Anda di halaman 1dari 30

PENGENALAN GERBANG LOGIKA DASAR

(Laporan Praktikum Elektronika Digital)

Oleh

Noeris Yuniar
1917041004

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR DAN INSTRUMENTASI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021
Judul Percobaan : Pengenalan Gerbang Logika Dasar

Tanggal Percobaan : 14 September 2021

Tempat Percobaan : Laboratorium Elektronika Dasar dan Instrumentasi

Nama : Noeris Yuniar

Npm : 1917041004

Jurusan : Fisika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kelompok : VII (tujuh)

Bandar Lampung, 14 September 2021

Mengetahui,

Asisten

Eza Ariyani
NPM. 1817041059

i
PENGENALAN GERBANG LOGIKA DASAR

Oleh
Noeris Yuniar

ABSTRAK

Telah dilakukan percobaan Pengenalan Gerbang Logika Dasar. Praktikum ini


bertujuan untuk Memahami cara kerja gerbang logika dasar : AND, OR, NOT,
NAND, NOR, Ex-OR. Memahami cara kerja gerbang AND dan OR lebih dari 2
input dan Menjalankan Logic Trainer. Alat dan bahan yang digunakan pada
percobaan ini adalah dengan menggunakan perangkat lunak Logisim. Prosedur
pada percobaan ini adalah dengan melakukan pengujian semua gerbang logika
yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, dan Ex-NOR. Setelah itu membuat tabel
kebenaran berdasarkan hasil uji coba menggunakan logisim. Setelah tabel
kebenaran didapat, langkah selanjutnya membandingkan hasil output pada setiap
gerbang logika baik pada gerbang logika yang bernilai 2 input, ataupun 4 input.
Pada masing masing gerbang ternyata dapat di kombinasi menjadi sebuah
rangkaian logika, yang dimana dapat berfungsi sebagai pembentukkan sebuah IC.
Gerbang logika AND akan menghasilkan output “1” apabila inputnya bernilai “1”
semua, sedangkan apabila inputnya terdapat bernilai “0” maka outputnya akan
menghasilkan “0”. Gerbang OR akan menghasilkan output “1” apabila terdapat
inputnya bernilai “1” , sedangkan apabila inputnya bernilai “0” semua maka
outputnya akan menghasilkan “0”. Gerbang NOT atau kebalikan akan
menghasilkan output “1” apabila inputnya bernilai “0”, sedangkan apabila
inputnya bernilai “0” maka outputnya akan menghasilkan “1”. Setelah melakukan
praktikum ini, terbuktinya teorema De Morgan. Teori ini menyatakan bahwa
komplemen dari hasil penjumlahan akan sama dengan hasil perkalian dari masing-
masing komplemen. Teori De Morgan melibatkan gerbang logika OR dan AND.

ii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Tujuan Percobaan ........................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Sejarah Gerbang Logika ................................................................................. 3
B. Gerbang Logika AND .................................................................................... 3
C. Gerbang Logika OR dan NOT ....................................................................... 5
D. Gerbang Logika NOR ..................................................................................... 7

III. PROSEDUR PERCOBAAN


A. Alat dan Bahan ............................................................................................... 9
B. Prosedur Percobaan ........................................................................................ 9

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


A. Pembahasan .................................................................................................... 11

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Gerbang Logika AND ........................................................................... 4

Gambar 2. Gerbang Logika AND dan Persamaan Boolean .................................... 4

Gambar 3. Simbol Gerbang Logika AND dengan tiga saluran masukan ................. 5

Gambar 4. Simbol Gerbang Logika OR .................................................................. 5

Gambar 5. Simbol Gerbang NOT ............................................................................ 6

Gambar 6. Simbol Gerbang NAND ........................................................................ 7

Gambar 7. Simbol Gerbang Logika NOR ............................................................... 7

Gambar 8. Gerbang Logika NOT dan OR membentuk NOR .................................. 7

Gambar 9. Rangkaian AND-4 Input ......................................................................... 9

Gambar 10. Gerbang Logika AND-OR-NOT ......................................................... 10

Gambar 11. Rangkaian 1 Gerbang Logika AND 4 Input ........................................ 11

Gambar 12. Rangkaian 2 Gerbang Logika AND 4 Input ......................................... 12

Gambar 13. Rangkaian 1 Gerbang Logika OR 4 Input ............................................ 13

Gambar 14. Rangkaian 2 Gerbang Logika OR 4 Input ............................................ 14

Gambar 15. Rangkaian Gerbang Logika AND-OR-NOT ........................................ 15

v
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tabel Kebenaran dari Gerbang OR ............................................................ 5

Tabel 2. Tabel Kebenaran dari Gerbang NOT .......................................................... 6

Tabel 3. Tabel Kebenaran dari Gerbang NOR 2 Masukan ....................................... 8

Tabel 4. Tabel Kebenaran dari Gerbang NOR 3 Masukan ....................................... 8

Tabel 5. Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND 4 Input Rangkaian 1 .................. 11

Tabel 6. Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND 4 Input Rangkaian 2 .................. 12

Tabel 7. Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR 4 Input Rangkaian 1 ..................... 13

Tabel 8. Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR 4 Input Rangkaian 2 ..................... 14

Tabel 9. Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND-OR-NOT ................................... 15

vi
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi dewasa ini telah mendorong pengembangan


programmable logic controller (PLC) dan, sebagai konsekuensinya, sebuah
revolusi di bidang rekayasa teknik control. Peralatan listrik saat ini
cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat ini rangkaian
elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah
rangkaian digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak
komponen kecil seperti yang ada pada komputer, handphone atau
kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang menerapkan
prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.

Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam


rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara
masukan dan keluaran. Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0.
Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis menggunakan aljabar Boole
dengan mengacu pada suatu persamaan logika.

Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen
dasar dari rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika
dasar meliputi or, and dan not. Adapun gerbang logika kombinasi
merupakan perpaduan-perpaduan antara gerbang logika dasar.
2

B. Tujuan Percobaan

Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah sebagai berikut.


1. Memahami cara kerja gerbang logika dasar AND, OR, NEx-OR.
2. Memahami cara kerja gerbang AND dan OR lebih dari 2 input.
3. Menjalankan Logic Trainer.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Gerbang Logika

Pada tahun 1854 George Boole menciptakan logika simbolik yang


sekarang dikenal dengan aljabar Boole. Setiap peubah (variabel) dalam
aljabar Boole hanya memiliki dua keadaan atau dua harga, yaitu keadaan
benar yang dinyatakan dengan 1 atau keadaan salah yang dinyatakan
dengan 0. Aljabar Boole yang memiliki dua keadaan ini semula
dimaksudkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan logika.

Aljabar Boole yang ditemukan pada waktu itu belum dapat diterapkan atau
memiliki penerapan-penerapan praktis, hingga tahun 1938, ketika Claude
Shannon menggunakannya dalam analisis rangkaian pensaklaran
(Switching) telepon. Shannon menggunakannya untuk menyatakan
terbuka dan tertutupnya saklar relay (saklar elektromagnetik). Dengan
kasus yang dipecahkan Shannon tersebutlah, orang kemudian menyadari
bahwa aljabar Boole dapat diterapkan pada ilmu dan teknologi elektronika
khususnya elektronika komputer. Selain itu dalam beberapa kasus, aljabar
boole dapat juga diterapkan pada kehidupan sehari-hari, seperti aliran air
minum, saklar saklar pada instalasi listrik di rumah, lalu lintas jalan raya,
dan lain-lain.

Gerbang logika adalah blok bangunan dasar untuk membentuk rangkaian


elektronika digital. yang digambarkan dengan simbol-simbol tertentu yang
telah ditetapkan. Sebuah gerbang logika memiliki beberapa masukan tetapi
hanya memiliki satu keluaran. Keluarannya akan HIGH (1) atau LOW (0)
tergantung pada level digital pada terminal masukan. Dengan
4

menggunakan gerbang gerbang logika, kita dapat merancang dan


mendesain suatu sistem digital yang akan dikendalikan level masukan
digital dan menghasilkan sebuah tanggapan keluaran tertentu berdasarkan
rancangan rangkaian logika itu sendiri (N. Widjanarka, 2006).

B. Gerbang Logika AND

Gerbang AND merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki
dua buah saluran masukan (input) atau lebih dan sebuah saluran keluaran
(output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner
tergantung dari kondisi masukan dan fungsinya. Rangkaian yang
ditunjukkan oleh gambar 1.1 akan membantu dalam memahami konsep
gerbang logika AND.

Gambar 1. Gerbang Logika AND

Saklar A dan B harus berada pada kondisi tertutup guna menyalakan


lampu LI. Dalam rangkaian logika, kita gunakan notasi-notasi yang telah
umum guna menunjukkan kondisi-kondisi yang ada seperti berikut: Saklar
tertutup (=1); Saklar terbuka (= 0) Lampu menyala (=1); Lampu padam (=
0). Sebuah tabel kebenaran dari gerbang AND dapat digambarkan
berdasarkan kombinasi dari saklar A dan B.

Gambar 2. Simbol Gerbang Logika AND dan Persamaan Boolean


5

Persamaan Boolean untuk fungsi AND adalah C = A.B (dibaca: C = A


AND B). Pada gambar 2, fungsi AND ditunjukkan dengan beberapa
notasi, namun dalam penjelasan modul ini kita akan gunakan fungsi
perkalian dengan simbol dot (.). Sebuah gerbang AND dapat terdiri lebih
dari dua saluran masukan. Sebagai contoh, sebuah gerbang AND terdiri
dari tiga saluran masukan seperti simbol logika yang ditunjukkan oleh
gambar 3.

Gambar 3. Simbol Gerbang AND dengan tiga saluran masukan


(Damila dan Safwandi, 2020).

C. Gerbang Logika OR dan NOT

Gerbang OR digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan


berlogika 0, jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1 [5].
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang logika OR dapat dilihat berikut
ini.

Gambar 4. Simbol Gerbang Logika OR

Tabel 1. Tabel Kebenaran dari Gerbang OR


INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 1
6

1 0 1
1 1 1

Dari tabel kebenaran pada tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa output
pada gerbang OR hanya akan berlogika 0 jika kedua inputnya berlogika 0
dan jika tidak akan berlogika 1.

Gerbang NOT digunakan untuk menghasilkan logika yang kebalikan dari


inputnya [5].

Gambar 5. Simbol Gerbang NOT

Tabel 2. Tabel Kebenaran dari Gerbang NOT


INPUT OUTPUT
A Y
0 1
1 0
Dari tabel kebenaran pada tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa input
pada gerbang NOT menghasilkan output yang berlawanan dengan logika
inputnya.

Gerbang NAND merupakan gerbang AND yang outputnya gerbang NOT,


digunakan untuk menghasilkan logika 0 jika semua masukan berlogika 1,
jika tidak maka output yang dihasilkan akan berlogika 1 [5]. Simbol dan
tabel kebenaran dari gerbang logika NAND dapat dilihat berikut ini.
7

\
Gambar 6. Simbol Gerbang NAND
(Siregar dan Parinduri, 2017).

D. Gerbang Logika NOR

Gerbang NOR dapat memiliki minimal dua namun bisa lebih untuk
masukan. Keluaran pada gerbang NOR ini hanya satu. Untuk memperoleh
keluaran yang bernilai 1 (satu) dari keluaran ini semua masukan harus
memiliki nilai 0 (nol). Dengan kata lain, Gerbang NOR hanya akan
bekerja jika semua masukan bernilai 0. Simbol dari gerbang NOR ini
dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Simbol Gerbang Logika NOR

Gerbang logika NOR dibentuk oleh gerbang NOT dan OR seperti pada
Gambar 1.7.. Sehingga memiliki logika seperti gerbang OR yang
angkanya dibalik oleh gerbang NOT.

Gambar 8. Gerbang Logika NOT dan OR membentuk NOR

Sehingga logikanya adalah jika kedua masukannya bernilai 0 maka


keluarannya akan bernilai 1. Namun jika salah satu atau kedua masukan
salah satu ada yang bernilai 1 maka keluarannya akan bernilai 0.
8

Tabel 3. Tabel Kebenaran Gerbang NOR 2 Masukan

INPUT OUTPUT
A B Y=A+
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Tabel 4. Tabel Kebenaran Gerbang NOR 3 Masukan

INPUT OUTPUT
A B C Y=A+
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
(Ichsan dan Kurniawan, 2020).
III. PROSEDUR PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah Logic
Simulation (software, logisim).

B. Prosedur Percobaan

Adapun prosedur percobaan pada percobaan ini sebagai berikut:


1. Ujilah setiap gerbang berikut ini : AND-2 input, OR-2 input, NOT,
NAND, NOR.
2. dan Ex-OR. Buat Tabel Kebenaran dari masing-masing gerbang di
atas. 2. Buatlah rangkaian AND 4-input dengan menggunakan 3
buah AND 2-input (seperti rangkaian 1 pada gambar 1-7). Pada
trainer, carilah gerbang AND 4-input (seperti rangkaian 2 pada
gambar 1-7). Sambungkan input-inputnya dengan saklar input yang
tersedia.

Gambar 9. Rangkaian AND-4 Input


3. Amati hasilnya dan tulis pada Tabel Kebenaran. Bandingkan hasil
dari dua rangkaian di atas.
4. Ulangi langkah 1 s/d 3 untuk rangkaian-rangkaian OR-4 input
10

5. Buat rangkaian seperti pada gambar 1-8. Bandingkan hasilnya


dengan beberapa Tabel Kebenaran yang telah anda dapatkan
sebelumnya. Fungsi gerbang manakah yang sama ?

Gambar 10. Gerbang Logika AND OR NOT


IV. PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Prosedur percobaan pada praktikum ini yaitu pertama kita menginstal


aplikasi logisim pada laptop. Setelah aplikasi terinstal, kita membuat
rangkaian gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, dan
Ex-NOR. Lalu, menguji setiap rangkaian gerbang logika untuk menentukan
tabel kebenaran berdasarkan hasil praktikum. Setelah didapatkan tabel
kebenaran langkah selanjutnya membandingkan tabel kebenaran dari setiap
rangkaian.

Gambar 11. Rangkaian 1 Gerbang Logika AND 4 Input


Berdasarkan hasil percobaan pada rangkaian AND 4 input seperti gambar
11, didapatkanlah tabel kebenaran di bawah ini:
Tabel 5. Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND 4 Input Rangkaian 1

INPUT OUTPUT
W X Y Z F
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
12

1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1

Gambar 12. Rangkaian 2 Gerbang Logika AND 4 Input


Berdasarkan hasil percobaan pada rangkaian AND 4 input seperti gambar
12, didapatkanlah tabel kebenaran di bawah ini:
Tabel 6. Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND 4 Input Rangkaian 2

INPUT OUTPUT
W X Y Z F
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 0
1 1 0 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 0 0
1 1 1 1 1

Pada gambar 11 dan gambar 12 merupakan gerbang logika AND dengan 4


input. Meskipun sama-sama gerbang logika AND 4 input, gambar 11 dan 12
memiliki bentuk rangkaian yang berbeda. Berdasarkan hasil uji melalui
aplikasi logisim didapatlah tabel kebenaran dimana nilai tabel kebenaran
13

memiliki nilai yang sama meskipun rangkaiannya berbeda. Sehingga dapat


disimpulkan bahwa gerbang logika AND akan menghasilkan output “1”
apabila semua inputnya bernilai “1”, sedangkan outputnya menghasilkan
“0” apabila terdapat input yang bernilai “0”.

Gambar 13. Rangkaian 1 Gerbang Logika OR 4 Input


Berdasarkan hasil percobaan pada rangkaian OR 4 input seperti gambar 13,
didapatkanlah tabel kebenaran di bawah ini:
Tabel 7. Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR 4 Input Rangkaian 1

INPUT OUTPUT
W X Y Z F
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 1
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
14

Gambar 14. Rangkaian 2 Gerbang Logika OR 4 Input


Berdasarkan hasil percobaan pada rangkaian OR 4 input seperti gambar 14,
didapatkanlah tabel kebenaran di bawah ini:
Tabel 8. Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR 4 Input Rangkaian 2

INPUT OUTPUT
W X Y Z F
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 1 1 1
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 1
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1

Pada gambar 13 dan gambar 14 merupakan gerbang logika OR dengan 4


input. Meskipun sama-sama gerbang logika OR 4 input, gambar 13 dan 14
memiliki bentuk rangkaian yang berbeda. Berdasarkan hasil uji melalui
aplikasi logisim didapatlah tabel kebenaran dimana nilai tabel kebenaran
memiliki nilai yang sama meskipun rangkaiannya berbeda. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa gerbang logika OR akan menghasilkan output “1”
apabila salah satu inputannya bernilai “1”, sedangkan outputnya
menghasilkan “0” apabila semua inputnya bernilai “0”.
15

Gambar 15. Rangkaian Gerbang Logika AND-OR-NOT


Berdasarkan hasil percobaan pada rangkaian gerbang logika AND-OR-NOT
seperti gambar 15, didapatkanlah tabel kebenaran di bawah ini:
Tabel 9. Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND-OR-NOT

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Berdasarkan hasil uji coba rangkaian gerbang logika AND-OR-NOT,
gerbang AND-OR-NOT akan menghasilkan output “1” apabila inputnya
bernilai berbeda, sedangkan apabila inputnya bernilai sama , maka
outputnya akan menghasilkan “0”.
V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum menggunakan aplikasi logisim mengenai gerbang


logika dasar, dapat disimpulkan bahwa:
1. Gerbang logika dasar AND akan menghasilkan output 1 bila semua input
bernilai 1, dan akan menghasilkan output 0 bila salah satu input bernilai 0.
2. Gerbang logika dasar OR akan menghasilkan output 1 bila salah satu
inputnya ada yang bernilai 1. Dan akan menghasilkan output 0 bila semua
input bernilai 0.
3. Gerbang logika AND-OR-NOT akan menghasilkan output 1 apabila
inputnya bernilai berbeda, sedangkan apabila inputnya bernilai sama ,
maka outputnya akan menghasilkan 0.
4. Terbuktinya teorema De Morgan. Teori ini menyatakan bahwa komplemen
dari hasil penjumlahan akan sama dengan hasil perkalian dari masing-
masing komplemen.
5. Teori De Morgan melibatkan gerbang logika OR dan AND.
DAFTAR PUSTAKA

Damila, Eva. Dan Safwandi. 2020. Dasar Digital. Yayasan Kita Menulis. Medan.

Ichsan, Mochammad H.H. dan Wijaya Kurniawan. 2020. Membuat Sendiri CPU
8-bit Menggunakan Simulator Logisim. UB Press. Malang.

N, Widjanarka Wijaya. 2006. Teknik Digital. Erlangga. Jakarta.

Siregar, Helmi Fauzi. Dan Ikhsan Parinduri. 2017. Prototype Gerbang Logika
(AND, OR, NOT, NAND, NOR) Pada Laboratorium Elektronika STMIK
ROYAL KISARAN. Jurnal Teknologi Informasi. Sumatera Utara.
LAMPIRAN
TUGAS PRAKTIKUM

NAMA : NOERIS YUNIAR

NPM : 1917041004

Tabel Kebenaran Y = A.B

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel Kebenaran Y = A+B

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel Kebenaran Y = A+B

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Tabel Kebenaran Y = A’.B’

INPUT OUTPUT
A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Rangkaian Y1 merupakan gerbang logika NAND. Gerbang logika NAND


merupakan gerbang logika AND yang di NOT kan. Sehingga, cara kerja nya
dengan mengalikan 2 input setelah didapat, nilai Y di balik, jika bernilai 0 saat
mengalikan kedua inputan maka setelah di NOT kan nilai akan menjadi berbalik
dari 0 menjadi 1, begitupun sebaliknya.

Rangkaian Y2 merupakan gerbang logika OR 2 input dimana masing-masing


input di NOT kan. Cara kerja rangkaian ini yaitu hasil input dibalik terlebih
dahulu, setelah itu mengikuti operasi selanjutnya. Dan didapatkanlah hasil akhir.

Rangkaian Y3 merupakan gerbang NOR, dimana gerbang NOR adalah gerbang


logika OR yang di NOT kan. Cara kerja gerbang NOR yaitu output Y bernilai “1”
ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan output Y menjadi “0” untuk nilai-
nilai input yang lain.

Rangkaian Y4 merupakan gerbang logika AND yang di NOT kan. Output


rangkaian Y menjadi “1” hanya ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan
output Y menjadi “1” pada nilai A dan B yang lain. Karena gerbang AND di NOT
kan maka, Jika input A bernilai “1‟, maka nilai output Y menjadi “0” demikian
sebaliknya.
Berdasarkan tabel kebenaran pada Y1, Y2, Y3, dan Y4, terbuktinya teorema
demorgan bahwa komplemen dari hasil penjumlahan akan sama dengan hasil
perkalian dari masing-masing komplemen. Teori De Morgan melibatkan gerbang
logika OR dan AND.

Anda mungkin juga menyukai