Anda di halaman 1dari 44

MAKALAH “SI PELIC“

“Sistem Pemantauan Pengelolaan Limbah


Cilincing”

DISUSUN OLEH :
SRI AYU WAHYUNI, A. Md. KL.
KESEHATAN LINGKUNGAN

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


KECAMATAN CILINCING
Jalan Sungai Landak No. 26, Jakarta Utara Telepon 021-
214840022 Faksimile : 021-21484022 E-mail :
puskesmas.cilincing@yahoo.com
JAKARTA Kode Pos . 14120
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
inayah-Nya sehingga penyusunan Makalah Inovasi Tenaga Kesehatan Teladan dengan judul
“Sistem Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing (SI PELIC)” ini dapat terselesaikan.

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan.
Namun berkat bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, maka penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada :

1. Yth. dr. Yudi Dimyati, MKM selaku Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi
Jakarta Utara
2. Yth. dr. Indah selaku Kasie Kesmas Sudinkes Jakarta Utara, Bapak Abu Santoso dan
Bapak Ruswandi selaku pembimbing kesehatan lingkungan di Sudinkes Jakarta Utara
3. Yth. dr. Dian Angrainy, selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing
4. Yth. dr. Siti Maemunah, selaku Kepala Puskesmas Kelurahan Semper Barat 3
5. Keluarga saya yang telah memberikan dorongan, doa, materi dan semangat selama
menyusun makalah ini
6. Kepada Keluarga Kesling Cilincing, Keluarga besar Puskesmas Kecamatan Cilincing
dan Puskesmas Kelurahan Semper Barat 3

Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh petugas kesehatan
lingkungan Puskesmas Kecamatan Cilincing dalam melaksanakan tugas di wilayah kerja
masing-masing. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
sehingga akan menambah kesempurnaan penyusunan panduan di masa mendatang.

Jakarta, 07 Juli 2021


Hormat saya

Sri Ayu Wahyuni, A. Md. KL.


Kesehatan Lingkungan

ii Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………… i


Kata Pengantar ……………………………………………………………….. ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………….. iii
Daftar Tabel …………………………………………………………………… iv
Daftar Gambar ………………………………………………………………… v
Lembar Pengesahan ………………………………………………............... vi
Biodata Diri ……………………………………………………………………. vii
Tupoksi ………………………………………………………………………… viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2. Landasan Hukum ………………………………………………... 3
1.3. Identifikasi Masalah ……………………………………………… 4
1.4. Tujuan Penulisan Makalah ……………………………………… 4
1.5. Manfaat Penulisan ………………………………………………. 5
BAB II GAMBARAN WILAYAH KERJA
2.1. Profil Puskesmas ………………………………………………… 6
2.2. Visi Dan Misi Puskesmas ………………………………………. 7
2.3. Struktur Organisasi ……………………………………………… 8
2.4. Data Sarana Kesehatan ………………………………………… 12
2.5. Sumber Daya Manusia Kesehatan ……………………………. 13
BAB III KEGIATAN DI BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
3.1. Permasalahan …………………………………………………… 16
3.2. Rencana Kegiatan ……………………………………………… 19
3.3. Hasil Kegiatan (Monitoring & Evaluasi) ……………………… 21
BAB IV PRESTASI YANG DIHASILKAN (PRESTASI
WILAYAH/PUSKESMAS) ………………………………………………… 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 33
5.2 Saran ……………………………………………………………. 33
PENUTUP …………………………………………………………………. 34
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 35

iii Sistem Pemantauan


Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.: Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, RW dan RT di wilayah


Puskesmas Kecamatan Cilincing tahun 2020 ………………… 7
Tabel 2.2.: Nama dan Alamat Puskesmas Kelurahan se-Kecamatan
Cilincing …………………………………………………………… 12
Tabel 2.3.: Jumlah Kunjungan Menurut Jenis Kepesertaan di wilayah
Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun 2020 ……………….. 13
Tabel 2.4.: Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas se-Kecamatan
Cilincing …………………………………………………………… 14
Tabel 3.1.: Data Timbulan Limbah Puskesmas Kecamatan Cilincing
Tahun 2019-2020 ………………………………………………… 17
Tabel 3.2.: Analisa Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut ……………….. 18
Tabel 3.3.: Analisa Plan Of Acttion dengan metode 5W1H ……………… 19

iv Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.: Diagram Tulang Ikan Terkait Masalah Pelaporan Limbah


Kurang Akurat Dan Tidak Efisien …………………………… 19
Gambar 3.2.: Pembuatan Form SI PELIC …………………………………. 21
Gambar 3.3.: Proses Updating SI KANCIL ………………………………… 22
Gambar 3.4.: Tampilan Depan SI KANCIL (Aplikasi Kesehatan
Lingkungan Cilincing) ………………………………………… 22
Gambar 3.5.: Perbedaan Aplikasi SI KANCIL Sebelum Dan Setelah
Dilakukan Update ……………………………………………… 23
Gambar 3.6.: Penimbangan Limbah dari Hasil Kegiatan Operasional
Puskesmas …………………………………………………….. 24
Gambar 3.7.: Proses Penimbangan dan Pengisian SI PELIC pada saat
pengangkutan Limbah oleh Pihak Ketiga …………………… 25
Gambar 3.8.: Pengisian SI PELIC oleh Petugas Puskesmas ……………. 26
Gambar 3.9.: Proses Cleaning dan Analisis Data SI PELIC ……………… 27
Gambar 3.10.: Hasil Pengolahan Data (Logbook Limbah) ……………….. 28
Gambar 3.11.: Halaman Awal Pada Saat Masuk Web SI PELIC ………... 29
Gambar 3.12.: Tampilan Halaman Beranda (Home) Pada Web SI
PELIC………..………..………..………..………..……………. 29
Gambar 3.13.: Tampilan Pengisian Pengelolaan Limbah Pada Web SI
PELIC ………..………..………..………..………..………..….. 30
Gambar 3.14.: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi
Pengisian SI PELIC Yang Diikuti Oleh Fasyankes Se
Kecamatan Cilincing ………..………..………..………..……. 31
Gambar 3.15.: Bukti Koordinasi pada Grup Jejaring PKC Cilincing …….. 31

v Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
Sri Ayu Wahyuni, A. Md. KL.

