501-Article Text-1012-1-10-20210718
501-Article Text-1012-1-10-20210718
460
Jurnal Kedokteran 2021,10(2):460-463
ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154
461
Jurnal Kedokteran 2021,10(2):460-463
ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154
462
Jurnal Kedokteran 2021,10(2):460-463
ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154
topikal dengan krim kortikosteroid albendazole 400 mg sekali sehari selama tiga
direkomedasikan selama lima hari.5 hari, tablet cefixime 100 mg dua kali sehari,
Penelitian yang dilakukan oleh Goel dkk, campuran krim gentamicin dan oxytetracycline
pada pasien CLM dengan lesi kulit di perut dan tiga kali sehari kemudian setelah terapi hari
mendapatkan terapi tablet albendazole 400mg keempat tampak perbaikan lesi kulit. Terapi
sekali sehari selama tiga hari menunjukkan kemudian dilanjutkan dengan tablet
keluhan gatal berkurang dalam 48 jam serta albendazole 400 mg dalam krim
keadaan lesi membaik dalam satu minggu betamethasone valerat 0,1% yang dioleskan
setelah pemberian terapi.6 Albendazole topikal dua kali sehari oklusif selama tujuh hari
dalam berbagai konsentrasi dilaporkan efektif kemudian lesi mengalami perbaikan.
untuk terapi CLM. Penelitian yang dilakukan
oleh Citra M, pada pasien CLM yang diterapi DAFTAR PUSTAKA
dengan campuran albendazole 400mg dalam 1. Wolff K, Goldsmith LA, Katz Sl, Gilchrest BA,
Paller AS, Leffell DJ. Fitzpatrick’s dermatology in
vaselin album tiga kali sehari menunjukkan general medicine. Edisi ke-8. New York: McGraw
adanya perbaikan klinis setelah lima hingga Hill; 2012.
tujuh hari.7 Caumes menggunakan albendazol 2. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu penyakit kulit
dan kelamin. Edisi ke-7. Jakarta: Balai Penerbit
10%, tanpa kombinasi steroid dan tidak FKUI; 2018.
diaplikasikan secara oklusif. Pada dua kasus 3. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Indonesia (PERDOSKI). Panduan Praktik Klinis
CLM anak, kesembuhan dicapai setelah satu
bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di
minggu terapi.8 Indonesia. Jakarta: PERDOSKI; 2017.
Pada pasien ini antihelmintes yang 4. Hochedez P, Caumes E. Hookworm-Related
Cutaneous Larva Migrans. Journal of Travel
diresepkan yaitu, tablet albendazole 400mg Medicine. 2007; 14(5):326-33.
diminum sekali sehari selama tiga hari 5. Sundercotter Cord, Esther von Stebut, Helmut
berturut-turut. Setelah empat hari, pasien Schofer. S1 Guideline Diagnosis and Therapy of
Cutaneous Larva Migrans (creeping disease). Journal
datang kontrol ke Poliklinik dengan keadaan of the German Society of Dermatology; 2013.
lesi kering tanpa pus, namun ukuran lesi 6. Goel B, Singh K, Agrawal S, Jain S, Agrawal S.
Cutaneous Larva Migrans - A Case Report. JDA
bertambah panjang sehingga terapi dilanjutkan Indian Journal of Clinical Dermatology. 2019;2:56-
dengan menggunakan terapi topikal yang 57.
terdiri dari campuran tablet albendazole 400 7. Rizki C, Khairuddin D, Anni A, idriyanti I. Office-
made 4% Albendazole Cream is an Effective Alter-
mg dalam krim betamethasone valerat 0.1%, native Therapy for Cutaneous Larva Migrans: A
dioleskan dua kali sehari oklusif selama tujuh Report of Three Cases. Serbian Journal of
hari. Setelah pengobatan, tampak lesi kulit Dermatology and Venereology 2020; 12 (1): 9-13.
8. Caumes E. Efficacy of albendazole ointment on
membaik dengan gambaran berupa patch Cutaneus larva migrans in two young children. Clin
hiperpigmentasi dengan tepi ireguler dan batas Infect Dis. 2004;38:1647-8.
tidak tegas.
KESIMPULAN
Pada kasus ini, pasien laki-laki usia 32
tahun didiagnosis CLM dengan infeksi bakteri
sekunder. Pasien diterapi dengan tablet
463