Anda di halaman 1dari 57

PSAK 22:

Bisnis Kombinasi
Sesi 1

R. Gerald. S. Grisanto, M.Ak., CA., CMA., CPA., PFM


7 November 2020
Topik

• Gambaran umum

• Identifikasi kombinasi bisnis

• Metode akuisisi

• Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan awal

• Pengungkapan

• Ketentuan Transisi

2
Gambaran umum

3
Gambaran umum
Tujuan

Pernyataan ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya


banding dari informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan
keuangannya mengenai kombinasi bisnis dan dampaknya. Untuk mencapai
tujuan tersebut, Pernyataan ini mengatur prinsip dan persyaratan tentang
bagaimana pihak pengakuisisi (acquirer):
a. mengakui dan mengukur dalam laporan keuangannya aset teridentifikasi
yang diperoleh, liabilitas yang diambil alih dan kepentingan
nonpengendali dari pihak diakuisisi (acquiree);
b. mengakui dan mengukur goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis atau
keuntungan dari pembelian dengan diskon; dan
c. Menentukan informasi yang diungkapkan yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari kombinasi
bisnis.

4
Gambaran umum
Ruang lingkup
PSAK 55 PSAK 15/12 PSAK 65

Akuisisi kepentingan
pengendalian dalam
aset keuangan

10%
Akuisisi kepentingan
pengendalian dalam
entitas asosiasi dan
40% pengendalian
bersama

0% 20% Pengaruh 50% 100%


Pasif signifikan / Pengendalian
pengendalian
bersama

PSAK 22
5
Gambaran umum
Apa yang dimaksud dengan kombinasi bisnis?

Kombinasi bisnis adalah menyatukan


entitas atau bisnis yang terpisah ke
dalam satu entitas pelaporan. Entitas Entitas
A B
Hampir semua kombinasi bisnis adalah Pengendalian
satu entitas (pengakuisisi), memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih bisnis
lain (pihak yang diakuisisi).

Bisnis
kombinasi

6
Gambaran umum
Langkah-langkah dalam akuntansi kombinasi
bisnis
Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6
Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

7
Identifikasi kombinasi
bisnis

8
Identifikasi kombinasi bisnis
Langkah 1: Menentukan kombinasi bisnis

Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6


Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

9
Identifikasi kombinasi bisnis
Definisi bisnis

Bisnis adalah:
“Suatu rangkaian terpadu dari kegiatan dan aset yang mampu diadakan dan
dikelola dengan tujuan memberikan hasil dalam bentuk dividen, biaya yang
lebih rendah, atau manfaat ekonomi lain, secara langsung kepada pemilik,
anggota, atau perserta lain.”

Suatu bisnis terdiri dari input dan proses yang diterapkan pada input tersebut
dan mampu untuk menghasilkan output.

10
Identifikasi kombinasi bisnis
Menentukan bisnis

Terkadang bisnis sulit untuk ditentukan


Berikut adalah perbedaan tipis sebagai petunjuk mengenai penentuan ‘bisnis’

Input
Proses Output
(sumber daya
(sistem, standar, dll) (Imbal hasil)
ekonomi)

• Dividen
• Karyawan Tidak termasuk • Biaya yang lebih
• Bahan baku akuntansi, penagihan, rendah
• Hak penggunaan penggajian dan sistem • Manfaat ekonomi bagi
• Aset tidak lancar administratif lainnya para pemangku
kepentingan

Output tidak harus


Untuk mendefinisikan bisnis Input dan Proses harus selalu ada selalu ada
Suatu rangkaian terpadu dari aktivitas dan aset mensyaratkan dua Perusahaan yang sedang
unsur dasar, yaitu input dan proses yang diterapkan kepada input dalam tahap
tersebut, yang secara bersama-sama digunakan atau akan pengembangan bisa jadi
digunakan untuk menghasilkan output. merupkan suatu bisnis.
11
Identifikasi kombinasi bisnis
Contoh kombinasi bisnis

Kombinasi bisnis Bukan kombinasi bisnis


• Pembelian saham • Akusisi kelompok aset yang
• Pembelian aset neto bukan bisnis
• Merger secara hukum • Memperoleh pengendalian
• Pembentukan entitas baru atas badan hukum yang
untuk mengendalikan bukan bisnis
entitas yang bergabung • Kombinasi antara entitas
atau bisnis sepengendali
• Pembentukan ventura
bersama

12
Metode akuisisi

13
Metode akuisisi

Entitas mengakui setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi.

