Semangat Bekerja
3.4. Menganalisis dan mengevaluasi makna iman kepada qhada dan qadar
4.4. Menyajikan kaitan antara beriman kepada qadha dan qadar Allah Swt.
dengan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal
Berdiskusi kelompok
1 2
3 4
Mengamati Video
https://www.youtube.com/watch?v=-
VUlspq72Lc
Diskusi Kelompok
Kelompok 1
Makna Beriman Qadha dan Qadar
Kelompok 2
Dali-dalil tentang qadha dan qadar
Kelompok 3
Hubungan Qadha dan Qadar (Takdir) dan maca-
macam takdir
Qodho’ dan Qadar merupakan rukun Iman ke-6 sebagaimana
sabda Nabi Saw ketika ditanya Jibril As berkenaan Iman:
أن تؤمن باهلل ومالئكته وكتبه ورسله
واليوم اآلخر وتؤمن بالقدر خيره
وشره
Maksudnya: “Hendaklah kamu percaya kepada Allah,
MalaikatNya, Kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, Hari Akhirat, dan
beriman pula dengan Qadar (ketentuan) baik dan buruk”. [HR.
Bukhari-Muslim].
QADHA-QADAR
QADHA QADAR
Istilah Islam: ketetapan Allah sejak Istilah Islam: perwujudan kehendak Allah
zaman Azali sesuai dengan Kehendak- terhadap semua makhluk-Nya dalam kadar
Nya tentang segala sesuatu yang dan berbentuk tertentu sesuai dengan
berkenan dengan makhluk iradah-Nya.
“Tidak ada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan (tidak
pula) pada diri kalian melaikan telah tertulis dalam kitab (Lauh
Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian
itu mudah bagi Allah.” (Q.S. al-Hadid/57:22)
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib;
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia
QS. Al-An’am ayat 59 mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada
sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun
dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah
atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang
nyata (Lauh Mahfudz)"
Kematian Kepintaran
Kiamat Dsb
dsb
Terima Kasih