Anda di halaman 1dari 13

Tugas Mata Kuliah Eksposisi Kejadian

Dosen Pengampu: Dr. Jonathan Octavianus

“HAGAR"
( KEJADIAN 16 :1 -16)
Fredy Raymond Siahaan - 1815963048
Hagar itu sama seperti saudara dan saya, saat dia mendapatkan
kehormatan dengan mengandung anak dari Abram..naik tingkat/next level
dari hamba/budak menjadi isteri Abram/ secondary wife ( ayat 3-4 ),
segera sesudah itu dia memandang rendah,meremehkan dan berlaku
sombong terhadap Sarai. Hagar tidak tahu diri..Hagar lupa darimana dia
berasal (yaitu dari seorang budak), Hagar memandang rendah PROMOSI
dari TUANNYA..!! Bukankah itu sama seperti yang biasa orang Kristen
lakukan..?? Waktu belum ada apa-apanya ,waktu belum jadi terkenal ,
kaya, berhasil dsbnya..kita berperilaku sopan, baik ,tidak sombong
dsbnya..tetapi saat kita dapat PROMOSI dari TUHAN..kita mulai lupa
akan dirikita sebelumnya dan mulai sombong serta banyak melakukan
hal-hal yang merusak..!!
Petrus dalam Perjanjian Baru juga adalah contoh bagi kita...saat Tuhan Yesus
berbicara tentang DESTINY mereka yang nantinya akan duduk di tahkta dan
semeja sehidangan dengan Yesus di Kerajaan Surga ( Lukas 22:29-30) saat
Yesus katakan bahwa iblis akan menampinya ,Petrus dengan berani dan arogan
berbicara bahwa jangankan dipenjara, matipun bersamaNya Petrus mau..!(Lukas
22:31-34) dan kita tahu bahwa ternyata Petrus menyangkal Yesus 3 kali..!!

Kita akan membaca bagaimana akhirnya Hagar bertobat dan kembali masuk
dalam DESTINY nya didalam rencana Tuhan
Di ayat 6-8 diceritakan bahwa Hagar lari dari rumah tuannya, karena penindasan
yang dilakukan Sarai nyonyanya, hal ini mengajarkan kita bahwa setiap orang yang
mau dipakaiNya akan mengalami yang namanya didikan..didikan bisa berarti masalah,
persoalan, tekanan,penderitaan bahkan penindasan..diundang atau tidak, karena
kesalahan kita atau bukan..DIDIKAN YANG DARI TUHAN PASTI DATANG ATAS
HIDUP KITA..
Yang jadi persoalan kita adalah bagaimana sikap dan respon kita saat semua
itu datang atas hidup kita..? Banyak dari kita akan memilih jalan yang
ditempuh Hagar..LARI DARI MASALAH atau jangan-jangan KITA SEDANG
LARI DARI YANG NAMANYA DIDIKAN TUHAN ATAS KITA? tapi lihat, Dia
Tuhan yang tidak meninggalkan orang-orang pilihanNya..saat Hagar seorang
diri , mungkin dalam keadaan menangis dan sedih serta frustasi serta
kelelahan ( dia sedang mengandung bayi saat itu) Tuhan hadir dan berbicara
kepadanya :
(ayat 8 ) Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke
manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
Ada hal yang menarik perhatian saya di ayat ini..Tuhan datang mengingatlkan
Hagar tentang SIAPA DIRINYA sebenarnya, yaitu hanya HAMBA...dan Luar
biasanya Hagar meresponi Allah dengan sikap hati dan perkataan yang
tepat..dengan TETAP MENGAKUI DIRINYA ADALAH HAMBA DARI SARAI
DENGAN MENYEBUT SARAI
NYONYAKU..
perkataan Hagar seperti itu kepada Tuhan menunjukkan bahwa hatinya
sudah bertobat, dia sadar diri bahwa siapa dirinya sebenarnya..semua
Perjumpaan kita dengan Tuhan yang HIDUP seharusnya pasti akan
membuat HATI KITA BERUBAH.. Tetapi sayangnya saya banyak temui
orang-orang yang tidak tahu diri/ tidak kenali siapa dirinya,mereka dengan
mudahnya LARI dari didikan Tuhan atas mereka, yang Tuhan taruh dalam
hidup setiap mereka baik itu dalam sebuah Komunitas bernama
Gereja,Pasukan Doa/ Ministry dan sejenisnya atau dalam pekerjaan mereka,
lingkungan mereka dsbnya bahkan tidak sedikit dalam urusan Keluarga dan
Rumah-Tangga...mereka LARI dari PENINDASAN itu, LARI dari UJIAN
lewat masalah,tekanan dsbnya dan jika mereka tidak menyadari, saya takut
jika mereka sedang LARI dari PANGGILAN TUHAN atas hidup
mereka...coba renungkan apakah kita seperti itu?
Di ayat 9 ini kita melihat dengan jelas arti dari didikan Tuhan atas Hagar.
Tuhan tidak atau belum melepaskan Hagar dari didikanNya ( karena didikan
adalah SEBUAH BAGIAN YANG TIDAK BISA TERPISAHKAN dari yang
namanya PAKET DESTINY TUHAN BAGI HAGAR DAN JUGA BAGI KITA)
Tuhan menyuruh Hagar untuk kembali kepada Sarai nyonyanya untuk
DITINDAS..??!! bukan untuk DIBERKATI, DIMANJAKAN, DISAYANGI tapi
untuk DITINDAS..!!
Banyak kita pasti bertanya Tuhan tuh aneh yah, unik yah dsbnya..kenapa kita harus
alami penindasan? tapi itulah Tuhan kita. Seberapa banyak kita mau punya sikap
hati seorang hamba bahkan budak belian yang HINENI yang bisa mengatakan
JADILAH KEHENDAKMU YA TUHAN ATAS HIDUP KAMI..? Banyak orang keluar
atau lari dari PENINDASAN pemimpinnya karena dimarahi,berbeda pendapat, tidak
sama pemikirannya,usulnya tidak diterima, kecewa, ga sreg, ga rohani bahkan
karena alasan KESALAHAN yang dlakukan pemimpinnya atas mereka (seperti
penindasan yang dilakukan Sarai kepada Hagar) Mereka tidak sungguh sungguh
bertanya kepada Tuhan tentang KEHENDAK TUHAN atas hidup mereka termasuk
soal keputusan yang diambil , melainkan hanya memakai emosi, bahkan pikiran
kedagingan kita yang suka namanya KENYAMANAN...makanya saya pribadi TIDAK
PERCAYA adanya KENYAMANAN dalam Tuhan, yang ada KEAMANAN dalam
Tuhan...Kenyamanan buat saya seringkali berhubungan dengan daging kita, tapi
Keamanan Alkitab banyak bercerita tentangnya..
ayat 10-13
Setelah Tuhan melihat hatinya bertobat, dan responnya menjadi baik lewat
perkataan dan juga sikap tingkah lakunya, barulah Tuhan di Surga berbicara
tentang sebuah Visi masa depan bagi Hagar dan keturunannya..bahwa
keturunan Hagar sangatlah banyak sehingga tidak dapat dihitung.
Jika kita sadar bahwa janji Tuhan atas Hagar hampir sama dengan janjiNya
kepada Abraham tentang keturunan yang sangat banyak dan tidak
terhitung...bahkan di pasal 21 Kitab Kejadian..saat Hagar dan Ismael diusir
oleh Abraham...ternyata Tuhan di Surga masih berbicara kepada Hagar
bahkan menyertai hidup dari Ismael.
(Kejadian 21 :18) Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab
Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
Kurang lebih 14 tahun dari pertamakali Hagar berjumpa dengan Tuhan, kembali
Tuhan menjumpainya saat ia sudah diusir dari tempatnya ( baca Kejadian
21:14-21) ..ini menunjukkan kepada kita bahwa Hagar adalah orang yang terus
memelihara imannya, setia dalam panggilan Tuhan atas hidupnya..
Saya percaya jika kita ingin dipercaya hal hal lebih besar lagi oleh Tuhan,
memiliki hal hal yang besar dariNya semua itu harus dimulai saat kita sadar
siapa diri kita sebenarnya ( hanya hamba yang punya hati HINENI), mencintai
didikanNya dengan cara apapun dan lewat siapapun Dia mendidik kita, bahkan
seberapa lamapun waktu yang Dia mau pakai untuk didik kita...kita lalui
bersama dengan Tuhan.
Hagar memenuhi Destinynya didalam Tuhan yaitu pada akhirnya melahirkan
seorang putra yang akan menjadi bangsa yang besar...dia alami NEXT LEVEL
dimulai dari hamba, menjadi istri Abraham dan akhirnya menjadi ibu dari sebuah
bangsa yang besar...Amin

Untuk diketahui pada zaman itu, tradisi mengatakan jika seorang nyonya
mandul dia boleh memberikan budak perempuannya kepada
suaminya...dan bukanlah sebuah perbuatan dosa ataupun
kesalahan/pelanggaran..dan jika kita baca dengan cermat ,Alkitabpun tidak
pernah mengindikasikan adanya sebuah dosa dari apa yang terjadi dengan
Hagar dan Abraham...
TUHAN YESUS
MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai