No. Rumus Kimia Nama Bahan Piktogram Kegunaan & Fungsi
1. NaCl Natrium Klorida NaCl. Garam ini dibutuhkan untuk menjaga struktur molekul DNA dan mengurangi jumlah air yang ada pada fase fenol, dan memfasilitasi deproteinisasi. NaCl berfungsi untuk menjaga asam nukleat tetap berada pada medium isotonik. Konsentrasi garam ini diperlukan untuk menjaga struktur molekul DNA. 2. C6H6O Fenol Fenol sering digunakan sebagai pendenaturasi protein, ekstraksi dengan menggunakan fenol menyebabkan kehilangan protein kelarutannya dan mengalami presipitasi yang selanjutnya dapat dipisahkan dari DNA melalui sentrifugasi 3. CHCl3 Kloroform Fungsi kloroform pada asam nukleat adalah menghilangkan debris/sisa dinding sel serta mampu mendenaturasi protein dan polisakarida. Deproteinisasi dengan kloroform terjadi berdasarkan kemampuannya untuk mendenaturasi rantai polipeptida untuk masuk ke dalam fase antara air dan kloroform. Dikarenakan tingginya konsentrasi protein pada fase antara air dan kloroform, menyebabkan protein mengendap. 4. C2H6O Etanol Ethanol yang digunakan dalam kondisi dingin untuk menyempurnakan presipitasi, karena temperatur yang rendah, akan menurunkan aktivitas molekul air yang dapat menyebabkan pengendapan DNA lebih efektif (Aristya et al., 2013).
5. C4H11NO3 Tris Tris. Merupakan buffer
yang biasa digunakan untuk isolasi DNA karena harganya yang murah dan kapasitasnya sebagai buffer yang baik. pH dari buffer apabila menggunakan Tris adalah antara pH 7,6 dan pH 9, ini adalah pH yang paling efektif untuk senyawa ini. Konsentrasi buffer tergantung dari tipe sel yang digunakan untuk preparasi DNA. Konsentrasi dan pH buffer yang digunakan harus mencukupi untuk menjaga pH di atas pH 5 dan di bawah pH 12 setelah sel dirusak. 6. C10H16N2O8 Asam Etilen diamin tetra Etilendiamintetra asetat (EDTA) merupakan Asetat EDTA senyawa pengompleks yang berperan sebagai agen kelat karena kemampuannya untuk mengikat ion logam, sehingga dapat digunakan sebagai agen pendesorpsi logam Ce(IV).
7. NaC12H25SO4 Sodium Dodesil NATRIUM DODESIL
Sulfat SULFAT (SLS) ini banyak ditemukan dalam konsentrasi tinggi seperti pembersih mesin, pembersih lantai, dan shampo mobil. SLS digunakan dalam kadar rendah di dalam pasta gigi, shampo dan busa pencukur.