RNA
Sumber DNA atau RNA
fatchiyah TABM JB UB 2
- Melisiskan DNA dari nukleus
Penggerusan (homogenasi) Mortar dan pestle
atau lainnya
5
Garam (NH4+, Na+, NaOAc, NaCl, NHOAc)
Dan ethanol 100% atau isopropanol
- ethanol sebanyak 2-2,5 x volume
- isopropanol 0.6-07 X volume
untuk Isopropanol sering digunakan
untuk presipitasi pertama, tetapi
tidak
mengendapkan garam
untuk tahap akhir dibanding
karena ethanol.
cenderung
6
Garam yang biasa ditambahkan dalam
presipitasi alkohol
Secar umum Na+ = 3 M; NH4+ = 7.5 M
a
Jenis garam Larutan stok Konsentrasi akhir
8
Komponen Sifat Pengaruh
Cetyltrimetilamonniu Detergen Merusak membran sel,
mbromide (CTAB) kationik mendenaturasi protein,
membentuk kompleks dengan
DNA, menghambat aktivitas
nuklease
Chloroform-isoamyl Ekstraksi protein
alkohol (CIA)
Isopropanol) Presipitasi kompleks CTAB-
DNA
Hidroksikuinolin Agen Menghambat proses oksidasi,
Glukosa, cystein pereduksi melindungi DNA dari quinone,
disulfit, peroxidase,
β-merkaptoethanol polyphenoloksidase, mencegah
Glutation, Na2S2O5 pencoklatan oleh polifenolik
Dithiothreitol
Asam askorbat
9
Komponen Sifat Pengaruh
Polyvinilpirolidon (PVP) Absorben Mengurangi efek polifenol,
Bovin serum albumin polyfenol quinon, tanin
(BSA) BSA = denaturasi enzim
degradatif
Dietylpyrocarbonate Poliamin Melindungi dari
Bentonite RNase
Spermine
Spermidin
Before After
After Centrifuge Wash Centrifuge
Supernatant 70%
EtOH
Pellet Larutkan
Pellet mengandung
• Pellet asam
down nucleic acids. pellet (H2O,
Tambahkan alkohol nukleat
dan garam untuk TE, dll.)
Cuci pellet dengan
mengendapkan menggunakan etanol 70% untuk
asam nukleat dari menghilangkan sisa-sisa garam
fraksi larutan dan kontaminan yang lainnya
Hilangkan ethanol dan
keringkan pellet
11
DNA yang diperoleh selanjutkan dinilai
kemurniannya dan dikuantifikasi
menggunakan spektrofotometer-UV.
Kemurnian DNA dinilai dari perbandingan
absorbansi 260 dan 280 nm
Konsentrasi [DNA] = Å260 x factor
pengenceran x 50g/ml
Å260/Å280 antara 1,8 – 2,0
Å230/Å260 sekitar 0,5 (hanya untuk
tanaman)
12
Checking for Degradation: DNA
genomic
DNA Metode umum untuk melihat
tingkat degradasi DNA adalah
dengan menggunanakan agarose
gel
DNA dengan Kualitas baik harus
RNA bisa bermigrasi sebagai pita/band
(degraded)
dengan berat molekul yang tinggi,
dengan sedikit atau tanpa
smear/tanda
13
Plasmid Isolation
Molekul DNA berbentuk sirkuler
yang terdapat dalam sel bakteri
atau ragi disebut plasmid.
Plasmid ini merupakan molekul
DNA nonkromosom yang dapat
berpindah dari bakteri satu ke
bakteri yang lain dan memiliki
sifat pada keturunan bakteri
sama dengan induknya
14
Plasmid Isolation
15
Isolating Recombinant Plasmids
16
Isolating Recombinant Plasmids
Natrium hidroksida,
mendenaturasi kedua plasmid
dan DNA kromosom menjadi
untaian tunggal.
DNA kromosom memisah
sepenuhnya menjadi untaian
individu.
untai tunggal-plasmid loop
tetap dihubungkan bersama
seperti cincin yang saling
bertautan. Source: DNA Science: The First Course in Recombinant DNA Technology
17
Quantifying Plasmid DNA
18
Isolasi RNA
Prosedur isolasi RNA HARUS dilakukan dalam
kondisi RNase-free.
Sampel yang akan diisolasi RNAnya harus
bebas dari kontaminasi dengan ribonucleases
(RNase).
Peralatan yang dipergunakan harus terlebih
dahulu diautoklaf atau ditreatment
(disemprot ethanol 70%) untuk mencegah
kontaminasi RNase. 19
Isolasi RNA
Selama melakukan isolasi RNA, peneliti harus
menggunakan sarung tangan (gloves) baru untuk
melindungi pengguna dan melindungi RNA hasil
isolasi dari nucleases yang terdapat pada kulit.
Reaksikan dengan 0,1% DEPC. DEPC
menonaktifkan nuklease secara kovalen
memodifikasi residu-Nya dalam protein. Umumnya
dianggap tidak perlu untuk ekstraksi DNA. Tidak
kompatibel dengan larutan yang mengandung Tris
atau HEPES.
Add DNase
+ DNase (protein)
Add RNase
+ RNase (protein)
21
Solution for RNA
isolation
RNA diisolasi dengan cara menghomogenasi jaringan
pada buffer ekstraksi yang mengandung Guanidinium
Thiocyanate (GTC) untuk melisiskan sel dan
menonaktifkan RNase endogenous.
Lithium Chloride (LiCl) yang ditambahkan pada
homogenasi yang kedua berfungsi sebagai selective
precipitation pada isopycnic centrifugation yang
menggunakan Caesium Trifluoroacetate (CsTFA).
Isopycnic centrifugation adalah suatu
mekanisme
pemisahan molekul berdasarkan perbedaan
Berat
Jenis (BJ) antara DNA (1.5 – 1.7 g/ml) dengan
protein berada di atas supernatan, DNA terlarut
RNA
dalam supernatan. Pellet RNA selanjutnya dicuci
(1.7
untuk– menghilangkan
2 g/ml). kontaminan protein dan DNA.
Sesudah sentrifugasi, RNA berada pada pellet, 22
Kuantifikasi dan Kemurnian RNA