DISUSUN OLEH :
SRI AYU WAHYUNI, A. Md. KL.
KESEHATAN LINGKUNGAN
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
inayah-Nya sehingga penyusunan Makalah Inovasi Tenaga Kesehatan Teladan dengan judul
“Sistem Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing (SI PELIC)” ini dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan.
Namun berkat bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, maka penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Yth. dr. Yudi Dimyati, MKM selaku Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi
Jakarta Utara
2. Yth. dr. Indah selaku Kasie Kesmas Sudinkes Jakarta Utara, Bapak Abu Santoso dan
Bapak Ruswandi selaku pembimbing kesehatan lingkungan di Sudinkes Jakarta Utara
3. Yth. dr. Dian Angrainy, selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing
4. Yth. dr. Siti Maemunah, selaku Kepala Puskesmas Kelurahan Semper Barat 3
5. Keluarga saya yang telah memberikan dorongan, doa, materi dan semangat selama
menyusun makalah ini
6. Kepada Keluarga Kesling Cilincing, Keluarga besar Puskesmas Kecamatan Cilincing
dan Puskesmas Kelurahan Semper Barat 3
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh petugas kesehatan
lingkungan Puskesmas Kecamatan Cilincing dalam melaksanakan tugas di wilayah kerja
masing-masing. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
sehingga akan menambah kesempurnaan penyusunan panduan di masa mendatang.
ii Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
DAFTAR ISI
iv Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
DAFTAR GAMBAR
v Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
Sri Ayu Wahyuni, A. Md. KL.
BIODATA DIRI
Pengalaman Kerja
Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Jakarta Timur
» Sebagai Kepala Unit Sanitasi 2016 – 2019
Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Resti Mulya
» Sebagai Tim Akreditasi Rumah Sakit 2018 – 2019
Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Selasih Bekasi
» Sebagai Tim Akreditasi Rumah Sakit 2018
Rumah Sakit Khusus THT Proklamasi
Data Pribadi » Sebagai Tim Akreditasi Rumah Sakit 2019
Tmp, Tgl Lahir : Demak, 15–06-1994 » Sebagai Tim Kesehatan Lingkungan RS 2019
A. Tugas Pokok :
B. Tugas Integrasi :
C. Wewenang
D. Tanggung Jawab :
ix Sistem Pemantauan
Pengelolaan Limbah
Cilincing “SI PELIC”
BAB I
PENDAHULUAN
1
kesling melalui upaya preventif, promotif secara berkesinambungan. Oleh sebab itu,
pelayanan kesehatan lingkungan merupakan salah satu indikator mutu pemerintah
daerah yang sangat penting dalam kontribusi memberikan pelayanan terhadap
masyarakat.
Pandemi COVID-19 telah menyumbang persoalan peningkatan limbah medis di
Indonesia. Saat pandemi semakin mencuat, limbah medis juga tak kalah meningkat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat sejak awal
pandemi COVID-19 yakni Maret 2020 - 4 Februari 2021, terdapat 6.417,95 ton timbulan
limbah medis COVID-19.
Adapun DKI Jakarta menjadi daerah dengan timbulan limbah medis terbanyak
yaitu 72,15 persen atau sebanyak 4.630,86 ton. Sementara daerah lainnya sebesar
27,85 persen. Sedangkan, 90 persen dari limbah itu merupakan bahan berbahaya dan
beracun atau limbah B3.
Seiring dengan lonjakan kasus Covid-19, limbah infeksius juga semakin
meningkat. Pengelolaan limbah medis yang aman dan efisien ini merupakan komponen
penting dari upaya respons yang komprehensif dalam mengurangi penyebaran virus.
Karena itu, limbah infeksius harus dikelola dengan baik.
Pada tahun 2019 ditemukan adanya penemuan limbah (Plabot Infus yang
memiliki label Puskesmas Kecamatan Cilincing) di luar Puskesmas Kecamatan
Cilincing yaitu pada TPU Rawa Badak. Hal ini dapat terjadi karena kurang akuratnya
system Pelaporan Limbah yang ada sehingga limbah dapat ditemukan di luar
Fasyankes.
Selama tahun 2019 – Mei 2021 pelaporan limbah yang dilakukan oleh
Puskesmas Kelurahan kepada Puskesmas Kecamatan menggunakan kertas dan buku
ekspedisi limbah, serti tidak semua Puskesmas Kelurahan melakukan pelaporan
limbah kepada Puskesmas Kecamatan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun 2014 Mengenai
Pengelolaan Limbah B3, maka Puskesmas Wajib untuk melakukan Pengelolaan
Limbah B3, melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan serta
menyusun dan menyampaikan laporan penyimpanan limbah B3.
Selain itu, kewajiban penghasil limbah B3, salah satunya, yaitu melaporkan
secara berkala, minimal sekali dalam 3 bulan, kepada bupati/wali kota dan
ditembuskan kepada Menteri. Apabila perusahaan tidak menyampaikan laporan
penyimpanan limbah B3, maka akan dikenakan sanksi administratif sebagaimana
disebutkan di atas.
2
Saat ini pelaporan limbah B3 di Puskesmas Kecamatan Cilincing telah
dilakukan pelaporan secara berjenjang kepada Suku Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Utara dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta setiap satu bulan
sekali. Akan tetapi Pelaporan Limbah yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan
Cilincing saat ini belum dilakukan perincian limbah yang dihasilkan setiap harinya.
Belum adanya sistem pelaporan pengelolaan limbah bagi fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cilincing menjadikan limbah-limbah
yang dihasilkan dan dikelola oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan Fasyankes di
Kecamatan Cilincing tidak terlaporkan dengan baik.
Untuk mewujudkan Visi Puskesmas Kecamatan Cilincing yaitu “Menjadi
Puskesmas Berprestasi Kebanggaan Masyarakat”, dan untuk melaksanakan
pemantauan pengelolaan limbah yang berkesinambungan maka diperlukan upaya
perbaikan. Penulis membuat sebuah sistem untuk mempermudah petugas kesehatan
lingkungan dalam melakukan pemantauan pengelolaan limbah di kecamatan cilincing.
Pembuatan sistem tersebut memanfaatkan aplikasi SI KANCIL (Sistem Informasi
Kesling Cilincing) guna mempermudah dan memperkecil tingkat kesalahan dari
petugas. Updating sistem tersebut menambahkan google form yang diberi nama “SI
PELIC (Sistem Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing).
4
1.5. MANFAAT PENULISAN
1.5.1. Manfaat untuk penulis: meningkatkan kinerja penulis dalam upaya pemantauan
pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional puskesmas
kecamatan cilincing
1.5.2. Manfaat untuk petugas kesehatan lingkungan: mempermudah pelaporan
terkait pemantauan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan
operasional puskesmas
1.5.3. Manfaat untuk puskesmas: dapat mengetahui serta memantau jumlah limbah
yang dihasilkan dan dikelola dengan baik pada fasyankes di wilayah
kecamatan cilincing
1.5.4. Manfaat untuk Fasyankes di Kecamatan Cilincing:
a. Meningkatkan mutu fasyankes dalam upaya pemantauan pengelolaan
limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional fasyankes
b. Tertatanya pelaporan pengelolaan limbah yang dihasilkan fasyankes
c. Memudahkan dalam pemantauan dan evaluasi pengelolaan limbah
1.5.5. Manfaat untuk Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara: mempermudah
monitoring terkait pemantauan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari
kegiatan fasyankes se kecamatan cilincing
5
BAB II
GAMBARAN WILAYAH KERJA
6
Tabel 2.1.: Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, RW dan RT di wilayah
Puskesmas Kecamatan Cilincing tahun 2020.
