Anda di halaman 1dari 14

Meyakini Qadha dan Qadar Melahirkan

Semangat Bekerja

Pengertian Dalil Jenis

Kisah Hikmah Oleh:


ANSORI, S.Pd.I
Sekolah Menengah Kejuruan Al-Asy’ari Bangkalan
Kompetensi Dasar

3.4. Menganalisis dan mengevaluasi makna iman kepada qhada dan qadar
4.4. Menyajikan kaitan antara beriman kepada qadha dan qadar Allah Swt.
dengan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal

Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Setelah Mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pengamatan gambar, video


dan diskusi kelompok peserta didik diharap dapat:
1. Menguraikan makna beriman kepada qada dan qadar dengan benar
2. Menjelaskan dalil-dalil yang berkaitan dengan qada dan qadar dengan
benar
3. Menganalisis Hubungan qada dan qadar dengan benar
4. Menyajikan paparan tentang makna, dalil-dalil dan hubungan beriman
kepada qada dan qadar
Acuan

Kegiatan Pembelajaran yang


akan dilaksanakan
Mengamati gambar dan video

Membuat pertanyaan dari gambar dan video kemudian


mengeksplorasinya

Berdiskusi kelompok

Presentasi hasil diskusi


Mengamati Gambar

1 2

3 4
Mengamati Video

https://www.youtube.com/watch?v=-
VUlspq72Lc
Diskusi Kelompok
Kelompok 1
Makna Beriman Qadha dan Qadar

Kelompok 2
Dali-dalil tentang qadha dan qadar

Kelompok 3
Hubungan Qadha dan Qadar (Takdir) dan maca-
macam takdir
Qodho’ dan Qadar merupakan rukun Iman ke-6 sebagaimana
sabda Nabi Saw ketika ditanya Jibril As berkenaan Iman:
‫أن تؤمن باهلل ومالئكته وكتبه ورسله‬
‫واليوم اآلخر وتؤمن بالقدر خيره‬
‫وشره‬
Maksudnya: “Hendaklah kamu percaya kepada Allah,
MalaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, Hari Akhirat, dan
beriman pula dengan Qadar (ketentuan) baik dan buruk”. [HR.
Bukhari-Muslim].
QADHA-QADAR

QADHA QADAR

Bahasa: hukum, ketetapan, keputusan, Bahasa: Hukum, kepastian, peraturan, dan


pemerintah, kehendak, mewujudkan, ukuran, ketentuan sesuatu perkara
pemberitahuan, dan penciptaan mengikut kadar yang tertentu

Istilah Islam: ketetapan Allah sejak Istilah Islam: perwujudan kehendak Allah
zaman Azali sesuai dengan Kehendak- terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar
Nya tentang segala sesuatu yang dan berbentuk tertentu sesuai dengan
berkenan dengan makhluk iradah-Nya.

Contoh: Usia Contoh: Usia manusia, misal 63 tahun

Contoh: Ketentuan Allah sejak azali


Contoh: Penciptaan bumi bahwa manusia akan diciptakan untuk
mendiami bumi dengan berbagai
ketetapan.
Dalil Takdir Allah SWT

“Sesungguhnya kami menciptakan segala


sesuatu menurut ukuran.”
menurut ukuran
(QS. Qomar [54] : 49).
Dalil Takdir Allah

“Tidak ada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan (tidak
pula) pada diri kalian melaikan telah tertulis dalam kitab (Lauh
Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian
itu mudah bagi Allah.” (Q.S. al-Hadid/57:22)
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib;
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia
QS. Al-An’am ayat 59 mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada
sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun
dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah
atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang
nyata (Lauh Mahfudz)"

“ia menjawab: “Demikianlah keadaannya tak usahlah


diherankan; Tuhanmu berfirman: hal itu
Dalil Takdir mudah bagiKu; dan Kami hendak menjadikan
QS. Maryam: 21 pemberian anak itu sebagai satu tanda (yang
membuktikan kekuasaan Kami) untuk umat
manusia dan sebagai satu rahmat dari Kami;
dan hal itu adalah satu PERKARA YANG
TELAH DITETAPKAN BERLAKUNYA.”

“Allah Swt telah menulis takdir makhluk sebelum


Hadits Nabi Dia mencipta langit-langit dan bumi dalam jarak 50
ribu tahun dan Arasy-Nya berada di atas air”. [HR.
Muslim].
TAKDIR
Ilahiyah Ikhtiariyah
Mubrom Muallaq

Ketentuan Allah yang Ketentuan Allah yang


tidak dikaitkan dengan dikaitkan dengan usaha
ikhtiar manusia manusia

Kematian Kepintaran

Jenis Kelamin Kekayaan

Jodoh Kerusakkan alam

Kiamat Dsb
dsb
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai