16. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”
(QS.Az-Zariyat -51, ayat 56). Ayat ini bermakna, manusia sebagai
a. Penguasa
b. Pengganti
c. Pemimpin
d. Hamba Allah.
17. Manusia diberi akal untuk berpikir, sehingga manusia bisa berikhtiar atau berusaha, dan akhirnya bisa
sukses, sejahtera dan bahagia. Dalam kondisi seperti itu disebut manusia sebagai makhluk :
a. Mushayyar
b. Mukhayyar
c. Muhayyar
d. Mukayyar
18. Disisi lain dalam hal-hal tertentu manusia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya bisa menerima
takdirnya saja, seperti misalnya: Asgar dilahirkan oleh seorang pedagang asongan. Dan Asgar tidak
bisa memprotes, mengapa ia tidak dilahirkan oleh seorang pedagang besar (konglomerat). Kondisi
seperti ini disebut manusia sebagai makhluk :
a. Mushayyar
b. Mukhayyar
c. Muhayyar
d. Mukayyar
19. Mutiara kata : “ ( َم ْن َج َّد َو َجـ َدBarang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan meraih (kesuksesan)”.
Kata-kata motivasi ini sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk :
a. Mushayyar
b. Mukhayyar
c. Muhayyar
d. Mukayyar
20. Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh
kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan
shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya, (QS.Al-Maarij:19-13). Ayat ini menunjukkan
manusia sebagai
a. An - Nas
b. Al - Insan
c. Al - Basyar
d. Bani Adam
21. Allah Swt berfirman:
• ٢٠- َب ثُ َّم ِإ َذا َأنتُم بَ َش ٌر تَنت َِشرُون
ٍ َو ِم ْن آيَاتِ ِه َأ ْن خَ لَقَ ُكم ِّمن تُ َرا-
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia Menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-
tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.” (QS. 30 : 20).
Berdasarkan Qur’an Surat ke 30, ayat 20 ini sebagai, maka manusia disebut
a. An - Nas
b. Al - Insan
c. Al - Basyar
d. Bani Adam
22. Allah Swt berfirman, yang terjemahannya sbb:
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh
kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan
shalat, mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya”. Berdasarkan QS.70 : 22-23 ini manusia
diebut
a. An - Nas
b. Bani Adam
c. Al - Insan
d. Al - Basyar
23. (Nabi Saw.) bersabda: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “ (HR.
Muslim). Hadits ini menerangkan :
a. Hakikat iman.
b. Hakikat ilmu.
c. Hakikat amal.
d. Karakteristik orang beriman.
24. Iman itu diucapkan dengan lidah, diyakini dalam hati dan dilaksanakan dengan anggota tubuh
(Jumhur Ulama). Pernyataan ini menjelaskan :
a. Hakikat iman.
b. Ciri-ciri orang yang beriman.
c. Sifat-sifat orang yang beriman.
d. Karakteristik orang beriman.
25. Mendekatkan diri kepada Allah dan menambah petunjuk adalah
a. Hakikat iman.
b. Hakikat ilmu.
c. Hakikat amal.
d. Karakteristik orang beriman.
26. Membawa kemaslahatan dan mengantarkan ke syurga adalah :
a. Hakikat iman.
b. Hakikat ilmu.
c. Hakikat amal.
d. Karakteristik orang beriman.
27. Apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, apabila dibacakan ayat suci al-Qur’an bertambah
imannya, hanya kepada Allah mereka bertawakal, melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian
dari rezekinya (Qs. Al-Anfal, ayat 2-4). ini menjelaskan :
a. Hakikat iman.
b. Karakteristik orang beriman.
c. Ciri-ciri orang yang beriman.
d. Sifat-sifat orang yang beriman.
28. Khusyuk, khauf, sabar dan bersyukur adalah
a. Hakikat iman.
b. Karakteristik orang beriman.
c. Ciri-ciri orang yang beriman.
d. Sifat-sifat orang yang beriman.
29. Hatinya terjaga dari sifat iri, dengki dan dendam adalah termasuk
a. Hakikat iman.
b. Karakteristik orang beriman.
c. Ciri-ciri orang yang beriman.
d. Sifat-sifat orang yang beriman.
30. Hal-hal yang dapat merusak iman adalah
a. Syirik.
b. Merasa aman dari adzab Allah.
c. Berdusta,
d. Berbuat dosa.
31. “”Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah
Mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka.” Ini adalah pernyataan Nabi ......... yang
diabadikan dalam al-Qur’an dan berlaku untuk seluruh ummat manusia.
a. Nabi Isa.
b. Nabi Musa.
c. Nabi Hud.
d. Nabi Shalih.
32. “Sembahlah Allah, dan jauhilah thaghut.” Ini adalah
a. Firman Allah.
b. Hadits Nabi.
c. Pendapat jumhur Ulama.
d. Pendapat pribadi.
33. Yang dimaksud dengan thagut adalah
a. Syaithan
b. Iblis
c. Berhala
d. Segala sesuatu yang dipertuhankan selain Allah.
