Disusun oleh:
CHOLIFAH NUR APRILIA
191741018152350
Prodi Ilmu Hukum / Fakultas Hukum
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saya
dapat menyelesaikan tugas laporan magang kewirausahaan di warung krupuk
Jaya Emas Bu Yanti dengan lancar. Laporan magang ini merupakan salah satu
tugas kompetensi kewirausahaan yang menggunakan kerja praktek dengan
cara terjun langsung ke lapangan. Laporan magang kewirausahan ini ditulis
untuk mencapai beberapa tujuan. Tujuan yang utama adalah penyelesaian
kompetensi P2K. Membantu para usaha yang bekerja dibidang perdagangan
untuk bisa mengetahui usahanya sehingga bisa diketahui bagaimana
perkembangan usahanya sendiri.
Dalam pembuatan laporan magang ini penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada dosen Kewirausahaan yang telah memberikan
kesempatan dan memberi fasilitas sehingga proposal usaha ini dapat selesai
dengan lancar.
Sepenuhnya laporan ini masih mengandung banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis sangat berterimah kasih apabila pembaca bersedia
memberikan kritik dan saran, sehingga dapat digunakan untuk
penyempurnaan pada tugas berikutnya.
Dalam penulisan praktek kerja P2K ini tidak lupa penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam menyelasaikan penulisan proposal ini, khususnya kepada :
1. Ibu Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si selaku Dosen ketua P2K.
2. Ibu Wasmiyanti pemilik usaha warung krupuk
Penulis berharap Tuhan memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka
yang telah membantu Penulis dalam penyelesaian pembuatan laporan
kompetensi P2K. Dan semoga pembuatan laporan ini berguna bagi kita
semua.
2
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
1.1 Sejarah pendirian usaha / profil usaha............................................................
1.2 Tujuan Pendirian Usaha..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
2.1 Analisis SWOT Kerupuk Bu Yanti.................................................................
2.2 Analisis Maketing Mix (4P)............................................................................
2.2.1 Product........................................................................................................
2.1.2 Price.............................................................................................................
2.1.3 Promotion....................................................................................................
2.1.4 Place............................................................................................................
2.2 Omzet dan Keuntungan Usaha........................................................................
2.4 Strategi Pengembangan Usaha......................................................................
2.5 Kegiatan Selama Magang.............................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
3.1 Kesimpulan...................................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................................
Lampiran......................................................................................................................
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1
pasar tersebut merupakan pasar tradisional yang besar di Kecamatan Kalitidu
dan merupakan pasar induk disana.
Banyak pembeli yang berminat membeli krupuk bu Yanti karena beraneka
macam dan cita rasanya yang nikmat dan masih baru sehingga kualitas yang
diberikan cukup memuaskan,dan bu yanti juga mau menjualnya secara eceran
untuk dijual lagi oleh tukang sayur,dan dijual diwarung warung kecil yang ada
dirumah ,selain itu krupuk bu yanti sudah banyak memilki pelanggan dari
pemilik warung makan,tukang sayur,dan warung warung kecil, tak jarang pula
menjadi langganan saat ada acara hajatan seperti nikah,khitanan dan kirim
doa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
WEEKNESS:
Keterbatasan modal, pengusaha berusaha untuk dapat memasuki pasar
dengan modal yang terbatas, hal ini membuat pengusaha kesulitan dalam
mempersiapkan produk dengan maksimal.
Kuantitas produk terbatas, diharuskan melakukan pemesanan terlebih
dahulu jika memesan dalam partai besar.
Kurangnya promosi, promosi yang dilakukan hanya sebatas dari mulut ke
mulut (personal selling) yang berasal dari pembeli yang sudah pernah
datang membeli kerupuk tersebut.
3
Pemasaran yang dilakukan dalam usaha tersebut terbilang sangat sederhana
dan hanya memiliki beberapa saluran.
OPPORTUNITIES:
Kerupuk merupakan cemilan yang disukai semua kalangan dan kebiasaan
masyarakat dalam mengkonsumsi kerupuk selain sebagai cemilan juga
sebagai temannya nasi, membuat usaha tersebut bertahan.
Adanya pedagang perantara sehingga memudahkan pemasaran kerupuk,
pedagang perantara yang berperan dalam pemasaran kerupuk adalah
warung makan, toko-toko jajanan. Pedagang perantara dalam usaha ini
awalnya dicari oleh pemilik usaha trsebut untuk memasarkan usahanya.
TREATH:
Kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi proses produksi karena
pemanfaatan sinar matahari sangat diperlukan dalam proses penjemuran,
sehingga dapat mengakibatkan menurunnya jumlah produksi serta
penerimaan yang seharusnya didapat oleh usaha tersebut.
Pemasaran kerupuk masih sangat terbatas.
Adanya pesaing baru, kemungkinan muncul usaha serupa adalah sangat
besar mengingat prospek kerupuk cukup baik. Terlebih usaha di lakukan
pada lingkungan pasar induk.
Konsumen yang sensitif terhdap harga, baik pada saat timbulnya isu
maupun kenaikan harga produk.
