Anda di halaman 1dari 44

1

PENGANTAR EKONOMI ISLAM










oleh





CHANDRA NATADIPURBA






Mata Kuliah ke-1
Kajian Akademik







Islamic Studies of Economics Group (ISEG)
Universitas Padjadjaran Bandung
2009
2
BAB I
Mengapa Ekonomi Islam?
1



Pendahuluan
Pembahasan mengenai urgensi
2
dan pentingnya ekonomi Islam untuk diterapkan dalam kehidupan
pribadi maupun masyarakat muslim khususnya dan seluruh manusia pada umumnya, bisa didekati
dari dua sudut pandang.

Pertama, melalui pemahaman yang mendalam terhadap pengertian Islam dan kesempurnaan sistem
Islam serta segenap konsekuensi-konsekuensi logisnya. Pendekatan ini ditempuh lewat pembacaan
atas ayat-ayat yang tertera lewat Al-Quran dan sunah Rasul-Nya
3
. Oleh karena pemahaman ini
diambil dari sumber dan literatur orisinal Islam, kita sebut saja pendekatan tekstual atau literer.



Studi Kasus:
Keotentikan dan Kebenaran Al Quran
1) Apakah bukti kebenaran dan keotentikan Al Quran?
2) Adakah bukti, walau satu saja, yang menyalahkan sifat-sifat Al Quran?



Kedua, pendekatan mengenai urgensi dan pentingnya ekonomi Islam bisa juga dilihat melalui kritik
terhadap fenomena-fenomena ketidakadilan, kemiskinan, kemerosotan nilai dan kesesatan motif yang
terjadi dalam perekonomian akibat diberlakukannya sistem ekonomi non-Islam dengan segala macam
dan semua bentuk dan turunannya. Karena pendekatan ini berangkat dari pemahaman atas fenomena,
mari kita sebut saja pendekatan ini pendekatan kontekstual atau fenomenologis.

Pendekatan Tekstual
Kita meyakini Islam tidak hanya sebagai seperangkat ibadah ritual, namun juga sebagai sebuah sistem
hidup yang menyeluruh, sebagaimana Allah SWT berfirman

9# M=.& 39 3 MC& 3= L M `39 =`}# $
...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, telah Ku-cukupkan untukmu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam menjadi agamamu... (Q.S. Al-Maidah 3).


1
Disampaikan pada kuliah seri pertama dalam mata kuliah Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam Kajian Akademik ISEG
Unpad Semester Ganjil 2006 2007
2
Penting disini bermakna bernilai, berguna atau diperlukan. Sedangkan urgensi berarti kepentingan yang bersifat mendesak
atau dibatasi waktunya. (Lihat Cambridge Learners Dictionary 2
nd
edition 2006). Lihat juga definisi yang bagus mengenai
perbedaan kata penting dan urgen dalam 7 Habits of Highly Effective People oleh Stephen Covey.
3
Kembali pada Al-Quran dan Sunnah adalah tema umum seluruh pergerakan Islam di seluruh dunia. Pasca kejatuhan
Kekhalifahan Utsmani tahun 1924, umat Islam diserbu berbagai invasi pemikiran (ghazwul fikri). Salah satu tujuan utama
dari invasi pemikiran itu adalah menjauhkan umat Islam dari sumber orisinilnya yaitu Al-Quran dan Sunnah Rasul yang
mulia.
3
$' %!# #`# #=z# =9# $2 #`6K? Vz 9# ) 69
7
Wahai orang-orang yang beriman, masuklah Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu ikuti lanngkah-
langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu... (Q.S. Al-Baqarah 208)

Prinsip-prinsip kesempurnaan dan universalitas Islam ini dirangkum oleh seorang mujahid dan
mujadid besar abad 21 dengan sebuah kalimat yang indah dan mengena

Islam adalah sistem yang syamil (menyeluruh), yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Ia adalah
negara dan tanah air, pemerintah dan umat, akhlak (moral) dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan,
peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan kekayaan alam, penghasilan dan
kekayaan, jihad dan dakwah, pasukan dan pemikiran, sebagaimana ia juga adalah aqidah dan ibadah
yang benar, tidak kurang dan tidak lebih.
4


Kesempurnaan Islam itu tentu saja mencakup wilayah ekonomi yang berurusan dengan bagaimana
manusia mengatur hidupnya untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Dalam ekonomi Islam,
ada empat nilai utama yang menjadi sifat ekonomi Islam, yaitu: Rabbaniyah (Ketuhanan), Akhlak,
Kemanusiaan dan Pertengahan. Nilai-nilai ini menggambarkan kekhasan dan keunikan yang utama,
bahkan dalam kenyataannya merupakan kekhasan yang bersifat menyeluruh dan tampak jelas pada
segala sesuatu yang berlandaskan ajaran Islam.
5


Ekonomi Islam bersifat Rabbaniyah
Pertama, ekonomi Islam adalah ekonomi Rabbaniyah (ketuhanan), karena titik berangkatnya dari
Allah, tujuannya mencari ridha Allah dan cara-caranya tidak bertentangan dengan syariat-Nya.

%!# _ `39 {# 9 #$ $:.$ #=. % 9) '9#
Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah
sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (Q.S. Al-Mulk
15)

Oleh karena itu, sesungguhnya semua aktivitas ekonomi manusia pada hakekatnya adalah
pelaksanaan dari ketundukannya pada perintah Allah dan usaha untuk ber-taqarrub (mendekatkan
diri) pada Allah.

Kedua, ekonomi dalam pandangan Islam, bukanlah tujuan. Tetapi merupakan kebutuhan bagi
manusia dan sarana yang lazim agar bisa hidup dan bekerja untuk mencapai tujuannya yang tinggi.
Ekonomi merupakan sarana penunjang baginya dan menjadi pelayan bagi aqidah dan risalahnya.
Aqidah adalah asas sistem Islam. Aqidah yang menyeluruh tentang alam, kehidupan dan manusia
yang menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar dan filosofis dalam diri manusia seperti: dari mana
manusia berasal, kemana tujuan hidupnya, untuk apa ia ada, dari mana datangnya alam
yang luas ini, siapa yang mula-mula menciptakan alam semesta, kenapa kita mati dan
sebagainya.

4
Hasan Al Banna, Surat Terbuka untuk Generasi Dawah. 2003. Jakarta: Al Itishom, hlm.6. Hasan Al-Banna dilahirkan
pada tahun 1906 M, di sebuah desa bernama Al-Mahmudiyyah, yang masuk wilayah Al-Buhairah, Mesir. Dia adalah pendiri
dan pemimpin pertama Ikhwanul Muslimin, gerakan Islam terbesar di dunia saat ini.
5
Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam. 1997. Jakarta: Gema Insani
4

% & !# B& $9 $ N9# {# `` `` % ) N`& &
2& & =`& 6? .9#
Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, Padahal
Dia memberi makan dan tidak memberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku
menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan
orang musyrik." (Q.S. Al-Anam 14)

Ketiga, sifat ekonomi Islam yang Rabbani adalah pengawasan internal atau hati nurani, yang
ditumbuhkan oleh iman di dalam hati seorang muslim, dan menjadikan pengawas bagi dirinya. Oleh
karena itulah, bagi seorang muslim pengawas iman sebelum pengawas raja.

#=.'? 39& 3/ 69$/ #9? $/ <) $6t:# #=2'G9 $) &
$9# O}$/ `F& =?
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil
dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian
daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 188)

Rasulullah SAW bersabda

Dari Abu Abdillah, Numan bin Basyir radhiyallahuanhuma, beliau berkata: Saya mendengar
Rasulullah Shallallahualayhi wasallam bersabda, Sesungguhnya perkara yang halal itu sudah jelas,
dan perkara yang haram juga sudah jelas. Dan di antara keduanya ada perkara-perkara yang samar
(syubhat), yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Maka siapa yang menjaga diri dari perkara
syubhat tersebut, maka sesungguhnya dia telah membersihkan dien (agama) dan kehormatannya. Dan
siapa yang terjatuh ke dalam perkara tersebut, maka dia telah terjatuh ke dalam perkara yang haram.
Seperti penggembala yang menggembala ternaknya di sekitar hima (tanah khusus yang tidak boleh
dimasuki siapapuned.), dikhawatirkan dia akan terjatuh ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja
itu mempunyai hima, dan ketahuilah bahwa hima Allah (batas-batas yang telah ditetapkan-Nyaed)
adalah apa-apa yang diharamkan-Nya. Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu ada
segumpal daging yang apabila ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika daging itu rusak, maka
rusak pula seluruh tubuh tersebut. Ketahuilah bahwa itu adalah qalb (jantung hati). (Hadist riwayat
Imam Bukhari dan Muslim)
6


Keempat, adanya konsep perwakilan (istikhlaf) dalam harta Allah. Sesungguhnya seluruh harta baik
yang ada di langit dan di bumi, ada pada manusia maupun alam adalah kepunyaan Allah SWT.

9 $ N9# $ {# $ $]/ $ MtB Y9#

6
H.R. Bukhari dan Muslim dari Nukman bin Basyir. Imam Bukhari dalam al-Fath No. (52) dan (15-20) cetakan Salafiyyah
dengan tahqiq Muhammad Fuad Abdul Baqi. Riwayat Muslim dengan No. 1599, hadits keenam dari hadits Arbain Imam
Nawawi. Ibnu Rajab telah mengemukakan dalam syarah-nya Jami al-Ulum wa al-Hikam halaman 193 214, Cetakan
Rsialah, dengan tahqiq Syuaib al-Arnawuth dan Ibrahim Bajis
5
Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua
yang di bawah tanah. (Thaha 6).

Dengan kesadaran seperti itu, manusia tidak akan menjadi gila harta dan menjadi dermawan dengan
harta yang dimilikinya.

Ekonomi Islam sangat memperhatikan Akhlak
Sesungguhnya Islam tidak pernah mengizinkan ummatnya untuk mendahulukan kepentingan
ekonomi di atas pemeliharaan nilai-nilai dan keutamaan yang diajarkan agama. Seorang muslim baik
secara pribadi maupun bersama-sama tidak bebas mengerjakan apa saja yang diinginkannya atau apa
yang menguntungkan saja. Setiap muslim terikat pada setiap aktivitas ekonomi yang dilakukannya
oleh iman (keyakinannya pada Allah dan hal yang gaib) dan akhlak (perilaku yang mulia).

#3? 3GG ? $79# ) & $tB #G;G9 t:# $9# 3`
* !# / .) " 'm
..Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri
mengingini kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan duniawi. Dan barangsiapa yang memaksa
mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (kepada mereka) sesudah
mereka dipaksa itu
7
. (Q.S. An-Nuur 33)

$' %!# #`# $) `:# 9# >${# `9{# _ 9#
7G_$ 3=9 s=? $) ` 9# & %` `3/ 9# $79#
:# 9# . . !# =9# & J
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala,
mengundi nasib dengan panah
8
, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu
agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (Q.S. Al-Maidah
90 91)

Ekonomi Islam berwawasan kemanusiaan
Menghargai kemanusiaan manusia adalah bagian dari prinsip Ilahiah yang telah memuliakan manusia
dan menjadikannya sebagai khalifah. Jika prinsip-prinsip ekonomi Islam berlandaskan kepada Al-

7
Maksudnya: Tuhan akan mengampuni budak-budak wanita yang dipaksa melakukan pelacuran oleh tuannya itu, selama
mereka tidak mengulangi perbuatannya itu lagi.
8
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai
bulu untuk menentukan Apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah
anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang
ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan
sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah
mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang
terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.


6
Quran dan as-Sunnah, yang merupakan nash-nash Ilahiah, maka manusia adalah pihak yang
mendapatkan arahan (mukhathah) dari nash-nash tersebut. Manusia berupaya mengusahakan
terlaksananya nash-nash tersebut.

9 & & )9# #`# #)?# $`sG9 = M./ $9# {# 39 #/.
{' $/ #$2 73
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka
disebabkan perbuatannya. (Al-Araf 96)

Islam memperbolehkan manusia mengkonsumsi rezeki yang halal dan tidak memperbolehkan
berlebih-lebihan dalam beragama seperti mengharamkan pernikahan dan mengharamkan memakan
daging yang halal seperti agama Manuwiyah, agama Barmaniah, dan pendeta-pendeta agama Nasrani.

$' %!# #`# #`tB M6 $ m& !# 39 #G? ) !# =t
F9# #=. $ `3% !# =m $7 #)?# !# %!# F& / ``
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi
kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu,
dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (Q.S. Al-Maidah 87 88)

Ekonomi Islam adalah Ekonomi Pertengahan
Di antara nilai-nilai pokok dalam Islam adalah nilai pertengahan. Islam menyeimbangkan antara
dunia dan akherat, antara individu dan masyarakat, akal dan hati, realita dan idealita, modal dan
aktivitas, produksi dan konsumsi dan sebagainya. Keseimbangan Islam menyangkut berbagai bidang
9
.

Pertama, keseimbangan dalam masalah harta.
Islam memandang bahwa harta adalah kebaikan, perhiasan hidup dan pilar kehidupan bagi manusia.
Namun, Islam pun memandang harta sebagai firnah dan ujian bagi pribadi dan masyarakat. Oleh
karena itu, kelebihan maupun kekurangan harta tidak menjadi indikator bagi mulia tidaknya
seseorang dalam Islam.


`$9# `69# s9# $9# M)79# Ms=9# z 7/ $/#O z &
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah
lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Al-Kahfi 46)

#=# $& 69& .9& G & !# '_& '
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya di sisi
Allah-lah pahala yang besar. (Q.S. Al-Anfal 28)

9
Keseimbangan ini muncul dalam banyak aspek seperti politik, budaya, sosial dan ilmu pengetahuan.
7

Kedua, keseimbangan dalam kepemilikan dalam Islam.
Sesungguhnya Islam menempatkan aturan mengenai kepemilikan pada keseimbangan, tidak
mengagungkan individual seperti kapitalisme dan juga tidak mematikan potensi individu melalui
kepemilikan kolektif yang diwakili oleh negara sebagaimana dalam sistem komunis.

$' %!# #`# #=2'? 39& 6/ 69$/ ) & 3? gB
#? 3 #=F)? 3& ) !# %. 3/ $m
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,
kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.(Q.S. An-Nisa 29)

Rasulullah SAW bersabda, Kaum muslimin berserikat dalam tiga hal: rumput, air dan api.
10


Kesempurnaan Islam
Sebagai sebuah paket yang sempurna itulah, Islam sudah cukup sebagai pedoman manusia dalam
menjalani hidup ini sehingga dapat meraih tujuannya yaitu meraih ridha Allah dan mencapai
kebahagiaan dunia dan akherat. Sedangkan berbagai isme, cara pandang dan dien (petunjuk) lainnya
tidaklah sebanding dengan kesempurnaan Islam dalam memberikan arah (guidance) bagi manusia.
Allah SWT berfirman

%!# & `&! ;$/ ,t:# `9 ? 9# &#. 9 . .9#
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia
memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci (Ash-Shaff 9)

Itulah kemudian, setiap manusia muslim harus menjalankan prinsip dan praktik ekonomi Islam
sebagai suatu bagian yang built in dalam sistem Islam yang sempurna. Jika hal ini dilakukan maka
kaum muslimin akan menjadi model representatif dari kehendak-kehendak Allah SWT untuk
menebar bunga hidayah dan rahmat bagi seluruh umat manusia, menciptakan taman kehidupan yang
seimbang dimana setiap orang menemukan keamanan yang diciptakan oleh keadilan dan kenyamanan
syang diciptakan oleh kemakmuran, dimana setiap orang merasakan kemudahan yang diciptakan ilmu
pengetahuan dan harapan serta optimisme yang dilahirkan agama. Proyek peradaban ini bertujuan
menciptakan taman kehidupan dimana bunga-bunga kebaikan, kebenaran, dan keindahan tumbuh
bersemi. Dan taman itulah yang kelak menjadi saksi kemanusiaan dalam sejarah
11


79. 3=_ & $ #6G9 # ? $9# 3 `9# 3= #
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan
12
agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.
(Q.S. Al-Baqarah 143).

10
H.R. Abu Daud dalam bab jual beli dan sewa menyewa, dengan redaksi Orang-orang muslim berserikat (3477) dari
salah seorang Muhajirin sahabat nabi ia berkata: Aku berperang bersama Rasulullah
11
Anis Matta. Proyek Peradaban Kita dalam Menikmati Demokrasi. 2002. Jakarta: Pustaka Saksi. hlm. 8
12
Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan yang menyimpang
dari kebenaran baik di dunia maupun di akherat.
8
`0 !# q9# m9#

BAB II
Kejatuhan Kapitalisme?
13



Pendahuluan
Keruntuhan Tembok Berlin tahun 1989, menjadi satu penanda (milestone) penting dalam sejarah
dunia kontemporer. Peristiwa ini dianggap sebagai lambang dari kemenangan kapitalisme
14
terhadap
komunisme
15
. Tampak di permukaan penyebabnya adalah Mikail Gorbachev yang gagal dengan
eksperimen glasnots
16
dan perestroika
17
, namun komunisme Uni Sovyet sebenarnya menyimpan
kelemahan sistemik yang memuncak pada tragedi itu. Sistem yang mengatur seluruh bentuk aktivitas
ekonomi masyarakat melalui negara itu ternyata gagal dalam membuat efisiensi perekonomian, yang
justru menjadi salah satu sendi dari sistem ekonomi kapitalisme. Sebagai sebuah gambaran,
kekuasaan yang begitu besar bagi pejabat Uni Sovyet memberikan ruang yang sangat terbuka untuk
perilaku korupsi. Akhirnya bom waktu itu meledak melampaui batas yang bisa ditanggung Sovyet,
pada akhirnya glasnots dan perestroika-nya Gorbachev hanyalah sumbu peledaknya. Francis
Fukuyama mengatakan bahwa peristiwa itu pula menjadi tanda bahwa kapitalisme adalah sistem
terunggul yang menjadi pemenang akhir dari pergulatan seluruh sistem yang mengatur hidup manusia
dan itulah akhir dari sejarah, seperti yang diungkapkannya dalam buku, The Last Man and The End
of History.



Studi Kasus:
Catatan Pinggir 5 berjudul 1999
1) Apa bukti-bukti Kejatuhan Kapitalisme?
2) Apa sebab Kejatuhan Kapitalisme?



Pemikiran Kritis
Tapi apakah benar sejarah telah berakhir dan berujung pada kemenangan kapitalisme yang menjadi
sistem akhir yang menjadi puncak dari tata kehidupan manusia seperti tesis Fukyama? Kita tidak
pernah bisa menyangkal buah-buah peradaban Barat yang melahirkan kemajuan pengetahuan dan
teknologi dengan berbagai turunannya, peningkatan standar kehidupan yang terbentuk dalam tata-
susunan ekonomi mereka, berbagai ekspresi seni-budaya yang dibangun sejak Rennainsance sampai
post-modernisme serta segala bentuk macam ekspresi keunggulan kehidupan manusia hari ini
dibanding katakanlah, kehidupan manusia seribu tahun yang lalu. Namun, pertanyaan paling
mengemuka sampai dengan saat ini bagi kapitalisme adalah: apakah memang semua orang yang ada

13
Disampaikan pada kuliah seri kedua dalam mata kuliah Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam Kajian Akademik ISEG
Unpad Semester Ganjil 2006 2007
14
Untuk menyederhanakan pembahasan, kapitalisme disini juga ditujukan pada bentuk atau penamaan yang serupa
dengannya seperti ideologi pasar bebas (free-market), liberalisme, dan neo-liberalisme dengan segala bentuk derivasinya.
Dalam kuliah-kuliah berikutnya, akan diperlihatkan pembahasan mengenai perbedaan dan asal muasal masing-masing
istilah secara empirik dan etimologis dengan lebih detail.
15
Komunisme disini juga sementara diserupakan dengan sosialisme, Marxisme, Leninisme dengan segala bentuk dan
turunannya.
16
Arti glasnots secara sederhana adalah keterbukaan.
17
Arti perestroika secara sederhana adalah demokratisasi.
9
dalam sistem kapitalisme ini sudah merasakan seluruh keunggulan tersebut? Ataukah ternyata, segala
bentuk ekspresi keunggulan ini hanya dirasakan oleh segelintir orang di sebuah petak belahan
bumi yang kita namakan Eropa dan Amerika Utara? Data-data dibawah ini yang dikumpulkan oleh
Anup Shah dari Global Issues bisa membuka horison kita mengenai kapitalisme.
1. Setengah dari penduduk dunia (sekitar tiga miliar orang) hidup dengan uang di bawah $2 atau
sekitar Rp 18.000 sehari.
18

2. GDP (Gross Domestic Product) atau Pendapatan Domestik Bruto dari 48 negara termiskin di
dunia (kira-kira seperempat jumlah negara di dunia) tidak lebih sejahtera dari tiga negara
terkaya di dunia.
19

3. Hampir satu miliar orang memasuki abad 21 tanpa bisa membaca atau menandatangai nama
mereka sendiri.
20


18
Perhitungan didasarkan pada Purchasing Power Parity (PPP) atau Paritas Daya Beli, yang didasarkan pada harga-harga
yang cenderung untuk tetap pada nilai tukar bebas dan oleh karena itu orang-orang dapat membeli dengan jumlah barang
dan jasa yang sama di berbagai negara, maka perhitungan PPP didasarkan pada kemampuan satu dollar untuk dibelanjakan
di berbagai negara. Sebagai contoh, jika seorang miskin di sebuah negara miskin hidup dengan satu dollar per hari pindah ke
Amerika Serikat tanpa ada perubahan pada pendapatan mereka, mereka akan tetap hidup dengan $1 per hari. Sebagai
tambahan referensi bisa dilihat:
Ignacio Ramonet, The Politics of Hunger, Le Monde Diplomatique, November 1998
The 9
th
International Anti-Corruption Conference, dengan sambutan kunci dari James Wolfensohn (Presiden
International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) atau lebih dikenal dengan nama World
Bank/Bank Dunia), Agustus 2000
March Recognizes the Billions Living on Less than Two Dollars a Day, EarthTimes.org, October 24, 2000
The Poverty Lines: Population Living with Less than 2 Dollars and less than 1 Dollar a Day dari PovertyMap.net
yang menyediakan dua peta yang menunjukkan konsentrasi populasi yang hidup di bawah 1 atau 2 dolar per hari
diseluruh dunia.
Juga perlu dicatat beberapa hal dibawah ini, sebagaimana yang telah disebutkan oleh World Bank, dipertanyakan dan
dikritik oleh berbagai pihak
World Bank telah dikritik karena menggunakan definisi kemiskinan adalah hidup di bawah $1 per hari (yang
mereka katakan berjumlah sekitar 1,3 miliar orang). Gambaran itu dan tentang pemilihan definisi itu dikritik oleh
banyak kalangan, salah satunya adalah dari Universitas Ottawa Kanada yaitu Profesor Michel Chossudovsky
Sebagai tambahan juga perlu dicatat bahwa Amerika Serikat misalnya, menyatakan batas kemiskinan adalah $11
per hari. Karena, menurut mereka, batasan satu dolar tidak manusiawi.
Di sisi yang lain, Morgan Spurlock, nominator Oscar untuk film dokumenter Super Size Me dimana dia melakukan
percobaan pada dirinya sendiri dengan hanya memakan burger selama 30 hari hanya untuk melihat efeknya,
memproduksi sebuah film dokumenter lain yang memfilmkan kehidupannya selama 30 hari hanya dengan upah
minimum $5.15 per jam.
Kritik yang lebih mendasar dari itu misalnya adalah kritik dari Columbia University, dalam laporan yang berjudul
How not to Count the Poor. Laporan ini menggambarkan bahwa cacat definisi dari kemiskinan, pengukuran
yang tidak akurat dari paritas daya beli, dan tingkat presisi yang lemah sebagai tiga titik lemah yang akan
mengarahkan pada penyederhanaan yang luas dari masalah kemiskinan global dan ketidaktepatan infomasi dan
fakta. Hal ini membuat seolah-olah Bank Dunia dapat mengatakan bahwa dunia baik-baik saja dalam rangka
strategi pengurangan kemiskinan, dan memberikan penghargaan sukses pada desain dan implementasi dari
kebijakan yang baik dan lebih baik yang sudah Bank Dunia lakukan.
Tidak hanya itu, bahkan statistik di atas juga diperkuat oleh pernyataan beberapa orang terkemuka di dunia:
New York Times dalam satu quote of day selection untuk 18 Juli 2001 menyatakan: Dunia yang dimana
setengahnya menikmati kenyamanan dan kemelimpahan, sementara setengah ras manusia yang lain hidup dengan
hanya $2 per hari, sangat tidak stabil. (George Walker Bush)
Lihat juga James Wolfensohn dalam The Other Crisis World Bank menyatakan, Hari ini, di seluruh dunia, 1,3
miliar orang hidup dengan dibawah $1 per hari, 3 miliar dengan dibawah $2 per hari, 1,3 miliar orang kesulitan air
bersih, 3 miliar orang kekurangan sanitasi yang memadai, 2 miliar orang tidak menikmati listrik.
Koffi Anan, Sekjen PBB 2001 2006, dalam pidato pada Hari Internasional untuk Perang melawan Kemiskinan
pada 17 Oktober 2000 menyatakan, Hampir setengah dari populasi dunia hidup dengan dibawah $2 per hari,
bahkan ini belum termasuk penindasan manusia, ketidakberdayaan dan kekuasaan yang brutal yang menjadi
keseharian kaum miskin.
19
Ignacio Ramonet, The Politics of Hunger, Le Monde Diplomatique, November 1998
20
The State of the Worlds Children, 1999, UNICEF
10
4. Kurang dari satu persen yang dunia habiskan untuk senjata cukup untuk membiayai sekolah
setiap anak sampai tahun 2000.
21

5. 51 persen lembaga terkaya di dunia adalah perusahaan.
22

6. Negara terkaya di dunia adalah negara yang sekaligus juga mempunyai jarak terlebar antara si
kaya dan miskin.
23

7. Semakin miskin suatu negara, maka pembayaran utangnya diambil dari orang-orang yang
tidak pernah menerima uang itu sama sekali.
24

8. 20% dari populasi di negara maju, mengkonsumsi 86% dari seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan di seluruh dunia.
25

9. Lima teratas orang terkaya di dunia menikmati 82% peningkatan ekspor dan 68% investasi
langsung luar negeri (foreign direct invesment) untuk negara berkembang tidak sampai 1
persennya
26
.
10. Pada tahun 1960, 20% orang di negara-negara terkaya mempunyai 30 kali pendapatan
dibanding dengan 20% penduduk termiskin namun pada 1997, perbandingannya menjadi
74 kali lipat
27
.
11. Sebuah analisis tren jangka panjang menunjukkan bahwa jarak antara negara kaya dan miskin
adalah
28
:
o 3 banding 1 pada tahun 1820
o 11 banding 1 pada tahun 1913
o 35 banding 1 pada tahun 1950
o 44 banding 1 pada tahun 1973
o 72 banding 1 pada tahun 1992
12. Hidup 1,7 miliar anak memprihatinkan di tahun 2000 karena pemerintah gagal mengurangi
angka kemiskinan.
29

13. Negara miskin kini menghabiskan $13 pada utang untuk setiap $1 bantuan yang mereka
terima.
30

14. Beberapa ratus miliarder sekarang mempunyai kekayaan yang serupa dengan 2,5 miliar
penduduk termiskin di dunia.
31

15. 48 negara termiskin di dunia mencatat 0,4% dari ekpor global.
32

16. Kombinasi kekayaan 200 orang terkaya di dunia mencapai $1 trillion (hampir sama dengan
Rp 10.000 triliun) pada 1999; kombinasi pendapatan 582 juta orang yang hidup pada 43
negara paling miskin adalah $146 miliar (sekitar Rp 1.460 triliun).
33

17. Dari seluruh kegagalan hak asasi manusia hari ini, sebagian besar masalah ekonomi dan
sosialnya paling mempengaruhi jumlah terbesar dan paling tersebar di sleuruh dunia.
34

18. Sekitar 790 juta orang di negara berkembang masih dalam kekurangan makanan yang layak
dan hampir dua pertiga tinggal di Asia dan Pasifik.
35


21
State of the World, Issue 287 Februari 1997, New Internationalist
22
Lihat:
Holding Transnationals Accountable, IPS, Agustus 11, 1998
Top 200: The Rise of Corporate Global Power oleh Sarah Anderson dan John Cavanagh, Institute for Policy
Studies, November 2000
23
The Corporate Planet, Corporate Watch, 1997
24
Debt The Facts, Penerbitan 312 Mei 1999, New Internationalist
25
1998 Human Development Report, United Nations Development Programme
26
1999 Human Development Report, United Nations Development Programme
27
Ibid
28
Ibid
29
Missing the Target; The Price of Empty Promises, Oxfam, Juni 2000
30
Global Development Finance, World Bank, 1999
31
Economics Forever; Building Sustainability into Economic Policy, PANOS Briefing 38, Maret 2000
32
Human Development Report 2000, halaman 82, United Nations Development Programme
33
Ibid, halaman 82
34
Ibid, halaman 73
11
19. Menurut UNICEF, 30.000 anak-anak meninggal setiap hari karena kemiskinan. Dan mereka
meninggal dalam sunyi di desa-desa termiskin, far removed from the perhatian dan
kesadaran dunia. Pasrah dan lemah dalam hidup membuat sekarat massal lebih tidak terlihat
dibanding kematian sama dengan 210.000 anak-anak setiap minggu atau hampir 11 juta
anak-anak di bawah lima tahun setiap tahunnya.
36

20. Untuk pertumbuhan ekonomi dan hampir seluruh indikator perekonomian, dalam 20 tahun
terakhir (periode globalisasi 1980 2000) telah menunjukkan penurunan yang sangat jelas
dalam perkembangan dengan periode sebelumnya, yaitu antara 1960 1980. Dalam setiap
indikator, semua negara dibagi dalam 5 kelompok yang sama, sesuai dengan pada level
pencapaian negara itu pada periode 1960 atau 1980. Berikut ini adalah temuannya
37
:
o Pertumbuhan: Kejatuhan tingkat pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh
kelompok negara.
o Tingkat harapan hidup: Perkembangan tingkat harapan hidup juga menurun di 4 dari
5 kelompok negara, dengan perkecualian kelompok negara-negara terkaya (tingkat
harapan hidup 69 76 tahun).
o Kematian bayi dan anak: Perkembangan usaha penurunan kematian bayi dan anak
juga menurun selama periode globalisasi dibandingkan dua dekade yang lalu.
o Pendidikan dan tingkat melek huruf: Perkembangan pendidikan juga menurun selama
globalisasi.
21. Sekarang ini, di seluruh dunia, 1,3 miliar orang hidup dengan uang kurang dari $1 per hari; 3
miliar hidup dengan $2 per hari; 1.3 miliar orang tidak punya akses kepada air bersih; 3
miliar tidak memiliki sanitasi yang memadai; 2 miliar tidak punya akses listrik.
38

22. 50 orang terkaya di Eropa dan Amerika Utara mempunyai penghasilan yang sama dengan 2,7
miliar miskin di dunia. Potongan kue yang diambil oleh 1% orang sama dengan 57% orang
paling miskin.
39

23. 497 orang terkaya di dunia pada tahun 2001 tercatat memiliki kekayaan $1.54 trillion (Rp
15.400 triliun), melebihi kombinasi Pendapatan Nasional Bruto selurh negara sub-sahara
($929.3 billion atau Rp 9.293 triliun) atau negara-negara kaya minyak di Timur Tengah dan
Afrika Utara ($1.34 trillion atau Rp 13.400 triliun). Ini juga lebih besar dari kombinasi
pendapatan setengah dari seluruh manusia miskin di dunia.
40

24. Kira-kira 12 persen populasi dunia menggunakan 85 persen air, dan 12 persen ini tidak hidup
di dunia ketiga
41
.
25. Coba perhatikan pengeluaran dan konsumsi global berikut ini
42
:

35
World Resources Institute, Pilot Analysis of Global Ecosystems, February 2001, (dalam bagian Food Feed and Fiber).
Perlu dicatat bahwa walaupun tingkat produksi pangan meningkat , namun tetap kelaparan terjadi dimana-mana
36
Lihat catatan berikut ini:
Progresss of Nations 2000, UNICEF, 2000
Robert E. Black, Saul S. Morris, Jennifer Brycce, Where and Why are 10 Million Children Dying Every Year? The
Lancet, Volume 361, Nomor 9376, 28 Juni 2003. (Catatan: lihat artikel yang mengatakan 10 juta, ada makalah
yang menyatakan 10,8 juta)
State of the Worlds Children, 2005. UNICEF (situs ini mengatakan jumlahnya 10,6 juta pada tahun 2003)
37
The Scorecard on Globalization 1980 2000: Twenty Years of Diminished Progress, oleh Mark Weisbrot, Dean Baker,
Egor Kraev dan Judy Chen, Center for Economics Policy and Research, August 2001
38
James Wolfenson, The Other Crisis, World Bank, October 1998, diambil dari The Reality of Aid 2000, (Earthscan
Publications, 2000), halaman 10
39
Larry Elliott, A Cure Worse than the Disease, The Guardian, January 21, 2002
40
John Cavanagh dan Sarah Anderson, Worlds Billionaires Take a Hit, But Still Soar, The Institute for Policy Studies,
March 6, 2002
41
Maude Barlow, Water as Commodity The Wrong Prescription, The Institute for Food and Development Policy,
Backgrounder, Summer 2001, Volume 7 Nomor 3
42
Consumerism, Volunteer Now!, (undated)
12
Prioritas Global $U.S. Billions
Kosmetik di Amerika Serikat 8
Es krim di Eropa 11
Parfum di Eropa dan Amerika Serikat 12
Makanan hewan di Eropa dan Amerika Serikat 17
Perjamuan bisnis di Jepang 35
Rokok di Eropa 50
Minuman beralkohol di Eropa 105
Obat-obatan narkotika di seluruh dunia 400
Belanja militer di seluruh dunia 780
26. Dan bandingkan dengan biaya tambahan untuk mencapai akses universal dalam penyediaan
pelayanan sosial dasar dalam negara berkembang
43
:
Prioritas Global $U.S. Billions
Pendidikan Dasar bagi semua 6
Air dan sanitasi untuk semua 9
Kesehatan reproduksi bagi semua wanita 12
Kesehatan dasar dan nutrisi 13
Jumlah anak-anak di seluruh dunia adalah 2,2 miliar dengan jumlah anak-anak miskin
sebanyak 1 miliar orang. Untuk 1,9 miliar anak dari negara-negara berkembang, diantaranya
o 640 juta tanpa air yang mencukupi (1 berbanding 3)
o 400 juta tanpa air yang aman (1 berbanding 5)
o 270 juta tanpa pelayanan kesehatan (1 berbanding 7)
Jumlah anak-anak di seluruh dunia adalah 121 juta yang menikmati pendidikan
o 10,6 juta meninggal tahun 2003 sebelum mereka berumur 5 tahun (sama dengan
populasi anak-anak di Prancis, Jerman, Yunani dan Italia)
o 1,4 juta meninggal setiap tahun karena kekurangan air minum yang aman dan sanitasi
yang mencukupi
Kondisi kesehatan anak-anak di seluruh dunia
o 2,2 juta anak-anak meninggal setiap tahun karena mereka tidak diimunisasi

43
State of the Worlds Children, 2005, UNICEF
13
o 15 juta anak-anak yatimkarena HIV/AIDS (sama dengan jumlah anak di Jerman atau
Amerika Serikat)
27. Total kekayaan 8,3 juta orang terkaya di seluruh dunia meningkat 8,2 persen menjadi $30,8
trillion pada tahun 2004, memberi mereka kendali atas seperempat dari total aset keuangan
dunia. Dengan kata lain, sekitar 0,13% dari populasi dunia dikendalikan oleh 25% aset dunia
pada tahun 2004.
44

Telaah Teoritis
Menurut Prof. Jerry Z. Muller, kapitalisme adalah sistem sosial dimana produksi dan distribusi barang
dan jasa dilakukan melalui mekanisme pasar, berdasarkan kepemilikan pribadi dan pertukaran secara
bebas antara masing-masing individu (Syaiful Rahman; 2006). Dalam sejarah, kapitalisme muncul
dengan banyak wajah, namun secara umum dapat diklasifikasikan menjadi tiga.

Pertama, free market mechanism atau mekanisme pasar bebas atau liberalisasi. Kebanyakan negara di
dunia sekarang ini menjalankan sistem ekonomi ini seperti Amerika Serikat, Kanada, Rusia, negara-
negara Asia seperti Jepang, Korea, Afrika, Amerika Latin dan bahkan Indonesia. Kebanyakan
penentang kapitalisme menyamakan kapitalisme dengan pasar bebas, walaupun sebenarnya antara
kedua hal tersebut memang sedikit berbeda. Pasar bebas adalah hanya salah satu dari jenis
kapitalisme, namun karena pasar bebas adalah gagasan inti Adam Smith (bapak moyangnya
kapitalisme) dan juga sistem ini pula yang banyak menciptakan jurang kemiskinan di negara-negara
berkembang maka wajah inilah yang paling banyak dicap sebagai kapitalisme yang sebenarnya.

Kedua, ekonomi Keynesian, yang diciptakan oleh John M. Keynes, ekonom Cambridge yang
merombak cara berpikir kapitalisme dan memperkenalkan makroekonomi yaitu kapitalisme dengan
campur tangan pemerintah yang cukup dominan untuk mengatasi kondisi-kondisi luar biasa seperti
Depresi Besar. Kebijakan pemerintah Amerika Serikat semasa Franklin Delano Rooselvelt pada
zaman Malaise adalah contoh ekonomi Keynesian. Dengan program pembangunan Hoover Dam dan
proyek New Deal, Rooselvelt menstimulasi ekonomi dengan multiplier effect di sisi permintaan
sehingga ekonomi kembali bergerak dan secara dramatis mengurangi angka pengangguran di
Amerika Serikat pada waktu itu.

Ketiga, ekonomi kapitalisme dengan wajah kesejahteraan atau Welfare Economics. Sistem ekonomi
ini tetap menggunakan pasar sebagai medium aktivitas ekonominya, namun negara menjamin hak-
hak dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, pangan dan sistem jaminan sosial
yang menjamin bahwa warga negara paling miskin sekalipun (asal tidak pernah melanggar hukum)
dapat bertahan hidup. Sistem model ini dapat kita temukan di negara-negara Skandinavia (Norwegia,
Swedia, Denmark), Jerman, Prancis dan negara-negara Eropa daratan lainnya. Menariknya, istilah
kapitalisme tidak pernah diciptakan Adam Smith, yang menciptakan istilah ini justru Karl Marx
(Skousen; 2006), penentang paling sengit dari model kebebasan individu ala Adam Smith. Namun,
sebagaimana Dialektika Hegelian menyatakan sebuah tesis justru akan lebih kuat setelah diuji
dengan antitesis. Niat Marx untuk meruntuhkan kapitalisme justru membuat fondasi kapitalisme
semakin dalam dan kukuh sehingga menjadi sebuah sintesis yang menjadi akhir sejarah manusia
(Fukuyama; 1992).

Setelah 300 tahun diuji dengan berbagai macam teori dan kondisi sampai sekarang ekonomi klasik
Adam Smith tetap hidup dan dipelajari di seluruh dunia. Mark Skousen mencatat beberapa intelektual
dan filsuf terkemuka pernah mencoba menggoyang dominasi Smithian, seperti Thomas Robert
Malthus yang pesimis dengan teori demografinya, John Stuart Mill beserta kaum sosialis, si gila Marx
yang menjerumuskan ekonomi ke abad kegelapan, pemberontakan John Maynard Keynes serta

44
Eileen Alt Powell, Some 600,000 Join Millionaire Ranks in 2004, Associate Press, June 9, 2005
14
pengikutnya seperti yang kemudian tobat seperti Paul Samuelson dan Nicholas Mankiw. Namun,
akhirnya bendera ekonomi kapitalisme klasik kembali berkibar gagah di bawah komandan baru,
Milton Friedmann, sang pendiri aliran monetaris. Jadi, kemenangan ekonomi pasar sudah menjelajahi
semua pikiran Barat dari Cambridge sampai Chicago. Dalam level praksis WTO, IMF dan World
Bank pun tetap mendasarkan seluruh praktiknya kepada kapitalisme pasar bebas. Jadi, apa alasan
kita untuk menentang kapitalisme lagi seperti yang kita pertanyakan di edisi lalu?

Pada zaman kontemporer, sebenarnya teori tentang kejatuhan kapitalisme sebenarnya telah banyak
dikemukakan oleh para teoritisi baik teoritisi ekonomi Islam maupun konvensional. Para ekonom
ekonomi Islam seperti Umer Chapra, Taqiuddin An-Nabhany, Yusuf Qardhawy, Abdul Mannan dan
lainnya sangat gigih menentang kapitalisme. Di sisi lain, Sri Edi-Swasono menulis dalam Ekonomi
dan Dehumanisasi? bahwa ide pasar-bebas sudah berakhir (the end of laissez faire) sebagaimana
dikemukakan oleh Keynes (1936), Polanyi (1944), Myrdall (1960 1970) dan Kuttner (1990 2005).
Tentangan terhadap ilmu ekonomi mainstream juga dilanjutkan dengan: Whats Wrong with
Economics (Ward, 1972), Is Economics Relevant? (Heilbroner, 1971), The Death of Economics
(Ormerod, 1994), Debunking Economics (Keen, 2001), The Moral Dimensions, Towards A New
Economics (Etzioni, 1988), dan Economic Democracy: The Political Struggle of The 21th Century
(JW Smith, 2000).

Menurut Swasono, ilmu ekonomi seolah-olah hanya merupakan ilmu menciptakan pertumbuhan
ekonomi. Pada gilirannya, niat untuk membuat ekonomi bertumbuh menyebabkan eksploitasi buruh
dan menyebabkan ekonomi menjadi tanpa nilai-nilai moral, yang disebut Swasono sebagai
Dehumanisasi Ekonomi. Padahal Adam Smith sendiri menulis The Theory of Moral Sentiments
(1759) yang memuliakan nilai-nilai moral dan kemanusiaan sebelum dia menulis magnum opus-nya
An Inquiry into the Nature and Causes of Wealth of Nations (1776). Dalam karya ini, kata keramat
bagi kaum kapitalisme yaitu tangan gaib bahkan hanya muncul satu kali. Dua setengah abad
menunggu, tidak ada tangan gaib yang diidamkan Smith muncul mengatur ekonomi dengan
sendirinya (self regulating). Bahkan, lanjut Swasono, dalam globalisasi rakus ini, tangan gaib
malah menjadi tangan gagal atau tangan kotor. Secara satiris, Amartya Sen (peraih Nobel 1998)
menceritakan sebuah kegagalan si tangan gaib dalam musibah kelaparan di Gujarat sebagai lelucon
intelektual yang sangat memalukan. Pada saat musibah itu terjadi, Gubernur Bombay melarang
pengiriman bantuan pangan ke lokasi kelaparan, katanya biarlah mekanisme pasar menyelesaikannya
sendiri sesuai yang ia baca dari buku Adam Smith tentang beroperasinya an invisble hand. Akibat
tidak dikirimnya bantuan itu, bisa diduga tentu saja orang-orang yang kelaparan itu mati (Sen, 1982)
dan kemiskinan memang berkurang. Kita harus mengakui keterbatasan pasar dan tidak bisa
mengabaikan kegagalan inheren pasar. Bahkan George Soros
45
juga mengkritik kegagalan
kapitalisme di pasar uang dalam pidatonya di depan Kongres Amerika Serikat.
46
Soros juga menulis
sebuah buku yang berjudul Open Society: Reforming Global Capitalism yang memuat otokritik
terhadap kapitalisme. Hal ini menarik, karena kritik terhadap kapitalisme justru dilakukan oleh orang
yang selama ini justru dikenal sebagai kapitalis sejati.
47



45
George Soros adalah seorang Yahudi yang lahir di Budapest, Hongaria pada 12 Agustus 1930 dengan nama Gyrgy
Schwartz. Dia dikenal sebagai pelaku spekulasi pasar uang yang kontroversial who broke Bank of England 1992 dan
menyebabkan kejatuhan mata uang poundsterling. Namanya mulai dikenal di Indonesia ketika Mahatir Mohammad
menuduhnya sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap krisis ekonomi Asia tahun 1997 1998. Berguru pada Karl
Popper di London School of Economics yang prestisius itu, ia membangun filsafatnya sendiri dalam menggumuli kehidupan
pasar uang dan kehidupan pribadinya yang dipandu oleh dua kata kunci: refleksivitas dan falibilitas.
46
Goenawan Mohammad. Catatan Pinggir 5. 2003. Jakarta: Penerbit Grafiti.
47
George Soros. Open Society: Reforming Global Capitalism. 2006. Jakarta: Penerbit Obor.
15
Praktik Kapitalisme
Pada praktiknya sebenarnya perilaku kapitalisme tidak hanya ada dalam lapangan ekonomi saja,
namun juga sebenarnya ada dalam seluruh sendi kehidupan, sehingga pada satu sisi kapitalisme
menjadi seperti agama dengan tuhannya adalah uang. Ia tampak dalam bidang politik, sosial, budaya,
pendidikan bahkan menembus bidang-bidang yang sangat sublim seperti alam pemikiran dan jiwa
manusia. Paham politik yang menjadi pasangan kapitalisme adalah demokrasi. Kalau dalam
demokrasi kita kenal daulat rakyat, maka kapitalisme mengenal daulat konsumen. Kalau
kapitalisme mengenal modal maka demokrasi bicara mengenai suara. Walaupun kapitalisme
tidak harus selalu membutuhkan wadah demokrasi untuk berkembang, kapitalisme akan berkembang
biak lebih baik dengan diberlakukannya sistem demokrasi. Oleh karena itulah, sangat wajar jika
kampiun kapitalisme dunia hari ini, Amerika Serikat dan komprador-kompradornya
48

mengkampanyekan pasar bebas dan demokrasi menuju tata global yang lebih baik. Dalam bidang
pendidikan, kapitalisme masuk lewat isu privatisasi pendidikan dengan akan diberlakukannya Badan
Hukum Perguruan Tinggi sebagai bentuk pencabutan subsidi perguruan tinggi oleh pemerintah.
Padahal, pendidikan adalah hak setiap warga negara yang ditegaskan lewat Undang Undang Dasar.
49

Artinya negara wajib untuk menyediakan seluruh fasilitas pendidikan namun tidak berhak mengatur
apa yang harus diajarkan. Apalagi jika kita perhatikan riwayat negara-negara maju, faktor pendidikan
memegang peranan penting dan sangat erat sekali kaitannya dengan kualitas manusianya. Dua negara
yang sangat maju kualitas SDM-nya seperti Iran dan Jerman, membebaskan biaya pendidikannya dari
TK sampai dengan S-3.
50
Irlandia yang mempunyai indeks manusia tertinggi di Eropa tahun 2006 ini
juga memulainya dengan menanggung seluruh biaya pendidikannya. Sementara negara-negara
berkembang yang dipaksa oleh IMF dan Bank Dunia untuk mengurangi semua subsidinya, termasuk
dalma pendidikan dan kesehatan, semakin dalam terperosok ke dalam rendahnya kualitas manusia.
51
Dalam bidang alam pikiran dan manusia, bahkan legitimasi kapitalisme dibangun lebih lama lagi
lewat pemikiran seorang sosiolog bernama Max Weber dalam The Protestan Ethic and The Spirit of
Capitalism
52
yang menunjukkan bahwa kemajuan yang dicapai oleh masyarakat Barat hari ini dicapai
lewat spirit kerja keras yang dilandasi oleh etika Protestan dan spirit kapitalisme.
53


Kesimpulan
Pendek kata, kapitalisme sudah hidup dan berkembang di seluruh sektor kehidupan kita dan sebagian
besar orang mengalami dampak buruk yang dirasakan baik langsung maupun tidak langsung. Dan
dampak buruk yang kita rasakan seperti kemiskinan, ketidakadilan, kesusahan dan pelanggaran pada
hak-hak yang paling asasi pada dasarnya tidak pernah memberikan kesempatan bagi kita untuk
memilih. Kapitalisme sudah menguasai kehidupan kita, tanpa kita sempat menanyakan pada diri kita
dan untuk mengatakan tidak pada kapitalisme.

Keuntungan dunia baru kini
Pemimpin industri besar
Katanya memiliki visi dan mulia
tapi kejam kepadaku
Mereka menjanjikan dunia

48
Komprador bermakna negara boneka atau negara yang pemimpinnya dikendalikan oleh negara besar yang menjadi negara
induknya
49
Lihat Pasal 31 Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
50
Chandra Natadipurba. Aufklarung Edisi 1BHPMN So What Gitu Loh. 2005. Bandung: Departemen Kajian dan Keilmuan
BEM FE Unpad 2005 2006.
51
Dalam hal ini, Indonesia menjadi contoh yang sangat baik. Semakin tahun ke tahun, Human Development Index (HDI)
Indonesia semakin menurun dari tahun ke tahun, seiring dengan komersialisasi pendidikan yang diterapkan di Indonesia
52
Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul yang sama oleh Penerbit Obor
53
Sebagai referensi tambahan bisa juga dilihat ulasan buku ini dalam buku Rekayasa Sosial yang ditulis oleh Jalaluddin
Rakhmat. Lihat Jalaluddin Rakhmat. Rekayasa Sosial. 2004. Bandung: Penerbit Rosdakarya
16
dimana setiap orang menjadi kaya, pintar dan muda
Namun, seandainya pun aku hidup untuk merasakannya
Bagiku itu sudah sangat terlambat

(Bob Dylan)
17

`0 !# q9# m9#

BAB III
Islam dan Sekularisme
54


Tulisan ini membahas Islam dan Sekularisme dalam lima bagian:
Latar Belakang Sejarah Kristen Barat
Kristen Barat Masa Kini
Sekular Sekularisasi Sekularisme
Islam: Konsep Agama serta Dasar Etika dan Moralitas

Latar Belakang Kristen Barat Masa Kini

Kaitan antara kapitalisme dan Kristen Barat salah satunya dapat dilihat dalam buku The Protestan
Ethic and The Spirit of Capitalism yang ditulis oleh Max Weber.

