Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN ALAT

NAMA : CICA DAHLINA ISMAIL


NIM : 21134510008

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


PROGRAM STUDI D-III SANITASI
POLITEKNIK KEMENKES TERNATE
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Syukur allhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat karunianya, sehingga kami dapat menyelesaiakan laporan ini guna
untuk memenuhi tugas mandiri untuk mata kuliah : FISIKA LINGKUNGAN dengan
judul : PENGENALAN ALAT.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberi doa, saran dan kritik sehingga laporan ini
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami mengharapkan segala
bentuk bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak,
akhirnya kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan

Ternate, 28 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum..............................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Fisika Lingkungan............................................................................................2
B. Suhu...................................................................................................................2
C. Kebisingan.........................................................................................................2
D. Alat Pelindung Diri (APD)...............................................................................2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika Lingkungan merupakan ilmu yang memepelajari tentang aspek-aspek fisis dan
matematis yang berhubungan dengan konsep-konsep mengenai teori lingkungan termasuk
sistem ekologi dan dampak pencemaran terhadap keseimbangan lingkungan yang di akibatkan
oleh alam maupun perbuatan manusia.
Lingkungan hidup adalah kesatuan antara seluruh makhluk hidup dan non-hidup, meliputi
berbagai unsur lingkungan serta manfaatnya, termasuk interaksi seluruh spesies dan sumber
daya alam. Demikian definisi istilah lingkungan hidup secara lengkap
Meskipun lingkungan bersifat mendukung atau menyokong kehidupan makhluk hidup,
namun perlu diingat bahwa tidak semua lingkungan di muka bumi ini memiliki keadaan yang
ideal untuk kehidupan makhluk hidup. Dalam hal ini, makhluk hidup yang
bersangkutan harus dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya.

B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui alat-alat yang ada di kampus B Poltekkes Kemenkes Ternate
dan cara kerja nya.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian fisika lingkungan


Fisika Lingkungan merupakan ilmu yang memepelajari tentang aspek-aspek
fisis dan matematis yang berhubungan dengan konsep-konsep mengenai teori
lingkungan termasuk sistem ekologi dan dampak pencemaran terhadap keseimbangan
lingkungan yang di akibatkan oleh alam maupun perbuatan manusia.
Aspek-aspek yang dipelajari antara lain proses pelepasan radioaktif, mekanisme
masuknya radioaktif pada tubuh manusia, proteksi radiasi, PLTN dan Global
Warming. Kemajuan ilmu penegtahuan, teknologi dan industri memberikan dampak
terhadap manusia dan lingkungannya. dampak tersebut dapat bersifat positif maupun
negatif. dampak positif adalah dampak yang memberikan keuntungan bagi kehidupan
manusia dan lingkungan. serta dapat ikut menaikkan kesejahteraan manusia.
sedangkan dampak negatif adalah dampak yang banyak menimbulkan kerugian.
B. Suhu
Manusia mengenal panas dan dingin suatu benda melalui suhu. Suhu
menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang
dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak,
baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat, getaran. Semakin
tinggi energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

C. Kebisingan

Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam
tingkat dan waktu dan tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia
dan kenyamanan lingkungan (Kepmen LH No 48. tahun 1996).
D. Alat Pelindung Diri (APD)

Alat pelindung diri adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam
bekerja yang fungsinya untuk mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. Alat pelindung
yang dipakai oleh tenaga kerja secara langsung untuk mencegah sebuah kecelakaan yang di sebabkan
oleh berbagai faktor yang ada atau timbul di lingkungan kerja.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

No. Alat Nama alat / fungsi

1. Spirometer :

Sebagai alat ukur kapasitas paru

Penutup telinga :
2.
Digunakan untuk melindungi alat pendengaran dari
itentitas suara yang tinggi. Mengurangi intensitas
suara hingga 20-30 Db. Terdiri dari head band dan
ear cup yang terbuat dari bantalan busa sehingga
dapat melindungi bagian luar telinga ( daun telinga)

3.
Helm pelindung :

Melindungi kepala pada saat bekerja.


Sarung tangan katun (cotton glover) :
4.
Berfungsi untuk melindungi tangan dari
goresan ,sayatan,dan luka ringan

5.
Sepatu safety :

Sepatu safety adalah salah satu diantara Alat


Pelindung Diri (APD) yang harus dipakai oleh
pekerja yang kemungkinan dapat terkena
pecahan kaca, besi ataupun serpihan yang lain
yang pastinya sangat membahayakan telapak
kaki.

Pelindung badan (wearpack) :


6.

Fungsi wearpack pada umumnya adalah untuk


melindungi tubuh dari hal yang dapat
membahayakan atau mengakibatkan
kecelakaan saat bekerja. Tingkat perlindungan
yang diberikan pun beragam sesuai dengan
kebutuhan.
7. Termo-Anemometer SDL 150 :
Pengukuran Anemometer yang tepat dilakukan
dengan memegang Anemometer secara vertikal.

Untuk memastikan Anemometer bekerja dengan


efektif, Anda harus menstabilkan Anemometer
dengan penyangga, agar saat penggunaan alat
tersebut berjalan dengn stabil, dan biasanya
kecepatan angin akan muncul secara otomatis pada
spedometer yang terdapat pada layar LCD
Anemometer.

8. Hygro-Thermometer :
Penggunaan alat :
1. Buka tutup sensor
2. Tekan tombol power untuk menghidupkan
3. %RH di layar untuk kelembaban
4. ᵒc / f untuk kelembaban
5. Hold untuk mengehentikan sementara dan melihat
hasil.
Max = untuk melihat angka tertinggi dan, Min =
untuk melihat angka terendah.
Heat Stres WBGT :
9.
Penggunaan alat :
1. tekan set untuk menhidupkan alat
2. geser kebawah penutup sensor pelindung sebelum
melakukan pengukuran
3. tekan tombol MODE untuk memilih mode
tampilan yang diinginkan : Wet Bulb Globe
Temperature Indeks Panas (WBGT), atau
Temperatur Udara (TA), Temperatur Globe Hitam
(TGH), atau Kelembaban Relatif (RH), sebuah ikon
akan muncul di layar menunjukan pilihan saat itu.
4. Untuk memilih unit suhu yang disukai (ᵒF atau ᵒC)
akan muncul di layar.
5. meteran megukur indeks WBGT dengan (IN) atau
tanpa (OUT) paparan sinar matahari langsung.
menekan mode selama lebih dan 1 detik untuk
bergantian antar pengaturan. ikon IN dan OUT akan
muncul di layar.
6. Hasil dapat dilihat di monitor.
DAFTAR PUSTAKA

https://karyatulisilmiah.com/fisika-lingkungan/ https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suhu
https://dlh.grobogan.go.id/2-uncategorised/770-unsur-unsur-lingkungan
https://fisika.fkip.unej.ac.id/?p=983
https://dinkes.ntbprov.go.id/berita/datin/kebisingan-dan-pengaruhnya-terhadap-
pedengaran/ https://upp.ac.id/blog/pengertian-alat-pelindung-diri
https://brainly.co.id/tugas/26268051

Anda mungkin juga menyukai