Anda di halaman 1dari 14

Qodho’ dan

Qodar

Pengertian Dalil Dalil Kisah Hikmah


Qodho’ dan Qadar merupakan rukun Iman ke-6 sebagaimana sabda
Nabi Saw ketika ditanya Jibril As berkenaan Iman:

‫أن تؤمن باهلل ومالئكته وكتبه ورسله واليوم‬


‫اآلخر وتؤمن بالقدر خيره وشره‬

Maksudnya: “Hendaklah kamu percaya kepada Allah, MalaikatNya,


Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, Hari Akhirat, dan beriman pula
dengan Qadar (ketentuan) baik dan buruk”. [HR. Bukhari-Muslim].
QADHA-QADAR

QADHA QADAR

Bahasa: hukum, ketetapan, keputusan, Bahasa: Hukum, kepastian, peraturan, dan


pemerintah, kehendak, mewujudkan, ukuran, ketentuan sesuatu perkara
pemberitahuan, dan penciptaan mengikut kadar yang tertentu

Istilah Islam: ketetapan Allah sejak Istilah Islam: perwujudan kehendak Allah
zaman Azali sesuai dengan Kehendak- terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar
Nya tentang segala sesuatu yang dan berbentuk tertentu sesuai dengan
berkenan dengan makhluk iradah-Nya.

Contoh: Usia Contoh: Usia manusia, misal 63 tahun

Contoh: Ketentuan Allah sejak azali bahwa


Contoh: Penciptaan bumi manusia akan diciptakan untuk mendiami
bumi dengan berbagai ketetapan.
Takdir (Arab: ‫ قـدر‬, qodar) adalah ketentuan suatu
peristiwa yang terjadi karena pilihan makhluk itu
sendiri, yang akan dipertanyakan dan dimintai
pertanggung jawaban oleh Allah
di Mahsyar kelak.
Dalil Takdir Allah SWT

“Sesungguhnya kami menciptakan


segala sesuatu menurut
menurut
ukuran. ”
ukuran
(QS. Qomar [54] : 49).
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib;
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan
QS. Al-An’am ayat 59 Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan
tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun
dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah
atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang
nyata (Lauh Mahfudz)"

“ia menjawab: “Demikianlah keadaannya tak usahlah


diherankan; Tuhanmu berfirman: hal itu mudah
bagiKu; dan Kami hendak menjadikan pemberian
Dalil Takdir QS. Maryam: 21 anak itu sebagai satu tanda (yang membuktikan
kekuasaan Kami) untuk umat manusia dan
sebagai satu rahmat dari Kami; dan hal itu adalah
satu PERKARA YANG TELAH DITETAPKAN
BERLAKUNYA.”

“Allah Swt telah menulis takdir


Hadits Nabi makhluk sebelum Dia mencipta langit-
langit dan bumi dalam jarak 50 ribu
tahun dan Arasy-Nya berada di atas
air”. [HR. Muslim].
Hukum Beriman Dengan
Qodho’ dan Qodar

Wajib mempercayai dan meyakini bahwa Allah mengetahui -


segala perkara yang akan berlaku kepada semua makhluk.
 
-Allah juga telah menetapkan ketentuan tertentu dan tiada satu
perkara pun yang terlepas daripada ketentuan Allah swt
 
-Muslim juga wajib beriman bahwa perkara yang berlaku
merupakan pelaksanaan ketentuan Allah yang telah temaktub
sejak azali
Berkata Sayidina Ibn Abbas r.a:

‫القدر نظام التوحيد فمن وحد اهلل وكذب‬


‫بالقدر فقد نقض تكذيبُه توحيده‬
Maksudnya: “(Beriman kepada) al-Qadar itu termasuk dalam
Tauhid, maka barangsiapa yang mentauhidkan Allah tetapi
mengingkari Qadar maka pengingkarannya itu membatalkan
tauhidnya”.
Kisah pensil

TAKDIR
Ilahiyah Ikhtiariyah
Mubrom Muallaq

Ketentuan Allah yang Ketentuan Allah yang


tidak dikaitkan dengan dikaitkan dengan usaha
ikhtiar manusia manusia

Kematian Kepintaran

Jenis Kelamin Kekayaan

Jodoh Kerusakkan alam

Kiamat Kecelakaan

dsb Dsb
Takdir ‘Am (umum) sebelum penciptaan alam itulah yang
dijelaskan terdahulu yang tertulis dalam Lauh al-
Mahfudz. Takdir ini tidak berubah bahkan Lauh al-
Mahfudz adalah Ummul Kitabc

Takdir Rezeki, Ajal, dan amalan manusia sebelum


diciptakannya makhluk.

TAKDIR
(Menurut Takdir seperti yang di atas namun setelah menjadi janin dan
Waktunya) ditiupkan ruh.

Takdir Tahunan yang ditentukan pada malam Lailatul Qadar

Takdir Harian. Seperti Doa yang Mustajab.


Jabbariyah Segala sesuatu sudah ditetapkan,
manusia tidak punya kehendak

Qadariyah Manusia bebas berkehendak sesuka


TIGA ALIRAN
hati.
TAKDIR

Menengahi, ada yang pasti tetap tak


Asy-Ariyah
bisa diubah dan ada yang bisa
diusahakan
Melatih diri untuk banyak bersyukur
dan bersabar

Menjauhkan diri dari sifat sombong dan


putus asa

HIKMAH

Memupuk sifat optimis dan giat bekerja

Menenangkan jiwa
SELAIN ITU HIKMAH LAINNYA ADALAH:
- Bertambah yakin kepada kekuasaan Allah
- Tidak sombong apabila berjaya
- Tidak kecewa apabila gagal
- Mendorong kita berusaha dengan rajin &
istiqamah ( berterusan)
- Bersyukur apabila memperoleh nikmat
- Tabah menghadapi cobaan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.

RIDUWAN A.R

Anda mungkin juga menyukai