LUAS JUMLAH
NO KELURAHAN RW RT
WILAYAH PENDUDUK
1 Cilincing 831,25 10 133 46.306
2 Kalibaru 246,70 14 172 72.077
3 Marunda 791,69 11 121 33.986
4 Rorotan 1.063,70 14 147 68.555
5 Semper Barat 159,97 17 248 78.854
6 Semper Timur 316,15 11 106 47.247
7 Sukapura 561,40 12 119 83.511
Jumlah 3.969,96 89 1046 430.536
7
2.2.3. Tata Nilai
a. Integritas
b. Professional
c. Empati
d. Sinergi
e. Inovatif
8
l. Layanan Jiwa
m. Layanan Psikologi
n. Layanan PTM
o. Layanan Sanitasi
p. Unit Farmasi
q. Unit Laboratorium
r. Layanan 24 Jam
s. Loket
t. Rekam Medis
u. Unit RB
v. Mutu
6. Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat
(Kasatpel UKM)
a. Program Esensial
1. Program KIA/KB
2. Program Promosi Kesehatan
3. Program P2P
4. Program Gizi Masyarakat
5. Program Kesling
b. Program Pengembangan
1. Program Kesehatan Jiwa
2. Program Lansia
3. Program UKS/UKGS/UKGMD
4. Program Perkesmas
5. Program Kesjaor
6. Program K3
7. Program Bahtra
8. Program UKBM
9. KPLDH
10. Program PKPR
11. Program KtPA
12. Program Kesehatan Haji
c. Jejaring dan Jaringan
7. Sub Kelompok Jabatan Fungsional
Puskesmas Kelurahan :
a. Cilincing I
9
b. Semper Barat I
c. Semper Barat II
d. Semper Barat III
e. Rorotan
f. Kalibaru
g. Sukapura
h. Marunda
i. Semper Timur
j. Rusunawa Marunda
10
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN CILINCING
KEPALA SATUAN PELAKSANA KEPALA SATUAN PELAKSANA KEPALA SUB BAGIAN TATA
UKP UKM USAHA
PENANGGUNG JAWAB
PENANGGUNG JAWAB TINDAKAN
LABORATORIUM ESSENSIAL PENGEMBANGAN JEJARING dan JARINGAN
PENANGGUNG JAWAB SIP/ PENANGGUNG JAWAB
PENGOLAH DATA KEPEGAWAIAN
KELOMPOK JABFUNG
11
2.4. DATA SARANA KESEHATAN
Nama dan alamat Puskesmas-Puskesmas di wilayah Kecamatan Cilincing terdapat
pada tabel berikut ini:
Tabel 2.2.: Nama dan Alamat Puskesmas Kelurahan se-Kecamatan Cilincing
No Nama Puskesmas Alamat TELP
Jl.Sungai Landak
1 Puskesmas Kecamatan Cilincing 21484022
No.26
12
Tabel 2.3.: Jumlah Kunjungan Menurut Jenis Kepesertaan di wilayah Puskesmas
Kecamatan Cilincing Tahun 2020.
NAMA LAYANAN TOTAL
BAYAR GRATIS BPJS
Layanan Umum 12.953 1.029 118.640
Layanan Gigi 1.794 204 15.836
Layanan KIA / KB 12.604 362 35.784
Layanan MTBS 5.118 208 19.360
Layanan Lansia 568 699 34.188
Layanan Konsultasi 0 0 2
Layanan Haji 199 55 138
Layanan RB 130 13 1.036
Layanan Sinta 635 19 2.277
Layanan TB 311 224 3.634
Layanan Gizi 514 187 1.520
Layanan PKPR 185 4 1.660
Layanan Sanitarian 0 0 1
Layanan 24 Jam 5.506 400 32.420
Layanan Catin 626 1.239 3.385
Layanan Prima 970 22 561
Layanan Jiwa 6 0 294
Layanan Bahtra 1 0 2
Layanan PRB 5 0 187
Layanan Psikologi 51 5 131
Layanan PTM 207 7 6.153
Layanan Umum Sore 2.818 194 20.559
Layanan Kusta 28 21 387
Layanan Batuk 480 50 2.754
RB 80 7 1.296
Laboratorium 8.347 1.527 17.469
TOTAL 54.136 6.476 319.674
13
Tabel 2.4.: Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas se-Kecamatan Cilincing
No Uraian PNS Non PNS Jumlah
Honor PHL
1 Magister (S2) 1 1 0 2
- Dokter Spesialis
2 Pasca Sarjana Non 0 0 0 0
Kesehatan
3 Sarjana Kesehatan
- Kedokteran Umum 17 37 0 54
- Kedokteran Gigi 4 9 0 13
- Kesmas 1 1 0 2
- Apoteker 0 9 0 9
4 Sarjana Non Kesehatan
- Umum 1 5 0 6
5 D III Umum 0 4 0 4
6 Paramedis
-Kebidanan D IV 0 1 0 1
- Kebidanan D III 14 85 0 99
- Kebidanan D I 1 0 0 1
- Keperawatan D III 19 32 0 51
- Keperawatan S1 4 5 0 9
- Keperawatan ( SPK/ 0 0 0 0
SPR )
- Keperawatan Gigi DIII 4 5 0 9
- Keperawatan Gigi D 0 1 0 1
IV
- Keperawatan Gigi ( 0 0 0 0
SPRG )
- Analis 1 8 0 9
- D4 Analis Kesehatan 0 2 0 2
-Farmasi ( D3 ) 2 16 0 18
-S1 Farmasi 0 1 0 1
-S1 Kesling 0 1 0 1
14
-S1 Gizi 1 0 0 1
-Nutrisionis 1 9 0 10
-D4 Gizi 0 1 0 1
-Kesling ( D III ) 0 9 0 9
- Rekam Medis 0 1 0 1
-SAA 0 0 0 0
-SPPH 1 0 0 1
7 SMA 9 37 56 102
SLTP 0 1 8 9
SD 0 0 0 0
Jumlah 80 275 64 419
15
BAB III
KEGIATAN DI BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
3.1. PERMASALAHAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 101 Tahun 2014 Mengenai
Pengelolaan Limbah B3, maka Puskesmas Wajib untuk melakukan Pengelolaan
Limbah B3, melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan serta
menyusun dan menyampaikan laporan penyimpanan limbah B3.
Selain itu, kewajiban penghasil limbah B3, salah satunya, yaitu melaporkan
secara berkala, minimal sekali dalam 3 bulan, kepada bupati/wali kota dan
ditembuskan kepada Menteri. Apabila perusahaan tidak menyampaikan laporan
penyimpanan limbah B3, maka akan dikenakan sanksi administratif sebagaimana
disebutkan di atas.
Saat ini pelaporan limbah B3 di Puskesmas Kecamatan Cilincing telah
dilakukan pelaporan secara berjenjang kepada Suku Dinas Kesehatan Kota
Administrasi Jakarta Utara dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta setiap satu bulan
sekali.
Beberapa permasalahan yang terjadi yang mengakibatkan kurangnya kualitas
pelayanan kesehatan lingkungan sebelum tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Adanya penemuan limbah medis diluar fasyankes
2. Pelaporan pengelolaan pemantauan limbah yang banyak menggunakan kertas
3. Dari Buku Ekpedisi limbah tidak Pernah Dilakukan Penjumlahan
4. Tidak Terekapnya Limbah Harian yang di Hasilkan
5. Pelaporan Pengelolaan Limbah dari Fasyankes (Klinik/BPM/dll) ke PKC Cilincing
Belum Ada
16
Penyetoran Limbah Medis dari Adanya Penemuan Limbah di Luar
Puskesmas Kelurahan ke Puskesmas Puskesmas Kecamatan Cilincing
Kecamatan Menggunakan Kertas
JUMLAH
JUMLAH
NO BULAN NO BULAN LIMBAH
LIMBAH (KG)
(KG)
1 JANUARI 1005 1 JANUARI 771
2 FEBRUARI 962 2 FEBRUARI 788
3 MARET 1235 3 MARET 773