Penerapan metode akuisisi mensyaratkan:

a. Pengidentifikasian pihak pengakuisisi;

b. Penentuan tanggal akuisisi;

c. Pengakuan dan pengukuran aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang


diambil alih, dan kepentingan nonpengendali pihak diakuisisi; dan

d. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan


diskon.

14
Metode akuisisi
Langkah 2: Pengidentifikasian pihak pengakuisisi

Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6


Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

15
Metode akuisisi
Langkah 2: Pengidentifikasian pihak pengakuisisi

Untuk setiap kombinasi bisnis, salah satu dari entitas yang bergabung
diidentifikasikan sebagai pihak pengakuisisi (yaitu entitas yang memperoleh
pengendalian dari pihak yang diakuisisi).

Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan


operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas
tersebut.

16
Metode akuisisi
Tingkatan pengaruh atas investasi
100 %

Pengendalian

Tingkatan Pengendalian Tingkatan


50 %
kepemilikan bersama pengaruh

Pengaruh
signifikan

20 %
Investasi pasif /
terbatas / tidak ada
0% pengaruh
17
Metode akuisisi
Akuntansi metode pembelian

Seluruh kombinasi bisnis harus dicatat


dengan menggunakan metode
pembelian.
Metode pembelian:
• pencatatan kombinasi bisnis dari
perspektif pengakuisisi
Metode penyatuan kepemilikan tidak
lagi diperbolehkan.

18
Metode akuisisi
Langkah 3: Penentuan tanggal akuisisi

Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6


Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

19
Metode akuisisi
Langkah 3: Penentuan tanggal akuisisi

• Tanggal akuisisi adalah tanggal pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian


atas pihak yang diakuisisi.
• Tanggal pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas pihak yang
diakuisisi umumnya adalah tanggal pengakuisisi secara hukum mengalihkan
imbalan, memperoleh aset, dan mengambil-alih liabilitas pihak yang diakuisisi,
yaitu tanggal penutupan.
• Namun demikian, pihak pengakuisisi
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan
terkait dalam menentukan tanggal akuisisi, dan
mungkin memperoleh pengendalian pada tanggal
sebelum atau setelah tanggal penutupan.

20
Metode akuisisi
Beberapa indikator tanggal

• tanggal pihak pengakuisisi mulai mengatur kebijakan operasi dan keuangan


• tanggal ketika arus manfaat ekonomi berubah
• tanggal ketika pembayaran diserahkan (meskipun hal ini tidak konklusif, karena
mampu disesuaikan baik ke depan atau ke belakang atau diselesaikan dengan
angsuran)
• penunjukan mayoritas dewan direksi yang diakusisi
• tanggal otoritas persaingan memberikan izin dari penawaran tersebut

Dalam praktiknya, tanggal diidentifikasi pada saat akuisisi harus mencerminkan


berbagai keadaan seputar pengalihan pengendalian.
Metode akuisisi
Langkah 4: pengakuan dan pengukuran aset,
liabilitas, dan kepentingan nonpengendali
Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6
Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

22
Metode akuisisi
Langkah 4: pengakuan dan pengukuran aset,
liabilitas, dan kepentingan nonpengendali
PSAK 22 mensyaratkan, pada tanggal akuisisi, Pihak yang diakuisisi
pihak pengakuisisi mengakui, secara terpisah
dari goodwill:
Aset
• aset teridentifikasi yang diperoleh teridentifikasi
• liabilitas yang diambil-alih
• kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi
Liabilitas yang
Memenuhi definisi aset atau liabilitas diambil alih
pada tanggal akuisisi, dan bagian dari bisnis
yang diakuisisi (pihak yang diakuisisi) bukan hasil
dari transaksi yang terpisah. Kepentingan
nonpengendali

23
Metode akuisisi
Kondisi pada tanggal akuisisi

Pihak pengakuisisi membuat klasifikasi atau menentukan berdasarkan persyaratan


kontraktual, kondisi ekonomi, operasional atau kebijakan akuntansinya, dan
kondisi terkait lainnya pada saat tanggal akuisisi.
Dengan 2 (dua) pengecualian:
• klasifikasi suatu kontrak sewa sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan
sesuai dengan PSAK 30: Sewa
• klasifikasi suatu kontrak sebagai kontrak asuransi sesuai dengan PSAK 62:
Kontrak Asuransi
Pihak pengakuisisi mengklasifikasikan sewa dan kontrak asuransi berdasarkan
persyaratan kontraktual dan faktor lain pada awal masa kontrak.

