MATERI PEMBELAJARAN
RANGKUMAN MATERI
Qodha’ dan Qodar
Rukun iman yang terakhir (enam) adalah Qodha’ dan Qodar. Tentu kalian masih ingat, apa saja rukun iman itu.
Rukun iman ada 6 yakni:
Beriman kepada Qada dan Qadar adalah mengimani dengan cara sepenuh hati akan adanya takdir Allah SWT.
A. Qodha’
Qodha’ menurut bahasa berarti melakukan atau melaksanakan ( ketetapan )
Sedangkan menurut istilah Qodha’ terlaksananya ketetapan atau ketentuan Allah yang sudah dibuat
dari zaman azali.
Zaman azali adalah zaman yang tidak ada batas waktunya.
Qodha’ akan mencakup semua hal baik ataupun buruk, hidup dan mati, serta masih banyak lagi.
Qodha’ masih dapat diubah dengan adanya usaha, ikhtiar, bertawakal dengan sungguh-sungguh agar
mendapatkan hasil yang diinginkan oleh seseorang. Sesuai yang tercantum dalam kitab suci Allah SWT
bahwasanya tidak ada yang dapat merubah nasib suatu kaum kecuali mereka yang mengubahnya sendiri.
B. Qodar
Qodar menurut bahasa artinya ukuran atau takdir Allah.
Sedangkan menurut istilah qodar adalah ukuran atau batasan suatu kejadian yang muncul setelah
kejadian itu diciptakan.
Qadar akan mencakup takdir yang sudah terjadi, sudah terjadi, dan yang akan terjadi selanjutnya di kemudian
hari. Qadar sudah tidak dapat diubah lagi bagaimanapun caranya. Karena qadar telah tertulis di Lauhul Mahfuz sejak
zaman azali (dalam kandungan) seperti ajal, jodoh, dan yang lainnya.Tidak ada satu pun makhluk yang dapat
MAJELIS
mengetahui apa yang telah Allah tetapkan PENDIDIKAN
di Lauhul DASAR
Mahfuz sehingga itu DAN
sudah MENENGAH
tidak dapat diubah lagi. Jadi dapat
PIMPINAN
disimpulkan bahwa Qadar merupakan CABANG
sebuah ketetepan AllahMUHAMMADIYAH
yang belum terjadi. GKB GRESIK
MATERI PEMBELAJARAN
2. Taqdir Muallaq
Takdir Mualak berarti ketentuan Allah yang mungkin bisa diubah dengan jalan ikhtiar dan berdoa.
Contoh takdir mualak:
a. Orang yang bodoh dapat pandai jika giat belajar dan berdoa kepada Allah.
b. Orang miskin yang berikhtiar dengan sungguh-sungguh disertai dengan doa dapat menjadi orang
kaya.
c. Bencana alam mungkin tidak akan menimbulkan korban yang besar jika manusia dapat
mempersiapkan diri dalam menghadapinya dengan menggunakan kemampuan yang telah Allah
berikan.
d. Orang yang mengidap penyakit tertentu, kemudian berobat dan menjalani gaya hidup sehat agar
sembuh.
e. Seseorang yang tidak kunjung jua mendapat pekerjaan. Tetapi karena ia selalu berusaha dan
berdoa, ia mendapatkan pekerjaan yang ia inginkan.
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH GKB GRESIK
MATERI PEMBELAJARAN