1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3. Tujuan Masalah....................................................…...........................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1. Pengertian Sistem Informasi Pemasaran.............................................................................6
2.2. Komponen Komponen Sistem Informasi Pemasaran..........................................................7
2.3. Konsep Pemasaran..............................................................................................................8
2.4. Sistem Pemasaran...........................................................….................................................9
2.5. Strategi Pemasaran......................................................................................…..................11
2.6. Segmentasi Pasar...............................................................................................................13
2.7. Perilaku Konsumen...........................................................................................................15
2.8. Riset Pemasaran................................................................................................................15
2.9. Tahapan Riset Pemasaran..................................................................................................16
BAB III PENUTUP..................................................................................................................19
3.1. Kesimpulan........................…............................................................................................19
3.2. Saran.....................................................................................................….........................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan informasi secara efisien dan akurat, maka
diperlukan adanya sistem informasi pemasaran dengan pengolahan data yang baik.
Identifikasi Masalah Dalam makalah ini penyusun akan membahas mengenai lingkup dalam
sistem informasi pemasaran. Mulai dari pengertian, para pengguna hingga contoh-contoh dari
sistem informasi pemasaran. Selain sebagai landasan Makalah Masalah ini juga penting
dalam pembelajaran mata kuliah sistem informasi manajemen yang merupakan salah satu
mata kuliah yang terdapat pada semester 3 pada jurusan Akuntansi.
4
1.3. Tujuan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
Mengetahui Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Mengetahui Komponen-Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Mengetahui Konsep Pemasaran
Mengetahui Sistem Pemasaran
Mengetahui Strategi Pemasaran
Mengetahui Segmentasi Pasar
Mengetahui Perilaku Konsumen
Mengetahui Riset Pemasaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut L. ACKOF Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri
dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Mengacu pada beberapa definisi sistem di atas, dapat juga diartikan, sistem adalah
sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem
komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware
(sumber daya manusia). Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada
suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input – proses – output. Pemasaran
menurut para ahli dapat diartikan sebagai berikut:
Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
6
dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang
lain.
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Definisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs),
keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan
peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh
bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:
Produk (product)
Produk yang dimaksud berhubungan bagaimana memuaskan keinginan atau kebutuhan
pelanggan. Produk dapat berupa fisik maupun jasa.
Promosi (promotion)
Promosi berkaitan dengan suatu cara untuk mendorong penjualan produk, untuk memasarkan
produk perusahaan yang sudah dikenalkan kepada masyarakat luas maupun produk baru.
Tempat (place)
Tempat berhubungan dengan suatu cara untuk memproduksi maupun untuk mendistribusikan
produk secara fisik kepada para pelanggan melalui saluran distribusi.
Harga (price)
Harga berkaitan dengan elemen-elemen yang berkelanjutan dengan apa yang dibayar oleh
para pelanggan untuk mendapatkan sebuah produk yang diinginkan.
7
1. Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan
perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran
menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
8
pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
(Kotler,1997:17).
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan
pemasarannya yaitu :
Konsep Berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan
murah harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksidan
memperluas cakupan distribusi.
9
pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang,
jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu
mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu
organisasi pemasaran dan target pasarnya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem pemasaran
serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi
pada waktu dipertemukan secara tepat.
Tujuan :
Mengendalikan perilaku saluran
Mencegah perselisihan antara anggota saluran
10
a. Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan makro tersebut ialah:
Demografi (kependudukan).
Kondisi ekonomi.
Teknologi.
Kekuatan sosial dan budaya.
Kekuatan politik dan legal.
Persaingan.
11
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
Kasus
Strategi Penjualan XL
Menjadi orang sukses dan produk bisa laku dipasaran bak kacang goreng itu mudah asal bisa
memilih strategi yang benar-benar jitu.
XL salah satu perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia saat ini bisa bersaing dengan
perusahaan lainnyaa seperti Indosat dan Telkomsel. Padahal pesaingnya selalu membuat
sensasi baru dan promosi yang bisa mengalahkan XL . Mengaa XL masih bisaertahan bahkan
bisa bersaing dengan mereka?
Strategi penjulan kartu XL yang digunakan perusahaan PT Excelcomindo Pratama Tbk inilah
yang patut anda tiru.
Itulah yang dipikirkan Xl, kepuasan konsumennya. Buat apa anda menjual produk banyak
tapi pelanggan tidak puas? Tujuan Xl bukanlah mencapai peringkat teratas diantara
perusahaan telekomunikasi namun tujuannya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan.
Bagaimana pelanggan bisa puas dengan menggunakan kartu Xl saja. Inilah strategi penjualan
kartu Xl yang selalu dikembangkan untuk memikat lebih banyak pelanggan.
Strategi penjualan kartu Xl yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
diwujudkan dengan memberikan pelayanan yang maksimal pada konsumen.
Pelayanan tersebut diwujudkan dengan perluasan jaringan Xl yang bisa dijangkau dimana
saja seperti halnya di daerah pelosok nusantara.
Dulu hanya Telkomsel saja yang mampu menjangkau daerah pelosok sehingga orang hanya
menggunakan Telkomsel saat berada di wilayah yang sulit dijangkau. Tapi Xl berusaha untuk
memperluas jaringan dan juga memberikan pilihan pada konsumen. Xl juga selalu berinovasi,
inovasi ini juga menjadi strategi penjualan kartu Xl pada perusahaan telekomunikasi ini.
Jika kita beli kartu Xl di counter Hp, banyak bukan pilihan yang bisa kita beli? Inovasi Xl
semakin ditingkatkan dengan membuat gaya baru pada kartu perdananya.
12
Bagaimana masyarakat semakin antusias membeli kartu ini sehingga mereka tidak akan
kecewa justru mereka akan senang dengan layanan dan harga yang ditawarkan Xl.
Tak tanggung-tanggung harga kartu perdana Xl yang dipasarkan sangat terjangkau dengan
layanan suara yang jernih sepanjang masa, sms yang tak ada matinya dan juga tarif yang
begitu murah. Xl juga membangun jaringan yang kuat di Sumatra dan Jawa sebagai strategi
penjualan kartu Xl.
Semakin banyak konsumen Xl saat ini, kemudian Xl dengan strategi penjualan kartu Xl
memberikan solusi baru dengan meningkatkan layanan tarif prabayar dan pasca bayar serta
beberapa layanan yang tak kalah dengan Telkomsel dan Indosat.
Wah, bagaimana dengan kita, tentu bingung jika melihat persaingan perusahaan
telekomunikasi saat ini. Kselain itu Xl juga tak kalah seru ketika mengiklankan produknya.
Sejumlah artis seperti Sule juga digaet. Sebisa mungkin artis terkenal tersebut diajak
kerjasama untuk menarik banyak konsumen, alhasil Xl mampu mendapatkan banyak
konsumen dengan sosok artis terkenal. Dengan meningkatkan kwalitas dan tarif yang begitu
bersahabat dengan semua kalangan masyarakat ini, Xl mampu bertahan sampai saat ini.
Kalau anda berbisnis, mari mengambil poin-poin penting dari strategi penjualan kartu Xl ini.
13
2. Dasar – dasar segmentasi pada pasar industri
a. Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan
banyaknya langganan.
b. Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk, dan
pelanggan.
15
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil,
keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli
juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan,
situasi ekonomi, gaya hidup dan kepribadian serta konsep diri.
Selain dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi perilaku konsumen juga dipengaruhi
juga oleh faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan
dan keyakinan serta sikap.
Klasifikasi Riset Pemasaran bisa digolongkan menjadi riset untuk identifikasi masalah dan
riset untuk pemecahan masalah. Riset untuk identifikasi masalah : Riset yang diadakan untuk
mengidentifikasi masalah. Masalah ini tidak harus ada saat ini, tetapi kemungkinan besar
akan muncul di masa yang akan datang. Riset untuk pemecahan masalah : Riset yang
diadakan untuk menolong memecahkan masalah yang lebih spesifik di dalam pemasaran.
16
Mendapatkan, memperbaiki, dan mengevaluasi kegiatan pemasaran;
Memonitor kinerja pemasaran;
Meningkatkan pemahaman kita terhadap pemasaran sebagai sebuah proses.
1) Produk
Dalam testing produk baru dan perluasan lini produk (product line extensions), desain produk
mana yang akan lebih sukses di pasaran? Fitur apa saja yang memiliki value tinggi di mata
konsumen?
Apa jenis kemasan yang seharusnya kita gunakan?
Bagaimana prediksi penjualan ke depan? Apakah kita bisa re-energize daur hidup produk
kita?
2) Harga
Berapa harga yang harus kita tetapkan untuk produk kita?
Seberapa sensitif perubahan harga produk dapat mempengaruhi segmen pelanggan yang kita
tuju?
Sesuai dengan hasil pengukuran nilai pelanggan seumur hidup (customer lifetime value,
dalam rupiah), apakah sebaiknya kita memberikan harga discount atau menerapkan harga
premium untuk pelanggan kita yang paling penting (most-valued customers)?
Seiring dengan menurunnya ongkos produksi, apakah sebaiknya kita menurunkan harga atau
mencoba meningkatkan kualitas produk?
Apakah konsumen menggunakan harga sebagai isyarat nilai atau isyarat kualitas untuk
produk dalam industri kita?
17
3) Place
Kemana saja dan oleh siapa saja produk kita dijual? Kemana saja dan oleh siapa saja produk
kita seharusnya dijual?
Insentif seperti apa yang seharusnya kita tawarkan kepada pedagang untuk lebih mendorong
produk kita masuk ke pasaran?
Apakah hubungan kita dengan para supplier dan distributor cukup memuaskan dan dapat
bekerjasama dengan baik?
4) Promosi
Berapa biaya promosi yang seharusnya kita keluarkan? Bagaimana seharusnya alokasinya
untuk produk-produk dan area geografis?
Materi iklan (ad copy) yang mana yang seharusnya dijalankan di pasar yang kita tuju? Berapa
frekuensinya dan biaya medianya?
Bagaimana kombinasi media (koran, radio, televisi, majalah, iklan banner internet) yang
seharusnya kita gunakan?
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kita dapat dalam makalah ini adalah segala sesuatu yang terdapat didalam
sistem informasi pemasaran membutuhkan banyak proses yang kesemuanya memerlukan
banyak pertimbangan oleh para manajer dan rekan-rekan dalam rangka pemasaran suatu
produk ataupun jasa agar produk atau jasa yang dihasilkan dapat bertahan lama dan
mengikuti perkembangan keperluan konsumen sehingga produk atau jasa yang dihasilkan
tidak mudah hilang dari pasaran. Hal lain yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah
kegunaan teknologi dimana teknologi sangat berpengaruh dalam sistem informasi pemasaran
mulai dari perencanaan, pertimbangan, produksi serta cara mempertahankan produk atau jasa
tersebut.
3.2. SARAN
Dalam rangka penyusunan makalah ini penyusun mencoba membuat makalah dengan sebaik-
baiknya, namun kami menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan, agar semakin
lengkap dan sempurnanya makalah ini kami menerima saran dan kritik yang membangun
19
agar menambah ilmu pengetahuan kita dalam pembelajaran mata kuliah system informasi
manajemen.
DAFTAR PUSTAKA
20
*Sumber: http://sisteminformasipemasaransak.blogspot.com/2015/10/makalahsistem-
informasi-manajemen.html
21