24
Metode akuisisi
Pengakuan – Aset dan liabilitas

Pihak pengakuisisi mengakui aset teridentifikasi, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi pihak
yang diakuisisi pada tanggal akuisisi hanya jika nilai wajarnya dapat diukur secara andal dan
memenuhi kriteria pada tanggal tersebut:
• Untuk aset selain aset takberwujud, besar
Aset
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan akan
mengalir ke pihak pengakuisisi
• Untuk liabilitas selain liabilitas kontinjensi, besar Liabilitas
kemungkinan arus keluar sumber daya yang
memiliki manfaat ekonomi akan diperlukan untuk
Mengakui
menyelesaikan kewajiban secara
terpisah
• Untuk aset takberwujud atau liabilitas kontinjensi,
Liabilitas
nilai wajar dapat diukur secara andal kontinjensi

25
Metode akuisisi
Pengukuran – Aset dan liabilitas

Aset teridentifikasi diperoleh dan liabilitas diambil-alih diukur pada nilai wajar di
tanggal akuisisi.
• Pihak pengakusisi tidak diizinkan untuk mengakui penilaian penyisihan secara
terpisah untuk aset yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang diukur pada
nilai wajar di tanggal akuisisi, karena dampak dari ketidakpastian tentang arus
kas masa depan yang termasuk dalam pengukuran nilai wajar.
• Prinsip “tidak ada penilaian penyisihan” juga meluas ke aset tetap, seperti aset
yang dinyatakan sebesar jumlah nilai wajar tunggal, dan tidak pada “biaya
terkait” kotor dan akumulasi penyusutan.

26
Metode akuisisi
Pengukuran – Kepentingan nonpengendali

Pengukuran kepentingan Pertimbangan


nonpengendali pada pihak
yang diakuisisi • pilihan hanya mempengaruhi
pengukuran awal dari suatu
• sebesar nilai wajar; atau
kepentingan nonpengendali –
• proporsi saham opsi nilai wajar tidak tersedia
kepentingan untuk perubahan berikutnya
nonpengendali atas aset dalam kepentingan
neto teridentifikasi pihak nonpengendali
yang diakuisisi
• jumlah yang meningkat
diatribusikan ke goodwill sebagai
akibat dari pilihan pengukuran
kepentingan nonpengendali
adalah beda tetap dalam jumlah
tercatat goodwill

27
Metode akuisisi
Pengukuran – Aset dan liabilitas tertentu

Aset takberwujud
Pihak pengakuisisi mengakui, secara terpisah dari goodwill, aset takberwujud
teridentifikasi yang diperoleh dalam kombinasi bisnis. Aset takberwujud adalah
teridentifikasi jika memenuhi kriteria pemisahan atau kriteria hukum-kontraktual
sesuai dengan PSAK 19.

Kriteria pemisahan Kriteria hukum-kontraktual


Berarti bahwa aset takberwujud yang Aset takberwujud yang memenuhi kriteria
diperoleh dapat dipisahkan atau dibagi hukum-kontraktual adalah teridentifikasi
dari pihak yang diakuisisi dan dijual, meskipun aset tidak dapat dialihkan atau
dialihkan, dilisensikan, disewakan atau dipisahkan dari pihak yang diakuisisi atau
dipertukarkan baik secara individual dari hak dan kewajiban lainnya.
maupun bersama-sama dengan kontrak
terkait, aset teridentifikasi, atau liabilitas.

28
Metode akuisisi
Pengecualian tertentu

Pengecualian dari prinsip Pengecualian dari prinsip


pengakuan pengukuran

Liabilitas kontinjensi • Hak yang diperoleh kembali


• Penghargaan pembayaran
berbasis saham
• Aset dimiliki untuk dijual

Pengakuan Pengukuran

Pengecualian dari prinsip


pengakuan dan pengukuran

• Pajak penghasilan
• Imbalan kerja
• Aset indemnifikasi
29
Metode akuisisi
Langkah 5: Identifikasi dan pengukuran imbalan

Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6


Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

30
Metode akuisisi
Langkah 5: Identifikasi dan pengukuran imbalan

PSAK 22 mensyaratkan imbalan harus diukur dengan nilai wajar.


Hal ini dihitung sebagai jumlah dari nilai wajar di tanggal akuisisi dari:
• aset yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi
• liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari
pihak yang diakuisisi
• kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh pihak pengakuisisi

31
Metode akuisisi
Langkah 5: Identifikasi dan pengukuran imbalan

Imbalan yang dialihkan Imbalan kontinjensi

Penjumlahan dari nilai wajar tanggal Pada umumnya, adalah suatu


akuisisi atas seluruh: kewajiban pihak pengakuisisi untuk
• aset yang dialihkan oleh pihak mengalihkan aset atau kepentingan
pengakuisisi ekuitas tambahan kepada pemilik
sebelumnya dari pihak yang diakuisisi
• liabilitas yang diakui oleh pihak
sebagai bagian dari pertukaran
pengakuisisi kepada pemilik
pengendalian atas pihak yang
sebelumnya dari pihak yang diakuisisi jika peristiwa masa depan
diakusisi tertentu terjadi atau kondisi tertentu
• kepentingan ekuitas yang terpenuhi.
diterbitkan oleh pihak
pengakuisisi Namun demikian, imbalan kontinjensi
dapat juga memberikan hak kepada
pihak pengakuisisi untuk memperoleh
kembali imbalan yang dialihkan
sebelumnya, jika kondisi tertentu
terpenuhi.
32
Metode akuisisi
Contoh: Imbalan kontinjensi

A mengakuisisi B. Imbalannya dibayarkan dalam 3 tahap:


1. Pembayaran segera £1,000,000;
2. Pembayaran selanjutnya £0.5m setelah satu tahun jika laba sebelum bunga
dan pajak untuk tahun pertama setelah akuisisi melebihi £200,000; dan
3. Pembayaran selanjutnya £0.5m setelah dua tahun jika laba sebelum bunga
dan pajak untuk tahun kedua setelah akuisisi melebihi £220,000.
Kedua pembayaran yang bersifat kondisional tergantung pencapaian target laba
adalah imbalan kontinjensi. Pada tanggal akuisisi, nilai wajar dari kedua
pembayaran tersebut dinilai sebesar £250,000.
Berapakah Imbalan Yang diakui pada tanggal Akuisisi?

33
Metode akuisisi
Contoh: Imbalan kontinjensi

A mengakuisisi B. Imbalannya dibayarkan dalam 3 tahap:


1. Pembayaran segera £1,000,000;
2. Pembayaran selanjutnya £0.5m setelah satu tahun jika laba sebelum bunga
dan pajak untuk tahun pertama setelah akuisisi melebihi £200,000; dan
3. Pembayaran selanjutnya £0.5m setelah dua tahun jika laba sebelum bunga
dan pajak untuk tahun kedua setelah akuisisi melebihi £220,000.
Kedua pembayaran yang bersifat kondisional tergantung pencapaian target laba
adalah imbalan kontinjensi. Pada tanggal akuisisi, nilai wajar dari kedua
pembayaran tersebut dinilai sebesar £250,000.
Berapakah Imbalan Yang diakui pada tanggal Akuisisi?
Jawaban:
Akibatnya, pada tanggal akuisisi, imbalan £1,250,000 diakui.
34
Metode akuisisi
Imbalan kontinjensi – Pengukuran selanjutnya

Perubahan berdasarkan informasi tambahan tentang fakta dan keadaan pada


tanggal akuisisi
• perubahan yang merupakan hasil dari pihak pengakuisisi memperoleh
informasi tambahan tentang fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi,
yang terjadi dalam periode pengukuran, diakui sebagai penyesuaian terhadap
perlakuan akuntansi mula-mula untuk akuisisi (dan sehingga dapat
mempengaruhi goodwill).

35
Metode akuisisi
Imbalan kontinjensi – Pengukuran selanjutnya

Perubahan pascakombinasi
• imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas
• imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang:
- merupakan instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK
55 yang diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan diakui baik dalam laporan laba rugi atau pendapatan
komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55
- tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 dicatat sesuai dengan PSAK
57 atau SAK lain

36
Metode akuisisi
Biaya terkait akuisisi

Biaya-terkait akuisisi adalah biaya yang dikeluarkan pihak pengakuisisi dalam


rangka kombinasi bisnis. Biaya-biaya tersebut mencakup:
• biaya makelar, biaya penasihat, hukum, akuntansi, penilaian, dan jasa
profesional atau konsultasi lain; biaya administrasi umum, termasuk biaya
pemeliharaan departemen akuisisi internal; dan biaya pendaftaran serta
penerbitan efek utang dan efek ekuitas
Biaya-terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode biaya tersebut terjadi dan
jasa diterima, dengan satu pengecualian.
• biaya untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui sesuai dengan
PSAK 50 dan PSAK 55