4
Selain tergolong makanan yang kaya akan protein dan sehat, produk ini
juga bisa didapat dengan harga yang cukup terjangkau. Namun ada sedikit
kekurangan pada industri rumah tangga Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti ini,
yaitu produknya terbatas dalam hal jumlah.
2.1.2 Price
Harga adalah suatu nilai yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta
pelayanannya. Terkadang besar kecilnya harga mempresentasikan kualitas
dari suatu barang. Bauran harga berkenan dengan kebijakan strategis dan
taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat
diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan.
Menurut Daryato (2013 ; 62) harga merupakan jumlah uang yang ditagih
untuk suatu produk atau sejumlah nilai yang dipertukarkan konsumen
untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk.
Dari segi harga produk yang ditawarkan oleh industri rumah tangga
Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti ini cukup terjangkau. Kebijakan harga jual
produk tersebut diambil berdasarkan harga kerupuk dari produsen utama.
Harga kerupuk yang ada di toko Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti seperti pada
tabel berikut:
5
7 Kerupuk Tenggiri Rp 10.000
2.1.3 Promotion
Promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak
perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan secara efektif
dapat meningkatkan kualitas produk atau jasa perusahaan sesuai dengan
target penjualan yang telah ditetapkan dan dapat bersaing dengan
perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jasa yang sejenis.
Pada industri rumah tangga Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti berharap dengan
dilaksanakannya kegiatan promosi secara berkesinambungan dan terarah
akan mampu mencapai hasil penjualan dan keuntungan yang maksimal.
Menurut Buchari Alma (2006 ; 179) Promosi adalah sejenis komunikasi
yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai
barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik,
mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.
Dalam hal mempromosikan produknya industri ini tidak menggunakan
media periklanan seperti di televisi, media sosial atau dengan
menyebarkan brosur, namun hanya berupa kabar dari mulut ke mulut.
Sehingga industri ini tidak banyak dikenal orang secara luas, terutama
yang berada di luar wilayah Kalitidu.
6
Apalagi dengan adanya pesaing dalam satu kecamatan yang sama, fungsi
promosi sangat mendukung untuk menarik paca calon pelanggan selain
memastikan kualitas produk yang sudah baik. Oleh sebab itu, fungsi
promosi disini perlu diterapkan agar kelangsungan usaha dapat bertahan
lama. Alternatif promosi yang efektif digunakan saat ini adalah melalui
media sosial, karna aksesnya memungkinkan semua kalangan dan wilayah
dapat menjangkau dengan mudah.
2.1.4 Place
Saluran distribusi merupakan keputusan menyangkut kemudahan akses
terhadap barang dan jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk
tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan
konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk. Menurut
Tjiptono (2008 ; 285) saluran distribusi adalah sebagai kegiatan pemasaran
yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan
jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan
yang diperluas (jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan).
Tempat pemasaran dari warung Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti berada di
dalam Pasar Induk Kalitidu. Yang mana lokasi tersebut strategis karena
berada di pusat pasar dengan banyak konsumen yang lalu lalang. Terlebih
kerupuk merupakan salah satu makanan pokok utama oleh masyarakat,
selain tempe dan tahu. Hal ini menjadi poin lebih bagi pengusaha kerupuk
memperoleh angin segar dalam memperluas usahanya.
7
Keterangan Jumlah Total
Total Rp 2.000.000
Pemasukan:
8
Senin, 3-01- 1. Kerupuk Uyel 1. 0,5Kg 1. 23.000 Rp 33.500
22 2. Kerupuk Bintang 2. 1Kg 2. 20.000
9
01-22 2. Kerupuk Ubi
3. Kerupuk Gado-gado 2. 1Kg 2. Rp 20.000
4. Kerupuk Tenggiri 3. 1,5Kg 3. Rp 8.000
5. Kerupuk Ubi 4. 1Kg 4. Rp 10.00
5. 2Kg 5. Rp 20.000
Rabu, 12-01- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Kamis, 13- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 20.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 2. Rp
55.000
3. Rp
40.000
Jumat, 14- 1. Kerupuk Bawang 1. 2Kg 1. Rp 11.000 Rp 104.000
01-22 2. Kerupuk Ubi 2. 1Kg 2. Rp 20.000
3. Kerupuk Gado-gado 3. 1,5Kg 3. Rp 8.000
4. Kerupuk Tenggiri 4. 1Kg 4. Rp 10.000
5. Kerupuk Ubi 5. 2Kg 5. Rp 20.000
