Anda di halaman 1dari 11

PERSAUDARAAN

Rizal Julmi
UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
Rizalzulmi456@gmail.com

Abstract
Muslim brotherhood or commonly known as Ukhuwah Islamiyah. This
brotherhood binds fellow Muslims to solidly unite. The unity of this combination
is based on the teachings of Allah SWT. The main goal in this brotherhood is to
cooperate with each other or mutual cooperation and help each other to act the
truth, not to create enmity or commit evil deeds. By cooperating with each other,
the ummah or society will be formed with full virtue, honesty, prosperity and
peace.

Keywords : Brotherhood

Abstrak
Persaudaraan sesama muslim atau biasa di sebut dengan Ukhuwah
islamiyah. Peersaudaraan inilah yang mengikat sesama muslim untuk bersatu
padu dengan kokoh. Kesatu paduan ini di landasi dengan ajaran Allah Swt. tujuan
utama dalam persaudaraan ini adalah untuk saling bekerja sama atau bergotong
royong dan saling tolong menolong satu sama lain untuk berbuat kebenaran bukan
untuk membuat permusuhan atau melakukan perbuatan mungkar. Dengan saling
bekerjasama inilah akan terbentuk ummat atau masyarakat dengan penuh
kebajikan, kejujuran, kemakmuran, serta kedamaian.

Kata Kunci : Persaudaraan

1
A. Pendahuluan
Sebagai manusia atau makhluk sosial yang memang membutuhkan
pertolongan dari orang lain merupakan suatu hal yang wajar untuk saling
bergotong royong, bahu membahu serta saling menasehati dalam hal kebaikan.
Dalam hal ini islam mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan sesama manusia
agar terjalinnya persaudaraan dan tali sitaruhim yang baik. Dengan terjalinnya
persaudaraan dan tali silaturahim yang baik akan menjadikan kehidupan dalam
bermasyarakat terbentuk kebajikan, kebahagiaan serta kedamaian. Allah Swt
berfirman :

َ ‫َأص لِ ُح وا َب ْي َن‬
‫َأخ َو يْ ُك ْم ۚ َو َّات ُق وا اللَّ هَ لَ َع لَّ ُك ْم‬ َ ُ‫ْم ْؤ ِم ن‬
ْ َ‫ون ِإ ْخ َو ةٌ ف‬ ُ ‫ِإ نَّ َم ا ال‬
‫ون‬
َ ‫ُت ْر َح ُم‬
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab
itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua
saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat. ( Q.S. Alhujurat : 10 )

Agama islam menjelaskan bahwa hakikat hidup itu adalah perjuangan


karena itu setiap manusia umumnya, khususnya umat muslim haruslah menjadi
pejuang untuk mewujudkan kehidupan yang penuh dengan ridho allah. Oleh
karena itu juga setiap muslim harus senantiasa menjaga ketentraman,
kedamaian, serta keadilan. Dan dilarang untuk berbuat kerusakan di muka bumi
ini.
Persaudaraan atau ukhuwah atau dalam bahasa inggrisnya di sebut dengan
Brotherhood dalam islam bukan hanya di titikberatkan kepada keterikatan atau
kesatupaduan, tapi lebih dari itu. Persaudaraan adalah kesadaran atas kesamaan
untuk mewujudkan rahmat allah swt. persaudaraan mengandung arti sebagai
instrument perjuangan yang mulia dan sebagai strategi yang bersifat universal
untuk menciptakan kemakmuran, keadilan dan kedamaian bagi manusia. Dalam
hal ini juga mengapa dalam islam umat haruslah menjadi Khalifah di muka

2
bumi ini, tanpa menjadi khalifah filardh, tujuan yang amat mulia ini mustahil
untuk di wujudkan.

B. Metode
Dalam penelitian ini penliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat
studi pustaka (libari research), yang menggunakan buku-buku dan literatur-
literatur lainnya sebagai objek utama. Jenis penelitian yang di gunakan adalah
kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan informasi berupa catatan dan data
deakriptif yang terdapat dalam teks yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis
menerapkan metode penelitian kepustakaan karena setidaknya ada beberapa
alasan yang mendasarinya. Bahwa sumber data tidak selalu didapat dari lapangan.
Adakalanya sumber data hanya bisa didapat dari perpustakaan atau dokumen-
dokumen lain dalam bentuk tulisan baik dari jurnal, buku maupun literatur
lainnya.