37
Metode akuisisi
Langkah 6: Pengakuan dan pengukuran goodwill

Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6


Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

38
Metode akuisisi
Langkah 6: Pengakuan dan pengukuran goodwill

Imbalan pengalihan
Goodwill

Jumlah kepentingan
nonpengendali

Nilai wajar aset neto


Nilai wajar yang
teridentifikasi dari pihak
sebelumnya ada
yang diakuisisi
pada kepentingan
ekuitas pihak yang
diakuisisi

39
Metode akuisisi
Goodwill

• Goodwill tidak diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai setiap tahunnya, atau
lebih sering jika peristiwa atau perubahan mengindikasikan bahwa mungkin
terjadi penurunan nilai
• Pengujian penurunan nilai juga harus dilakukan pada tahun pertama goodwill
diakui

Goodwill suatu aset yang mencerminkan manfaat ekonomi masa depan


yang timbul dari aset lainnya yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang
tidak dapat diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah

40
Metode akuisisi
Goodwill negatif (pembelian dengan diskon)

Imbalan pengalihan

Jumlah kepentingan
nonpengendali

Nilai wajar yang


Nilai wajar aset neto sebelumnya ada pada
teridentifikasi dari pihak kepentingan ekuitas pihak
yang diakuisisi yang diakuisisi

Menilai kembali Goodwill negatif


identifikasi dan Mengakui kelebihan yang
pengukuran aset neto tersisa dalam laporan laba rugi
yang diakuisisi

41
Akuntansi dan
pengukuran setelah
pengakuan awal
42
Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan
awal
Langkah 7: Akuntansi pascakombinasi
Langkah 1 Langkah 4 Langkah 6
Menentukan apakah Pengakuan dan Pengakuan dan
suatu transaksi atau pengukuran aset pengukuran goodwill
peristiwa lain teridentifikasi yang atau keuntungan dari
merupakan diperoleh, liabilitas opsi pembelian
kombinasi bisnis yang diambil-alih dan
kepentingan
nonpengendali pada
Langkah 2 pihak yang diakuisisi
Identifikasi pihak Langkah 7
pengakuisisi Akuntansi dan
pengukuran setelah
Langkah 5 pengakuan awal
Identifikasi dan
Langkah 3 pengukuran imbalan
Penentuan tanggal
akuisisi

43
Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan
awal
Langkah 7: Akuntansi pascakombinasi
Terdapat dua aspek akuntansi pascakombinasi:
• penyesuaian provisi nilai wajar pada “periode pengukuran”
• panduan khusus dan umum untuk pengukuran dan akuntansi untuk aset,
liabilitas, dan ekuitas pascakombinasi bisnis

44
Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan
awal
Penyesuaian nilai provisi
PSAK 22 mengizinkan:
• penyesuaian pos-pos yang diakui dalam akuntansi untuk kombinasi bisnis
• maksimal satu tahun setelah tanggal akuisisi, dimana informasi baru tentang
fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi diperoleh
• setiap penyesuaian tersebut dilakukan secara retrospektif seolah-olah
penyesuaian telah dibuat pada tanggal akuisisi

45
Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan
awal
Periode pengukuran
Maksimum 1 tahun
Tanggal Akhir periode
setelah tanggal
akuisisi pelaporan
akuisisi

Pihak pengakuisisi melaporkan Periode pengukuran berakhir


jumlah untuk pos-pos sementara segera setelah pihak pengakuisisi
yang proses akuntansinya belum menerima informasi yang dicari
selesai dalam laporan atau informasi lebih tidak dapat
keuangannya diperoleh

Jumlah sementara disesuaikan Mengakui aset dan


secara retrospektif untuk liabilitas tambahan
mencerminkan informasi baru jika informasi baru
yang diperoleh tentang fakta dan diperoleh
keadaan

46
Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan
awal
Akuntansi awal ditentukan sementara

Penyesuaian

Dalam 12 bulan Di luar 12 bulan

• Penyesuaian retrospektif
dari tanggal akuisisi Koreksi kesalahan sesuai
• Penyajian kembali dengan PSAK 25
informasi komparatif

47
Akuntansi dan pengukuran setelah pengakuan
awal
Akuisisi bertahap
Transaksi dimana pengendalian didapatkan melalui dua transaksi
PSAK 55 PSAK 15/12 PSAK 4

