANRB:
a. Penyusunan rancangan Peraturan BPOM tentang perubahan peraturan
BPOM Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPOM
b. Menyusun Surat Kepala BPOM kepada Menteri PANRB tentang
rancangan Peraturan BPOM tentang perubahan atas peraturan BPOM
Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPOM dengan
lampiran rancangan peraturan.
c. Penyusunan Naskah Akademis mengenai Perubahan Susunan
Organisasi BPOM
3) Monitoring penilaian klasifikasi UPT di Lingkungan BPOM:
a. Menyusun Nota Dinas Kepala Biro Hukum dan Organisasi kepada Plt.
Kepala Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan hal Pembangunan
Instrumen Evaluasi Kelembagaan berbasis elektronik
b. Melakukan pertemuan dengan Pusat Data dan Informasi Obat dan
Makanan untuk pembangunan Instrumen Evaluasi Kelembagaan
c. Penyusunan Rencana Monitoring dan Evaluasi Penilaian ke beberapa
UPT

5. Penataan Tatalaksana
Area ini mempunyai beberapa hasil yang diharapkan, yaitu:
1) Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas,
efektif, efisien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif, dan
berbasis e-Government;
2) Meningkatnya penerapan keterbukaan informasi publik;
3) Meningkatnya penerapan sistem pengadaan barang dan jasa secara
elektronik;
4) Meningkatnya penerapan manajemen kearsipan yang handal.
26

Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:


1) Finalisasi Integrasi Manual Organisasi QMS ISO 9001:2015 dengan ISO
17025:2017:
a. Telah dilakukan Finalisasi Integrasi Manual Organisasi QMS ISO
9001:2015 dengan ISO 17025:2017 dengan melibatkan KMR, BBPOM di
Bandung, Jakarta dan Serang tanggal 25 April 2019
b. Telah dilakukan Awareness Integrasi Manual Organisasi QMS ISO
9001:2015 dengan ISO 17025:2017 tanggal 19 s.d 20 Juni 2019
2) Persiapan Sertifikasi QMS ISO 9001:2015 untuk BPOM di Mamuju:
a. Telah dilakukan perbaikan SOP Mikro untuk Balai POM di Mamuju.
b. Telah mengikuti pelatihan audit internal bagi auditor Balai POM di
Mamuju tanggal 1 s.d 2 Mei 2019
c. Persiapan dokumen audit internal Balai POM di Mamuju
3) Tinjau Ulang proses Bisnis dan SOP Makro:
a. Telah dilakukan pembahasan SOP Makro POM-08 KIE dan Pengaduan
Masyarakat; dan POM-05 Penindakan tanggal 29 dan 30 April 2019
b. Telah dilakukan penetapan Keputusan Kepala BPOM Nomor
HK.02.02.1.223.05.19.1580 Tahun 2019 tanggal 7 Mei 2019 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Mutu
c. Telah dilakukan pengesahan 75 (tujuh puluh lima) SOP Makro oleh
Sekretaris Utama
d. Telah dilakukan Sosialisasi Penerapan QMS ISO 9001:2015 sesuai Hasil
Tinjau Ulang Proses Bisnis dan SOP Makro melalui Vicon tanggal 29 Mei
2019
e. Telah dilakukan pemutakhiran dokumen QMS ISO 9001:2015 BPOM
pada sub domain qms.pom.go.id pada bulan Juni 2019
4) Pelaksanaan Surveilan QMS ISO 9001:2015:
a. Penyampaian surat perihal pelaksanaan Pengadaan Surveilan QMS ISO
9001:2015 BPOM kepada Kepala ULP tanggal 30 April 2019
b. Telah dilakukan seleksi umum pemilihan penyedia jasa Surveilan QMS
ISO 9001:2015 BPOM oleh ULP BPOM sampai tahap upload dokumen
penawaran.
5) Penyampaian surat Sekretaris Utama Nomor B-OT.02.02.2.22.05.19.1174
hal Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil RTM dan Audit Eksternal 2018
tanggal 15 Mei 2019
6) Diseminasi Pedoman Pelaksanaan Audit Internal sistem manajemen mutu
ISO 9001:2015 melalui Surat Inspektur II tanggal 13 Juni 2019 hal
Pelaksanaan Audit Internal ISO 9001:2015 di Lingkungan BPOM Tahun
2019 dengan Lampiran Juknis Audit Internal ISO 9001:2015 di BPOM
27

Tahun 2019 sebagai pedoman bagi Auditor dalam pelaksanaan Audit


Internal ISO 9001:2015 yang diintegrasikan dengan pemantauan SPIP di
lingkungan BPOM
7) Pelaksanaan pengembangan Sistem sesuai jadwal,
a. E-Registrasi pangan akan dilakukan SIT tahap I pada 30 Juli 2019.
b. Proses pengembangan E - Registrasi OT - SK
c. Proses pengembangan NotifKos
8) Telah dilakukan implementasi interkoneksi antara:
a. sistem PNBP dengan SIMPONI Kementerian Keuangan,
b. Implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) di sistem informasi di
Badan POM dengan BSRE - BSSN
c. Implementasi OSS dengan Sistem Informasi Badan POM
9) Penambahan jumlah balai yang berpartisipasi dalam aplikasi SKE dan SKI:
a. Dilakukan pengembangan aplikasi ebpom modul SAS
b. Dilakukan pengembangan integrasi ebpom - OSS
10) Monitoring pelaksanaan implementasi SIPT oleh Balai dan Pusat
11) Dashboard pengawasan:
a. Pemeliharaan dan pengembangan aplikasi command center
b. Pengembangan data dan informasi pada dashboard BPOM command
center
c. Pengembangan peta profil Balai Besar/Balai POM
d. Pemanfaatan datalake untuk pengembangan dashboard terintegrasi
terhadap data premarket (layanan registrasi ot sk kos) dan postmarket
(SIPT)
e. Pengembangan aplikasi respon cepat versi mobile
12) Server cloud telah diimplementasikan di Disaster Recovery Center BPOM
yang direncanakan untuk menyimpan aplikasi layanan publik BPOM
sebagai back up apabila terjadi kondisi bencana di Data Center BPOM
13) Implementasi Recabling Data Center Tahap II, Perkuatan Network Security
System, Pengesahan Keputusan Kepala Badan POM Nomor
HK.04.01.1.22.03.19.1268 tahun 2019 tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi di Lingkungan Badan POM
14) Penerapan kebijakan keterbukaan informasi publik (kemudahan akses
seluruh informasi publik BPOM):
a. Telah dilakukan penyusunan SOP POM-08.02/CFM.01/SOP.02 tentang
Pengelolaan Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
(PPID) yang ditetapkan pada tanggal 22 Mei 2019 oleh Sekretaris Utama
Badan POM.
b. Pada bulan Mei 2019, dilakukan pembuatan akun media sosial
Twitter@PPIDBadanPOM yang merupakan upaya perluasan media
28

akses layanan PPID serta menjadi media edukasi masyarakat terkait


keterbukaan informasi publik.
c. Pada bulan Mei dan Juni 2019, dilakukan perencanaan dan rebranding
subsite PPID melalui pembangunan subsite PPID (new) dan Aplikasi
PPID mobile
d. Updating konten subsite BB/BPOM
15) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi
publik dilakukan secara berkala
a. Telah dilakukan monev informasi publik pada subsite PPID dan
subsiteBalai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia sesuai matriks
monev subsite
b. Pada Juni 2019 telah dilakukan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap
Layanan PPID sesuai Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik. Dari 69 populasi yang mengakses layanan PPID
tahun 2018, hanya 3 (tiga) orang responden yang memberikan respon
balik, dengan hasil indeks 73,96"
16) Sosialisasi Aplikasi Sirup LKPP Versi 2.3 Untuk Balai Besar/Balai POM di
lingkungan BPOM
a. Telah dilakukan bersamaan dengan Workshop LPSE dan Tim TI pada
Bulan April 2019.
b. Tersedia layanan helpdesk LPSE di Gedung B lantai 6
17) Telah dilakukan pembinaan dan pendampingan ke Balai Besar POM di
Jayapura.
18) Telah dilakukan workshop pengadaan barang dan jasa di lingkungan Badan
POM pada bulan April 2019
19) Melakukan pengawasan kearsipan di Unit Kerja Pusat dan Balai/Besar
POM
a. Pelaksanaan Pengawasan Unit Kerja Pusat sebanyak 28 Unit Kerja
sudah dilaksanakan Bulan Mei 2019
b. Pelaksanaan bimbingan dan supervisi di 6 Balai Besar POM/Balai POM
(Surabaya, Makasar, Banjarmasin, lampung, Ambon dan Serang)
c. Pelaksanaan pengawasan kearsipan di 6 Balai Besar/Balai POM
(Surabaya, Makassar, Lampung, Manado, Ambon dan Serang)
d. Melaksanakan pemusnahan arsip di BBPOM Pontianak
20) Sudah dilakukan alih media arsip vital dan pendataan arsip vital yang
sudah dialihmediakan
21) Melaksanakan penyerahan arsip statis ke ANRI
a. Melaksanakan pengumpulan dan menerima pemindahan arsip statis
29

b. Telah melakukan penilaian arsip usul serah dari Biro KS

Kendala/hambatan yang dihadapi antara lain:


1) Masih dilakukan revisi Juknis pada Triwulan II
2) Modul yang dikembangkan cukup banyak.
3) Masih terdapat Pengelola PNBP di unit/Balai yang belum menggunakan
webform dan langsung mengakses portal simponi.kemenkeu.go.id
4) Penambahan jumlah balai yang berpartisipasi dalam aplikasi SKE dan SKI
a. Masih banyaknya masukkan dari unit terkait pengembangan SAS
b. Kesulitan dalam teknis integrasi data dengan sistem OSS
c. Adanya rencana perubahan pada Pedoman Integrasi Aplikasi (PIA) OSS
5) Penggunaan aplikasi belum optimal
6) Dashboard pengawasan:
a. Pengembangan aplikasi sumber data yang mempengaruhi perubahan
database, berdampak pada berhentinya aliran data ke BCC
b. Aplikasi sumber data unit mengalami permasalahan sehingga perlu
dilakukan perbaikan sebelum dapat mengalirkan data ke BCC
c. Penyampaian feedback unit masih belum sesuai timeline yang disepakati
d. Pengembangan dashboard berbentuk peta terkendala pada
diberlakukannya pembayaran penggunaan tools oleh google
7) Konfigurasi dan instalasi aplikasi layanan publik di server cloud
8) Keputusan Kepala Badan POM Nomor tentang Kebijakan Pengelolaan
Keamanan Informasi di Lingkungan Badan POM belum tersosialisasi
dengan baik ke seluruh pegawai BPOM Pusat dan Balai
9) Penyesuaian jadwal dengan Balai

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan:


1) Akan dilaksanakan Audit Internal pada minggu I dan minggu II bulan Juli
2019 sesuai dengan Surat Inspektur II
2) Pelaksanaan SIT akan dilakukan 2 tahap.
3) Melakukan koordinasi dengan Tim Kementerian Keuangan untuk menutup
akses simponi.kemenkeu.go.id
4) Penambahan jumlah balai yang berpartisipasi dalam aplikasi SKE dan SKI:
a. Mengidentifikasi kembali masukkan yang perlu diakomodir pada akhir
pengembangan
b. Monitoring dan evaluasi untuk perbaikan integrasi ebpom - OSS
c. Menjalankan integrasi dengan PIA yang lama
5) Dilakukan Bimbingan Teknis ke Balai
6) Dashboard pengawasan:
a. Koordinasi bersama unit terkait
30

b. Inventarisasi data dan informasi strategis unit teknis yang telah


ditayangkan di dashboard BPOM command center
c. Inventarisasi usulan data dan informasi strategis unit teknis yang belum
dialirkan datanya ke BPOM command center
d. Dibuat kajian kebutuhan id google key untuk penggunaan tools peta di
google
7) Peningkatan kompetensi staf Pusdatin untuk update teknologi server cloud,
koordinasi dengan pengembang aplikasi
8) Melakukan sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Keamanan Informasi di
Lingkungan Badan POM melalui vicon dan pada saat Workshop SIPT
9) Koordinasi lebih intensif dan Tim siap setiap waktu dibutuhkan

6. Penataan Manajemen SDM


Area ini mempunyai hasil yang diharapkan, yaitu:
a. Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN untuk
mewujudkan SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif;
b. Meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan manajemen SDM
aparatur yang berbasis merit;
c. Meningkatnya jumlah instansi untuk membentuk talent pool (kelompok
suksesi) untuk pengembangan karier pegawai di lingkungannya;
d. Meningkatnya jumlah instansi yang mampu mewujudkan sistem informasi
manajemen SDM yang terintergrasi di lingkungannya;
e. Meningkatnya penerapan sistem pengembangan kepemimpinan untuk
perubahan;
f. Meningkatnya pengendalian penerapan sistem merit dan Manajemen SDM
Aparatur;
g. Meningkatnya profesionalisme aparatur;

Pencapaian/kemajuan untuk area ini:


1) Review kebutuhan pegawai melalui Analisis Beban Kerja:
a. Monitoring penyampaian ABK dari Unit Kerja
b. Merekap semua usulan kebutuhan dari unit kerja dan melakukan
review/evaluasi atas usulan yang diberikan unit kerja
Data dukung:
Data rekapitulasi ABK per jabatan per unit kerja
2) Penyusunan dan Penetapan Formasi tiap jabatan:
a. Menyusun Peta Jabatan Badan POM
b. Melakukan pembahasan hasil review ABK dengan Pimpinan untuk
penetapan prioritas kebutuhan penambahan pegawai dari CPNS dan
PPPK
31

c. Pengisian Bezzeting dan usul kebutuhan melalui aplikasi e-formasi


d. Membuat Rancangan Keputusan Kepala BPOM tentang Peta Jabatan
Badan POM
e. Menyusun draft dan memfinalkan surat usulan pengisian formasi melalui
CPNS dan PPPK
Data dukung:
 SK Kepala Badan POM Nomor HK.04.01.1.242.06.19. 1806 Tahun 2019
tentang Peta Jabatan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019
 Bukti hasil entry e-formasi
 Surat Usulan Pengisian Formasi kepada Menteri PAN dan RB
3) Review penempatan dan redistribusi pegawai:
a. Melaksanakan evaluasi usulan mutasi/pindah pegawai baik mutasi internal
maupun eksternal dengan tindak lanjut:
- Membuat surat feedback kepada pemohon dan Unit Kerja terkait
kekurangan kelengkapan dokumen
- Membuat surat penawaran kepada Unit Kerja tujuan penempatan
- Membuat surat feedback kepada pemohon terkait diterima atau
tidaknya usulan mutasi pegawai
b. Melakukan coaching/bimtek layanan pengelolaan karier pegawai termasuk
peraturan mutasi pegawai untuk seluruh unit kerja Pusat dan Balai Besar
POM di Jakarta
c. Usulan mutasi internal dan mutasi eksternal menggunakan Aplikasi SISFO
Data dukung:
a. Nota dinas tentang kajian mutasi pegawai
b. Surat penawaran kepada Pimpinan Unit Kerja yang dituju
c. Surat feedback kepada Pemohon
d. Surat undangan bimtek layanan pengelolaan karier pegawai di BPOM
e. Surat Penggunaan Aplikasi SISFO Nomor KP.04.02.242.03.19.0766
tanggal 26 Maret 2019
f. Rekap data usul mutasi di SISFO
4) Review pedoman terkait perencanaan kebutuhan pegawai:
a. Telah disusun rancangan pedoman pola karir, dan telah dilakukan
pembahasan dengan Sestama
b. Telah dilakukan pembahasan dengan Kementerian Hukum dan HAM
dalam rangka Harmonisasi Rancangan Peraturan BPOM tentang
Pedoman Mutasi Pegawai
c. Melakukan pembahasan dan finalisasi rancangan peraturan BPOM
tentang Pedoman Mutasi berdasarkan hasil pembahasan pada saat
harmonisasi
32

d. Penyampaian surat rancangan final revisi Keputusan MenpanRB tentang


Jabatan Fungsional PFM dan Angka Kreditnya beserta hasil validasi ulang
kepada Menteri PAN dan RB
Data Dukung :
a. Rancangan PerBPOM tentang Pedoman Pola Karier Badan POM
b. Rancangan PerBPOM tentang Pedoman Mutasi
c. Surat usulan revisi KepMenpan tentang JF PFM dan Angka Kreditnya No.
KP.10.01.242.05.19.4163 tanggal 31 Mei 2019
d. Draft Rancangan Revisi KepMenpan tentang PFM dan Angka Kreditnya
5) Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Karier Pegawai:
a. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi Kinerja Jabatan Fungsional
Arsiparis tanggal 8 s.d 10 Mei 2019.
b. Melakukan evaluasi kinerja Pejabat Fungsional melalui evaluasi
penyerahan DUPAK/DUPNK kepada Biro Umum dan SDM
c. Membuat Himbauan kepada seluruh JFT untuk mengumpulkan
DUPAK/DUPNK.
Data dukung:
a. Surat undangan pelaksanaan Monev JF Arsiparis ke seluruh unit kerja
Nomor B-KP.04.04.242.04.19.4074 tanggal 16 April 2019.
b. Surat Himbauan Penyampaian DUPAK/DUPNK Nomor KP.
10.24.242.06.19.5176 tanggal 21 Juni 2019.
6) Penyusunan pedoman penerimaan CASN dan pembentukan tim pelaksana:
a. Melakukan evaluasi pelaksanaan rekrutmen tahun 2018
b. Kegiatan penyusunan pedoman dan pembentukan tim belum
dilaksanakan karena belum ada arahan/kepastian Rekrutmen untuk
Badan POM
7) Penyiapan tools belum dilaksanakan karena belum ada arahan/kepastian
Rekrutmen untuk Badan POM
8) Persiapan pelaksanaan seleksi belum dilaksanakan karena belum ada
arahan/kepastian Rekrutmen untuk Badan POM
9) Penggunaan sistem aplikasi secara konsisten dalam pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi:
a. Penyusunan laporan JPT Pratama dan Madya yang akan dimasukkan ke
dalam SIJAPTI
- JPT Madya Deputi I dan IV
- JPT Pratama Kepala Biro HDSP, Kepala Pusat PPSDM POM, Kepala
Pusat PPPOMN
- JPT Pratama Direktur Standardisasi Pangan Olahan, Direktur KMEI,
Kepala BBPOM di Jakarta dan Kepala BBPOM di Samarinda
b. Mengajukan usulan rekomendasi pengisian JPT melalui aplikasi SIJAPTI:
33

- JPT Pratama Direktur Pengamanan


- JPT Pratama Kepala Pusdatin
- JPT Pratama Kepala PRKOM
c. Melaksanakan seleksi terbuka setelah rekomendasi rencana seleksi
terbuka diterbitkan:
- Rekomendasi Seleksi Terbuka JPT Pratama Direktur Pengamanan"
10) Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi:
Dalam proses seleksi terbuka:
a. Seleksi Terbuka Deputi I
b. Seleksi Terbuka Deputi IV
c. Seleksi Terbuka Direktur KMEI
d. Seleksi Terbuka Direktur SPO
e. Seleksi Terbuka Kepala BBPOM di Jakarta
f. Seleksi Terbuka Kepala BBPOM di Samarinda
Data dukung:
a. Dokumen dan RKS Seleksi Terbuka
b. Foto pengumuman seleksi terbuka dalam website Badan POM
c. Surat Penugasan untuk mengikuti seleksi terbuka
d. Foto infografis yang ditayangkan pada media sosial Badan POM
e. Surat pemberitahuan pelaksanaan seleksi terbuka kepada Pimpinan K/L/D
dan Universitas
11) Data talent pool dimasukkan ke dalam bahan baperjakat sebagai salah satu
pertimbangan dalam menetapkan pejabat administrasi
Data dukung:
Data talent pool pegawai"
12) Rencana maupun pelaksanaan seleksi terbuka selalu dikoordinasikan
dengan Komisi Aparatur Sipil Negara baik melalui sijapti, visitasi ke KASN
maupun via telepon atau whatsapp
Data dukung:
Foto upload permohonan rekomendasi seleksi terbuka dalam sijapti"
13) Review analisis jabatan dan menyusun Informasi Faktor Jabatan sesuai
kebutuhan:
a. Pembahasan Infojab untuk jabatan fungsional Penata Laksana Barang
dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemkeu
b. Pembahasan Infojab untuk jabatan fungsional Pengelola Keuangan
APBN dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemkeu
c. Pembahasan Infojab untuk jabatan fungsional Psikolog Klinis dengan
Kementerian Kesehatan
Data dukung:
a. Surat Undangan Pembahasan Infojab
34

b. Draft Infojab
14) Telah dihasilkan rancangan usulan Evaluasi Jabatan Psikolog Klinis
15) Telah diterbitkan Peraturan Badan POM Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan POM Nomor 25 Tahun 2018
tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
16) Melakukan migrasi data pegawai sesuai SOTK baru, dan membuka semua
menu pada aplikasi sehingga pegawai dapat melakukan updating data secara
mandiri.
Data dukung:
Surat Kepala Biro Umum Nomor KP.08.01.24.242.04.19.4125 tanggal 25
April 2019 tentang Updating Data Pegawai pada SIASN"
17) Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Kepegawaian:
a. Melakukan pembahasan dengan Pusdatin terkait perumusan aplikasi SDM
sesuai Roadmap SIASN
b. Pengembangan SISFO dalam rangka pengelolaan karier fungsional:
- Penambahan fitur untuk feedback usulan terkait layanan pengelolaan
karier jabatan fungsional di Aplikasi SISFO
- Penambahan fitur usul Alih Jenjang dari Terampil ke Ahli dalam
Aplikasi SISFO
c. Migrasi data pegawai ke dalam aplikasi SIAP sesuai SOTK baru
Data dukung:
Surat Kepala Biro Umum No KP.08.01.242.04.19.3807 tanggal 5 April 2019
ttg Undangan pembahasan dengan Pusdatin

Kendala/hambatan yang dihadapi antara lain:


1) Terdapat beberapa unit kerja yang melakukan perhitungan kebutuhan
melebihi kebutuhan wajar
2) Keterbatasan waktu pengisian e-formasi menyebabkan beberapa data hasil
entry tidak sesuai
3) "Kurangnya pemahaman pemohon dan pengelola kepegawaian Unit Kerja
terkait persyaratan mutasi pegawai mengakibatkan proses mutasi lama
selesai karena terdapat proses permintaan kelengkapan dokumen yang
berulang
4) Proses review hasil psikotest terlalu lama di Bagian PKK sehingga
memperlambat proses mutasi antar instansi"
5) Review pedoman terkait perencanaan kebutuhan pegawai:
a. Terbitnya Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Mutasi sehingga perlu penyesuaian terhadap rancangan
PerBPOM tentang Pedoman Mutasi di lingkungan BPOM
35

b. Menunggu jadwal pembahasan bersama dengan MenPANRB dan BKN


terkait rancangan final Revisi KepMenpan tentang PFM dan Angka
Kreditnya
6) Pejabat Fungsional PFM Madya tidak mendapatkan feedback secara
langsung dan periodik terkait hasil penilaian kinerjanya sehingga tidak dapat
memonitor perkembangan kariernya.
7) Penyusunan pedoman penerimaan CASN dan pembentukan tim pelaksana:
a. MenpanRB belum menerbitkan persetujuan prinsip untuk Pengadaan
CPNS tahun 2019.
b. Peraturan turunan tentang PPPK belum terbit.
8) Proses terbitnya rekomendasi KASN cukup lama. Dokumen untuk pelaporan
yang diperlukan untuk dimasukkan dalam aplikasi SIJAPTI belum lengkap"
9) Jumlah kuota pelamar tidak memenuhi
10) Penggunaan data talent pool dan rekam jejak dalam melakukan seleksi
internal untuk pengisian Jabatan Administras:
a. Data SKP, riwayat jabatan, riwayat diklat, hukuman disiplin, data hasil
assesment manajerial dan data2 lain tidak terintegrasi, sehingga
pembuatan masih manual
b. Data kepegawaian ASN BPOM kurang update"
11) Penyusunan draft infojab Pengelola Keuangan APBN belum selesai, karena
masukan dari PNS yang saat ini telah melaksanakan tugas jabatan belum
ada.
12) Melakukan finalisasi usulan terkendala karena finalisasi infojab Pengelola
Keuangan APBN belum selesai
13) Sampai dengan akhir Juni 2019, jumlah pegawai yang melakukan updating
data mandiri sebesar 45,02%.
14) Perlunya integrasi antara data yang ada di e-dosier (ADF) dengan SISFO
supaya tidak perlu upload berulang data-data pegawai seperti SK CPNS, SK
PNS, SK Jabatan, SK Pangkat terakhir, dll

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan:


1) Memberikan bimbingan bagi unit kerja Pusat dan UPT dalam menyusun
kebutuhan pegawai
2) Berkoordinasi dengan MenpanRB untuk perbaikan data e-formasi
3) Review penempatan dan redistribusi pegawai:
a. Melakukan coaching clinic terkait peraturan mutasi pegawai untuk UPT
Balai Besar/Balai POM
b. Sosialisasi aplikasi e-mutasi
c. Koordinasi dengan Bagian PKK"
36

4) Review pedoman terkait perencanaan kebutuhan pegawai:


a. Melakukan pembahasan bersama dengan Hukor dan kepegawaian untuk
penyesuaian rancangan perBPOM tentang Pedoman Mutasi
b. Berkoordinasi dengan MenPANRB dan memonitor secara periodik untuk
meminta jadwal pembahasan rancangan revisi Kepmenpan tentang PFM
dan Angka Kreditnya
5) Memberikan feedback kepada Unit Kerja dan Pejabat Fungsional setelah
penilaian DUPAK dan melakukan review capaian angka kredit pejabat
fungsional
6) Berkoordinasi dengan MenpanRB memperoleh informasi mengenai
Pengadaan CPNS dan PPPK Tahun 2019.
7) Penggunaan sistem aplikasi secara konsisten dalam pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi:
a. Melakukan monitoring dan pengawalan secara berkala dan intensif
dengan KASN
b. Berkoordinasi dengan PPSDM untuk kelengkapan laporan hasil seleksi
terbuka
8) Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi:
a. Pembuatan Infografis Seleksi Terbuka dan ditayangkan pada media sosial
Badan POM
b. Mengajak atau menghimbau secara lisan pada kegiatan lintas sektor
kepada peserta yang memenuhi syarat untuk mendaftar seleksi terbuka
c. Menugaskan Kepala BB/BPOM untuk melakukan audiensi dengan
beberapa rektor universitas untuk menginfokan adanya seleksi terbuka
d. Menginformasikan secara aktif di forum komunikasi KL untuk mendorong
para staf/ASN yang berminat dan memenuhi syarat kualifikasi untuk
mendaftarkan seleksi terbuka tsb.
e. Pembatalan Seleksi Terbuka Jabatan Direktur SPO Nomor
KP.04.011.2.242.04.19.876 tanggal 9 April 2019
9) Penggunaan data talent pool dan rekam jejak dalam melakukan seleksi
internal untuk pengisian Jabatan Administrasi:
a. Update data kepegawaian seluruh ASN BPOM
b. Mengembangkan sistem yang terintegrasi
10) Menghubungi Bagian Keuangan untuk meminta masukan draft Infojab
Pengelola Keuangan APBN.
11) Menghubungi Bagian Keuangan untuk meminta masukan draft Infojab
Pengelola Keuangan APBN.
12) Melakukan perpanjangan masa updating dan mendorong pegawai untuk
melakukan updating
37

13) Bekerjasama dengan Pusdatin dalam melaksanakan pengembangan sistem


informasi kepegawaian yang terintegrasi

7. Penataan Peraturan Perundangan-undangan


Area ini mempunyai 2 (dua) hasil yang diharapkan, yaitu:
1) Meningkatnya keterlibatan publik dalam proses perumusan kebijakan;
2) Meningkatnya kualitas Peraturan Perundang-undangan yang melindungi,
berpihak pada publik, harmonis, tidak tumpang tindih dan mendorong iklim
kondusif bagi publik

Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:


Penyusunan peraturan terkait dengan kedeputian I melibatkan stakeholder, yaitu:
1) Evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan yang meliputi
harmonisasi, simplifikasi, deregulasi dan revisi.
Deputi 1:
a. Telah dilakukan pembahasan dengan lintas unit dalam rangka penyusunan
rancangan peraturan: Simplifikasi Revisi Keputusan Kepala Badan POM
No. HK.00.05.3.02706 Tahun 2002 tentang Promosi Obat Dan Revisi
Peraturan Kepala Badan POM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pengawasan Periklanan Obat
Deputi 2:
a. Melakukan pembahasan dengan stakeholder dan/atau tim ahli dalam
rangka penyusunan:
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pedoman Teknis Pengawasan
Iklan Kosmetika
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Petunjuk Operasional
Pedoman CPKB
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
Kosmetika Tertentu yang Dapat Diproduksi Oleh Industri Kosmetika yang
Memiliki Sertifikat Produksi Golongan B
Deputi 3:
(pembahasan dengan stakeholder dan/atau tim ahli)
- Rancangan PerBPOM tentang BTP Perisa
- Rancangan PerBPOM tentang Bahan Penolong
- Rancangan Rev PerBPOM Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis
Pengawasan Periklanan Pangan Olahan
2) Perencanaan peraturan perundang-undangan berdasarkan evaluasi
penerapan peraturan perundag-undangan, kebutuhan organisasi, dan
lingkungan strategis
Deputi I:
38

Telah dilakukan pengkajian rencana regulasi yang akan disusun pada tahun
2020 yaitu:
- Revisi Perka BPOM Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 tentang
Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik.
- Revisi PerBPOM Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan
Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi Di
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian.
- Penyusunan PerBPOM tentang Pengawasan Produksi Narkotika (turunan
UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika).
- Revisi Perka BPOM No. 41 tahun 2013 tentang Pengawasan Produk
Tembakau yang Beredar
- Penyusunan Keputusan Kepala BPOM mengenai Daftar periksa inspeksi
CPOB di UTD dan pusat plasmaferesis serta industri fraksionasi plasma.
- Revisi PerBPOM Nomor 34 Tahun 2018 tentang Pedoman CPOB
- Revisi PerKa BPOM Nomor HK.03.1.23.12.11.10690 tahun 2011 tentang
Penerapan Farmakovigilans bagi Industri Farmasi
- Peraturan terkait pengawasan peredaran obat untuk tujuan non-
perdagangan
Deputi 2:
Melakukan pertemuan dan pembahasan untuk merumuskan regulasi dibidang
OT, SK dan Kos dengan melibatkan pelaku usaha/asosiasi dan unit teknis
lain yang terkait:
(Bidang OT)
Melakukan perumusan draft awal dalam rangka penyusunan:
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Penerapan CPOTB Secara
Bertahap Bagi UMKM OT
- Rancangan Peraturaan Badan POM tentang Pedoman Monitoring Efek
Samping Obat Tradisional
Melakukan analisis dan kajian dalam rangka terkait penyusunan:
- Rancangan Pedoman Farmakodinamik Obat Bahan Alam (Pre Klinik)

(Bidang SK:)
Melakukan analisa dan kajian dalam rangka penyusunan:
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pedoman Uji Stabilitas Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Melakukan perumusan draft awal dalam rangka penyusunan:
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pedoman Penilaian Suplemen
Kesehatan yang Mengandung Probiotik
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pengawasan Penandaan Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan
39

3) Penyusunan peraturan perundang-undangan


Deputi 1
Telah dilakukan penyusunan rancangan peraturan sampai pada tahap Verbal:
- PerBPOM Pelaporan Kegiatan Produksi Industri Farmasi
- PerBPOM Pedoman Tindak Lanjut Pengawasan Obat dan Bahan Obat
- Revisi PerBPOM No. 30 Tahun 2017 tentang Pengawasan Pemasukan
Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia
- Revisi Peraturan Badan Nomor 24 Tahun 2017 tentang Kriteria Tata
Laksana Registrasi Obat
Telah dilakukan pembahasan dengan lintas unit dalam rangka penyusunan
rancangan peraturan:
- Review Pedoman Teknis CDOB
Telah dilakukan konsultasi publik pada rancangan peraturan:
- Rancangan PerBPOM tentang Pedoman Penilaian Khasiat dan Keamanan
Obat Antikanker

Deputi 2:
Melakukan tindak lanjut verbal dalam rangka penyusunan:
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Persyaratan Mutu Suplemen
Kesehatan
Melakukan tindak lanjut verbal ddan Harmonisasasi dengan Kementerian
Hukum dan HAM
- Telah di Undangkan PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN NOMOR 17 TAHUN 2019 TENTANG PERSYARATAN MUTU
SUPLEMEN KESEHATAN

(Bidang Kos)
Melakukan pembahasan dengan stakeholder dan/atau tim ahli dalam rangka
penyusunan:
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pedoman Teknis Pengawasan
Iklan Kosmetika
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Petunjuk Operasional Pedoman
CPKB
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
Kosmetika Tertentu yang Dapat Diproduksi Oleh Industri Kosmetika yang
Memiliki Sertifikat Produksi Golongan B

Deputi 3
Penyusunan (pembahasan dengan stakeholder dan/atau tim ahli):
40

- Rancangan PerBPOM tentang Pedoman Cara Produksi yang Baik untuk


MPASI
- Rancangan PerBPOM tentang Cara Produksi yang Baik untuk Pangan
Berasam Rendah yang Disterilisasi Setelah Dikemas (Low Acid Canned
Foods)
- Rancangan PerBPOM tentang Pedoman Pencantuman informasi nilai gizi
pada label pngan olahan yang diproduksi oleh UKM
- Rancangan Peraturan Badan POM tentang Pangan untuk Keperluan Gizi
Khusus
- Rancangan PerBPOM tentang BTP Perisa
- Rancangan PerBPOM tentang Formaldehid alami pada pangan olahan
- Rancangan PerBPOM tentang Bahan Penolong
- Rancangan Rev PerBPOM Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis
Pengawasan Periklanan Pangan Olahan
Telah dilakukan konsultasi publik pada rancangan peraturan:
- Rancangan Rev PerBPOM No. 2 Tahun 2017 tentang Penerapan Program
Manajemen Risiko Keamanan Pangan di Industri Pangan
Sudah dilakukan pengembangan pada aplikasi sistem pengendalian peraturan
perundang-undangan

Kendala yang dihadapi yaitu:


1) Evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan yang meliputi
harmonisasi, simplifikasi, deregulasi dan revisiBelum dapat dilakukan
konsultasi publik terhadap :
Deputi I
a. Belum dapat dilakukan konsultasi publik terhadap:
- Rancangan PerBPOM tentang Pedoman Penilaian Obat Berbasis Sel
Manusia karena perlu dilakukan pembahasan kembali dengan Tim Ahli
setelah masukan pada diskusi teknis.
- Rancangan PerBPOM tentang Template Obat Batuk Flu karena masih
perlu dilakukan penyeragaman klaim. Selain itu terdapat usulan untuk
mempersempit ruang lingkup template hanya untuk kombinasi obat-obat
yang sering disalahgunakan
b. Pada akhir TW II baru dilakukan harmonisasi terhadap revisi PerBPOM
No.24 tahun 2017 sehingga sosialisasi belum dapat dilaksanakan
Deputi II
Kurang optimalnya koordinasi dengan lintas unit dalam penyusunan regulasi
2) Perencanaan peraturan perundang-undangan berdasarkan evaluasi
penerapan peraturan perundag-undangan, kebutuhan organisasi, dan
lingkungan strategi:
41

Deputi II
Masih perlu pembahasan dengan lintas unit terhadap substansi teknis yang
akan diatur dalam rancangan peraturan

3) Penyusunan peraturan perundang-undangan


Deputi II
Masih perlu pembahasan dengan lintas unit terhadap substansi teknis yang
akan diatur dalam rancangan peraturan
Deputi III
- dukungan data ilmiah
- koordinasi waktu dengan tim pakar

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan antara lain:


1) Evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan yang meliputi
harmonisasi, simplifikasi, deregulasi dan revisiBelum dapat dilakukan
konsultasi publik terhadap :
Deputi I
- Akan dilakukan pembahasan dengan tim ahli sebagai tindak lanjut untuk
mengatasi kendala/hambatan pada poin 1.
- Sosialisasi terhadap revisi PerBPOM No.24 tahun 2017 akan dilaksanakan
pada TW 3
Deputi II
Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lintas unit

2) Perencanaan peraturan perundang-undangan berdasarkan evaluasi


penerapan peraturan perundag-undangan, kebutuhan organisasi, dan
lingkungan strategi:
Deputi II
Koordinasi dengan lintas unit

3) Penyusunan peraturan perundang-undangan


Deputi II
Koordinasi dengan lintas unit
Deputi III
- melakukan site visit, mengundang stakeholder, sampling dan pengujian
- melibatkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi"

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik


Hasil yang diharapkan, yaitu:
1) Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
42

2) Standar pelayanan budaya pelayanan prima;


3) Meningkatkan kapasitas manajemen penyelenggaraan pelayanan publik;
4) Pengelolaan Pengaduan;
5) Penilaian kepuasan terhadap pelayanan;
6) Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Pencapaian/kemajuan untuk area ini yaitu:


1) Hasil survey terintegrasi dalam subsite RB BPOM:
Hasil survey kepuasan pelanggan tahun 2018 telah diintegrasikan dalam
subsite Dit. Registrasi OT, SK dan Kos dengan alamat url:
http://asrot.pom.go.id/asrot http://notifkos.pom.go.id
http://sireka.pom.go.id/
2) Pengaduan pelayanan dikelola melalui media :
- Email
- Kotak saran di ruang pelayanan pendaftaran
- Telepon
- Konsultasi tatap muka
3) Direktorat Registrasi OT, SK dan Kos telah melakukan tindak lanjut terhadap
7 pengaduan pengaduan pelayanan publik dari periode Januari s/d Juni
2019.
4) Telah dilakukan evaluasi pengelolaan pengaduan layanan dengan
menyampaikan tindak lanjut kepada pendaftar yang bersangkutan.
5) Merespon dan menindaklanjuti pengaduan konsumen dengan berkoordinasi
dengan unit terkait.
6) Telah dilakukan pelatihan pelayanan Prima "Uplifting Service" pada Januari-
Februari 2019
7) Peningkatan kemudahan akses informasi terkait pelayanan
- Adanya informasi ter-update pada subsite pendafataran online
- Tersedianya leaflet, booklet, dan banner di ruang pelayanan publik
8) Membuat SE Direktur yang mengatur sistem reward and punishment
9) Notifikasi bidang registrasi obat tradisional komposisi tertentu dan suplemen
kesehatan komposisi tunggal
Januari : Pembahasan internal
Februari - Maret : Pembahasan dengan pengembang dan Pusdatin dalam
rangka penyesuaian aplikasi
April : Pembahasan rutin Pembahasan dengan pengembang dan Pusdatin
dalam rangka penyesuaian aplikasi
Mei - Juni : Penyempurnaan sistem ASROT, perbaikan alur dan template
SK/persetujuan
43

10) Pembuatan clustering bidang registrasi obat tradisional dan suplemen


kesehatan Januari - Maret :
- Pembentukan tim pelaksana dan tim evaluasi
- Persiapan dan pengembangan sistem elektronik"
April - Mei : Pembahasan Internal Kedeputian II
Juni : Sosialisasi kepada asosiasi pelaku usaha
11) Pembuatan system clustering bidang notifikasi kosmetik
April - Mei : Pembahasan Internal Kedeputian II
Juni : Sosialisasi kepada asosiasi pelaku usaha
12) Pengembangan aplikasi Sistem Registrasi Iklan Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan (SIREKA)
Februari - Maret: Pembahasan internal
Mei: Pembahasan dengan pengembang
Juni: Pelaksanaan pemeliharaan aplikasi SIREKA oleh pengembang
13) Persiapan system ASROT (Registrasi OT dan SK) untuk pelaksanaan
penerapan TTE dan 2D barcode pada Surat Keputusan Persetujuan
Registrasi Pendaftaran Baru High Risk, Pendaftaran Ulang, dan Pendaftaran
Variasi Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
14) Pembuatan sistem aplikasi pengajuan permohonan protokol uji
praklinik/klinik secara online
Januari-Juni 2019 : Pembahasan internal

Kendala/hambatan yang dihadapi antara lain:


1) Keluhan yang disampaikan tidak spesifik, sehingga sulit untuk diatasi dan
memerlukan waktu dan koordinasi dengan pihak lain
2) Jumlah responden sampai dengan akhir TW II masih belum memenuhi
dikarenakan banyak hari libur nasional dan cuti bersama
3) Keluhan yang disampaikan tidak spesifik, sehingga sulit untuk diatasi dan
memerlukan waktu dan koordinasi dengan pihak lain
4) Tindak lanjut keseluruhan pengaduan pelayanan public:
- Pelapor tidak menyampaikan pengaduan secara detail sehingga tindak
lanjut yang dilakukan belum optimal.
- Pada saat dilakukan penelusuran kepada pelapor terkait pengaduannya,
tidak ada feed back dari pelapor sehingga pengaduan tersebut tidak
terselesaikan secara tuntas.
5) Perlu dibuat media informasi yang menarik dan mudah dimengerti oleh
pelaku usaha
6) Belum dilakukan sosialisasi SE Direktur yang mengatur reward and
punishment
7) Belum terdapat SOP/IK yang mengatur sistem reward and punishment
44

8) Belum terdapat SOP/IK yang mengatur sistem kompensasi bagi penerima


layanan
9) Diperlukan perubahan alur pada system ASROT untuk mengakomodir
penerapan notifikasi
10) Adanya revisi POK sehingga proses pelaksanaan menjadi terhambat dan
baru dapat dilaksanakan bulan Juni
11) Diperlukan perubahan alur dan beberapa template pada system ASROT
untuk mengakomodir penerapan TTE dan 2D barcode pada Surat Keputusan
Persetujuan
12) Diperlukan kejelasan penetapan kriteria/kategori

Rencana aksi untuk mengatasi kendala/hambatan antara lain:


1) Dilanjutkan sampai dengan pertengahan Agustus sesuai timeline dari
Inspektorat
2) Mencantumkan catatan pada form pengaduan agar pelapor mencantumkan
keluhan secara spesifik dan melaksanakan follow up terhadap keluhan-
keluhan yang bersifat tidak spesifik sehingga bisa ditindaklanjuti.
3) Tindak lanjut keseluruhan pengaduan pelayanan publik.:
- Petugas mengarahkan pelapor untuk mengisi form pengaduan yang sudah
disiapkan secara detail.
- Petugas mencatat data pelapor yang dapat dihubungi dan memastikan
kontak aktif yang dapat dihubungi untuk menindaklanjuti pengaduan."
4) Memanfaatkan media e-kiosk yang berisi video dan infografis terkait
pelayanan.
5) Membuat akun instagram unit Ditreg OTSK Kos
6) Dilakukan sosialisasi SE Direktur yang mengatur reward and punishment
7) Dilakukan SIT dan UAT untuk mengetahui kesiapan sistem
8) Pengembangan aplikasi Sistem Registrasi Iklan Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan (SIREKA)
- Perencanaan waktu pelaksanaan anggaran lebih terstruktur dan sesuai
target
- Proses pelaksanaan dipercepat dari 120 HK menjadi 90 HK"
9) Memperbaiki dan menyempurnakan system berkoordinasi dengan
pengembang dan Pusdatin.
10) Berkoordinasi dengan pengembang dan Pusdatin.
45

E. MONITORING DAN EVALUASI QUICK WINS BADAN POM TRIWULAN II TAHUN


2019
Dalam konteks pelaksanaan RB, terdapat langkah inisiatif yang mudah dan cepat
dicapai untuk mengawali pelaksanaan suatu program dalam RB yang diartikan
sebagai quick wins. Dalam Keputusan Kepala Badan POM No.
HK.04.01.1.22.05.19.1620 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Road Map Reformasi
Birokrasi Badan POM Tahun 2019 sebagai tinjau ulang Road Map pelaksanaan RB
BPOM Tahun 2015-2019, telah ditetapkan rekomendasi quick wins tahun 2019.
Monitoring dan evaluasi RB Badan POM dilakukan terhadap quick wins BPOM
tahun 2019 sebagai berikut:

Program Perubahan Pelaksana


Rencana Penetapan
No Quick Tujuan
Aksi Kinerja Sebelum Sesudah TW II
Wins
1 Notifikasi Implementasi a. a. Sasaran: a. Pada a. Pada April :
Bidang Notifikasi Meningkatkan Pelaku usaha registrasi jalur registrasi Pembahasan rutin
Registrasi Bidang pelayanan di bidang reguler, semua produk OTSK Pembahasan
Obat Registrasi publik registrasi obat kategori produk dalam negeri dengan
Tradisional Obat b. Percepatan tradisional dan OTSK dalam jalur notifikasi pengembang dan
dan Tradisional waktu suplemen negeri dikenakan yaitu untuk Pusdatin dalam
Suplemen dan penyelesaian kesehatan time line 30 HK produk rangka
Kesehatan Suplemen berkas dalam negeri. b. Persyaratan dengan penyesuaian
dengan Kesehatan registrasi b. Keluaran: dokumen komposisi aplikasi
Aplikasi bidang obat Aplikasi registrasi semua sederhana Mei - Juni :
ASROT tradisional dan ASROT untuk kategori produk dikenakan Penyempurnaan
suplemen kategori OTSK dalam pengurangan sistem ASROT,
kesehatan notifkasi negeri meliputi time line perbaikan alur
c. Mendukung bidang dokumen mutu menjadi 15 dan template
semangat go registrasi obat lengkap dan HK (50% dari SK/persetujuan
green dengan tradisional dan khasiat time line
penerapan suplemen awal)
paperless. kesehatan. b. Terdapat
simplifikasi
persyaratan
registrasi
OTSK
komposisi
tertentu yaitu
hanya
melampirkan
dokumen
mutu:
formula, CoA
produk jadi,
cara
pembuatan
46

Program Perubahan Pelaksana


Rencana Penetapan
No Quick Tujuan
Aksi Kinerja Sebelum Sesudah TW II
Wins
2 Pembuatan Sistem a. Memberikan a. Sasaran: a. Semua a. Pendaftar April - Mei :
Sistem clustering insentif atau Pelaku usaha pendaftar yang yang masuk Pembahasan
Clustering pada website penghargaan di bidang mengajukan dalam Internal
Bidang ASROT dan bagi pelaku registrasi obat registrasi jalur kategori jalur Kedeputian II
Registrasi NOTIFKOS usaha dalam tradisional, reguler, semua hijau, untuk Juni : Sosialisasi
Obat, dan negeri yang suplemen kategori produk registrasi kepada asosiasi
Suplemen mempunyai kesehatan dan OTSK dalam produk OTSK pelaku usaha
Kesehatan compliance kosmetik. negeri dikenakan produk
(kepatuhan) b. Keluaran: - time line 30 HK dengan
yang tinggi - b. Proses komposisi
pada pre Penggolongan notifikasi sederhana
market dan pelaku usaha kosmetik (selain dikenakan
post market jalur hijau dan tipe produk pengurangan
dengan jalur reguler Sediaan wangi- time line
simplifikasi - Simplifikasi wangian), menjadi 15
persyaratan persyaratan dikenakan time HK (50% dari
(OT dan SK) registrasi line 14 HK time line
dan produk (OT awal)
percepatan SK) dan b. Proses
evaluasi percepatan notifikasi
produk- evaluasi bagi kosmetik
produknya. pelaku usaha untuk kategori
b. Mendorong jalur hijau produk
seluruh pelaku tertentu
usaha untuk (selain tipe
meningkatkan produk
kepatuhan Sediaan
terhadap wangi-
peraturan wangian),
bidang obat dikenakan
dan makanan pengurangan
sehingga akan time line
meningkatkan menjadi 3 HK
kualitas dan
daya saing
produknya.
47

Program Perubahan Pelaksana


Rencana Penetapan
No Quick Tujuan
Aksi Kinerja Sebelum Sesudah TW II
Wins
3 Pengadaan Fitur Live 1. Untuk Pelayanan Pelayanan 1. Pencetakan
fitur live Chat pada memudahkan konsultasi terkait konsultasi Buku Frequently
chat pada Aplikasi e- pemohon hal-hal yang terkait hal-hal Asked Question
aplikasi e- BPOM dalam umum masih yang umum (FAQ)2.
bpom mengetahui ditanyakan dapat Pembuatan sistem
prosedur secara manual terjawab web chat dan live
pengajuan yaitu tatap muka secara standar chat pada subsite
Surat secara langsung melalui FAQ. Direktorat
Keterangan antara petugas Pengawasan
Impor (SKI)2. dan pelanggan Pangan Risiko
memudahkan di Gedung Rendah dan
pemohon Pelayanan Publik Sedang3.
dalam Badan POM. Pembuatan
mengetahui manual / panduan
jawaban dan penggunaan
pertanyaan sistem4.
yang umum Sosialisasi tahap I
ditanyakan3. bagi pelaku usaha
memberikan yang melakukan
jawaban yang ekspor pangan
standar untuk olahan, meliputi
pertanyaan produsen dan
yang standar eksporter (Juni)5.
untuk Uji coba tahap I
pertanyaan implementasi
yang sama sistem bagi pelaku
sehingga usaha yang
meningkatkan melakukan ekspor
kualitas pangan olahan,
pelayanan meliputi produsen
publik di dan eksporter
Direktorat (Juni)
Pengawasan
Pangan Risiko
Rendah dan
Sedang.
48

Program Perubahan Pelaksana


Rencana Penetapan
No Quick Tujuan
Aksi Kinerja Sebelum Sesudah TW II
Wins
4 Kegiatan Pelaksanaan a. Indiaktor Bimbingan teknis Bimbingan 1. Pelaksanaan
Web Web Seminar Meningkatkan Keluaran dilakukan tatap Teknis Web Seminar
Seminar sebanyak 3 pengetahuan sosialisasi dan muka: dilakukan tahap 1 tanggal
(Webinar) kali tentang bimbingan a. jangkauan melalui online 29 Juli
registrasi teknis peserta terbatas (Web
pangan olahan registrasi hanya dalam 1 Seminar):
melalui pangan provinsi saja a. jangkauan
bimbingan olahan melalui setiap kali peserta skala
teknis kepada web seminar b. Jumlah nasional
pelaku usaha adalah: peserta setiap dalam 1 kali
b. a. Tingkat kali sekitar 50 penyelenggara
memperluas pengetahuan orang (beberapa
jangkauan pelaku usaha c. Biaya provinsi)
peserta/pelaku terkait penyelenggaraan b. jumlah
usaha di registrasi lebih besar peserta setiap
seluruh pangan kali dapat
Indonesia olahan mencapai
yang b. Tingkat sekitar 500
memerlukan kepuasan orang
informasi pelaku usaha c.
mengenai terhadap penghematan
registrasi penyelenggara anggaran
pangan web seminar lebih efesien
registrasi dan efektif
pangan
olahan
c. Persentase
pelaku usaha
yang
mengikuti
Web Seminar
d. Persentase
pelaksanaan
web seminar
49

Program Perubahan Pelaksana


Rencana Penetapan
No Quick Tujuan
Aksi Kinerja Sebelum Sesudah TW II
Wins
5 Tanda Tanda a. Penerapan a. Terbitnya a. Penerbitan a. Penerbitan Seksi Penilaian
Tangan Tangan tanda tangan Sertifikat Sertifikat CDOB Sertifikat Sarana Distribusi
Elektronik Elektronik elektronik CDOB dengan secara manualb. CDOB secara ONPP dan BO
(Digital (digital untuk tanda tangan 14 HK elektronik b. 4 Regional 1 dan
Signature) signature) menggantikan elektronikb. HK Regional 2 -
Sertifikat Sertifikat tanda tangan Berkurangnya Direktorat
CDOB CDOB dan cap basah waktu Pengawasan
pada Sertifikat penerbitan Distribusi dan
CDOBb. Sertifikat Pelayanan
Percepatan CDOB ONPPPengembang
waktu melakukan
penyelesaian penyesuaian
proses terhadap aplikasi
Sertifikasi e-sertifikasi CDOB
CDOB