BIODATA DIRI
Pengalaman Kerja
Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Jakarta Timur
» Sebagai Kepala Unit Sanitasi 2016 – 2019
Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Resti Mulya
» Sebagai Tim Akreditasi Rumah Sakit 2018 – 2019
Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Selasih Bekasi
» Sebagai Tim Akreditasi Rumah Sakit 2018
Rumah Sakit Khusus THT Proklamasi
Data Pribadi » Sebagai Tim Akreditasi Rumah Sakit 2019

Tmp, Tgl Lahir : Demak, 15–06-1994 » Sebagai Tim Kesehatan Lingkungan RS 2019

Jenis Kelamin : Perempuan Puskesmas Kecamatan Cilincing


Agama : Islam » Sebagai Petugas Kesehatan Lingkungan Maret 2019–Sekarang
(2 Tahun 4 Bulan)
Warga Negara : Indonesia
Status : Belum Menikah Pelatihan dan Seminar
Alamat : Jl. Cilincing  Workshop Standar Nasional Akreditasi Rumah 28 – 29
Bakti RT 09/06, Sakit Edisi 1 September 2017
 Pelatihan Para Pimpinan dan Pokja Akreditasi
Cilincing, Jakut Rumah Sakit Dalam Penanggulangan Bencana Di 13 – 14
Rumah Sakit Sesuai Standar Akreditasi Rumah Februari 2017
Sakit Versi 2012
Kontak  Webinar “Open Defecation Free (ODF) 07 Juli 2020
Mewujudkan Pencapaian SDG’S 2030”
Telepon : 085726516003  Seminar Nasional Pencegahan dan Pengendalian 24 Juni 2020
Email : sriayuwahyuni18@gmail.com COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan
Industri Pada Masa Pandemi & New Normal
 Seminar Nasional “Bedah Permenkes No. 07 23 Januari 2020
Kemampuan Tahun 2019 dan Tata Kelola Udara Ruang di
FASYANKES”
Komputerisasi  Seminar Nasional “Tata Laksana Linen dan 19 Oktober
MS Word √√√√ Sterilisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 2017
di Fasyankes”
MS Exel √√√√
MS Power Point √√√√
Pendidikan
Internet √√√√
FORMAL
Kecakapan
SD Negeri Kepatihan Purworejo Tahun 2000 – 2006
Bhs Indonesia √√√√√ SMP Negeri 4 Purworejo Tahun 2006 – 2009
Bhs Inggris √√√ SMA Negeri 6 Purworejo Tahun 2009 – 2012
» Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Hormat saya, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2012 – 2015
» Jurusan D-III Kesehatan Lingkungan
NON FORMAL
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ECC (English Conversation
Club) Purworejo, Jawa Tengah Tahun 2010 – 2011

vii Sistem Pemantauan


Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
TUPOKSI
(TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEBAGAI PETUGAS KESEHATAN
LINGKUNGAN)

A. Tugas Pokok :

1. Menyusun rencana kegiatan Kesling


2. Melaksana Pembinaan IKL Tempat-tempat umum
3. Melaksanakan Pembinaan IKL Tempat-tempat Makanan
4. Melakukan Pengawasan Sarana Air Bersih dan Air Minum
5. Melaksanakan kegiatan SBTM
6. Melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
7. Pengambilan dan pemeriksaan jajanan kantin sekolah
8. Melakukan pengelolaan dan monitoring limbah medis padat dan cair
9. Melakukan Pemantauan baku mutu air limbah Bulanan dan Triwulan
10. Melakukan Pemantauan Lingkungan Fisik
11. Melakukan Pemantauan 5 R
12. Melakukan sosialisasi pemilahan dan pengolahan limbah medis padat dan cair
13. Membuat Pencatatan Pelaporan kegiatan Kesling sebagai bahan informasi
pertanggungjawaban kepada atasan.
14. Melakukan Penyelidikan Epidemiologi Kesehatan lingkungan
15. Melakukan PSN
16. Melakukan Pemantauan Jentik Berkala
17. Melakukan Monitoring Pelaksanaan Desinfeksi di lingkungan wilayah kerja

B. Tugas Integrasi :

1. Koordinasi dengan Program UKS


2. Koordinasi dengan Program Promkes
3. Koordinasi dengan Program Survailans
4. Koordinasi dengan Lintas Sektor

C. Wewenang

1. Memastikan pelaksanaan PSN 30 menit setiap Jumat


2. Mengevaluasi pelaksanaan PSN oleh Jumantik dan Masyarakat

viii Sistem Pemantauan


Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
3. Memastikan terpantaunya makanan dan minuman laik konsumsi, bebas dari
bahan yang berbahaya
4. Memastikan terpantaunya air bersih dan air minum penduduk yang laik konsumsi
5. Terpantaunya sarana air bersih penduduk
6. Terpantaunya sanitasi institusi pendidikan, pasar dan TTU
7. Terpantaunya pembuangan limbah padat dan cair di Puskesmas
8. Memastikan pencatatan laporan yang akurat

D. Tanggung Jawab :

1. Terlaksananya PSN 30 menit setiap Jumat


2. Terlaksananya Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) / Triwulan
3. Terlaksananya pembinaan dan pengambilan sampel air bersih dan air minum
masyarakat
4. Terlaksananya pembinaan dan pengambilan sampel makanan dan minuman
5. Terlaksananya inspeksi sanitasi air bersih penduduk (SPT, SGL)
6. Terlaksananya pembinaan institusi pendidikan, pasar dan TTU
7. Terlaksananya pembinaan restaurant, hotel dan industri
8. Terlaksananya pemantauan limbah padat, limbah cair, dan lingkungan
Puskesmas
9. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan
10. Terlaksananya pelayanan Klinik Sanitasi
11. Terlaksananya desinfeksi di lingkungan wilayah kerja

ix Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Puskesmas sebagai institusi pelayanan kesehatan yang di dalamnya terdapat
bangunan, peralatan, manusia (petugas, pasien dan pengunjung) dan kegiatan
pelayanan kesehatan secara langsung menghasilkan limbah. Sumber dari limbah
tersebut antara lain dari pelayanan medis (Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, dan
Ruang Bersalin), penunjang medis (Gizi, Laboratorium dan Sanitasi) dan fasilitas sosial
(perkantoran dan administrasi), serta kegiatan yang berhubungan langsung dengan
masyarakat yaitu Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Limbah Puskesmas adalah buangan hasil proses yang berbentuk padat, cair,
dan gas dimana sebagian limbah tersebut merupakan limbah B3 yang mengandung
mikroorganisme patogen, bersifat infeksius. Limbah tersebut sebagian dapat
dimanfaatkan ulang dengan teknologi tertentu dan sebagian lainnya sudah tidak dapat
dimanfaatkan kembali (PP No 18 tahun 1999). Dengan demikian yang dimaksud
dengan limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan
Puskesmas.
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1999 tentang
AMDAL, bahwa setiap usaha atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak
terhadap lingkungan hidup, maka diperlukan langkah pengendalian dampak negatif
sedini mungkin. Kemudian sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 286
tahun 1990, tentang keharusan kegiatan dibidang kesehatan wajib membuat amdal,
maka perlu dilakukan pengelolaan limbah puskesmas secara memadai. Manajemen
pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya pengendalian infeksi nosokomial /
HAIs di rumah sakit yang di tujukan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi
sekaligus melindungi pasien, petugas, dan pengunjung serta masyarakat di sekitar
Puskesmas.
Kesehatan lingkungan merupakan salah satu upaya kesehatan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik fisik, kimia, biologi maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Hal ini sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang
kesehatan lingkungan (Kesling) yang peraturannya ditujukan dalam rangka
terwujudnya kesehatan lingkungan melalui upaya pencegahan penyakit dan gangguan
kesehatan dari faktor resiko kesehatan lingkungan. Untuk itu sebagai penyelenggara
pelayanan kesehatan masyarakat, puskesmas berperan penting dalam pelayanan

1
kesling melalui upaya preventif, promotif secara berkesinambungan. Oleh sebab itu,
pelayanan kesehatan lingkungan merupakan salah satu indikator mutu pemerintah
daerah yang sangat penting dalam kontribusi memberikan pelayanan terhadap
masyarakat.
Pandemi COVID-19 telah menyumbang persoalan peningkatan limbah medis di
Indonesia. Saat pandemi semakin mencuat, limbah medis juga tak kalah meningkat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat sejak awal
pandemi COVID-19 yakni Maret 2020 - 4 Februari 2021, terdapat 6.417,95 ton timbulan
limbah medis COVID-19.
Adapun DKI Jakarta menjadi daerah dengan timbulan limbah medis terbanyak
yaitu 72,15 persen atau sebanyak 4.630,86 ton. Sementara daerah lainnya sebesar
27,85 persen. Sedangkan, 90 persen dari limbah itu merupakan bahan berbahaya dan
beracun atau limbah B3.
Seiring dengan lonjakan kasus Covid-19, limbah infeksius juga semakin
meningkat. Pengelolaan limbah medis yang aman dan efisien ini merupakan komponen
penting dari upaya respons yang komprehensif dalam mengurangi penyebaran virus.
Karena itu, limbah infeksius harus dikelola dengan baik.
Pada tahun 2019 ditemukan adanya penemuan limbah (Plabot Infus yang
memiliki label Puskesmas Kecamatan Cilincing) di luar Puskesmas Kecamatan
Cilincing yaitu pada TPU Rawa Badak. Hal ini dapat terjadi karena kurang akuratnya
system Pelaporan Limbah yang ada sehingga limbah dapat ditemukan di luar
Fasyankes.
Selama tahun 2019 – Mei 2021 pelaporan limbah yang dilakukan oleh
Puskesmas Kelurahan kepada Puskesmas Kecamatan menggunakan kertas dan buku
ekspedisi limbah, serti tidak semua Puskesmas Kelurahan melakukan pelaporan
limbah kepada Puskesmas Kecamatan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun 2014 Mengenai
Pengelolaan Limbah B3, maka Puskesmas Wajib untuk melakukan Pengelolaan
Limbah B3, melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan serta
menyusun dan menyampaikan laporan penyimpanan limbah B3.
Selain itu, kewajiban penghasil limbah B3, salah satunya, yaitu melaporkan
secara berkala, minimal sekali dalam 3 bulan, kepada bupati/wali kota dan
ditembuskan kepada Menteri. Apabila perusahaan tidak menyampaikan laporan
penyimpanan limbah B3, maka akan dikenakan sanksi administratif sebagaimana
disebutkan di atas.

2
Saat ini pelaporan limbah B3 di Puskesmas Kecamatan Cilincing telah
dilakukan pelaporan secara berjenjang kepada Suku Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Utara dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta setiap satu bulan
sekali. Akan tetapi Pelaporan Limbah yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan
Cilincing saat ini belum dilakukan perincian limbah yang dihasilkan setiap harinya.
Belum adanya sistem pelaporan pengelolaan limbah bagi fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cilincing menjadikan limbah-limbah
yang dihasilkan dan dikelola oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan Fasyankes di
Kecamatan Cilincing tidak terlaporkan dengan baik.
Untuk mewujudkan Visi Puskesmas Kecamatan Cilincing yaitu “Menjadi
Puskesmas Berprestasi Kebanggaan Masyarakat”, dan untuk melaksanakan
pemantauan pengelolaan limbah yang berkesinambungan maka diperlukan upaya
perbaikan. Penulis membuat sebuah sistem untuk mempermudah petugas kesehatan
lingkungan dalam melakukan pemantauan pengelolaan limbah di kecamatan cilincing.
Pembuatan sistem tersebut memanfaatkan aplikasi SI KANCIL (Sistem Informasi
Kesling Cilincing) guna mempermudah dan memperkecil tingkat kesalahan dari
petugas. Updating sistem tersebut menambahkan google form yang diberi nama “SI
PELIC (Sistem Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing).

1.2. LANDASAN HUKUM


1. Undang – undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40/1991 tentang Penanggulangan Penyakit
Menular.
4. Peraturan Pemerintah RI No 101 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan Beracun.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 56 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07-MENKES-537-2020 tentang
Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Dalam Penanganan COVID-19.
3
10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 45/Men.LH/4/2005
Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).

1.3. IDENTIFIKASI MASALAH


Dari latar belakang yang telah disebutkan diatas, penulis mengidentifikasikan masalah,
sebagai berikut:
1. Adanya penemuan limbah medis diluar fasyankes
2. Pelaporan pengelolaan pemantauan limbah yang banyak menggunakan kertas
3. Dari Buku Ekpedisi limbah tidak Pernah Dilakukan Penjumlahan
4. Tidak Terekapnya Limbah Harian yang di Hasilkan
5. Pelaporan Pengelolaan Limbah dari Fasyankes (Klinik/BPM/dll) ke PKC Cilincing
Belum Ada

1.4. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan lingkungan melalui sebuah sistem terkait pemantauan pengelolaan
limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional puskesmas
1.4.2 Tujuan Khusus
a. Melakukan efisiensi pemantauan pengelolaan limbah berbasis elektronik
b. Terciptanya Sarana yang dapat diakses dan digunakan oleh Petugas
Kesling, Petugas Kebersihan dan Pihak Ketiga dalam Pelaporan Limbah
yang dihasilkan dan dikelola
c. Terpantaunya penimbangan dan pengisian aplikasi untuk memonitoring
limbah yang dihasilkan
d. Terlibatnya peran TRANSPORTER & PENGOLAH LIMBAH MEDIS B3 untuk
melakukan penginputan pada SI PELIC pada saat dilakukan pengangkutan
dan limbah akan dikelola
e. Terwujudnya pelaporan pemantauan pengelolaan limbah kecamatan cilincing
berupa berat limbah yang dihasilkan dan dikelola secara yang tepat waktu
f. Tertatanya pelaporan pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh fasyankes
termasuk puskesmas di kecamatan cilincing

4
1.5. MANFAAT PENULISAN
1.5.1. Manfaat untuk penulis: meningkatkan kinerja penulis dalam upaya pemantauan
pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional puskesmas
kecamatan cilincing
1.5.2. Manfaat untuk petugas kesehatan lingkungan: mempermudah pelaporan
terkait pemantauan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan
operasional puskesmas
1.5.3. Manfaat untuk puskesmas: dapat mengetahui serta memantau jumlah limbah
yang dihasilkan dan dikelola dengan baik pada fasyankes di wilayah
kecamatan cilincing
1.5.4. Manfaat untuk Fasyankes di Kecamatan Cilincing:
a. Meningkatkan mutu fasyankes dalam upaya pemantauan pengelolaan
limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional fasyankes
b. Tertatanya pelaporan pengelolaan limbah yang dihasilkan fasyankes
c. Memudahkan dalam pemantauan dan evaluasi pengelolaan limbah
1.5.5. Manfaat untuk Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara: mempermudah
monitoring terkait pemantauan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari
kegiatan fasyankes se kecamatan cilincing