34. Orang yang mempersekutukan Allah Swt dgn sesuatu, baik tentang zat (diri)-Nya maupun tentang
kekuasaan-Nya, asma (nama-nama-Nya) dan sifat-sifat-Nya, disebut
a. Syirik
b. Nifak
c. Kufur
d. Dzalim
35. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah
beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan (kelompoknya) mereka, mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok (kepada
mereka)". (Al-Baqarah ayat 14). Yang dimaksud dalam ayat ini adalah
a. Orang Musyrik
b. Orang Kafir
c. Orang Munafik
d. Orang Dzalim
36. Allah berfirman dalam Al-Qur,an
١١٦- ًضالَالً بَ ِعيدا َ ِإنَّ هّللا َ الَ يَ ْغفِ ُر َأن يُ ْشرَكَ بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ َذلِكَ ِل َمن يَشَا ُء َو َمن يُ ْش ِر ْك بِاهّلل ِ فَقَ ْد-
َ ض َّل
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu), dan Dia
Mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia Kehendaki. Dan barangsiapa mempersekutukan
(sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali. (QS. 4:116). Yang dimaksud
dengan dosa syirik yang tidak diampuni adalah
a. Dosa syirik yang dibawa mati
b. Dosa syirik yang ditobatkan namun tidak meninggalkan sifat-syifat dan bentuk-bentuk
kesyirikan.
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
37. "Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan
sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang." (Al-'A`raf 7:191)” "...dan berhala-
berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala
itu (sendiri) dibuat orang." (An-Nahl 16:20)
Contoh syirik sejak zaman jahiliyah
a. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat.
b. Mengagumi dan mengidolakan seseoran melebihi Allah dan Rasulullah
c. Mengutamakan profesi (pekerjaan) dari pada shalat (sembahyang).
d. Membuang makanan di laut atau di sungai untuk persembahan
38. Contoh syirik modern adalah
a. Membuang makanan di laut atau di sungai untuk persembahan
b. Menyembah dan berdo’a kepada berhala (patung, kuburan, pohon kayu, dsb.)
c. Menyembah dan berdo’a kepada roh orang yang sudah meninggal dan dikermatlan.
d. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat.
39. Cara menghilangkan kesyirikan
a. Bersihkan hati dari segala macam bentuk kesyirikan
b. Jauhkan segala sifat dan perbuatan kesyirikan
c. Jauhi segala tempat dan benda-benda kesyirikan
d. Semua jawaban benar
40. Orang kafir yang tinggal di Negeri Muslim memiliki perjanjian damai dengan kaum muslimin,
membayar pajak (jizyah), disebut
a. Kafir Dzimmi
b. Kafir Harbi
c. Kafir Mu’ahad
d. Kafir Musta’min
41. Orang kafir yang memusuhi kaun Muslimin, disebut
a. Kafir Dzimmi
b. Kafir Harbi
c. Kafir Mu’ahad
d. Kafir Musta’min
42. Al-Qur’an Surat al-Ikhlas mengandung tauhid
a. Ilahiyah
b. Rububiyah
c. Mulqiyah
d. Jawaban a dan b benar
43. Al-Qur’an Surat An-Nas mengandung tauhid
a. Ilahiyah
b. Rububiyah
c. Mulqiyah
d. Jawaban a, b dan c benar
44. Perbedaan orang yang beriman (mukmin) dengan Iblis, syaithan dan orang kafir terletak pada tauhid
a. Ilahiyah
b. Rububiyah
c. Mulqiyah
d. Ilahiyah dan Rububiyah
45. Prinsip al-nafyu (menafikan atau meniadakan) dan prinsip al-itsbat (menetapkan) ada;ah makna yang
terkandung dalam
a. Kalimat tauhid
b. Kalimat laa ilaha illallah
c. Kalimat taiyibah
d. Kalimat al-Haq
46. Aqa’id (bentuk jamak dari aqidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyaqini kebenarannya oleh
hati, mendatangkan ketenteraman jiwa, menjadi keyaqinan yg tdk bercampur sedikit pun dengan
keragu-raguan. Pengertian aqidah ini menurut
a. Etimologi
b. Terminologi
c. Hasan Al-Banna
d. Abu Bakar Jabir al-Jazairy
47. Nama lain dari aqidah adalah
a. Tauhid
b. Ushuluddin
c. Ilmu Kalam
d. Semua jawaban benar
48. Sumber aqidah adalah
a. Al-Qur’an dan Sunnah
b. Al-Qur’an, Sunnah dan Akal
c. Al-Qur’an, Sunnah dan pendapat Ulama
d. Semuanya benar
49. Keyakinan tentang hari akhir adalah konsekwensi logis tentang adanya Allah. Karena barang siapa
percaya kepada Allah mestinya juga percaya kepada sifat-sifat-Nya. Dan salah satu sifat Allah adalah
sifat “adil”. Untuk mendapatkan keadilan sitiap orang, itulah sebabnya maka Allah menciptakan Surga
dan Neraka. Dan Surga dan Neraka hanya didapatkan nanti di akhirat. Pernyataan ini adalah termasuk
a. Prinsip aqidah.
b. Fungsi aqidah.
c. Ruang lingkup aqidah.
d. Istilah aqidah.
50. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (dari
kesulitan yang dialami). Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada All’ah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (Qs.
Attalaq, ayat 2 – 3). Yang dimaksud dalam ayat ini adalah
a. Muslim
b. Mukmin
c. Muhlish
d. Muttaqin