4 APRIL 1013 4 APRIL 979
TAHUN 5 MEI 797 TAHUN 5 MEI 894
2019 6 JUNI 884 2020 6 JUNI 1398
7 JULI 1015 7 JULI 1089
8 AGUSTUS 690 8 AGUSTUS 794
9 SEPTEMBER 864 9 SEPTEMBER 1314
10 OKTOBER 1112 10 OKTOBER 1032
11 NOVEMBER 829 11 NOVEMBER 856
12 DESEMBER 789 12 DESEMBER 1335
TOTAL 11195 TOTAL 12023
17
Tabel 3.2.: Analisa Masalah Dan Rencana Tindak Lanjut
18
Gambar 3.1.: Diagram Tulang Ikan Terkait Masalah Pelaporan Limbah Kurang Akurat Dan
Tidak Efisien
19
dengan penimbanga
limbah n dan
yang pengisian
dihasilkan aplikasi
Agar
limbah
yang Petugas
Melakukan Rp 0,-
dihasilkan Kesling
koordinasi
dari
dengan
kegiatan
driver pihak
operasion
ketiga pada
al Sepanj
saat Puskesmas
puskesma ang
3 dilakukan Kecamatan
s dapat tahun
pengangkut Cilincing Pihak
diketahui 2021
an limbah Ketiga
bahwa
agar mreka Pengelola Rp 0,-
telah
melakukan Limbah
dikelola
pengisian Medis B3
dengan
aplikasi
baik oleh
pihak
ketiga
Agar
1.Whatsapp Whatsapp
terjalin Rp 0,-
grup grup Kesling
komunika Petugas
Cilincing
si yang Sepanj Kesling
lebih baik ang
4 Whatsapp
dalam tahun Penanggu
2.Pertemua grup jejaring
pelaksana 2021 ng Jawab Rp 0,-
n rutin se
an Fasyankes
Kecamatan
pelaporan
Cilincing
limbah
20
3.3. HASIL KEGIATAN (MONITORING & EVALUASI)
3.3.1. Membuat Form Pelaporan Pemantauan Pengelolaan Limbah Cilincing (SI
PELIC)
Pada bulan mei 2021, telah dibuat form pemantauan pengelolaan limbah
(SI PELIC). Pembuatan dilakukan oleh penulis dan tim kesehatan lingkungan
menggunakan website Google Form. Form pendataan dibuat berdasarkan
pelaporan pengelolaan limbah yang ada di kecamatan cilincing.
21
Gambar 3.3.: Proses Updating SI KANCIL
22
Gambar 3.5.: Perbedaan Aplikasi SI KANCIL Sebelum Dan Setelah Dilakukan Update
23
Gambar 3.6.: Penimbangan Limbah dari Hasil Kegiatan Operasional Puskesmas
24
Gambar 3.7.: Proses Penimbangan dan Pengisian SI PELIC pada saat pengangkutan
Limbah oleh Pihak Ketiga
25
Gambar 3.8.: Pengisian SI PELIC oleh Petugas Puskesmas
26
Gambar 3.9.: Proses Cleaning dan Analisis Data SI PELIC
27
Gambar 3.10.: Hasil Pengolahan Data (Logbook Limbah)
28
3.3.6. Membuat Website SI PELIC
Untuk dapat mengetahui jumlah limbah yang dihasilkan oleh fasyankes
di kecamatan cilincing, serta untuk mempermudah monitoring dan evaluasi
pengelolaan limbah, kami melakukan pembuatan website SI PELIC, agar
seluruh Fasyankes (Klinik/BPM/dokter Praktik dll) serta puskesmas khususnya
di Kecamatan Cilincing dapat melakukan pelaporan limbah dan Puskesmas
serta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dapat melakukan pemantauan
pengelolaan limbah.
Berikut adalah tampilan apabila mengunjungi website SI PELIC :
http://puskesmascilincing.id/sipelic. Akan ada 3 pilihan untuk login yaitu :
Puskesmas, Klinik/BPM dan Vendor/Pihak Ketiga.