Sabtu, 15- a. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 b. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
c. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Minggu, 16- 1. Kerupuk Gendar 1. 2Kg a. Rp 60.000 Rp 218.000
01-22 2. Kerupuk Bawang 2. 3Kg b. Rp 11.000
3. Kerupuk Mentah Putih 3. 1Kg c. Rp 15.000
4. Kerupuk Bintang 4. 2,5Kg d. Rp 20.000
Senin, 17- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Selasa, 18- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
10
Rabu, 19-01- 1. Kerupuk Bawang 1. 2Kg 1. Rp 11.000 Rp 104.000
22 2. Kerupuk Ubi 2. 1Kg 2. Rp 20.000
3. Kerupuk Gado-gado 3. 1,5Kg 3. Rp 8.000
4. Kerupuk Tenggiri 4. 1Kg 4. Rp 10.00
5. Kerupuk Ubi 5. 2Kg 5. Rp 20.000
Kamis, 20- 1. Kerupuk Bawang 1. 2Kg 1. Rp 11.000 Rp 104.000
01-22 2. Kerupuk Ubi 2. 1Kg 2. Rp 20.000
3. Kerupuk Gado-gado 3. 1,5Kg 3. Rp 8.000
4. Kerupuk Tenggir 4. 1Kg 4. Rp 10.000
5. Kerupuk Ubi 5. 2Kg 5. Rp 20.000
Jumat, 21- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Sabtu, 22- 1. Kerupuk Gendar 1. 2Kg 1. Rp 60.000 Rp 218.000
01-22 2. Kerupuk Bawang 2. 3Kg 2. Rp 11.000
3. Kerupuk Mentah Putih 3. 1Kg 3. Rp 15.00
4. Kerupuk Bintang 4. 2,5Kg 4. Rp 20.000
Minggu, 23- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 20.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 2. Rp
55.000
3. Rp40.000
Senin, 24- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 20.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 2. Rp
55.000
3. Rp
40.000
Selasa, 25- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Rabu, 26-01- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp Rp 115.000
11
22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 20.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 2. Rp
55.000
3. Rp
40.000
Kamis, 27- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Jumat, 28- 1. Kerupuk Bawang 1. 2Kg 1. Rp 11.000 Rp 104.000
01-22 2. Kerupuk Ubi 2. 1Kg 2. Rp 20.000
3. Kerupuk Gado-gado 3. 1,5Kg 3. Rp 8.000
4. Kerupuk Tenggir 4. 1Kg 4. Rp 10.00
5. Kerupuk Ubi 5. 2Kg 5. Rp 20.000
Sabtu, 29- 1. Kerupuk Gendar 1. 2Kg 1. Rp 60.000 Rp 218.000
01-22 2. Kerupuk Bawang 2. 3Kg 2. Rp 11.000
3. Kerupuk Mentah Putih 3. 1Kg 3. Rp 15.00
4. Kerupuk Bintang 4. 2,5Kg 4. Rp 20.000
Minggu, 30- 1. Kerupuk Ubi 1. 1Kg 1. Rp 20.000 Rp 115.000
01-22 2. Kerupuk Udang 2. 1Kg 2. Rp 55.000
3. Kerupuk Melarat 3. 1Kg 3. Rp 40.000
Senin, 31- 1. Kerupuk Gendar 1. 2Kg 1. Rp 60.000 Rp 218.000
01-22 2. Kerupuk Bawang 2. 3Kg 2. Rp 11.000
3. Kerupuk Mentah Putih 3. 1Kg 3. Rp 15.000
4. Kerupuk Bintang 4. 2,5Kg 4. Rp 20.000
Total Rp 4.013.500
Omzet Keuntungan:
12
Jadi Omzet Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti dalam rentang waktu bulan Januari
Sampai Februari sejumlah Rp 2.013.500.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil kegiatan Magang Kewirausahaan Toko Kerupuk Jaya Emas Bu
Yanti, maka dapat disimpulkan:
1. Kegiatan magang di toko Kerupuk Jaya Emas Bu Yanti sangat
bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa. Mahasiswa akhirnya tahu dan mampu melakukan transaksi
jual beli dalam kacamata sebagai penjual.
2. Kegiatan magang juga bermanfaat bagi industri mitra. Industri mitra
akhirnya mengetahui kekurangan dan permasalahanya, serta akhirnya
bisa terbantu memecahkan permasalahan yang ada pada dirinya.
3. Dari kegiatan magang bisa menghasillkan wirausaha baru secara
berkelompok maupun perorangan.
4. Pembekalan mengenai materi yang berkaitan dengan magang sangat
bermanfaat dalam proses magang
3.2 Saran
Peneliti memberikan saran pada penelitian ini berupa:
Bagi Pengusaha
1. Untuk lebih meningkatkan jumlah kerupuk yang di jual.
2. Melakukan belanja kerupuk lebih banyak minimal 3 kali dalam
sebulan dikarenakan banyaknya perminataan.
3. Melakukan branding dengan cara pembuatan logo kerupuk yang akan
di bantu oleh peneliti
4. Melakukan modernisasi dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan
media sosial.
5. Owner sebaiknya mulai melakukan kegiatan manajemen secara teratur.
Agar kegiatan seperti pengawasan dapat dilakukan dengan baik.
14
6. Untuk meningkatkan kepercayaan terhadap konsumen, sebaiknya
owner membuat website resmi. Karena biasanya bisnis online yang
memiliki website resmi adalah bisnis online yang sudah terpercaya.
Selain itu, dengan adanya website resmi, calon pelanggan akan
semakin dimudahkan dalam mencari informasi maupun memesan
produk.
7. Selain membuat website resmi, seharusnya owner juga membuat blog
sendiri. Hal ini dilakukan agar dapat mengoptimalkan target pasar.
15
Lampiran
Foto Kegiatan
16
17
18
19