15% 75%

35% 75%

0% 20% Pengaruh 50% 100%


Pasif signifikan / Pengendalian
pengendalian
bersama
48
Pengungkapan

49
Pengungkapan
Persyaratan pengungkapan

• Rincian kombinasi bisnis


- nama dan penjelasan tentang pihak yang diakuisisi
- tanggal akuisisi
- persentase kepentingan ekuitas berhak suara yang diperoleh
- alasan utama untuk kombinasi bisnis dan penjelasan tentang bagaimana
pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas pihak yang diakuisisi
• Goodwill

50
Pengungkapan
Persyaratan pengungkapan

• Nilai wajar imbalan dan rincian imbalan kontinjensi


- kas
- aset berwujud dan aset takberwujud
- liabilitas yang timbul
- kepentingan ekuitas
- jumlah diakui pada tanggal akuisisi
• Rincian piutang yang diperoleh
- nilai wajar piutang
- jumlah piutang bruto kontraktual
- estimasi terbaik pada tanggal akuisisi atas jumlah arus kas kontraktual yang
diperkirakan tidak tertagih
51
Pengungkapan
Persyaratan pengungkapan

• Rincian aset yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan


• Rincian liabilitas kontinjensi yang diakui
• Rincian transaksi yang diakui secara terpisah
• Rincian pembelian dengan diskon
• Rincian kepentingan nonpengendali
• Kombinasi bisnis yang didapatkan secara bertahap
• Dampak akuisisi pada jumlah yang dilaporkan dalam laporan laba rugi
komprehensif

52
Ketentuan transisi

53
Ketentuan transisi

PSAK 22 diterapkan secara prospektif untuk kombinasi bisnis yang tanggal


akuisisinya pada atau setelah awal periode tahun buku yang dimulai pada 1
Januari 2011.

Goodwill yang diakui sebelumnya

Jumlah tercatat goodwill:


• menghentikan amortisasi goodwill
• mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi
amortisasi sehubungan penurunan nilai goodwill
• Melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK 48

Goodwill negatif yang diakui sebelumnya

Harus dihentikan pengakuannya dengan melakukan penyesuaian


terhadap saldo laba awal

54
Ketentuan transisi

Aset takberwujud yang diakui sebelumnya

Jumlah tercatat pos yang diklasifikasikan sebagai aset takberwujud, yang diperoleh dari
kombinasi bisnis sebelum 1 Januari 2011, direklasifikasikan sebagai goodwill pada awal periode
tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011, jika aset takberwujud tersebut tidak
memenuhi kriteria keteridentifikasian sesuai dengan PSAK 19: Aset Takberwujud

Pajak penghasilan

Untuk kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya:


• sebelum tanggal efektif PSAK 22, pihak pengakuisisi menerapkan PSAK 46 (revisi 2010):
Pajak Penghasilan par. 68 secara prospektif
• sejak tanggal efektif PSAK 22, pihak pengakuisisi mengakui perubahan dalam aset pajak
tangguhan tersebut sebagai penyesuaian atas laba atau rugi, jika disyaratkan dalam PSAK
46

55
Ketentuan transisi

Investasi yang dicatat dengan metode ekuitas

Untuk investasi yang dicatat dengan metode ekuitas dan diperoleh pada atau setelah 1 Januari
2011, entitas menerapkan:
• Setiap goodwill yang diperoleh termasuk dalam jumlah tercatat investasi tersebut  oleh
karena itu, amortisasi goodwill tidak termasuk dalam menentukan bagian entitas atas laba
rugi investee

• Setiap selisih lebih termasuk dalam jumlah investasi kepentingan entitas atas nilai wajar
aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi teridentifikasi dari investee atas biaya perolehan
investasi  oleh karena itu, entitas memasukkan selisih lebih tersebut sebagai penghasilan
dalam menentukan bagian entitas atas laba rugi investasi pada periode investasi diperoleh

Untuk investasi yang diperoleh sebelum 1 Januari 2011:


• entitas menerapkan PSAK 22 secara prospektif
• entitas menghentikan pengakuan setiap goodwill negatif termasuk dalam jumlah tercatat
investasi tersebut pada awal periode, dengan penyesuaian atas saldo laba awal

56
Thank You
R. Gerald S. Grisanto, M. Ak., CA., CMA., CPA., PFM
Email: gerald.grish@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai