Deskripsi :
Peran perawat komunitas beragam dimulai dari pelaksana klinis, pendidik, advokat,
manajer, manajer kasus dan peneliti. Dalam melaksanakan salah satu peranya sebagai
manajer kasus, perawat harus memiliki berbagai keterampilan selain keterampilan
klinis.
Tujuan belajar-mengajar
1. Peserta didik mampu menjelaskan peran-peran perawat komunitas
2. Peserta didik mampu menjelaskan definisi manajemen kasus
3. Peserta didik mampu keterampilan yang harus dimiliki oleh perawat
komunitas dalam mengelola kasus.
MANAJEMEN KASUS
Definisi
Manajemen kasus adalah proses yang sistematis, dimana seorang perawat
komunitas mengkaji kebutuha klien, merencanakan dan mengkoordinasikan pelayanan,
merujuk kepada profesi lain yang sesuai, mengevaluasi program untuk memastikan bahwa
kebutuhan klien akan beberapa pelayanan kesehatan dapat terpenuhi dengan optimal.
Manajemen kasus sebagai suatu metode dalam pemberian pelayanan keperawatan di
masyarakat
“Managed care” adalah suatu wadah dimana manajemen kasus dapat terlaksana
dengan optimal. Memang masih sangat jarnag ditemukan sekalipun itu di Negara maju,
karena “managed care” ini sangat mahal dan memerlukan seorang perawat dengan
kecakapan ganda seperti kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim kesehatn lain dan
kemampuan merencanakan kebutuhan asuhan dari profesi lain dengan optimal.
Manajemen kasus sering diperlukan di masyarakat, hal ini berkaitan dengan
kebutuhan klien akan kelanjutan pelayanan kesehatan setelah klien pulang dari rumah sakit
atau bagaimana perawat memperjuangkan pelayanan dari berbagai tim kesehatan yang
dibutuhkan oleh usila yangtinggal di rumah sendirian atau bersama keluarganya. Selain itu,
sebagai contoh bagaimana seorang perawat berusaha denagn optimal untuk mendapatkan
fasilitas panti bagi atau”home health care” bagi usila yang lemah dan ketergantungan.
Jenis manajemen kasus
Manajemen kasus terdapat di berbagai seting pelayanan kesehatan seperi rumah
sakit, pelayanan hospice, “ Home health “, dan manajemen kasus yang berbasis
masyarakat.
Manajemen kasus yang berbasis masyarakat menolong klien, keluarga atau
masyarakat agar memiliki akses ke berbagai pelayanan kesehatan yang diperlukanya untuk
memecahkan masalah kesehatan atau memenuhi kebutuhanya.
Contoh kondisi-kondisi di masyarakat yang memerlukan manajemen kasus adalah
kelompok-kelompok masyarakat yang kurang mampu, individu yang mengalami masalah
mental dan keluarganya, keluarga dengan usila, keluarga yang anggotanya berpenyakit
kronis, dan keluarga yang tidak memiliki tempat tinggal.
Prosedur manajemen kasus
Perawat komunitas yang menjadi manajer kasus bagi individu, keluarga atau
masyarakat yang memerlukan pelayanan dari berbagai professional dimulai dengan
pengkajian akan kebutuhan pelayanan, merencanakan tindakan untuk memenuhi berbagai
kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat, melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan
profesi terkait dan akhirnya mengevalusi pemenuhan kebutuhan akan pelayanan dari
berbagai fihak tersebut.
Proses evaluasi Manajemen kasus di masyarakat
Setelah melakukan manajemen kasus dalam upaya memenuhi kebutuhan akan
pelayanan yang terintegrasi, perawat komunitas sebagai manajer kasus harus mampu
melakukan evaluasi terhadap proses manajemen kasus dan hasil yang diperolehnya.
Evalusi ini menjadi sangat penting, sebagai masukan bagi masyarakat dan institusi yang
terlibat untuk dapat mempertahakan pemenuhan kebutuhan yang optimal dan
berkelanjutan.
Referensi
1. Powel, S.K., 2000, Case Management : A Practical Guide to Success in Managed
Care”, Lippincot, Philadelphia
2. Allender, 1998, Nursing in the Community, Mosby year Book. Philadelphia