5
BAB II
GAMBARAN WILAYAH KERJA

2.1. PROFIL PUSKESMAS


2.1.1. Gambaran Umum Wilayah

Puskesmas Kecamatan Cilincing, terletak di Kota Administrasi Jakarta Utara


Provinsi DKI Jakarta, memiliki luas 3.969,96 Ha, terbagi dalam 7 kelurahan, 89 RW,
1046 RT, dengan total 430.536 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1,0 jiwa/km2.
Batas wilayah kecamatan Cilincing adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Laut Jawa dan Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu
b. Sebelah Selatan : Kecamatan Cakung
c. Sebelah Barat : Kecamatan Cilincing & Kelapa Gading
d. Sebelah Timur : Kota Administrasi Bekasi

Rincian luas wilayah RT, RW dan kepadatan penduduk perkelurahan di


Kecamatan Cilincing tampak pada tabel berikut ini:

6
Tabel 2.1.: Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, RW dan RT di wilayah
Puskesmas Kecamatan Cilincing tahun 2020.

LUAS JUMLAH
NO KELURAHAN RW RT
WILAYAH PENDUDUK
1 Cilincing 831,25 10 133 46.306
2 Kalibaru 246,70 14 172 72.077
3 Marunda 791,69 11 121 33.986
4 Rorotan 1.063,70 14 147 68.555
5 Semper Barat 159,97 17 248 78.854
6 Semper Timur 316,15 11 106 47.247
7 Sukapura 561,40 12 119 83.511
Jumlah 3.969,96 89 1046 430.536

Dalam upaya mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan di


wilayah Kecamatan Cilincing, yaitu meningkatkan kesehatan lingkungan dan
kemampuan hidup sehat bagi warganya di wilayah kecamatan, tersedia fasilitas
kesehatan tingkat pertama yaitu Puskesmas Kecamatan Cilincing yang saat ini
berlokasi di Jalan Sungai Landak No 26 RT 011 RW 008 Kelurahan Cilincing,
Kecamatan Cilincing.

2.2. VISI DAN MISI PUSKESMAS


2.2.1. Visi Puskesmas
Menjadi Puskesmas Berprestasi Kebanggan Masyarakat

2.2.2. Misi Puskesmas


a. Meningkatkan Kualitas dan Potensi Sumber Daya Manusia Secara
Berkelanjutan
b. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Komprehensif Secara
Berkesinambungan yang Berorientasi Pada Kepuasan Mayarakat
c. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Berbasis Teknologi Tepat Guna
d. Menciptakan Tim Yang Solid dengan Suasana Kerja yang Nyaman, Saling
Mendukung dan Penuh Kekeluargaan
e. Menjalin Kemitraan yang Harmonis dengan Stakeholder dalam Upaya
Pembangunan Kesehatan

7
2.2.3. Tata Nilai
a. Integritas
b. Professional
c. Empati
d. Sinergi
e. Inovatif

2.3. STRUKTUR ORGANISASI


Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, Puskesmas Kecamatan Cilincing
memiliki struktur organisasi yang terdiri atas:
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
a. Bagian Keuangan
b. Pengelola Kepegawaian
c. Pengolah Data dan Informasi
d. Perencanaan
e. Pengelola Barang
f. Bagian BPJS
g. Bagian Diklat
h. Bagian Tim Pemeriksa Barang
3. Pengawas Internal
4. Pengadaan Barang dan Jasa
5. Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan
(Kasatpel UKP)
a. Layanan Umum
b. Layanan Gigi
c. Layanan MTBS
d. Layanan KIA/KB
e. Layanan Gizi
f. Layanan Lansia
g. Layanan TB/Kusta
h. Layanan Sinta
i. Layanan PKPR
j. Layanan Prima
k. Layanan Bahtra

8
l. Layanan Jiwa
m. Layanan Psikologi
n. Layanan PTM
o. Layanan Sanitasi
p. Unit Farmasi
q. Unit Laboratorium
r. Layanan 24 Jam
s. Loket
t. Rekam Medis
u. Unit RB
v. Mutu
6. Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat
(Kasatpel UKM)
a. Program Esensial
1. Program KIA/KB
2. Program Promosi Kesehatan
3. Program P2P
4. Program Gizi Masyarakat
5. Program Kesling
b. Program Pengembangan
1. Program Kesehatan Jiwa
2. Program Lansia
3. Program UKS/UKGS/UKGMD
4. Program Perkesmas
5. Program Kesjaor
6. Program K3
7. Program Bahtra
8. Program UKBM
9. KPLDH
10. Program PKPR
11. Program KtPA
12. Program Kesehatan Haji
c. Jejaring dan Jaringan
7. Sub Kelompok Jabatan Fungsional
Puskesmas Kelurahan :
a. Cilincing I
9
b. Semper Barat I
c. Semper Barat II
d. Semper Barat III
e. Rorotan
f. Kalibaru
g. Sukapura
h. Marunda
i. Semper Timur
j. Rusunawa Marunda

10
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN CILINCING

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

PENGADAAN BARANG DAN JASA

KEPALA SATUAN PELAKSANA KEPALA SATUAN PELAKSANA KEPALA SUB BAGIAN TATA
UKP UKM USAHA

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB


PERENCANAAN DIKLAT

PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB TINDAKAN
LABORATORIUM ESSENSIAL PENGEMBANGAN JEJARING dan JARINGAN
PENANGGUNG JAWAB SIP/ PENANGGUNG JAWAB
PENGOLAH DATA KEPEGAWAIAN

PENANGGUNG MANAJEMEN MUTU PENANGGUNG JAWAB TFC

PENANGGUNG JAWAB PENGURUS/PENGELOLA


PENANGGUNG JAWAB KIA-KB BENDAHARA PENERIMAAN
KESEHATAN JIWA BARANG
PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG LAYANAN UMUM
LAYANAN GIGI
PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN LANSIA BENDAHARA
PPTK
PENGELUARAN
PENANGGUNG JAWAB LAYANAN PENANGGUNG JAWAB
MTBS RUANG BERSALIN
PENANGGUNG JAWAB UKGS/
PENANGGUNG JAWAB P2P UKGMD
PENANGGUNG JAWAB BPJS
PENANGGUNG JAWAB LAYANAN PENANGGUNG JAWAB
PKPR LAYANAN KIA/KB
PENANGGUNG JAWAB GIZI PENANGGUNG JAWAB PPSM
MASYARAKAT
PENANGGUNG JAWAB LAYANAN
KOORDINATOR FASMASI
LANSIA
PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
KESLING PERKESMAS/KPLDH
PENANGGUNG JAWAB LAYANAN PENANGGUNG JAWAB
HIV/IMS GUDANG & ALKES PKL KALIBARU PKL CILINCING 1
PENANGGUNG JAWAB
KESJAOR
PENANGGUNG JAWAB LAYANAN TB PENANGGUNG JAWAB
PARU & KUSTA LAYANAN 24 JAM
PKL SEMPER BARAT 1 PKL RUSUN MARUNDA

PENANGGUNG JAWAB TINDAKAN PENANGGUNG LAYANAN JIWA

PKL SEMPER BARAT 2 PKL MARUNDA


PENANGGUNG JAWAB KLINIK GIZI PENANGGUNG LAYANAN PRIMA

PENANGGUNG JAWAB GADAR &


PENANGGUNG JAWAB SANITASI
PUSLING
PKL SEMPER BARAT 3 PKL ROROTAN

KELOMPOK JABFUNG

PKL SUKAPURA PKL SEMPER TIMUR

11
2.4. DATA SARANA KESEHATAN
Nama dan alamat Puskesmas-Puskesmas di wilayah Kecamatan Cilincing terdapat
pada tabel berikut ini:
Tabel 2.2.: Nama dan Alamat Puskesmas Kelurahan se-Kecamatan Cilincing
No Nama Puskesmas Alamat TELP
Jl.Sungai Landak
1 Puskesmas Kecamatan Cilincing 21484022
No.26

2 Puskesmas Kelurahan Cilincing I Jl. Pasar pagi No.11 4416419

3 Puskesmas Kelurahan Kalibaru Jl. Pembangunan 44835305

Jl. Marunda Baru No.


4 Puskesmas Kelurahan Marunda 44852585
5

5 Puskesmas Kelurahan Rorotan Jl. Rorotan IX No. 9 A 44850175

Puskesmas Kelurahan Semper


6 Jl. Duren No. 49 4400351
barat I
Puskesmas Kelurahan Semper
7 Jl. Tipar Cakung 4410027
Barat II
Puskesmas Kelurahan Semper
8 Jl. Pepaya 44835008
Barat III
Puskesmas Kelurahan Semper Rawa Malang RT
9 -
Timur 06/10 No. 9
Jl. Marunda Cluster B
10 Klinik Rusunawa Marunda Blok 8 Lt Dasar RT -
16/07

Dari tahun ke tahun pelayanan puskesmas-puskesmas di wilayah Kecamatan Cilincing


semakin baik apalagi didukung oleh sarana, prasarana dan pelayanan dibidang
manajemen yang semakin memadai. Perbaikan sarana, prasarana dan manajemen
tersebut ditunjukkan dengan bangunan dan peralatan kesehatan Puskesmas yang
semakin memenuhi syarat serta SDM yang berkualitas.

Rekapitulasi Jumlah Kunjungan pelayanan kesehatan tahun 2020 di Puskesmas


Kecamatan Cilincing yang terdiri dari Unit-unit seperti Poli Umum, Poli Gigi, Poli
KIA/KB, Poli MTBS, Poli PTM, Poli Gizi, Poli Lansia, Poli TB/Paru (P2P), Poli Kusta,
poli Sehati, Poli PKPR, Poli Layanan 24 Jam dapat dilihat pada tabel berikut:

12
Tabel 2.3.: Jumlah Kunjungan Menurut Jenis Kepesertaan di wilayah Puskesmas
Kecamatan Cilincing Tahun 2020.
NAMA LAYANAN TOTAL
BAYAR GRATIS BPJS
Layanan Umum 12.953 1.029 118.640
Layanan Gigi 1.794 204 15.836
Layanan KIA / KB 12.604 362 35.784
Layanan MTBS 5.118 208 19.360
Layanan Lansia 568 699 34.188
Layanan Konsultasi 0 0 2
Layanan Haji 199 55 138
Layanan RB 130 13 1.036
Layanan Sinta 635 19 2.277
Layanan TB 311 224 3.634
Layanan Gizi 514 187 1.520
Layanan PKPR 185 4 1.660
Layanan Sanitarian 0 0 1
Layanan 24 Jam 5.506 400 32.420
Layanan Catin 626 1.239 3.385
Layanan Prima 970 22 561
Layanan Jiwa 6 0 294
Layanan Bahtra 1 0 2
Layanan PRB 5 0 187
Layanan Psikologi 51 5 131
Layanan PTM 207 7 6.153
Layanan Umum Sore 2.818 194 20.559
Layanan Kusta 28 21 387
Layanan Batuk 480 50 2.754
RB 80 7 1.296
Laboratorium 8.347 1.527 17.469
TOTAL 54.136 6.476 319.674

2.5. SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


Berikut adalah komposisi tenaga kesehatan tahun 2020 yang ada di Puskesmas
Kecamatan Cilincing dan di Puskesmas Kelurahan, yaitu:

13
Tabel 2.4.: Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas se-Kecamatan Cilincing
No Uraian PNS Non PNS Jumlah
Honor PHL
1 Magister (S2) 1 1 0 2
- Dokter Spesialis
2 Pasca Sarjana Non 0 0 0 0
Kesehatan
3 Sarjana Kesehatan
- Kedokteran Umum 17 37 0 54
- Kedokteran Gigi 4 9 0 13
- Kesmas 1 1 0 2
- Apoteker 0 9 0 9
4 Sarjana Non Kesehatan
- Umum 1 5 0 6
5 D III Umum 0 4 0 4
6 Paramedis
-Kebidanan D IV 0 1 0 1
- Kebidanan D III 14 85 0 99
- Kebidanan D I 1 0 0 1
- Keperawatan D III 19 32 0 51
- Keperawatan S1 4 5 0 9
- Keperawatan ( SPK/ 0 0 0 0
SPR )
- Keperawatan Gigi DIII 4 5 0 9
- Keperawatan Gigi D 0 1 0 1
IV
- Keperawatan Gigi ( 0 0 0 0
SPRG )
- Analis 1 8 0 9
- D4 Analis Kesehatan 0 2 0 2
-Farmasi ( D3 ) 2 16 0 18
-S1 Farmasi 0 1 0 1
-S1 Kesling 0 1 0 1

14
-S1 Gizi 1 0 0 1
-Nutrisionis 1 9 0 10
-D4 Gizi 0 1 0 1
-Kesling ( D III ) 0 9 0 9
- Rekam Medis 0 1 0 1
-SAA 0 0 0 0
-SPPH 1 0 0 1
7 SMA 9 37 56 102
SLTP 0 1 8 9
SD 0 0 0 0
Jumlah 80 275 64 419

Pembagian tenaga kesehatan ini diatur pula dalam Struktur Organisasi


Puskesmas Kecamatan Cilincing untuk memudahkan koordinasi dan pendelegasian
serta pembagian tugas dan tanggung jawab sehingga nilai-nilai organisasi tetap berlaku
dan terkendali.
Total Pegawai pada Puskesmas Kecamatan Cilincing adalah 419 Pegawai
terdiri dari 80 Pegawai PNS atau 19,09 %, 275 Non PNS atau 65,63 % dan 63 PJLP
atau 15,04 %.

15
BAB III
KEGIATAN DI BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

3.1. PERMASALAHAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun 2014 Mengenai
Pengelolaan Limbah B3, maka Puskesmas Wajib untuk melakukan Pengelolaan
Limbah B3, melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan serta
menyusun dan menyampaikan laporan penyimpanan limbah B3.
Selain itu, kewajiban penghasil limbah B3, salah satunya, yaitu melaporkan
secara berkala, minimal sekali dalam 3 bulan, kepada bupati/wali kota dan
ditembuskan kepada Menteri. Apabila perusahaan tidak menyampaikan laporan
penyimpanan limbah B3, maka akan dikenakan sanksi administratif sebagaimana
disebutkan di atas.
Saat ini pelaporan limbah B3 di Puskesmas Kecamatan Cilincing telah
dilakukan pelaporan secara berjenjang kepada Suku Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Utara dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta setiap satu bulan
sekali.
Beberapa permasalahan yang terjadi yang mengakibatkan kurangnya kualitas
pelayanan kesehatan lingkungan sebelum tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Adanya penemuan limbah medis diluar fasyankes
2. Pelaporan pengelolaan pemantauan limbah yang banyak menggunakan kertas
3. Dari Buku Ekpedisi limbah tidak Pernah Dilakukan Penjumlahan
4. Tidak Terekapnya Limbah Harian yang di Hasilkan
5. Pelaporan Pengelolaan Limbah dari Fasyankes (Klinik/BPM/dll) ke PKC Cilincing
Belum Ada

PUSKESMAS KECAMATAN CILINCING


DATA TIMBULAN LIMBAH MEDIS
BULAN JANUARI TAHUN 2021

LIMBAH KEGIATAN VAKSINASI JENIS LIMBAH INFEKSIUS


NO TANGGAL HARI CAIR (LITER) TOTAL (Kg) TGL ANGKUT TRANSPORTER
PADAT VIAL JARUM PADAT JARUM COVID 19
Sisa Limbah Bulan Desember 2020

1 1 Januari 2021 Jumat 0


PT Prima Higina
2 2 Januari 2021 Sabtu 0 (213 KG) 05/01/2021
Sarana I
3 3 Januari 2021 Minggu 0
4 4 Januari 2021 Senin 0
5 5 Januari 2021 Selasa 213 213
6 6 Januari 2021 Rabu 0
7 7 Januari 2021 Kamis 0
8 8 Januari 2021 Jumat 0
PT Prima Higina
9 9 Januari 2021 Sabtu 0 (181 KG) 12/01/2021
Sarana I
10 10 Januari 2021 Minggu 0
11 11 Januari 2021 Senin 0
12 12 Januari 2021 Selasa 181 181
13 13 Januari 2021 Rabu 0
14 14 Januari 2021 Kamis 0
15 15 Januari 2021 Jumat 0
PT Prima Higina
16 16 Januari 2021 Sabtu 0 (259 KG) 19/01/2021
Sarana I
17 17 Januari 2021 Minggu 0
18 18 Januari 2021 Senin 0
19 19 Januari 2021 Selasa 11 1 1 246 259
20 20 Januari 2021 Rabu 0
21 21 Januari 2021 Kamis 0
22 22 Januari 2021 Jumat 0
PT Prima Higina
23 23 Januari 2021 Sabtu 0 (265 KG) 26/01/2021
Sarana I
24 24 Januari 2021 Minggu 0
25 25 Januari 2021 Senin 0
26 26 Januari 2021 Selasa 13 2 2 248 265

Kertas Pelaporan Limbah Buku Ekspedisi Limbah Logbook Limbah


Vaksinasi

16
Penyetoran Limbah Medis dari Adanya Penemuan Limbah di Luar
Puskesmas Kelurahan ke Puskesmas Puskesmas Kecamatan Cilincing
Kecamatan Menggunakan Kertas

Berikut Data Limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional Puskesmas


Kecamatan Cilincing pada Tahun 2019-2020 :
PUSKESMAS KECAMATAN CILINCING
Tabel 3.1.: Data Timbulan Limbah Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun
DATA TIMBULAN LIMBAH MEDIS
2019-2020
TAHUN 2019 - 2020

JUMLAH
JUMLAH
NO BULAN NO BULAN LIMBAH
LIMBAH (KG)
(KG)
1 JANUARI 1005 1 JANUARI 771
2 FEBRUARI 962 2 FEBRUARI 788
3 MARET 1235 3 MARET 773
4 APRIL 1013 4 APRIL 979
TAHUN 5 MEI 797 TAHUN 5 MEI 894
2019 6 JUNI 884 2020 6 JUNI 1398
7 JULI 1015 7 JULI 1089
8 AGUSTUS 690 8 AGUSTUS 794
9 SEPTEMBER 864 9 SEPTEMBER 1314
10 OKTOBER 1112 10 OKTOBER 1032
11 NOVEMBER 829 11 NOVEMBER 856
12 DESEMBER 789 12 DESEMBER 1335
TOTAL 11195 TOTAL 12023

Berdasarkan data timbulan limbah Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun


2019 – 2020 limbah yang dihasilkan dan dilakukan pengolahan oleh Pihak Ketiga
dibuktikan dengan adanya manifest limbah, sedangkan rincian dari limbah yang
dikelola dari Puskesmas Kelurahan tidak ada pada logbook limbah/data timbulan
limbah.

Permasalahan yang terjadi akibat kurangnya kualitas pelaporan limbah yang


akurat dan efisien memberikan dampak masalah yang terangkum dalam tabel analisa
masalah dan rencana tindak lanjut sebagai berikut:

17
Tabel 3.2.: Analisa Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut

MASALAH ANALISA 5M1E RENCANA TINDAK LANJUT

PELAPORAN Man : 1. Menciptakan Sarana yang


LIMBAH 1. Kurangnya Evaluasi dan dapat diakses dan digunakan
KURANG Monitoring Petugas Kesling oleh Petugas Kesling,
AKURAT 2. Tidak semua petugas Kesling Petugas Kebersihan dan
DAN melakukan pelaporan limbah Pihak Ketiga dalam Pelaporan
TIDAK ke Puskesmas Kecamatan Limbah yang dihasilkan dan
EFISIEN 3. Tupoksi kesling bertambah dikelola
(PELAPORAN LIMBAH 2. Pemantauan penimbangan
terhambat) dan pengisian aplikasi untuk
4. Belum adanya pelaporan limbah memonitoring limbah yang
dari fasyankes ke PKC Cilincing dihasilkan
Material : 3. Melibatkan peran
1. Sinyal dan kuota internet TRANSPORTER &
petugas untuk pelaporan online PENGOLAH LIMBAH MEDIS
2. Banyaknya kertas dan buku B3 untuk melakukan
yang terpakai untuk pelaporan penginputan pada SI PELIC
limbah pada saat dilakukan
3. Kurangnya media pelaporan pengangkutan dan limbah
limbah akan dikelola
Machine : 4. Penguatan jaringan
1. Puskesmas Kelurahan belum komunikasi dengan seluruh
memiliki Timbangan Limbah Petugas Kesehatan
Method : Lingkungan dan Fasyankes
1. Kertas pelaporan limbah dari Se Kecamatan Cilincing
PKL ke PKC sering tercecer
Environment :
1. Terjadi penumpukan kertas dan
buku bekas pelaporan limbah
2. Adanya Temuan Limbah Medis
di Luar Puskesmas

18
Gambar 3.1.: Diagram Tulang Ikan Terkait Masalah Pelaporan Limbah Kurang Akurat Dan
Tidak Efisien

3.2. RENCANA KEGIATAN


Rencana kegiatan dianalisis dengan mengidentifikasi adanya prioritas
perbaikan yang akan dilakukan. Setelah didapatkan maka disusun Plan Of Acttion
dengan metode 5W1H.
Tabel 3.3.: Analisa Plan Of Acttion dengan metode 5W1H
HOW
NO WHAT WHY HOW WHEN WHERE WHO
MUCH
1.Membuat
Aplikasi
yang dapat
digunakan
Agar Puskesmas 1. Petugas Rp 0,-
untuk
pelaporan semua Sepanj Kelurahan Kesling
Pemantauan
limbah petugas ang dan 2. Petugas
1 Pengelolaan
berjalan terkait tahun Puskesmas Kebersihan
Limbah
dengan 2021 Kecamatan 3. Pihak
termasuk 2.Mensosiali
baik Se Cilincing Ketiga
Pelaporan sasikan
Pengelolaan Tata Cara Rp 0,-
Limbah yang Pengisian
Akurat dan Aplikasi
Efisien Agar Selalu Puskesmas
jumlah mengingatk Sepanj Kelurahan
limbah an petugas ang dan Petugas
2 Rp 0,-
yang kesling tahun Puskesmas Kesling
dilaporkan untuk 2021 Kecamatan
sesuai melakukan Se Cilincing

19
dengan penimbanga
limbah n dan
yang pengisian
dihasilkan aplikasi
Agar
limbah
yang Petugas
Melakukan Rp 0,-
dihasilkan Kesling
koordinasi
dari
dengan
kegiatan
driver pihak
operasion
ketiga pada
al Sepanj
saat Puskesmas
puskesma ang
3 dilakukan Kecamatan
s dapat tahun
pengangkut Cilincing Pihak
diketahui 2021
an limbah Ketiga
bahwa
agar mreka Pengelola Rp 0,-
telah
melakukan Limbah
dikelola
pengisian Medis B3
dengan
aplikasi
baik oleh
pihak
ketiga
Agar
1.Whatsapp Whatsapp
terjalin Rp 0,-
grup grup Kesling
komunika Petugas
Cilincing
si yang Sepanj Kesling
lebih baik ang
4 Whatsapp
dalam tahun Penanggu
2.Pertemua grup jejaring
pelaksana 2021 ng Jawab Rp 0,-
n rutin se
an Fasyankes
Kecamatan
pelaporan
Cilincing
limbah

Berdasarkan tabel diatas maka Puskesmas Kecamatan Cilincing melakukan


Updating Aplikasi SI KANCIL “Aplikasi Kesehatan Lingkungan Cilincing” dengan
penambahan SI PELIC “Sistem Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing” sebagai
harapan pengelolaan limbah yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Cilincing
dapat terpantau dengan baik dan terciptanya pelaporan pengelolaan limbah secara
efisen dan akurat.
SI PELIC pada SI KANCIL, merupakan upaya kami untuk mewujudkan visi
Puskesmas Kecamatan Cilincing yaitu Menjadi Puskesmas Berprestasi Kebanggaan
Masyarakat. Melalui misi ke tiga yaitu Meningkatkan Sarana dan Prasarana Berbasis
Teknologi Tepat Guna.

20
3.3. HASIL KEGIATAN (MONITORING & EVALUASI)
3.3.1. Membuat Form Pelaporan Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing (SI
PELIC)
Pada bulan mei 2021, telah dibuat form pemantauan pengelolaan limbah
(SI PELIC). Pembuatan dilakukan oleh penulis dan tim kesehatan lingkungan
menggunakan website Google Form. Form pendataan dibuat berdasarkan
pelaporan pengelolaan limbah yang ada di kecamatan cilincing.

Gambar 3.2.: Pembuatan Form SI PELIC

3.3.2. Melakukan Updating Aplikasi


Pembuatan aplikasi dengan template yang sudah dirancang
menggunakan website MIT App Inventor 2. Pembuatan aplikasi pada website ini
gratis, akan tetapi tidak dapat diunggah ke Google Playstore. Oleh karena itu
untuk publikasi dilakukan dengan menggunakan website buatan petugas kami.
Aplikasi ini dibuat pada tanggal 21 – 28 januari 2020. Aplikasi pendataan ini
dapat di download melalui https://keslingcilincing.blogspot.com/ . Pada aplikasi
SI KANCIL dilakukan updating berupa penambahan SI PELIC (Sistem
Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing).

21
Gambar 3.3.: Proses Updating SI KANCIL

Gambar 3.4.: Tampilan Depan SI KANCIL (Aplikasi Kesehatan Lingkungan Cilincing)

22
Gambar 3.5.: Perbedaan Aplikasi SI KANCIL Sebelum Dan Setelah Dilakukan Update

3.3.3. Melakukan Penimbangan Limbah dan Penginputan Jumlah Limbah pada


SI PELIC
Berikut adalah dokumentasi pemantauan pengelolaan limbah
(penimbangan dan pengisian SI PELIC oleh petugas puskesmas dan petugas
pengelola limbah pihak yang bekerja dengan Puskesmas Kecamatan Cilincing).

23
Gambar 3.6.: Penimbangan Limbah dari Hasil Kegiatan Operasional Puskesmas

24
Gambar 3.7.: Proses Penimbangan dan Pengisian SI PELIC pada saat pengangkutan
Limbah oleh Pihak Ketiga

25
Gambar 3.8.: Pengisian SI PELIC oleh Petugas Puskesmas

3.3.4. Melakukan Cleaning dan Analisis Data


Hasil dari pengisian SI PELIC masih perlu dilakukan cleaning dan
analisis dikarenakan masih tahap uji coba online form. Setelah dilakukan
cleaning dan analisis data yang dilakukan pada tanggal 26 Juni 2021
mendapatkan 102 respon yang telah melakukan penginputan data pemantauan
pengelolaan limbah. Hasil cleaning data terlampir.

26
Gambar 3.9.: Proses Cleaning dan Analisis Data SI PELIC

3.3.5. Melakukan Pengolahan Data


Untuk dapat memperoleh pelaporan logbook limbah secara sempurna,
kami melakukan pengolahan data pemantauan pengelolaan limbah yang telah
dilakukan penginputan. Dilakukan penarikan data dari google form SI PELIC
selanjutnya data berat limbah diolah menggunakan Microsoft Office Excel.

27
Gambar 3.10.: Hasil Pengolahan Data (Logbook Limbah)

28
3.3.6. Membuat Website SI PELIC
Untuk dapat mengetahui jumlah limbah yang dihasilkan oleh fasyankes
di kecamatan cilincing, serta untuk mempermudah monitoring dan evaluasi
pengelolaan limbah, kami melakukan pembuatan website SI PELIC, agar
seluruh Fasyankes (Klinik/BPM/dokter Praktik dll) serta puskesmas khususnya
di Kecamatan Cilincing dapat melakukan pelaporan limbah dan Puskesmas
serta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dapat melakukan pemantauan
pengelolaan limbah.
Berikut adalah tampilan apabila mengunjungi website SI PELIC :
http://puskesmascilincing.id/sipelic. Akan ada 3 pilihan untuk login yaitu :
Puskesmas, Klinik/BPM dan Vendor/Pihak Ketiga.

Gambar 3.11.: Halaman Awal Pada Saat Masuk Web SI PELIC

Setelah melakukan login dengan memasukkan user id dan password,


maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 3.12.: Tampilan Halaman Beranda (Home) Pada Web SI PELIC

29
Untuk melakukan penginputan, petugas puskesmas / fasyankes /
pihak ketiga dapat memilih tombol input dan akan muncul isian sebagai
berikut :

Gambar 3.13.: Tampilan Pengisian Pengelolaan Limbah Pada Web SI PELIC

Apabila
yang akan
melakukan
pelaporan
Puskesmas,
maka akan
muncul
tampilan
seperti ini

Apabila
yang akan
melakukan
pelaporan
Fasyankes,
maka akan
muncul
tampilan
seperti ini

3.3.7. Melakukan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pengisian SI PELIC


Agar seluruh fasyankes dapat melakukan pelaporan pengelolaan limbah
secara maksimal, Puskesmas Kecamatan Cilincing mengadakan kegiatan
Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pengisian SI PELIC bagi Fasyankes di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cilincing. Pertemuan dilakukan secara
daring melalui zoom. Kegiatan ini di pimpin oleh Kasie Kesmas Suku Dinas
Kesehatan Jakarta Utara, dan dihadiri oleh 39 peserta fasyankes di kecamatan
cilincing. Bagi fasyankes yang tidak dapat mengikuti kegiatan zoom meeting,
selanjutnya dilakukan koordinasi melalui Whatsapp Grup Jejaring PKC
Cilincing. Berikut dokumentasi dari kegiatan zoom meeting SI PELIC dan bukti
screnshoot koordinasi via Whatsapp Grup.

30
Gambar 3.14.: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pengisian SI
PELIC Yang Diikuti Oleh Fasyankes Se Kecamatan Cilincing

Gambar 3.15.: Bukti Koordinasi pada Grup Jejaring PKC Cilincing

31
BAB IV
PRESTASI YANG DIHASILKAN (PRESTASI WILAYAH/PUSKESMAS)

Berikut prestasi yang dihasilkan oleh Puskesmas Kecamatan Cilincing, antara lain:
1. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Penghargaan GKM
Buapita (Platinum).
2. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Penilaian
Puskesmas Berprestasi.
3. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Best Equipment
Puskesmas Ramah Anak.
4. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing Terakreditasi (Paripurna).
5. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Gizi Tingkat Jakarta Utara.
6. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Kesehatan Lingkungan Tingkat Jakarta Utara.
7. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Apoteker Tingkat Jakarta Utara.
8. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Penghargaan GKM
CHTree (Gold).
9. Pada tahun 2021 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Gizi Tingkat Jakarta Utara.
10. Pada tahun 2021 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Kesehatan Lingkungan Tingkat Jakarta Utara.

32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN
1. Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas kecamatan cilincing berkomitmen
melakukan perbaikan secara terus menerus dalam melakukan pelayanan
kesehatan lingkungan.
2. Perbaikan yang dilakukan dengan cara mengurangi error petugas, mempermudah
proses melalui peningkatan sarana berbasis teknologi tepat guna.
3. Aplikasi “SI KANCIL” yang terdiri dari pendataan online menggunakan google form,
pembuka browser e Monev Kementerian Kesehatan.
4. Aplikasi SI KANCIL telah dilakukan perbaruan dengan penambahan opsi “SI
PELIC” sistem informasi pelaporan pengelolaan limbah kecamatan cilincing.
5. Dengan adanya SI PELIC, pemantauan pengelolaan limbah yang ada di kecamatan
cilincing dapat terpantau

5.2. SARAN
1. Keterbatasan aplikasi dalam melakukan beberapa hal dikarenakan bersifat gratis.
Perlu adanya keterlibatan dari beberapa orang untuk menjadikan aplikasi tersebut
menjadi lebih mudah untuk digunakan.
2. Perlu adanya integrasi lebih lanjut agar e monev kementerian kesehatan dapat di
input menjadi lebih mudah.
3. Perlu adanya keterlibatan petugas IT dalam pengembangan aplikasi agar SI PELIC
dapat digunakan oleh lintas sector terkait dalam pelaporan limbah yang dihasilkan.

33
PENUTUP

Demikianlah makalah tentang SI PELIC (Sistem Pemantauan pEngelolaan Limbah


Cilincing di Puskesmas Kecamatan Cilincing ini dibuat, besar harapan penulis agar
makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi profesi Sanitasi
Lingkungan dalam melakukan praktek pelayanan dan pelaksanaan program kesehatan
lingkungan di Puskesmas. Tentunya masih banyak kekurangan dalam penulisan, kiranya
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Adapun inovasi yang sudah
dijabarkan dalam makalah ini bagi siapapun yang ingin mengadopsi dan mereplikasi demi
kemajuan sanitasi lingkungan khususnya dan kesehatan lingkungan pada umumnya,
sangat penulis berikan kesempatan seluas-luasnya. Semoga semua niat dan upaya kita
mendapat kemudahan dan ridho dari Allah SWT.

34
DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes, RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Pusdatin Depkes
RI.
2. Dinkes, Provinsi DKI Jakarta. 2020. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta Tahun 2017-2022. Jakarta : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
3. Republik Indonesia. 2009. Undang – undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
4. Republik Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah RI No 101 Tahun 2014, tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun.
5. Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
6. Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas.
7. Menkes RI. 2020. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07-MENKES-537-2020
tentang Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Dalam Penanganan COVID-19.
8. Kominfo, JATIM. 2021. http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/ketua-dpd-ri-ingatkan-
limbah-infeksius-covid-19-tak-dibuang-sembarangan. Surabaya : Kominfo JATIM.
9. PKC Cilincing. 2021. http://puskesmascilincing.id/sipelic. Jakarta : Puskesmas
Kecamatan Cilincing.
10. Bernadi, Panji. 2019. SI KANCIL (Aplikasi Kesehatan Lingkungan Cilincing). Jakarta :
Panji Bernadi Pardaes.

35

Anda mungkin juga menyukai