6 Pembuatan pembuatan Meningkatkan Proses Bisnis Proses Bisnis Konfirmasi


Aplikasi aplikasi kualitas sebelumnya sudah dapat pembuatan
Otomatis Otomasi kepuasan menggunakan dilaksanakan aplikasi Otomasi
Proses Proses Kerja terhadap metode manual, menggunakan Proses Kerja (Alur
Kerja (Alur Bisnis) pelayanan sehingga aplikasi Bisnis) Alur
(Bisnis Alur Sampel publik dalam pelanggan sehingga Sampel ke
Proses) hal pembelian belum dapat pelanggan PUSDATIN
Alur hewan uji, mengetahui dapat
Sampel pembelian proses bisnis melakukan
yang kultur bakteri, alur sampel proses bisnis
Dapat pengujian, sampel
Diakses kalibrasi, menggunakan
pelatihan, dan aplikasi
uji profiensi tersebut.
50

BAB III
SIMPULAN, HAMBATAN DAN SARAN/FEED BACK

A. SIMPULAN
Dari uraian bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Badan POM telah menginternalisasikan pelaksanaan RB dengan adanya instruksi
untuk melaksanakan RB pada seluruh Satuan dan Unit Kerja melalui Keputusan
Kepala Badan POM Nomor HK.04.1.22.02.19.0761 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pelaksanan RB Dalam Rangka Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM pada Unit
Kerja di Lingkungan Badan POM dan pelaksanaan orientasi CPNS yang memuat
kurikulum tentang RB.
2. Untuk mempercepat implementasi RB, Badan POM telah menetapkan Quick wins
BPOM tahun 2019 yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor
HK.04.01.22.02.19.514 Tahun 2019 tentang Penetapan Quick Wins BPOM, terdiri
atas:
a. Notifikasi Bidang Registrasi Obat Tradisional Dan Suplemen Kesehatan dengan
Aplikasi ASROT;
b. Pembuatan Sistem Clustering Bidang Registrasi Obat Tradisional, Suplemen
Kesehatan dan Kosmetik;
c. Pengadaan Fitur Live Chat Bidang Pangan Pada Aplikasi e-BPOM; dan
d. Sosialisasi, Bimbingan Teknis, dan Coaching Online Registrasi Pangan Olahan
melalui Web Seminar (Webinar)
3. Badan POM telah berupaya meningkatkan pengendalian internal dengan
memperkuat budaya antikorupsi, mengembangkan zona integritas di seluruh Unit
Kerja serta melaksanakan asistensi dalam penyusunan Laporan Keuangan.
4. Badan POM berupaya meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja dengan
menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai perubahan struktur organisasi,
meningkatkan kualitas perencanaan anggaran dan pelaporan keuangan.
5. Badan POM sedang berproses untuk penambahan UPT BPOM dengan
Kementerian terkait.
6. Badan POM mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses manajemen
internal organisasi melalui integrasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan
SPIP, penerapan pengawasan melalui 2D barcode serta pengembangan berbagai
sistem informasi yang menunjang pelaksanaan e-government.
7. Badan POM telah melakukan perencanaan SDM sesuai analisis beban kerja,
melakukan rekruitmen SDM secara terbuka, melakukan penilaian kinerja dan
51

pengembangan kompetensi secara berkala serta dan pembentukan talent pool


untuk pengembangan karier pegawai.
8. Badan POM telah dilakukan identifikasi perundang-undangan yang tidak harmonis
dan beberapa peraturan perundang-undangan telah dilakukan revisi.
9. Badan POM telah meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan
quick wins, menindaklanjuti hasil evaluasi kepuasan pelanggan dan
mengimplementasikan budaya pelayanan prima.

B. HAMBATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Triwulan I Tahun 2019, diketahui
memiliki beberapa hambatan antara lain:
1. Manajemen Perubahan
Beberapa unit kerja terkait belum mengirimkan laporan monitoring dan evaluasi
program Quick Wins tahun 2019.
2. Penguatan Pengawasan
a. Masih terdapat permintaan pengembangan aplikasi yang belum dilakukan oleh
Pusdatin;
b. Kurangnya kesadaran pegawai dalam melaporkan penerimaan/penolakan
gratifikasi.
c. Belum optimalnya inovasi yang dilakukan masing-masing unit kerja dalam
membangun zona integritas menuju WBK/WBBM.
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
a. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan POM masih dalam proses penyusunan
sehingga mempengaruhi target pada perencanaan anggaran.
b. Aplikasi e-planning BPOM belum dapat digunakan secara optimal, masih dalam
proses pengembangan disesuaikan dengan Peta Strategi 2020-2024
4. Penataan dan Penguatan Kelembagaan
Pembentukan UPT P3OMN perlu dilakukan pembahasan mengenai Perubahan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja BPOM bersama Kementerian PANRB setelah
mendapat Persetujuan Tertulis Menteri PANRB terkait Pembentukan UPT di
Lingkungan P3OMN BPOM.
5. Penguatan Tatalaksana
a. Masih dilakukan revisi Juknis pada Triwulan II.
b. Masih terdapat Pengelola PNBP di unit/Balai yang belum menggunakan
webform dan langsung mengakses portal simponi.kemenkeu.go.id.
6. Penataan Manajemen SDM
a. Terdapat beberapa unit kerja yang melakukan perhitungan kebutuhan melebihi
kebutuhan wajar.
52

b. Data SKP, riwayat jabatan, riwayat diklat, hukuman disiplin, data hasil
assesment manajerial dan data2 lain tidak terintegrasi, sehingga pembuatan
masih manual.
c. MenpanRB belum menerbitkan persetujuan prinsip untuk Pengadaan CPNS
tahun 2019.
7. Penataan Peraturan Perundangan-undangan
a. Masih perlu pembahasan dengan lintas unit terhadap substansi teknis yang
akan diatur dalam rancangan peraturan.
b. Koordinasi dengan unit, K/L terkait dan pelaku usaha dalam pembahasannya
membutuhkan waktu yang relatif lama.
c. Peraturan BPOM sebagai petunjuk pelaksanaan suatu peraturan masih harus
menunggu revisi peraturan terkait yang lebih tinggi.
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Keluhan/pengaduan yang disampaikan tidak disertai informasi yang spesifik, dan
detil sehingga sulit untuk ditindaklanjuti.
b. Pada saat dilakukan penelusuran kepada pelapor terkait pengaduannya, tidak
ada feed back dari pelapor sehingga pengaduan tersebut tidak terselesaikan
secara tuntas.
c. Pelanggan belum seluruhnya memahami pelayanan publik Badan POM.
d. Belum ada SOP/IK yang mengatur sistem reward and punishment.
e. Belum ada SOP/IK yang mengatur sistem kompensasi bagi penerima layanan.

C. SARAN
1. Menyiapkan surat kepada masing-masing unit kerja untuk segera mengirimkan
laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Quick Wins 2019
2. Meningkatkan komitmen tim RB dalam Pembahasan penyusunan agenda
perubahan dan pelaksanaan RB di masing-masing Unit Kerja.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi quick wins Badan POM secara berkala.
4. Meningkatkan koordinasi pembahasan pengembangan aplikasi bersama dengan
Pusdatin.
5. Penyesuaian sistem perencanaan berbasis elektronik (e-planning) dengan Peta
Strategi.
6. Melaksanakan pemantauan penyelesaian tindak lanjut temuan baik internal maupun
eksternal.
7. Meningkatkan sosialisasi program anti korupsi serta melakukan intervensi dan
pendampingan dalam rangka pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pada
BB/BPOM dan Unit kerja Pusat.
8. Menetapkan IKU di lingkungan BPOM yang telah disesuaikan dengan OTK baru dan
menintensifkan penyelesaian Rancangan Teknokratik Renstra BPOM 2020-2024.
53

9. Mengintensifkan pembahasan usulan P3OMN BPOM dengan Kementerian terkait.


10. Mengintensifkan integrasi QMS ISO 9001:2015 dengan ISO 17025:2017.
11. Meningkatkan komitmen pegawai dalam penyusunan dan penilaian kinerja individu.
12. Capaian kinerja individu dijadikan dasar untuk pemberian tunjangan kinerja kepada
seluruh pegawai.
13. Memberikan bimbingan bagi unit kerja Pusat dan UPT dalam menyusun kebutuhan
pegawai
14. Mengembangkan sistem data talent pool pegawai yang terintegrasi
15. Berkoordinasi dengan MenpanRB memperoleh informasi mengenai Pengadaan
CPNS dan PPPK Tahun 2019.
16. Hasil penilaian kinerja individu dijadikan dasar untuk pengembangan karir individu
terhadap seluruh pegawai.
17. Meningkatkan koordinasi dengan para stakeholder dalam mengkaji dan merevisi
peraturan terkait pengawasan obat dan makanan.
18. Mengkomunikasikan mekanisme penanganan pengaduan agar pengaduan yang
disampaikan terdokumentasi dan dapat ditindaklanjuti.
19. Meningkatkan pemahaman pelanggan dalam mengajukan permohonan pelayanan
publik di Badan POM.
20. Mengimplementasikan sistem reward and punishment bagi pelaksana layanan
publik serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan publik bila layanan
publik tidak diterima sesuai standar.

Demikian Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RB Badan POM Triwulan II


Tahun 2019. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam penyelenggaraan RB di
lingkungan Badan POM RI.
54

Matriks Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RB di Lingkungan Badan POM Triwulan II Tahun 2019
Mengacu Pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB No. 11 Tahun 2015 tentang Road Map RB 2015-2019
dan Keputusan Kepala Badan POM No. HK.04.1.24.08.15.4097 Tahun 2015 tentang Road Map RB Badan POM Tahun 2015-2019
serta Keputusan Kepala Badan POM No. HK.04.01.1.22.05.19.1620 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Road Map RB Badan POM
Tahun 2019

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Mental Manajemen Meningkatnya Survey 1. Menyusun buku Buku telah selesai Masing-masing area 1. Menyusun buku
Aparatur Perubahan kepuasan Kepuasan Agenda Perubahan disusun perubahan terlambat agenda perubahan
masyarakat / Pelanggan / Reformasi Birokrasi dan sebagian belum berdasarkan
publik atas Indeks 2019 menyampaikan rencana aksi RB
pelayanan Kepuasan agenda perubahan BPOM 2019
pegawai ASN. Masyarakat. 2019 2. Monitoring dan
Evaluasi
Implementasi
Pedoman RB
Pelaksanaan Quick Program Quick Wins 1. Beberapa unit 1. Menyiapkan
Wins Tahun 2019 tahun 2019 sedang kerja terkait belum surat kepada
pada tahap persiapan mengirimkan laporan masing-masing unit
monitoring dan kerja untuk segera
evaluasi program mengirimkan
Quick Wins tahun laporan monitoring
2019 dan evaluasi
pelaksanaan Quick
Wins 2019
2. FGD Value Menyiapkan FGD: belum ada melaksanakan
Organisasi BPOM 1. Menyiapakan KAK kegiatan
Kegiatan
2. Menyiapkan
undangan kegiatan
3. Rapat persiapan
dengan pihak ketiga
sebagai mediator
pembahasan Value
organisasi

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
55

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
3. Penetapan Telah ditetapkan Penyamaan Persepsi 1. Sosialsiasi
pedoman Keputusan Kepala terkait isi Pedoman kepada seluruh
pembangunan ZI BPOM No. RB oleh semua Unit Unit Kerja dan
dalam rangka HK.04.1.22.02.19.0761 Kerja BPOM seluruh pegawai
pelaksanaan RB Tahun 2019 Tentang BPOM
pada Unit Kerja Pedoman Pelaksanaan 2. Monitoring dan
BPOM (Februari RB Dala Rangka Evaluasi
2019 ditetapkan oleh Pembangunan ZI Implementasi
Ka BPOM) Menuju WBK dan Pedoman RB
WBBK pada Unit Kerja melalui Surat Ketua
di Lingkungan Badan Pelaksana RB agar
POM Unit Kerja
menyampaikan SK
Tim RB ZI, SK
Agen Perubahan
dan Rencana Kerja
RB Unit Kerja
4. Penyusunan 1. Belum Merencanakan
Roadmap RB 2020- ditetapkannya Workshop
2024 Renstra BPOM penyusunan
2020-2024 Roadmap RB
2. Belum BPOM tahun 2020-
disosialisasikannya 2024 dengan
Roadmap RB mengundang
Nasional tahun 2020- narasumber dari
2024 oleh Kemterian KemenPANRB
PAN RB
5. Menyusun Kurikulum dan modul jadwal pembahasan Pelaksanaan
Kurikulum Pelatihan pelatihan layanan publik kurikulum dengan pelatihan
Pelayanan Publik ( 2 untuk level 2 dan 3 Pokja Yanblik pelayanan publik
level, Pertama dan sesuai kompetensi
Lanjutan) Permenpanrb nomor 38
tahun 2017 standar
kompetensi jabatan
dalam tahap
penyusunan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
56

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
6. Sosialisasi 1. Sosialisasi dilakukan Padatnya agenda 1. Dilaksanakan
pedoman dalam pertemuan diluar sosialisasi pelatihan Assesor
pembangunan ZI Nasional RB dengan yang menyita banyak PMPRB, salah satu
dalam rangka mengundang pimpinan waktu pegawai di materi yang
pelaksanaan RB unit kerja (dilaksanakan lingkungan BPOM disampaikan terkait
pada Unit Kerja Biro Hukor dan Pedoman
BPOM Inspektorat) (telah Pelaksanaan RB di
dilaksanakan) BPOM dengan
2. Sosialisasi dilakukan peserta dari seluruh
dengan pencetakan unit kerja BPOM,
buku pedoman narasumber dari
pelaksanaan RB di KemenPANRB dan
BPOM dan dibagikan ke Irtama BPOM
seluruh unit kerja, 2. Evaluasi Peran
membuat pedoman Agen perubahan
dalam versi PDF dan ditiap unit untuk
memposting kedalam melaksanakan
web BPOM dan akun sosialisasi
SIASN seluruh pegawai, pelaksanaan RB
menyebarkannya
melalui media sosial
media.
3. Sosialisasi dilakukan
oleh Agen Perubahan
Badan POM di masing-
masing unit kerja

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
57

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
7. Sosialsasi RB 1. Reaktifasi Subsite RB 1. Konten sosialasasi Menyiapkan konten
terkait asas, prinsip, 2. Optimalisasi RB dan value dan media
nilai dasar, kode etik, https://siasn.pom.go.id organisasi yang sosialisasi RB dan
dan kode perilaku dalam sosialisasi RB masih minimalis value organisasi
termasuk penguatan dan value organisasi 2. Belum adanya yang lebih inovatif
budaya kinerja dan media komunikasi melibatkan milenial
budaya pelayanan yang baku dan efektif BPOM
kepada semua untuk mencapai ke
pegawai BPOM seluruh pegawai
dengan BPOM
memanfaatkan
media komunikasi
yang ada termasuk
subsite RB dan
optimalisasi peran
agen perubahan
8. Pengelolaan agen Monev kegiatan agen Agen perubahan 1. Workshop/FGD
perubahan Badan perubahan 2019 belum semuanya agen perubahan,
POM menyampaikan 2. Penyusunan
laporan pelaksanaan pedoman peran
kegiatan percepatan agen perubahan
RB di unit kerja dalam RB BPOM

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
58

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
9. Pertemuan telah dilaksanakan
Nasional Internalisasi Pertemuan Nasional
Reformasi Birokrasi Internalisasi Reformasi
dalam rangka Birokrasi dalam rangka
Fasilitasi Reformasi Fasilitasi Reformasi
Birokrasi BPOM Birokrasi BPOM. Jakarta
15 s,d 16 Mei 2019.
Dengan telah
dilaksanakannya
Pertemuan Nasional
Internalisasi RB BPOM
Tahun 2019,
meningkatkan
pemahaman tentang
reformasi birokrasi
dalam rangka
pembangunan Zona
Integritas menuju
WBK/WBBM di seluruh
unit kerja BPOM
sehingga berdampak
kepada peningkatan
Indeks RB BPOM.
Birokrasi Akuntabilita Penguatan Meningkatnya 1. Renstra Pelaksanaan Rapat Dilaksanakan tanggal 8-
yang bersih s akuntabilita kualitas BPOM menjadi Kerja Nasional dalam 10 April 2019, Medan.
dan s kinerja penerapan acuan dalam rangka Penyusunan
akuntabel sistem perencanaan Perencanaan Tahun
akuntabilitas dan 2020
keuangan dan penganggaran
kinerja yang program/
terintegrasi kegiatan
tahunan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
59

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Review target Review target indikator
indikator kinerja kinerja kegiatan s.d.
kegiatan s.d. komponen dengan pagu
komponen dengan indikatif telah
pagu dilaksanakan April - Juni
indikatif/anggaran/ 2019
alokasi tahun 2020
Pertemuan Belum terlaksana Menunggu Jadwal Akan dilaksanakan
sinkronisasi kegiatan Kepala Badan workshop
Unit Kerja Pusat dan penganggaran
UPT kegiatan terpadu
pusat dan UPT
tanggal 3-5 Juli
2019
Sosialisasi dan Belum terlaksana Menunggu terbitnya Akan dilaksanakan
Bimtek Penyusunan PAGU Anggaran pada akhir Juli
RKAKL Pagu 2019
Anggaran
Pelaksanaan RDP Telah dilaksanakan
Pembahasan RKAKL RDP pada tanggal 12,
Pagu Indikatif 19 Juni dan 3 Juli 2019
Pembahasan IKU Pelaksanaan tgl 1-2
BPOM untuk Renstra April 2019
Tahun 2020-2024
Pembahasan Telah dilaksanakan: Indikator perlu dikaji Pembahasan
Rancangan 1. Pembahasan IKU lebih lanjut dengan lanjutan terkait
Teknokratik Renstra level 1 & 2 (tanggal 25 Unit teknis IPOM dan Peta
BPOM Tahun 2020- Juni 2019) Strategi akan
2024 2. Pembahasan Matriks dilaksanakan
RPJMN 16 April 2019 sampai dengan TW
3. Pembahasan IPOM III
(20, 21 Juni 2019)

