Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

UPAYA REHABILTASI BAGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH


BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNNK/KOTA) MATARAM

Disusun Oleh

Meri Apriana

L1C019070

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

UNIVERSITAS MATARAM

2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Kegiatan : Praktek Kuliah Lapangan


Topik PKL : Upaya Rehabiltasi Bagi Penyalagunaan Narkotika Oleh Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram
Nama Instansi : Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Mataram
Alamat Instansi : Jalan Ahmad Yani No.99 Sayang-Sayang - Cakranegara
Waktu Pelaksanaan : Dimulai Tanggal 31 Januari 2020 sampai dengan 14 Maret 2022

Mataram, 20 Maret 2022

Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Sosiologi Dosen Pembimbing PKL

Ir. Rosiady Husaenie Sayuti, M.Sc. Ph.D Azhari Evendi, S.Sos, MA


NIP. 19610608 198703 1 002 NIP. 19841112 201903 1 009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang saya tulis ini.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan perwujudan dari Visi Program Studi
Sosiologi Universitas Mataram untuk mewujudkan Program Studi penyelenggara
pendidikan bidang Sosiologi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang
menguasai IPTEK, mampu melaksanakan penelitian dan pengbdian yang bermanfaat
bagi masyarakat dan memiliki daya saing internasional pada tahun 2025.

Penulis sadar dalam penyusunan Laporan PKL ini masih banyak dijumpai
kekurangan-kekurangan yang memerlukan perbaikan dan penyemurnaan. Lewat
kesempatan ini penulis sangat mengharpakan para dosen, mahasiswa, serta pihak lain
untuk memberikan sumbangan pemikiran dan gagasan yang mengarah pada perbaikan
kualitas proposal PKL ini.

Dengan rendah hati penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak


yang membantu dalam proses pengerjaan proposal ini kepada pihak dosen dan Kepala
Program Studi Sosiologi

Mataram, 20 Maret 2022

Mery Apriana
NIM. L1C019070
DAFTAR ISI

COVER……………………………...……………………………………………… i
FORM HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1
Latar Belakang……………………………………………………………….. 1

Tujuan………………………………………………………………………... 2

Manfaat………………………………………………………………………. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………… 4


Badan Narkorika Nasional (BNN)…………………………………………… 4

Tugas Badan Narkotika Nasional……………………………………………. 6

Wewenang Badan Narkotika Nasional………………………………………. 6

Rehabilitasi……………………………………………………………………

Tujuan Rehabiltasi……………………………………………………………

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PKL 7


3.1 Sejarah Singkat Instansi……………………………………………………... 7
3.2 BNN KOTA MATARAM…………………………………………………… 8
Tugas……………………………………………………………………. 8

Fungsi…………………………………………………………………… 9

Wewenang………………………………………………………………. 9

Visi dan Misi……………………………………………………………. 10

Struktur Organisasi……………………………………………………… 12

BAB IV RENCANA KEGIATAN 13


BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................19

BAB VI HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN..............................................30

Hasil Kegiatan Program..............................................................................31


Jenis Kegiatan PKL.....................................................................................32

Kegiatan Harian...........................................................................................33

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI....................................................34

7.1. kesimpulan..................................................................................................34

7.2. Rekomendsi................................................................................................36

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat dengan


berbagai implikasinya menuntut dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi
untuk membekali mahasiswanya dengan ilmu teori dan praktek, agar mereka
mempunyai kemampuan, skill serta profesionalisme dalam bidangnya. Hal ini
perlu dilakukan, agar output perguruan tinggi tersebut mampu beradaptasi dengan
tuntutan masyarakat, sehingga dapat berkompetisi dalam dunia kerja.

Orientasi Pendidikan Tinggi Program Studi Sosiologi khususnya dalam


meningkatkan professionalitas terkait dengan bidang yang sudah dipelajarinya di
perlukan suatu upaya yang dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa tersebut.
Adanya upaya dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa nantinya akan
membuat mahasiswa tersebut siap bersaing dalam dunia kerja.

Peningkatan kemampuan professional mahasiswa tersebut pada akhirnya


akan dapat meningkatkan kompetensi, dan daya saing lulusan mahasiswa Program
Studi Sosiologi Universitas Mataram, dalam dunia kerjabaik pada tingkat nasional
maupun global. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan
kemampuan professional mahasiswa dapat diperoleh antara lain melalui
pengalaman kerjadi dunia praktek. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja dunia praktek, adalah dengan
Praktek Kerja Lapangan, disingkat PKL.

Dengan adanya kontak langsung untuk mengadakan tukar menuka


rinformasi antara perguruan tinggi dan perusahaan, diharapkan dapat menciptakan
hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dimana perusahaan bisa
mendapatkan solusi atas problem-problem yang sedang dihadapi, di lain pihak
perguruan tinggi bisa mendapatkan input baru yang bisa digunakan untuk
menghasilkan perbaikan sistem pendidikan yang sedang diterapkan.
Melalui program Magang atau Praktek Kerja Lapangan tersebut, diharapkan
mahasiswa memiliki gambaran yang jelas mengenai situasi dan kondisi dunia
kerja secara nyata. Hal ini sangat penting terlebih lagi di era modern seperti saat
ini, sehingga mereka siap bersaing dalam dunia pekerjaan. Program Magang akan
membantu mahasiswa untuk melihat kemampuan mereka, sehingga mereka dapat
membekali diri menjadi lebih kompetitif dan potensial dan menjadi sumber daya
manusia yang kompeten dibidangnya. Hal tersebutdapat memberikan manfaat
bagi mahasiswa apabila dapat berpartisipasi pada program magang atau praktek
kerja lapangan, sebab mahasiswa dapat mengetahui kualitas dan kapabilitas
lulusan serjana (S1) seperti apa yang menjadi daya tarik institusi-institusi
pemerintahan atau swasta sehingga mahasiswa dapat mengukur kemampuan yang
dimiliki dan disesuaikan dengan kualifikasi dunia kerja.
Program Studi Sosiologi Universitas Mataram, sebagai salah satu lembaga
pendidikan formal di Indonesia yang telah melaksanakan program magang
mandiri dan wajibsebagai bagian dari konsep link and match, dimana seluruh
mahasiswanya disarankan untuk melakukan kerja praktek. Atas dasar pemikiran
itulah, kami mahasiswa semester 6 Prodi Sosiologi Universitas Mataram
bermaksud untuk kmengadakan praktek kerja lapangan di BADAN
NARKOTIKA NASIONAL KOTA MATARAM.

1.2 Tujuan

Tujuan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa ini adalah:

1. Sebagai upaya penyelarasan antara penyelenggaraan aktifitas akademik di


kampus dengan realitas dan kebutuhan dunia nyata di luar kampus;
2. Sebagai salah satu upaya dalam mendorong kemampuan mahasiswa
sehingga siap bersaing dalam dunia kerja;
3. Sebagai strategi untuk mempraktikkan ilmu pengetahun yang sudah di
dapatkan selama di perkuliahan;
4. Sebagai strategi pemberdayaan mahasiswa melalui pengayaan wawasan dan
peningkatan kompetensi dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang
memiliki daya saing dan berkemampuan untuk tumbuh menjadi wirausaha
mandiri;
5. Mengenalkan situasi dan kondisi di lingkungan kerja institusi yang
berkaitan dengan profesi (familiariantywithenvironmentinstitution);
6. Menghasilkan lulusanyang memiliki keahlian profesiyang tangguh;
7. Mampumenyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh, sekaligus
dapat mengetahui dan memahami sistem kerja di dunia perusahaan atau
organisasi;
8. Mewujudkan sosok praktisi yang trampil, kreatif, inovatif, jujur dan
bertanggungjawab.

1.3 Manfaat

Bagi mahasiswa:
a) Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat pada dunia kerja.
b) Meningkatkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa.
c) Menambah wawasandan pengalaman selaku ganerasi muda yang dididik
untuk siap terjun langsung di masyaraka tkhususnya di dunia kerja.
d) Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan tantangan dalam
meghadapi permasalahan yang timbul di dunia perusahaan.
e) Mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki yang didukung oleh ilmu
yang telah didapatkan.
Bagi Prodi sosiologi Universitas Mataram:

a) Sarana pengenalan kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat mengaitkan


ilmu yang diperoleh dengan dunia kerja.
b) Sebagai bahan masukan dan evaluasi program studi Sosiologi Universitas
Mataram untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil sesuai kebutuhan
perusahaan atau organisasi.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Badan Narkotika Nasional

Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah lembaga yang berkedudukan di bawah


dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui koordinasi dengan Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia. Tugas: Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional
mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika; Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; Berkoordinasi dengan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; Meningkatkan
kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu Narkotika, baik
yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat; Memberdayakan
masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika; Memantau, mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyarakat
dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika
Narkotika; Melalui kerja sama bilateral dan multiteral, baik regional maupun
internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika; Mengembangkan laboratorium. Narkotika dan Prekursor
Narkotika; Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; dan Membuat
laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang. Fungsi: Penyusunan dan
perumusan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan
adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol yang selanjutnya
disingkat dengan P4GN.
Penyusunan, perumusan dan penetapan norma, standar, kriteria dan prosedur
P4GN. Penyusunan perencanaan, program dan anggaran BNN. Penyusunan dan
perumusan kebijakan teknis pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan,
rehabilitasi, hukum dan kerjasama di bidang P4GN. Pelaksanaan kebijakan nasional dan
kebijakan teknis P4GN di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat,
pemberantasan, rehabilitasi, hukum dan kerjasama. Pelaksanaan pembinaan teknis di
bidang P4GN kepada instansi vertikal di lingkungan BNN. Pengoordinasian instansi
pemerintah terkait dan komponen masyarakat dalam rangka penyusunan dan perumusan
serta pelaksanaan kebijakan nasional di bidang P4GN. Penyelenggaraan pembinaan dan
pelayanan administrasi di lingkungan BNN. Pelaksanaan fasilitasi dan
pengkoordinasian wadah peran serta masyarakat.

Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan peredaran gelap


Narkotika dan Prekursor Narkotika. Pelaksanaan pemutusan jaringan kejahatan
terorganisasi di bidang narkotika, psikotropika danprekursor serta bahan adiktif lainnya,
kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol. Pengoordinasian instansi pemerintah
terkait maupun komponen masarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi dan penyatuan
kembali ke dalam masyarakat serta perawatan lanjutan bagi penyalahguna dan/atau
pecandu narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif
untuk tembakau dan alkohol di tingkat pusat dan daerah. Pengkoordinasian peningkatan
kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu narkotika dan
psikotropika serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan
alkohol yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat. Peningkatan
kemampuan lembaga rehabilitasi penyalahguna dan/atau pecandu narkotika dan
psikotropika serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif tembakau dan alkohol
berbasis komunitas terapeutik atau metode lain yang telah teruji keberhasilannya.

Pelaksanaan penyusunan, pengkajian dan perumusan peraturan perundang-


undangan serta pemberian bantuan hukum di bidang P4GN. Pelaksanaan kerjasama
nasional, regional dan internasional di bidang P4GN. Pelaksanaan pengawasan
fungsional terhadap pelaksanaan P4GN di lingkungan BNN. Pelaksanaan koordinasi
pengawasan fungsional instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat di bidang
P4GN. Pelaksanaan penegakan disiplin, kode etik pegawai BNN dan kode etik profesi
penyidik BNN. Pelaksanaan pendataan dan informasi nasional penelitian dan
pengembangan, serta pendidikan dan pelatihan di bidang P4GN. Pelaksanaan pengujian
narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif
untuk tembakau dan alkohol. Pengembangan laboratorium uji narkotika, psikotropika
dan prekursor serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif tembakau dan alkohol.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan nasional di bidang P4GN.

2.2 Tugas Badan Narkotika Nasional

Menurut Pasal 70 Undan-Undang Narkotika, BNN mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan


pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika;
b) Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika;
c) Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika;
d) Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat;
e) Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran
gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
f) Memantau, mengarahkan, dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam
pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika;
g) Melakukan kerja sama bilateral dan multilateral, baik regional maupun
internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika;
h) Mengembangkan laboratorium Narkotika dan Prekursor Narkotika;
i) Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; dan
j) Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang.
2.3 Wewenang Badan Narkotika Nasional

Menurut Pasal 71 Undang-Undang Narkotika, dalam Pelaksanakan tugas


pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika,
BNN berwenang melakukan penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika. Selanjutnya menurut Pasal 72 : (1)
Kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 dilaksanakan oleh penyidik BNN.
(2) Penyidik BNN sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) diangkat dan diberhentikan
oleh Kepala BNN. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara
pengangkatan dan pemberhentian penyidik BNN sebagaimana dimaksud pada Ayat (2)
diatur dengan Peraturan Kepala BNN. Berdasarkan kewenangan uraian diatas, maka
kewenangan penyidikan berada pada undang-undang yang lebih baru yaitu tentang
peran penyidikan BNN dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang sebelumnya
kewenangan penyidikan ada didalam kewenangan kepolisian.

2.4 Rehabilitasi

Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikamenyatakan


bahwa: Pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib
menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi social. Rehabilitasi sosial adalah suatu
proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental, maupun sosial, agar bekas
pecandu narkotika dapatkembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan
masyarakat. Rehabilitasi terhadap pecandu narkotika adalah suatu proses
pengobatanuntuk membebaskan pecandu dari ketergantungan, dan masa menjalani
rehabilitasitersebut diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman. Rehabilitasi
terhadappecandu narkotika juga merupakan suatu bentuk perlindungan sosial
yangmengintegrasikan pecandu narkotika ke dalam tertib sosial agar dia tidak
lagimelakukan penyalahgunaan narkotika.
2.5 Tujuan Rehabilitasi

Tujuan rehabilitasi adalah:

1) Memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran serta tanggung
jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat atau lingkungan
sosialnya;
2) Memulihkan kembali kemampuan untuk dapat melaksanakan fungsi sosialnya
secara wajar;
3) Selain penyembuhan secara fisik juga penyembuhan keadaan sosial secara
menyeluruh;
4) Penyandang cacat mencapai kemandirian mental, fisik, psikologis dan sosial,
dalam anti adanya keseimbangan antara apa yang masih dapat dilakukannya dan
apa yang tidak dapat dilakukannya.

.
BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PKL

3.1 Sejarah Singkat Instansi


a. Kota Mataram
Kota Mataram memiliki topografi wilayah berada pada ketinggian kurang dari 50
meter di atas permukaan laut (dpl) dengan rentang ketinggian sejauh 9 km, terletak pada
08° 33’ - 08° 38’ Lintang Selatan dan 116° 04’ - 116° 10’ Bujur Timur. Struktur geologi
Kota Mataram sebagian besar adalah jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yang
merupakan endapan alluvial yang berasal dari kegiatan Gunung Rinjani, secara visual
terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan di bawahnya terdapat lapisan
pasir.Suhu udara di Kota Mataram berkisar antara 20.4 °C sampai dengan 32.10 °C.
Kelembapan maksimum 92% terjadi pada bulan Januari, April, Oktober dan November,
sedangkan kelembapan minimum 67% terjadi pada bulan Oktober. Rata-rata penyinaran
matahari maksimum pada bulan Februari. Sementara jumlah hari hujan tertinggi terjadi
pada bulan November sebanyak 27 hari, dengan curah hujan rata-rata mencapai
1.256,66 mm per tahun, dan jumlah hari relatif 110 hari per tahun.Kota Mataram terdiri
dari 6 Kecamatan dan 50 Kelurahan.

Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 419.506 jiwa dengan luas
wilayah 61,30 km² dan sebaran penduduk 6.843 jiwa/km². BNN Kota Mataram
beralamat di Jl. Ahmad Yani No.99 Sayang-Sayang, Cakranegara Mataram,
kelembagaan BNN Kota Mataram sesuai dengan Perka No.3 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BNN Kota / Kab adalah sebagai berikut:

a) BNN Kota / Kab dikepalai oleh seorang Kepala BNN Kota / Kab;
b) Bagian Umum yang dikepalai oleh seorang Kepala Sub Bagian Umum;
c) Seksi Pencegahan dan Dayamas dikepalai oleh seorang Kepala Seksi Pencegahan
dan Dayamas;
d) Seksi Rehabilitasi dikepalai oleh seorang Kepala Seksi Rehabilitasi.
Selama kurun waktu 8 (delapan) tahun setelah dibentuk, BNN Kota Mataram
telah mengalami 3 (tiga) pergantian pimpinan yaitu:

1. Abdul Latif (Periode 2011 – Agustus 2014)


2. H. Nur Rachmat,Apt (Periode September 2014 – Juli 2019)
3. AKBP Ivanto Aritonang, ST (Periode Agustus 2019)

b. Visi dan Misi

Visi BNN Kota Mataram : 

terwujudnya Instansi Vertikal Organisasi BNN di wilayah Kota Mataram yang


profesional dan mampu menggerakkan seluruh koponen masyarakat, Instansi
Pemerintah dan Swasta dalam melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Bahan
Adiktif Lainnya.

Misi BNN Kota Mataram : 

 Tersusunnya kebijakan Nasional P4GN di tingkat Kota Mataram;


 Mewujudkan pelaksanaan operasional P4GN sesuai bidang tugas dan
kewenangannya di Kota Mataram;
 Mewujudkan koordinasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya
(narkotika);
 Termonitornya dan terkendalinya pelaksanaan kebijakan Nasional P4GN di Kota
Mataram;
 Tersusunnya laporan pelaksanaan kebijakan nasional P4GN dan diserahkan kepada
Kepala BNN RI.

c. Tugas Pokok dan Fungsi BNN Kota MATARAM

Tugas Pokok BNN Kota MATARAM

Sebagai Instansi Vertikal Organisasi BNN dalam wilayah Kota, BNN Kota
Mataram menyelenggarakan tugas, fungsi, dan wewenang Badan Narkotika Nasional
dalam wilayah Kota Mataram guna mewujudkan masyarakat yang sehat, bebas dari
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba melalui kegiatan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.

Fungsi BNN Kota MATARAM

1. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis dan rencana kerja tahunan di


bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif
untuk tembakau dan alkohol yang selanjutnya disebut P4GN dalam wilayah Kota
Mataram;
2. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat,
rehabilitasi, dan pemberantasan dalam wilayah Kota Mataram;
3. pelaksanaan layanan hukum dan kerja sama dalam wilayah Kota Mataram;
4. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama P4GN dengan instansi pemerintah terkait
dan komponen masyarakat dalam wilayah Kota Mataram;
5. pelayanan administrasi Kota Mataram; dan
6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Kota Mataram.
Selain melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang BNN dalam wilayah Kota
Mataram, guna menghadapi ancaman bahaya narkoba yang makin serius di Kota
Mataram, BNN Kota Mataram melaksanakan tugas koordinasi penyusunan rencana
strategis, dan rencana kerja tahunan serta pelaksana kebijakan teknis dibidang
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika,
prekursor dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol,
dengan menyelenggarakan fungsi yang meliputi:

1. Bagian Umum

 penyiapan penyusunan rencana program dan anggaran;


 penyiapan pelaksanaan pengelolaan sarana prasarana, dan urusan rumah tangga
BNNK;
 penyiapan pelaksanaan pengelolaan data informasi P4GN;
 penyiapan pelaksanaan layanan hukum dan kerja sama dalam wilayah Provinsi;
 penyiapan pelaksanaan urusan tata persuratan, kepegawaian, keuangan,
kearsipan, dokumentasi, dan hubungan masyarakat; dan
 penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan BNNK.

2. Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan kegiatan:

 penyiapan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis, dan rencana


kerja tahunan P4GN di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat dalam
wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan diseminasi informasi dan advokasi P4GN di bidang
pencegahan dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peran serta masyarakat dan pemberdayaan alternatif
P4GN di bidang pemberdayaan masyarakat dalam wilayah Kota Mataram; dan
 penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan P4GN di bidang pencegahan dan
pemberdayaan masyarakat dalam wilayah Kota Mataram.

3. Rehabilitasi:

 penyiapan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis, dan rencana


kerja tahunan P4GN di bidang rehabilitasi dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan asesmen penyalah guna dan/atau pecandu narkotika
dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial penyalah guna dan/atau pecandu narkotika, baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam wilayah Kota
Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peningkatan kemampuan layanan pascarehabilitasi dan
pendampingan bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkotika dalam
wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan penyatuan kembali ke dalam masyarakat dan perawatan
lanjut bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkotika dalam wilayah
Kota Mataram; dan
 penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan P4GN di bidang rehabilitasi
dalam wilayah Kota Mataram.
4. Pemberantasan dengan kegiatan:

 penyiapan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis dan rencana


kerja tahunan P4GN di bidang pemberantasan dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan pemberantasan dan pemutusan jaringan kejahatan
terorganisasi penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dalam wilayah Kota
Mataram;
 penyiapan pelaksanaan pembangunan dan pemanfaatan intelijen teknologi dan
kegiatan intelijen taktis, operasional dan produk dalam rangka P4GN di bidang
pemberantasan dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap
tindak pidana narkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya
kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan pengawasan distribusi prekursor sampai pada pengguna
akhir dalam wilayah Kota Mataram; dan
 penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan P4GN di bidang pemberantasan
dalam wilayah Kota Mataram
STRUKTUR ORGANISASI DI BNN KOTA MATARAM

Adapun struktur organisasi BNN Kota Mataram dalam Peraturan Badan Narkotika
Nasional Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Narkotika
Nasional Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika
Nasionaladalah sebagai berikut:

1. Kepala
2. Sub Bagian Umum
3. Sub Koordinator dan Kelompk Jabatan Fungsional

KEPALAKEPALA

SUBBAG UMUM
SUBBAG UMUM

SUB KOORDINATOR DAN


KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONALSUB
KOORDINATOR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi DAN
BNN Kota Mataram
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

Hasil dari pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) di Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram :

Tanda
Kompetensi Yang
No Tanggal Kegiatan Tangan
Diperoleh
Supervisor

1 31 NamaKegiatan: Apel Pagi


JANUARI Ringkasan kegiatan :
2022 Mengingatkan kepada seluruh staf Apelpagi
agar terus menjaga protocol bertujuan untuk
kesehatan agar terhindar dari virus meningkatkan
Covid-19 dan juga menjelaskan rasa nasionalisme
kegiatan satu minggu kedepan. kita danjuga
Dokumen Pendukung: menyadarkankita
agar
terusmenjaga
protocol
kesehatanagarterh
indar dari
viruscovid-19.
2 31 Nama Kegiatan : Briefing
JANUARI Ringkasan kegiatan: Pengarahan
2022 dan pembagian devisi kerja oleh
kepala bagian umumibuNurul
Achyani.
Dokumen Pendukung: Memberikan kita
pengetahuan tentang
dunia kerja dan
pembagian
kerja.

3 02 Nama Kegiatan: kegiatan


FEBRUARI Penyuluhantentangnarkoba.
2022 Ringkasan kegiatan: penjelasan
lebih jelas lagi terkait dengan
pengertian, dampak dari narkoba Kegiatan ini
oleh salah satu staf dari devisi bertujuan untuk
P2M Bu Widi. meningkatkan
Dokumen Pendukung pengetahuan kita
tentang
bahayanyamenggun
akan narkoba untuk
kesehatan.
4 03 Nama Kegiatan : Latihan
FEBRUARI upacara untuk tanggal 17.
2022 Ringkasan kegiatan: setiap
tanggal 17 BNN kota mataram
mengadakan kegiatan upacara.
Menumbuhkan
Yangdi mana mahasiswa pkl
rasa cinta tanah
menjadi petugas upacara.
air dengan ikut
Dokumen Pendukung:
serta sebagai
petugas upacara
di BNN kota
matara,
Sekaligus
pengalaman
pertama sebagai
petugas
upacara.

5 03 Nama Kegiatan: kegiatan Bersih


FEBRUARI - bersih setiap hari Jum'at.
2022 Ringkasan kegiatan: Bersih-bersih
di lingkungan kantor Badan Kegiatan
Narkotika Nasional (BNN) kota tersebut
mataram. bertujuan untuk
menumbuhkank
esadaran
Dokumen Pendukung: mahasiswa agar
terus menjaga
kebersihan
tempat kerja
agarsaat bekerja
merasa nyaman.
6 07 Nama Kegiatan: Penyuluhan Oleh
Penyuluhan yang
FEBRUA salah satu staf yang ada di Devisi diberikan
RI Rehab Bapak Andre. Oleh pak Andre
2022 Ringkasan Kegiatan: Kegiatan ini untuk
memberikan sedikit pengetahuan
mahasiswa
dan ilmu untuk mahasiswa tentang
apa itu rehabilitasi dan mengapa menambah
harus melakukan rehabilitasi bagi pengetahuan dan
penguna narkoba. ilmu yang
Dokumen Pendukung: didapat selama
PKL, mahasiswa
menjadi lebih
tahu tentang
kenapa kita
harus rehab pada
saat kita sudah
kecanduan
menggunakan
narkoba dll.

7 08 Nama Kegiatan: Melakukan


FEBRUARI pembayaran pajak ke kantor pos.
2022 Ringkasan Kegiatan: BNN kota
mataram mengajarkan kita untuk
selalu tepat waktu untuk
melakukan pembayaran pajak
Hal tersebut
demi kelancaran pada saat
bertujuan untuk
mengurus berbagai hal.
memupuk dan
Dokumen Pendukung:
meningkatkan
kesadaran untuk
senantiasa
melakukan
pembayaran
pajak tepat
waktu.
8 09 Nama Kegiatan: Diskusi
FEBRUARI Mahasiswa dan BNN Kota
2022 Mataram.
Ringkasan kegiatan: kegiatan Kegiatan tersebut
tersebut sengaja dilakukan untuk sengaja dilakukan
memberikan mahasiswa untuk
kesempatan untuk mengeluarkan memberikan
ideatau pendapat mahasiswa kesempatan untuk
mengenai kegiatanapa sajayang mahasiswa
perlu dilakukan selama satu memberikan ide
minggukedepansehingga melatih atau kesempatan
kemampuanmahasiswa untuk untuk
berpendapat. memberikan
Dokumen Pendukung: pendapat masalah
kegiatan apa saja
yang perlu
dilakukan selama
satu minggu
kedepan.

9 10 Nama kegiatan: kegiatan


FEBRUARI penyuluhan oleh mahasiswa pkl
2022 atas nama Lalu kahpi aulia ananda.
Ringkasan Kegiatan: kegiatan
penyuluhan, yang di mana
Kegiatan seperti
membahas tentang pengertian,
itu melatih kita
penyebab dan dampak
untuk berbicara
menggunakan Narkotika.
di depan umum
Dokumen Pendukung:
agar tidak
canggung nanti
pada saat sudah
mulai bekerja.
10 11 Nama Kegiatan: Melakukan swab
FEBRUARI antigen untuk semua staf BNN Hal tersebut
2022 kota mataram. dimaksud untuk
Ringkasan Kegiatan: kegiatan menghindari
tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran virus
penyebaran virus Covid-19. Covid-19
Dokumen Pendukung: pada setiap staf
BNN kota
mataram dan juga
mengingatkan kita
untuk terus
menjaga protocol
kesehatan.

11 11 Nama kegiatan: Konten games Dari konten yang


FEBRUARI BNN. dibuat oleh
2022 Ringkasan kegiatan: Games BNN
mahasiswa pkl ini,
ini bertujuan untuks osialisasi agar
memberikan
masyarakat mengetahui tugas
pengetahuan yang
fungsi BNN dan bahaya-bahaya
lebih lagi tentang
yang ditimbulkan Narkotika.
apa itu Narkotika,
Dokumen pendukung:
selain itu konten
ini juga ditujukan
untuk masyarakat
agar lebih tahu
lagi fungsi dan
peran dari BNN
sebagai lembaga
yang mengatur
tentang Narkotika.
12 14 Nama Kegiatan: Pembagian 1000
FEBRUARI masker bagi penguna jalan.
2022 Ringkasan Kegiatan: Kegiatan ini Kegiatan tersebut
dilakukan untuk menyadarkan bertujuan untuk
masyarakat untuk senantiasa mensosialisasika
selalu mengunakan masker pada n dan
saat keluar rumah, kegiatan ini menyadarkan
didukung oleh BNN Kota masyarakat agar
Mataram, polda dan tentara. selalu
Dokumen pendukung: menggunakan
masker pada saat
keluar rumah
karena ancaman
covid-19 masih
menghantui.

13 15 Nama Kegiatan: Pelepasan


FEBRUARI Mahasiswa PKL di BNN Kota
2022 Mataram.
Ringkasan Kegiatan: Dosen Kegiatan tersebut
pembimbing menyerahkan bertujuan melatih
mahasiswa yang akan melakukan mahasiswa untuk
kegiatan PKL. mengenal dunia
Dokumen pendukung: kerja agar pada
saat kerja nanti
tidak gugup dan
gerogi pada
saat sudah benar-
benar
bekerja.
14 16 Nama Kegiatan: Rapat kerja,
FEBRUARI pemberdayaan masyarakat anti
2022 narkoba dilingkungan pendidikan. Memberikan
Ringkasan Kegiatan: kegiatan pengetahuan untuk
tersebut ditunjukkan untuk anak-anak yang
menyosialisasikan tentang narkotik masih di bawah
kepada anak-anak di bawah umur, umur tentang
selain itu kegiatan tersebut juga bahayanya
sekaligus memberikan hadiah menggunakan
Untuk pemenang lomba menyanyi narkoba selain itu
lagu mars BNN. program tersebut
Dokumen pendukung: juga melatih anak-
anak
Agar bisa
menampilkan
kemampuanny
a menyanyikan
lagu mars
BNN.

15 17 Nama Kegiatan: Melakukan swab


FEBRUARI antigen.
Swab antigen
2022 Ringkasan Kegiatan: kegiatan
merupakan
tersebut sengaja dilakukan oleh
kegiatan rutin
BNN kota mataram untuk
yang dilakukan
mencegah penularan Covid-19 di
oleh BNN kota
dalam kantor dan sekitarnya.
mataram dalam
Dokumen Pendukung:
mencegah
penyebaran
Covid-19 di
kantor, agar semua
selama bekerja
tetap aman dan
terhindar dari
berbagai penyakit.
16 18 Nama Kegiatan: Penyuluhan oleh
FEBRUARI mahasiswa unram Lina Raswati.
2022 Ringkasan Kegiatan: dalam Didalam
kegiatan tersebut saudari Lina penyuluhan
menyampaikan penyuluhan tersebut kita
tentang Dampak penyalahgunaan dapat menambah
narkoba terhadap masyarakat. pengetahuan kita
tentang dampak
apa yang akan
kita alami jika
nanti kita
mengunakan
Narkoba.