Auguste Comte, seorang filsuf-sosiolog Prancis menyatakan bahwa dia melihat adanya kebangunan
ilmu dan kejatuhan agama di Eropa dan Kristen Barat pada umumnya. Fiedrich Nietzche, filsuf-
penyair Jerman melalui novel filsafatnya Zarathustra menyatakan bahwa Tuhan telah mati.
Sigmund Freud, pendiri aliran psikoanalisis menulis sebuah buku yang dianggap serangan terbesar
terhadap theisme Barat, yaitu The Future of An Illusion.

Menurut Karl Marx, sejarah modern mirip seperti psikologi perkembangan manusia. Mula-mula
manusia masih kecil yang percaya dengan banyak dogma dan takhyul mirip seperti manusia primitif,
namun lama-lama kelamaan beranjak remaja dengan ilmu pengetahuan yang mulai membebaskannya
dari dogma. Puncaknya adalah ketika manusia dan sejarah peradaban pada titik tidak percaya lagi
pada sesuatu yang berbau dogma.


Studi Kasus:
Krisis multidimensional yang diselesaikan dengan moral
1) Mungkinkah politik yang kotor dimasuki oleh orang-orang masjid?
2) Mungkinkah agama mengatur kehidupan publik?



Sekarang kita tertinggal oleh Barat, seperti yang pernah kita diskusikan di materi Kejatuhan
Kapitalisme,

Kita tidak pernah bisa menyangkal buah-buah peradaban Barat yang melahirkan kemajuan
pengetahuan dan teknologi dengan berbagai turunannya, peningkatan standar kehidupan yang
terbentuk dalam tata-susunan ekonomi mereka, berbagai ekspresi seni-budaya yang dibangun sejak
Rennainsance sampai post-modernisme serta segala bentuk macam ekspresi keunggulan kehidupan
manusia hari ini dibanding katakanlah, kehidupan manusia seribu tahun yang lalu.

54
Disampaikan pada kuliah seri ketiga dalam mata kuliah Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam Kajian Akademik ISEG
Unpad Semester Ganjil 2006 2007. Tulisan ini sepenuhnya diadaptasi dari Islam dan Sekularisme oleh Syed Muhammad
Naquib Al Attas (Guru Besar Filsafat The International Institute of Islamic Thought (ISTAC) International Islamic
University of Malaysia) dengan sedikit referensi tambahan dan pendapat penulis sendiri.
18

Apakah kemudian kita harus mengejar Barat dengan cara mencontoh Barat dengan meninggalkan
agamanya? Karena, seperti yang kita lihat di atas, Barat meninggalkan agamanya dan itu sebab
mereka sukses
55
. Jadi, kalau kita ingin sukses seperti Barat kita harus meninggalkan agama kita?

Untuk menjawab ini, kita akan sedikit menggunakan metode uji hipotesis dalam Statistik
56


Jika suatu peryataan benar dan kita menerimanya, maka sikap kita adalah sikap yang benar.
Jika suatu peryataan salah dan kita menerimanya, maka sikap kita adalah sikap yang salah.
Jika suatu peryataan benar dan kita menolaknya, maka sikap kita adalah sikap yang salah.
Jika suatu peryataan salah dan kita menolaknya, maka sikap kita adalah sikap yang benar.

Misalnya:
Jika kita mendengar seseorang berkata bumi bulat dan kita menerima pernyataan itu maka sikap kita
adalah sikap yang benar.
Jika kita mendengar seseorang berkata bumi datar dan kita menerima pernyataan itu maka sikap kita
adalah sikap yang salah.
Jika kita mendengar seseorang berkata bumi bulat dan kita menolaknya pernyataan itu maka sikap
kita adalah sikap yang salah.
Jika kita mendengar seseorang berkata bumi datar dan kita menolak pernyataan itu maka sikap kita
adalah sikap yang benar.

Kalau kita aplikasikan kepada bagaimana sikap Barat dan Islam dalam beragama, metode uji
hipotesis tadi bisa kita gunakan untuk menjawab pertanyaan di atas. Mengapa Barat maju?
Jawabannya adalah karena mereka meninggalkan agamanya! Bagaimana cara mereka meninggalkan
agamanya? Melalui proses sekularisasi!

Alasan Barat meninggalkan agamanya karena mereka merasa bahwa dogma-dogma Kristen
menghambat kemajuan mereka khususnya dalam ilmu pengetahuan dan kebebasan berpikir. Sebagai
bukti, ketika gereja Kristen Barat begitu mendominasi kehidupan, Eropa mengalami Dark Ages (masa
kegelapan).

Hal yang sebaliknya terjadi pada Islam, ketika masyarakat Islam semakin dekat Al-Islam dengan Al-
Quran dan As-Sunah, mereka semakin jaya. Sebagai bukti, masyarakat Islam mencapai puncak
kejayaan pada masa Abbassiyah ketika mereka tiba pada puncak kejayaan Fiqh dan pengetahuan,
pada masa imam-imam besar sepeti Bukhari, Hanafi, Syafii, Ibnu Taimiyyah, Ibnu Khaldun dan
sebagainya. Pada saat itulah, pilar-pilar kebudayaan tegak terpancang pada bangunan peradaban
Islam yang besar.
57


Umat Islam maju jika mereka menjalankan agamanya, karena agamanya benar.
Umat Islam mundur jika mereka meninggalkan agamanya, karena agamanya benar
Umat Kristen maju jika mereka meninggalkan agamanya, karena agamanya salah.
Umat Kristen mundur jika mereka menjalankan agamanya, karena agamanya salah.


55
Yang dimaksud sukses disini adalah secara duniawi. Sebab, sukses dalam pengertan Islam. Hal ini didasarkan pada ayat
Quran sebagai berikut, Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
beruntung (sukses). Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Q.S Ali Imran:185).
Rasulullah bersabda, Dan sebaik-baik perkataan adalah kitabullah. (Hadist Riwayat Muslim dari shahabat Jabir bin
Abdillah)
56
Lihat Sudjana, Metode Statistik untuk Ekonomi dan Niaga. 1979. Bandung: Penerbit Tarsito
57
Lihat Raja Al Faruqi. Islamic Civilization . 1980. London: MacMilllan
19
Jadi, keinginan sebagian umat Islam yang ingin mensekulerkan Islam sama sekali tidak punya alasan
sejarah dan merupakan fallacy logic.
58


Sekuler, Sekularisasi dan Sekularisme

Sekuler
Sekular berasal dari kata Saeculum yang mempunyai arti dengan dua konotasi waktu dan lokasi:
waktu menunjukkan pengertian sekarang atau kini dan lokasi menunjuk pada pengertian dunia
atau duniawi.
59


Sekularisasi
Pengertian sekularisasi menurut teolog Belanda, Cornelis van Peusen (mahaguru filsafat Universitas
Leiden) adalah pembebasan manusia pertama-tama dari agama dan kemudian dari metafisika
60
yang
mengatur nalar dan bahasanya.

Sedangkan menurut Harvey Cox, teolog dari Harvard University,

Sekularisasi adalah terlepasnya dunia dari pengertian-pengertian religius dan religius-semu,
terhalaunya semua pandangan dunia (worldview/weltanschaung) yang tertutup, terpatahkannya semua
mitos supranatural dan lambang-lambang sucidefatalisasi sejarah, penemuan manusia akan
kenyataan bahwa dia ditinggalkan dengan dunia di tangannya, sehingga dia tidak bisa lagi
menyelahkan nasib atau kemalangan atas apa yang ia perbuat dengannya; manusialah yang
mengalihkan perhatiannya lepas dari dunia-dunia di atas sana ke arah dunia sini dan waktu kini.

Secara singkat Peusen dan Cox sama-sama ingin mengatakan adanya pergeseran dari Allah-centris
world kepada man-centris world. Dari dunia yang berpusat kepada Allah kepada dunia yang berpusat
kepada manusia. Bahkan Cox juga menyatakan bahwa sekularisasi tidak hanya melingkupi aspek
sosial-politik, tapi juga merembesi aspek kultural, proses tersebut menunjukkan lenyapnya
penentuan religius dari lambang-lambang integrasi kultural.

Komponen-komponen integral di dalam dimensi sekularisasi adalah:
1. Penidak-keramatan alam atau rasionalisasi.
Penidak-keramatan alam adalah pembebasan alam dari nada-nada keagamaan. Istilah ini
diambli dari Max Weber yang menulis Essay in Sociology
2. Desakralisasi politik
Desakralisasi politik adalah penghapusan seluruh legitimasi sakral kekuasaan politik, yang
merupakan syarat perubahan politik, perubahan sosial yang menunjukkan proses sejarah.
3. Dekonsekrasi nilai-nilai
Dekonsekrasi nilai-nilai adalah pemberian makna sementara dan relatif terhadap semua
karya-karya budaya dan setiap sistem nilai termasuk agama serta pandangan-pandangan
hidup yang bermakna mutlak dan final, sehingga sejarah dan hari depan menjadi terbuka
untuk perubahan dan manusia pun bebas untuk menciptakan perubahan-perubahan itu serta
menceburkannya ke dalam proses evolusioner. Hal ini mengakibatkan konsekuensi manusia
sekuler sadar akan kenisbian dan kepercayaan-nya, mereka harus hidup dengan keinsafan
bahwa aturan-aturan dan kode-kode etik perilaku yang membimbing kehidupannya sendiri
akan berubah sewaktu-waktu.


58
Fallacy logic bermakna kesalahan berpikir. Lihat Jalaluddin Rakhmat, Rekayasa Sosial. 2005. Bandung: Rosdakarya
59
Syed Naquib Al Attas, Islam dan Sekularisme. 1979. Bandung: Pustaka Salman
60
Metafisika adalah ilmu tentang wujud yang tidak saja melibatkan perenungan dan refleksi intelektual, tetapi juga
berdasarkan atas pengetahuan yang dicapai melalui pengabdian praktis terhadap Wujud yang direnungkan tersebut.
20
Sekularisasi adalah akibat penyalahterapan filsafat Yunani dalam teologi dan metafisika Barat yang
dalam abad 17 di antaranya adalah Revolusi Ilmiah oleh Rene Descartes
61
dengan sikap skeptisme.
Dari sini kemudian muncul paham-paham:
Atheisme
62

Agnotisisme
63

Utilitarianisme
64

Materialisme Dialektik
65

Evolusionisme
66

Kapitalisme
67


Setelah gagal menentang sekularisasi, teolog modern Kristen kemudian menganjurkan dan mendesak
umat Kristen untuk bergabung dengan sekularisasi. Mereka mengatakan bahwa akar-akar sekularisasi
ada di dalam Injil. Padahal, anggapan bahwa sekularisasi mempunyai akar-akar Injil adalah tidak
beralasan. Sekularisasi muncul dari tafsiran atas Kitab Injil. Ini adalah buah dari sengketa filsofis
antara orang Barat dan kaum rasionalis. Bagi orang Islam sendiri, kaum Kristen itu ada dua, yaitu ahli
kitab (yang benar-benar mengikuti ajaran Nabi Isa) dan Kristen Barat yang sudah banyak mengalami
penyelewengan agama.

Sekularisme
Ideologi sekularisme seperti proses sekularisasi, juga menidak-keramatkan alam dan mendesakralisasi
politik, tetapi tidak pernah mendekonsekrasikan nilai-nilai karena ia membentuk sistem nilainya
sendiri dengan maksud agar dipandang sebagai sistem yang mutlak dan final. Karena sekularisasi
menisbikan semua nilai, maka sekularisme kemudian menjadi ancaman bagi sekularisasi itu sendiri!
Karena sekularisme menganggap bahwa sekularisasi adalah sistem yang final.

Latar Belakang Kristen yang Murni
Sebelumnya perlu dijelaskan bahwa semua agama samawi adalah sama dalam aqidah dan berbeda
dalam syariah, seperti yang disebut dalam Al Quran. Dan sesungguhnya manusia itu dahulunya umat
yang satu sampai Allah mengutus para nabi dan Rasul.

%. '$9# & n ]7 !# ;9# ;` ` & ` =G39# ,s9$/
3`s9 / $9# $ #=Fz# $ #=Gz# ) %!# ?& / $ `?%`

61
Mungkin Descartes bersama Immanuel Kant adalah pemikir yang paling mempengaruhi peradaban Barat. Cogito ergo
sum (aku berfikir maka aku ada) mungkin pernyataan filsafat yang paling populer sampai sekarang.
62
Atheisme adalah paham yang mempercayai bahwa Tuhan itu tidak ada
63
Agnotisisme adalah paham yang mempercayai bahwa manusia tidak bisa mengetahui apakah Tuhan itu ada atau tidak
64
Paham yang menyatakan bahwa kebijakan terbaik adalah kebijakan yang paling banyak memberikan manfaat bagi
manusia. Paham ini pertamakali digagas oleh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill.
65
Paham yang menganggap bahwa kebenaran hanya dapat dilihat dapat melalui bukti yang material (indrawi). Artinya jika
sesuatu tidak dindra berarti ia tidak ada, contohnya kita tidak dapat mengetahui adanya Tuhan karena Tuhan tidak dapat
diindra. Materialisme dialektik dipopulerkan oleh Karl Marx.
66
Paham yang mempercayai bahwa alam semesta ini tidak diciptakan Tuhan tapi ada melalui satu evolusi. Penggagas teori
ini adalah Charles Darwin.
67
Kapitalisme adalah sistem sistem sosial dimana produksi dan distribusi barang dan jasa dilakukan melalui mekanisme
pasar, berdasarkan kepemilikan pribadi dan pertukaran secara bebas antara masing-masing individu. Definisi diungkapkan
Prof. Jerry Z. Muller.
21
M69# $/ `/ !# %!# #`# $9 #=Fz# ,s9# */ !#
'$ <) )G`

Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di
antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang
yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada
kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al Baqarah 213)

Sehingga inti ajaran seluruh nabi dan rasul, yang merupakan orang-orang terbaik pada zamannya,
adalah sama yaitu menyeru kepada Tidak ada sesembahan yang haq (benar) selain Allah
68

(Tauhidullah). Masing-masing zaman mempunyai syariat (tata cara beribadah, bermuamalah dan
sebagainya) sampai Allah menurunkan Rasul terakhir dan kitab penutup yaitu Muhammad dan Al-
Quran sebagai penyempurna risalah Allah kepada manusia.

Begitupula Nabi Isa, beliau hadir dengan tugas utama untuk mengembalikan orang Yahudi kepada
Tauhid dan memberi kabar akan kedatangan Rasul terakhir yang bernama Ahmad (Muhammad),
sehingga dakwahnya bersifat lokal dan temporal.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran
) $% # ` _6 `) ) ` !# /39) $% $9 /
1G9# #6` / A' / # q& $> %` M69$/ #9$% # "`s
7

Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu
datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
(Q.S. Ash-Shaf 6)


68
Allah Allah Taala berfirman : Maka ketahuilah, sesungguhnya tidak ada yang berhak di sembah kecuali Allah. (QS.
Muhammad : 19). Syaikh Sholih Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan hafidhahullah menjelaskan bahwa makna kalimat tersebut
secara global adalah Tidak ada sesembahan yang haq (benar) selain Allah ! Hal ini karena khobar Laa dalam kalimat
Laa ilaaha illalloh harus di takdirkan dengan Bi haqqin (Yang haq), tidak boleh hanya di takdirkan dengan Maujuudun
(Ada). Karena kalau hanya ditafsirkan dengan Tidak ada sesembahan lain selain Allah, hal ini menyalahi kenyataan yang
ada, karena kenyataannya justru tuhan-tuhan selain Allah yang di sembah oleh manusia itu banyak sekali. Hal itu juga akan
mengandung arti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah beribadah juga untuk Allah, hal ini tentu merupakan
kbathilan yang nyata. Kemudian, kalimat Laa ilaaha illalloh itu ternyata telah di tafsirkan dengan beberapa penafsiran yang
bathil di antaranya: Laa ilaaha illalloh di artikan dengan Tidak ada Tuhan selain Allah. Ini adalah penafsiran yang bathil,
karena hal itu mengandung pengertian : Sesungguhnya setiap yang disembah atau diibadahi, baik yang haq atau yang bathil,
hal itu adalah Allah. Tentu hal ini tidak bisa di terima.
22
Sehingga agama yang dibawa oleh Nabi Isa tidak memiliki hukum suci yang diwahyukan. Jadi, di
dalam Al-Quran, Allah tidak menugaskan Nabi Isa alaihissalam dengan misi untuk menegakkan
suatu agama baru yang disebut Kristen. Sebenarnya, beberapa pengikut dan termasuk Paulus itulah
yang beranjak meninggalkan wahyu asli dan ajaran sejati, dan dia pulalah yang mulai berkhutbah
tentang suatu agama baru serta memulai untuk membangun suatu dasar-dasar bagi agama baru.

Bukti-bukti bahwa Kristen bukanlah agama baru adalah:
Kristen tidak mempunyai Hukum Suci yang Diwahyukan (syariah) yang terungkap dalam
ajaran-ajaran, perkataan dan sunah Nabi Isa
Karena agama Kristen buatan manusia, maka agama Kristen secara berangsur sistem
ritualnya dengan mengasimilasi kebudayaan dan tradisi lain, di samping membuatnya sendiri
Ia juga mulai merumuskan sistem kepercayaanya seperti di Nicea, Konstantinopel dan
Chalcedon
Ia juga mengadopsi hukum-hukum Romawi karena tidak mempunyai syariah
Ia juga meminjam pikiran-pikiran Yunani-Romawi sebagai weltanschaung, teologi dan mistis
Sehingga, kesimpulannya agama Kristen Barat sebagian besar merupakan agama kebudayaan yang
dibuat-buat.

Di sisi yang lain, agama wahyu seperti Islam misalnya tidak membutuhkan perkembangan lebih
lanjut dalam hukum sucinya
Hukum Islam adalah perkataan dan perbuatan Rasul
Islam melampaui sejarah dan tidak bergantung kepada semacam evolusi dan perkem-
bangan pencarian jatidiri seperti yang dialami Kristen

Oleh karena itu, Islam adalah agama yang melampaui pengaruh-pengaruh evolusi dan
kesejarahan manusia, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah mutlak. Hal ini dikarenakan:
Islam memiliki visi dan konsep tentang Tuhan, alam semesta, realitas, manusia dan hari
kemudian.
Islam mendekonsekrasikan nilai yang bukan Islam (atau yang bertentangan dengan Islam)
namun tetap menerima tradisi-tradisi baik (al-urf)
69

Dalam Islam tidak ada kebutuhan lebih lanjut akan evolusi nilai-nilai dan relativisasi nilai-
nilai
Desakralisasi politik sudah dimulai dengan menolak legitimasi sakral bagi siapapun, kecuali
jika ia sesuai dengan praktik Rasulullah SAW berdasar Hukum Suci yang Diwahyukan

Namun, pasca beliau diangkat ke langit (atau disalib menurut versi Kristen), banyak aspek-aspek
fundamental yang diubah-ubah oleh orang-orang setelah dia, persis seperti apa yang dikemukakan
oleh Al-Quran.

69
Hal yang mendasari ini adalah kaidah ushul fiqh yang mengatakan Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan itu seperti
sebuah syarat atau dengan ungkapan lain yang ditentukan dengan urf itu seperti yang ditentukan dengan ketegasan
lafadh. Makna kaidah ini adalah: Sesuatu yang sudah menjadi sebuah kebiasaan bersama, maka hukumnya seperti sebuah
syarat yang harus dipenuhi atau seperti sebuah kata yang shorih (lugas). Dengan catatan kalau urf ini tidak bertentangan
dengan sebuah tashrih sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya. Atas dasar ini maka: (1) Kalau ada dua orang yang
melakukan akad, maka konsekuensi dari akad tersebut mengikuti adat kebiasaan yang berlaku di daerah setempat. Misalnya
seseorang yang membeli sepeda motor, dan urf yang berlaku terdapat garansi mesin selama satu tahun, maka garansi itu
wajib dipenuhi oleh pihak penjual meskipun tidak disebutkan dalam akad. (2) Nafkah yang boleh dituntut oleh seorang istri
adalah yang menjadi kebiasaan masyarakat setempat menurut kadar kaya dan miskinnya suami. (3) Barangsiapa yang
menyewa mobil atau kendaraan lainnya, maka si penyewa boleh memuat barang yang menurut urf setempat bisa dimuat
dalam kendaraan tersebut. (4) Seorang tamu boleh memakan makanan yang tersaji di meja ruang tamu, meskipun tanpa
dipersilakan tuan rumah, kalau adat yang berlaku seperti itu. (Dikutip dari Majalah Al Furqon Tahun 6 Edisi 4: Dzul Qodah
1427 Hijriah dalam Rubrik Kaidah Fiqh oleh Ahmad Sabiq bin Badul Lathif Abu Yusuf)
23

Westernisasi Kristen (Pembaratan Kristen)
Akar sejarah sekularisasi tidak pernah bisa dilepaskan dari sejarah Kristen Barat itu sendiri, karena
sekularisasi adalah akibat dari penyelewengan ajaran asli Nabi Isa oleh pendeta-pendeta sesudahnya.
Adapun yang dimaksud dengan penyelewengan itu adalah:

1. Mengangkat Nabi Isa menjadi Tuhan melalui Konsili Nicea
70

Konsili ini adalah pertemuan uskup dari seluruh wilayah Kristen pada waktu itu untuk
menyepakati masalah yang sudah selama 3 abad menjadi sumber perpecahan dalam kaum
Kristen
71
itu sendiri. Golongan pertama menganggap Nabi Isa adalah manusia biasa. Penulis
berpendapat bahwa golongan ini adalah pengikut dari kaum Hawariyun, pendapat penulis ini
didasarkan pada Q.S. Ash Shaff ayat 14

$' %!# #`# #. $& !# $. $% # ` #s=9
$& <) !# $% #t:# t '$& !# M$ $ __/ `)
N. $ $' %!# #`# ? #s7'
Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam
telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-
penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah
penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir;
maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu
mereka menjadi orang-orang yang menang.

Sedangkan golongan kedua menganggap bahwa Nabi Isa adalah Tuhan, atau setidak-tidaknya
Anak Tuhan.
72
Sejarah mencatat, voting yang memilih Nabi Isa sebagai Tuhan mengalahkan
suara yang tetap menganggap Nabi Isa sebagai Rasul.
73


2. Memindahkan pusat agama Kristen dari Yerussalem menjadi Roma.
Dari semua agama besar di dunia, hanya Kristen yang memindahkan pusat agamanya, yaitu
dari Yerussalem ke Roma. Hal ini melambangkan pergeseran nilai dan ajaran Nabi Isa yang
memang semula hanya untuk ditujukan bagi kaum Yahudi (karena Nabi Isa memang orang
Yahudi) menjadi agama universal untuk semua manusia. Padahal, Nabi Isa sendiri tidak
pernah menyatakan bahwa Kristen adalah agama universal. Ajaran yang dibawa nabi Isa

70
Sumber yang valid untuk menelusuri kebenaran Konsili Nicea didapat juga lewat kesaksian Ustadzah Irene Handono yang
dahulunya adalah biarawati dan mengeluarkan VCD ceramah yang berisi uraian mengenai Konsili Nicea
71
Telah terpecah orangorang Yahudi menjadi tujuh puluh satu firqoh (golongan) dan telah terpecah orang-orang Nashoro
menjadi tujuh puluh dua firqoh dan sesungguhnya umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga firqoh semuanya dalam
neraka kecuali satu dan ia adalah Al-Jamaah. Hadits shohih dishohihkan oleh oleh Syaikh Al-Albany dalam Dzilalil
Jannah dan Syaikh Muqbil dalam Ash-Shohih Al-Musnad Mimma Laisa Fi Ash-Shohihain -rahimahumullahu-.
Juga Firman Allah Taala: dan janganlah kalian termasuk orang-orang musyrikin, yaitu orang-orang yang memecah-belah
agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada
golongan mereka. (Q.S. Ar-Ruum: 31-32)

72
Di sisi yang lain, ajaran yang luas tersebar adalah ajaran Paul dari Tarsus yang mengajarkan hal-hal yang justru tidak
pernah ada dalam ajaran Nabi Isa yaitu Nabi Isa sebagai Tuhan, doktrin trinitas, penebusan dosa dan konsep dosa turunan.
73
Pendekatan yang cukup populer dalam melihat jalannya sidang Konsili Nicea adalah novel sejarah Dan Brown yang
berjudul Da Vinci Code dan buku antitesisnya Cracking Da Vinci Code.
24
berintikan ajaran Tauhid (menyeru untuk menyembah Allah saja), dan sekaligus
mengabarkan datangnya seorang nabi bernama Ahmad (Muhammad) yang akan membawa
agama paripurna, terakhir dan bersifat universal bagi seluruh dunia.

3. Membuat doktrin Trinitas, penebusan dosa, dosa turunan.
Nabi Isa tidak pernah mengajarkan hal-hal seperti ini, yang membuatnya adalah Paul dari
Tarsus, yang dianggap Rasul bagi umat Kristen sekarang karena telah berjasa menyebarkan
Kristen ke seluruh Romawi dengan sangat giat. Namun, ajaran-ajaran yang terlanjur
menyebar luas inilah yang dinilai sesat karena tidak sesuai dengan ajaran Nabi Isa yang
sebenarnya. Dengan kata lain, Paul dari Tarsus inilah menyebabkan kesesatan Kristen
menyebar luas kemana-mana.

4. Membuat bidah dalam agama seperti peringatan hari Natal
74

Praktik Natal sebenarnya lebih bermuatan politis dibanding dengan agama. Pada waktu itu
sebagian besar orang Romawi terbelah agamanya menjadi dua, yaitu agama pagan
(penyembah alam) dan Kristen yang baru berkembang dan semakin banyak pemeluknya dari
hari ke hari. Kaisar Roma pada waktu itu Constantin menganggap ini adalah peluang untuk
menyatukan orang Romawi yang luas dan terdiri dari berbagai bangsa, suku dan bahasa. Agar
pemeluk agama pagan tidak terlalu resisten jika agama Kristen dijadikan agama resmi negara,
beberapa kebiasaan agama pagan kemudian diadopsi menjadi kebiasaan agama Kristen. Salah
satunya adalah kepercayaan bahwa anak dewa matahari agama pagan yang lahir pada tanggal
25 Desember. Peringatan ini dirayakan dengan sukaria, dansa dansi dan turun ke jalan bagi
pemeluk agama pagan. Kaisar Konstantin berusaha mengintegrasikan kepercayaan ini agar
negara Romawi bersatu dalam satu agama, yaitu Kristen. Dari sinilah muncul peringatan
Natal yang setiap 25 Desember itu.

Islam: Konsep Agama serta Dasar Etika dan Moralitas
Islamisasi adalah pertama-tama pembebasan mansuia dari tradisi magis, mitologis, animistis,
nasional-kultural dan sesudah itu adalah pengendalian sekuler terhadap nalar dan bahasanya.

Agama berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti tidak kacau, yaitu dari a adalah tidak, dan gama
adalah kacau. Religioun berasal dari bahasa Latin religio yang secara samar menunjuk pada
pengertian ikatan manusia dengan Tuhan-Tuhannya.

Sementara makna Dienul Islam tidak memungkinkan pemisahan agama dan Tuhan dengan kehidupan
akibat arti dari Dien itu sendiri.

Menurut Naquib Al Attas, arti pokok Dien jika disusutkan, dapat menjadi empat:
75

1. Keberhutangan
2. Kepatuhan
3. Kekuasaan bijaksana
4. Kecenderungan alami

Keberhutangan memberikan konsekuensi menyerah, tunduk, patuh. Sedangkan dayn berarti berada di
bawah kewajiban. Dien juga memberi arti madinah, yaitu kota dimana ada aturan dan hakim atau
penguasa (dayyan) serta tata tertib. Sedangkan, tamaddun berarti peradaban.


74
Lihat sumber yang sama yaitu Ustadzah Irene Handono.
75
Al Attas, ibid.
25
Al Quran suci sendiri memberi makna Dien dengan beberapa ayat yang sangat jelas menggambarkan
bagaimana manusia sangat tergantung dengan Tuhan-Nya.

) {& 7/ _/ # ` J & ? & M`9& 3// #9$%
?/ $ & #9)? )9# $) $2 # ,#
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka
menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Tuhan)".
76


)9 $)=z }# '#= O =_ #% 3 O $)=z
9# )= $)= )=9# ` $)= 9# $ $3 9# $t: O
'& $)=z z# 8$7F !# m& )=:#
Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling
baik. (Q.S. Al Muminun 12 14)

# %!# `)` !# $% $m ` `&! $$& W2 !# '6) 6
9) `_?
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan
Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan
Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Q.S. Al Baqarah 245)

& !# 7 `&! =`& N9# {# $ $2 9)
`_`
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nyalah menyerahkan diri
segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka
dikembalikan. (Q.S. Ali Imran 83)


76
Q.S. Al-Araf 172
26
) !# I# 9# `& ;& '/ `9 f9# =G)`
6 !# =G) =F)` # = $)m 1G9# g}# #)9#
& / !# #6F`$ `3;/ %!# $/ / 9 `9# `9#
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi)
janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah
kemenangan yang besar. (Q.S. At Taubah 111)

Kesimpulan
Jika seseorang menyangkal teori dan praktik ekonomi Islam karena seharusnya ekonomi bersifat
bebas nilai dan tidak berhubungan dengan agama sembari mencontohkan bahwa kapitalisme adalah
salah satu contoh tentang sistem ekonomi bebas nilai, pernyataan orang itu keliru besar!

Karena, sebagaimana sudah kita jelaskan dalam uraian di atas, ada hubungan yang sangat erat antara
penyelewengan agama Kristen dengan munculnya proses sekularisasi, sebagai upaya pelarian dari
kesalahan agama itu. Paham sekuler kemduian melahirkan banyak isme-isme lainnya yang salah
satunya adalah kapitalisme.

Dengan kata lain, Kristen Barat menyebabkan adanya sekularisasi, dan sekularisasilah yang akhirnya
menghasilkan kapitalisme. Hubungan di antara ketiganya terlihat jelas, sejelas mentari yang terbit di
pagi hari. Sedangkan ekonomi Islam lahir dari sistem sempurna Islam yang mulia dan rahmat bagi
semesta alam. Wahai kaum muslimin di seluruh dunia, bersatulah!
77



77
Diadaptasi dari ucapan Karl Marx: Wahai kaum buruh sedunia, bersatulah!. Rasulullah SAW bersabda, "Ummatku
tidak akan bersatu diatas kesalahan." [ Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Hakim- Sahih]. Sebagaimana perkataan Ibnu
Masud : Al Jamaah adalah apa-apa yang mencocoki Al Haq walaupun kamu sendirian. (Dikeluarkan oleh Baihaqi dalam
Al Madkhal) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Jikalau Rabbmu menghendaki tentu Dia menjadikan manusia umat
yang satu tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat. kecuali orang-orang yang dirahmati oleh Rabb-mu. (QS. Huud :
118-119). Berkata Imam Qatadah : Orang-orang yang dirahmati Allah adalah Ahlul Jamaah meskipun terpisah negeri-
negeri dan badan-badan mereka. Sedangkan ahlul maksiat (orang-orang yang bermaksiat) kepada-Nya adalah ahlul firqah
walaupun berkumpul negeri-negeri dan badan-badan mereka. Allah Taala berfirman: Dan berpeganglah kalian semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah bercerai-berai. Dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kalian, lalu jadilah kalian karena nikmat Allah orang-
orang yang bersaudara. Dan kalian telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian daripadanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kalian, agar kalian mendapat petunjuk. (Ali Imran: 103)

27

`0 !# q9# m9#

BAB IV
Sejarah Perekonomian Dunia: Sebuah Tinjauan Kritis Terhadap Peristiwa-Peristiwa Penting
dalam Perekonomian Barat dan Islam sepanjang 4000 Tahun
78



Pendahuluan
Pasca perang dingin, Samuel Hutington, profesor ilmu politik Harvard University, menulis tesis yang
sangat penting dalam wacana politik global mengenai hubungan antar negara setelah runtuhnya Uni
Sovyet. Tesis itu mulanya ditulis dalam sebuah jurnal bernama Foreign Affair, namun kemudian tesis
itu dibukukan dan menjadi best-seller di seluruh dunia dengan judul The Clash of Civilization and
the Remaking of World Order (Benturan Peradaban dan Pembentukan Kembali Tata Dunia).
79


Hal yang paling menyita perhatian dari tesis Hutington adalah bahwa ada lima peradaban besar yang
akan bertarung memperebutkan hegemoni dunia. Peradaban itu adalah:
1. peradaban Anglo-Saxon (diwakili oleh Amerika Serikat, Inggris, Australia dan sekutunya)
2. peradaban Euro (negara-negara Eropa daratan seperti Jerman, Prancis, Italia yang sudah
membentuk pasar-bersama, mata uang bersama dan parlemen bersama yang diperkirakan
membentuk negara-benua bernama Euro)
3. peradaban China (dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, 10% per tahun)
4. peradaban India/Hindu (yang menjadi raksasa ekonomi baru)
80

5. dan yang mengejutkan, peradaban Islam

Hal ini menarik karena di antara peradaban lainnya, saat ini sebagian besar negara-negara Islam
sedang dalam posisi marginal dalam politik dan ekonomi dunia, kecuali negara-negara kaya minyak
di Timur Tengah. Bahkan, seorang penulis mengatakan di atas tanah yang paling luas, paling kaya,
paling strategis di seluruh dunia, hiduplah bangsa-bangsa yang paling miskin, paling bodoh dan
paling terbelakang di dunia.
81
Namun seiring dengan kebangkitan gerakan Islam di seluruh dunia,
Islam mempunyai potensi meraih kejayaannya seperti yang pernah terjadi 500 tahun yang lalu.
Dengan kata lain, Hutington meramalkan peperangan klasik yang pernah terjadi antara peradaban
Barat dan Islam dalam perang Salib yang terjadi selama 200 tahun di abad pertengahan misalnya,
akan terulang kembali. Tesis ini menjadi semakin signifikan maknanya pasca terjadinya Tragedi 11
September 2001 di World Trade Centre, New York.

Walaupun demikian, dalam pembahasan mengenai sejarah perekonomian dunia ini, kita hanya
membahas perekonomian Barat dan Islam. Karena menurut penulis, perekonomian China dan India
yang besar itu tidak akan pernah menguasai dunia. Hal ini dikarenakan kedua peradaban besar itu
tidak mempunyai ideologi yang menggerakkan mereka untuk menguasai dunia, terbukti lewat
tiadanya doktrin untuk menjadi umat terbaik dalam filsafat Konfusius, Lao Zi
82
maupun kitab

78
Disampaikan pada kuliah seri ketiga dalam mata kuliah Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam Kajian Akademik ISEG
Unpad Semester Ganjil 2006 2007
79
Lihat Samuel P. Huntington, Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia. 2003. Yogyakarta: Penerbit
Qalam.
80
Lihat KOMPAS, 6 7 Desember 2006, yang memuat investigasi langsung sebanyak delapan halaman penuh mengenai
kemajuan ekonomi India
81
Lihat Anis Matta, Menikmati Demokrasi. 2002. Jakarta: Penerbit Pustaka SAKSI
82
Lihat Lao Zi, Dao Dejing yang merupakan kitab filsafat tertua peradaban China
28
Bhagavad Gita.
83
Sedangkan peradaban Islam dimotivasi oleh ideologi untuk menjadi umat terbaik
yang membawa umat Islam pada kepemimpinan dunia. Hal ini terlihat dalam Q.S. Ali Imran 110 dan
Al Baqarah 143

G. z & M_z& $=9 ''? `9$/ ? 69# `? !$/
9 # `& =G69# %39 #z 9 ` `9# `Y2& )9#
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah
dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka,
di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Ali Imran 110)

79. 3=_ & $ #6G9 # ? $9# 3 `9# 3= #
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan
84
agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.

Doktrin untuk menjadi pemimpin dunia ini juga muncul di kalangan Yahudi (yang sekarang
menguasai Eropa) dengan bahasa menjadi bangsa pilihan Tuhan dan menganggap bahwa bangsa
lain adalah bangsa ghayyim
85
yang menjadi pelayan bagi bangsa Yahudi.
86


Metodologi Mempelajari Sejarah
Dalam mempelajari sejarah, kita dapat melakukan tiga pendekatan, yaitu:
1. Membahas peristiwa-peristiwa yang terjadi
2. Membahas tokoh-tokoh yang menyebabkan terjadinya sejarah
3. Membahas mengenai ideologi atau pemikiran yang menyebabkan tokoh-tokoh tergerak untuk
menginisiasi sebuah peristiwa

Pengaruh tokoh dalam peristiwa sejarah pertamakali diungkapkan oleh Thomas Carlyle dalam buku
On Worship to Hero
87
. Dia mengatakan bahwa tokoh-tokoh besar itu seperti halilintar yang
menjadi pembakar kayu-kayu kering. Artinya dari seluruh peristiwa sejarah yang menggerakkan
banyak orang dalam sejarah, selalu ada tokoh besar yang mempengaruhi massa yang banyak sehingga
arus sejarah yang besar terjadi. Di balik tokoh-tokoh yang memenuhi sejarah sesungguhnya setiap
tokoh dipengaruhi oleh ideologi atau pemikiran tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pemikiran mempengaruhi tokoh sedangkan tokoh itu mempengaruhi peristiwa. Dapat disimpulkan,
sesungguhnya ideologi/pemikiran itulah yang paling mempegaruhi sejarah. Misalnya saja, apa yang
menggerakkan Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad sanggup menghadapi berbagai cobaan
dan rintangan serta membentuk peradaban dunia yang bertahan sampai sekarang? Jawabnya adalah
ideologi tauhid.
88
Sayyid Qutb
89
dalam Petunjuk Jalan (Maalim fit Thariq) menyatakan bahwa

83
Lihat Bhagavad Gita (kitab suci agama Hindu), terjemahan penyair Amir Hamzah yang diterbitkan oleh penerbit Dian
Rakyat.
84
Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan yang menyimpang
dari kebenaran baik di dunia maupun di akherat.
85
ghayyim kira-kira bermakna domba
86
Kata-kata ghayyim ini sering ditemui pada naskah-naskah rapat sesepuh Yahudi. Lihat Ahmad Alatas We Are Wolves
yang merupakan terjemahan notulensi rapat Elderly Zions (para sesepuh Yahudi dunia) yang merupakan rencana sistematis
Yahudi untuk menguasai dunia.
87
Lihat Jalaluddin Rakhmat, Rekayasa Sosial. 2005. Bandung: Penerbit Rosdakarya
88
Kalimat Tauhid adalah Lailahaillallah (Tiada Tuhan selain Allah), yang bermakna: penghambaan manusia kepada Allah
saja tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain, apakah itu harta, dunia, orang lain, jin, sesembahan dan sebagainya.
29
generasi terbaik kaum muslimin adalah generasi Qurani yang unik dan mempunyai nilai-nilai tauhid
sebagai dasar dari masyarakatnya.
90


Peristiwa Peristiwa Penting yang Mempengaruhi Sejarah Ekonomi Dunia
Tentu saja menuliskan semua peristiwa yang membentuk peradaban dunia adalah tidak mungkin,
dikarenakan begitu banyaknya peristiwa-peristiwa yang terjadi dan begitu minimnya lipatan-lipatan
sejarah yang kita ketahui yang sebenarnya juga ikut serta membentuk peradaban dunia ini. Namun,
sebagai sebuah upaya untuk menyederhanakan masalah, kiranya peristiwa-peristiwa di bawah ini
adalah peristiwa-peristiwa terpenting yang membentuk wajah peradaban sekarang.



Studi Kasus:
Yahudi dan Islam serta Dunia Kontemporer
1) Mungkinkah semua peristiwa politik dan ekonomi besar yang
terjadi di dunia ini terjadi secara kebetulan?
2) Mengapa orang Yahudi begitu ingin menguasai dunia?



1. Puncak Kejayaan Bangsa Yahudi
Puncak kejayaan bangsa Yahudi terjadi pada masa Nabi Daud dan Sulaeman.
91
Kejayaan ini
adalah motif ideologis dan historis dibalik rencana Zionis Internasional menguasai dunia,
termasuk dalam bidang ekonomi terutama lembaga-lembaga keuangan dunia.
92
Lembaga-
lembaga keuangan dunia yang dimaksud seperti World Bank, International Monetary Fund,
Goldman Sachs, Salomon Brothers, Citibank dan sebagainya.

2. Puncak Kejayaan Filsafat Yunani
Puncak kejayaan Yunani dengan Aristoteles dan Plato sebagai filsuf utamanya membentuk
pola pikir orang Eropa sampai dengan sekarang. Aristoteles menulis banyak buku, namun
bukunya dalam bidang etika Nicomachean Ethics adalah magnum opus. Buku ini banyak
membahas pikiran, budi, jiwa, baik, buruk dan moralitas.
93
Sedangkan, Plato menulis karya
dalam bidang politik Republic, karya utopis pertama mengenai tata kehidupan yang ideal
dengan raja yang filosof sebagai pemimpinnya.
94
Banyak prinsip-prinsip ekonomi Eropa
sekarang yang berdasar pada pemikiran filsuf ini, misalnya etika bisnis dan perdebatan sejauh
mana campur tangan negara terhadap perekonomian.


89
Tentang Sayyid Quthub, sesungguhnya terdapat kontroversi mengenai tokoh ini. Namun, dalam hal ini pendapatnya
penulis kutip karena relevan dengan persoalan yang dibahas. Qutb mengatakan Sesungguhnya peribadatan kepada berhala,
yang Nabi Ibrahim berdoa kepada Rabb-Nya untuk menjauhkan dirinya dan anak-anaknya dari perbuatan tersebut, tidak
hanya terwujud dalam gambaran sederhana yang dulu dilakukan oleh orang-orang Arab saat Jahiliyyah mereka, atau yang
dilakukan oleh banyak orang-orang animisme pada benda-benda yang berwujud batu atau pohon Sesungguhnya gambaran
sederhana ini semuanya tidak mencakup, menghabiskan bentuk syirik kepada Allah (Fi Zhilalil Qur`an, 4/2114).
90
Lihat Sayyid Qutb, Petunjuk Jalan. 2001. Jakarta: Gema Insani Press
91
Pada masa kejayaan Nabi Sulaeman, luasnya kerajaan beliau adalah seluruh dunia yang dikenal pada waktu itu. Bahkan
wilayah kekuasaanya juga mencakup jin, hewan dan angin.
92
Lihat Alwi Alatas, We Are Wolves. 2002. Depok: Pustaka Nauka. Buku ini adalah terjemahan notulensi rapat Elderly Zion
(sesepuh Yahudi) yang merencanakan penguasaan Yahudi atas dunia. Dapat pula dilihat: William G. Carr, Yahudi
Menggenggam Dunia. William G. Carr adalah mantan intelijen Inggris yang mempunyai akses informasi atas berbagai
perisitiwa konspiratif seperti Revolusi Prancis, Perang Dunia I dan II.
93
Lihat Aristoteles, Nichomachean Ethics. 2005. Bandung: Teraju MIZAN
94
Lihat Plato, Republic. 2005. Jakarta: Penerbit Bentara
30
3. Masa Awal Islam
Pada masa Rasulullah SAW dan para Khalifah Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab,
Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib) pemikiran ekonomi Islam dibentuk dan
dipraktikkan secara optimal. Pada kenyataannya, pemikiran ekonomi Islam ini banyak
menginspirasi peradaban Eropa.
95
Misalnya, sistem entri ganda (double entry) yang
ditemukan oleh Lucas Pociolo pada abad ke-14 sebenarnya sudah dipraktikkan oleh pedagang
Arab tiga abad sebelumnya.
96
Atau contoh yang cukup terkenal adalah ketika harga-harga
barang naik di pasar Madinah, para sahabat meminta Rasulullah untuk menurunkan harga
namun Rasulullah menolaknya.

Diriwayatkan dari Anas bahwa ia mengatakan: Harga pernah mendadak naik pada masa
Rasulullah saw. Para sahabat mengatakan: Wahai Rasulullah! Tentukanlah harga untuk kita!
Beliau menjawab: Allah itu sesungguhnya adalah penentu harga, penahan dan pencurah serta
pemberi rezki. Aku mengharapkan dapat menemui Tuhanku di mana salah seorang dari kalian
tidak menuntutku karena kezaliman dalam hal darah dan harta.
97


Menariknya, tahun 1776 Adam Smith memperkenalkan sebuah konsep yang sepintas mirip
yaitu the invisible hand.
98


4. Puncak Kejayaan Islam Klasik
Pada puncak kejayaan Islam, Baghdad menjadi kota termakmur di dunia pada waktu itu
seperti Babilonia pada masa kuno atau New York pada masa kini.
99
Baghdad adalah pusat
pemerintahan Dinasti Abbassiyah dengan dua sultannya yang paling terkenal yaitu Harun Al
Rasyid dan Umar bin Abdul Aziz. Bahkan pada masa Umar bin Abdul Aziz, para amil zakat
sampai harus mencari sampai ke pedalaman Afrika untuk mendapatkan para mustahiq
(penerima zakat), namun mereka tidak dapat menemukannya.
100


5. Pencerahan Eropa
Pemberontakan para pemikir Eropa kepada dogma-dogma Kristen memuncak pada zaman
pencerahan atau aufklarung atau enlightment. Renaisance adalah pencerahan Eropa, awal dari
sekularisasi agama Kristen dan hulunya semua pemikiran Barat, seperti kapitalisme,
utilitarianisme, komunisme dan sebagainya. Hubungan antara kapitalisme dan Kristen Barat
dapat dilihat pada The Protestan Ethic and The Spirit of Capitalism yang ditulis oleh Max
Weber.
101


6. Revolusi Prancis
Revolusi Prancis adalah lambang runtuhnya feodalisme dan monarki Eropa sekaligus gerbang
awal demokrasi Barat. Namun, William G. Carr menyatakan bahwa revolusi Prancis adalah
rekayasa Yahudi Internasional untuk menjauhkan agama dari masyarakat dengan
mendengung-dengungkan gagasan Liberte, Egalite dan Fraternite (kebebasan, persamaan
dan persaudaraan).
102
Sekilas, slogan-slogan tersebut heroik dan fantastis namun sebenarnya

95
Lihat Adiwarman Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. 2002. Jakarta: International Institute of Islamic Thought
Indonesia
96
Lihat Adiwarman Karim, Ekonomi Islam: Suatu Kajian Kontemporer. 2003. Jakarta: Gema Insani Press
97
Sunan At Tirmidzi, Al Buyu Bab 73. Sunan Abi Dawud As-Sajistani, Al-Buyu Bab 51
98
Adiwarman Karim, ibid.
99
Lihat George S. Classon, The Richest Man in The Babylon (Orang Terkaya di Babylon). 2001. Jakarta: Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
100
Lihat Abdullah bin Abdul Hakam, Biografi Umar bin Abdul Aziz. 2002. Jakarta: Gema Insani Press
101
Lihat Max Weber, Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme. 2006. Jakarta: Pustaka Pelajar
102
Lihat William G. Carr, ibid.
31
ia adalah kunci bagi bebasnya manusia dari aturan agama yang mengekang sekaligus sebagai
salah satu pilar proses sekularisasi yaitu desakralisasi politik.
103


7. Revolusi Industri
Revolusi industri adalah lambang dimulainya kebangkitan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta produksi massal. Penemuan mesin uap yang revolusioner oleh James Watt mengubah
ekonomi industri Inggris karena mesin uap menggantikan tenaga manusia yang tidak efisien.
Penemuan mesin uap ini diteruskan oleh penemuan kereta api, mesin tenun, kapal api dan
sebagainya. Apalagi Inggris menghasilkan batubara dalam jumlah besar yang menjadi bahan
bakar utama pada waktu itu. Kesuksesan Inggris kemudian diikuti oleh negara-negara Eropa
daratan seperti Jerman dan Prancis.
104


8. Politik Kolonialisme
Politik kolonialisme adalah penjajahan Barat terhadap dunia Timur dengan semboyan Gold,
Glory dan Gospel yang berarti bermisi mencari kekayaan, kejayaan dan sekaligus
menyebarkan agama Kristen. Politik kolonialisme sebenarnya dimulai sebelum Revolusi
Industri dengan latar belakang sistem ekonomi merkantilisme yaitu pencapaian surplus
anggaran pemerintah dengan menguasai emas sebanyak-banyaknya dan jalur perdagangan.
105

Revolusi Industri semakin memperkuat motivasi orang-orang untuk melakukan politik
kolonialisme karena adanya mencari kebutuhan bahan mentah industri dan daerah pemasaran
hasil industri. Akibatnya, negara-negara Timur yang dahulunya begitu kaya dengan tambang,
rempah-rempah dan sebagainya menjadi miskin.
106
Namun tidak hanya ekonomi, penjajahan
Barat juga meninggalkan paham-paham yang merusak kemurnian agama Islam yang dipeluk
oleh para penduduk negara-negara Timur seperti orientalisme, sekularisme, nasionalisme dan
sebagainya. Semuanya itu adalah bagian dari perang pemikiran (ghazwul fikri) yang
dilakukan Barat atas rekomendasi Raja Richard The Lionheart. Richard mengatakan bahwa
kunci untuk mengalahkan umat Islam dengan menjauhkan umat Islam dari sumber aslinya,
yaitu Al-Quran.
107
Seperti kita ketahui, militer Barat tidak pernah mengalahkan umat Islam
dalam peperangan langsung, oleh karena itu perang pemikiran menjadi strategi alternatif
dalam membuat umat Islam semakin terpuruk.

9. Jatuhnya Khilafah Islamiyah Turki Ustmani
Seiring dengan semakin lemahnya kaum muslimin di seluruh dunia akibat dipecah belah oleh
paham nasionalisme, pada akhir abad ke-19 kekhilafahan Islam yang tersisa di Turki
menghadapi konspirasi besar-besaran dari Zionis Internasional.
108
Zionis berhasil membuat
kadernya Mustafa Kemal Pasha merubuhkan kekhalifahan Islam dan mendirikan negara
Turki nasional yang sekuler. Pada tahun 1924, kekhalifahan Islam secara resmi dibubarkan
dan Palestina yang menjadi wakaf kaum muslimin, jatuh ke dalam perwalian Liga Bangsa
Bangsa dan Inggris yang akhirnya menyerahkannya ke Yahudi. Pada tahun 1948, lebih cepat
dua tahun, Zionis Internasional berhasil mendirikan negara Israel di atas tanah Palestina.

103
Desakralisasi politik adalah satu diantara tiga komponen proses sekularisasi, dua yang lain adalah dekonsekrasi nilai-nilai
dan penidak-keramatan alam. Lihat Syed Naquib Al-Attas, Islam dan Sekularisme. 1981. Bandung: Penerbit Pustaka Salman
ITB
104
Keterangan ini didapatkan penulis dari buku sejarah SMA penulis.
105
Salah satu buktinya adalah adanya perjanjian Tordisilas yang dilakukan jauh sebelum Revolusi Industri terjadi antara
Spanyol dan Portugis yang membagi dua menjadi Timur untuk Portugis dan Barat untuk Portugis.
106
Lihat Pramoedya Ananta Toer pada beberapa roman klasiknya seperti Arus Balik dan Tetralogi Buru (Bumi Manusia,
Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca)
107
Kesimpulan ini diambil oleh Richard pada waktu ia dibiarkan untuk bebas dalam perkemahan kaum muslimin pada
waktu menjadi tawanan pasukan muslim dan melihat begitu dekatnya hubungan pasukan muslim dengan Quran yang
berkorelasi positif dengan hebatnya mereka di medan pertempuran Perang Salib waktu itu
108
Pada Perang Dunia I, Turki ikut berperang dengan Jerman dan Austria-Hongaria sebagai sekutunya.
32

10. Washington Consensus
Washington Consensus adalah konferensi yang menghasilkan lembaga-lembaga keuangan
dunia seperti International Monetary Fund (IMF), International Bank for Reconstruction and
Development (IBRD) yang lebih dikenal dengan nama World Bank dan menjadikan US$
sebagai standar moneter internasional.
109
Dengan US$ menjadi standar moneter dunia,
hegemoni Amerika Serikat menjadi semakin kuat, apalagi Eropa waktu itu luluh lantak akibat
peperangan berkepanjangan. Sampai sekarang, dominasi Amerika begitu kuat pada seluruh
sektor industri, perdangan, keuangan dan sebagainya. Akibatnya, semua nilai-nilai sosial,
politik dan budaya Amerika ditiru oleh banyak negara-negara di dunia. Amerika Serikat pun
mengklaim diri sebagai polisi dunia yang malah kerap menyusahkan terbentuknya
perdamaian internasional yang permanen, khususnya di Timur Tengah.

11. Bangkitnya Pergerakan Islam di Seluruh Dunia
Di tengah keterpurukan kaum muslimin di seluruh dunia, segelintir pemikir, aktivis, ulama
dan dai yang istiqamah tetap dapat melihat jalan keluar dari keterpurukan ini. Mereka
kemudian mendirikan berbagai pergerakan Islam yang menjadi wadah organisasi bagi
kebangkitan umat ini di seluruh dunia. Gerakan-gerakan Islam yang muncul pada paruh
pertama abad ke-20 ini di antaranya adalah Ikhwanul Muslimin oleh Hasan Al-Banna
110
,
Dakwah Salafiyah oleh Muhammad Abdul Wahab
111
, Jamiatul Islami oleh Abul Ala Al
Maududi
112
dan Hizb Tahrir oleh Taqiuddin An-Nabhany
113
. Kebanyakan dari mereka
dipengaruhi oleh pemikiran Pan-Islamisme Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Rasyid
Ridha dan Muhammad Abduh yang waktu itu adalah para pemikir pembaharu Islam di akhir
abad 19 dan awal abad 20. Dengan pergerakan-pergerakan yang muncul ini upaya
kebangkitan umat muncul secara masif di berbagai sektor kehidupan. Dalam bidang ekonomi,
misalnya munculnya bank syariah pertama di Mesir Mit Ghamr Bank yang melayani
penduduk miskin di tepi Sungai Nil. Pada tahun 1974, berdiri Islamic Development Bank
yang menjadi partner dari pembangunan ekonomi di negara-negara muslim.
114


Dari setiap generasi akan muncul sebuah kaum yang akan menjadi penolong agama Allah, mereka
yang rela mati dan hidup demi tegaknya kalimat Allah di muka bumi, sebagaimana disebutkan dalam
Q.S. Al-Maidah 54 secara gamblang,
$' %!# #`# ? 3 A' !# )/ :t 6t '!& ?
9# & ? 39# g 6 !# $ 9 79 `
!# ?` '$ !# '=
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah
lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan

109
Lebih dalam bisa dilihat pada buku teks ekonomi internasional standar seperti yang ditulis oleh Paul Krugman, Ekonomi
Internasional.
110
Lihat Hasan Al-Banna, Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin. 2001. Solo: Era Intermedia
111
Lihat Gerakan Pemikiran dan Keagamaan yang diterbitkan oleh WAMY (World Assembly Moslem Youth)
112
Al Maududi banyak menulis buku, beberapa di antaranya adalah Riba dan Hijab.
113
Lihat Taqiuddin An-Nabhany, Membangun Sistem Ekonomi Perspektif Islam. 1996. Surabaya: Penerbit Risalah Gusti
114
Lihat website Islamic Development Bank, www.idb.org
33
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha mengetahui.

Artinya bahwa dari setiap keterpurukan akan muncul generasi pengganti yang akan memainkan
peranan untuk tetap membuat syiar-syiar Islam, termasuk dalam bidang ekonomi tetap menjulang
tinggi, tegak gagah seperti pohon yang kuat akarnya dan banyak buahnya. Mari kita lihat Q.S. Al
Baqarah 284 286,

! $ N9# $ {# ) #7? $ 6& & ? 37$` / !#
` 9 '$ >` '$ !# ? 2 ` '% # `9# $/ &
9) / `9# . # !$/ F3= 7F. &#' / m&
&# #9$% $ $& 7# $/ 9) 9# #=3` !# $
) $`` $9 $ M6. $= $ M6F.# $/ ${#? ) $ & $'z& $/
`s? $= #) $. F=m ? %!# $=6% $/ $=s? $ %$ $9 /
## $ # $9 $m# M& $99 $$ ? )9# 69#
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa
yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu
tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa siapa yang
dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali." Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup
Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Sejarah itu seperti roda. Ada kalanya sebuah bangsa di atas, adakalanya di bawah. Quran menegaskan
bahwa kemenangan itu kami pergilirkan antara bangsa-bangsa.

) 3` y% ) )9# y% `&#V 7=? `${# $9# / $9# =9 !#
%!# #`# G 3 # !# =t =9#
34
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar)
mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar
mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang
kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'.
115
dan Allah tidak menyukai orang-orang
yang zalim. (Q.S. Ali Imron 140)

Barat hari ini semakin terpuruk dengan kekurangan generasi muda serta begitu maraknya
penyimpangan moral yang terjadi disana. Sementara, generasi muda Islam semakin banyak, cerdas,
seimbang dan bersatu. Saat kebangkitan itu, saat di mana terjadi titik balik peradaban akan menjadi
kenyataan. Kita semua akan menjadi saksi, insya Allah.

Musim semi kini telah tiba
bunga-bunga bermekaran harum mewangi.
Di sepanjang jalan warna berganti
segar asri berseri di hati.
Kuntum yang layu kuncup yang beku
dahan daunan membiru menahan dingin salju
Pupus sudah berlalu masa sulit kelabu
tertiup angin songsong hidup baru.

Dunia ibarat sebuah terminal,
hanya tempat persinggahan bagi manusia.
Bersabarlah hadapi ujian takkan lama kan tinggal
cobaan hidup bagi manusia isyarat cinta-Nya bagi kita semua.
Ketahuilah kawan tentang sebuah jalan
menuju fajar terbit nan terang.

(Fajar Kemenangan oleh Suara Persaudaraan)
116



115
Syuhada' di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah. sebagian ahli
tafsir ada yang mengartikannya dengan menjadi saksi atas manusia sebagai tersebut dalam ayat 143 surat Al Baqarah.

116
Diambil dari album Balada Sebuah Dangau oleh kelompok nasyid Suara Persaudaraan
35

`0 !# q9# m9#

BAB V
Sejarah Perekonomian Islam
117



Pendahuluan
Secara umum, sejarah perekonomian pada masa Rasulullah SAW ini dibagi menjadi dua:
1. Fase Makkiyah
Fase ini terjadi dari pertama kali Rasulullah diangkat menjadi Rasul yaitu pada usia 40 tahun
sampai dengan usia beliau mencapai 53 tahun, atau lebih kurang 13 tahun.
2. Fase Madaniyyah
Fase ini terjadi dari dari peristiwa Hijrah pada usia beliau 53 tahun sampai dengan wafatnya
Rasul pada usia 63 tahun, artinya kurang lebih 10 tahun.

Fase Makkiyah
Pada fase ini dakwah Islam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersifat terbatas; terbatas pada
orangnya, terbatas pada caranya dan terbatas pada tema. Dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah
pada waktu itu memang hanya mencakup orang-orang terdekat dan keluarganya saja sampai turunnya
surat Al Muzammil.
$' `9# % 9# ) =% ` & `)# =% & = ?
#)9# ?? $) +=` = % )O ) $ 9# & $ `%&
% ) 79 $]9# $s7 .# `# 7/ G;? 9) F;? >
9# >RQ# 9) ) B$ . 9# ? $ 9) f# #f
d /3RQ# <`& 9# /S= =% ) $$! %3& $tb
$$ # $/# $9& #`_? `{# `$7g:# M%. `$6g:# $6V.
$) $=& `39) # /3= $. $=& <)
` 9# {' #{& / #3 )G? ) n. $ `g $!9# $7
'$9# ` / %. ` ) 2? $ B# <)

117
Disampaikan pada serial kuliah ketiga Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam Kajian Akademik ISEG Unpad Semester
Ganjil 2006 2007
36
/ 6 $' `9# % 9# ) =% ` & `)# =%
& = ? #)9# ?? $) +=` = % )O ) $ 9#
& $ `%& % ) 79 $]9# $s7 .# `# 7/ G;? 9)
F;? > 9# >RQ# 9) ) B$ . 9# ? $ 9)
f# #f d /3RQ# <`& 9# /S= =% ) $$!
%3& $tb $$ # $/# $9& #`_? `{# `$7g:# M%.
`$6g:# $6V. $) $=& `39) # /3= $. $=& <)
` 9# {' #{& / #3 )G? ) n. $
`g $!9# $7 '$9# ` / %. ` ) 2?
$ B# <) / 6
1. Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2. Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari
118
, kecuali sedikit (daripadanya),
3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
4. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.
6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih
berkesan.
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
9. (Dia-lah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Maka ambillah
Dia sebagai Pelindung.
10. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
11. Dan biarkanlah aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang
mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar.
12. Karena Sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.
13. Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.
14. Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan
pasir yang berterbangan.
15. Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang rasul, yang menjadi
saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun.
16. Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa Dia dengan siksaan yang berat.

118
Sembahyang malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke 20 dalam surat ini. setelah turunnya ayat ke 20 ini
hukumnya menjadi sunat.

37
17. Maka Bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang
menjadikan anak-anak beruban.
18. Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.
19. Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh
jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.

Caranya juga masih sembunyi-sembunyi dan menggunakan pendekatan personal. Sifatnya terbatas
pada tema-tema aqidah seperti iman kepada Allah, Rasul dan hari akhir. Aturan-aturan mengenai
ekonomi, militer, politik, hukum dan aturan-aturan pelik lainnya belum turun. Hal ini dikarenakan
agar dalam diri seorang manusia muslim itu terlebih dahulu terbangun keimanan dan ketaatan yang
total dan ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga ketika aturan-aturan yang lebih pelik, rumit
dan bertentangan dengan banyak kebiasaan Arab jahiliyah pada waktu itu mereka akan bersikap
kami mendengar dan kami taat (samina waatona).

Satu-satunya peristiwa ekonomi paling penting dalam fase ini adalah boikot ekonomi-politik yang
dilakukan oleh kaum musyrikin Mekkah dibawah pimpinan Abu Lahab yang berlangsung kira-kira
selama 3 tahun
119
. Boikot ini dilakukan karena selama empat pekan, tepatnya dalam jangka waktu
yang relatif singkat, ada beberapa kejadian besar di mata orang-orang musyrik, di antaranya: Hamzah
masuk Islam, disusul Umar, Muhammad Shallallahualayhi wasallam menolak tawaran mereka dan
kesepakatan bersama yang dijalani Bani Al-Muththalib dan Bani Hasyim, yang kafir maupun yang
Muslim, untuk melindungi Muhammad Shallallahualayhi wasallam. Maka orang-orang Musyrik
merasa bingung dan memang mereka layak untuk bingung. Mereka sadar, jika darah Muhammad
tumpah karena ulah mereka, maka Makkah pasti akan digenangi darah manusia dan bahkan bisa
membinasakan mereka semua. Karena menyadari hal ini, mereka beralih ke bentuk kezhaliman lain
yang bukan pembunuhan, tetapi dengan sasaran yang sama.

Selama 3 tahun boikot itu, Rasul dan para pengikutnya tidak boleh berdagang/berjual beli, tidak boleh
menikah dan dinikahi serta tidak boleh dilayani dan disapa oleh semua penduduk dan pendatang yang
ada di Mekkah. Bahkan, Rasul dan pengikutnya yang setia hanya bisa memakan daun-daunan.
120


Namun, akhirnya boikot itu berakhir setelah dua keluarga Bani Hasyim menghentikan boikot dan atas
kuasa Allah, surat perjanjian boikot yang digantung di dinding Kabah hancur dimakan rayap.
Menurut para penulis biografi Rasulullah SAW, perisitiwa ini adalah salah satu cobaan terberat yang
pernah dialami oleh Rasullulah dan para sahabat.

Fase Madaniyyah
Madinah dahulu bernama Yastrib, sebuah kota kosmopolit yang dihuni oleh kaum Anshar yaitu suku
Aus dan Khajraj serta beberapa klan Yahudi. Sejak nabi hijrah ke kota tersebut, namanya berganti
menjadi madinatunnaby (kota nabi) atau lebih sering disebut Madinah saja.

Rasulullah hijrah ke Madinah pad usia 53 tahun bersama Abu Bakar r.a. dengan cara sembunyi-
sembunyi untuk menghindari pengejaran kaum musyrikin Mekkah. Rasul terlebih dahulu memutar ke
selatan Mekkah untuk mengecoh para pengejarnya, menempuh jalan berbatu-batu yang tidak umum
secara zigzag, sempat bersembunyi di gua Tsur dan akhirnya tiba di kota Madinah dengan selamat.
Penduduk Madinah, yang beberapa waktu sebelumnya sudah didakwahi oleh Jafar bin Thalib dan

119
Lihat Sayyid Hawwa, Ar-Rasul. 2002. Solo: Pustaka Mantiq
120
Lihat Sayyid Ramadhan Al Buthy, Sirah Nabawiyyah. 1999. Jakarta: Robbani Press. Isi piagam itu: Larangan menikah,
berjual belu, berteman, berkumpul, memasuki rumah, berbicara dengan mereka, kecuali jika secara sukarela mereka
menyerahkan Muhammad untuk dibunuh. (Al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah hlm 149)

38
Mushab bin Umair
121
sehingga mayoritas sudah memeluk Islam, menyambut Rasul dengan sukacita
di Madinah.

Pasca hijrah, Rasulullah bertransformasi dari sekedar pemuka agama di Mekkah menjadi pemimpin
politik dan negara. Karena, pertama masyarakat muslim yang sudah terbina di Mekkah menjadi suatu
masyarakat yang mandiri dan mempunyai wilayah sendiri.
122
Kedua, pada fase ini turun perintah-
perintah mengenai kewajiban zakat, pelarangan riba, perintah jihad dan qital (perang), aturan tentang
harta rampasan perang, perkawinan, warisan, shadaqah, penyebaran Islam keluar negeri melaui
dakwah, surat dan kunjungan serta melalui penaklukan militer dan sebagainya. Sistem inilah yang
membentuk peradaban khas Islam dimana masyarakat memunyai syariah atau aturan hukum yang
bersifat memaksa
123
sebagai salah satu identitas keislaman masyarakat tersebut. Sehingga kita bisa
menyimpulkan bahwa Rasul adalah kepala negara, hakim, panglima perang sekaligus teknokrat yang
membangun ekonomi negara. Semua peran tersebut menyatu dalam tugas kerasulan yang paripurna.

Hal-hal yang mula-mula dilakukan oleh Rasullulah SAW di Madinah adalah

1. Mendirikan masjid
Masjid adalah pusat kegiatan umat Islam (center of ummah). Di masjid dilakukan kegiatan
peribadatan sehari-hari, nasehat-nasehat keagamaan, musyawarah-musyawarah penting,
pengadilan dan pelaksanaan hukuman. Di samping masjid dibangun asrama kecil (suffah)
tempat orang miskin atau orang yang belajar agama di Madinah tinggal. Bahkan halaman
masjid terkadang digunakan sebagai tempat latihan perang. Rumah tempat tinggal Rasul pun
persis di samping masjid ini.
Di sisi lain, sifat multifungsi masjid ini menghemat banyak anggaran untuk pelaksanaan
pemerintahan kota Madinah. Masjid ini pertamanya dibangun dengan sangat sederhana dari
kayu-kayu dan pelepah kurma, namun sekarang telah menjadi masjid megah dan agung.
Masjid ini kita kenal dengan nama Masjid Nabawi.
124


2. Mendirikan pasar
125

Pada waktu itu, kehidupan ekonomi masyarakat Madinah dikuasai oleh segelintir orang
Yahudi, termasuk kegiatan perniagaan di pasar Madinah. Untuk menghentikan monopoli itu
Rasullullah SAW membangun pasar baru untuk mengurangi dominasi Yahudi serta
mengembangkan perekonomian orang muslim. Buku-buku teks ekonomi memberikan
justifikasi atas langkah nabi ini, karena perdagangan akan menguntungan semua orang,
sedangkan pasar adalah fasilitas tempat terjadinya pertukaran atau perdagangan itu.
126


3. Melakukan muakkah
127

Orang-orang muhajirin yang baru datang dari Mekkah tidak sempat membawa harta dan
datang ke Madinah dalam keadaan miskin. Rasul perlu melakukan sesuatu agar orang-orang

121
Lihat Khalid Muhammad Khalid, Karakteristik 60 Sahabat Rasul. 2002. Bandung: Diponegoro
122
Lihat Anis Matta, Dari Gerakan ke Negara. 2006. Bandung: Fitrah Rabbani
123
Tentang sifat negara yang mempunyai sistem aturan dan hukum yang memaksa dapat dilihat pada Miriam Budiardjo,
Dasar Dasar Ilmu Politik. 1979. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
124
Sebenarnya Rasulullah juga pernah mendirikan masjid di luar kota Madinah yaitu Masjid Quba, namun masjid itu
akhirnya dibakar karena disalahgunakan oleh orang-orang Yahudi
125
Begitu perhatiannya Islam pada institusi pasar, Rasulullah mengajarkan doa masuk pasar 209. Tidak ada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan, bagiNya segala pujian. Dia-lah
Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tanganNya kebaikan. Dia-lah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatu. [HR. At-Tirmidzi 5/291, Al-Hakim 1/538, dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut
hasan dalam Shahih Ibnu Majah 2/21 dan Shahih At-Tirmidzi 2/152.]
126
Lihat Nicholas Gregory Mankiw, Pengantar Ilmu Ekonomi. 2001. Jakarta: Penerbit Erlangga, bab 3
127
Lihat Sayyid Ramadhan Al-Buthy, ibid.
39
ini dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Akhirnya Rasul melakukan muakkah yaitu
mempersaudarakan masing-masing satu orang Anshar dengan satu orang muhajirin dengan
sebuah persaudaraan karena Allah. Tiap-tiap Anshar menanggung kebutuhan saudaranya
sampai mereka bisa bekerja lagi. Para penulis biografi Rasul memuji langkah ini sebagai
langkah sederhana dan brilian sebagai langkah tunggal yang efektif namun memecahkan
banyak masalah sekaligus. Banyak keteladanan bagi umat muslim yang bisa dipetik dari
peristiwa ini.
128


4. Menyusun Piagam Madinah
Sebagai masyarakat yang baru terbentuk, Madinah perlu mempunyai semacam landasan
hukum yang mengatur hubungan antara sesama kaum muslimin dan dengan kaum lainnya.
Oleh karena itu Rasul menyusun Piagam Madinah yang memuat lebih dari 50 pasal yang
mengatur berbagai hal, misalnya melarang pembunuhan, dilarang saling mengambil harta,
mengatur sistem pertahanan dan hal-hal penting lainnya dalam pelaksanana tegaknya tata
nilai di negara Madinah ini.
129
Pada bagian pertama piagam itu, diatur hubungan antara
sesama kaum muslimin dan pada bagian kedua diatur hubungan antara kaum muslimin
dengan kaum lainnya di negara Madinah itu. Piagam ini merupakan piagam pertama
sepanjang sejarah yang mengatur hukum antar pemuluk agama yang berbeda, sekaligus
membuktikan bahwa kaum muslimin toleran terhadap pemeluk agama lain.

5. Mengatur sistem keuangan negara
Pada waktu didirikan, Madinah adalah negara baru yang tidak mempunyai harta warisan dan
sumber penghasilan sendiri. Oleh karena itu Rasulullah kemudian menyusun sistem keuangan
negara untuk Madinah.

Sistem Pemasukan dan Pengeluaran Negara
130

Sepanjang fase Madaniyyah Rasul banyak menetapkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan
sumber pemasukan negara. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Zakat
Zakat fitrah mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriah sebesar satu sha gandum.
131

Sementara zakat mal mulai diwajibkan pada tahun ke-9 Hijirah. Zakat hanya dibebankan
kepada kaum muslimin sebagai salah satu ibadah utama dan juga identitas keislaman
seseorang.

2. Jizyah
Jizyah adalah pajak yang dibebankan kepada nonmuslim, khususnya ahli kitab untuk
menjamin perlindungan jiwa, properti, ibadah, bebas dari nilai-nilai dan tidak wajib militer.
Pada masa Rasulullah SAW besarnya adalah 1 dinar per tahun per orang dewasa. (Catatan: 1
dinar adalah 4,25 gram emas 22 karat kira-kira semilai dengan Rp 625.000,00)

128
Contoh keteladanan yang dimaksud adalah ketika saudara Ansharnya (Sad bin Ar-Rabi) menawarkan setengah dari
harta dan salah satu dari istri yang dimilikinya, Abdurrahman bin Auf menolak untuk menerima dan hanya meminta untuk
ditunjukkan letak pasar. Tak lama kemudian, Abdurrahman bin Auf, sudah menguasai pasar tersebut.
129
Penulis pernah dibagikan fotokopi pasal-pasal perjanjian Piagam Madinah tersebut ketika mengikuti program Latihan
Mujahid Dakwah dan Pembinaan Mahasiswa Salman ITB, namun dokumen tersebut tidak dapat lagi ditemukan dalam arsip
pribadi penulis. Bagi pembaca yang tertarik untuk mempelajari Piagam Madinah, dapat menghubungi Lembaga Pengkajian
Islam Masjid Salman ITB dibawah pimpinan Ustadz Samsoe Basaroedin.
130
Sebagian besar dari materi ini diambil dari M.A. Shabzwari, Sistem Ekonomi dan Fiskal pada Masa Pemerintahan Nabi
Muhammad SAW, Journal of Islamic Banking and Finance, 1984, Karachi, Pakistan. Tulisan tersebut adalah bagian dari
kumpulan artikel yang disusun oleh Adiwarman Azwar Karim dalam Sejarah Pemikiran Ekonom Islam.
131
Lihat Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat. 2001. Jakarta: Penerbit Litera Antar Nusa. Satu sha kurang lebih setara dengan
2,175 kg, menurut fatwa dan yang berlaku sesuai pendapat Haiah Kibar Ulama Saudi Arabia kurang lebih 3 kg.

40

3. Kharaj
Kharaj adalah pajak tanah yang dipungut dari kaum non-muslim akibat penaklukan.
Contohnya adalah penaklukan Yahudi di Khaibar akibat pengkhianatan mereka pada kaum
muslimin pada Perang Ahzab. Tanahnya diambil oleh kaum muslimin dan pemilik tanah lama
ditawarkan untuk mengelola tanah tersebut. Sebagai pengganti sewa tanah, para pengelola itu
memberikan setengah dari hasil panennya kepada negara.

4. Ushr
Ushr adalah bea impor yang dikenakan pada semua pedagang yang dibayar sekali dalam
setahun. Ushr hanya berlaku untuk barang-barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.
Besarnya ushr untuk dzimmi adalah 5%, sedangkan untuk pedangan muslim adalah 2,5%.
(Catatan: 1 dirham kira-kira sama dengan Rp 16.000,00)

5. Nawaib
Nawaib adalah pajak khusus yang jumlahnya cukup besar yang dibebankan kepada kaum
kaya untuk digunakan pada peristiwa-periwtiwa darurat seperi perang. Nawaib pernah
dilakukan ketikakaum muslimin hendak pergi ke Perang Tabuk.

6. Khums
Khums adalah seperlima dari harta rampasan perang (ghanimah/fai). Empat perlima dari
harta rampasan perang dibagi-bagi kepada pasukan yang ikut perang.

7. Sumber lainnya
Selain sumber pemasukan di atas, terdapat juga sumber penghasilan sekunder yang terdiri
dari wakaf, shadaqah, amwal fadhila (harta benda tanpa ahliwaris), kaffarat (denda
pelanggaran haji) dan hadiah dari negara lain.


Studi Kasus:
Pemikiran Ibnu Khaldun mengenai Ekonomi
1) Bagaimana pendapat Ibnu Khaldun mengenai penimbunan?
3) Mengapa Ibnu Khaldun membahas mengenai supply dan demand
dalam Muqaddimah?



Harta yang terkumpul dari berbagai sumber kemudian dimasukkan ke Baitul Mal. Dari sinilah
kemudian alokasi pengeluaran negara dilakukan, di antaranya adalah
1. Pengeluaran primer
1) Biaya pertahanan, seperti senjata dan kuda
2) Zakat dibagikan kepada para mustahq sesuai dengan ketentuan Al-Quran
3) Gaji untuk wali, qadi, guru, imam dan muadzin
4) Upah sukarelawan
5) Bantuan musafir

2. Pengeluaran sekunder
1) Bantuan untuk orang yang belajar agama di Mekkah
2) Hiburan untuk delegasi keagamaan
3) Hiburan untuk utusan suku-suku
4) Pembebasan budak
41
5) Hadiah untuk negara lain
6) Pembayaran akibat pembunuhan yang tidak sengaja
7) Pembayaran utang orang miskin yang meninggal
8) Tunjangan kaum miskin
9) Tunjangan untuk istri Rasul (80 kurma per istri)

Penutup
Pada masa Khalifah Rasyidin, kebijakan-kebijakan ekonomi berkembang pesat. Misalnya impor
gandum dari Fustat (Kairo) pernah dilakukan oleh Umar bin Khattab ketika Madinah sedang
mengalami paceklik. Secara moneter kaum muslimin, mengadopsi mata uang dari Romawi (dinar)
dan Sassanid (dirham). Sebagai contoh, Dinar berasal dari nama seorang Kaisar Romawi bernama
Dinarius. Hal ini menunjukkan keluwesan Rasulullah dan para sahabat dalam melakukan praktik-
praktik ekonomi Islam.
42

`0 !# q9# m9#

BAB VI
Analisis Komparatif Sistem Ekonomi
132


Pendahuluan
Sebenarnya tidaklah akan sebanding kita membandingkan antara sistem ekonomi Islam yang
notabene adalah rahmat Allah SWT kepada alam semesta dan seluruh umat manusia dengan sistem
ekonomi buatan manusia yang nyata-nyata membuat banyak kerusakan di muka bumi.
133


Karena seperti Allah nyatakan dalam beberapa ayat Al-Quran bahwa Islam itu tinggi dan tidak ada
yang menandinginya.

m& % % <) !# $s= $% _) =`9#
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang
saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (Q.S. Fushilat 33)

atau seperti Allah SWT nyatakan dalam ayat yang lain

9# M=.& 39 3 MC& 3= L M `39 =`}# $
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu (Q.S. Al Maidah: 3)

7 !# m& !# 7 t `&! 7
Shibghah Allah.
134
Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah
Kami menyembah.


Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dan Non Islam
Sengaja penulis memilih kata non-Islam dan bukan ekonomi konvensional, karena konvensi berarti a
formal agreement between countries atau kesepakatan antara bangsa-bangsa.
135
Sedangkan kaum
muslimin tidak pernah menyepakati segala bentuk ekonomi non Islam. Jadi, sebenarnya konvensional
adalah bentuk halus saja dari ekonomi non-Islam.
Dalam pembahasan mengenai perbandingan ini, penulis memilih sepuluh aspek paling menonjol dari
sebuah sistem ekonomi. Kesepuluh aspek ini adalah (1) sumber, (2) sejarah, (3) filosofi, (4) tokoh, (5)
mahzab, (6) motif yang melandasi kegiatan ekonomi, (7) pandangan terhadap harta, (8) perilaku

132
Disampaikan pada serial kuliah keempat Pengantar dan Sejarah Ekonomi Islam Kajian Akademik ISEG Unpad
Semester Ganjil 2006 2007 yang menggunakan metode workshop.
133
Lihat Chandra Natadipurba, Kejatuhan Kapitalisme. 2006. Bandung: Islamic Studies of Economics Group
134
Shibghah artinya celupan. Shibghah Allah: celupan Allah yang berarti iman kepada Allah yang tidak disertai dengan
kemusyrikan.
135
Lihat Cambridge Learners Dictionary Software Edisi 2
43
konsumsi, distribusi dan produksi, (9) pandangan terhadap pasar dan (10) peran negara dalam
perekonomian.

No Aspek Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Non-Islam
1 Sumber Al Quran
As-Sunah
Ijma
Ijtihad
Qiyas
Akal pikiran manusia
2 Sejarah Rasulullah Muhammad
Khalifah Rasyidin
Daulah Umayyah & Abbasiyah
Masa Kontemporer
Yahudi
Yunani
Romawi
Renaisance Eropa
3 Filosofi Manusia adalah hamba Allah
(abdullah) dan wakil Allah di
muka bumi (khalifatullah).
Alam adalah penopang manusia
dan seluruh alam semesta
kepunyaan Allah.
Seluruh kehidupan, termasuk
dalam berekonomi berpusat
kepada Allah (ilahiyyah).
Manusia adalah pusat alam
semesta.

Alam adalah alat eksploitasi
manusia.

Tuhan tidak berkaitan dengan
kehidupan ekonomi.
4 Tokoh Rasulullah Muhammad
Khalifah Rasyidin
Umar bin Abdul Aziz
Harun Al Rasyid
Imam Ghazali
Ibnu Taimiyyah
Ibnu Khaldun
Abul Ala Al Maududi
Taqiuddin An-Nabhany
Aristoteles
Jean Baptist Say
Francois Quesnay
Adam Smith
David Ricardo
Thomas Robert Malthus
Karl Marx
Leon Walras
John Maynard Keynes
Milton Friedmann

5 Mahzab Klasik
IDB
136

Merkantilisme
Kapitalisme
Pasar Bebas
Utilitarianisme
Komunisme


6 Motif Ibadah Kebutuhan
Keinginan
7 Pandangan terhadap
Harta
Perhiasan dunia
Ujian
Alat pemenuhan kebutuhan
Tanda kesuksesan
8 Perilaku Konsumsi,
Distribusi dan Produksi
Konsumsi: Secukupnya dan
seimbang
Distribusi: adil dan menjamin
kaum tidak berpunya
Konsumsi: Tidak terbatas
Distribusi: seleksi alam
Produksi: orientasi kuantitas dan
kualitas tanpa batasan

136
IDB adalah singkatan dari Islamic Development Bank, bank pembangunan Islam.
44
Produksi: orientasi kuantitas
dan kualitas dengan batasan
9 Pandangan terhadap
Pasar
Fasilitas pertukaran
Tempat ibadah
Pusat sistem
10 Peran Negara dalam
Perekonomian
Media penegak syariat Sama sekali tidak turut campur di
satu sisi atau sangat turut campur
dalam perekonomian.


Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, terlihat berbagai keunggulan yang dimiliki oleh ekonomi Islam dibanding
ekonomi non-Islam. Kalau kita melihat konsistensi internal, sejarah dan praktik ekonomi global hari
ini kita pada akhirnya akan sampai pada kesimpulan yang sama dengan kesimpulan Allah SWT yang
tertuang dalam Q.S. Ash-Shaf ayat 9

%!# & `&! ;$/ ,t:# `9 ? 9# &#. 9 . .9#
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia
memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci.

Anda mungkin juga menyukai