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
60

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Birokrasi Akuntabilita Penguatan Meningkatnya 4. Perjanjian Pertemuan monev Telah dilaksanakan Belum seluruh unit 1. Memberikan
yang bersih s akuntabilita kualitas Kinerja dipantau dengan Unit Kerja pertemuan Monitoring kerja menyampakan batas waktu
dan s kinerja penerapan capaiannya Pusat untuk dan Evaluasi data capaian kinerja tambahan pada
akuntabel sistem secara berkala memantau capaian Pelaksanaan Program secara lengkap unit kerja untuk
akuntabilitas kinerja dan anggaran dan Kegiatan dengan melengkapi data
keuangan dan seluruh unit kerja pada capaian kinerjanya
kinerja yang tanggal 16 dan 18 April 2. Melakukan
terintegrasi 2019 monitoring unit
kerja yang telah
dan belum
mengirimkan data
capaian kinerja
sampai batas waktu
yang dtetapkan
Permintaan data Sudah dikirimkan surat Belum seluruh 1. Memberikan
capaian kinerja dan Nomor B- BB/BPOM batas waktu
anggaran BB/BPOM OR.04.213.06.19.1361 menyampakan data tambahan pada
tanggal 26 Juni 2019 capaian kinerja unit kerja untuk
perihal Permintaan secara lengkap pada melengkapi data
Pelaporan Capaian batas waktu yang capaian kinerjanya
Kinerja dan Anggaran telah ditetapkan 2. Melakukan
s.d. Triwulan II Tahun monitoring unit
2019 kepada unit kerja kerja yang telah
Pusat dan Balai dan belum
Besar/Balai POM mengirimkan data
capaian kinerja
sampai batas waktu
yang dtetapkan
Penyusunan Buku Telah disusun Buku
Kinerja BPOM dalam Kinerja BPOM dalam
Angka Angka Triwulan I Tahun
2019 pada bulan April
2019
Penyusunan Laporan Telah disusun Draft Menunggu respon Akan diselesaikan
Tahunan BPOM Laporan Tahunan Unit Kerja pada bulan
2018 BPOM 2018 Agustus

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
61

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
5. Terdapat Review Pedoman Telah disusun Draft Akan diselesaikan
mekanisme Monitoring, Evaluasi Pedoman Monev pada bulan
pemantauan dan Pelaporan Pelaporan Pelaksanaan September
dan evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
kinerja Program dan
(termasuk IKU) Kegiatan
Evaluasi Telah disusun laporan
Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
Anggaran anggaran TW I 2019
Birokrasi Akuntabilita Penguatan Meningkatnya 6. Penyusunan/ Implementasi dan Masih dalam proses Peta Strategi Unit Penyesuaian
yang bersih s akuntabilita kualitas pengembangan pengembangan pengembangan masih dalam tahap sistem dengan Peta
dan s kinerja penerapan sistem sistem perencanaan disesuaikan dengan pembahasan Strategi akan
akuntabel sistem manajemen berbasis elektronik Peta Strategi 2020-2024 dilakukan bulan
akuntabilitas kinerja yang (e-planning) September 2019
keuangan dan terintegrasi
kinerja yang
terintegrasi
Penyusunan sistem Telah dibangun sistem
penganggaran informasi perencanaan
berbasis elektronik dan penganggaran
(e-budgeting) (SIPP)
Pengembangan Telah selesai dibangun Akan dilakukan
sistem sistem penatausahaan Sosialisasi pada 2-
Penatausahaan dan dan pelaporan PNBP (e- 4 Juli 2019
Pelaporan PNBP PNBP)
secara elektronik
7. Evaluasi Review Pedoman Telah disusun draft Draf Pedoman Akan dilakukan
Akuntabilitas Penyusunan Pedoman Penyusunan Penyusunan penyesuaian
Kinerja BPOM Penelaahan Renstra RKT dan PK Penelaahan Renstra terhadap pedoman
bernilai minimal Tahun 2020-2024, Tahun 2020-2024 yg dikeluarkan oleh
Baik RKT dan PK masih menunggu Bappenas
pedoman dari
Bappenas

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
62

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Review Pedoman Telah disusun draft Review Pedoman -
Penyusunan Laporan review Pedoman Penyusunan Laporan
Kinerja Penyusunan Laporan Kinerja ini
Kinerja dilaksanakan dari
triwulan II sampai
dengan triwulan IV
Review Pedoman
Evaluasi AKIP
BPOM
8. Laporan Review Kebijakan Belum dilaksanakan Menunggu Laporan Akan dilaksanakan
keuangan Akuntansi Hasil Pemeriksaan mulai bulan
sesuai dengan BPK Agustus
standar
akuntansi
pemerintah
Meningkatnya 1. Evaluasi PKS (Pelatihan di Telah dilaksanakan
akuntabilitas akuntabilitas Kantor Sendiri)
aparatur dilakukan oleh tentang Evaluasi
SDM yang SAKIP
kompeten
Birokrasi Tata E. Meningkatnya Seluruh Finalisasi Integrasi 1. Telah dilakukan - -
yang efektif laksana Penguatan penerapan Organisasi Manual Organisasi Finalisasi Integrasi
dan efisien Tata sistem, proses BPOM QMS ISO 9001:2015 Manual Organisasi QMS
laksana dan prosedur menerapkan dengan ISO ISO 9001:2015 dengan
kerja yang sistem 17025:2017 ISO 17025:2017 dengan
jelas, efektif, manajemen melibatkan KMR,
efisien, cepat, mutu ISO 9001 BBPOM di Bandung,
terukur secara Jakarta dan Serang
sederhana, konsisten tanggal 25 April 2019
transparan,
partisipatif,
dan berbasis
e-Government

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
63

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Telah dilakukan
Awareness Integrasi
Manual Organisasi QMS
ISO 9001:2015 dengan
ISO 17025:2017 tanggal
19 s.d 20 Juni 2019
Persiapan Sertifikasi 1. Telah dilakukan - -
QMS ISO 9001:2015 perbaikan SOP Mikro
untuk BPOM di untuk Balai POM di
Mamuju Mamuju.
2. Telah mengikuti
pelatihan audit internal
bagi auditor Balai POM
di Mamuju tanggal 1 s.d
2 Mei 2019
3. Persiapan dokumen
audit internal Balai POM
di Mamuju
Tinjau Ulang proses 1. Telah dilakukan - -
Bisnis dan SOP pembahasan SOP
Makro. Makro POM-08 KIE dan
Pengaduan Masyarakat;
dan POM-05
Penindakan tanggal 29
dan 30 April 2019

2. Telah dilakukan - -
penetapan Keputusan
Kepala BPOM Nomor
HK.02.02.1.223.05.19.1
580 Tahun 2019 tanggal
7 Mei 2019 tentang
Penerapan Sistem
Manajemen Mutu

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
64

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
3. Telah dilakukan - -
pengesahan 75 (tujuh
puluh lima) SOP Makro
oleh Sekretaris Utama
4. Telah dilakukan - -
Sosialisasi Penerapan
QMS ISO 9001:2015
sesuai Hasil Tinjau
Ulang Proses Bisnis dan
SOP Makro melalui
Vicon tanggal 29 Mei
2019
5. Telah dilakukan - -
pemutakhiran dokumen
QMS ISO 9001:2015
BPOM pada sub domain
qms.pom.go.id pada
bulan Juni 2019
Pelaksanaan 1. Penyampaian surat - -
Surveilan QMS ISO perihal pelaksanaan
9001:2015 Pengadaan Surveilan
QMS ISO 9001:2015
BPOM kepada Kepala
ULP tanggal 30 April
2019
2. Telah dilakukan
seleksi umum pemilihan
penyedia jasa Surveilan
QMS ISO 9001:2015
BPOM oleh ULP BPOM
sampai tahap upload
dokumen penawaran.

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
65

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Tindak Lanjut Rapat Penyampaian surat - -
Tinjauan Manajemen Sekretaris Utama
Tahun 2018 Nomor B-
OT.02.02.2.22.05.19.11
74 hal Tindak Lanjut
Rekomendasi Hasil
RTM dan Audit
Eksternal 2018 tanggal
15 Mei 2019
Diseminasi Pedoman Diseminasi Pedoman - -
Pelaksanaan Audit Pelaksanaan Audit
Internal sistem Internal sistem
manajemen mutu manajemen mutu ISO
ISO 9001:2015 9001:2015 melalui Surat
Inspektur II tanggal 13
Juni 2019 hal
Pelaksanaan Audit
Internal ISO 9001:2015
di Lingkungan BPOM
Tahun 2019 dengan
Lampiran Juknis Audit
Internal ISO 9001:2015
di BPOM Tahun 2019
sebagai pedoman bagi
Auditor dalam
pelaksanaan Audit
Internal ISO 9001:2015
yang diintegrasikan
dengan pemantauan
SPIP di lingkungan
BPOM

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
66

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Pelaksanaan dan Belum dilaksanakan Masih dilakukan Akan dilaksanakan
Pelaporan Audit revisi Juknis pada Audit Internal pada
Internal sistem Triwulan II minggu I dan
manajemen mutu minggu II bulan Juli
ISO 9001:2015 2019 sesuai
dengan Surat
Inspektur II
Indeks e- Pengembangan E- Pelaksanaan Modul yang Pelaksanaan SIT
Government Registrasi Pangan, pengembangan Sistem dikembangkan cukup akan dilakukan 2
E-registrasi OT dan sesuai jadwal, banyak. tahap.
SK, dan NotifKos 1. E-Registrasi pangan
akan dilakukan SIT
tahap I pada 30 Juli
2019.
2. Proses
pengembangan E -
Registrasi OT - SK
3. Proses
pengembangan
NotifKos
Pengembangan Telah dilakukan Masih terdapat Melakukan
aplikasi implementasi Pengelola PNBP di koordinasi dengan
interkoneksi antara: unit/Balai yang Tim Kementerian
1. sistem PNBP dengan belum menggunakan Keuangan untuk
SIMPONI Kementerian webform dan menutup akses
Keuangan, langsung mengakses simponi.kemenkeu.
2. Implementasi Tanda portal go.id
Tangan Elektronik (TTE) simponi.kemenkeu.g
di sistem informasi di o.id
Badan POM dengan
BSRE - BSSN
3. Implementasi OSS
dengan Sistem
Informasi Badan POM

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
67

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Penambahan jumlah 1. Dilakukan 1. Masih banyaknya 1. Mengidentifikasi
balai yang pengembangan aplikasi masukkan dari unit kembali masukkan
berpartisipasi dalam ebpom modul SAS terkait yang perlu
aplikasi SKE dan SKI 2. Dilakukan pengembangan SAS diakomodir pada
pengembangan 2. Kesulitan dalam akhir
integrasi ebpom - OSS teknis integrasi data pengembangan
dengan sistem OSS 2. Monitoring dan
3. Adanya rencana evaluasi untuk
perubahan pada perbaikan integrasi
Pedoman Integrasi ebpom - OSS
Aplikasi (PIA) OSS 3. Menjalankan
integrasi dengan
PIA yang lama
1. Update layanan Monitoring pelaksanaan Penggunaan aplikasi Dilakukan
internal implementasi SIPT oleh belum optimal Bimbingan Teknis
Balai dan Pusat ke Balai

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
68

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Dashboard 1. Pemeliharaan dan 1. Pengembangan 1. Koordinasi
pengawasan pengembangan aplikasi aplikasi sumber data bersama unit terkait
command center yang mempengaruhi 2. Inventarisasi
2. Pengembangan data perubahan database, data dan informasi
dan informasi pada berdampak pada strategis unit teknis
dashboard BPOM berhentinya aliran yang telah
command center data ke BCC ditayangkan di
3. Pengembangan peta 2. Aplikasi sumber dashboard BPOM
profil Balai Besar/Balai data unit mengalami command center
POM permasalahan 3. Inventarisasi
4. Pemanfaatan sehingga perlu usulan data dan
datalake untuk dilakukan perbaikan informasi strategis
pengembangan sebelum dapat unit teknis yang
dashboard terintegrasi mengalirkan data ke belum dialirkan
terhadap data premarket BCC datanya ke BPOM
(layanan registrasi ot sk 3. Penyampaian command center
kos) dan postmarket feedback unit masih 4. Dibuat kajian
(SIPT) belum sesuai kebutuhan id
5. Pengembangan timeline yang google key untuk
aplikasi respon cepat disepakati penggunaan tools
versi mobile 4. Pengembangan peta di google
dashboard berbentuk
peta terkendala pada
diberlakukannya
pembayaran
penggunaan tools
oleh google

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
69

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Implementasi cloud Server cloud telah Konfigurasi dan Peningkatan
computing dilakukan diimplementasikan di instalasi aplikasi kompetensi staf
dalam bentuk Disaster Recovery layanan publik di Pusdatin untuk
virtualisasi server, Center BPOM yang server cloud update teknologi
maupun direncanakan untuk server cloud,
penyimpanan file menyimpan aplikasi koordinasi dengan
secara online layanan publik BPOM pengembang
sebagai back up apabila aplikasi
terjadi kondisi bencana
di Data Center BPOM
Penguatan jaringan Implementasi Recabling Keputusan Kepala Melakukan
infrastruktur dan TIK Data Center Tahap II, Badan POM Nomor sosialisasi
di Lingkungan BPOM Perkuatan Network tentang Kebijakan Kebijakan
Security System, Pengelolaan Pengelolaan
Pengesahan Keputusan Keamanan Informasi Keamanan
Kepala Badan POM di Lingkungan Badan Informasi di
Nomor POM belum Lingkungan Badan
HK.04.01.1.22.03.19.12 tersosialisasi dengan POM melalui vicon
68 tahun 2019 tentang baik ke seluruh dan pada saat
Kebijakan Pengelolaan pegawai BPOM Workshop SIPT
Keamanan Informasi di Pusat dan Balai
Lingkungan Badan POM
Meningkatnya Ditindaklanjutiny Penerapan kebijakan 1. Telah dilakukan - -
penerapan a permintaan keterbukaan penyusunan SOP POM-
keterbukaan informasi publik informasi publik 08.02/CFM.01/SOP.02
informasi sesuai time line (kemudahan akses tentang Pengelolaan
publik seluruh informasi Layanan Pejabat
publik BPOM) Pengelola Informasi dan
Dokumentasi (PPID)
yang ditetapkan pada
tanggal 22 Mei 2019
oleh Sekretaris Utama
Badan POM.

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
70

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Pada bulan Mei 2019, - -
dilakukan pembuatan
akun media sosial
Twitter@PPIDBadanPO
M yang merupakan
upaya perluasan media
akses layanan PPID
serta menjadi media
edukasi masyarakat
terkait keterbukaan
informasi publik.
3. Pada bulan Mei dan - -
Juni 2019, dilakukan
perencanaan dan
rebranding subsite PPID
melalui pembangunan
subsite PPID (new) dan
Aplikasi PPID mobile
4. Updating konten - -
subsite BB/BPOM
Monitoring dan 1. Telah dilakukan - -
evaluasi monev informasi publik
pelaksanaan pada subsite PPID dan
kebijakan subsiteBalai Besar/Balai
keterbukaan POM di seluruh
informasi publik Indonesia sesuai
dilakukan secara matriks monev subsite
berkala

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
71

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Pada Juni 2019 telah - -
dilakukan Survei
Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan PPID
sesuai Peraturan
Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No
14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan
Masyarakat Unit
Penyelenggara
Pelayanan Publik.
Dari 69 populasi yang
mengakses layanan
PPID tahun 2018, hanya
3 (tiga) orang responden
yang memberikan
respon balik, dengan
hasil indeks 73,96
Meningkatnya Pelaksanaan 1. Sosialisasi 1. Telah dilakukan - -
penerapan pengadaan Aplikasi Sirup LKPP bersamaan dengan
sistem barang dan jasa Versi 2.3 Untuk Balai Workshop LPSE dan
pengadaan secara Besar/Balai POM di Tim TI pada Bulan April
barang dan transparan dan lingkungan BPOM 2019.
jasa secara akuntabel 2. Tersedia layanan
elektronik melalui layanan helpdesk LPSE di
LPSE Gedung B lantai 6
2. Pembinaan Dan Telah dilakukan Penyesuaian jadwal Koordinasi lebih
Pendampingan pembinaan dan dengan Balai intensif dan Tim
Aplikasi SPSE Versi pendampingan ke Balai siap setiap waktu
4.3 Untuk Pokja Besar POM di Jayapura. dibutuhkan
Balai Besar/Balai
POM di Lingkungan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
72

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Badan POM
3. Workshop LPSE Telah dilakukan - -
dan TIM TI workshop pengadaan
barang dan jasa di
lingkungan Badan POM
pada bulan April 2019
Meningkatnya Akreditasi Unit Melakukan 1. Pelaksanaan - -
penerapan Kearsipan di pengawasan Pengawasan Unit Kerja
manajemen BPOM Pusat kearsipan di Unit Pusat sebanyak 28 Unit
kearsipan dan Daerah Kerja Pusat dan Kerja sudah
yang handal Balai/Besar POM dilaksanakan Bulan Mei
2019
2. Pelaksanaan - -
bimbingan dan supervisi
di 6 Balai Besar
POM/Balai POM
(Surabaya, Makasar,
Banjarmasin, lampung,
Ambon dan Serang)
3. Pelaksanaan - -
pengawasan kearsipan
di 6 Balai Besar/Balai
POM (Surabaya,
Makassar, Lampung,
Manado, Ambon dan
Serang)
4. Melaksanakan - -
pemusnahan arsip di
BBPOM Pontianak
Melaksanakan alih Sudah dilakukan alih - -
media arsip vital media arsip vital dan
dilakukan pendataan arsip vital
menggunakan yang sudah
fasilitas alat dialihmediakan
digitalisasi Pusdatin

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
73

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
1. Melaksanakan - -
Melaksanakan pengumpulan dan
penyerahan arsip menerima pemindahan
statis ke ANRI arsip statis
2. Telah melakukan - -
penilaian arsip usul
serah dari Biro KS
B. Birokrasi
yang efektif
dan efisien
1. SDM Penguatan 1. 1. Perencanaan 1. Review kebutuhan a. Monitoring Terdapat beberapa Memberikan
Penguatan Aparatur Sistem Meningkatnya kebutuhan pegawai melalui penyampaian ABK dari unit kerja yang bimbingan bagi unit
agenda Manajemen kemampuan pegawai sesuai Analisis Beban Kerja: Unit Kerja melakukan kerja Pusat dan
Reformasi SDM ASN unit yang dengan a Monitoring b. Merekap semua perhitungan UPT dalam
Birokrasi mengelola kebutuhan penyampaian ABK usulan kebutuhan dari kebutuhan melebihi menyusun
Nasional dan SDM ASN organisasi dari Unit Kerja unit kerja dan kebutuhan wajar kebutuhan pegawai
peningkatan untuk b. Melakukan melakukan
kualitas mewujudkan evaluasi usulan ABK review/evaluasi atas
implementas SDM aparatur dari Unit Kerja usulan yang diberikan
inya yang unit kerja
kompeten dan Data dukung:
kompetitif. Data rekapitulasi ABK
per jabatan per unit
kerja

2. Penyusunan dan a. Menyusun Peta Keterbatasan waktu Berkoordinasi


Penetapan Formasi Jabatan Badan POM pengisian e-formasi dengan MenpanRB
tiap jabatan: b. Melakukan menyebabkan untuk perbaikan
a Melakukan pembahasan hasil beberapa data hasil data e-formasi
rekapitulasi ABK per review ABK dengan entry tidak sesuai
jabatan dan Pimpinan untuk
melakukan updating penetapan prioritas
Peta Jabatan seluruh kebutuhan penambahan
Unit Kerja sesuai pegawai dari CPNS dan
SOTK baru PPPK
b. Melakukan c. Pengisian Bezzeting

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
74

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
pembahasan dan usul kebutuhan
pengisian formasi melalui aplikasi e-
kosong melalui formasi
mekanisme d. Membuat Rancangan
pengisian CPNS dan Keputusan Kepala
PPPK BPOM tentang Peta
c. Membuat Jabatan Badan POM
Rancangan e. Menyusun draft dan
Keputusan Kepala memfinalkan surat
BPOM tentang Peta usulan pengisian
Jabatan Badan POM formasi melalui CPNS
d. Membuat surat dan PPPK
Usulan Pengisian Data dukung:
Formasi melalui 1. SK Kepala Badan
CPNS dan PPPK POM Nomor
kepada Menteri PAN HK.04.01.1.242.06.19.
dan RB 1806 Tahun 2019
e. Monitoring tentang Peta Jabatan
persetujuan Menteri Badan Pengawas Obat
PAN dan RB tentang dan Makanan Tahun
Usulan Penetapan 2019
Formasi CPNS dan 2. Bukti hasil entry e-
PPPK formasi
3. Surat Usulan
Pengisian Formasi
kepada Menteri PAN
dan RB

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
75

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
3. Review 1. Melaksanakan Kurangnya 1. Melakukan
penempatan dan evaluasi usulan pemahaman coaching clinic
redistribusi pegawai: mutasi/pindah pegawai pemohon dan terkait peraturan
Melakukan evaluasi baik mutasi internal pengelola mutasi pegawai
usulan mutasi/pindah maupun eksternal kepegawaian Unit untuk UPT Balai
pegawai dengan tindak lanjut: Kerja terkait Besar/Balai POM
- Membuat surat persyaratan mutasi 2. Sosialisasi
feedback kepada pegawai aplikasi e-mutasi
pemohon dan Unit Kerja mengakibatkan 3. Koordinasi
terkait kekurangan proses mutasi lama dengan Bagian
kelengkapan dokumen selesai karena PKK
- Membuat surat terdapat proses
penawaran kepada Unit permintaan
Kerja tujuan kelengkapan
penempatan dokumen yang
- Membuat surat berulang
feedback kepada
pemohon terkait Proses review hasil
diterima atau tidaknya psikotest terlalu lama
usulan mutasi pegawai di Bagian PKK
2. Melakukan sehingga
coaching/bimtek memperlambat
layanan pengelolaan proses mutasi antar
karier pegawai termasuk instansi
peraturan mutasi
pegawai untuk seluruh
unit kerja Pusat dan
Balai Besar POM di
Jakarta
3. Usulan mutasi
internal dan mutasi
eksternal menggunakan
Aplikasi SISFO

Data dukung:
1. Nota dinas tentang

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
76

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
kajian mutasi pegawai
2. Surat penawaran
kepada Pimpinan Unit
Kerja yang dituju
3. Surat feedback
kepada Pemohon
4. Surat undangan
bimtek layanan
pengelolaan karier
pegawai di BPOM
5. Surat Penggunaan
Aplikasi SISFO Nomor
KP.04.02.242.03.19.076
6 tanggal 26 Maret 2019
6. Rekap data usul
mutasi di SISFO
4. Review pedoman 1. Telah disusun 1. Terbitnya 1. Melakukan
terkait perencanaan rancangan pedoman Peraturan BKN pembahasan
kebutuhan pegawai: pola karir, dan telah Nomor 5 Tahun 2019 bersama dengan
a. Melakukan dilakukan pembahasan tentang Tata Cara Hukor dan
pembahasan dengan Sestama Pelaksanaan Mutasi kepegawaian untuk
finalisasi Pedoman 2. Telah dilakukan sehingga perlu penyesuaian
Pola Karier dengan pembahasan dengan penyesuaian rancangan
Kepala Badan POM Kementerian Hukum terhadap rancangan perBPOM tentang
dan Eselon I dan HAM dalam rangka PerBPOM tentang Pedoman Mutasi
b. Melakukan Harmonisasi Rancangan Pedoman Mutasi di 2. Berkoordinasi
finalisasi Rancangan Peraturan BPOM lingkungan BPOM dengan
Peraturan BPOM tentang Pedoman 2. Menunggu jadwal MenPANRB dan
tentang Pedoman Mutasi Pegawai pembahasan memonitor secara
Pola Karier 3. Melakukan bersama dengan periodik untuk
c. Melakukan pembahasan dan MenPANRB dan meminta jadwal
pembahasan finalisasi rancangan BKN terkait pembahasan
finalisasi Pedoman peraturan BPOM rancangan final rancangan revisi
Mutasi Pegawai tentang Pedoman Revisi KepMenpan Kepmenpan
d. Melakukan Mutasi berdasarkan tentang PFM dan tentang PFM dan
finalisasi Rancangan hasil pembahasan pada Angka Kreditnya Angka Kreditnya

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
77

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Peraturan BPOM saat harmonisasi
tentang Pedoman 4. Penyampaian surat
Mutasi rancangan final revisi
e. Melakukan Keputusan MenpanRB
pembahasan dengan tentang Jabatan
Kementerian Hukum Fungsional PFM dan
dan HAM dalam Angka Kreditnya beserta
rangka Harmonisasi hasil validasi ulang
Rancangan kepada Menteri PAN
Peraturan BPOM dan RB
tentang Pedoman
Mutasi Pegawai Data Dukung :
f. Melakukan review 1. Rancangan
Pedoman PerBPOM tentang
Penyusunan ABK Pedoman Pola Karier
PFM termasuk Badan POM
pembahasan dengan 2. Rancangan
konsultan SDM PerBPOM tentang
g. Penyampaian Pedoman Mutasi
hasil validasi ulang 3. Surat usulan revisi
dan finalisasi KepMenpan tentang JF
rancangan Peraturan PFM dan Angka
Menteri PAN dan RB Kreditnya No.
tentang Jabatan KP.10.01.242.05.19.416
Fungsional PFM 3 tanggal 31 Mei 2019
4. Draft Rancangan
Revisi KepMenpan
tentang PFM dan Angka
Kreditnya

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
78

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
5. Monitoring dan 1. Telah dilakukan Pejabat Fungsional Memberikan
Evaluasi monitoring dan evaluasi PFM Madya tidak feedback kepada
Pengembangan Kinerja Jabatan mendapatkan Unit Kerja dan
Karier Pegawai: Fungsional Arsiparis feedback secara Pejabat Fungsional
a. Melakukan tanggal 8 s.d 10 Mei langsung dan setelah penilaian
evaluasi kinerja 2019. periodik terkait hasil DUPAK dan
Pejabat Fungsional 2. Melakukan evaluasi penilaian kinerjanya melakukan review
dalam rangka kinerja Pejabat sehingga tidak dapat capaian angka
Pembinaan Karier Fungsional melalui memonitor kredit pejabat
Pegawai evaluasi penyerahan perkembangan fungsional
b. Melakukan DUPAK/DUPNK kepada kariernya.
Monitoring dan Biro Umum dan SDM
Evaluasi Kinerja 3. Membuat Himbauan
Jabatan Fungsional kepada seluruh JFT
Arsiparis dalam untuk mengumpulkan
rangka Pembinaan DUPAK/DUPNK.
Karier
Data dukung:
1. Surat undangan
pelaksanaan Monev JF
Arsiparis ke seluruh unit
kerja Nomor B-
KP.04.04.242.04.19.407
4 tanggal 16 April 2019.
2. Surat Himbauan
Penyampaian
DUPAK/DUPNK Nomor
KP.
10.24.242.06.19.5176
tanggal 21 Juni 2019.

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
79

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. 2. Proses 1. Penyusunan a. Melakukan evaluasi 1. MenpanRB belum Berkoordinasi
Meningkatnya penerimaan pedoman pelaksanaan rekrutmen menerbitkan dengan MenpanRB
kepatuhan pegawai penerimaan CASN tahun 2018 persetujuan prinsip memperoleh
instansi untuk transparan, dan pembentukan b. Kegiatan penyusunan untuk Pengadaan informasi mengenai
penerapan objektif, tim pelaksana: pedoman dan CPNS tahun 2019. Pengadaan CPNS
manajemen akuntabel dan a. Melakukan pembentukan tim belum 2. Peraturan turunan dan PPPK Tahun
SDM aparatur bebas KKN audiensi dan dilaksanakan karena tentang PPPK belum 2019.
yang berbasis konsultasi dengan belum ada terbit.
merit Kementerian PAN arahan/kepastian
dan RB dan BKN Rekrutmen untuk Badan
terkait tata cara POM
pelaksanaan Seleksi
PPPK
b. Melakukan
pembahasan dengan
unit kerja terkait
tentang rencana
seleksi PPPK
(PPSDM POM,
Pusdatin, Rorenkeu)
c. Melakukan review
aturan pelaksanaan
CPNS
d. Penyusunan
aturan pelaksanaan
Seleksi ASN
e. Pembentukan
Panitia Seleksi ASN

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
80

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Penyiapan tools, Penyiapan tools belum --- tidak ada --- --- tidak ada ---
metode beserta dilaksanakan karena
sistem seleksi belum ada
CASN: arahan/kepastian
Melakukan Rekrutmen untuk Badan
pembahasan dengan POM
unit kerja dan
Instansi Pembina
terkait tentang
penyusunan tools,
metode beserta
sistem seleksi CASN
3. Pelaksanaan Persiapan pelaksanaan --- tidak ada --- --- tidak ada ---
rekruitmen CASN seleksi belum
secara terbuka, dilaksanakan karena
transparan dan belum ada
bebas KKN: arahan/kepastian
Melakukan persiapan Rekrutmen untuk Badan
pelaksanaan seleksi POM
CASN
4. Evaluasi --- tidak ada --- --- tidak ada --- --- tidak ada ---
pelaksanaan
rekruitmen CASN:
--- tidak ada ---
4. 4. Promosi 1. Penggunaan 1. Penyusunan laporan Proses terbitnya a. Melakukan
Meningkatnya Jabatan sistem aplikasi JPT Pratama dan rekomendasi KASN monitoring dan
jumlah instansi dilakukan secara konsisten Madya yang akan cukup lama pengawalan secara
untuk secara terbuka dalam pengisian dimasukkan ke dalam Dokumen untuk berkala dan intensif
membentuk Jabatan Pimpinan SIJAPTI pelaporan yang dengan KASN
talent pool Tinggi:: a. JPT Madya Deputi I diperlukan untuk b. Berkoordinasi
(kelompok Mengajukan usulan dan IV dimasukkan dalam dengan PPSDM
suksesi) untuk rekomendasi b. JPT Pratama Kepala aplikasi SIJAPTI untuk kelengkapan
pengembanga pengisian JPT Biro HDSP, Kepala belum lengkap laporan hasil
n karier melalui aplikasi Pusat PPSDM POM, seleksi terbuka
pegawai di SIJAPTI Kepala Pusat PPPOMN
lingkungannya c. JPT Pratama Direktur

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
81

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Standardisasi Pangan
Olahan, Direktur KMEI,
Kepala BBPOM di
Jakarta dan Kepala
BBPOM di Samarinda

2. Mengajukan usulan
rekomendasi pengisian
JPT melalui aplikasi
SIJAPTI:
a. JPT Pratama Direktur
Pengamanan
b. JPT Pratama Kepala
Pusdatin
c. JPT Pratama Kepala
PRKOM

3. Melaksanakan seleksi
terbuka setelah
rekomendasi rencana
seleksi terbuka
diterbitkan:
a. Rekomendasi Seleksi
Terbuka JPT Pratama
Direktur Pengamanan
2. Seleksi Terbuka Dalam proses seleksi Jumlah kuota 1. Pembuatan
Jabatan Pimpinan terbuka: pelamar tidak Infografis Seleksi
Tinggi: 1. Seleksi Terbuka memenuhi Terbuka dan
Melaksanakan Deputi I ditayangkan pada
Seleksi Terbuka JPT 2. Seleksi Terbuka media sosial Badan
Deputi IV POM
3. Seleksi Terbuka
Direktur KMEI 2. Mengajak atau
4. Seleksi Terbuka menghimbau
Direktur SPO secara lisan pada
5. Seleksi Terbuka kegiatan lintas

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
82

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Kepala BBPOM di sektor kepada
Jakarta peserta yang
6. Seleksi Terbuka memenuhi syarat
Kepala BBPOM di untuk mendaftar
Samarinda seleksi terbuka

Data dukung: 3. Menugaskan


1. Dokumen dan RKS Kepala BB/BPOM
Seleksi Terbuka untuk melakukan
2. Foto pengumuman audiensi dengan
seleksi terbuka dalam beberapa rektor
website Badan POM universitas untuk
3. Surat Penugasan menginfokan
untuk mengikuti seleksi adanya seleksi
terbuka terbuka
4. Foto infografis yang
ditayangkan pada media 4.
sosial Badan POM Menginformasikan
5. Surat pemberitahuan secara aktif di
pelaksanaan seleksi forum komunikasi
terbuka kepada KL untuk
Pimpinan K/L/D dan mendorong para
Universitas staf/ASN yang
berminat dan
memenuhi syarat
kualifikasi untuk
mendaftarkan
seleksi terbuka tsb.

5. Pembatalan
Seleksi Terbuka
Jabatan Direktur
SPO Nomor
KP.04.011.2.242.0
4.19.876 tanggal 9
April 2019

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
83

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
3. Penggunaan data Data talent pool - Data SKP, riwayat - Update data
talent pool dan dimasukkan ke dalam jabatan, riwayat kepegawaian
rekam jejak dalam bahan baperjakat diklat, hukuman seluruh ASN BPOM
melakukan seleksi sebagai salah satu disiplin, data hasil - Mengembangkan
internal untuk pertimbangan dalam assesment sistem yang
pengisian Jabatan menetapkan pejabat manajerial dan data2 terintegrasi
Administrasi: administrasi lain tidak terintegrasi,
Data talent pool sehingga pembuatan
dimasukkan ke Data dukung: masih manual
dalam bahan 1. Data talent pool - Data kepegawaian
baperjakat sebagai pegawai ASN BPOM kurang
salah satu update
pertimbangan dalam
menetapkan pejabat
administrasi
4. Evaluasi Rencana maupun --- tidak ada --- --- tidak ada ---
pelaksanaan dan pelaksanaan seleksi
review pedoman terbuka selalu
pengisian JPT: dikoordinasikan dengan
Melakukan Komisi Aparatur Sipil
koordinasi dengan Negara baik melalui
KASN dalam sijapti, visitasi ke KASN
melaksanakan maupun via telepon atau
seleksi terbuka JPT whatsapp

Data dukung:
1. Foto upload
permohonan
rekomendasi seleksi
terbuka dalam sijapti
5. 5. Penetapan
Meningkatnya Kinerja Individu.
jumlah instansi
yang mampu
mewujudkan
sistem

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
84

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
informasi
manajemen
SDM yang
terintegrasi di
lingkungannya
6. 6. Penegakan
Meningkatnya aturan
penerapan Disiplin/Kode
sistem Etik/ Kode
pengembanga Perilaku
n Pegawai
kepemimpinan
untuk
perubahan

7. 7. Pelaksanaan 1. Review analisis a. Pembahasan Infojab Penyusunan draft Menghubungi


Meningkatnya Evaluasi jabatan dan untuk jabatan fungsional infojab Pengelola Bagian Keuangan
pengendalian Jabatan menyusun Informasi Penata Laksana Barang Keuangan APBN untuk meminta
penerapan Faktor Jabatan dengan Direktorat belum selesai, masukan draft
sistem merit sesuai kebutuhan: Jenderal Kekayaan karena masukan dari Infojab Pengelola
dalam a. Melakukan Negara Kemkeu PNS yang saat ini Keuangan APBN.
Manajamen pembahasan b. Pembahasan Infojab telah melaksanakan
SDM Aparatur penyusunan Infojab untuk jabatan fungsional tugas jabatan belum
Jabatan Fungsional Pengelola Keuangan ada.
dengan Instansi APBN dengan Direktorat
Pembina Jenderal
Kementerian Perbendaharaan
Keuangan (Analis Kemkeu
Anggaran, Penata b. Pembahasan Infojab
Laksana Barang, dll) untuk jabatan fungsional
b. Melakukan Psikolog Klinis dengan
pembahasan Kementerian Kesehatan
penyusunan Infojab
Jabatan Fungsional Data dukung:
dengan Instansi 1. Surat Undangan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
85

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Pembina Pembahasan Infojab
Kementerian 2. Draft Infojab
Kesehatan (Psikolog
Klinis)
c. Menyusun
Informasi Faktor
Jabatan Psikolog
Klinis
d. Melakukan review
Infojab Jabatan
Struktural yang telah
disusun dengan
melibatkan Unit Kerja
dan stakeholder
terkait (PPSDM
POM, BKN,
Kementerian PAN
dan RB serta Unit
Kerja terkait)
2. Evaluasi Jabatan Telah dihasilkan Melakukan finalisasi Menghubungi
sesuai kebutuhan: rancangan usulan usulan terkendala Bagian Keuangan
Melakukan Evaluasi Evaluasi Jabatan karena finalisasi untuk meminta
Jabatan Fungsional Psikolog Klinis infojab Pengelola masukan draft
Psikologis Klinis dan Keuangan APBN Infojab Pengelola
menyampaikan belum selesai Keuangan APBN.
kepada Menteri PAN
dan RB
3. Penyusunan Telah diterbitkan -- - tidak ada --- -- - tidak ada ---
Peraturan terkait Peraturan Badan POM
Pelaksanaan Nomor 2 Tahun 2019
Evaluasi Jabatan: tentang Perubahan Atas
Melakukan Peraturan Kepala Badan
penyusunan POM Nomor 25 Tahun
Rancangan 2018 tentang Kelas
Peraturan Badan Jabatan di Lingkungan
POM tentang Kelas Badan Pengawas Obat

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
86

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Jabatan di dan Makanan.
lingkungan BPOM

8. 8. Sistem 1. Updating Data Melakukan migrasi data Sampai dengan akhir Melakukan
Meningkatnya Informasi Pegawai: pegawai sesuai SOTK Juni 2019, jumlah perpanjangan masa
profesionalism Kepegawaian a. Melaksanakan baru, dan membuka pegawai yang updating dan
e aparatur monitoring semua menu pada melakukan updating mendorong
pelaksanaan aplikasi sehingga data mandiri sebesar pegawai untuk
updating data pegawai dapat 45,02%. melakukan
pegawai melakukan updating updating
b. Melaksakan data secara mandiri.
review dan koreksi
updating data Data dukung:
pegawai terkait data Surat Kepala Biro
pangkat dan jabatan Umum Nomor
pegawai KP.08.01.24.242.04.19.
4125 tanggal 25 April
2019 tentang Updating
Data Pegawai pada
SIASN

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
87

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Pengembangan 1. Melakukan Perlunya integrasi Bekerjasama
dan Pemeliharaan pembahasan dengan antara data yang ada dengan Pusdatin
Sistem Informasi Pusdatin terkait di e-dosier (ADF) dalam
Kepegawaian: perumusan aplikasi dengan SISFO melaksanakan
a. Melakukan uji SDM sesuai Roadmap supaya tidak perlu pengembangan
coba laporan modul SIASN upload berulang sistem informasi
SIAP dalam SIASN 2. Pengembangan data-data pegawai kepegawaian yang
b. Pengembangan SISFO dalam rangka seperti SK CPNS, terintegrasi
sistem informasi pengelolaan karier SK PNS, SK
kepegawaian fungsional: Jabatan, SK Pangkat
c. Implementasi a. Penambahan fitur terakhir, dll
sistem informasi untuk feedback usulan
yang sudah terkait layanan
dikembangkan pengelolaan karier
jabatan fungsional di
Aplikasi SISFO
b. Penambahan fitur
usul Alih Jenjang dari
Terampil ke Ahli dalam
Aplikasi SISFO
3. Migrasi data pegawai
ke dalam aplikasi SIAP
sesuai SOTK baru

Data dukung:
Surat Kepala Biro
Umum No
KP.08.01.242.04.19.380
7 tanggal 5 April 2019
ttg Undangan
pembahasan dengan
Pusdatin
Peraturan G. 1.Menurunnya Harmonisasi 1.evaluasi Deputi 1: 1. Belum dapat 1. Akan dilakukan
Perundang- Penguatan tumpang tindih penerapan peraturan Telah dilakukan dilakukan konsultasi pembahasan
undangan Peraturan dan perundang- pembahasan dengan publik terhadap : dengan tim ahli
Perundang disharmonisasi undangan yang lintas unit dalam rangka a. Rancangan sebagai tindak

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
88

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
-undangan peraturan meliputi harmonisasi, penyusunan rancangan PerBPOM tentang lanjut untuk
perundang- simplifikasi, peraturan: Pedoman Penilaian mengatasi
undangan; deregulasi dan revisi 1. Simplifikasi Revisi Obat Berbasis Sel kendala/hambatan
Keputusan Kepala Manusia karena pada poin 1.
(50%) Badan POM No. perlu dilakukan
HK.00.05.3.02706 pembahasan kembali 2. Sosialisasi
Tahun 2002 tentang dengan Tim Ahli terhadap revisi
Promosi Obat Dan setelah masukan PerBPOM No.24
Revisi Peraturan Kepala pada diskusi teknis. tahun 2017 akan
Badan POM Nomor 8 b. Rancangan dilaksanakan pada
Tahun 2017 tentang PerBPOM tentang TW 3
Pedoman Pengawasan Template Obat Batuk
Periklanan Obat Flu karena masih
perlu dilakukan
penyeragaman
klaim. Selain itu
terdapat usulan
untuk mempersempit
ruang lingkup
template hanya
untuk kombinasi
obat-obat yang
sering
disalahgunakan

2. Pada akhir TW II
baru dilakukan
harmonisasi
terhadap revisi
PerBPOM No.24
tahun 2017 sehingga
sosialisasi belum
dapat dilaksanakan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
89

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Deputi 2: Kurang optimalnya Meningkatkan
Melakukan pembahasan koordinasi dengan koordinasi dan
dengan stakeholder lintas unit dalam komunikasi dengan
dan/atau tim ahli dalam penyusunan regulasi lintas unit
rangka penyusunan:
1. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Pedoman Teknis
Pengawasan Iklan
Kosmetika
2. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Petunjuk Operasional
Pedoman CPKB
3. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Bentuk dan Jenis
Sediaan Kosmetika
Tertentu yang Dapat
Diproduksi Oleh Industri
Kosmetika yang
Memiliki Sertifikat
Produksi Golongan B
Deputi 3:
1. Rancangan
PerBPOM tentang BTP
Perisa
2. Rancangan
PerBPOM tentang
Bahan Penolong
3. Rancangan Rev
PerBPOM Nomor 2
Tahun 2016 tentang
Pedoman Teknis
Pengawasan Periklanan
Pangan Olahan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
90

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Perencanaan Deputi I:
peraturan Telah dilakukan
perundang- pengkajian rencana
undangan regulasi yang akan
berdasarkan evaluasi disusun pada tahun
penerapan peraturan 2020 yaitu:
perundag-undangan, 1. Revisi Perka BPOM
kebutuhan Nomor
organisasi, dan HK.03.1.34.11.12.7542
lingkungan strategis Tahun 2012 tentang
Pedoman Teknis Cara
(50%) Distribusi Obat Yang
Baik.
2. Revisi PerBPOM
Nomor 4 Tahun 2018
tentang Pengawasan
Pengelolaan Obat,
Bahan Obat, Narkotika,
Psikotropika, Dan
Prekursor Farmasi Di
Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian.
3. Penyusunan
PerBPOM tentang
Pengawasan Produksi
Narkotika (turunan UU
No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika).
4. Revisi Perka BPOM
No. 41 tahun 2013
tentang Pengawasan
Produk Tembakau yang
Beredar
5. Penyusunan
Keputusan Kepala
BPOM mengenai Daftar

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
91

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
periksa inspeksi CPOB
di UTD dan pusat
plasmaferesis serta
industri fraksionasi
plasma.
6. Revisi PerBPOM
Nomor 34 Tahun 2018
tentang Pedoman
CPOB
7. Revisi PerKa BPOM
Nomor
HK.03.1.23.12.11.10690
tahun 2011 tentang
Penerapan
Farmakovigilans bagi
Industri Farmasi
8. Peraturan terkait
pengawasan peredaran
obat untuk tujuan non-
perdagangan

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
92

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Deputi 2: Masih perlu Koordinasi dengan
'Melakukan pertemuan pembahasan dengan lintas unit
dan pembahasan untuk lintas unit terhadap
merumuskan regulasi substansi teknis
dibidang OT, SK dan yang akan diatur
Kos dengan melibatkan dalam rancangan
pelaku usaha/asosiasi peraturan
dan unit teknis lain yang
terkait.

(Bidang OT)
Melakukan perumusan
draft awal dalam rangka
penyusunan:
1. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Penerapan CPOTB
Secara Bertahap Bagi
UMKM OT
2.Rancangan
Peraturaan Badan POM
tentang Pedoman
Monitoring Efek
Samping Obat
Tradisional

Melakukan analisis dan


kajian dalam rangka
terkait penyusunan:
1. Rancangan Pedoman
Farmakodinamik Obat
Bahan Alam (Pre Klinik)

(Bidang SK:)
Melakukan analisa dan
kajian dalam rangka

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
93

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
penyusunan:
Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Pedoman Uji Stabilitas
Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan

Melakukan perumusan
draft awal dalam rangka
penyusunan:
1. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Pedoman Penilaian
Suplemen Kesehatan
yang Mengandung
Probiotik
2. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Pengawasan
Penandaan Obat
Tradisional dan
Suplemen Kesehatan

3.Penyusunan Deputi 1
peraturan Telah dilakukan
perundang- penyusunan rancangan
undangan peraturan sampai pada
tahap Verbal:
(50%) 1. PerBPOM Pelaporan
Kegiatan Produksi
Industri Farmasi
2. PerBPOM Pedoman
Tindak Lanjut
Pengawasan Obat dan
Bahan Obat
3. Revisi PerBPOM No.

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
94

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
30 Tahun 2017 tentang
Pengawasan
Pemasukan Obat dan
Makanan ke Dalam
Wilayah Indonesia
4. Revisi Peraturan
Badan Nomor 24 Tahun
2017 tentang Kriteria
Tata Laksana Registrasi
Obat

Telah dilakukan
pembahasan dengan
lintas unit dalam rangka
penyusunan rancangan
peraturan:
1. Review Pedoman
Teknis CDOB

'Telah dilakukan
konsultasi publik pada
rancangan peraturan:
1. Rancangan
PerBPOM tentang
Pedoman Penilaian
Khasiat dan Keamanan
Obat Antikanker

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
95

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Deputi 2: Masih perlu Koordinasi dengan
Melakukan tindak lanjut pembahasan dengan lintas unit
verbal dalam rangka lintas unit terhadap
penyusunan: substansi teknis
1. Rancangan Peraturan yang akan diatur
Badan POM tentang dalam rancangan
Persyaratan Mutu peraturan
Suplemen Kesehatan

Melakukan tindak lanjut


verbal ddan
Harmonisasasi dengan
Kementerian Hukum
dan HAM
1.. Telah di Undangkan
PERATURAN BADAN
PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN
NOMOR 17 TAHUN
2019 TENTANG
PERSYARATAN MUTU
SUPLEMEN
KESEHATAN

(Bidang Kos)
Melakukan pembahasan
dengan stakeholder
dan/atau tim ahli dalam
rangka penyusunan:
1. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Pedoman Teknis
Pengawasan Iklan
Kosmetika
2. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
96

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Petunjuk Operasional
Pedoman CPKB
3. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang
Bentuk dan Jenis
Sediaan Kosmetika
Tertentu yang Dapat
Diproduksi Oleh Industri
Kosmetika yang
Memiliki Sertifikat
Produksi Golongan B
Deputi 3 dukungan data -melakukan site
penyusunan ilmiah, visit, mengundang
(pembahasan dengan stakeholder,
stakeholder dan/atau tim sampling dan
ahli): pengujian
1. Rancangan
PerBPOM tentang koordinasi waktu
Pedoman Cara Produksi dengan tim pakar'-
yang Baik untuk MPASI melibatkan
2. Rancangan narasumber dari
PerBPOM tentang Cara berbagai perguruan
Produksi yang Baik tinggi
untuk Pangan Berasam
Rendah yang
Disterilisasi Setelah
Dikemas (Low Acid
Canned Foods)
3.Rancangan PerBPOM
tentang Pedoman
Pencantuman informasi
nilai gizi pada label
pngan olahan yang
diproduksi oleh UKM
4. Rancangan Peraturan
Badan POM tentang

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
97

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Pangan untuk
Keperluan Gizi Khusus
5. Rancangan
PerBPOM tentang BTP
Perisa
6. Rancangan
PerBPOM tentang
Formaldehid alami pada
pangan olahan
7. Rancangan
PerBPOM tentang
Bahan Penolong
8. Rancangan Rev
PerBPOM Nomor 2
Tahun 2016 tentang
Pedoman Teknis
Pengawasan Periklanan
Pangan Olahan

Telah dilakukan
konsultasi publik pada
rancangan peraturan:
'Rancangan Rev
PerBPOM No. 2 Tahun
2017 tentang
Penerapan Program
Manajemen Risiko
Keamanan Pangan di
Industri Pangan
4. Sosialisasi
peraturan
perundang-
undangan

(0%)

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
98

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. sistem 1. monitoring dan sudah dilakukan
Meningkatkan pengendalian evaluasi pengembangan pada
efektivitas dalam pengendalian dan aplikasi sistem
pengelolaan penyusunan penyusunan pengendalian peraturan
peraturan peraturan peraturan perundang-undangan
peundang- perundang- perundang-
undangan undangan undangan

(50%)
Birokrasi Kelembaga Penguatan 1. Organisasi 1. Penetapan 1. Penyampaian 1. PerBPOM tentang 1. Pembahasan
yang efektif an Kelembaga Meningkatnya BPOM yang Peraturan BPOM tanggapan BPOM OTK UPT di lanjutan dengan
dan efisien an ketepatan tepat fungsi dan tentang Organisasi terhadap saran Lingkungan P3OMN Kemen PANRB
ukuran, tepat ukuran dan Tata Kerja UPT Kementerian PANRB BPOM masih mengenai
ketepatan di Lingkungan tentang usulan memerlukan Peraturan BPOM
fungsi dan P3OMN pembentukan UPT Balai pembahasan tentang OTK UPT
sinergisme/ Pengujian Investigasi lanjutan dengan di Lingkungan
kesinergisan Obat dan Makanan Kemen PANRB P3OMN BPOM.
kelembagaan tanggal 3 Mei 2019. mengenai
Rancangan
2. Menurunnya Peraturan BPOM
tumpang tindih tentang OTK UPT di
tugas dan Lingkungan P3OMN 2. Penetapan
fungsi BPOM. PerBPOM tentang
2. Penetapan OTK UPT di
2. Penyampaian PerBPOM tentang Lingkungan
Rancangan Peraturan OTK UPT di P3OMN BPOM
BPOM tentang UPT di Lingkungan P3OMN dilakukan setelah
Lingkungan P3OMN perlu mendapatkan mendapatkan
BPOM dan Rancangan persetujuan tertulis persetujuan dari
Peraturan BPOM dari Menteri PANRB. Menteri PANRB.
tentang Perubahan Atas
Peraturan BPOM Nomor
12 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata
Kerja UPT di
Lingkungan BPOM

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
99

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
tanggal 21 Juni 2019
2. Penyampaian 1. Telah dilakukan Perlu dilakukan 1. Penyusunan
Laporan Hasil Pembahasan pembahasan rancangan
Evaluasi Perubahan Susunan mengenai Peraturan BPOM
Kelembagaan Unit Organisasi dan Tata Perubahan Susunan tentang perubahan
Organisasi di Kerja BPOM bersama: Organisasi dan Tata peraturan BPOM
Lingkungan BPOM a. Sekretariat Utama Kerja BPOM Nomor 26 Tahun
kepada Kemen tanggal 27 Mei 2019 bersama 2017 tentang
PANRB b. Inspektorat Utama Kementerian PANRB Organisasi dan
tanggal 27 Mei 2019 setelah mendapat Tata Kerja BPOM
c. Kedeputian I tanggal Persetujuan Tertulis 2. Menyusun Surat
31 Mei 2019 Menteri PANRB Kepala BPOM
d. Kedeputian II tanggal terkait Pembentukan kepada Menteri
31 Mei 2019 UPT di Lingkungan PANRB tentang
e. Kedeputian III tanggal P3OMN BPOM. rancangan
29 Mei 2019 Peraturan BPOM
f. Kedeputian IV tanggal tentang perubahan
28 Mei 2019 atas peraturan
BPOM Nomor 26
2. Telah dilakukan Tahun 2017
Rapat Pimpinan Khusus tentang Organisasi
dengan Kepala BPOM dan Tata Kerja
tanggal 14 Juni 2019 BPOM dengan
mengenai pembahasan lampiran rancangan
Restrukturisasi peraturan.
Organisasi BPOM. 3. Penyusunan
Naskah Akademis
mengenai
Perubahan
Susunan
Organisasi BPOM

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
100

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
3. Pembangunan 1. Telah dilakukan Pembangunan 1. Menyusun Nota
Instrumen evaluasi penyusunan Kerangka Instrumen Evaluasi Dinas Kepala Biro
kelembagaan secara Acuan Kerja Kelembagaan secara Hukum dan
elektronik, meliputi: Pembangunan elektronik perlu Organisasi kepada
a. Evaluasi Instrumen Evaluasi dikoordinasikan Plt. Kepala Pusat
kelembagaan Kelembagaan Berbasis dengan Pusat Data Data dan Informasi
berdasarkan Permen Elektronik dalam rangka dan Informasi Obat Obat dan Makanan
PANRB Nomor 20 Quick Wins Reformasi dan Makanan hal Pembangunan
Tahun 2018 tentang Birokrasi BPOM Tahun Instrumen Evaluasi
Pedoman Evaluasi 2019 Bidang Penguatan Kelembagaan
Kelembagaan Kelembagaan berbasis elektronik
Instansi Pemerintah 2. Telah disusun Nota 2. Melakukan
b. Evaluasi Dinas Kepala Biro pertemuan dengan
Klasifikasi UPT Hukum dan Organisasi Pusat Data dan
BPOM berdasarkan kepada Sekretaris Informasi Obat dan
PerBPOM Nomor 11 Utama Nomor Makanan untuk
Tahun 2018 tentang OR.06.2.22.02.19.0014 pembangunan
Kriteria Klasifikasi tanggal 4 Februari 2019 Instrumen Evaluasi
UPT di Lingkungan hal Agenda Perubahan Kelembagaan
BPOM dan KAK Quick Wins 3. Penyusunan
c. Penilaian Kinerja Bidang Penguatan Rencana
UPP BPOM Kelembagaan Monitoring dan
berdasarkan Permen Reformasi Birokrasi Evaluasi Penilaian
PANRB Nomor 17 BPOM Tahun 2019 ke beberapa UPT
Tahun 2017 tentang 3. Telah dilakukan
Pedoman Penilaian Monitoring penilaian
Kinerja Unit klasifikasi UPT Loka
Penyelenggara POM di Kota Dumai
Pelayanan Publik tanggal 17 Mei 2019
Pengawasa Penguatan 1. 1. Penerapan 1. Lokakarya Persiapan pelaksanaan
n Pengawasa Meningkatnya SPIP pengendalian intern Lokakarya
n kepatuhan pengelolaan BMN
terhadap dan barang sitaan
pengelolaan
keuangan
negara

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
101

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. 2. Workshop Telah terlaksana 2-4 Telah terlaksana 2-4
Meningkatnya Pengendalian Intern Mei 2019 Mei 2019
efektivitas Atas Pelaporan
pengelolaan Keuangan (PIPK)
keuangan 3. Penyusunan Telah terlaksana
negara Keputusan Kepala penetapan KepKa
3. BPOM tentang BPOM No.
Meningkatnya Pedoman PKPT HK.01.1.22.02.19.508
status opini Berbasis Risiko tahun 2019 tentang
BPK terhadap Pedoman Penyusunan
pengelolaan PKPT Berbasis risiko
keuangan Inspektorat Utama
negara BPOM
4. Melakukan Belum terlaksana RIA belum
regulatory impact dilakukan karena
assesment atas belum terdapat
efektivitas evaluasi
implementasi juklak manajemen risiko
manajemen risiko yang telah update
pada unit kerja di
lingkungan Badan
POM
5. Pengembangan Belum terlaksana telah dilakukan
aplikasi PM- pembahasan awal
EPITE/Manajemen pengembangan
Risiko yang user aplikasi dengan
friendly Pusdatin
2. Aparat 1. Pembangunan Sudah terlaksana Sudah dapat Belum sosialisasi
Pengawasan Sistem Monitoring difungsikan ke auditan
Intern Secara Elektronik
Pemerintah dan Dashboard
(APIP) Evaluasi Kinerja
(Simolekdesi)

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
102

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
2. Pembangunan - Saluran online Sudah dapat Belum sosialisasi
sistem Saluran Layanan Untuk difungsikan ke auditan
Online Layanan Konsultasi (SOLUSI)
Konsultasi (Solusi) '- www.solusi.pom.go.id.
3. Pembentukan Tim SK Satuan Tugas
Penjaminan Mutu Penjamin Mutu Hasil
Pengawasan Intern Pengawasan Internal di
BPOM Lingkungan Badan POM
4. Menurunnya 1. Gratifikasi 1. Pembangunan 1. Roadmap telah dilakukan
tingkat 2. Pengaduan program pembangunan FCP sosialisasi program
penyalahguna Masyarakat pengendalian 2. Lokakarya Fraud FCP pada seluruh
an wewenang 3. Whistle- kecurangan (Fraud Control Plan unit kerja di tingkat
Blowing System Control Plan) pusat, balai dan loka
4. Penanganan POM
benturan 2. Pembangunan diganti menjadi aplikasi
kepentingan aplikasi e-Saber pengawasan intern
5. Pungli
Pembangunan 3. Melakukan Telah terdapat evaluasi Telah dibuat draft Belum dilakukan
zona integritas regulatory impact atas kebijakan gratifikasi perubahan peraturan pembahasan
assesment atas dan benturan gratifikasi dan dengan Biro Hukum
efektivitas kepentingan benturan dan Organisasi
implementasi kepentingan
kebijakan gratifikasi,
benturan
kepentingan
4. Pengembangan Telah dilakukan rapat Masih dilakukan Masih terdapat
aplikasi gratifikasi, pembahasan pengembangan permintaan
benturan pengembangan aplikasi aplikasi oleh pengembangan
kepentingan, dan bersama dengan Pusdatin yang belum
WBS yang user Pusdatin pada tanggal dilakukan oleh
friendly 28 Mei 2019 Pusdatin

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
103

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
5. Penetapan 8 Telah diusulkan ke Kurangnya inovasi
(delapan) unit kerja MenPAN sesuai Surat yang dilakukan
berpredikat No pada unit yang
WBK/WBBM tingkat PI.03.02.1.72.06.19.186 diusulkan
instansi 3 tanggal 14 Juni 2019 berpredikat menuju
tentang Pengajuan Unit WBK/WBBM
Kerja Berpredikat
Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi (WBK)/
Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBBM)..
Yang diusulkan WBK
yaitu:
1. BBPOM di Padang
2. BBPOM di
Yogyakarta
3. BBPOM di Samarinda
4. BBPOM di Semarang
5. BBPOM di Denpasar
6. BBPOM di Bandung
7. BBPOM di Pontianak
8. BBPOM di Pekanbaru
9. BPOM di Gorontalo
10. BPOM di Bengkulu
11. Inspektorat II
12. Biro Hukum dan
Organisasi
13. PPPOMN
14. Direktorat
Pengawasan
Keamanan, Mutu, dan
Ekspor Impor Obat,
Narkotika, Psikotropika,
Prekursor, dan Zat
Adiktif
15. Direktorat Registrasi

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
104

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Obat Tradisional,
Suplemen Kesehatan,
dan Kosmetik
16. Direktorat
Pengawasan Pangan
Olahan Risiko Rendah
dan Sedang

yang diusulkan WBBM:


1. Direktorat Registrasi
Pangan Olahan
2. Pusat Data dan
Informasi Obat dan
Makanan
3. BBPOM di Surabaya
4. Direktorat
Pengawasan Distribusi
dan Pelayanan Obat,
Narkotika, Psikotropika,
dan Prekursor.

Birokrasi a. Melaksanakan
yang Peningkata Meningkatkan kebijakan survey
memiliki n Kualitas kualitas - Hasil Survey kepuasan
pelayanan PELAYANA Pelayanan pelayanan Kepuasan masyarakat secara
publik N PUBLIK Publik publik Masyarakat berkala
berkualitas - Jumlah inovasi
pelayanan
Sub Tim
Pelaksana
Bidang - Standar - Hasil evaluasi
Peningkata Pelayanan kinerja
n Kualitas Budaya penyelenggara
Pelayanan Pelayanan pelayanan
Publik Prima publik

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
105

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Melakukan
- Indeks rekapitulasi
integritas pengelolaan
- Pengelolaan pelayanan pengaduan TW II di
Pre Market Pengaduan publik DitReg OTSK Kos
- Persentase
tingkat Memulai Jumlah responden
kepatuhan K/L/P pelaksanaan survey sampai dengan akhir Dilanjutkan sampai
dalam kepuasan pelayanan TW II masih belum dengan
- Penilaian pelaksanaan UU dari inspektorat pada memenuhi pertengahan
kepuasan 25/2009 tentang loket-loket pelayanan dikarenakan banyak Agustus sesuai
terhadap Pelayanan dan secara online hari libur nasional timeline dari
pelayanan Publik mulai bulan Mei dan cuti bersama Inspektorat
Melakukan tindak
- Tindak lanjut lanjut atas
- Pemanfaatan pengaduan pengelolaan
Teknologi pelayanan pengaduan TW II di
Informasi publik DitReg OTSK Kos
Evaluasi kebijakan
hasil survey
kepuasan
masyarakat - -
Tindak lanjut
terhadap seluruh
hasil evaluasi survey
kepuasan
masyarakat
Hasil survey kepuasan
pelanggan tahun 2018
telah diintegrasikan
Hasil survey dalam subsite Dit.
terintegrasi dalam Registrasi OT, SK dan
subsite RB BPOM Kos dengan alamat url: - -
http://asrot.pom.go.id/as
rot
http://notifkos.pom.go.id

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
106

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
http://sireka.pom.go.id/
Penyempurnaan Mencantumkan
media pengaduan Pengaduan pelayanan catatan pada form
pelayanan dikelola melalui media : pengaduan agar
- Email pelapor
mencantumkan
- Kotak saran di ruang keluhan secara
pelayanan pendaftaran Keluhan yang spesifik dan
- Telepon disampaikan tidak melaksanakan
spesifik, sehingga follow up terhadap
sulit untuk diatasi keluhan-keluhan
dan memerlukan yang bersifat tidak
waktu dan koordinasi spesifik sehingga
- Konsultasi tatap muka dengan pihak lain bisa ditindaklanjuti.
Pengembangan
media pengaduan
pelayanan publik
online - - -
b. Public Service Membuka ruang
Meningkatkan Index pastisipasi publik
kapasitas melalui citizen
manajemen charter seperti
penyelenggara konsultasi publik
an pelayanan draft Perka BPOM
public terkait pelayanan
publik di website
BPOM (JDIH, e-reg
dll). - -

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
107

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Tindak lanjut Direktorat Registrasi `- Pelapor tidak
keseluruhan OT, SK dan Kos telah menyampaikan `- Petugas
pengaduan melakukan tindak lanjut pengaduan secara mengarahkan
pelayanan publik. terhadap 7 pengaduan detail sehingga pelapor untuk
pengaduan pelayanan tindak lanjut yang mengisi form
publik dari periode dilakukan belum pengaduan yang
Januari s/d Juni 2019. optimal. sudah disiapkan
`- Pada saat secara detail.
dilakukan `- Petugas
penelusuran kepada mencatat data
pelapor terkait pelapor yang dapat
pengaduannya, tidak dihubungi dan
ada feed back dari memastikan kontak
pelapor sehingga aktif yang dapat
pengaduan tersebut dihubungi untuk
tidak terselesaikan menindaklanjuti
secara tuntas. pengaduan.
Evaluasi pengelolaan Telah dilakukan evaluasi
pengaduan. pengelolaan pengaduan
layanan dengan
menyampaikan tindak
lanjut kepada pendaftar
yang bersangkutan.

Peningkatan Merespon dan


kecepatan merespon menindaklanjuti
pengaduan pengaduan konsumen
masyarakat. dengan berkoordinasi
dengan unit terkait.
Peningkatan soft Telah dilakukan - -
competency dalam pelatihan pelayanan
upaya penerapan Prima "Uplifting Service"
pelayanan prima pada Januari-Februari
2019

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
108

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Peningkatan - Adanya informasi ter- Perlu dibuat media Memanfaatkan
kemudahan akses update pada subsite informasi yang media e-kiosk yang
informasi terkait pendafataran online menarik dan mudah berisi video dan
pelayanan dimengerti oleh infografis terkait
pelaku usaha pelayanan.
- Tersedianya leaflet, Membuat akun
booklet, dan banner di instagram unit
ruang pelayanan publik Ditreg OTSK Kos
Belum dilakukan Dilakukan
Pengembangan sosialisasi SE sosialisasi SE
sistem reward and Membuat SE Direktur Direktur yang Direktur yang
punishment bagi yang mengatur sistem mengatur reward and mengatur reward
petugas pelayanan reward and punishment punishment and punishment
Implementasi dan Belum terdapat
evaluasi sistem SOP/IK yang
reward and mengatur sistem
punishment bagi reward and
petugas pelayanan punishment
Belum terdapat
SOP/IK yang
Implementasi sistem mengatur sistem
kompensasi bagi kompensasi bagi
penerima layanan penerima layanan
Pengembangan
inovasi pelayanan :
Notifikasi bidang Januari : Pembahasan Diperlukan Dilakukan SIT dan
registrasi obat internal perubahan alur pada UAT untuk
tradisional komposisi system ASROT mengetahui
tertentu dan untuk mengakomodir kesiapan sistem
suplemen kesehatan penerapan notifikasi
komposisi tunggal

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
109

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Februari - Maret :
Pembahasan dengan
pengembang dan
Pusdatin dalam rangka
penyesuaian aplikasi
April : Pembahasan rutin
Pembahasan dengan
pengembang dan
Pusdatin dalam rangka
penyesuaian aplikasi
Mei - Juni :
Penyempurnaan sistem
ASROT, perbaikan alur
dan template
SK/persetujuan
Januari - Maret :
- Pembentukan tim
Pembuatan pelaksana dan tim
clustering bidang evaluasi
registrasi obat - Persiapan dan
tradisional dan pengembangan sistem
suplemen kesehatan elektronik
April - Mei :
Pembahasan Internal
Kedeputian II
Juni : Sosialisasi kepada
asosiasi pelaku usaha
Pembuatan system April - Mei :
clustering bidang Pembahasan Internal
notifikasi kosmetik Kedeputian II
Juni : Sosialisasi kepada
asosiasi pelaku usaha

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
110

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan TRIWULAN II Tahun 2019


Area Hasil yang Ukuran Pencapaian/ Kemajuan Rencana Aksi
Sasaran RB Program Kegiatan Tahun
Perubahan Diharapkan Keberhasilan Pelaksanaan RB s.d. untuk Mengatasi
2019 (berdasarkan Kendala/ Hambatan
TRIWULAN II Tahun Kendala/
roadmap)
2019 Hambatan
Pengembangan Februari - Maret: Adanya revisi POK - Perencanaan
aplikasi Sistem Pembahasan internal sehingga proses waktu pelaksanaan
Registrasi Iklan Obat Mei: Pembahasan pelaksanaan menjadi anggaran lebih
Tradisional dan dengan pengembang terhambat dan baru terstruktur dan
Suplemen Juni: Pelaksanaan dapat dilaksanakan sesuai target
Kesehatan (SIREKA) pemeliharaan aplikasi bulan Juni - Proses
SIREKA oleh pelaksanaan
pengembang dipercepat dari 120
HK menjadi 90 HK
Pengembangan dan Persiapan system Diperlukan Memperbaiki dan
penyempurnaan ASROT untuk perubahan alur dan menyempurnakan
sistem elektronik pelaksanaan penerapan beberapa template system
(antara lain TTE dan 2D barcode pada system ASROT berkoordinasi
simplifikasi dan pada Surat Keputusan untuk mengakomodir dengan
notifikasi) pelayanan Persetujuan Registrasi penerapan TTE dan pengembang dan
publik Pendaftaran Baru High 2D barcode pada Pusdatin.
Risk, Pendaftaran Surat Keputusan
Ulang, dan Pendaftaran Persetujuan
Variasi Obat Tradisional
dan Suplemen
Kesehatan
Pengembangan
sistem pembelajaran
online dalam rangka
peningkatan
pengelolaan kinerja
pelayan publik
seperti e-learning
Pusat Kewaspadaan
dan Penanggulangan
Obat dan Makanan -
Pembuatan sistem Januari-Juni 2019 : Diperlukan kejelasan Berkoordinasi
aplikasi pengajuan Pembahasan internal penetapan dengan
permohonan protokol kriteria/kategori pengembang dan
uji praklinik/klinik Pusdatin.
secara online

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Triwulan II Tahun 2019
1

Anda mungkin juga menyukai