Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AGIL DWI HARDIANSYAH

NRP : 214001
PRODI : S1 TRANSPORTASI
1.Menurut bahasa Indonesia al-dīn diartikan dengan “agama”. Sedangkan
term al-dīn secara redaksional dalam bahasa al-Quran, identik dengan
term millah.
Term al-dīn merupakan bentuk mashdar dari kata dāna-yadīnu, yang
secara generik tanpa memperhitungkan kata jadiannya disebut sebanyak
93 kali dalam al-Quran. Selanjutnya, term al-dīn dalam bentuk fi’il (dāna-
yadīnu) dan dalam bentuk ism yang di-idhāfat-kan dengan selainnya
seperti; dīnukum, dīnihi, dīnahum, dīnī terungkap dalam al-Quran
sebanyak 36 kali. Dengan demikian, term-term al-dīn dan derivasinya
tersebut, terungkap di dalam al-Quran sebanyak 129 kali.
2. Al-Qur'an menurut bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Menurut
istilah, Al-Qur'an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada nabi
Muhammad SAW melalui malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat
manusia. ... Sebagian besar ayat-ayat Al- Qur'an diturunkan di kota Mekah
dan kota Madinah.
As sunnah secara bahasa artinya berita/kabar
menurut istilah : perkataan,tindakan dan ketetapan nabi muhammad saw
as sunnah / al hadist adalah sumber hukum kedua sesudah alquran
Ijtihad (bahasa Arab: ‫ )اجته اد‬adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang
sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk
memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat
menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang. Namun, pada perkembangan
selanjutnya diputuskan bahwa ijtihad sebaiknya hanya dilakukan para ahli agama.

5. Pengertian Iman dalam Agama Islam


Pengertian iman dalam agama Islam dan KBBI tentu sama, yakni memiliki keyakinan.
Namun, dalam agama Islam ada hal-hal yang harus diyakini. Hal-hal itu biasa disebut sebagai
rukun iman. Adapun rukun iman dalam agama Islam adalah sebagai berikut.
1. Iman kepada Allah SWT.
2. Iman kepada Malaikat Allah.
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah.
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah.
5. Iman kepada Hari Akhir (Hari Kiamat).
6. Iman kepada Qada dan Qadar.
Pemeluk agama Islam haruslah yakin akan enam hal tersebut. Terlebih lagi yakin kepada
Allah SWT bahwa ia adalah satu-satunya Tuhan yang disembah, tidak beranak dan tidak
diperanakan. Ketika seorang hamba telah beriman kepada Allah dan percaya pada 5 rukun
iman lainnya, maka ia akan memperoleh ketenangan hati. Sebab ia akan percaya bahwa
segala yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah dan atas izin Allah. Lalu, apa gunanya
beriman (percaya) Hari Akhir? Percaya akan adanya Hari Akhir akan membuat seorang
hamba senantiasa mengikuti perintah Allah SWT dan meyakini bahwa hari pembalasan itu
nyata adanya. Oleh karena itu, menanamkan pemahaman tentang iman penting dilakukan
oleh orang tua agar anak tumbuh sebagai pribadi muslim yang yakin atas agama Allah.
Pengertian Islam Menurut Bahasa

Pengertian Islam menurut bahasa, kata Islam berasal dari kata aslama yang
berakar dari kata salama. Kata Islam merupakan bentuk mashdar (infinitif) dari
kata aslama ini.

Ditinjau dari segi bahasanya, yang dikaitkan dengan asal katanya (etimologis),
Islam memiliki beberapa pengertian, sebagai berikut:

1. Islam berasal dari kata ‘salm’.

As-Salmu berarti damai atau kedamaian. Firman Allah SWT dalam Alquran, “Dan
jika mereka condong kepada perdamaian (lis salm), maka condonglah
kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS.  Al Anfal : 61).

Kata ‘salm’ dalam ayat di atas memiliki arti damai atau perdamaian. Ini
merupakan salah satu makna dan ciri dari Islam, yaitu bahwa Islam merupakan
agama yang mengajarkan umatnya untuk cinta damai atau senantiasa
memperjuangkan perdamaian, bukan peperangan atau konflik dan kekacauan.

“Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu’min berperang maka
damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat
aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat
aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan
itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya
dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berlaku adil.”   (QS. Al Hujarat : 9).

Sebagai salah satu bukti Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi
perdamaian adalah Allah SWT melalui Alquran baru mengizinkan atau
memperbolehkan kaum Muslimin berperang jika mereka diperangi oleh para
musuh-musuhnya.

“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena


sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka itu.” (QS. Al-Hajj : 39)
Ihsan dalam bahasa Arab berarti kesempurnaan atau terbaik. Dalam Islam, ihsan
adalah seseorang yang melakukan perbuatan baik dan menahan diri dari dosa. Selain
itu, ihsan merupakan pilar penting bagi umat Muslim selain iman. Ihsan tidak dapat
dipisahkan dari iman dan Islam. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak boleh
ditinggalakan keislaman seseorang sempurna. Perilaku ihsan perlu tertanam di dalam
hati dan diimplementasikan dengan perbuatan terpuji dalam kehidupan. Dalil Ihsan
dalam Alquran
Dalil Ihsan dalam Alquran Dalam surat Al Baqarah ayat 83, Allah SWT memerintahkan
kepada umat-Nya untuk berperilaku ihsan.
‫هّٰللا‬ ۤ
ِ َّ‫ن اِاَّل َ َوبِ ْال َوالِ َد ْي ِن اِحْ َسانًا َّو ِذى ْالقُرْ ٰبى َو ْاليَ ٰتمٰ ى َو ْال َم ٰس ِك ْي ِن َوقُوْ لُوْ ا لِلن‬Oَ ْ‫ق بَنِ ْٓي اِ ْس َرا ِء ْي َل اَل تَ ْعبُ ُدو‬
‫اس ُح ْسنًا‬ َ ‫َواِ ْذ اَخ َْذنَا ِم ْيثَا‬
‫اَّل‬ َّ ُ ۗ ٰ ٰ ٰ
َ‫ْرضُوْ ن‬ ِ ‫َّواَقِ ْي ُموا الصَّلوةَ َواتُوا ال َّزكوةَ ث َّم تَ َول ْيتُ ْم اِ قَلِ ْياًل ِّم ْن ُك ْم َواَ ْنتُ ْم ُّمع‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak
yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia,
laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling
(mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.”
Hasil analisis menunjukan bahwa pendidikan islam pada mahasiswa harus mampu 
mengimplementasikan nilai iman,islam dan ihsan sebagai  pemahaman yang sangat
mendasar sehingga akan mengikat hati dan jiwanya pada kebaikan sesuai dengan tujuan
pendidikan yaitu membentuk pribadi yang berakhlakul karimah.Pentingnya pendidikan
iman,islam dan ihsan menjadi satu kesatuan akan berpengaruh terhadap perbaikan prilaku
individu.Pendidikan iman,islam dan ihsan merupakan tanggungjawab para pendidik untuk
melahirkan generasi yang berpijak pada landasan iman,islam dan ihsan  yang sempurna
yang di ridahai Alloh swt.

Anda mungkin juga menyukai