OLEH:
TIM PENYUSUN
JACK BENGNGU
JHON TAKESAN
YOHANES ALI
GREG M. TAE
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis diberikan kesehatan, kemudahan dalam
menyusun Modul Pengenalan Jabatan bagi Pejabat Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) dapat diselesaikan dengan baik. Tujuan penulisan
modul ini adalah sebagai referensi PPPK untuk meningkatkan Pengetahuan,
Ketrampilan dan Sikap Perilaku PPPK tentang Tugas Jabatan, Uraian Jabatan dan
Tanggung Jawab dalam Jabatannya.
Peserta Latsar PPPK dapat difasilitasi melalui modul ini agar mampu
menjelaskan dan mengaplikasikan tugas tanggung jawab sebagai pelayan publik di
bidang tugas jabatannya. Peserta Latsar PPPK diharapkan mendalami modul ini
dan atas bekal hasil belajar yang diperoleh peserta dapat:
1) Menjelaskan Tugas dan Uraian Jabatannnya;
2) Menjelaskan Tanggung Jawab dalam Jabatannnya;
3) Menjalankan tugas jabatannya.
Dengan demikian Peserta Latsar PPPK memiliki kemampuan untuk:
1) Mengetahui dan Memahami Jabatannya
2) Mengetahui dan Memahami Tanggung Jawab dalam Jabatannnya.
3) Melaksanakan Tugas Jabatan dalam pelayanan publik selama maupun sesudah
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar .
Sadar bahwa modul ini masih jauh dari sempurna. Kami mohon kesediaan pembaca
memberikan saran konstruktif demi penyempurnaannya. Semoga modul ini dapat
bermanfaat bagi aparatur kediklatan dan semua pembaca khususnya ASN PPPK
pengemban karir Jabatan Fungsional tertentu .
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung kelancaran penyusunan Modul Pengenalan Jabatan bagi PPPK ini,
semoga Tuhan memberkati kita semua.
Tim Penulis
Tabel 1……………..……………………………………………………………... 5
Tabel 2.………………………………………...………………………………….. 8
1.1.Latar Belakang
Untuk mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan Pegawai Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik,
tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Tugas pelayanan publik
dilakukan dengan memberikan pelayanan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan pegawai ASN. Adapun tugas pemerintahan
dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan fungsi umum pemerintahan yang
meliputi pendayagunaan kelembagaan, kepegawaian, dan ketatalaksanaan.
Sedangkan dalam rangka pelaksanaan tugas pembangunan tertentu dilakukan
melalui pembangunan bangsa (cultural and political development) serta melalui
pembangunan ekonomi dan sosial (economic and social development) yang
diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh
masyarakat. Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas
pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, pegawai ASN harus memiliki
profesi dan manajemen ASN yang berdasarkan Sistem Merit. Sistem Merit
adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi, dan knerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Sistem merit tersebut merupakan perbandingan antara kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja yang dimiliki oleh calon dalam rekrutmen,
pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan yang dilaksanakan secara
terbuka dan kompetitif, sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik3 .
Undang-Undang (UU) Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN)
telah disahkan dan ditetapkan oleh pemerintah, serta diundangkan pada tanggal
15 Januari 2014. UU ASN mengatur hal baru mengenai kedudukan pegawai
diluar ASN, yaitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),
1.2.Deskripsi Singkat
Dalam Mata Diklat Pengenalan Jabatan ini membekali peserta tentang
Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap Perilaku berkenaan dengan Tugas dan
Uraian Jabatan dan Tanggung Jawab dalam Jabatannya dengan berpedoman
pada regulasi dan standar kode etik profesi ASN. Substansi pembahasan
berfokus pada Pemahaman Tugas Pokok, Tanggug Jawab dalam Tugas jabatan
yang pada akhirnya memampukan peserta melaksanakan tugas jabatan dengan
baik sesuai stndar norma regulasi yang berlaku.
1.3.Tujuan Pembelajaran
1.3.1. Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik
sesuai dengan jabatannya
1.3.2. Indikator Hasil Belajar
1. menjelaskan tugas dan uraian jabatannya
2. menjelaskan tanggung jawab dalam jabatannya
3. menjalankan tugas jabatannya
2.5. Rangkuman
Kedudukan hukum PPPK sebagai ASN diatur dalam UU ASN dan peraturan
turunannya yaitu PP 11/2017, PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK dan
Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Teknis Pengadaan
PPPK. Manajemen PPPK sendiri merupakan kegiatan pengelolaan PPPK
untuk menghasilkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Kesempatan bagi PPPK
untuk dapat menduduki sebuah jabatan, hanya terbatas untuk posisi JF dan JPT,
sedangkan JA menjadi pengecualian. Menurut UU ASN, jabatan yang dapat
diisi oleh PPPK diatur lebih lanjut dengan Peraturan Presiden (Perpres). Hal
tersebut telah diwujudkan dengan terbitnya Perpres 38/2020 tentang Jenis
Jabatan yang Dapat Diisi Oleh PPPK, yang dimaksudkan untuk memberikan
guideline terkait jenis dan kriteria jabatan yang dapat diisi oleh PPPK. Jabatan
yang dapat diisi oleh PPPK meliputi Jabatan Fungsional (JF) dan Jabatan
Pimpinan Tinggi (JPT), hanya JPT Utama Tertentu dan JPT Madya Tertentu.
Selain jabatan tersebut, Menteri dapat menetapkan jabatan lain yang dapat
diisi PPPK. Jabatan nain bukan merupakan jabatan struktural tetapi
menjalankan fungsi manajemen pada instansi pemerintah. Jabatan lain tersebut
bukan Jabatan Administrasi (JA) ataupun JPT, namun dapat disetarakan
dengan JA atau JPT Pratama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Melakukan tugas rutin tanpa harus diberi tahu, dia menyadari tanggung
jawabnya untuk mengerjakan tugas. Narwanti (2011) yang menyatakan
bahwa tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya),
Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Dapat menjelaskan apa yang dilakukannya, setiap hal yang dilakukan
memiliki alasan yaitu maksud dan tujuannya.
3. Tidak suka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan
orang tersebut.
4. Bisa bekerja sendiri dengan senang hati
5. Bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain
dalam kelompoknya
6. Punya beberapa saran atau minat yang ditekuni
7. Menghormati dan menghargai aturan
8. Dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas yang rumit
9. Mengerjakan apa yang dikatakannya akan dilakukan
10. Mengakui kesalahan tanpa mengajukan alasan yang dibuat-buat.
Pendapat lain dari Zubaedi menyatakan bahwa tanggung jawab juga
ditandai dengan adanya sikap rasa memiliki, disiplin, dan empati. Rasa
memiliki maksudnya seseorang itu mempunyai kesadaran akan memiliki
tanggung jawab yang harus dilakukan; disiplin berarti seseorang itu bertindak
yang menunjukkan perilaku yang tertib dan patuh pada berbagai peraturan; dan
3.5. Latihan
1. Peserta diminta untuk menjelaskan tentang tanggung jawabnya sebagai
PPPK.
2. Peserta diminta untuk menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang bertanggung
jawab.
3.6.Rangkuman
Tanggung jawab merupakan kemampuan untuk memahami mengenai apa yang
bersifat positif dan negatif, berusaha untuk mencoba untuk tidak
melakukan hal yang negatif dan berusaha melakukan hal yang postif. Tanggung
jawab merupakan mengambil keputusan yang patut dan efektif, merupakan
pilihan yang terbaik dalam batas-batas norma sosial, kesanggupan untuk
menentukan suatu sikap dan memikul resiko terhadap apa yang telah
dilakukannya. Prinsipnya, ASN bertanggungjawab secara menyeluruh untuk
memenuhi kebutuhan kehidupan dalam bermasyarakat. Guna mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia tersebut diperlukan ASN yang professional, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme
sehingga mampu untuk menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
serta mampu untuk melaksanakan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Dengan demikian sebagai PPPK, memiliki tanggung jawab dalam
jabatannya sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan. Tanggung
jawab tersebut melekat dalam tugas jabatannya sebagai PPPK.
3.7.Evaluasi
1. Memurut Anda, apa itu tanggung jawab ?
2. Jelaskan jenis-jenis tanggung jawab!
3. tanggung jawab dalam jabatan PPPK tentu saja lebih dititikberatkan pada
tanggung jawab sebagai ASN. Mengapa demikian?
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PPPK adalah adalah
salah satu profesi ASN yang diangkat dalam jabatan tertentu. Oleh karena itu
sebagai pegawai ASN seorang PPPK harus mengenal dengan baik jabatannya.
Pengenalan jabatan tersebut berhubungan dengan tugas pelayanan publik sesuai
dengan uraian jabatan.
Dengan demikian, semoga dengan kehadiran modul ini setiap PPPK dapat
memahami hak dan kewajibannya serta dapat melaksanakan tugasnya secara
penuh tanggung jawab. Sebagai penyelenggara pelayanan publik, PPPK
berkewajiban memenuhi komponen-komponen standar pelayanan publik yang
telah diatur dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku.
5.2.Rekomendasi
Modul Pengenalan Jabatan ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan
peserta pelatihan PPPK, oleh karena itu silahkan mempelajari modul tersebut
dengan penuh tanggung jawab. Untuk melengkapi poin-poin penting terkait
Pengenalan Jabatan PPPK, peserta diharapkan dapat mempelajari referensi lain
yang relevan dengan kompetensi dasar dan indikator hasil belajar dari mata
pelatihan ini.
BUKU
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
ARTIKEL
https://id.wikipedia.org/wiki/Pegawai_pemerintah_dengan_perjanjian_kerja,
diakses 21 Desember 2022
https://www.idntimes.com/life/career/acha-satmoko/5-keuntungan-menjadi-
pegawai-pemerintah-dengan-perjanjian-kerja-pppk-c1c2/full, diakses 21
Desember 2022
https://infoasn.id/pppk/perbedaan-antara-pns-dan-pppk-sesuai-peraturan-
pemerintah.html, diakses 21 Desember 2022
https://pemerintah.net/jenis-jabatan-aparatur-sipil-negara-asn/, diakses 21
Desember 2022
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3879486/lewat-pppk-non-pns-bisa-duduki-
jabatan-pimpinan-tinggi-utama-dan-madya, diakses 21 Desember 2022