Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Kasus Tenggelam

Suatu peristiwa tenggelam dapat diklasifikasikan/ dibedakan menjadi beberapa tipe,


yang pertama berdasarkan lokasi kematiannya, dan yang kedua berdasarkan mekanisme
kematiannya.
2.2.1. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Tenggelam
Berdasarkan lokasi tenggelamnya, suatu kasus tenggelam dibedakan atas tenggelam
dalam air tawar dan tenggelam dalam air asin.
Bumi ini terdari 30% daratan dan 70% perairan. Perairan dibumi ini terdiri atas air
tawar dan air asin. Perairan air tawar terdiri atas danau, kolam, dan sungai. Selain itu adapula
perairan payau yang merupakan campuran dari air laut dan air sungai, sedangkan sungai
termasuk ekosistem air mengalir. Laut dibedakan air tawar karena kandungan kadar garam
atau salinitas yang tinggi. Jumlah air dibumi ini tidak pernah berubah (tetap) yaitu sebanyak
± 1.385.984.610 Km3 dan dari jumlah ini air tawar hanya 35.028.210 Km3. Jadi jumlah air
tawar hanya 2,5% dari jumlah keseluruhan. Air terdistribusi diberbagai tempat yaitu air laut
96,5%, air tanah tawar 0,76%, air tanah asin 0,93%. Untuk kelembapan tanah 0,0012%,
dalam bentuk es dikutub 1,7%, dalam bentuk es lain dan salju 0,025%, danau dan air asin
0,006%, air rawa 0,008%, sungai-sungai 0,0002%, dimakhluk hidup 0,00001%. Dan
diatmosfer 0,001%.9 Sifat daripada air tawar dan air asin ialah sebagai berikut:
1. Air tawar: Air tawar merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan

larutan mineral di dalamnya. Air tawar pada umumnya tidak berwarna, sehingga
tampak bersih, bening dan jernih. Air yang normal pada dasarnya tidak mempunyai
rasa. Air tawar merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, dan salju. Air permukaan
dan air sumur pada umumnya mengandung bahan-bahan metal terlarut seperti Na,
Mg, Ca, dan Fe. Konsentrasi yang sangat penting dari sifat kimia air tawar adalah
mineral-mineral. Air tawar adalah air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman
bagi manusia. Sifat-sifat kimia air, yang terutama adalah bahwa air merupakan pelarut
yang baik: Hampir semua zat kimia bisa dilarutkan dalam air. Zat-zat yang bercampur
dan larut dengan baik dalam air.1Klasifikasi Kasus Tenggelam
Suatu peristiwa tenggelam dapat diklasifikasikan/ dibedakan menjadi beberapa tipe,
yang pertama berdasarkan lokasi kematiannya, dan yang kedua berdasarkan mekanisme
kematiannya.
2.2.1. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Tenggelam
Berdasarkan lokasi tenggelamnya, suatu kasus tenggelam dibedakan atas tenggelam
dalam air tawar dan tenggelam dalam air asin.
Bumi ini terdari 30% daratan dan 70% perairan. Perairan dibumi ini terdiri atas air
tawar dan air asin. Perairan air tawar terdiri atas danau, kolam, dan sungai. Selain itu adapula
perairan payau yang merupakan campuran dari air laut dan air sungai, sedangkan sungai
termasuk ekosistem air mengalir. Laut dibedakan air tawar karena kandungan kadar garam
atau salinitas yang tinggi. Jumlah air dibumi ini tidak pernah berubah (tetap) yaitu sebanyak
± 1.385.984.610 Km3 dan dari jumlah ini air tawar hanya 35.028.210 Km3. Jadi jumlah air
tawar hanya 2,5% dari jumlah keseluruhan. Air terdistribusi diberbagai tempat yaitu air laut
96,5%, air tanah tawar 0,76%, air tanah asin 0,93%. Untuk kelembapan tanah 0,0012%,
dalam bentuk es dikutub 1,7%, dalam bentuk es lain dan salju 0,025%, danau dan air asin
0,006%, air rawa 0,008%, sungai-sungai 0,0002%, dimakhluk hidup 0,00001%. Dan
diatmosfer 0,001%.9 Sifat daripada air tawar dan air asin ialah sebagai berikut:
1. Air tawar: Air tawar merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan

larutan mineral di dalamnya. Air tawar pada umumnya tidak berwarna, sehingga
tampak bersih, bening dan jernih. Air yang normal pada dasarnya tidak mempunyai
rasa. Air tawar merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, dan salju. Air permukaan
dan air sumur pada umumnya mengandung bahan-bahan metal terlarut seperti Na,
Mg, Ca, dan Fe. Konsentrasi yang sangat penting dari sifat kimia air tawar adalah
mineral-mineral. Air tawar adalah air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman
bagi manusia. Sifat-sifat kimia air, yang terutama adalah bahwa air merupakan pelarut
yang baik: Hampir semua zat kimia bisa dilarutkan dalam air. Zat-zat yang bercampur
dan larut dengan baik dalam air.1Klasifikasi Kasus Tenggelam
Suatu peristiwa tenggelam dapat diklasifikasikan/ dibedakan menjadi beberapa tipe,
yang pertama berdasarkan lokasi kematiannya, dan yang kedua berdasarkan mekanisme
kematiannya.
2.2.1. Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Tenggelam
Berdasarkan lokasi tenggelamnya, suatu kasus tenggelam dibedakan atas tenggelam
dalam air tawar dan tenggelam dalam air asin.
Bumi ini terdari 30% daratan dan 70% perairan. Perairan dibumi ini terdiri atas air
tawar dan air asin. Perairan air tawar terdiri atas danau, kolam, dan sungai. Selain itu adapula
perairan payau yang merupakan campuran dari air laut dan air sungai, sedangkan sungai
termasuk ekosistem air mengalir. Laut dibedakan air tawar karena kandungan kadar garam
atau salinitas yang tinggi. Jumlah air dibumi ini tidak pernah berubah (tetap) yaitu sebanyak
± 1.385.984.610 Km3 dan dari jumlah ini air tawar hanya 35.028.210 Km3. Jadi jumlah air
tawar hanya 2,5% dari jumlah keseluruhan. Air terdistribusi diberbagai tempat yaitu air laut
96,5%, air tanah tawar 0,76%, air tanah asin 0,93%. Untuk kelembapan tanah 0,0012%,
dalam bentuk es dikutub 1,7%, dalam bentuk es lain dan salju 0,025%, danau dan air asin
0,006%, air rawa 0,008%, sungai-sungai 0,0002%, dimakhluk hidup 0,00001%. Dan
diatmosfer 0,001%.9 Sifat daripada air tawar dan air asin ialah sebagai berikut:
1. Air tawar: Air tawar merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan

larutan mineral di dalamnya. Air tawar pada umumnya tidak berwarna, sehingga
tampak bersih, bening dan jernih. Air yang normal pada dasarnya tidak mempunyai
rasa. Air tawar merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, dan salju. Air permukaan
dan air sumur pada umumnya mengandung bahan-bahan metal terlarut seperti Na,
Mg, Ca, dan Fe. Konsentrasi yang sangat penting dari sifat kimia air tawar adalah
mineral-mineral. Air tawar adalah air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman
bagi manusia. Sifat-sifat kimia air, yang terutama adalah bahwa air merupakan pelarut
yang baik: Hampir semua zat kimia bisa dilarutkan dalam air. Zat-zat yang bercampur
dan larut dengan baik dalam air.1

Anda mungkin juga menyukai