Nama : I Putu Gede Reditya Sucahya Wiguna

No.Absen : 47
Kelas :A
NIM : 2005541165

HIDROSTATIKA
Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari tentang fluida yang tidak mengalir /
tidak bergerak / statis. Kajiannya mencakup semua kondisi fluida dalam keadaan
kesetimbangan yang stabil.
Massa Jenis dan Tekanan dalam Fuida Statis :
a. Massa Jenis
massa jenis adalah pengukuran massa setiap volume benda.Rumusnya :
m
ρ=
V

Keterangan :
ρ = massa jenis (Kg/m3)
m= massa (Kg)
V= volume (m3)

b. Tekanan
Tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang dibagi
dengan luas bidang tersebut, tidak menjadi masalah bagaimana orientasi
permukaan (tegak, menadatar atau miring).Rumusnya :
F
P= A

Keterangan :
P= tekanan/Pa (N/m2)
F= gaya yang bekerja (N)
A= luas bidang (m2)

Hubungan Tekanan dengan Kedalaman

Apabila fluida terletak pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan
udara luar maka fluida tersebut juga akan mendapatkan tekanan udara / atmosfer
( Po ).Rumusnya :
P= P0 + ρ .g.h
Keterangan :
P= tekanan/Pa (N/m2)
P0= tekanan udara (atm)
ρ = massa jenis (Kg/m3)

g= gaya gravitasi (m/s2)

h= kedalaman (m)

Alat-alat pengukur tekanan :

1. Manometer
Manometer adalah pengukur tekanan Udara pada suatu ruangan
tertutup.Pada manometer kedua kaki pipa U terbuka.
2. Barometer
Barometer adalah pengukur tekanan Udara pada suatu ruangan terbuka.
Pada manometer kedua kaki pipa U tertutup.

c. Tekanan Hidrostatika
Zat cair / fuida dalam keadaan diam ( statis ) menghasilkan tekanan yang sama
untuk semua titik-titik yang mempunyai kedalaman yang sama yang disebut
tekanan hidrostatika.Rumusnya :
Ph = ρ .g.h
Keterangan :

Ph= tekanan hidrostatika (N.m-2)

ρ = massa jenis (Kg/m3)

g= gaya gravitasi (m/s-2)

h= kedalaman (m)

d. Hukum Pascal
Hukum pascal menyatakan bahwa "tekanan yang diberikan pada suatu cairan
pada ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama
pada semua titik dalam cairan dan dinding bejana".Rumusnya :
F1 F2
P1 + P2 sehingga : A 1 = A2

Keterangan :
P= tekanan (N/m2)
F= gaya (N)
A= luas penampang (m2)

Pemanfaatan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari

1. Dongkrak Hidrolik
2. Pompa Hidrolik Ban Sepeda
3. Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil
4. Mesin Pengepres Hidrolik
5. Rem Piringan Hidrolik
e. Hukum Archimedes
"Sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tercelup di dalam suatu zat cair /
fluida ditekan ke atas dengan suatu gaya yang besarnya setara dengan berat zat
cair / fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut".Rumusnya :

Fa = M f g
Fa = ρ f Vbf g
Keterangan :
Ρ f = massa jenis fluida

Vbf = volume benda yang tercelup

g = gaya gravitasi

Fa = gaya apung

Adanya gaya tekan ke atas juga menyebabkan suatu benda dapat mengalami 3
kondisi yang berbeda :
Mengapung, melayang dan tenggelam

Bila diketahui massa jenis benda dan zat cairnya kondisi benda di dalam air juga
dapat ditentukan :
mengapung : massa jenis benda < massa jenis zat cair
melayang : massa jenis benda = massa jenis zat cair
tenggelam : massa jenis benda > massa jenis zat cair
Penerapan Hukum Archimedes
1. Hidrometer
2. Kapal Laut dan Kapal Selam
3. Gelangan Kapal
4. Balon Udara

f. Tegangan dan Permukaan

Tegangan permukaan adalah gaya atau tarikan ke bawah yang menyebabkan
permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang.Rumusnya :
Ƴ= F/ d
Keterangan :
Ƴ= tegangan permukaan (N/m)
F= gaya tarik (N)
d=panjang permukaan (m)

Tegangan permukaan diperngaruhi oleh beberapa faktor :

1. jenis cairan
2. suhu
3. tekanan
4. massa jenis
5. konsentrasi zat terlarut
6. kerapatan
g. Kapilaritas
Gejala kapilaritas ialah menariknya atau menurunnya permukaan cairan didalam
suatu pipa dengan diameter yang cukup kecil bila pipa itu dicelupkandalam suatu
cairan secara tegak. Gejala kapilaritas ialah menariknya atau menurunnya
permukaan cairan didalam suatu pipa dengan diameter yang cukup kecil bila pipa
itu dicelupkandalam suatu cairan secara tegak.Rumusnya :

2 γ cos θ
h= ρgr

Keterangan :
h= kenaikan dan penurunan permukaan fluida dalam pipa kapiler (m)
γ = tegangan permukaan (N/m)

θ = sudut kontak (derajat)

r= jari-jari pipa kapiler (m)

ρ = massa jenis zat cair (Kg/m3)

g= percepatan gravitasi bumi (m/s2)