pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis yang konvensional. TERAPI KOMPLEMENTER PASIEN STROKE Berikut ini adalah beberapa pilihan terapi yang bisa diakukan setelah mengalami stroke : Merupakan latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing- masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Untuk memelihara fungsi dan mencegah kemunduran.
Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan
dari persendian.
Untuk merangsang sirkulasi darah.
Meningkatkan mobilitas sendi.
Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan
otot ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksan dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai gerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif)
ROM Pasif yaitu energi
ROM yang Aktifdikeluarkan untuk yaitu gerakan yanglatihan berasal dilakukan dari oleh seseorang orang lain (perawat) atau (pasien) alat mekanik. Perawat melakukan dengan menggunakan gerakan energi sendiri. Perawat persendian klien sesuai dengan memberikan rentang motivasi, gerak yangdannormal membimbing (klien klien pasif).dalam melaksan Indikasi latihan pasif adalah pasien dalam melaksanakan semikoma pergerakan dan tidak sadar, pasien sendiri dengansecara keterbatasan mobilisasi tidakmandiri mampu sesuai gerakan sendiri melakukan beberapa secara ataumandiri semuasesuai dengan rentang dengan rentang gerak sendi normal (klien latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien aktif) dengan paralisis ekstermitas total 1 Stroke atau penurunan tingkat 1 Klien dengan gangguan pada kesadaran sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan 2 Kelemahan otot 2 Pembengkakan dan peradangan 3 Fase rehabilitasi fisik pada sendi
3 Cedera di sekitar sendi.
4 Klien dengan tirah baring lama 1 2 3 4 5 6 ROM Harus ROM dilakukan Dalam Bagian-bagian ROM dapat Melakukan ROM diulang setiap secara perlahan merencanakan tubuh yang dapat dilakukan pada dianjurkan secara gerakannya 8 kali dan hati-hati program ROM dilakukan latihan semua rutin dan sesuai dan dikerjakan sehingga tidak perhatikan ROM adalah persendian atau waktunya. minimal 2 kali melelahkan umur, diagnosa, leher, jari, hanya pada Misalnya stelah sehari pasien tanda-tanda vital lengan, siku, bagian yang mandi atau dan lamanya bahu, tumit, dicurigai perawatan rutin tirah baring. pergelangan kaki mengalami yang telah . proses penyakit. dilakukan. • Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4.Jakarta : EGC
• Darfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu
yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis . Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. • Depkes RI, 1995. Penerapan Proses Keperawatan PadaPada Klien dengan Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Bakti Husada.