29
Untuk melakukan penginputan, petugas puskesmas / fasyankes /
pihak ketiga dapat memilih tombol input dan akan muncul isian sebagai
berikut :
Apabila
yang akan
melakukan
pelaporan
Puskesmas,
maka akan
muncul
tampilan
seperti ini
Apabila
yang akan
melakukan
pelaporan
Fasyankes,
maka akan
muncul
tampilan
seperti ini
30
Gambar 3.14.: Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Pengisian SI
PELIC Yang Diikuti Oleh Fasyankes Se Kecamatan Cilincing
31
BAB IV
PRESTASI YANG DIHASILKAN (PRESTASI WILAYAH/PUSKESMAS)
Berikut prestasi yang dihasilkan oleh Puskesmas Kecamatan Cilincing, antara lain:
1. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Penghargaan GKM
Buapita (Platinum).
2. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Penilaian
Puskesmas Berprestasi.
3. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Best Equipment
Puskesmas Ramah Anak.
4. Pada tahun 2019 Puskesmas Kecamatan Cilincing Terakreditasi (Paripurna).
5. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Gizi Tingkat Jakarta Utara.
6. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Kesehatan Lingkungan Tingkat Jakarta Utara.
7. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Apoteker Tingkat Jakarta Utara.
8. Pada tahun 2020 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Penghargaan GKM
CHTree (Gold).
9. Pada tahun 2021 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Gizi Tingkat Jakarta Utara.
10. Pada tahun 2021 Puskesmas Kecamatan Cilincing mendapatkan Juara 1 Nakes
Teladan Kategori Kesehatan Lingkungan Tingkat Jakarta Utara.
32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN
1. Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas kecamatan cilincing berkomitmen
melakukan perbaikan secara terus menerus dalam melakukan pelayanan
kesehatan lingkungan.
2. Perbaikan yang dilakukan dengan cara mengurangi error petugas, mempermudah
proses melalui peningkatan sarana berbasis teknologi tepat guna.
3. Aplikasi “SI KANCIL” yang terdiri dari pendataan online menggunakan google form,
pembuka browser e Monev Kementerian Kesehatan.
4. Aplikasi SI KANCIL telah dilakukan perbaruan dengan penambahan opsi “SI
PELIC” sistem informasi pelaporan pengelolaan limbah kecamatan cilincing.
5. Dengan adanya SI PELIC, pemantauan pengelolaan limbah yang ada di kecamatan
cilincing dapat terpantau
5.2. SARAN
1. Keterbatasan aplikasi dalam melakukan beberapa hal dikarenakan bersifat gratis.
Perlu adanya keterlibatan dari beberapa orang untuk menjadikan aplikasi tersebut
menjadi lebih mudah untuk digunakan.
2. Perlu adanya integrasi lebih lanjut agar e monev kementerian kesehatan dapat di
input menjadi lebih mudah.
3. Perlu adanya keterlibatan petugas IT dalam pengembangan aplikasi agar SI PELIC
dapat digunakan oleh lintas sector terkait dalam pelaporan limbah yang dihasilkan.
33
PENUTUP
34
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes, RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Pusdatin Depkes
RI.
2. Dinkes, Provinsi DKI Jakarta. 2020. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta Tahun 2017-2022. Jakarta : Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
3. Republik Indonesia. 2009. Undang – undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
4. Republik Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah RI No 101 Tahun 2014, tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun.
5. Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 tahun 2019 tentang
Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan.
6. Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas.
7. Menkes RI. 2020. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07-MENKES-537-2020
tentang Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Dalam Penanganan COVID-19.
8. Kominfo, JATIM. 2021. http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/ketua-dpd-ri-ingatkan-
limbah-infeksius-covid-19-tak-dibuang-sembarangan. Surabaya : Kominfo JATIM.
9. PKC Cilincing. 2021. http://puskesmascilincing.id/sipelic. Jakarta : Puskesmas
Kecamatan Cilincing.
10. Bernadi, Panji. 2019. SI KANCIL (Aplikasi Kesehatan Lingkungan Cilincing). Jakarta :
Panji Bernadi Pardaes.
35