17 21 Nama Kegiatan: penyerahan


FEBRUARI Piagam kepada para pemenang Acara yang
2022 lomba paduansuara mars BNN dilakukan oleh
kota Mataram. BNN kota
Ringkasan Kegiatan: kegiatan Mataram yaitu
tersebut bertujuan memberikan sebagai ajak
apresiasi kepada para pesertayang sekaligus
ikut serta dalam menyukseskan memperkenalkan
perlombaan. lagu mars dari
Dokumen pendukung: BNN dan juga
dapat dijadikan
sebagai
sosialisasi yang
kebetulan
perlombaan
tersebut diikuti
oleh anak-anak
yang masih di
bawah umur.
18 22 Nama Kegiatan: Mengurus berkas Dengan tugas yang
FEBRUARI pasien yang melakukan diberikan kepada
2022 Rehabilitasi di BNN kota Mataram. anggota pkl dalam
RingkasanKegiatan: Memberikan
menguru rberkas
kita gambaran dalam dunia kerja
pasien yang
seperti apa.
melakukan
Dokumen pendukung:
Rehabilitasi di
BNN kota
Mataram,
memberikan kita
sedikit gambaran
apa saja yang
dapat kita kerjakan
pada saat sudah
betul- betul kerja.
19 23 Nama Kegiatan: Mahasiswa Dengan mahasiswa
FEBRUARI Bertugas menjaga Lobi kantor. Ditugaskan
2022 Ringkasan Kegiatan: Dari Kegiatan menjaga lobi
tersebut memberikan pelatihan pada kantor,
mahasiswa bagaimana cara kita memberikan
menyambut tamu yang datang mahasiswa
berkunjung ke kantor. pengetahuan dan
Dokumen Pendukung: pelatihan bagian
sikap kita dalam
menyambut tamu
Yang dating
kekantor, agar
nanti pada saat
kita benar- benar
sudah bekerja dan
ditugaskan
dibagian lobi kita
tidak kaku dan
canggung dalam
melayani tamu.
20 24 Nama Kegiatan: Penyuluhan oleh
FEBRUARI mahasiswa unram atas nama Meri
Dengan adanya
2022 Apriana dengan teman
Penyuluhan yang
Rehabilitasi.
dilakukan oleh
Ringkasan Kegiatan: Dengan
masing-masing
kegiatan seperti itu melatih
anggota kelompok
mahasiswa untuk berani berbicara
PKL dapat
didepan umum, selain itujuga
menambah
menambah pengetahuan kita
pengetahuan kita
tentang Rehabilitasi.
tentang apa itu
Dokumen Pendukung:
Narkoba, dampak
dan cara
rehabilitasi
sehingga kegiatan
seperti ini sangat
efektif untuk
dilakukan.

21 25 Nama Kegiatan: Pengisian Dengan kita


FEBRUARI Kosioner. mengisi
2022 Ringkasan Kegiatan: Pengisian Kosioner kita
Indeks Ketahanan Diri Remaja sudah ikut
(DEKTARI). berpartisipasi
Dokumen pendukung: dalam
mencegah
penyebab
pengunaan
Narkoba di
kalangan
remaja.
22 01 MARET Nama Kegiatan: Penyuluhan
Dengan
2022 perawat BNN Kota Mataram
diadakannya
mengenai tahap-tahap Rehabilitasi
Penyuluhan
di BNN.
tersebut
Ringkasan Kegiatan: Kegiatan
memberikan
tersebut memberikan banyak sekali
pengetahuan
ilmu bagi Mahasiswa karena lebih
tentang
tahu lagi mengenai tahapan
bagaimana
didalam melakukan rehabilitasi di
tahapan kita
BNN khususnya di BNN Kota
melakukan
Mataram.
Dokumen pendukung: rehabilitasi di
BNN jadi jika kita
ingin melakukan
rehabilitasi harus
sesuai dengan
peraturan
Yang ada di
BNN khususnya
di BNN Kota
Mataram.

23 02 MARET Nama Kegiatan: Menscan berkas Dengan tugas yang


2022 pasien rehab. diberikan
Ringkasan Kegiatan: kegiatan ini kepada para
bertujuan untuk melatih mahasiswa mahasiswa yang
agar terbiasa nanti pas sudah melakukan pkl di
benar-benar mulai bekerja. sana dapat
Dokumen pendukung: memberikan
pengetahuan dan
wawasan dalam
dunia kerja
nantinya, sehingga
sudah terbiasa
melakukan
hal-hal seperti itu
bila nanti
diterima bekerja di
BNN.
24 04 MARET Nama Kegiatan: Menghadiri Turnamen cup
turnamen sepakbola di lapangan selagalas
selagalas. tahun 2022 yaitu
Ringkasan Kegiatan: kegiatan perlombaan bola
yang dimana BNN
ini dilakukan untuk mengenal
kota Mataram ikut
prosedur kerja tim dalam berpartisipasi dan
mengelola suatu kegiatan memeriahkan
yang di mana itu sangat turnamen tersebut
penting untuk mahasiswa dengan mendatangi
pada saat bekerja nanti. langsung ketempat
kegiatan, selain itu
Dokumen pendukung:
kedatangan BNN
juga ditujukan
untuk
menyosialisasikan
tentang
bahayanya
pengunaan
Narkoba bagi
kesehatan.
25 07 MARET Nama Kegiatan: Latihan Senam Mahasiswa PKL
2022 Indonesia bersinar untuk konten. diminta untuk
Ringkasan Kegiatan: Di mana
mencipta gerakan
kegiatan ini melatih keterampilan
senam yang
mahasiswa untukmenciptakan
dimana lagunya
gerakan senam dengan lagu yang
sudah ditentukan
udah di tentukan sebelumnya.
sebelumnya,
Dokumen Pendukung:
sehingga disini
keterampilan
mahasiswa dalam
menciptakan
gerakan yang
sesuai dengan lagu
yang sudah
ditentukan
tersebut.
26 08 MARET Nama Kegiatan: Latihan membuat Dengan adanya
2022 konten kolaborasi dengan kolaborasi
mahasiswa dari undikma. tersebut antara
mahasiswa dari
Ringkasan Kegiatan: kegiatan unram dan
tersebut melatih kerja sama antar mahasiswa dari
tim dan melatih keterampilan undikma dapat
dalam mengeluarkan ide untuk menjalin
konten. persahabatan dan
melatih kerjasama
Dokumen Pendukung:
antar tim mesikpun
pasti ada
perdebatan pada
saat menetukan
gerakan pada saat
membuat konten
nantinya tetapi
seperti itu hal
yang wajar pada
suatu tim apalagi
saat kita kerja
nanti.
27 09 MARET Nama Kegiatan: Mengikuti Perlombaan
2022 perlombaan Badminton yang badminton yang
diadakan oleh BNN Kota Mataram. Diadakan oleh
Ringkasan Kegiatan: kegiatan bisa BNN Kota
menjadikan generasi muda yang Mataram
sehat dan tentunya bersih dari merupakan
Narkoba. kegiatan untuk
Dokumen Pendukung: menyambut ulang
tahun BNN yang
ke-20,
para panitia
berharap dengan
diadakannya
pertandingan ini
bisa meningkatkan
minat pemuda-
pemuda dalam
bidang olahraga
agar hidup sehat
dan tentunya
bersih
dari Narkoba.
28 09 MARET Nama Kegiatan: Penyuluhan oleh
2022 mahasiswa dari unram atas nama Penyuluhan
Siti Fatimah dengan tema tersebut
Peredaran dan penyalahgunaan Memberikan kita
wawasan bahwa
narkoba di kalanganr emaja. sebagai remaja
Ringkasan Kegiatan: Dari kegiatan harus bisa
penyuluhan yang diberikan oleh menahandiri agar
Siti Fatimah memberikan kita tidak mudah
Pengetahuan mengenai peredaran terjerumus dalam
dan penyalahgunaan dunia Narkoba
karena jika remaja
Narkoba pada remaja,
menggunakan
dengan itu kita sebagai Narkoba maka pada
remaja harus bisa siapalagi Negara
menahan diri agar tidak bisa bergantung
terjerumus menggunakan karena tugas
seorang remaja
Narkoba.
memajukan dan
Dokumen Pendukung: memberikan
Negara remaja-
remaja yang
berprestasi yang
bisa
mengharumkan
Negara buka
Remaja yang
pecandu Narkoba.
29 10 Maret Nama Kegiatan: Penyuluhan oleh
2022 mahasiswa dari unram atas nama
M Irman Zuhdi dengan tema Keluarga adalah
Upaya keluarga dalam mencegah salah satu
penyalahgunaan narkoba. Tempat dimana
Ringkasan Kegiatan: Dari kegiatan seseorang pertama
penyuluhan ini memberi tahukan kali mendapatkan
kita bahwa perankeluarga ilmu, maka jika
memilikitugas yang sangat Sentral ada kesalahan
dalam mencegah pengunaan pada keluarga
Narkoba pada salah satu anggota tersebut maka
keluarganya, karena keluarga yang akan menjadi
merupakan tempat pertama kali kita korbannya adalah
anak maka
mendapatkan ilmu maka keluarga
dari itu bangunlah
memiliki peran atau tugas yang
keluarga yang
sangat besar dalam kemajuan
aman, nyaman
seseorang.
dan bahagia agar
Dokumen Pendukung:
anak bisa
terhindar dari
yang namanya
kenakalan remaja
seperti
penyalahgunaan
Narkoba.
30 11 Maret Nama Kegiatan: SenamPagi
2022 Ringkasan Kegiatan: Kegiatan
senam pagi dilakukan oleh semua Senam pagi yang
staf BNN Kota Mataram yang di dilakukan
mana salah satu mahasiswa dari oleh semua staf
unram menjadi instruktur BNNK Mataram,
senamnya, hal tersebut bertujuan mahasiswa PKL
untuk melatih kemampuan dan sekuriti,
bertujuan untuk
mahasiswa untuk tampil di depan
meningkatkan
umum dan juga agar terus hidup
semangat pagi dan
dengan sehat.
stamina dalam
Dokumen Pendukung:
tubuh agar tetap
sehat dan bisa
terhindar dari
berbagai macam
penyakit yang
menghantui.

31 11 Maret Nama Kegiatan: Pembukaan IBM IBM (Intervensi


2022 di kelurahan Dasan cermen. Berbasis
Ringkasan Kegiatan: Kegiatan Masyarakat)
yang dilakukan oleh BNN Kota yaitu salah satu
Mataram yaitu IBM (Intervensi kegiatan BNN
Berbasis Masyarakat) di Dasan Kota Mataram
cermen dilakukan untuk menuju Ulang
memberikan edukasi pada tahun BNN yang
masyarakat tentang pentingnya jatuh pada
hidup sehat dan bersih dari tanggal 22
Narkoba. Maret. Program ini
Dokumen Pendukung: bertujuan untuk
memberikan
edukasi pada
masyarakat
mengenai masalah
penguna Narkoba
agar bisa dihindari
dan bersih
dari Narkoba.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing PKL Kepala BNN Kota Matara


BAB VI
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

6.1 Hasil Kegiatan Program


a) Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah lembaga yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui koordinasi dengan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tugas: Menyusun dan
melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika; Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; Meningkatkan
kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial pecandu
Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat;
Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; Memantau,
mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam pencegahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika Narkotika;
Melalui kerja sama bilateral dan multiteral, baik regional maupun
internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika;
b) Mengembangkan laboratorium Narkotika dan Prekursor Narkotika;
Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; dan
Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang,

Rehabilitasi:

 penyiapan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis, dan rencana


kerja tahunan P4GN di bidang rehabilitasi dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan asesmen penyalah guna dan/atau pecandu narkotika
dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial penyalah guna dan/atau pecandu narkotika, baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam wilayah Kota
Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peningkatan kemampuan layanan pascarehabilitasi dan
pendampingan bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkotika dalam
wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan penyatuan kembali ke dalam masyarakat dan
perawatan lanjut bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkotika
dalam wilayah Kota Mataram; dan
 penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan P4GN di bidang rehabilitasi
dalam wilayah Kota Mataram.

Program Pasca Rehabilitasi

Layanan Pasca rehabilitasi merupakan layanan lanjutan setelah klien


menjalani proses rehabilitasi. Layanan pascarehabilitasi terdiri dari layanan
pascarehabilitasi regular dan pascarehabilitasi rawat lanjut. Pada Tahun 2018,
Badan Narkotika Nasional Kota Mataram melaksanakan program Pasca
rehabilitasi. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sesi kelompok, dengan
rangkaian kegiatan evaluasi pra layanan (meliputi evaluasi medis, psikologi, serta
minat dan bakat), Family Support Group, Seminar Pengembangan Diri, dan
Kegiatan Terapi Kelompok. Materi yang diberikan dalam layanan
pascarehabilitasi berupa penguatan motivasi, pencegahan kekambuhan sesi
Hypnotherapy, pendekatan religi, serta materi edukasi tentang hukum.

 Layanan Rehabilitasi Reguler


Layanan pascarehabilitasi dilaksanakan dalam 3 tahap,setiap tahap
berlangsung selama 2 bulan. Pada tahun 2018 total klien yang mengikuti
layanan sejumlah 30 orang, sebagian besar merupakan klien yang telah
menyelesaikan program rehabilitasi rawat jalan Klinik Pratama BNN Kota
Mataram dan Layanan Rehabilitasi Sosial.
 Pasca Rehabilitasi Rawat Lanjut
Layanan pascarehabilitasi rawat lanjut merupakan rangaian akhir dalam
program rehabilitasi berkelanjutan. Pada layanan pascarehabilitasi rawat
lanjut, dilakukan kunjungan rumah untuk mengevaluasi kualitas dan
produktivitas klien. Kunjungan rumah dilaksanakan setiap bulan selama 4
bulan. Diadakan pula Terapi kelompok untuk memberikan penguatan
motivasi. Diharakan hal ini memberikan motivasi bagi klien untuk menjaga
pemulihan serta menjadi masyarakat produktif dan bermanfaat bagi sesama.

6.2 Jenis Kegiatan PKL


Setelah melalui rangkaian serah terima Mahasiswa PKL dari Dosen
pembimbing PKL dan penerimaan oleh perwakilan kepadala BBNK Mataram
yaitu ibu kasubag umum BNNK Mataram mahasiswa diarahkan untuk melihat
kondisi ruangan dan divisi-divi yang ada di BNNK Mataram.
Pelaksanaan PKL di kantor Badan Narkotika Nasional Kota Mataram
terhitung 45 hari yang di lewati dengan kegiatan produktif 30 hari mulai dari
tanggal 31januari 2020 sampai tanggal 15 Maret 2022. Efektif kerja dari senin
sampai jum’at dengan waktu 8 jam kerja perhari dari pukul 08.00 Wita sampai
dengan pukul 17.00 Wita. Beberapa aturan yang disepakati dan dijalankan oleh
Mahasiswa PKL di kantorBadan Narkotika Nasional Kota Mataram, antara lain :
1. Hadir setiap hari senin sampai jum’at mulai dari pukul 08.00 Wita sampai
dengan pukul 17.00 Wita. Dan harus tetap mengikuti apel setiap pagi;
2. Apabila ada kepentingan tertent Mahasiswa boleh meninggalkan kantor
dengan catatan meminta izin dengan alasan yang jelas seperti kuliah dan
lain-lain. Dan apabila sakit mahasiswa PKL diminta untuk memberikan
surat keterangan sakit dari dokter;
3. Berpakaian layaknya pegawai BNN menggunakan pakaian hitam putih
dan sepatu pantofel.

6.3 Kegiatan Harian


Selama kegiatan Peraktik Kuliah Lapangan (PKL) berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh penulis baik itu kegiatan yang ada dikantor Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram atau kegiatan yang ada di luar kantor Ombudsman
Perwakilan NTB. Seperti kegiatan sosialisasi menggunakan mobil operasional
BNNK Mataram dan berbagai kegiatan koordinasi dan sidak.

BAB VII
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

7.1 Kesimpulan
Dari beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh penulis
selama melakukan Peraktik Kuliah Lapangan (PKL) yang berlangsung selama 40
hari mulai dari 31 Januarii sampai dengan 15 Maret 2022 di Badan Narkotika
Nasional Kota Mataram dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah lembaga yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui koordinasi dengan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tugas: Menyusun dan melaksanakan
kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika; Mencegah dan memberantas
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika; Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun masyarakat; Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
Memantau, mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam
pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika
Narkotika; Melalui kerja sama bilateral dan multiteral, baik regional maupun
internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika; Mengembangkan laboratorium Narkotika dan Prekursor
Narkotika; Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap
perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;
dan Membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang,

Rehabilitasi:

 penyiapan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis, dan rencana


kerja tahunan P4GN di bidang rehabilitasi dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan asesmen penyalah guna dan/atau pecandu narkotika
dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi medis
dan rehabilitasi sosial penyalah guna dan/atau pecandu narkotika, baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam wilayah Kota
Mataram;
 penyiapan pelaksanaan peningkatan kemampuan layanan pascarehabilitasi
dan pendampingan bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkotika
dalam wilayah Kota Mataram;
 penyiapan pelaksanaan penyatuan kembali ke dalam masyarakat dan
perawatan lanjut bagi mantan penyalah guna dan/atau pecandu narkotika
dalam wilayah Kota Mataram; dan
 penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan P4GN di bidang rehabilitasi
dalam wilayah Kota Mataram.

Program Pasca rehabilitasi, Layanan Pascarehabilitasi merupakan layanan


lanjutan setelah klien menjalani proses rehabilitasi. Layanan pascarehabilitasi
terdiri dari layanan pascarehabilitasi regular dan pascarehabilitasi rawat lanjut.
Pada Tahun 2018, Badan Narkotika Nasional Kota Mataram melaksanakan
program pascarehabilitasi. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk sesi kelompok,
dengan rangkaian kegiatan evaluasi pra layanan (meliputi evaluasi medis,
psikologi, serta minat dan bakat), Family Support Group, Seminar Pengembangan
Diri, dan Kegiatan Terapi Kelompok. Materi yang diberikan dalam layanan
pascarehabilitasi berupa penguatan motivasi, pencegahan kekambuhan sesi
Hypnotherapy, pendekatan religi, serta materi edukasi tentang hukum

7.2 Rekomendasi
1. Bagi Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Mataram
Kesedian pihak Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Matarammenerima
kami sebagai Mahasiswa Praktek Kuliah Lapangan (PKL) merupakan suatu
kehormatan bagi seorang Mahasiswa untuk belajar dan mengaplikasikan
keahlian yang dimiliki khususnya dibidang Sosiologi.

2. Bagi Program Studi


Praktek Kuliah Lapangan (PKL) merupakan sebuah program yang sangat
berguna bagi mahasiswa Sosiologi. Setelah kegiatan PKL yang
dilaksanakan diKantorBadan Narkotika Nasional Kota Mataram, Program
Studi Sosiologi diharapkan mampu meningkatkan kualitas Mahasiswa untuk
menjadi terampil khususnya dalam membangun komunikasi bersama siapa
saja dalam mencari jaringan sosial. Selain itu, perlunya pihak program studi
untuk menyesuaikan jadwal kegiatan PKL mahasiswa dengan pihak instansi
yang umumnya pelaksanaan kegiatan dimulai setelah turunnya anggaran
dari pusat sehingga dengan adanya dana dari pusat akan membantu
berjalannya program dari pihak instansi terkait dan juga mahasiswa akan
bisa lebih ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dimiliki oleh
instansi.
3. Bagi Mahasiswa Sosiologi
Setelah pengalaman Praktik Kuliah Lapangan diKantorBadan Narkotika
Nasional Kota Mataram, berbagai hal menarik yang perlu dikaji dalam
perspektif Sosiologi salah satu diantaranya adalah tentang peksanaan
peradaran narkotika di kalangan remaja, proses sosialisasi kepada
masyarakat dan lainya.

Daftar Pustaka

Internet

https://bnn.go.id/profil/ (di akses pada pukul 11.00 wita tanggal 9 januari 2020)
http://digilib.unila.ac.id/3344/12/BAB%20II.pdf (di akses pada pukul 10.45 wita
tanggal 9 januari 2020 )

Anda mungkin juga menyukai