C. Pembahasan

1. Pengertian Ukhuwah Islamiyah ( Persaudaraan sesama muslim)


Secara ukhuwah islamiyah berarti Persaudaraan sesama muslim sedangkan
menurut istilah Ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama muslim adalah
ikatan psikologis, ikatan spiritual, ikatan kemanusiaan yang tumbuh dan
berkembang amat dalam di dalam hati nurani setiap orang, melekat dan
terintegrasi menjadi satu kesatuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak. Ikatan
persaudaraan ini muncul karena kesamaan iman, kesamaan pola fikir, kesamaan
mind set, kesamaan aspirasi, kesamaan kebutuhan, dan kesamaan cita-cita dan
harapan dalam hidup bermasyarakat. Persaudaraan dengan demikian adalah force
yang menilai keberadaan masyarakat sebagai sistem sosial, keberadaan Negara,
keberadaan bangsa, keberadaan organisasi apapun. Persaudaraan ini kental dengan

3
values yang menjadi dasar dinamika kehidupan seseorang, kelompok, dan
masyarakat.
Selanjutnya dalam konteks masyarakat muslim, berkembanglah istilah
ukhuwwah Islamiyyah yang artinya persaudaraan antarsesama muslim, atau
persaudaraan yang dijalin oleh sesama umat Islam. Namun M. Quraish Shihab
lebih lanjut menyatakan bahwa istilah dan pemahaman seperti ini kurang tepat.
Menurutnya, kata Islamiah yang dirangkaikan dengan kata ukhuwah lebih tepat
dipahami sebagai adjektiva, sehingga ukhuwah Islamiah berarti "persaudaraan
yang bersifat Islami atau persaudaraan yang diajarkan oleh Islam.
Ukhuwah pada mulanya berarti “persamaan dan keserasian dalam Banyak
Hal. Karenanya persamaan karena faktor keturunan mengakibatkan persaudaraan.
Persamaan dalam sifat-sifat juga mengakibatkan persaudaraan. Dalam kamus-
kamus bahasa di temuakan bahwa kata Ukh juga di gunakan dalam arti teman
akrab.1 Ukhuwah diartikan sebagai setiap persamaan dan keserasian dengan pihak
lain, baik persamaan keturunan dari segi ibu, bapak, atau keduanya, maupun dari
persusuan, juga mencakup persamaan salah satu dari unsur seperti suku, agama,
profesi, dan perasaan.2
Salah satu contoh persaudaraan dalam islam yang bisa kita lihat adalah jika
anda yang membutuhkan bantuan, maka umat islam segera berbondong bondong
membantunya. Jika ada yang miskin, maka umat islam yang lain bersedekah dan
membantu ekonominya. Untuk itu haruslah kita menjaga dan memelihara
hubungan persaudaraan, silaturahmi dan persahabatan diantara sesama umat
manusia yang beragama islam.
Berikut ada beberap hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan sesama
muslim antara lain sebagai berikut:
1. Hadits tentang Muslim itu saudara dengan muslim yang lain

‫س لِ ُم َأ ُخ ْو‬
ْ ‫ ا ْل ُم‬:‫سلّ َم‬
َ ‫صلّى هللا َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫ قَا َل َر‬:‫ضى هللا َع ْنه قَا َل‬
َ ِ‫س ْو َل هللا‬ ِ ‫عَنْ أ ْب ِن ُع َم َر َر‬
ُ‫لِ ُمه‬ ‫س‬
ْ ُ‫ه َوال ي‬ ‫لِ ُمهُ واليخذل‬ ‫ض‬
ْ َ‫لِ ِم ال ي‬ ‫س‬ْ ‫ا ْل ُم‬
1
M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur‟an (Bandung: Mizan, 1998), 357.
2
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an dan Tafsir Maudhu'i atas Berbagai Persoalan
Umat, (Bandung: Mizan, Cet. III, 1996), 486.

4
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: "Rasulullah SAW
bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh
sebab itu, jangan menzdalimi dan meremehkannya dan jangan pula
menykitinya." (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim).

2. Hadits tentang larangan memutus tali persaudaraan/ silaturahim

‫ الَتَقَا طَ ُع وا َوالَتَدَا‬: ‫صلَّى هللاُ علي ِه وس لم‬ ُ ‫ قَا َل َر‬: ‫ض َى هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬
َ ِ‫سو ُل هللا‬ ٍ َ‫َوعَنْ أن‬
ِ ‫س َر‬
ُ‫س لِ ٍم أنْ يَ ْه ُج َر أخَ اه‬ ْ ‫هللا‬
ْ ‫ َوالَيَ ِح ُّل لِ ُم‬، ‫إخ َوانًا‬ ِ ُ‫ َو ُكون‬، ‫سدُوا‬
ِ ‫واعبَا َد‬ ُ ‫بَ ُروا َواَل تَبَا َغ‬
َ ‫ضوا َوالَت ََحا‬
ٍ َ‫ق ثَال‬
ٌ َ‫ ُمتَّف‬. ‫ث‬
‫ق َعلَ ْي ِه‬ َ ‫ فَ ْو‬.

Artinya :Anas r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: jangan putus-memutus


hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-membenci, dan
jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara, dan
tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot saudaranya sesama muslim
lebih dari tiga hari. (Muttafaq Alaih) (Buchary, Muslim)

3. Larangan tentang mencela/ membunuh sesama muslim

ُ ‫ قَا َل َر‬:‫س ُعو ٍد قَا َل‬


‫س و ُل‬ ْ ‫يق ع َِن ا ْب ِن َم‬ٍ ِ‫شق‬ ُ ‫س ثَنَا اَأْل ْع َم‬
َ ْ‫ش عَن‬ َ ‫َح َّدثَنَا ِهشَا ُم بْنُ َع َّما ٍر ثَنَا ِعي‬
َ ُ‫سى بْنُ يُون‬
‫ ابن ماجه‬- ‫ق َوقِتَالُهُ ُك ْف ٌر‬ ٌ ‫سو‬ ُ ُ‫سلِ ِم ف‬
ْ ‫اب ا ْل ُم‬
ُ َ‫سب‬
ِ ‫هللاِ صلى هللا عليه وسلم‬

Artinya:“Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar, telah


menceritakan kepada kami  Isa bin Yunus, Telah menceritakan kepada
kami A’masy, dari Syaqiq, dari Ibni Mas’ud berkata, Rasulullah saw
bersabda: Mencela orang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya
adalah kekufuran.” (Ibnu Majah)

4. Hadits tentang tolong menolong sesama muslim

5
‫حدثنا قتيبة حدثنا أبو عوانة عن األعمش عن ابي صالح عن ابي هريرة ق ال ق ال رس ول‬
ْ‫س هَّللا ُ َع ْنهُ ُك ْربَةً ِمن‬ ِ ‫س عَنْ ُمْؤ ِم ٍن ُك ْربَةً ِمنْ ُك َر‬
َ َّ‫ب ال ُّد ْنيَا نَف‬ َ َّ‫هللا صلى هللا عليه و سلم َمنْ نَف‬
َ‫ست ََرهُ هَّللا ُ فِى ال ُّد ْنيَا َواآل ِخ َر ِة َوهَّللا ُ فِى ع َْو ِن ا ْل َع ْب ِد َما كَان‬
َ ‫سلِم‬
ْ ‫ست ََر عَلى ُم‬ ِ ‫ُك َر‬
َ ْ‫ب اآلخرة َو َمن‬
‫ذي‬ ‫ الترم‬- ‫ِه‬ ‫عَو ِن َأ ِخي‬
ْ ‫ُد فِى‬ ‫ا ْل َع ْب‬

Artinya:Rasulullah saw bersabda: “barang siapa yang dapat


menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan
menghilangkan kesusahannya kelak di akhiratnya, dan barang siapa yang
merahasiakan keburukan  orang Islam, niscaya Allah akan menutup segala
keburukannya di dunia dan di akhiratnya; Dan Allah akan selalu menolong
hambanya, selama hambanya itu senantiasa memberikan bantuan kepada
saudaranya.” (Turmudzi)

Dari hadits-hadits yang di atas dapat di simpulkan bahwa persaudaraan


sesama muslim itu memiliki kaitan yang sangat erat sekali baik dari segi lahiriah
maupun batiniyah. Ketika salah satu anggota badan atau tubuh kita merasa sakit
maka yang yang lain juga ikut sakit. Dalam hal ini dapat di gambarkan bahwa
persaudaraan sesama muslim itu sangat erat.

Salah satu contoh nyata terdapat pada masa nabi sendiri yaitu ketika beliau
Saw dengan para sahabat hijrah ke madinah. Di kota inilah, persaudaraan antara
semua umat terlihat nyata. Penduduk kota madinah pada waktu itu dengan rasa
gembira menyambut para aum muhajirin melebihi sambutan kepada orang lain
karena terdapat tali persaudaraan yang begitu erat dan melekat yang mendarah
daging. Segala kebutuhan kaum muhajirin semuanya di fasilitasi oleh penduduk
madinah dari makanan, tempat tinggal, pakaian dan lain sebagainya.

2. Memeilhara Silaturahmi

Silaturahmi atau silaturahim seringkali kata-kata ini atau ucapan ini


banyak orang yang keliru dan tidak tau apa makna dan perbedaannya. Sebenarnya
sama saja arti dari silaturahmi adalah menjalin hubungan dengan seluruh manusia
( umum ) sedangkan Silaturahim itu sendiri adalah ucapan untuk menjalin
hubungan sesama sanak saudara dalam artian orang yang kita sayang atau orang
lebih dekat dengan kita. jika msaih ada yang menanyakan mana yang lebih benar
di antara kedua ucapan itu. Sebagaimana sabda rasulullah Saw yang benar adalah
tali silaturahim bukan silaturahmi sabda nabi :

6
ٌ ‫سو ُل هَّللا ِ – ص لى هللا علي ه وس لم – « َأ َر‬
‫ فَقَا َل النَّبِ ُّى – ص لى هللا علي ه‬. » ُ‫ب َمالَه‬ ُ ‫ا ْلقَ ْو ُم َمالَهُ َمالَهُ فَقَا َل َر‬ 

ُ‫ قَا َل َكَأنَّه‬. » ‫ َذ ْرهَا‬، ‫َص ُل ال َّر ِح َم‬


ِ ‫ َوت‬، َ‫ َوتُْؤ تِى ال َّزكَاة‬، َ‫صالَة‬
َّ ‫ َوتُقِي ُم ال‬، ‫ش ْيًئا‬ ْ ُ‫وسلم – « تَ ْعبُ ُد هَّللا َ الَ ت‬
َ ‫ش ِر ُك بِ ِه‬

. ‫َكانَ َعلَى َرا ِحلَتِ ِه‬


Dari Abu Ayyub Al Anshari radliallahu ‘anhu bahwa seorang laki-laki berkata;
"Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang dapat
memasukkanku ke surga." Orang-orang pun berkata; "Ada apa dengan orang ini,
ada apa dengan orang ini." Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: "Biarkanlah urusan orang ini." Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
melanjutkan sabdanya: "Kamu beribadah kepada Allah dan tidak
menyekutukannya, menegakkan shalat, dan membayar zakat serta menjalin tali
silaturrahim." Abu Ayyub berkata; "Ketika itu beliau berada di atas
kendaraannya." (HR. Bukhari)3

Untuk lebih dapat di pahami silaturahim adalah menyambungkan tali


persaudaraan. Hal ini karena menyambung tali silaturahim dapat berpengaruh
terhadap rezeki yang merupakan bekal hidup di dunia selain itu juga dengan
banyaknya kita bersilatuhim dapat manambah panjang umur dalam artian akan di
kenang sepanjang masa.

Sebagaimana sabda rasulullah saw :

‫س‬ُ ُ‫سانُ َح َّدثَنَا يُ ون‬ َ ُ‫ َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد بْنُ َأبِي يَ ْعق‬:١٩٢٥ ‫صحيح البخاري‬
َّ ‫وب ا ْل ِك ْر َمانِ ُّي َح َّدثَنَا َح‬
‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ قَا َل‬
ِ ‫س ْب ِن َمالِ ٍك َر‬ ِ َ‫ي عَنْ َأن‬ ُّ ‫قَا َل ُم َح َّم ٌد ُه َو‬
ُّ ‫الز ْه ِر‬
ُ‫س َأ لَه‬
َ ‫سطَ لَهُ فِي ِر ْزقِ ِه َأ ْو يُ ْن‬ َ ‫س َّرهُ َأنْ يُ ْب‬
َ ْ‫سلَّ َم يَقُو ُل َمن‬َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬َ ِ ‫سو َل هَّللا‬ ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬َ
ُ‫ص ْل َر ِح َمه‬ ْ َ َ ‫َأ‬
ِ َ‫فِي ث ِر ِه فلي‬

Shahih Bukhari 1925: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu
Ya'qub Al Karmaniy telah menceritakan kepada kami Hassan telah
menceritakan kepada kami Yunus berkata: Muhammad, dia adalah Az Zuhriy
dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Siapa yang ingin diluaskan rizqinya atau meninggalkan nama sebagai orang
baik setelah kematiannya hendaklah dia menyambung silaturrahim."4

3
https://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/beda-silaturahim-dan-
silaturahmi.htm#.YBwNrOgzbDc
4
Kitab Jual Beli, Bab : siapa yang menyukai di lapangkan rizki. Shakhih bukhori No.1925

7
3. Larangan memutuskan silaturahim

‫ الَتَقَا طَ ُع وا َوالَتَدَا بَ ُروا‬: ‫صلَّى هللاُ علي ِه وسلم‬ َ ِ‫سو ُل هللا‬ ُ ‫ قَا َل َر‬: ‫ض َى هللاُ َع ْنهُ قَا َل‬
ِ ‫س َر‬ٍ َ‫َوعَنْ أن‬
‫ق‬
َ ‫فَو‬
ْ ُ‫س لِ ٍم أنْ يَ ْه ُج َر أخَ اه‬ ْ ِ‫واعبَا َد هللا‬
ْ ‫ َوالَيَ ِح ُّل لِ ُم‬، ‫إخ َوانً ا‬ ِ ُ‫ َو ُكون‬، ‫س دُوا‬ َ ‫ض وا َوالَتَحَ ا‬ ُ ‫َواَل تَبَا َغ‬
ٍ َ‫ ثَال‬.
ٌ َ‫ ُمتَّف‬. ‫ث‬
‫ق َعلَ ْي ِه‬
Artinya :Anas r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: jangan putus-
memutus hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-
membenci, dan jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah
sebagai saudara, dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot
saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari. (Muttafaq Alaih) (Buchary,
Muslim)

Dalam pergaulan kita seharian, kita tidak akan terlepas daripada


melakukan perbuatan-perbuatan yang boleh mengguris atau menghiris hati dan
perasaan orang lain sama ada secara sedar ataupun tidak. Perkara ini boleh terjadi
kepada sesiapa sahaja baik hubungan antara ibu bapa dan anak, hubungan antara
adik beradik, sahabat handai, kawan sepejabat, jiran tetangga dan masyarakat.

Lazimnya perkara ini berlaku adalah berpunca daripada berlakunya


sesuatu pertengkaran atau pergeseran, sifat sombong, merasakan dirinya sahaja
yang betul, berselisih pendapat tentang hal-hal yang remeh, tidak menghormati
dan menghargai perasaan orang lain dan sebagainya.  Sekiranya perkara ini tidak
ditangani dengan baik, maka akan berlakulah keretakkan dan kerosakkan
hubungan silaturrahmi sesama kita di mana ianya amat dibenci sama sekali oleh
Islam. Islam amat melarang keras umatnya memutuskan hubungan silaturrahmi.
Rasulullah s.a.w sendiri telah memberi amaran kepada manusia tentang sifat-sifat
tercela ini. Ia sebagaimana sabdanya yang bermaksud:

8
 
Jangan saling membenci, jangan berhasad dengki, jangan membelakangi
kepentingan saudara-saudara kamu, dan jangan memutuskan silaturrahmi, tetapi
jadilah hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seseorang Muslim
memulaukan saudaranya lebih daripada tiga hari.
(Muttafaqun ‘alaih)
Lihatlah bagaimana sejarah Rasulullah s.a.w dan para sahabat suatu ketika dahulu.
Mereka telah menunujukkan contoh yang terbaik dalam sejarah umat manusia di
mana mereka dapat disatukan atas dasar akidah walaupun datang daripada
pelbagai suku kaum dan latar belakang yang berbeza. Subhanallah, begitu
hebatnya hubungan silatirrahmi yang dibina antara mereka.

D. Kesimpulan

Dari beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa persaudaraan


sesama umat muslim itu mengajarkan kepada kita untuk bagaimana caranya kita
memberi dan menerima, salaing tolong menolong dalam ebaikan serta bahu
membahu dalam keadaan senang maupun susah. Janganlah merasa rugi untuk
bersilturahim karena pada hakekatnya dengan kita banyak bersilaturahim kita
akan d panjangkan umurnya serta akan memperoleh banyak rezeki sehingga
dalam menjalani kehidupan di dunia ini kita akan bahagia dan damai dan tentram.
Salah satu kewajiban sesama muslim di antaranya adalah menjawab salam,
memenuhi undangan, dan lain sebagainya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://didingnurarifin.blogspot.com/2015/10/pengertian-persaudaraan-dalam-
islam.html

https://www.fiqihmuslim.com/2017/10/hadits-tentang-persaudaraan.html

https://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/beda-silaturahim-dan-
silaturahmi.htm#.YBwNrOgzbDc

M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur‟an (Bandung: Mizan, 1998)

M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur'an dan Tafsir Maudhu'i atas Berbagai Persoalan
Umat, (Bandung: Mizan, Cet. III, 1996)

10
11

Anda mungkin juga menyukai