Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhammad Nabil Al Rasyid

NPM: 215009092

Prodi: Agribsinis

Mata Kuliah: Metode Ilmiah

Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus
hingga dapat menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu sendiri. Ilmu adalah pengetahuan
yang disusun secara sistematis dan berlaku umum.

• Sejarah Ilmu Pengetahuan


Ilmu pengetahuan tidak muncul secara mendadak, melainkan hadir melalui suatu proses mulai
dari pengetahuan sehari-hari dengan melalui pengujian secara cermat dan pembuktian dengan teliti
diperoleh suatu teori, dan pengujian suatu teori bisa dilakukan dan babak terakhir akan ditemukan
hukum-hukum.Filsafat sebagai manifestasi ilmu pengetahuan telah meletakkan dasar-dasar tradisi
intelektual yang diawali oleh filsuf-filsuf Yunani Kuno di abad ke 6 SM. Dalam perkembangannya
filsafat mengantarkan lahirnya suatu konfigurasi yang menunjukkan bagaimana cabang-cabang ilmu
pengetahuan melepaskan diri dari keterkaitannya dengan filsafat, yang masing-masing secara
mandiri berkembang menurut metodologinya sendiri-sendiri.

• Ilmu Pengetahuan Kimia Secara Epsitemologi


Ilmu kimia dikembangkan oleh ahli kimia untuk menjawab pertanyaan “apa” dan
“mengapa” tentang sifat materi yang ada di alam. Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk
menjawab pertanyaan “apa” merupakan suatu fakta bahwa sifat-sifat materi yang diamati sama oleh
setiap orang akan menghasilkan pengetahuan deskriptif yang diperoleh dengan merancang
percobaan dan melakukan eksperimen. Sedangkan pengetahuan yang lahir untuk menjawab
pertanyaan “mengapa” suatu materi memiliki sifat tertentu akan menghasilkan pengetahuan yang
teoritis.

• Ilmu Pengetahuan Kimia Secara Ontologi


Nama ilmu kimia berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimiya yang artinya perubahan materi, oleh
ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara
lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta
energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi.

• Ilmu pengetahuan Kimia Secara Aksiologi

Aksiologi ilmu membicarakan tentang nilai atau kebermanfaatan suatu ilmu. Ilmu kimia seperti
halnya ilmu-ilmu yang lain mempunyai manfaat apabila dipelajari oleh siapapun. Manfaat dari
mempelajari ilmu kimia meliputi :

1. Pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang
berlangsung di dalamnya.
2. Mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna
bagi manusia.
3. Membantu kita dalam rangka pembentukan sikap.

• Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Hakikat dari ilmu kimia adalah benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, baik itu susunan
partikelnya menjadi bentuk yang lain maupun perubahan letak susunan yang mana hal ini
mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.
2. Ilmu Kimia ada karena untuk menjawab pertanyaan “apa” dan “mengapa” tentang materi
yang diamati.
3. Ilmu Kimia secara aksiologi adalah berkaitan dengan kebermanfaatan dari ilmu kimia
tersebut yang dikaitkan dengan moral manusia yang menggunakannya. Ilmu kimia akan
bermanfaat jika moral manusia yang menggunakannya baik, dan ilmu kimia akan
mendatangkan kerugian jika moral manusia yang menggunakannya tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai